cookie

We use cookies to improve your browsing experience. By clicking ยซAccept allยป, you agree to the use of cookies.

avatar

Nasihat Sahabat

WhatsApp: +61 (450) 134 878 FB: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/ Instagram: NasihatSahabatCom Twitter: @NasihatSalaf Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat Telegram: https://t.me/nasihatsahabat Email: [email protected]

Show more
Advertising posts
1 444
Subscribers
+124 hours
-27 days
+230 days
Posting time distributions

Data loading in progress...

Find out who reads your channel

This graph will show you who besides your subscribers reads your channel and learn about other sources of traffic.
Views Sources
Publication analysis
PostsViews
Shares
Views dynamics
01
Media files
360Loading...
02
๐“‘๐“ฒ๐“ผ๐“ถ๐“ฒ๐“ต๐“ต๐“ช๐“ฑ๐“ฒ๐“ป๐“ป๐“ช๐“ฑ๐“ถ๐“ช๐“ท๐“ฒ๐“ป๐“ป๐“ช๐“ฑ๐“ฒ๐“ฒ๐“ถ TANDA-TANDA KITA SUDAH MENJADI BUDAK KEHIDUPAN DUNIA 1. Kita tidak bersiap-siap saat waktu salat akan tiba. 2. Kita melalui hari ini tanpa sedikit pun membuka lembaran Alquran lantaran kita terlalu sibuk. 3. Kita sangat perhatian dengan omongan orang lain tentang diri kita. 4. Kita selalu berpikir setiap waktu, bagaimana caranya agar harta kita semakin bertambah. 5. Kita marah ketika ada orang yang memberikan nasihat, bahwa perbuatan yang kita lakukan adalah haram. 6. Kita terus menerus menunda untuk berbuat baik. โ€œAku akan mengerjakannya besok, nanti, dan seterusnya.โ€ 7. Kita selalu mengikuti perkembangan gadget terbaru, dan selalu berusaha memilikinya. 8. Kita sangat tertarik dengan kehidupan para selebriti. 9. Kita sangat kagum dengan gaya hidup orang-orang kaya. 10. Kita ingin selalu menjadi pusat perhatian orang. Baarokallahu fiikum. Oleh: Ustadz Ammi Nur Baits hafidzahullah Sumber: Fajar Muttaqin Diposting ulang dengan sedikit penyesuaian redaksional di: https://nasihatsahabat.com/tanda-tanda-kita-sudah-menjadi-budak-kehidupan-dunia/ โ•โ•โ•โ•โ•โ• Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat! Ikuti kami selengkapnya di: WhatsApp: +61 405 133 434 (silakan mendaftar terlebih dahulu) Website: https://nasihatsahabat.com/ Email: [email protected] Twitter: @NasihatSalaf Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/ Instagram: NasihatSahabatCom Telegram: https://t.me/nasihatsahabat Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
370Loading...
03
Media files
320Loading...
04
๐“‘๐“ฒ๐“ผ๐“ถ๐“ฒ๐“ต๐“ต๐“ช๐“ฑ๐“ฒ๐“ป๐“ป๐“ช๐“ฑ๐“ถ๐“ช๐“ท๐“ฒ๐“ป๐“ป๐“ช๐“ฑ๐“ฒ๐“ฒ๐“ถ TUJUAN UTAMA DAN TERTINGGI DARI DAKWAH Tujuan utama dan tertinggi dari dakwah ialah supaya orang yang kita dakwahi itu bisa selamat dari api Neraka, bukan berdakwah untuk mengumpulkan pengikut/ follower, atau supaya punya kedudukan yang tinggi di tengah masyarakat. Ustadz Dzulqarnain M Sunusi hafizhahullah Diposting ulang dengan sedikit penyesuaian redaksional di: https://nasihatsahabat.com/tujuan-utama-dan-tertinggi-dari-dakwah/ โ•โ•โ•โ•โ•โ• Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat! Ikuti kami selengkapnya di: WhatsApp: +61 405 133 434 (silakan mendaftar terlebih dahulu) Website: https://nasihatsahabat.com/ Email: [email protected] Twitter: @NasihatSalaf Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/ Instagram: NasihatSahabatCom Telegram: https://t.me/nasihatsahabat Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
340Loading...
05
Ketika Doaku Tidak Kunjung Dikabulkan Terkabulkan
800Loading...
06
โ€œAku berdasarkan prasangka hamba-Ku terhadap-Ku. Oleh karena itu, berprasangkalah terhadap-Ku sesuka hatinya.โ€ [HR Al-Bukhari no. 7405 dan Muslim no. 2675] Dan di dalam riwayat lain terdapat tambahan, bahwa Rasulullah ๏ทบ bersabda: (( ูู„ุง ุชุธู†ู‘ููˆุง ุจุงู„ู„ู‡ ุฅู„ุง ุฎูŠุฑุงู‹ )) โ€œJanganlah kalian berprasangka kepada Allah, kecuali dengan prasangka yang baik.โ€ [HR Ibnu Abid-Dunya dalam โ€˜Kitab Husni Dzhanni Billahโ€™ no. 84] Mudah-mudahan tulisan ini bermanfaat. Aamiin. Daftar Pustaka โ€ข Jamiโ€™ Al-Ulum wa Al-Hikam. Ibnu Rajab Al-Hanbali. โ€ข Tuhfatul-Ahwadzi Bisyarhi Jamiโ€™ At-Tirmidzi. Al-Mubarakfuri. โ€ข Dan lain-lain sebagian besar tercantum di footnotes. Penulis: Ustadz Said Yai Ardiansyah, Lc., MA. Artikel Muslim.Or.Id Diposting ulang dengan sedikit penyesuaian redaksional di: https://nasihatsahabat.com/jika-doa-kita-tidak-dikabulkan/ โ•โ•โ•โ•โ•โ• Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat! Ikuti kami selengkapnya di: WhatsApp: +61 405 133 434 (silakan mendaftar terlebih dahulu) Website: https://nasihatsahabat.com/ Email: [email protected] Twitter: @NasihatSalaf Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/ Instagram: NasihatSahabatCom Telegram: https://t.me/nasihatsahabat Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
800Loading...
07
๐“‘๐“ฒ๐“ผ๐“ถ๐“ฒ๐“ต๐“ต๐“ช๐“ฑ๐“ฒ๐“ป๐“ป๐“ช๐“ฑ๐“ถ๐“ช๐“ท๐“ฒ๐“ป๐“ป๐“ช๐“ฑ๐“ฒ๐“ฒ๐“ถ JIKA DOA KITA TIDAK DIKABULKAN Mungkin ada di antara kita yang telah banyak menengadahkan tangannya untuk berdoa kepada Allah dengan sungguh-sungguh, tetapi ternyata Allah ๏ทป tidak, atau belum mengabulkan doanya. Padahal semua sebab-sebab dikabulkan doa telah dilakukannya, seperti: โ€ข Ikhlas dan tidak berbuat syirik. โ€ข Memulai dengan pujian dan salawat. โ€ข Dengan sungguh-sungguh dan tidak lalai. โ€ข Yakin akan dikabulkan oleh Allah. โ€ข Memilih waktu dan tempat mustajab. โ€ข Meninggalkan makanan, minuman dan pakaian haram. โ€ข Meninggalkan maksiat dan bertobat. โ€ข Mengerjakan ketaatan dan bertawasul dengan nama-nama Allah, dan lain-lain. Dia berkata: โ€œAda apa gerangan? Mengapa ini bisa terjadi? Bukankah Allah Maha Kuasa dan Maha Mengabulkan doa-doa hamba yang berdoa kepada-Nya? Apakah Allah tidak sayang kepadaku? Bukankah Allah mengatakan: {ุงุฏู’ุนููˆู†ููŠ ุฃูŽุณู’ุชูŽุฌูุจู’ ู„ูŽูƒูู…ู’} โ€˜Berdoalah kepada-Ku, Aku akan mengabulkannya untuk kalian.โ€™ [QS Ghafir: 60].โ€ Sabarlah wahai saudaraku, sesungguhnya Rasulullah ๏ทบ bersabda: ู…ูŽุง ู…ูู†ู’ ุฃูŽุญูŽุฏู ูŠูŽุฏู’ุนููˆ ุจูุฏูุนูŽุงุกู ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุขุชูŽุงู‡ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ู…ูŽุง ุณูŽุฃูŽู„ูŽ ุฃูŽูˆู’ ูƒูŽูู‘ูŽ ุนูŽู†ู’ู‡ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ุณู‘ููˆุกู ู…ูุซู’ู„ูŽู‡ูุŒ ู…ูŽุง ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุฏู’ุนู ุจูุฅูุซู’ู…ู ุฃูŽูˆู’ ู‚ูŽุทููŠุนูŽุฉู ุฑูŽุญูู…ู. โ€œTidak ada seorang pun yang berdoa dengan sebuah doa, kecuali Allah akan mengabulkan apa yang dimintanya, atau memalingkannya dari keburukan yang semisalnya, selama dia tidak berdoa yang mengandung dosa atau pemutusan silaturahmi.โ€ [HR At-Tirmidzi no. 3381. Dihasankan oleh Syaikh Al-Albani] ู…ูŽุง ู…ูู†ู’ ู…ูุณู’ู„ูู…ู ูŠูŽุฏู’ุนููˆ ุจูุฏูŽุนู’ูˆูŽุฉู ู„ูŽูŠู’ุณูŽ ูููŠู‡ูŽุง ุฅูุซู’ู…ูŒ ุŒ ูˆูŽู„ุงูŽ ู‚ูŽุทููŠุนูŽุฉู ุฑูŽุญูู…ู ุŒ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุฃูŽุนู’ุทูŽุงู‡ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุจูู‡ูŽุง ุฅูุญู’ุฏูŽู‰ ุซูŽู„ุงูŽุซู : ุฅูู…ู‘ูŽุง ุฃูŽู†ู’ ุชูุนูŽุฌู‘ูŽู„ูŽ ู„ูŽู‡ู ุฏูŽุนู’ูˆูŽุชูู‡ู ุŒ ูˆูŽุฅูู…ู‘ูŽุง ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุฏู‘ูŽุฎูุฑูŽู‡ูŽุง ู„ูŽู‡ู ูููŠ ุงู„ุขุฎูุฑูŽุฉู ุŒ ูˆูŽุฅูู…ู‘ูŽุง ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุตู’ุฑูููŽ ุนูŽู†ู’ู‡ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ุณู‘ููˆุกู ู…ูุซู’ู„ูŽู‡ูŽุง ู‚ูŽุงู„ููˆุง : ุฅูุฐู‹ุง ู†ููƒู’ุซูุฑู ุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ : ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฃูŽูƒู’ุซูŽุฑู. โ€œTidak ada seorang Muslim pun yang berdoa dengan sebuah doa yang tidak terkandung di dalamnya dosa dan pemutusan silaturahmi, kecuali Allah akan memberikannya salah satu dari ketiga hal berikut: โ€ข Allah akan mengabulkannya dengan segera, โ€ข Mengakhirkan untuknya di Akhirat, atau โ€ข Memalingkannya dari keburukan yang semisalnya. Para sahabat berkata: โ€œKalau begitu kami akan meperbanyak doa kami.โ€ Beliau ๏ทบ berkata: โ€œAllah lebih banyak lagi.โ€ [HR Ahmad 11133 dari Abu Said Al-Khudri. Sanadnya dinyatakan jayyid oleh Syaikh Syuโ€™aib Al-Arnauth dkk] Dari kedua hadis di atas kita dapat memahami, bahwa seseorang yang telah benar-benar melaksanakan sebab-sebab dikabulkannya doa, insya Allah doanya akan dikabulkan oleh Allah. Jika tidak dikabulkan, maka akan diakhirkan atau diberikan kebaikan oleh Allah di Hari Kiamat, atau Allah akan sengaja tidak mengabulkan doanya di dunia, agar dia terhindar dari akibat buruk apabila doa tersebut dikabulkan, dan Allah memalingkannya kepada sesuatu yang lebih baik dari apa yang dia minta. Pada hadis kedua, kita dapat melihat semangat para sahabat dalam beribadah. Mereka mengatakan: โ€œKalau begitu kami akan memerbanyak doa kami.โ€ Itulah yang seharusnya kita lakukan kepada Allah, yaitu memerbanyak doa kepada Allah. Adapun perkataan Rasulullah ๏ทบ: โ€œAllah lebih banyak lagiโ€, para ulama menyebutkan beberapa makna dari perkataan tersebut, di antaranya: โ€ข Allah akan lebih banyak mengabulkannya daripada banyaknya doa yang kalian minta. โ€ข Allah akan lebih banyak memberikan karunia dan keutamaan daripada doa yang kalian minta. โ€ข Allah tidak akan lemah dengan banyaknya permintaan kalian dan lain-lain. Dengan melihat kedua hadis di atas dengan lafal yang berbeda, maka tentu kita akan bertambah yakin, bahwa Allah Maha Adil, Maha Bijaksana, Maha Mengetahui seluruh hikmah, dan Maha Sayang kepada hamba-hamba-Nya. Mudah-mudahan kita bisa terus bersabar menghadapi kehidupan di dunia ini, dan mensyukuri seluruh apa yang Allah berikan kepada kita, serta bisa selalu berbaik sangka kepada Allah ๏ทป. Di dalam Hadis Qudsi Allah ๏ทป mengatakan: (( ุฃู†ุง ุนู†ุฏูŽ ุธู†ู‘ู ุนุจุฏูŠ ุจูŠ ุŒ ูู„ูŠุธู†ู‘ูŽ ุจูŠ ู…ุง ุดุงุก ))
630Loading...
08
๐“‘๐“ฒ๐“ผ๐“ถ๐“ฒ๐“ต๐“ต๐“ช๐“ฑ๐“ฒ๐“ป๐“ป๐“ช๐“ฑ๐“ถ๐“ช๐“ท๐“ฒ๐“ป๐“ป๐“ช๐“ฑ๐“ฒ๐“ฒ๐“ถ DOA MINTA PERTOLONGAN, BACA SETIAP HARI! Oleh: Syaikh Abdurrozzaq bin Abdul Muhsin Al-Badr hafidzahullah Sumber: Official Youtube ShahihFiqih: https://youtu.be/lw5jgG-Ullg Diposting ulang dengan sedikit penyesuaian redaksional di: https://nasihatsahabat.com/doa-minta-pertolongan-baca-setiap-hari/ โ•โ•โ•โ•โ•โ• Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat! Ikuti kami selengkapnya di: WhatsApp: +61 405 133 434 (silakan mendaftar terlebih dahulu) Website: https://nasihatsahabat.com/ Email: [email protected] Twitter: @NasihatSalaf Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/ Instagram: NasihatSahabatCom Telegram: https://t.me/nasihatsahabat Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
660Loading...
09
Media files
852Loading...
10
Media files
10Loading...
11
๐“‘๐“ฒ๐“ผ๐“ถ๐“ฒ๐“ต๐“ต๐“ช๐“ฑ๐“ฒ๐“ป๐“ป๐“ช๐“ฑ๐“ถ๐“ช๐“ท๐“ฒ๐“ป๐“ป๐“ช๐“ฑ๐“ฒ๐“ฒ๐“ถ CAHAYA HATI Berkata Imam asy-Syafi'iy ุฑุญู…ู‡ ุงู„ู„ู‡: โ€ุงุฌุชู†ุงุจ ุงู„ู…ุนุงุตูŠ ูˆุชุฑูƒ ู…ุง ู„ุง ูŠุนู†ูŠูƒ ูŠู†ูˆุฑ ู‚ู„ุจูƒ "Menjauhi maksiat dan meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat bagimu akan menjadikan hatimu bercahaya." [Siyar A'lamin Nubala', jilid 10/ 98] Sunber: Catatan Fajrin Abu Yahya ูˆูู‚ู‡ ุงู„ู„ู‡
870Loading...
12
Media files
1360Loading...
13
Media files
1370Loading...
14
Media files
1350Loading...
15
Media files
1350Loading...
16
Media files
1350Loading...
17
Media files
1330Loading...
18
WhatsApp: +61 405 133 434 (silakan mendaftar terlebih dahulu) Website: https://nasihatsahabat.com/ Email: [email protected] Twitter: @NasihatSalaf Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/ Instagram: NasihatSahabatCom Telegram: https://t.me/nasihatsahabat Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
1330Loading...
19
๐“‘๐“ฒ๐“ผ๐“ถ๐“ฒ๐“ต๐“ต๐“ช๐“ฑ๐“ฒ๐“ป๐“ป๐“ช๐“ฑ๐“ถ๐“ช๐“ท๐“ฒ๐“ป๐“ป๐“ช๐“ฑ๐“ฒ๐“ฒ๐“ถ 30 KIAT AGAR HAWA NAFSU BISA TERKENDALI DAN JAUH DARI DOSA Di antara kiat-kiat yang dilakukan adalah: (01). Menyakini bahwa 'dosa dan maksiat' ancamannya sangat berat, baik di dunia maupun di Akhirat. (02). Menumbuhkan "sifat" muraqabah (merasa diawasi Allah), sehingga takut kepada Allah ๏ทป akan senantiasa hadir. (03). Menyakini "semua" perkataannya dan perbuatannya di dunia akan dimintai pertanggungjawabannya oleh Allah ๏ทป. (04). Memelajari "Kisah-kisah Keutamaan" orang-orang yang mampu menjaga dirinya dari hal yang haram, serta menolak maksiat karena takut kepada Allah ๏ทป. (05). Manhaj (mengikuti cara beragama) yang "Benar", yang telah DICONTOHKAN dan yang telah diajarkan oleh Rasulullah ๏ทบ dan para sahabatnya ุฑุถูŠ ุงู„ู„ู‡ ุนู†ู‡ู…. (06). Meninggalkan apa saja 'sarana-sarana' yang dapat mengantarkannya kepada syahwat dan hawa nafsu yang tercela. (07). Bergaullah dengan orang-orang yang telah dikenal kesalehannya dan juga ketakwaannya kepada Allah ๏ทป. (08). Menyibukkan diri dengan hal-hal yang 'bermanfaat'. Karena jika ini tidak dilakukan, maka diri akan 'tersibukkan' dengan perkara yang batil dan sia-sia. (09). Jika meninggalkan sesuatu, maka "tinggalkan" karena Allah Niscaya Allah ๏ทป akan "menggantikannya" dengan sesuatu yang lebih baik. (10). Memerbanyak doa-doa perlindungan kepada Allah dari gangguan setan, dan membaca istighfar, zikir, dan bertobat kepada Allah ๏ทป. (11). Tidak meninggalkan salat fardhu secara berjamaah di masjid (bagi laki-laki) (12). Memelajari apa saja perangkap-perangkap serta tipu dayanya setan yang dapat menjerumuskan kepada dosa/maksiat. (13). Berusaha untuk memerbanyak puasa sunnah dan juga salat malam. (14). Bersegera untuk menikah dengan pasangan yang saleh atau salehah. (15). Mencari guru yang nasihat-nasihatnya senantiasa membekas dan seringkali memberikan sentuhan-sentuhan rasa takut kepada Allah ๏ทป dan mengingatkan hati akan kehidupan negeri Akhirat. (16). Seringkali membaca kisah-kisah dari para penghuni Surga dan Neraka. (17). Sering membaca kisah-kisah akhir hayat dari pelaku dosa dan maksiat. (18). Selalu menumbuhkan "rasa takut" kepada Allah ๏ทป akan datangnya kematian secara tiba-tiba sebelum sempat untuk bertobat. Dan sering kali ziarah kubur untuk mengingat kematian dan Akhirat, serta melembutkan hati yang keras. (19). Sering mendatangi majelis-majelis taklim yang membahas "penyucian hati / Tazkiyatun nufus" yang dapat menggugah, menyentuh dan menggetarkan jiwa. (20). Mencegah jiwa dari kesenangan yang halal dan diperbolehkan, supaya terbiasa meninggalkan yang haram. (21). Berusaha keras untuk menundukkan pandangan atas perkara yang diharamkan. (22). Memikirkan kekurangan-kekurangan orang yang disukai yang belum halal baginya. (23). Tidak berinteraksi dan komunikasi dengan orang-orang yang bukan mahramnya, kecuali jika ada keperluan yang sangat. (24). Tidak berlebihan dalam makan dan minum, sehingga syahwat pun menjadi tidak terkendali. (25). Menghukum diri dengan berpuasa atau bersedekah "Setiap Kali" jiwa telah terkalahkan oleh hawa nafsu yang akan mengajak kepada dosa dan maksiat. (26). Ikhlas mengharapkan "Wajah Allah" semata dalam setiap gerakan dan diam, serta sembunyi-sembunyi dan terang-terangan. (27). Selalu memandang "sedikit" amal-amal saleh yang pernah dikerjakan, meskipun bisa jadi hakikatnya banyak. (28). Memahami hakikat dunia ini yang hina dan tidak kekal, serta "Yakin" akan Akhirat yang pasti lebih baik dan abadi. (29). Selalu menanamkan rasa cintanya kepada Allah ๏ทป, sehingga dia akan mudah menjauhi maksiat karena cintanya itu. (30). Bersungguh-sungguh dan berusaha keras mengamalkan semua kiat-kiat di atas. Oleh: Ustadz Najmi Umar Bakkar (@najmiumar_official) (https://t.me/najmiumar/8041) Diposting ulang dengan sedikit penyesuaian redaksional di: https://nasihatsahabat.com/30-kiat-agar-hawa-nafsu-bisa-terkendali-dan-jauh-dari-dosa/ โ•โ•โ•โ•โ•โ• Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat! Ikuti kami selengkapnya di:
1030Loading...
20
Laa Tahzan Jangan Sedih Bila Doa-Doamu Belum Terkabulkan
840Loading...
21
๐“‘๐“ฒ๐“ผ๐“ถ๐“ฒ๐“ต๐“ต๐“ช๐“ฑ๐“ฒ๐“ป๐“ป๐“ช๐“ฑ๐“ถ๐“ช๐“ท๐“ฒ๐“ป๐“ป๐“ช๐“ฑ๐“ฒ๐“ฒ๐“ถ JANGAN SEDIH JIKA DOA-DOAMU BELUM KUNJUNG TERKABUL Jangan sedih jika doa-doamu belum kunjung terkabul. Sesungguhnya Allah ๏ทป menyimpan sebuah hikmah yang Dia ketahui, sedangkan kita tidak mengetahuinya. Sabarlah wahai saudaraku! Sesungguhnya Rasulullah ๏ทบ bersabda: ู…ูŽุง ู…ูู†ู’ ุฃูŽุญูŽุฏู ูŠูŽุฏู’ุนููˆ ุจูุฏูุนูŽุงุกู ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุขุชูŽุงู‡ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ู…ูŽุง ุณูŽุฃูŽู„ูŽ ุฃูŽูˆู’ ูƒูŽูู‘ูŽ ุนูŽู†ู’ู‡ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ุณู‘ููˆุกู ู…ูุซู’ู„ูŽู‡ูุŒ ู…ูŽุง ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุฏู’ุนู ุจูุฅูุซู’ู…ู ุฃูŽูˆู’ ู‚ูŽุทููŠุนูŽุฉู ุฑูŽุญูู…ู. โ€œTidak ada seorang pun yang berdoa dengan sebuah doa, kecuali Allah akan mengabulkan apa yang dimintanya, atau memalingkannya dari keburukan yang semisalnya, selama dia tidak berdoa yang mengandung dosa atau pemutusan silaturahmi.โ€ [HR At-Tirmidzi no. 3381. Dihasankan oleh Syaikh Al-Albani] Sumber: Kajian Syaikh (https://t.me/kajiansyaikh/295) Diposting ulang dengan sedikit penyesuaian redaksional di: https://nasihatsahabat.com/jangan-sedih-jika-doa-doamu-belum-kunjung-terkabul/ โ•โ•โ•โ•โ•โ• Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat! Ikuti kami selengkapnya di: WhatsApp: +61 405 133 434 (silakan mendaftar terlebih dahulu) Website: https://nasihatsahabat.com/ Email: [email protected] Twitter: @NasihatSalaf Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/ Instagram: NasihatSahabatCom Telegram: https://t.me/nasihatsahabat Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
970Loading...
22
๐“‘๐“ฒ๐“ผ๐“ถ๐“ฒ๐“ต๐“ต๐“ช๐“ฑ๐“ฒ๐“ป๐“ป๐“ช๐“ฑ๐“ถ๐“ช๐“ท๐“ฒ๐“ป๐“ป๐“ช๐“ฑ๐“ฒ๐“ฒ๐“ถ DOSA INI ADALAH TARGET UTAMA SETAN Oleh: Syaikh Sulaiman bin Salimullah Ar-Ruhaily Hafidzahullah Sumber: Official Youtube ShahihFiqih: https://youtu.be/yRFw7kdycLg
790Loading...
23
Media files
10Loading...
24
๐“‘๐“ฒ๐“ผ๐“ถ๐“ฒ๐“ต๐“ต๐“ช๐“ฑ๐“ฒ๐“ป๐“ป๐“ช๐“ฑ๐“ถ๐“ช๐“ท๐“ฒ๐“ป๐“ป๐“ช๐“ฑ๐“ฒ๐“ฒ๐“ถ JANGAN SEDIH JIKA DOA-DOAMU BELUM KUNJUNG TERKABUL Jangan sedih jika doa-doamu belum kunjung terkabul. Sesungguhnya Allah ๏ทป menyimpan sebuah hikmah yang Dia ketahui, sedangkan kita tidak mengetahuinya. Sabarlah wahai saudaraku! Sesungguhnya Rasulullah ๏ทบ bersabda: ู…ูŽุง ู…ูู†ู’ ุฃูŽุญูŽุฏู ูŠูŽุฏู’ุนููˆ ุจูุฏูุนูŽุงุกู ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุขุชูŽุงู‡ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ู…ูŽุง ุณูŽุฃูŽู„ูŽ ุฃูŽูˆู’ ูƒูŽูู‘ูŽ ุนูŽู†ู’ู‡ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ุณู‘ููˆุกู ู…ูุซู’ู„ูŽู‡ูุŒ ู…ูŽุง ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุฏู’ุนู ุจูุฅูุซู’ู…ู ุฃูŽูˆู’ ู‚ูŽุทููŠุนูŽุฉู ุฑูŽุญูู…ู. โ€œTidak ada seorang pun yang berdoa dengan sebuah doa, kecuali Allah akan mengabulkan apa yang dimintanya, atau memalingkannya dari keburukan yang semisalnya, selama dia tidak berdoa yang mengandung dosa atau pemutusan silaturahmi.โ€ [HR At-Tirmidzi no. 3381. Dihasankan oleh Syaikh Al-Albani] Sumber: Kajian Syaikh Diposting ulang dengan sedikit penyesuaian redaksional di: https://nasihatsahabat.com/jangan-sedih-jika-doa-doamu-belum-kunjung-terkabul/ โ•โ•โ•โ•โ•โ• Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat! Ikuti kami selengkapnya di: WhatsApp: +61 405 133 434 (silakan mendaftar terlebih dahulu) Website: https://nasihatsahabat.com/ Email: [email protected] Twitter: @NasihatSalaf Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/ Instagram: NasihatSahabatCom Telegram: https://t.me/nasihatsahabat Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
10Loading...
25
Media files
880Loading...
26
๐“‘๐“ฒ๐“ผ๐“ถ๐“ฒ๐“ต๐“ต๐“ช๐“ฑ๐“ฒ๐“ป๐“ป๐“ช๐“ฑ๐“ถ๐“ช๐“ท๐“ฒ๐“ป๐“ป๐“ช๐“ฑ๐“ฒ๐“ฒ๐“ถ PILIH GURU TAK BISA BURU-BURU Saat awal berhijrah, begitu semangat mencari ilmu agama. Berguru kesana-kemari, tak memandang sumber rujukannya. Namun saudaraku, Semangat saja ternyata tidaklah cukup. Karena agama ini membutuhkan ilmu. Maka janganlah kau terburu-buru. Imam Ibnu Sirin rahimahullah berpesan: ุฅูู†ู‘ูŽ ู‡ูŽุฐูŽุง ุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ูŽ ุฏููŠู’ู†ูŒ ููŽุงู†ู’ุธูุฑููˆู’ุง ุนูŽู…ู‘ูŽู†ู’ ุชูŽุฃู’ุฎูุฐููˆู’ู†ูŽ ุฏููŠู’ู†ูŽูƒูู…ู’. "Sesungguhnya ilmu ini adalah agama. Maka cermati dari siapa engkau memelajari (ilmu) agamamu." [Shahih Muslim: 1/14] Oleh: Ustadz Rizal Yuliar Putrananda hafizhahullah (@rizalyuliarputrananda.official) Diposting ulang dengan sedikit penyesuaian redaksional di: https://nasihatsahabat.com/pilih-guru-tak-bisa-buru-buru/ โ•โ•โ•โ•โ•โ• Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat! Ikuti kami selengkapnya di: WhatsApp: +61 405 133 434 (silakan mendaftar terlebih dahulu) Website: https://nasihatsahabat.com/ Email: [email protected] Twitter: @NasihatSalaf Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/ Instagram: NasihatSahabatCom Telegram: https://t.me/nasihatsahabat Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
920Loading...
27
Media files
701Loading...
28
Media files
711Loading...
29
Media files
741Loading...
30
โ€œIbadah kepada Allah itu bukan dengan puasa, salat, akan tetapi dengan bertafaqquh (memelajari) agamanya.โ€ [Mifatah Daaris Saโ€™aadah, Ibnu Qayyim 1/389] Muhammad bin Syihab Az Zuhri rahimahullah berkata: ยซู…ูŽุง ุนูุจูุฏูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุจูู…ูุซู’ู„ู ุงู„ู’ููู‚ู’ู‡ูยป โ€œTidak ada bentuk mengibadahi Allah seperti memelajari ilmu agama.โ€ [Mifatah Daaris Saโ€™aadah, Ibnu Qayyim 1/390] Imam Al Hasan Bashri rahimahullah berkata: ู„ูŽุฃูŽู†ู’ ุฃูŽุชูŽุนูŽู„ู‘ูŽู…ูŽ ุจูŽุงุจู‹ุง ู…ูู†ู’ ุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ู ููŽุฃูุนูŽู„ู‘ูู…ูŽู‡ู ู…ูุณู’ู„ูู…ู‹ุง ุฃูŽุญูŽุจู‘ู ุฅู„ูŽูŠู‘ูŽ ู…ูู†ู’ ุฃูŽู†ู’ ุชูŽูƒููˆู†ูŽ ู„ููŠ ุงู„ุฏู‘ูู†ู’ูŠูŽุง ูƒูู„ู‘ูู‡ูŽุง ูููŠ ุณูŽุจููŠู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุชูŽุนูŽุงู„ูŽู‰ โ€œSungguh aku memelajari satu bab Ilmu, lalu aku ajarkan kepada seorang Muslim, itu lebih aku cintai daripada aku memiliki dunia dan seluruh isinya, lalu aku infakkan di jalan Allah Taโ€™ala.โ€ [Al Majmuโ€™ Syarah Al Muhadzab, An Nawawi 1/21] Imam Syafiโ€™I rahimahullah berkata: ุทูŽู„ูŽุจู ุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ู ุฃูŽูู’ุถูŽู„ู ู…ูู†ู’ ุตูŽู„ูŽุงุฉู ุงู„ู†ู‘ูŽุงููู„ูŽุฉู โ€œMenuntut ilmu lebih utama daripada salat sunnah.โ€ [Shifatush Shafwah, 2/251] Beliau rahimahullah juga mengatakan: ู„ูŽูŠู’ุณูŽ ุดูŽูŠู’ุกูŒ ุจูŽุนู’ุฏูŽ ุงู„ู’ููŽุฑูŽุงุฆูุถู ุฃูŽูู’ุถูŽู„ูŽ ู…ูู†ู’ ุทูŽู„ูŽุจู ุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ู โ€œTidak ada sesuatu yang lebih utama setelah yang fardlu dibandingkan mencari ilmu.โ€ [Al Majmuโ€™ Syarah Al Muhadzab, An Nawawi 1/121] Dalam gubahan syairnya Imam Syafiโ€™i berkata: ุชูŽุนูŽู„ู‘ูŽู…ู’ ููŽู„ูŽูŠู’ุณูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุฑู’ุกู ูŠููˆู’ู„ูŽุฏู ุนูŽุงู„ูู€ู…ู‹ู€ู€ุง ูˆูŽู„ูŽูŠู’ุณูŽ ุฃูŽุฎููˆู’ ุนูู„ู’ู…ู ูƒูŽู…ูŽู†ู’ ู‡ููˆูŽ ุฌูŽุงู‡ูู€ู„ู ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽ ูƒูŽุจููŠู’ุฑูŽ ุงู„ู’ู‚ูŽูˆู’ู…ู ู„ูŽุง ุนูู„ู’ู…ูŽ ุนูู€ู†ู’ู€ุฏูŽู‡ู ุตูŽุบููŠู’ุฑูŒ ุฅูุฐูŽุง ุงู„ู’ุชูŽููŽุชู’ ุนูŽู„ูŽูŠู’ู‡ู ุงู„ู’ุฌูŽุญูŽุงููู„ู ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽ ุตูŽุบููŠู’ุฑูŽ ุงู„ู’ู‚ูŽูˆู’ู…ู ุฅูู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ุนูŽุงู„ูู…ู‹ุง ูƒูŽุจููŠู’ุฑูŒ ุฅูุฐูŽุง ุฑูุฏู‘ูŽุชู’ ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ุงู„ู’ู…ูŽุญูŽู€ุงููู€ู„ู โ€œBelajarlah, karena tak seorang pun dilahirkan berilmu. Dan tidaklah orang yang berilmu seperti orang bodoh. Biarpun pembesar bangsa tapi tidak berilmu. Ia kecil ketika pasukan mengepungnya. Biarpun orang kecil tapi berilmu. Ia besar ketika banyak orang merujuk kepadanya.โ€ [Ad Diwan As Syafiโ€™I hal. 69] Penyair mengatakan dalam gubahan syairnya: ู…ูŽุง ุงู’ู„ููŽุฎู’ุฑู ุฅูู„ู‘ูŽุง ู„ูุฃูŽู‡ู’ู„ู ุงู’ู„ุนูู„ู’ู…ู ุฅู†ู‘ูŽู‡ูู…ููˆ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู’ู„ู‡ูุฏูŽู‰ ู„ูู…ูŽู†ู ุงุณู’ุชูŽู‡ู’ุฏูŽู‰ ุฃูŽุฏูู„ู‘ูŽุงุกู ูˆูŽู‚ูŽุฏู’ุฑู ูƒูู„ู‘ู ุงู…ู’ุฑูุฆู ู…ูŽุง ูƒูŽุงู†ูŽ ูŠูุญู’ุณูู†ูู‡ู ูˆูŽุงู’ู„ุฌูŽุงู‡ูู„ููˆู’ู†ูŽ ู„ูุฃูŽู‡ู’ู„ู ุงู’ู„ุนูู„ู’ู…ู ุฃูŽุนุฏูŽุงุกู โ€œTiada kemuliaan kecuali bagi ahli ilmu. Mereka pemandu jalan hidayah bagi pencarinya. Nilai setiap orang itu tergantung apa yang dia tekuni. Sedangkan orang yang bodoh terhadap orang berilmu, memusuhi." [Al Majmuโ€™ Syarah Muhadzab 1/21] Penyair lain mengatakan: ูŠูุนูŽุฏู‘ู ุฑูŽูููŠู’ุนู ุงู„ู‚ูŽูˆู’ู…ู ู…ูŽู†ู’ ูƒูŽุงู†ูŽ ุนูŽุงู„ูู…ู‹ุง ูˆูŽุฅูู†ู’ ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽูƒูู†ู’ ูููŠู’ ู‚ูŽูˆู’ู…ูู‡ู ุจูุญูŽุงุณูุจู ูˆูŽุฅูู†ู’ ุญูŽู„ู‘ูŽ ุฃูŽุฑู’ุถู‹ุง ุนูŽุงุดูŽ ูููŠู’ู‡ูŽุง ุจูุนูู„ู’ู…ูู‡ู ูˆูŽู…ูŽุง ุนูŽุงู„ูู…ูŒ ูููŠู’ ุจูŽู„ู’ุฏูŽุฉู ุจูุบูŽุฑููŠู’ุจู โ€œOrang berilmu dipandang sebagai orang petinggi bangsa, Meskipun tak tergolong orang bangsawan. Di bumi manapun ia tinggal, tetap hidup dengan ilmunya. Dan seorang berilmu tak kan asing di negeri mana pun.โ€ ['Uyunul Akhbar, Ibnu Qutaibah, 2/136] Oleh: Abu Ghozie As Sundawie Diposting ulang dengan sedikit penyesuaian redaksional di: https://nasihatsahabat.com/untaian-mutiara-dari-para-salaf-tentang-ilmu/ โ•โ•โ•โ•โ•โ• Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat! Ikuti kami selengkapnya di: WhatsApp: +61 405 133 434 (silakan mendaftar terlebih dahulu) Website: https://nasihatsahabat.com/ Email: [email protected] Twitter: @NasihatSalaf Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/ Instagram: NasihatSahabatCom Telegram: https://t.me/nasihatsahabat Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
830Loading...
31
๐“‘๐“ฒ๐“ผ๐“ถ๐“ฒ๐“ต๐“ต๐“ช๐“ฑ๐“ฒ๐“ป๐“ป๐“ช๐“ฑ๐“ถ๐“ช๐“ท๐“ฒ๐“ป๐“ป๐“ช๐“ฑ๐“ฒ๐“ฒ๐“ถ UNTAIAN MUTIARA DARI PARA SALAF TENTANG ILMU Di antara perkataan dari para Salaf tentang kemuliaan ilmu dan ulama: Umar bin Al Khaththab radhiyallahu anhu berkata: ู…ูŽูˆู’ุชู ุงูŽู„ู’ูู ุนูŽุงุจูุฏู ุงูŽู‡ู’ูˆูŽู†ู ู…ูู†ู’ ู…ูŽูˆู’ุชู ุนูŽุงู„ูู…ู ุจูŽุตููŠู’ุฑู ุจูุญูŽู„ูŽุงู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูˆูŽุญูŽุฑูŽุงู…ูู‡ู โ€œMatinya seribu ahli ibadah lebih ringan daripada kematian satu orang โ€˜alim yang faham halal dan haram terhadap hukum Allah.โ€ [Miftah Daaris Saโ€™aadah, Ibnul Qayyim 1/398] Abu Hurairah dan Abu Dzar radhiyallahu anhuma berkata: ยซุจูŽุงุจูŒ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ู ุชูŽุชูŽุนูŽู„ู‘ูŽู…ูู‡ู ุฃูŽุญูŽุจู‘ู ุฅูู„ูŽูŠู’ู†ูŽุง ู…ูู†ู’ ุฃูŽู„ู’ูู ุฑูŽูƒู’ุนูŽุฉู ุชูŽุทูŽูˆู‘ูุนูุŒ ูˆูŽุจูŽุงุจูŒ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ู ุชูุนูŽู„ู‘ูู…ูู‡ู ุนูู…ูู„ูŽ ุจูู‡ู ุฃูŽูˆู’ ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุนู’ู…ูŽู„ู’ ุจูู‡ู ุฃูŽุญูŽุจู‘ู ุฅูู„ูŽูŠู’ู†ูŽุง ู…ูู†ู’ ู…ูุงุฆูŽุฉู ุฑูŽูƒู’ุนูŽุฉู ุชูŽุทูŽูˆู‘ูุนูยป โ€œMemelajari satu bab dari ilmu lebih kami cintai daripada salat sunnah seribu rakaat. Dan mengajarkan satu bab ilmu, baik diamalkan ataupun tidak dengannya, lebih kami sukai daripada salat sunnah seratus rakaat.โ€ [Jaamiโ€™u Bayanil โ€˜Ilmi, Ibnu โ€˜Abdil Barr 1/25] Abdullah bin Masโ€™ud radhiyallahu anhu berkata: ุนูŽู„ูŽูŠู’ูƒูู…ู’ ุจูุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ู ู‚ูŽุจู’ู„ูŽ ุงูŽู†ู’ ูŠูุฑู’ููŽุนูŽ ูˆูŽุฑูŽูู’ุนูู‡ู ู‡ูŽู„ูŽุงูƒู ุงู„ู’ุนูู„ูŽู…ูŽุงุกู ููŽูˆูŽุงู„ู‘ูŽุฐููŠู’ ู†ูŽูู’ุณููŠู’ ุจููŠูŽุฏูู‡ู ู„ูŽูŠูŽูˆูŽุฏู‘ูŽู†ู‘ูŽ ุฑูุฌูŽุงู„ูŒ ู‚ูุชูู„ููˆู’ุง ูููŠู’ ุณูŽุจููŠู’ู„ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุดูู‡ูŽุฏูŽุงุกูŽ ุงูŽู†ู’ ูŠูŽุจู’ุนูŽุซูŽู‡ูู…ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุนูู„ูŽู…ูŽุงุกูŽ ู„ูู…ูŽุง ูŠูŽุฑูŽูˆู’ู†ูŽ ู…ูู†ู’ ูƒูŽุฑูŽุงู…ูŽุชูู‡ูู…ู’ ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽ ุงูŽุญูŽุฏู‹ุง ู„ูŽู…ู’ ูŠููˆู’ู„ูŽุฏู’ ุนูŽุงู„ูู…ู‹ุง ูˆูŽุฅูู†ู‘ูŽู…ูŽุง ุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ู ุจูุงู„ุชู‘ูŽุนูŽู„ู‘ูู…ู โ€œHendaklah engkau belajar ilmu sebelum ilmu itu diangkat. Dan diangkatnya ilmu itu dengan wafatnya para ulama. Maka demi yang jiwaku berada di tangan-Nya, sungguh orang-orang yang mati di jalan Allah sebagai syahid berkeinginan untuk dibangkitkan sebagai ulama, karena mereka melihat dari kemuliaan para ulama. Dan sesungguhnya seseorang itu tidak dilahirkan dalam keadaan berilmu. Sesungguhnya ilmu itu dipelajari.โ€ [Miftah Daaris Saโ€™aadah, Ibnu Qayyim 1/397] Salman al Farisi radhiyallahu anhu berkata: ุงูŽู„ู’ุนูู„ู’ู…ู ูƒูŽุซููŠู’ุฑูŒ ูˆูŽุงู„ู’ุนูู…ู’ุฑู ู‚ูŽุตููŠู’ุฑูŒ ููŽุฎูุฐู’ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ู ู…ูŽุง ุชูŽุญู’ุชูŽุงุฌู ุฅูู„ูŽูŠู’ู‡ู ูููŠู’ ุฃูŽู…ู’ุฑู ุฏููŠู’ู†ููƒูŽ. โ€œIlmu itu banyak, sedangkan umur itu pendek (terbatas). Maka ambillah ilmu (yang terpenting) yang engkau butuhkan dalam urusan agamamu.โ€ [Shifatush Shafwah, 1/546). Dari Kumail bin Ziyad An Nakhaโ€™I berkata, Ali Bin Abi Thalib radhiyallahu anhu menarik tanganku. Dia membawaku keluar kearah padang pasir. Sesampainya di tempat yang luas dia menghela nafas, kemudian berkata: ูŠูŽุง ูƒูู…ูŽูŠู’ู„ู ุจู’ู†ูŽ ุฒููŠูŽุงุฏู ุงู„ู’ู‚ูู„ููˆุจู ุฃูŽูˆู’ุนููŠูŽุฉูŒ ููŽุฎูŽูŠู’ุฑูู‡ูŽุง ุฃูŽูˆู’ุนูŽุงู‡ูŽุงุŒ ูˆูŽุงุญู’ููŽุธู’ ู…ูŽุง ุฃูŽู‚ููˆู„ู ู„ูŽูƒูŽ: ุงู„ู†ู‘ูŽุงุณู ุซูŽู„ูŽุงุซูŽุฉูŒ: ููŽุนูŽุงู„ูู…ูŒ ุฑูŽุจู‘ูŽุงู†ููŠู‘ูŒุŒ ูˆูŽู…ูุชูŽุนูŽู„ู‘ูู…ูŒ ุนูŽู„ูŽู‰ ุณูŽุจููŠู„ู ู†ูŽุฌูŽุงุฉูุŒ ูˆูŽู‡ูŽู…ูŽุฌูŒ ุฑูŽุนูŽุงุนูŒ ุฃูŽุชู’ุจูŽุงุนู ูƒูู„ู‘ู ู†ูŽุงุนูู‚ูุŒ ูŠูŽู…ููŠู„ููˆู†ูŽ ู…ูŽุนูŽ ูƒูู„ู‘ู ุฑููŠุญูุŒ ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุณู’ุชูŽุถููŠุฆููˆุง ุจูู†ููˆุฑู ุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ูุŒ ูˆูŽู„ูŽู…ู’ ูŠูŽู„ู’ุฌูŽุฆููˆุง ุฅูู„ูŽู‰ ุฑููƒู’ู†ู ูˆูŽุซููŠู‚ู. ุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ู ุฎูŽูŠู’ุฑูŒ ู…ูู†ูŽ ุงู„ู’ู…ูŽุงู„ูุŒ ุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ู ูŠูŽุญู’ุฑูุณููƒูŽุŒ ูˆูŽุฃูŽู†ู’ุชูŽ ุชูŽุญู’ุฑูุณู ุงู„ู’ู…ูŽุงู„ูŽุŒ ุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ู ูŠูŽุฒู’ูƒููˆ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู’ุนูŽู…ูŽู„ูุŒ ูˆูŽุงู„ู’ู…ูŽุงู„ู ุชูู†ู’ู‚ูุตูู‡ู ุงู„ู†ู‘ูŽููŽู‚ูŽุฉูุŒ ูˆูŽู…ูŽุญูŽุจู‘ูŽุฉู ุงู„ู’ุนูŽุงู„ูู…ู ุฏูŽูŠู’ู†ูŒ ูŠูุฏูŽุงู†ู ุจูู‡ูŽุง โ€œWahai Kumail bin Ziyad, hati itu adalah bejana. Dan sebaik-baiknya adalah yang paling banyak menampung (ilmu). Ingatlah apa yang akan aku katakan kepadamu. Manusia itu ada tiga golongan: โ€ข Orang berilmu yang saleh (Robbani), โ€ข Orang yang terus belajar pada jalan keselamatan, dan โ€ข Orang jahat dan awam. Dia mengikuti setiap yang bersuara. Selalu berayun kemana pun angin bertiup (tidak punya pendrian). Hidupnya tidak disinari cahaya ilmu, tidak pula berlindung pada pondasi yang kuat. ๏ƒ˜ Ilmu itu lebih baik dari harta. Ilmu yang menjagamu, sedangkan harta, engkau yang menjaganya. ๏ƒ˜ Ilmu itu bertambah ketika diamalkan, sedangkan harta berkurang bila diinfakkan. ๏ƒ˜ Ilmulah yang menghukumi, sedangkan harta yang dihukumi. ๏ƒ˜ Mencintai ahli ilmu adalah bagian dari agama, yang berpahala.โ€ [Al Hilyah, Abu Nuโ€™aim 1/79] Imam Ibnu Sirin rahimahullah berkata: ุฅูู†ู‘ูŽ ู‡ูŽุฐูŽุง ุงู„ู’ุนูู„ู’ู…ูŽ ุฏููŠู’ู†ูŒ ููŽุงู†ู’ุธูุฑููˆู’ุง ุนูŽู…ู‘ูŽู†ู’ ุชูŽุฃู’ุฎูุฐููˆู’ู†ูŽ ุฏููŠู’ู†ูŽูƒูู…ู’. โ€œSesungguhnya ilmu ini adalah agama. Maka perhatikanlah kepada siapa kalian mengambil agama kalian.โ€ [Shahih Muslim, 1/7] Saโ€™id Al Musayyib rahimahullah berkata: ู„ูŽูŠู’ุณูŽุชู’ ุนูุจูŽุงุฏูŽุฉู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ ุจูุงู„ุตู‘ูŽูˆู’ู…ู ูˆูŽุงู„ุตู‘ูŽู„ูŽุงุฉ ูˆูŽู„ูŽูƒูู†ู’ ุจูุงู„ู’ููู‚ู’ู‡ู ูููŠู’ ุฏููŠู’ู†ูู‡ู
760Loading...
32
๐“‘๐“ฒ๐“ผ๐“ถ๐“ฒ๐“ต๐“ต๐“ช๐“ฑ๐“ฒ๐“ป๐“ป๐“ช๐“ฑ๐“ถ๐“ช๐“ท๐“ฒ๐“ป๐“ป๐“ช๐“ฑ๐“ฒ๐“ฒ๐“ถ JIKA IBU MENINGGAL NANTI Sumber: Ikhwaan Makassar
730Loading...
33
Media files
770Loading...
34
๐“‘๐“ฒ๐“ผ๐“ถ๐“ฒ๐“ต๐“ต๐“ช๐“ฑ๐“ฒ๐“ป๐“ป๐“ช๐“ฑ๐“ถ๐“ช๐“ท๐“ฒ๐“ป๐“ป๐“ช๐“ฑ๐“ฒ๐“ฒ๐“ถ KRITIKAN UNTUK USTADZ ADI HIDAYAT Oleh: Al Ustadz Irfandi Makku, Lc hafidzahullah Dalam ceramah yang disampaikan oleh ustadz Adi Hidayat, Lc. MA dengan judul "Musik dalam Timbangan Alquran dan Sunnah" pada tanggal 4 Mei 2024 terlihat, bahwa beliau menyamakan antara syair dan musik. Beliau memaparkan, bahwa syair yang dimaksudkan berbeda dengan syair dalam Bahasa Indonesia. Dan memang berbeda antara syair di dalam Bahasa Arab dan syair di dalam Bahasa Indonesia. Di antara perbedaan mendasar dari keduanya, syair di dalam bahasa Arab memiliki aturan timbangan dari sisi panjang pendek, sukun dan harakat, dan ini tidak ada di dalam Bahasa Indonesia. Namun beliau terjatuh dalam kekeliruan karena menganggap, bahwa syair harus memiliki iqo' atau irama. Padahal syair itu bukan iqo', tapi timbangan atau wazan. Mulai sekitar menit ke 28 sampai 30-an beliau membahas tentang ilmu syair atau ilmu 'arudh. Tapi beliau terjatuh dalam beberapa kesalahan, dan berbeda dengan aturan baku yang ada dalam ilmu 'arudh atau ilmu tentang syair. Perlu diketahui, bahwa syair dalam bahasa Arab jika didefinisikan secara bebas, yaitu susunan kata yang diucapkan oleh orang Arab dengan tujuan tertentu. Dan secara tabiat atau spontanitas, orang Arab berucap dengannya sesuai dengan timbangan atau wazannya. Jika salah ucap atau mensukun yang berharokat, atau sebaliknya, pasti akan ketahuan, karena tidak sesuai dengan timbangannya. Lalu timbangan syair-syair tersebut diteliti oleh Al-Kholil Al-Farohidi. Dan beliau menyimpulkan, bahwa timbangan syair-syair dalam bahasa Arab tidak keluar dari 15 wazan yang dikenal dengan Bahar Syi'ir. Kemudian diteliti lagi oleh murid beliau yaitu Al-Akhfasy Al-Ausath, lalu mendapati, bahwa masih ada satu wazan yang belum ditemukan oleh guru beliau, sehingga jumlahnya semuanya ada 16 wazan. Ini sama dengan ilmu nahwu, di mana orang Arab dahulu ketika mengucapkan kalimat, maka pasti sesuai dengan kaidah. Misalnya fail pasti marfu'. Tapi mereka tidak memahami, bahwa itu namanya fail. Artinya secara tabiat orang Arab pasti berucap seperti itu, dan tidak salah harakat. Ketika mereka berkata: ู‚ุงู„ ู…ุญู…ุฏุŒ Pasti kata "Muhammadun" didhommah. Lalu setelahnya disimpulkan kaidah tersebut oleh Abul Aswad Ad-Duali (menurut salah satu pendapat), sehingga dikenallah ilmu yang disebut dengan ilmu Nahwu. Kesalahan lain dari beliau, ketika menyebutkan Bahar Madid, beliau salah dalam menyebutkan timbangannya. Padahal tidak ada timbangan yang seperti itu. Yang benar bahwa timbangan madid adalah: ูุงุนู„ุงุช ูุนูˆู„ู† ูุงุนู„ุงุช Kesalahan beliau yang lain adalah ketika mencontohkan Bahar Madid dengan: "Thola'al Badru alaina..." Padahal itu bukan Madid, tapi Bahar Romal Majzu'. Kesalahan beliau yang lain adalah ketika menyebutkan Rojaz yang dicontohkan adalah rojaz majzu', Padahal seharusnya disebutkan secara jelas, karena perbedaan antara keduanya. Kesalahan beliau yang lain adalah ketika mencontohkan Rojaz, beliau keliru dalam menyebutkan awal bait: "Souttussafiril bulbuli" Ditasydid pada shoutusshofiri, padahal tidak di tasydid. Mungkin kita akan menganggap bahwa hal itu wajar. Tapi dalam ilmu Arudh dianggap tidak wajar, dan itu memengaruhi wazan. Karena orang yang paham ilmu Arudh ketika mendengarnya akan mengetahui, bahwa ternyata ada yang keliru. Kesalahan lain ketika menyebutkan bait syair tersebut (bait shoutu sofiril bulbuli), ada sebagian bait yang dilangkahi. Walaupun itu bersifat manusiawi, kalau salah dari sisi hafalan. Masih banyak kekeliruan lain yang bisa dikritik secara ilmiah. Tapi saya hanya fokus pada substansi permasalahan, yaitu ilmu tentang syair Arab yang menyebabkan beliau menyamakan antara syair dan musik. Jika ada kekeliruan dalam tulisan ini, silakan dikritik secara ilmiah. Dan saya sangat bersyukur jika ada yang mengingatkan kekeliruan tersebut. Semoga Allah memberikan taufik-Nya kepada kita semua. Aamiin. Wallahua a'lam.
940Loading...
35
Oleh: Al Ustadz Irfandi Makku, Lc hafidzahullah Diposting ulang dengan sedikit penyesuaian redaksional di: https://nasihatsahabat.com/kritikan-untuk-ustadz-adi-hidayat/ โ•โ•โ•โ•โ•โ• Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat! Ikuti kami selengkapnya di: WhatsApp: +61 405 133 434 (silakan mendaftar terlebih dahulu) Website: https://nasihatsahabat.com/ Email: [email protected] Twitter: @NasihatSalaf Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/ Instagram: NasihatSahabatCom Telegram: https://t.me/nasihatsahabat Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
800Loading...
36
Media files
1100Loading...
37
๐“‘๐“ฒ๐“ผ๐“ถ๐“ฒ๐“ต๐“ต๐“ช๐“ฑ๐“ฒ๐“ป๐“ป๐“ช๐“ฑ๐“ถ๐“ช๐“ท๐“ฒ๐“ป๐“ป๐“ช๐“ฑ๐“ฒ๐“ฒ๐“ถ SEKALI LAGI TENTANG UAH Dia berkata dalam video yang beredar luas, tentang tidak ada ulama yang berkata Surat Pemusik, dengan perkataan: "Ya memang gak akan pernah (ada), Joni, karena ulama dulu tuh sudah paham syuaro ya syuaro, penyair ya pemusik. Untuk apa lagi dijelaskan, karena mereka paham. Yang belum paham itu kita. Makanya saya pahamkan. Begitu Cepi." Ini salah dari berapa sisi: 1. Yang belum paham itu dia. 2. Bahwa yang dimaksud tidak ada ulama yang menyebut dengan Surat Pemusik bukan letterlock (mungkin maksudnya leterlek? -ed), tapi tidak ada ulama yang menggunakan metode pengambilan hukum seperti dia, yang membawa kepada kesimpulan bahwa asy-Syuaraa bisa dimaknai dengan pemusik. Itu yang dimaksud. Siapa ulama yang bermetode seperti itu? Atau dia merasa tidak perlu kepada para ulama? Alhamdulillah Manhaj Salaf selalu mengajarkan, bahwa dalam memahami teks-teks wahyu, dibutuhkan pertolongan dan bantuan pemahaman dari para ulama. 3. Hatta sebagian ulama yang Allah ๏ทป takdirkan jatuh dalam kekeliruan dengan membolehkan alat musik, tidak ada yang bermetode seperti dia, dengan memaknai asy-Syuaraa dengan pemusik. Mereka membolehkan alat musik karena di sisi mereka hadis larangan alat musik tidak sah. Hanya itu. Mereka tidak otak-atik Alquran seperti dia. 4. Pembahasan tentang alat musik bukan baru muncul kemarin pagi, tapi sudah berjalan lama. Hatta abu Hanifa, Malik, asy-Syafii, Ahmad, al-Bukhary semua mengharamkan alat musik, sehingga tidak benar berpegangan dengan alasan konteks kekinian. Kecuali dia tidak menganggap para ulama tersebut, sehingga berani melangkahi mereka dalam bermetode. 5. Apa yang dilakukan oleh dia ini berbahaya sekali, karena akan membuka pintu kerusakan yang besar. Nanti dengan alasan konteks kekinian, akan datang manusia-manusia yang menamai surat Alquran dengan semau-maunya. 6. Kemudian ketika berbicara dia masuk ke dalam berbicara hadis: "Dari siapa? Dari siapa? Dari siapa?" maka dia telah menelanjangi dirinya sendiri di hadapan manusia, khususnya ahli ilmu dan para pelajar ilmiah yang memberikan perhatian dalam ilmu hadis. Kaum Muslimin, Kita selalu memohon kepada Allah ๏ทป agar tetap menjadi hamba-hamba-Nya yang taat dan sami'naa wa atha'naa. Tidak mencari-cari celah ke kiri dan ke kanan. Juga kita memohon agar dianugrahkan hati yang cepat insyaf kembali kepada Al-Haq. Serta semoga Allah ๏ทป jauhkan kita dari akhlak rendahan seperti meremehkan manusia, mengerdilkan manusia dengan perkara yang hakikatnya bukan suatu aib. Oleh: Bambang Deny Suatpandy Diposting ulang dengan sedikit penyesuaian redaksional di: https://nasihatsahabat.com/sekali-lagi-tentang-uah/ โ•โ•โ•โ•โ•โ• Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat! Ikuti kami selengkapnya di: WhatsApp: +61 405 133 434 (silakan mendaftar terlebih dahulu) Website: https://nasihatsahabat.com/ Email: [email protected] Twitter: @NasihatSalaf Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/ Instagram: NasihatSahabatCom Telegram: https://t.me/nasihatsahabat Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
1183Loading...
38
Laa tahzan Jangan Sedih Bila Doa-Doamu Belum Terkabulkan Dikabulkan
871Loading...
39
๐“‘๐“ฒ๐“ผ๐“ถ๐“ฒ๐“ต๐“ต๐“ช๐“ฑ๐“ฒ๐“ป๐“ป๐“ช๐“ฑ๐“ถ๐“ช๐“ท๐“ฒ๐“ป๐“ป๐“ช๐“ฑ๐“ฒ๐“ฒ๐“ถ JANGAN SEDIH JIKA DOA-DOAMU BELUM KUNJUNG TERKABUL Jangan sedih jika doa-doamu belum kunjung terkabul. Sesungguhnya Allah ๏ทป menyimpan sebuah hikmah yang Dia ketahui, sedangkan kita tidak mengetahuinya. Sabarlah wahai saudaraku! Sesungguhnya Rasulullah ๏ทบ bersabda: ู…ูŽุง ู…ูู†ู’ ุฃูŽุญูŽุฏู ูŠูŽุฏู’ุนููˆ ุจูุฏูุนูŽุงุกู ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุขุชูŽุงู‡ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ู…ูŽุง ุณูŽุฃูŽู„ูŽ ุฃูŽูˆู’ ูƒูŽูู‘ูŽ ุนูŽู†ู’ู‡ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ุณู‘ููˆุกู ู…ูุซู’ู„ูŽู‡ูุŒ ู…ูŽุง ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุฏู’ุนู ุจูุฅูุซู’ู…ู ุฃูŽูˆู’ ู‚ูŽุทููŠุนูŽุฉู ุฑูŽุญูู…ู. โ€œTidak ada seorang pun yang berdoa dengan sebuah doa, kecuali Allah akan mengabulkan apa yang dimintanya, atau memalingkannya dari keburukan yang semisalnya, selama dia tidak berdoa yang mengandung dosa atau pemutusan silaturahmi.โ€ [HR At-Tirmidzi no. 3381. Dihasankan oleh Syaikh Al-Albani] Sumber: @kajiansyaikh (https://t.me/kajiansyaikh/295) Diposting ulang dengan sedikit penyesuaian redaksional di: โ•โ•โ•โ•โ•โ• Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat! Ikuti kami selengkapnya di: WhatsApp: +61 405 133 434 (silakan mendaftar terlebih dahulu) Website: https://nasihatsahabat.com/ Email: [email protected] Twitter: @NasihatSalaf Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/ Instagram: NasihatSahabatCom Telegram: https://t.me/nasihatsahabat Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
841Loading...
40
Media files
1441Loading...
๐“‘๐“ฒ๐“ผ๐“ถ๐“ฒ๐“ต๐“ต๐“ช๐“ฑ๐“ฒ๐“ป๐“ป๐“ช๐“ฑ๐“ถ๐“ช๐“ท๐“ฒ๐“ป๐“ป๐“ช๐“ฑ๐“ฒ๐“ฒ๐“ถ TANDA-TANDA KITA SUDAH MENJADI BUDAK KEHIDUPAN DUNIA 1. Kita tidak bersiap-siap saat waktu salat akan tiba. 2. Kita melalui hari ini tanpa sedikit pun membuka lembaran Alquran lantaran kita terlalu sibuk. 3. Kita sangat perhatian dengan omongan orang lain tentang diri kita. 4. Kita selalu berpikir setiap waktu, bagaimana caranya agar harta kita semakin bertambah. 5. Kita marah ketika ada orang yang memberikan nasihat, bahwa perbuatan yang kita lakukan adalah haram. 6. Kita terus menerus menunda untuk berbuat baik. โ€œAku akan mengerjakannya besok, nanti, dan seterusnya.โ€ 7. Kita selalu mengikuti perkembangan gadget terbaru, dan selalu berusaha memilikinya. 8. Kita sangat tertarik dengan kehidupan para selebriti. 9. Kita sangat kagum dengan gaya hidup orang-orang kaya. 10. Kita ingin selalu menjadi pusat perhatian orang. Baarokallahu fiikum. Oleh: Ustadz Ammi Nur Baits hafidzahullah Sumber: Fajar Muttaqin Diposting ulang dengan sedikit penyesuaian redaksional di: https://nasihatsahabat.com/tanda-tanda-kita-sudah-menjadi-budak-kehidupan-dunia/ โ•โ•โ•โ•โ•โ• Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat! Ikuti kami selengkapnya di: WhatsApp: +61 405 133 434 (silakan mendaftar terlebih dahulu) Website: https://nasihatsahabat.com/ Email: [email protected] Twitter: @NasihatSalaf Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/ Instagram: NasihatSahabatCom Telegram: https://t.me/nasihatsahabat Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
Show all...

๐“‘๐“ฒ๐“ผ๐“ถ๐“ฒ๐“ต๐“ต๐“ช๐“ฑ๐“ฒ๐“ป๐“ป๐“ช๐“ฑ๐“ถ๐“ช๐“ท๐“ฒ๐“ป๐“ป๐“ช๐“ฑ๐“ฒ๐“ฒ๐“ถ TUJUAN UTAMA DAN TERTINGGI DARI DAKWAH Tujuan utama dan tertinggi dari dakwah ialah supaya orang yang kita dakwahi itu bisa selamat dari api Neraka, bukan berdakwah untuk mengumpulkan pengikut/ follower, atau supaya punya kedudukan yang tinggi di tengah masyarakat. Ustadz Dzulqarnain M Sunusi hafizhahullah Diposting ulang dengan sedikit penyesuaian redaksional di: https://nasihatsahabat.com/tujuan-utama-dan-tertinggi-dari-dakwah/ โ•โ•โ•โ•โ•โ• Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat! Ikuti kami selengkapnya di: WhatsApp: +61 405 133 434 (silakan mendaftar terlebih dahulu) Website: https://nasihatsahabat.com/ Email: [email protected] Twitter: @NasihatSalaf Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/ Instagram: NasihatSahabatCom Telegram: https://t.me/nasihatsahabat Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
Show all...
TUJUAN UTAMA DAN TERTINGGI DARI DAKWAH

ุจูุณู’ู…ูย ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูย ุงู„ุฑูŽู‘ุญู’ู…ูŽู†ูย ุงู„ุฑูŽู‘ุญููŠู…ู TUJUAN UTAMA DAN TERTINGGI DARI DAKWAH Tujuan utama dan tertinggi dari dakwah ialah supaya orang yang kita dakwahi itu bisa selamat dari api Neraka, bukan berdakwah untuk mengumpulkan pengikut/ follower, atau supaya punya kedudukan yang tinggi di tengah masyarakat. Ustadz Dzulqarnain M Sunusi hafizhahullah โ•โ•โ•โ•โ•โ• Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan

Ketika Doaku Tidak Kunjung Dikabulkan Terkabulkan
Show all...
โ€œAku berdasarkan prasangka hamba-Ku terhadap-Ku. Oleh karena itu, berprasangkalah terhadap-Ku sesuka hatinya.โ€ [HR Al-Bukhari no. 7405 dan Muslim no. 2675] Dan di dalam riwayat lain terdapat tambahan, bahwa Rasulullah ๏ทบ bersabda: (( ูู„ุง ุชุธู†ู‘ููˆุง ุจุงู„ู„ู‡ ุฅู„ุง ุฎูŠุฑุงู‹ )) โ€œJanganlah kalian berprasangka kepada Allah, kecuali dengan prasangka yang baik.โ€ [HR Ibnu Abid-Dunya dalam โ€˜Kitab Husni Dzhanni Billahโ€™ no. 84] Mudah-mudahan tulisan ini bermanfaat. Aamiin. Daftar Pustaka โ€ข Jamiโ€™ Al-Ulum wa Al-Hikam. Ibnu Rajab Al-Hanbali. โ€ข Tuhfatul-Ahwadzi Bisyarhi Jamiโ€™ At-Tirmidzi. Al-Mubarakfuri. โ€ข Dan lain-lain sebagian besar tercantum di footnotes. Penulis: Ustadz Said Yai Ardiansyah, Lc., MA. Artikel Muslim.Or.Id Diposting ulang dengan sedikit penyesuaian redaksional di: https://nasihatsahabat.com/jika-doa-kita-tidak-dikabulkan/ โ•โ•โ•โ•โ•โ• Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat! Ikuti kami selengkapnya di: WhatsApp: +61 405 133 434 (silakan mendaftar terlebih dahulu) Website: https://nasihatsahabat.com/ Email: [email protected] Twitter: @NasihatSalaf Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/ Instagram: NasihatSahabatCom Telegram: https://t.me/nasihatsahabat Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
Show all...
JIKA DOA KITA TIDAK DIKABULKAN

ุจูุณู’ู…ูย ุงู„ู„ูŽู‘ู‡ูย ุงู„ุฑูŽู‘ุญู’ู…ูŽู†ูย ุงู„ุฑูŽู‘ุญููŠู…ู JIKA DOA KITA TIDAK DIKABULKAN Mungkin ada di antara kita yang telah banyak menengadahkan tangannya untuk berdoa kepada Allah dengan sungguh-sungguh, tetapi ternyata Allah ๏ทป tidak, atau belum mengabulkan doanya. Padahal semua sebab-sebab dikabulkan doa telah dilakukannya, seperti: โ€ข Ikhlas dan tidak berbuat syirik. โ€ข Memulai dengan pujian dan salawat. โ€ข Dengan sungguh-sungguh dan tidak lalai. โ€ข Yakin

๐“‘๐“ฒ๐“ผ๐“ถ๐“ฒ๐“ต๐“ต๐“ช๐“ฑ๐“ฒ๐“ป๐“ป๐“ช๐“ฑ๐“ถ๐“ช๐“ท๐“ฒ๐“ป๐“ป๐“ช๐“ฑ๐“ฒ๐“ฒ๐“ถ JIKA DOA KITA TIDAK DIKABULKAN Mungkin ada di antara kita yang telah banyak menengadahkan tangannya untuk berdoa kepada Allah dengan sungguh-sungguh, tetapi ternyata Allah ๏ทป tidak, atau belum mengabulkan doanya. Padahal semua sebab-sebab dikabulkan doa telah dilakukannya, seperti: โ€ข Ikhlas dan tidak berbuat syirik. โ€ข Memulai dengan pujian dan salawat. โ€ข Dengan sungguh-sungguh dan tidak lalai. โ€ข Yakin akan dikabulkan oleh Allah. โ€ข Memilih waktu dan tempat mustajab. โ€ข Meninggalkan makanan, minuman dan pakaian haram. โ€ข Meninggalkan maksiat dan bertobat. โ€ข Mengerjakan ketaatan dan bertawasul dengan nama-nama Allah, dan lain-lain. Dia berkata: โ€œAda apa gerangan? Mengapa ini bisa terjadi? Bukankah Allah Maha Kuasa dan Maha Mengabulkan doa-doa hamba yang berdoa kepada-Nya? Apakah Allah tidak sayang kepadaku? Bukankah Allah mengatakan: {ุงุฏู’ุนููˆู†ููŠ ุฃูŽุณู’ุชูŽุฌูุจู’ ู„ูŽูƒูู…ู’} โ€˜Berdoalah kepada-Ku, Aku akan mengabulkannya untuk kalian.โ€™ [QS Ghafir: 60].โ€ Sabarlah wahai saudaraku, sesungguhnya Rasulullah ๏ทบ bersabda: ู…ูŽุง ู…ูู†ู’ ุฃูŽุญูŽุฏู ูŠูŽุฏู’ุนููˆ ุจูุฏูุนูŽุงุกู ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุขุชูŽุงู‡ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ู…ูŽุง ุณูŽุฃูŽู„ูŽ ุฃูŽูˆู’ ูƒูŽูู‘ูŽ ุนูŽู†ู’ู‡ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ุณู‘ููˆุกู ู…ูุซู’ู„ูŽู‡ูุŒ ู…ูŽุง ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽุฏู’ุนู ุจูุฅูุซู’ู…ู ุฃูŽูˆู’ ู‚ูŽุทููŠุนูŽุฉู ุฑูŽุญูู…ู. โ€œTidak ada seorang pun yang berdoa dengan sebuah doa, kecuali Allah akan mengabulkan apa yang dimintanya, atau memalingkannya dari keburukan yang semisalnya, selama dia tidak berdoa yang mengandung dosa atau pemutusan silaturahmi.โ€ [HR At-Tirmidzi no. 3381. Dihasankan oleh Syaikh Al-Albani] ู…ูŽุง ู…ูู†ู’ ู…ูุณู’ู„ูู…ู ูŠูŽุฏู’ุนููˆ ุจูุฏูŽุนู’ูˆูŽุฉู ู„ูŽูŠู’ุณูŽ ูููŠู‡ูŽุง ุฅูุซู’ู…ูŒ ุŒ ูˆูŽู„ุงูŽ ู‚ูŽุทููŠุนูŽุฉู ุฑูŽุญูู…ู ุŒ ุฅูู„ุงู‘ูŽ ุฃูŽุนู’ุทูŽุงู‡ู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุจูู‡ูŽุง ุฅูุญู’ุฏูŽู‰ ุซูŽู„ุงูŽุซู : ุฅูู…ู‘ูŽุง ุฃูŽู†ู’ ุชูุนูŽุฌู‘ูŽู„ูŽ ู„ูŽู‡ู ุฏูŽุนู’ูˆูŽุชูู‡ู ุŒ ูˆูŽุฅูู…ู‘ูŽุง ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุฏู‘ูŽุฎูุฑูŽู‡ูŽุง ู„ูŽู‡ู ูููŠ ุงู„ุขุฎูุฑูŽุฉู ุŒ ูˆูŽุฅูู…ู‘ูŽุง ุฃูŽู†ู’ ูŠูŽุตู’ุฑูููŽ ุนูŽู†ู’ู‡ู ู…ูู†ูŽ ุงู„ุณู‘ููˆุกู ู…ูุซู’ู„ูŽู‡ูŽุง ู‚ูŽุงู„ููˆุง : ุฅูุฐู‹ุง ู†ููƒู’ุซูุฑู ุŒ ู‚ูŽุงู„ูŽ : ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฃูŽูƒู’ุซูŽุฑู. โ€œTidak ada seorang Muslim pun yang berdoa dengan sebuah doa yang tidak terkandung di dalamnya dosa dan pemutusan silaturahmi, kecuali Allah akan memberikannya salah satu dari ketiga hal berikut: โ€ข Allah akan mengabulkannya dengan segera, โ€ข Mengakhirkan untuknya di Akhirat, atau โ€ข Memalingkannya dari keburukan yang semisalnya. Para sahabat berkata: โ€œKalau begitu kami akan meperbanyak doa kami.โ€ Beliau ๏ทบ berkata: โ€œAllah lebih banyak lagi.โ€ [HR Ahmad 11133 dari Abu Said Al-Khudri. Sanadnya dinyatakan jayyid oleh Syaikh Syuโ€™aib Al-Arnauth dkk] Dari kedua hadis di atas kita dapat memahami, bahwa seseorang yang telah benar-benar melaksanakan sebab-sebab dikabulkannya doa, insya Allah doanya akan dikabulkan oleh Allah. Jika tidak dikabulkan, maka akan diakhirkan atau diberikan kebaikan oleh Allah di Hari Kiamat, atau Allah akan sengaja tidak mengabulkan doanya di dunia, agar dia terhindar dari akibat buruk apabila doa tersebut dikabulkan, dan Allah memalingkannya kepada sesuatu yang lebih baik dari apa yang dia minta. Pada hadis kedua, kita dapat melihat semangat para sahabat dalam beribadah. Mereka mengatakan: โ€œKalau begitu kami akan memerbanyak doa kami.โ€ Itulah yang seharusnya kita lakukan kepada Allah, yaitu memerbanyak doa kepada Allah. Adapun perkataan Rasulullah ๏ทบ: โ€œAllah lebih banyak lagiโ€, para ulama menyebutkan beberapa makna dari perkataan tersebut, di antaranya: โ€ข Allah akan lebih banyak mengabulkannya daripada banyaknya doa yang kalian minta. โ€ข Allah akan lebih banyak memberikan karunia dan keutamaan daripada doa yang kalian minta. โ€ข Allah tidak akan lemah dengan banyaknya permintaan kalian dan lain-lain. Dengan melihat kedua hadis di atas dengan lafal yang berbeda, maka tentu kita akan bertambah yakin, bahwa Allah Maha Adil, Maha Bijaksana, Maha Mengetahui seluruh hikmah, dan Maha Sayang kepada hamba-hamba-Nya. Mudah-mudahan kita bisa terus bersabar menghadapi kehidupan di dunia ini, dan mensyukuri seluruh apa yang Allah berikan kepada kita, serta bisa selalu berbaik sangka kepada Allah ๏ทป. Di dalam Hadis Qudsi Allah ๏ทป mengatakan: (( ุฃู†ุง ุนู†ุฏูŽ ุธู†ู‘ู ุนุจุฏูŠ ุจูŠ ุŒ ูู„ูŠุธู†ู‘ูŽ ุจูŠ ู…ุง ุดุงุก ))
Show all...
02:19
Video unavailableShow in Telegram
๐“‘๐“ฒ๐“ผ๐“ถ๐“ฒ๐“ต๐“ต๐“ช๐“ฑ๐“ฒ๐“ป๐“ป๐“ช๐“ฑ๐“ถ๐“ช๐“ท๐“ฒ๐“ป๐“ป๐“ช๐“ฑ๐“ฒ๐“ฒ๐“ถ DOA MINTA PERTOLONGAN, BACA SETIAP HARI! Oleh: Syaikh Abdurrozzaq bin Abdul Muhsin Al-Badr hafidzahullah Sumber: Official Youtube ShahihFiqih: https://youtu.be/lw5jgG-Ullg Diposting ulang dengan sedikit penyesuaian redaksional di: https://nasihatsahabat.com/doa-minta-pertolongan-baca-setiap-hari/ โ•โ•โ•โ•โ•โ• Mari sebarkan dakwah sunnah dan meraih pahala. Ayo di-share ke kerabat dan sahabat terdekat! Ikuti kami selengkapnya di: WhatsApp: +61 405 133 434 (silakan mendaftar terlebih dahulu) Website: https://nasihatsahabat.com/ Email: [email protected] Twitter: @NasihatSalaf Facebook: https://www.facebook.com/nasihatsahabatcom/ Instagram: NasihatSahabatCom Telegram: https://t.me/nasihatsahabat Pinterest: https://id.pinterest.com/nasihatsahabat
Show all...
Photo unavailableShow in Telegram
Photo unavailableShow in Telegram