Pembelajaran Mazhab Syafi‘i

Fiqih Ibadah Madzhab Syafii - Alauddin Zatari - (583 Halaman)

Bahaya Belajar Fikih Tanpa Mazhab dan Urgensi Mempelajari Mazhab Syafi‘i asy-Syaikh al-'Allamah al-Ushuli Hassan Hussain ash-Shumali (Ulama Usul Fikih dan Pengajar Mazhab Syafi'i di Darul Hadits Nairobi, Kenya) https://t.me/mfebby_angga

Kenapa Kita Harus Belajar dan Mengajarkan Mazhab Syafi‘i asy-Syaikh al-'Allamah al-Ushuli Hassan Hussain ash-Shumali (Ulama Usul Fikih dan Pengajar Mazhab Syafi'i di Darul Hadits Nairobi, Kenya) https://t.me/mfebby_angga

Jangan Menyebarkan Mazhab Ulama Saudi di Negeri Kita asy-Syaikh al-'Allamah al-Ushuli Hassan Hussain ash-Shumali (Ulama Usul Fikih dan Pengajar Mazhab Syafi'i di Darul Hadits Nairobi, Kenya) https://t.me/mfebby_angga

Dua ulama Salafi inspiratif yang bermazhab Syafi‘i. Keduanya bermazhab Syafi’i sesuai dengan pengakuan langsung dari keduanya sendiri, maka ucapan orang yang membantah hal ini tidak usah dipedulikan. Keduanya juga sama-sama memiliki latar belakang sebagai ahli ilmu usul fikih. 1. Syaikh ‘Allamah Ushuli Abu Qatadah al-Filisthini atau nama aslinya ‘Umar bin Mahmud Abu ‘Umar. Keilmuannya sangat luas, tidak ada keraguan tentangnya, dan ini diakui oleh kawan maupun lawan. Popularitas beliau di masa sekarang memang sudah memudar karena sudah lama beberapa media sosial melarang beliau tampil, namun beliau adalah tokoh terkenal di masanya. Alasan beliau memilih mazhab Syafi'i cukup unik. Beliau mengatakan bahwa beliau memilih mazhab Syafi‘i agar orang-orang tidak mengira bahwa Ahlus Sunnah hanya ada pada kalangan Hanabilah saja. Beliau telah men-syarh beberapa kitab penting dari mazhab Syafi’iyyah yang bertema usul fikih. Dalam masalah fikih, maka beliau lebih condong pada ulama mutaqaddimin dan tidak terpaku pada pendapat ulama mutaakhkhirin. 2. Syaikh ’Allamah Ushul Abu Salman ash-Shumali atau nama aslinya Hassan bin Hussain bin Adam. Beliau merupakan seorang dai kondang dan menjadi rujukan bagi banyak kaum muslimin di Kenya dan beliau sangat terkenal di Afrika Timur. Kajian-kajian beliau selalu ramai dan mendapat sambutan dari banyak wilayah. Beliau bermazhab Syafi'i, sebagaimana penuturan beliau sendiri, dan beliau melarang para penuntut ilmu Somalia menyebarkan mazhab lain selain mazhab Syafi‘i. Beliau bahkan meminta orang-orang yang menyebarkan mazhab selain mazhab Syafi‘i mesti dihukum. Di sisi men-syarh kitab-kitab akidah Ahlul Atsar bersanad dan kitab-kitab Aimmah Dakwah Najdiyyah, beliau juga telah men-syarh banyak kitab karya ulama Syafi‘iyyah, baik kitab-kitab fikih, hadis, maupun adab. Fakta menarik dari keduanya adalah kedua ulama ini sudah pernah merasakan asam garam kehidupan di penjara di negeri mayoritas nonmuslim.

Akhlaq Ahl al-Qur'an Abu Bakr al-Ajurri

Hilyah Thalib al-‘Ilm Bakr Abu Zaid

Minhaj al-Muta‘allim Abu Hamid al-Ghazali