cookie

ما از کوکی‌ها برای بهبود تجربه مرور شما استفاده می‌کنیم. با کلیک کردن بر روی «پذیرش همه»، شما با استفاده از کوکی‌ها موافقت می‌کنید.

avatar

Channel Jalan-jalan Cari Ilmu

InsyaAllah segala poster yang ada di dalam Channel hanya yang Islamik.

نمایش بیشتر
پست‌های تبلیغاتی
1 580
مشترکین
اطلاعاتی وجود ندارد24 ساعت
+117 روز
+5230 روز

در حال بارگیری داده...

معدل نمو المشتركين

در حال بارگیری داده...

Repost from Fakhri Fadzli
Jika kita letak target untuk kaya, kita akan menderita. Sebab tidak ada penghujung bagi kaya. Kita akan terus mengejar bayang-bayang dan akhirnya kita akan jatuh tersungkur. Marilah kita belajar daripada pengalaman orang lain. Daripada kisah Khalifah Umar bin Abdul Aziz. Beliau pernah menceritakan tentang keadaan diri beliau yang sebenarnya menggambarkan tentang diri kita juga. Pada satu tahap dalam hidupnya, Khalifah Umar bin Abdul Aziz telah menjawat jawatan tertinggi yang ada dalam negara. Seperti mana kita, beliau juga bergelut dengan rasa tidak puas dan rasa tidak cukup dengan apa yang dimiliki. Kata beliau: "Sesungguhnya jiwaku ini tawwaqah (sentiasa inginkan kesempurnaan). Tidak ada sesuatu yang jiwaku perolehi melainkan ia inginkan sesuatu yang lebih baik. Ketika aku mendapat jawatan khalifah yang mana tidak ada yang lebih besar daripadanya, jiwaku inginkan sesuatu yang lebih daripada itu." Persoalannya, apakah yang lebih baik daripada setinggi-tinggi jawatan seperti khalifah? Pemimpin tertinggi umat Islam dan negara Islam. Maka kata beliau: "Ketika jiwaku sampai ke kemuncaknya (khalifah), ia menginginkan Akhirat." Seolah-olahnya beliau tersedar bahawa tidak akan ada penghujung kepada rasa tidak cukup dan rasa tidak puas. Hanya Akhirat sahaja yang segala keinginan dan cita-citanya akan dipenuhi. Maka kata beliau: "Ketika jiwaku sampai ke kemuncaknya (khalifah), ia menginginkan Akhirat." Seolah-olahnya beliau tersedar bahawa tidak akan ada penghujung kepada rasa tidak cukup dan rasa tidak puas. Hanya Akhirat sahaja yang segala keinginan dan cita-citanya akan dipenuhi. Maka selepas kita faham hakikat ini, sangat penting untuk kita cuba membina rasa cukup dalam diri. Sebab rasa cukup inilah kekayaan sebenar. Seperti sabda Nabi Muhammad SAW: "Bukanlah kekayaan itu dengan banyaknya harta, tetapi kaya itu kekayaan jiwa." - HR Bukhari no 6446
نمایش همه...
SIAPAKAH MUKMIN YANG PALING BAIK? Disebutkan dalam riwayat berikut, عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُول اللَّه صَلَّى الله عَلَيهِ وَسَلَّمَ : أَكْمَل الْمُؤْمِنِينَ إِيمَانًا أَحْسَنُهمْ خُلُقًا، وَخِيَارُكُمْ خِيَارُكُمْ لِنِسَائِهِمْ … رواه الترمذي وغيره Dari Abu Hurairah Radhiyallahu anhu bahwa Rasûlullâh ﷺ telah bersabda, “Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaknya dan sebaik-sebaik kamu adalah orang yang paling baik kepada istrinya”( HR. At-Tirmidzi:3/466; Ahmad:2/250 dan Ibnu Hibban:9/483. Hadits dinyatakan shahih oleh Imam at-Tirmidzi, Ibnu Hibban dan Syaikh al-Albani.). Allahu Ta’ala A’lam bishawab.
نمایش همه...
🌾 الغرباء 🌾 🖌 Al Imam Ibnul Qoyyim Al Jauziyah rahimahullah berkata: Seandainya tidak ada yang melakukan sebuah perbuatan dosa, niscaya anak adam akan binasa disebabkan ujub. 📚 Kitabul Fawaid 📲 https://t.me/MadzhabSalafy
نمایش همه...
📎 BERTAWAKALAH KETIKA MENGHADAPI KEJAHATAN ORANG LAIN 👤 Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata, ‏إذا رأيتَ من الناس عدوانا عليك فقل:"حسبي الله ونعم الوكيل" يكفك الله عز وجل شرَّهم وهمَّهم. "Jika engkau melihat permusuhan dari manusia terhadapmu, katakanlah, 'hasbiyallahu wa ni'mal wakil' (cukuplah bagiku Allah, dan Dia lah sebaik-baiknya Dzat yang diserahi urusan). Niscaya Allah akan mencukupimu dari kejahatan dan keinginan buruk mereka." ______________ 📚 Syarh Riyadhush Shalihin, jilid 1 hlm. 557 🌏 Web : shahihfiqih.com 📱 Tiktok : shahihfiqih.com/tiktok 📺 Threads : shahihfiqih.com/threads 🖥 Youtube : shahihfiqih.com/youtube 🌐 Telegram : shahihfiqih.com/telegram 📱 Instagram : shahihfiqih.com/instagram 📺 Twitter : shahihfiqih.com/twitter 💻 Facebook : shahihfiqih.com/facebook
نمایش همه...
Lebih baik tidak tahu... Sedikit mengetahui rahasia atau aib orang lain itu merupakan nikmat. Kita tak pernah tahu kapan lisan kita akan terpeleset mengucapkan salah satu dari kedua hal tersebut. Jika hal itu rahasia, sungguh kita tak lagi amanah. Jika hal itu aib, bukankah itu termasuk ghibah ? ✍🏻 Ustadz Boris Tanesia hafidzahullah 👉 Follow @thalibmuda ♻️ Save yuk dan Share agar jadi amal jariyah 📎 Join telegram https://t.me/thalibmudaa #thalibmuda #thesunnahpath  #kajianmuslimah #kajianmuslim #kajiandakwah #hijrahfisabililla
نمایش همه...
Thalibmuda

Ibnu Mas'ud | Partner Hijrah ✨ | Raih Faidah dan Nasihat ♻️ | Free Share, Save dan Repost 📸 | Ig @thalibmuda

SIAPAKAH YANG PALING TINGGI DERAJATNYA DI SISI ALLAH ﷻ? Orang-orang mukmin adalah yang paling tinggi derajatnya. Allah ﷻ berfirman, وَلَا تَهِنُوْا وَلَا تَحْزَنُوْا وَاَنْتُمُ الْاَعْلَوْنَ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَ “Janganlah kamu (merasa) lemah dan jangan (pula) bersedih hati, padahal kamu paling tinggi (derajatnya) jika kamu orang-orang mukmin.”(QS. Āli ‘Imrān[3]:139) Turunnya ayat ini memotivasi para sahabat atas luka dan kematian yang mereka dapatkan di perang Uhud, agar tidak bersifat lemah dan bersedih hati, meskipun mereka mengalami pukulan berat Allahu Ta’ala A’lam bisshowab
نمایش همه...
Dalam hadits muttafaqun ‘alaih disebutkan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, إِنَّ الْمَلاَئِكَةَ لاَ تَدْخُلُ بَيْتًا فِيهِ صُورَةٌ ”Para malaikat tidak akan masuk ke rumah yang terdapat gambar di dalamnya (yaitu gambar makhluk hidup bernyawa)” (HR. Bukhari 3224 dan Muslim no. 2106) Hadits Jabir radhiyallahu ‘anhu dia berkata, نَهَى رسول الله صلى الله عليه وسلم عَنِ الصُّوَرِ فِي الْبَيْتِ وَنَهَى أَنْ يَصْنَعَ ذَلِكَ “Rasulullah shallallahu alaihi wasallam melarang adanya gambar di dalam rumah dan beliau melarang untuk membuat gambar.” (HR. Tirmizi no. 1749 dan beliau berkata bahwa hadits ini hasan shahih) Hadits Ali bin Abi Thalib radhiyallahu anhu bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepadanya, أَنْ لاَ تَدَعْ تِمْثَالاً إِلاَّ طَمَسْتَهُ وَلاَ قَبْرًا مُشْرَفًا إِلاَّ سَوَّيْتَهُ “Jangan kamu membiarkan ada gambar kecuali kamu hapus dan tidak pula kubur yang ditinggikan kecuali engkau meratakannya.” (HR. Muslim no. 969) Dalam riwayat An-Nasai, وَلَا صُورَةً فِي بَيْتٍ إِلَّا طَمَسْتَهَا “Dan tidak pula gambar di dalam rumah kecuali kamu hapus.” (HR. An Nasai no. 2031. Syaikh Al Albani mengatakan bahwa hadits ini shahih) https://youtu.be/ZEyUobutG0k Sumber : https://rumaysho.com/1620-hukum-memajang-foto-makhluk-bernyawa.html
نمایش همه...
IMANI ALLAH TURUN KE LANGIT DUNIA, JANGAN BANYAK TANYA!! || Ust. Dr. Ariful Bahri, Lc, M.A.