Link Kitab Aswaja 📚

Jika dikatakan pada seseorang, "dahulu Nabi Saw setelah makan menjilat jari-jarinya", kemudian orang itu menjawab, "itu gak beradab", maka ia telah kufur. Hal ini jika di hatinya ada istihza' dan benci terhadap sunnah Nabi. [الإعلام بقواطع الإسلام للإمام ابن حجر، ١٧٨]

Pertama, orang awam yang ilmunya tidak dibutuhkan orang lain. Untuk kelompok ini Imam Ghazali menyatakan bahwa yang lebih baik baginya adalah 'uzlah. Kedua, orang berilmu yang ilmunya dibutuhkan oleh manusia untuk menjelaskan yang hak, menolak para pelaku kesesatan dan bid'ah, mengajak kebaikan baik dengan perilaku dan ucapannya atau hal-hal positif lainnya. Menurut imam Ghazali kelompok ini tidak boleh memilih 'uzlah dan berdiam diri tapi harus mengambil peran dalam kehidupan masyarakat. Syaikh Ihsan Jampes pensyarah kitab melanjutkan bagi orang berilmu belajar dan mengajar (التعليم والتعلم) merupakan ibadah yang paling agung. Sedangkan ibadah belajar dan mengajar ini tidak bisa dilakukan dengan menyendiri dan berdiam diri. Saat ini kedua peran di atas banyak tertukar terutama dalam kehidupan bermedia sosial. Orang minim ilmu yang seharusnya memilih menyendiri dan berdiam diri malah sangat gencar menebar opini pribadi. Dengan bekal ilmu secuil sudah berani lantang membahas ilmu mendalam bahkan tidak segan menyalahkan para ahli ilmu. Sebaliknya para ahli ilmu lebih banyak memilih berdiam diri. Dengan alasan khumul dan tawadhu' mereka enggan menampakkan ilmunya. Mereka memilih bersikap pasif dalam menebarkan kebaikan dan ilmu baik di dunia nyata mau dunia maya yang adai di media sosial. Saya pribadi sangat setuju dengan para santri, ustadz dan kiyai yang mau tampil di permukaan dengan menampakkan ilmunya. Seluruh media sosial mulai FB, IG, YT, Tiktok dan lainnya perlu juga diisi dengan berbagai tulisan dan video yang berisi ilmu yang mencerahkan. Meskipun kita juga tidak boleh memungkiri peran besar beliau-beliau yang menebarkan ilmu di dunia nyata melalui para santri dan masyarakat di mimbar dan dampar pengajian.

ORANG BERILMU WAJIB TAMPIL Saat ngaji kitab منهاج العابدين tadi pagi sudah sampai pada pembahasan 'uzlah (menyendiri dan menjauhkan diri dari manusia). Setelah menjelaskan manfaat dan keutamaan 'uzlah, imam Ghazali membagi dua kelompok orang dalam hal urusan 'uzlah ini.

هذا الدعاء قاله دائما الحبيب المنصب شيخ بن عبد الله الحبشي رحمه الله تعالى ونفعنا به امين يارب العالمين Doa yg sering di baca oleh Munsib Habib Syekh Bin Abdullah Alhabsyi Hautoh. Artinya sangat bagus sekali agar hari, bulan, tahun dan umur kita di akhiri dengan kebaikan. امين يارب العالمين

Habib Umar bin Hafidz Berkata : المخلص : إذا ذهبت اثنيته ويبقى شهود المتفضل الموفق المنعم وانه تعالى قام بشيئ، فيرى نفسه وما عملت نفسه عطية من عطايا المعطي، فيشتغل بالمعطي "Yang dinamakan orang ikhlas adalah jika telah hilang dari dirinya sifat ingin dipuji, sehingga yang tersisa dalam dirinya hanya penglihatannya kepada Dzat Yang Maha Memberi, Yang memberi taufiq, Yang memberikan nikmat dan Allah SWT adalah Dzat yang bisa melakukan segala sesuatu. Maka dia menjadi sadar bahwa dirinya dan amalan yang dia kerjakan semata² adalah pemberian dari semua pemberian Yang Maha Pemberi sehingga dia selalu menyibukkan dirinya untuk Sang Maha Pemberi"

من هم أحباب الله عز وجل؟ Siapakah mereka para kekasih Allah 'azza wa jalla? "هم الذين إذا فتحوا أعينهم يمينا وشمالا، ينظرون إلى المكونات لم يجدوا فيها إلا الله" "Mereka ialah orang orang yang ketika melihat ke kanan dan ke kiri, melihat alam semesta, tidaklah ada didalamnya kecuali Allah SWT"

هذه أهم التصويبات والإضافات فى الطبعة الجديدة من [الإبهاج والتأنيس]