cookie

Utilizamos cookies para mejorar tu experiencia de navegación. Al hacer clic en "Aceptar todo", aceptas el uso de cookies.

avatar

Media Dakwah Mushaira

Publicaciones publicitarias
245
Suscriptores
Sin datos24 horas
Sin datos7 días
Sin datos30 días
Distribuciones de tiempo de publicación

Carga de datos en curso...

Find out who reads your channel

This graph will show you who besides your subscribers reads your channel and learn about other sources of traffic.
Views Sources
Análisis de publicación
MensajesVistas
Acciones
Ver dinámicas
01
🔖🔖🔖🔖🔖🔖🔖🔖🔖 ⏯️ *Dosa-dosa di Siang Hari* Imam Ibnu Rajab Berkata, الناس يحترقون بالنهار بالذنوب و كلما قاموا إلى صلاة مكتوبة أطفؤوا ذنوبهم. "Sesungguhnya manusia terbakar dengan dosa-dosa di waktu  siang hari. Akan tetapi setiap kali mereka menegakkan shalat wajib, mereka telah menghapus dosa-dosa tersebut." 📑[Jâmi' al-'Ulûm : 2/131] @thesunnah_path 🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩 📡 *Gabung Group Wa Media Dakwah Mushaira* bit.ly/GroupKajianIkhwan bit.ly/GroupKajianAkhwat *Jadwal Sholat & Dzikir Pagi Petang* App.mushaira.id
20Loading...
02
Media files
50Loading...
03
》》》》》《《《《《 🌟 *SETALAH ASAR DI HARI JUM'AT* 💐 Rasulullah ﷺ bersabda: "Pada hari jumat ada 12 jam. Diantaranya ada satu waktu, apabila ada seorang muslim yang memohon kepada Allah di waktu itu, niscaya akan Allah berikan. Carilah waktu itu di penghujung hari setelah asar." 📗 (HR. Abu Daud 1048) 💐 Imam ibnul Qoyyim berkata: "Dahulu Said bin Jubair apabila selesai shalat asar di hari jumat, beliau tidak mengajak bicara seorangpun sampai tenggelam matahari, beliau bersungguh-sungguh mencari waktu yg Mustajab (Doa)." 📗 [Kitab: Zaadul Maad 1/394 🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩 📡 *Gabung Group Wa Media Dakwah Mushaira* bit.ly/GroupKajianIkhwan bit.ly/GroupKajianAkhwat *Jadwal Sholat & Dzikir Pagi Petang* App.mushaira.id
50Loading...
04
*106.* *KISAH GHARANIQ (1)* 🏜🏜🏜🏜🏜🏜🏜🏜🏜🏜🏜 🏔 *Kisah Gharaniq* ➖ adalah kisah di mana *kaum musyrikin bersujud* ➖ bersama Rasulullah shalallahu 'alayhi wa sallam ➖ ketika *sedang shalat.* 🏔 Kaum musyrikin mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam membaca, تلك الغرانيق العلى ، وإن شفاعتهن لترجى | “Itulah tiga berhala (gharaaniq) pertama. | Sesungguhnya syafa’at ketiganya | sangat dinantikan.” 🏔 Ketika _*kaum Quraisy mendengar kalimat tersebut,*_ ➖ mulai timbul _*rasa senang pada diri mereka.*_ 🏔 Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam kemudian meneruskan bacaan Al Qur’an beliau sampai dengan akhir surat. 🏔 Ketika Beliau halallahu 'alayhi wa sallam sujud di akhir ayat surah tersebut, ➖ semua orang yang hadir di tempat itu, ➖ _*baik muslim maupun musyrik, ikut bersujud.*_ 🏔 Orang-orang Quraisy pun bubar dengan keadaan senang atas kejadian tersebut. 🏔 Mereka mengatakan, | *“Muhammad telah menyebut* | *sesembahan-sesembahan kita* | *dengan sebutan yang baik.”* 🏔 Berita tentang sujudnya kaum musyrikin Quraisy itu ➖ sampai ke telinga kaum muslimin yang berhijrah ke *negeri Habasyah.* 🏔 _*Mereka mengira*_ bahwa kaum musyrikin Quraisy telah masuk Islam. 🏔 Oleh karena itu, mereka pun *kembali ke Makkah* ➖ pada *bulan Syawwal*  di tahun yang sama. 🏔 Namun ketika mereka berada di tempat yang tidak berapa jauh dari Makkah, ➖ mereka akhirnya _*mengetahui kisah yang sebenarnya terjadi.*_ 🏔 Sebagian mereka ada yang kembali lagi ke Habasyah ➖ sedangkan sebagian yang lain ada yang memasuki Makkah secara diam-diam ➖ atau berlindung di bawah suaka seseorang dari suku Quraisy. // _*[1]*_ *Group  WA Siroh Nabi-ku* _*Ustadz Wira Bachrun al-Bankawi hafidzahullah*_ ⏺ ▶  _*Bersambung*_ _Insyaa Allah_ ♨ _*CATATAN KAKI:*_ [1] Lihat Tafsir Ibnu Katsir, surat Al Hajj ayat 52. 💫 *Sumber :* https://t.me/KumMat_SirohNabiku >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>> *Di Publikasi Ulang Oleh* Media Dakwah Mushaira 📡 *Gabung Group Wa Media Dakwah Mushaira* bit.ly/GroupKajianIkhwan bit.ly/GroupKajianAkhwat *Jadwal Sholat & Dzikir Pagi Petang* App.mushaira.id *Medsos* T.me/mediadakwahmushaira Instagram.com/mediadakwahmushaira
20Loading...
05
➡ *15. Membaca (1x atau 10x atau 100x)* : لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ. *Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir.* “Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji. Dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.” [15],[16],[17] ➡ *16. Membaca (100x)* : سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ *Subhanallah wa bi-hamdih.* “Mahasuci Allah, aku memuji-Nya.” [18] ➡ *17. Membaca (3x)* : أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ *A'uudzu bi kalimaatillaahit-taammaati min syarri maa khalaq.* Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari kejahatan makhluk yang diciptakanNya. [19] _ _Fote Note:_ [1] Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: “Barangsiapa yang membaca ayat ini ketika pagi hari, maka ia dilindungi dari (gangguan) jin hingga sore hari. Dan barangsiapa mengucapkannya ketika sore hari, maka ia dilindungi dari (gangguan) jin hingga pagi hari.” (HR. Al-Hakim (1/562), Shahiih at-Targhiib wat Tarhiib (1/418, no. 662), shahih). [2] HR. Abu Dawud (no. 5082), an-Nasa-i (VIII/250) dan at-Tirmidzi (no. 3575), Ahmad (V/312), Shahiih at-Tirmidzi (no. 2829), Tuhfatul Ahwadzi (no. 3646), Shahiih at-Targhiib wat Tarhiib (1/411, no. 649), hasan shahih. [3] Ibid. [4] “Barangsiapa membaca tiga surat tersebut setiap pagi dan sore hari, maka (tiga surat tersebut) cukup baginya dari segala sesuatu”. Yakni mencegahnya dari berbagai kejahatan. HR. Abu Dawud (no. 5082), Shahiih Abu Dawud (no. 4241), Annasa-i (VIII 250) dan At-Tirmizi (no. 3575), At-Tarmidzi berkata “Hadits ini hasan shahih”. Ahmad (V/312), dari Abdullah bin Khubaib radhiyallahu ‘anhu. Shahiih at-Tirmidzi (no. 2829), Tuhfatul Ahwadzi (no. 3646), Shahiih at-Targhiib wat Tarhiib (1/411 no. 649), hasan shahih. [5] HR. Muslim (no. 2723), Abu Dawud (no. 5071), dan at-Tirmidzi (3390), shahih dari Abdullah Ibnu Mas’ud. [6] HR. Al-Bukhari dalam al-Adabul Mufrad no. 1199, lafazh ini adalah lafazh al-Bukhari, at-Tirmidzi no. 3391, Abu Dawud no. 5068, Ahmad 11/354, Ibnu Majah no. 3868, Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu. Shahiih al-Adabil no. 911, shahih. Lihat pula Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah no. 262. [7] “Barangsiapa membacanya dengan yakin di waktu pagi lalu ia meninggal sebelum masuk waktu sore, maka ia termasuk ahli Surga. Dan barangsiapa membacanya dengan yakin di waktu sore lalu ia meninggal sebelum masuk waktu pagi, maka ia termasuk ahli Surga.” (HR. Al-Bukhari no. 6306, 6323, Ahmad IV/122-125, an-Nasa-i VIII/279-280) dari Syaddad bin Aus Radhiyallahu ‘anhu. [8] HR. Al-Bukhari dalam Shahiib al-Adabil Mufrad no. 701, Abu Dawud no. 5090, Ahmad V/42, hasan. Lihat Shahiih Al-Adabil Mufrad no.539 [9] HR. Al-Bukhari dalam al-Adabul Mufrad no. 1200, Abu Dawud no. 5074, An-Nasa-i VIII / 282, Ibnu Majah no. 3871, al-Hakim 1/517-518, dan lainnya dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhumaa. Lihat Shahiih al-Adabul Mufrad no. 912, shahih [10] Nabi صلي الله عليه وسلم bersabda kepada Abu Bakar ash-Shiddiq رضي الله عنه “Ucapkanlah pagi dan petang dan apabila engkau hendak tidur.” HR. Al-Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad 1202, at-Tirmidzi no.3392 dan Abu Daud no. 5067,Lihat Shahih At- Tirmidzi no. 2798, Shahiih al-Adabil Mufrad no. 914, shahih. Lihat Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah no. 2753 [11] “Barangsiapa membacanya sebanyak tiga kali ketika pagi dan sore hari, maka tidak ada sesuatu pun yang membahayakan dirinya.” HR. At-Tirmidzi no. 3388, Abu Dawud no. 5088,Ibnu Majah no. 3869, al-Hakim 1/514, Dan Ahmad no. 446 dan 474, Tahqiq Ahmad Syakir. Dari ‘Utsman bin ‘Affan radhiyallahu ‘anhu, lihat Shahiih Ibni Majah no.
20Loading...
06
3120, al-Hakim 1/513, Shahiih al-Adabil Mufrad no. 513, Shahiih at-Targhiib wat Tarhiib 1/413 no. 655, sanad-nya shahih. [12] “Barangsiapa membacanya sebanyak tiga kali ketika pagi dan sore, maka Allah memberikan keridhaan-Nya kepadanya pada hari Kiamat.” HR. Ahmad IV/337, Abu Dawud no. 5072, at-Tirmidzi no. 3389, Ibnu Majah no. 3870, an-Nasa-i dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no. 4 dan Ibnus Sunni no. 68, dishahihkan oleh Imam al-Hakim dalam al-Mustadrak 1/518 dan disetujui oleh Imam adz-Dzahabi, hasan. Lihat Shahiih At Targhiib wat Tarhiib I/415 no. 657, Shahiih At Targhiib wat Tarhiib al-Waabilish Shayyib hal. 170, Zaadul Ma’aad II/372, Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah no. 2686. [13] HR. An-Nasa'i dalam Sunan al-Kubro, Al-Hakim dalam al-Mustadzrak, Al-Baihaqi dalam Asma wa shifat dan dishahihkan Al Albani dalam Silsilah as-Shahihah no. 227). [14] HR. Ahmad 3/406-407, 5/123. Lihat juga Shahihul Jami' 4/290. Ibnus Sunni juga meriwayatkannya di 'Amalul Yaum wal Lailah no. 34. [15] HR. Abu Dawud no. 5077, Ibnu Majah no. 3867, dari Ab ‘Ayyasy Azzurraqy radhiyallahu ‘anhu, Shahiih Jaami’ish Shaghiir no. 6418, Misykaatul Mashaabiih no. 2395, Shahiih at-Targhiib 1/414 no. 656, shahih. [16] HR. An-Nasa-i dalam 'Amalul wal Lailah (no. 24), Ahmad (V/420), dari Abu Ayyun al-Anshari. Lihat Silsilah al-Ahaadits ash-Shahiihah (no. 113 dan 114) dan Shahiih at-Targhiib wat Tarhiib (I/416, no. 660), shahih. [17] “Barangsiapa membacanya sebanyak 100x dalam sehari, maka baginya (pahala) seperti memerdekakan sepuluh budak, ditulis seratus kebaikan, dihapus darinya seratus keburukan, mendapat perlindungan dari syaitan pada hari itu hingga sore hari. Tidaklah seseorang itu dapat mendatangkan yang lebih baik dari apa yang dibawanya kecuali ia melakukan lebih banyak lagi dari itu.” HR. Al-Bukhari no. 3293 dan 6403, Muslim IV/2071 no. 2691 (28), at-Tirmidzi no. 3468, Ibnu Majah no. 3798, dari Sahabat Abu Hurairah رضي الله عنه. Penjelasan: Dalam riwayat an-Nasa-i (‘Amalul Yaum wal Lailah no. 580) dan Ibnus Sunni no. 75 dari ‘Amr bin Syu’aib dari ayahnya dari kakeknya dengan lafadz: “Barangsiapa membaca 100x pada pagi hari dan 100x pada sore Hari.”… Jadi, dzikir ini dibaca 100x diwaktu pagi dan 100x diwaktu sore. Lihat Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah no. 2762 [18] HR. Muslim no. 2691 dan no. 2692, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu Syarah Muslim XVII / 17-18, Shahiih at-Targhiib wat Tarhiib 1/413 no. 653. Jumlah yang terbanyak dari dzikir-dzikir Nabi adalah seratus diwaktu pagi dan seratus diwaktu sore. Adapun riwayat yang menyebutkan sampai seribu adalah munkar, karena haditsnya dha’if. (Silsilah al-Ahaadiits adh-Dha-’iifah no. 5296). [19] HR. Ahmad 2/290, An-Nasa'i dalam 'Amalul Yaum wal Lailah, no. 590 dan Ibnu Sunni no. 68. Lihat Shahih At-Tirmidzi 3/187, Shahih Ibnu Majah 2/266 dan Tuhfatul Akhyar, hal. 45. ------------------- Dinukil dari buku Doa Dan Wirid halaman 133- 155 yang disusun oleh Ustadz Yazid bin Abdul Qadir jawas , Penerbit Pustaka Imam Asy-Syafii.
20Loading...
07
Robbi as-aluka khoiro maa fii haadzihil-lailati wa khoiro maa ba'dahaa, wa a'uudzu bika min syarri maa fii haadzihil-lailati wa syarri maa ba'dahaa, robbi a'uudzu bika minal kasali wa suu-il kibar, robbi a'uudzu bika min 'adzaabin fin-naari wa 'adzaabin fil qobr.* Kami telah memasuki waktu sore dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya. Bagi-Nya kerajaan dan bagiNya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Hai Tuhan, aku mohon kepada-Mu kebaikan di malam ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung keDibac dari kejahatan malam ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Tuhan, aku berlindung kepadaMu dari kemalasan dan kejekelekan di hari tua. Wahai Tuhan, aku berlindung kepadamu dari siksaan di Neraka dan kubur. [5] ➡ *6. Membaca (1x)* : اَللَّهُمَّ بِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ الْمَصِيْرُ *Allaahumma bika amsainaa, wa bika ash-bahnaa, wa bika nahyaa, wa bika namuutu, wa ilaikal mashiir.* Ya Allah, dengan rahmat dan pertolonganMu kami memasuki waktu sore, dan dengan rahmat dan pertolonganMu kami memasuki waktu pagi. Dengan rahmat dan pertolonganMu kami hidup dan dengan kehendakMu kami mati. Dan kepadaMu tempat kembali (bagi semua makhluk). [6] ➡ *7. Membaca Sayyidul Istighfar (1x)* اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ *Allahumma anta robbii laa ilaha illa anta, kholaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mas-tatho’tu. A’udzu bika min syarri maa shona’tu. Abu-u laka bi ni’matika ‘alayya wa abu-u laka bi dzambii. Fagh-firlii fainnahu laa yagh-firudz dzunuuba illa anta.* “Ya Allah, Engkau adalah Rabb-ku, tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) kecuali Engkau, Engkau-lah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan (apa) yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu (yang diberikan) kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau.” [7] ➡ *8. Membaca (3x)* : اللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَدَنِيْ، اللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ سَمْعِيْ، اللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَصَرِيْ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ. اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ، اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ *Allahumma "afini fii badanii .Allahumma 'afini fii sam'ii, Allahumma a"finii fii basharii, Laa ilaaha illa anta. Allahuma inni A'udzu bika minal kufri wal faqri, Allahuma inni a'udzubika min 'Adzabil qabri, Laa ilaaha illa anta* “Ya Allah, selamatkanlah tubuhku (dari penyakit dan dari apa yang tidak aku inginkan). Ya Allah, selamatkanlah pendengaranku (dari penyakit dan maksiat atau dari apa yang tidak aku inginkan). Ya Allah, selamatkanlah penglihatanku, tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Engkau. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran. Aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Engkau.” [8] ➡ *9. Membaca (1x)* : اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ وَمَالِيْ اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِى وَآمِنْ رَوْعَاتِى. اَللَّهُمَّ احْفَظْنِيْ مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِيْ، وَعَنْ يَمِيْنِيْ وَعَنْ شِمَالِيْ، وَمِنْ فَوْقِيْ، وَأَعُوْذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِيْ
10Loading...
08
Bismillah.... *🕓 REMINDER* 🕓 *D Z I K I R P E T A N G* ┗━━━━❖📖❖━━━┛ *ﺑسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْـــــــمِ* *Membaca Ta’awudz (Di baca 1x)* *أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ* *A'uudzu billaahi minasy-syaithoonir-rojiim* Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk. ➡ *1. Membaca Ayat Kursi (1x)* اللّٰهُ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ الْحَـيُّ الْقَيُّوْمُ ۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌ ۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَ رْضِ ۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗۤ اِلَّا بِاِ ذْنِهٖ ۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖۤ اِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضَ ۚ وَلَا يَــئُوْدُهٗ حِفْظُهُمَا ۚ وَ هُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ *AYAT KURSI* *allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā takhużuhụ sinatuw wa lā naụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa'u 'indahū illā biiżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyaiim min 'ilmihī illā bimā syā, wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā yaụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm.* “Allah tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi) melainkan Dia Yang Hidup Kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang (berada) dihadapan mereka, dan dibelakang mereka dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari Ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, Allah Mahatinggi lagi Mahabesar.” (Al-Baqarah: 255) [1] ➡ *2. Membaca Surat Al-Ikhlas (3x)* بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ اللَّهُ الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ “Katakanlah, Dia-lah Allah Yang Maha Esa. Allah adalah (Rabb) yang segala sesuatu bergantung kepada-Nya. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan-Nya. [2] ➡ *3. Membaca Surat Al-Falaq (3x)* بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ ,مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ Katakanlah, Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar), dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya) dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki. [3] ➡ *4. Membaca Surat An-Naas (3x)* بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ مَلِكِ النَّاسِ إِلَهِ النَّاسِ مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ مِنَ الْجِنَّةِ وَ النَّاسِ “Katakanlah, ‘Aku berlindung kepada Rabb (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan (Ilah) manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi. Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada-dada manusia. Dari golongan jin dan manusia.” [4] ➡ *5. Membaca (1x)* : أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى الْمُلْكُ لِلَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ. رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِيْ هَـٰذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْ هَـٰذِهِ اللَّيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوْءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ *Amsainaa wa amsal mulku lillaah, wal hamdulillaah, laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamdu, wa huwa 'alaa kulli syai-in qodiir.
10Loading...
09
*Allahumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fid dunyaa wal aakhiroh. Allahumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fii diinii wa dun-yaya wa ahlii wa maalii. Allahumas-tur ‘awrootii wa aamin row’aatii. Allahumah fadni min bayni yadayya wa min kholfii wa ‘an yamiinii wa ‘an syimaalii wa min fawqii wa a’udzu bi ‘azhomatik an ughtala min tahtii.* “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku (aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan tentramkan-lah aku dari rasa takut. Ya Allah, peliharalah aku dari depan, belakang, kanan, kiri dan dari atasku. Aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku tidak disambar dari bawahku (aku berlindung dari dibenamkan ke dalam bumi).” [9] ➡ *10. Membaca (1x)* : اَللَّهُمَّ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيْكَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ، وَمِنْ شَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ، وَأَنْ أَقْتَرِفَ عَلَى نَفْسِيْ سُوْءًا أَوْ أَجُرُّهُ إِلَى مُسْلِمٍ *Allahumma ‘aalimal ghoybi wasy syahaadah faathiros samaawaati wal ardh. Robba kulli syai-in wa maliikah. Asyhadu alla ilaha illa anta. A’udzu bika min syarri nafsii wa min syarrisy syaythooni wa syirkihi, wa an aqtarifa ‘alaa nafsii suu-an aw ajurruhu ilaa muslim.* “Ya Allah Yang Mahamengetahui yang ghaib dan yang nyata, wahai Rabb Pencipta langit dan bumi, Rabb atas segala sesuatu dan Yang Merajainya. Aku bersaksi bahwa tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Engkau. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan diriku, syaitan dan ajakannya menyekutukan Allah (aku berlindung kepada-Mu) dari berbuat kejelekan atas diriku atau mendorong seorang muslim kepadanya.” [10] ➡ *11. Membaca (3x)* : بِسْمِ اللهِ الَّذِي لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي اْلأَرْضِ وَلاَ فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ *Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai-un fil ardhi wa laa fis samaa’ wa huwas samii’ul ‘aliim.* “Dengan Menyebut Nama Allah, yang dengan Nama-Nya tidak ada satupun yang membahayakan, baik di bumi maupun dilangit. Dia-lah Yang Mahamendengar dan Maha mengetahui.” [11] ➡ *12. Membaca (3x)* : رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا، وَبِاْلإِسْلاَمِ دِيْنًا، وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا *Rodhiitu billaahi robbaa wa bil-islaami diinaa, wa bi-muhammadin shallallaahu ‘alaihi wa sallama nabiyya.* “Aku rela (ridha) Allah sebagai Rabb-ku (untukku dan orang lain), Islam sebagai agamaku dan Muhammad صلي الله عليه وسلم sebagai Nabiku (yang diutus oleh Allah).” [12] ➡ *13. Membaca (1x)* : يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ *Yaa Hayyu Yaa Qoyyum, bi-rohmatika as-taghiits, wa ash-lih lii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin* “Wahai Rabb Yang Mahahidup, Wahai Rabb Yang Mahaberdiri sendiri (tidak butuh segala sesuatu) dengan rahmat-Mu aku meminta pertolongan, perbaikilah segala keadaan dan urusanku dan jangan Engkau serahkan kepadaku meski sekejap mata sekalipun (tanpa mendapat pertolongan dari-Mu).” [13] ➡ *14. Membaca (1x)* : أَمْسَيْنَا عَلَى فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ، وَعَلَى كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ، حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ *Amsainaa 'alaa fithrotil islaam, wa 'alaa kalimatil ikhlaash, wa 'alaa diini nabiyyinaa muhammadin shollallaahu 'alaihi wa sallam, wa 'alaa millati abiinaa ibroohiim, haniifan musliman wa maa kaana minal musyrikiin.* Di waktu sore kami berada di atas fitrah Islam, kalimat ikhlas, agama Nabi kami Muhammad, dan agama ayah kami Ibrahim, yang berdiri di atas jalan yang lurus, muslim dan tidak tergolong orang-orang musyrik. [14]
10Loading...
10
🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒 RAHASIA KEISTIMEWAAN 10 HARI PERTAMA DZULHIJJAH 🔊 Ibnu Hajar al-Asqalani rahimahullah menjelaskan, وَالَّذِي يَظْهَرُ أَنَّ السَّبَبَ فِي امْتِيَازِ عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ لِمَكَانِ اجْتِمَاعِ أُمَّهَاتِ الْعِبَادَةِ فِيهِ وَهِيَ : الصَّلَاةُ وَالصِّيَامُ وَالصَّدَقَةُ وَالْحَجُّ ، وَلَا يَتَأَتَّى ذَلِكَ فِي غَيْرِهِ" "Yang nampak bagi saya adalah bahwa sebab keistimewaan sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah adalah karena di situlah tempat berkumpulnya induk berbagai peribadatan, yaitu shalat (Ied), puasa (Arofah), sedekah (dari kurban) dan haji. Semua ibadah ini tidak dijumpai pada selainnya." 📚 (Fathul Baari 2/460) @thesunnah_path 🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩 📡 *Gabung Group Wa Media Dakwah Mushaira* bit.ly/GroupKajianIkhwan bit.ly/GroupKajianAkhwat *Jadwal Sholat & Dzikir Pagi Petang* App.mushaira.id
60Loading...
11
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆ 📌 *JANGAN LALAI, MANFAAT SETIAP DETIK UNTUK PANEN PAHALA* Hadis dari Abdullah bin Umar, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tidak ada amal yang dilakukan di hari yang lebih agung dan lebih dicintai Allah melebihi amal yang dilakukan di tanggal 1 – 10 Dzulhijjah. Oleh karena itu, perbanyaklah membaca tahlil, takbir, dan tahmid pada hari itu.” 📑 (HR. Ahmad & Sanadnya dishahihkan Syaikh Ahmad Syakir) Imam Al Bukhari mengatakan: “Dulu Ibn Umar dan Abu Hurairah pergi ke pasar pada tanggal 1 – 10 Dzulhijjah. Mereka berdua mengucapkan takbiran kemudian masyarakat bertakbir disebabkan mendengar takbir mereka berdua.” 📑 (HR. Al Bukhari sebelum hadis no.969) Sumber: https://muslim.or.id/1637-takbiran-hari-raya.html 🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩 📡 *Gabung Group Wa Media Dakwah Mushaira* bit.ly/GroupKajianIkhwan bit.ly/GroupKajianAkhwat *Jadwal Sholat & Dzikir Pagi Petang* App.mushaira.id
70Loading...
12
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆ 🎁 *Bersedekah di Hari Jum'at* Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan, “Sesungguhnya shadaqah pada hari Jum’at itu memiliki kelebihan dari hari-hari lainnya. Shadaqah pada hari itu dibandingkan dengan hari-hari lainnya dalam sepekan, seperti shadaqah pada bulan Ramadhan jika dibandingkan dengan seluruh bulan lainnya.”[7] Lebih lanjut, Ibnul Qayyim juga mengatakan, “Aku pernah menyaksikan Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah, semoga Allah menyucikan ruhnya, jika berangkat menunaikan shalat Jum’at membawa apa yang terdapat di rumahnya, baik itu roti atau yang lainnya untuk dia shadaqahkan selama dalam perjalanannya itu secara sembunyi-sembunyi.” Aku pun, lanjut Ibnul Qayyim, pernah mendengarnya mengatakan, “Jika Allah telah memerintahkan kepada kita untuk bershadaqah di hadapan seruan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, maka shadaqah di hadapan seruan Allah Ta’ala jelas lebih afdhal dan lebih utama fadhilahnya.”[8] [Disalin dari kitab al-Kali-maatun Naafi’ah fil Akhthaa’ asy-Syaai’ah, Bab “75 Khatha-an fii Shalaatil Jumu’ah.” Edisi Indonesia 75 Kesalahan Seputar Hari dan Shalat Jum’at, Karya Wahid bin ‘Abdis Salam Baali. Penerbit Pustaka Ibnu Katsir] Baca Selengkapnya: https://almanhaj.or.id/29333-bershadaqah-pada-hari-jumat.html 🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩 📡 *Gabung Group Wa Media Dakwah Mushaira* bit.ly/GroupKajianIkhwan bit.ly/GroupKajianAkhwat *Jadwal Sholat & Dzikir Pagi Petang* App.mushaira.id
50Loading...
13
☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆ 📎 HARI JUM'AT YANG PENUH ISTIMEWA 🕌⭐ ➢https://t.me/Sunnah_ittiba 🎙️ Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullahu ta'ala berkata : "Hari Jum'at adalah hari yang dianjurkan untuk memperbanyak ibadah. Dalam setiap hari dia memiliki keistimewaan dengan beragam bentuk ibadah, baik yang wajib maupun yang mustahab. Allah subhanahu telah menjadikan satu hari khusus untuk umat setiap agama, yang mereka habiskan untuk beribadah dan menyingkir dari kesibukan dunia. Maka hari Jum'at adalah hari untuk beribadah (bagi kaum muslimin, pen). Hari jumat dalam satu pekan, sebagaimana ramadhan dalam satu tahun. Waktu yang mustajab pada hari Jum'at bagaikan lailatul qadr pada bulan Ramadhan. Oleh karena itu, barangsiapa yang sukses dan selamat dalam menjalani hari Jum'at maka akan sukses pula seluruh hari dalam satu pekannya. Barangsiapa yang sukses dan selamat menjalani Ramadhan, sukses pula sepanjang tahunnya. Barangsiapa yang sukses dan selamat dalam menunaikan haji, sukses pula seluruh usianya. Sehingga hari Jum'at merupakan timbangan satu pekan, Ramadhan adalah timbangan satu tahun, dan haji adalah timbangan sepanjang usia. Wabillahit taufiq." 📚 (Zadul Ma'ad, 1/386) 🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩 📡 *Gabung Group Wa Media Dakwah Mushaira* bit.ly/GroupKajianIkhwan bit.ly/GroupKajianAkhwat *Jadwal Sholat & Dzikir Pagi Petang* App.mushaira.id
40Loading...
14
🗓🗓🗓🗓🗓🗓🗓🗓🗓 Bismillah 📌 *10 HARI AWAL DZULHIJJAH YANG ISTIMEWA* 🌙📝 🗓 *KALENDER DZULHIJJAH 1445 H* 1 Dzulhijjah = 08 Juni 2024 2 Dzulhijjah = 09 Juni 2024 3 Dzulhijjah = 10 Juni 2024 4 Dzulhijjah = 11 Juni 2024 5 Dzulhijjah = 12 Juni 2024 6 Dzulhijjah = 13 Juni 2024 7 Dzulhijjah = 14 Juni 2024 8 Dzulhijjah = 15 Juni 2024 9 Dzulhijjah = 16 Juni 2024 10 Dzulhijjah = 17 Juni 2024 Tanggal 01 Dzulhijjah - 09 Dzulhijjah 1445 H disunnahkan puasa dan perbanyak amal shaleh karena pahalanya dilipat gandakan. ▪️ *PUASA ARAFAH* 9 Dzulhijjah = 16 Juni 2024 Perbanyak doa di hari Arafah, karena sebaik-baik doa adalah pada hari Arafah. ▪️ *HARI RAYA IDUL ADHA 1445 H* 10 Dzulhijjah = 17 Juni 2024 [Menunggu keputusan pemerintah] - Sholat Idul Adha - Menyembelih Qurban - Tidak boleh puasa ▪️ *HARI TASYRIK* 11, 12, 13 Dzulhijjah = Tanggal 18 Juni, 19 Juni , 20 Juni 2024 - Penyembelihan qurban - Tidak boleh puasa pada hari Tasyrik - Hari makan & minum - Hari bersyukur - Memperbanyak dzikir - Memperbanyak doa sapu jagat. ▪️ *HARAM PUASA* 10 Dzulhijjah = 17 Juni 2024 11 Dzulhijjah = 18 Juni 2024 12 Dzulhijjah = 19  Juni 2024 13 Dzulhijjah = 20 Juni 2024 📝 NOTE Bagi yang niat qurban, dilarang mencukur, menggunting, mencabut rambut dan memotong kuku mulai 1 Dzulhijjah sampai hewan qurbannya disembelih❗ TG : https://t.me/me_ittiba 🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩 📡 *Gabung Group Wa Media Dakwah Mushaira* bit.ly/GroupKajianIkhwan bit.ly/GroupKajianAkhwat *Jadwal Sholat & Dzikir Pagi Petang* App.mushaira.id
40Loading...
15
Join Group Media Dakwah Mushaira bit.ly/GroupKajianIkhwan bit.ly/GroupKajianAkhwat 📗 Program Tafsir Juz 30 🌍 Kelas UFA 🎙 Ustadz Firanda Andirja MA حفظه لله تعالى 🌟 Tafsir Surat Al Fajr 🌟 Bagian 5 Ayat 7 ❤️ Ayat 7 7. إِرَمَ ذَاتِ ٱلْعِمَادِ irama żātil-‘imād "(yaitu) penduduk Iram yang mempunyai bangunan-bangunan yang tinggi." ✨ Tafsir Terdapat khilaf diantara para ulama tentang makna Iram. Sebagian mengatakan bahwa Iram adalah nama kota yang ditinggali kaum ‘Aad. Sebagian yang lain mengatakan Iram adalah nama kakeknya kaum ‘Aad dan bukan nama kota, sebagaimana pendapat Ibnu Ishaq yang diriwayatkan oleh Ibnu Jarir At-Thabari di dalam tafsirnya dan dinukil oleh Al-Hafidz Ibnu Katsir di dalam tafsirnya. Jadi, ‘Ad adalah suatu kaum yang terdiri atas beberapa kabilah yang kembali pada عادٌ بن إِرَمَ بن عَوَضٍ بن سَامٍ بن نُوْحٍ ‘Aad bin Iram bin ‘Awadl bin Saam bin Nuh, sehingga ada empat generasi dari kaum ‘Ad sampai Nabi Nuh. Ikrimah berkata : كَانَ بَيْنَ آدَمَ وَنُوحٍ عَشْرَةُ قُرُونٍ، كُلُّهُمْ عَلَى الْإِسْلَامِ ‘’Antara Adam dan Nuh sepuluh kurun/generasi, semuanya di atas Islam” (Tafsir At-Thobari 23/303) Dan القَرْنُ bias artinya kurun yaitu 100 tahun, dan bisa juga artinya generasi (lihat Qoshosh al-Anbiyaa hal 75), sehingga umur setiap generasi antara Adam dan Nuh tidak ada yang mengetahuinya, karena lama Nabi Nuh saja berdakwah adalah 950 tahun yang ini menunjukan bahwa generasi Nabi Nuh usia mereka lebih dari 950 tahun. Ini menunjukan bisa jadi jarak antara Adam dan Nuh ribuan tahun, dan demikian juga jarak antara Nuh dan Hud (kaum Áad). ‘Imaad dalam bahasa Arab artinya tinggi. Para ulama berbeda pendapat tentang yang dimaksudkan dengan tinggi. Pendapat pertama, maksud dari ذَاتِ الْعِمَادِ adalah mereka memiliki tubuh yang tinggi, sebagaimana para ulama sepakat bahwa kaum ‘Aad diberi tubuh yang besar. Pendapat kedua, maksud dari ذَاتِ الْعِمَادِ adalah orang-orang yang tinggal di padang pasir di dalam kemah-kemah yang terbuat dari tiang-tiang yang tinggi. Sehingga secara tidak langsung dapat disimpulkan bahwa tubuh mereka juga tinggi. Jika mereka berpindah tempat maka mereka akan mengangkat kemah-kemah mereka. Pendapat ketiga, maksud dari ذَاتِ الْعِمَادِ adalah kaum yang memiliki tempat tinggal dari bangunan-bangunan yang tinggi. Pendapat ini adalah pendapat terkuat. Adapun pendapat yang menyatakan bahwasanya mereka tinggal di kemah-kemah yang berpindah-pindah maka pendapat ini kurang kuat, karena Allah sebutkan ketika Allah membinasakan mereka dengan mengirimkan angin maka rumah-rumah mereka tetap kokoh. Ketika kaum ‘Ad diberi tubuh yang kuat mereka lantas sombong dan angkuh. Allah berfirman: فَأَمَّا عَادٌ فَاسْتَكْبَرُوا فِي الْأَرْضِ بِغَيْرِ الْحَقِّ وَقَالُوا مَنْ أَشَدُّ مِنَّا قُوَّةً ۖ “Maka adapun kaum ‘Ad, mereka menyombongkan diri di bumi tanpa (mengindahkan) kebenaran dan merek berkata, ‘Siapakah yang lebih hebat kekuatannya dari kami?’” (QS Fushshilat : 15) Saking kuatnya sampai-sampai disebutkan dalam sebagian riwayat ahli tafsir, apabila mereka marah kepada suatu kampung, salah seorang dari kaum ‘Ad sanggup menghancurkan kaum tersebut dengan sekali lemparan batu besar sehingga mati semualah penduduknya. Allah pun membantah mereka dengan mengatakan: أَوَلَمْ يَرَوْا أَنَّ اللَّهَ الَّذِي خَلَقَهُمْ هُوَ أَشَدُّ مِنْهُمْ قُوَّةً ۖ وَكَانُوا بِآيَاتِنَا يَجْحَدُونَ “Tidakkah mereka memperhatikan bahwa sesungguhnya Allah yang menciptakan mereka. Dia lebih hebat kekuatan-Nya dari mereka? Dan mereka telah mengingkari tanda-tanda (kebesaran) Kami.” (QS Fushshilat : 15) Maka Allah pun mengirim angin yang datang dari kejauhan seperti awan gelap yang mereka kira adalah hujan biasa. Allah berfirman: فَلَمَّا رَأَوْهُ عَارِضًا مُّسْتَقْبِلَ أَوْدِيَتِهِمْ قَالُوا هَٰذَا عَارِضٌ مُّمْطِرُنَا ۚ بَلْ هُوَ مَا اسْتَعْجَلْتُم بِهِ ۖ رِيحٌ فِيهَا عَذَابٌ أَلِيمٌ (24) تُدَمِّرُ كُلَّ شَيْءٍ بِأَمْرِ رَبِّهَا فَأَصْبَحُوا لَا يُرَىٰ إِلَّا مَسَاكِنُهُمْ ۚ كَذَٰلِكَ نَجْزِي الْقَوْمَ الْمُجْرِمِينَ (25)
40Loading...
16
“(24) Maka ketika mereka melihat adzab itu berupa awan yang menuju ke lembah-lembah mereka, mereka berkata, ‘Inilah awan yang akan menurunkan hujan kepada kita.’ (Bukan!) Tetapi itulah adzab yang kamu minta agar disegerakan datangnya (yaitu) angin yang mengandung adzab yang pedih; (25) yang menghancurkan segala sesuatu dengan perintah Tuhannya, sehingga mereka (kaum ‘Ad) menjadi tidak tampak lagi (di bumi) kecuali hanya (bekas-bekas) tempat tinggal mereka. Demikianlah Kami memberi balasan kepada kaum yang berdosa.” (QS Al-Ahqaf : 24-25) Dalam ayat yang lain Allah berfirman: وَأَمَّا عَادٌ فَأُهْلِكُوا بِرِيحٍ صَرْصَرٍ عَاتِيَةٍ (6) سَخَّرَهَا عَلَيْهِمْ سَبْعَ لَيَالٍ وَثَمَانِيَةَ أَيَّامٍ حُسُومًا فَتَرَى الْقَوْمَ فِيهَا صَرْعَىٰ كَأَنَّهُمْ أَعْجَازُ نَخْلٍ خَاوِيَةٍ (7) “(6) Sedangkan kaum ‘Ad, mereka telah dibinasakan dengan angin topan yang sangat dingin; (7) Allah menimpakan angin kepada mereka selama tujuh malam delapan hari terus-menerus. Maka kamu melihat kaum ‘Ad pada waktu itu mati bergelimpangan seperti batang-batang pohon kurma yang telah kosong (lapuk).” (QS Al-Haqqah : 6-7) Mereka adalah kaum yang memiliki badan yang besar dan kuat. Akan tetapi mereka malah bertambah sombong dan merasa paling kuat kuat. Akhirnya Allah mengirimkan angin untuk menghinakan mereka. Padahal mereka telah berlindung di gunung-gunung, bersembunyi di dalam goa-goa, akan tetapi angin tersebut bisa mencabut mereka dari dalam goa kemudian menerbangkan mereka di udara. Meskipun tubuh mereka sangat besar dan kuat akan tetapi mereka diombang-ambingkan oleh angin yang sangat dingin dan bersuara sangat keras selama 8 hari. Setelah itu anginpun menjatuhkan mereka ke daratan dengan kepala terlebih dahulu yang jatuh sehingga hancur kepala mereka. Karena itulah Allah menyamakan mereka seperti batang kurma yang telah kosong yaitu tanpa kepala (lihat Tafsir Ibnu Katsir 6/139). Dalam ayat yang lain : كَأَنَّهُمْ أَعْجازُ نَخْلٍ مُنْقَعِرٍ “Seakan-akan mereka batang kurma yang terlobangi” (QS Al-Qomar : 20) Firman Allah مُنْقَعِرٍ (yang terlobangi) menunjukan bahwa angin telah menghantam mereka sehingga terbelah perut mereka dan bertebanglah usus-usus dan jantung mereka keluar maka jadilah mereka mayat-mayat yang kosong isinya (Lihat At-Tahriir wa at-Tanwiir 27/194) Kaum ‘Aad yang begitu sombong dengan kekuatan tubuh mereka ternyata dibinasakan oleh Allah hanya dengan udara. ----- Di Publikasi Ulang Oleh Group Media Dakwah Mushaira Sumber : Bekalislam.firanda.net
40Loading...
17
Ash-bahnaa wa ash-bahal mulku lillaah, wal hamdulillaah, laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamd, wa huwa 'alaa kulli syai-in qodiir. Robbi as-aluka khoiro maa fii haadzal yaumi wa khoiro maa ba'dahu, wa a'uudzu bika min syarri maa fii haadzal yaumi wa syarri maa ba'dahu, robbi a'uudzu bika minal kasali wa suu-il kibar, robbi a'uudzu bika min 'adzaabin fin-naari wa 'adzaabin fil qobr. Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Hai Tuhan, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Tuhan, aku berlindung kepadaMu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Tuhan, aku berlindung kepadaMu dari siksaan di Neraka dan kubur. 📚(HR. Imam Muslim) *6. Membaca (Dibaca 1x):* اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ Allaahumma bika ash-bahnaa, wa bika amsainaa, wa bika nahyaa, wa bika namuutu, wa ilaikan-nusyuur. Ya Allah, dengan rahmat dan pertolonganMu kami memasuki waktu pagi, dan dengan rahmat dan pertolonganMu kami memasuki waktu sore. Dengan rahmat dan pertolonganMu kami hidup dan dengan kehendakMu kami mati. Dan kepadaMu kebangkitan (bagi semua makhluk). 📚 [HR. Imam Tirmidzi] *7. Membaca Sayyidul Istighfar (dibaca 1x):* اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ، لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ، وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ لَكَ بِذَنْبِيْ، فَاغْفِرْ لِيْ، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ Allaahumma anta robbii, laa ilaaha illaa anta, kholaqtanii, wa anaa 'abduka, wa anaa 'alaa 'ahdika wa wa'dika mas-tatho'tu, a'uudzu bika min syarri maa shona'tu, abuu-u laka bini'matika 'alayya, wa abuu-u laka bi-dzanbii, faghfir lii, fa-innahu laa yagh-firudz-dzunuuba illaa anta. Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakan aku. Aku adalah hambaMu. Aku akan setia pada perjanjianku denganMu semampuku. Aku berlindung kepadaMu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmatMu kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau. 📚 [HR. Imam Bukhari] *8. Membaca (Dibaca 3x):* اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَدَنِيْ، اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ سَمْعِيْ، اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَصَرِيْ، لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ أَنْتَ. اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ، اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ أَنْتَ Allaahumma 'aafinii fii badanii, allaahumma 'aafinii fii sam'ii, allaahumma 'aafinii fii bashorii, laa ilaaha illaa anta. Allaahumma innii a'uudzu bika minal kufri wal faqr, allaahumma innii a'uudzu bika min 'adzaabil qobr, laa ilaaha illaa anta. Ya Allah, selamatkan tubuhku (dari penyakit dan yang tidak aku inginkan). Ya Allah, selamatkan pendengaranku (dari penyakit dan maksiat atau sesuatu yang tidak aku inginkan). Ya Allah, selamatkan penglihatanku, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari kekufuran dan kefakiran. Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari siksa kubur, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau. 📚 [HR. Abu daud] *9. Membaca (Dibaca 1x):* اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ العَفْوَ وَالعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ، اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ العَفْوَ وَالعَافِيَةَ فِي دِينِي وَدُنْيَايَ وَأَهْلِي وَمَالِي، اَللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِي، وَآمِنْ رَوْعَاتِي، اَللَّهُمَّ احْفَظْنِي مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِي، وَعَنْ يَمِينِي، وَعَنْ شِمَالِي، وَمِنْ فَوْقِي، وَأَعُوذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِي
30Loading...
18
Allaahumma innii as-alukal 'afwa wal 'aafiyata fid-dunyaa wal aakhiroh, allaahumma innii as-alukal 'afwa wal 'aafiyata fii dinii, wa dunyaaya, wa ahlii, wa maalii, allaahummas-tur 'aurootii, wa aamin rou'aatii, allaahummah-fazhnii min baini yadayya, wa min kholfii, wa 'an yamiinii, wa 'an syimaalii, wa min fauqii, wa a'uudzu bi'azhomatika an ugh-taala min tahtii. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon maaf (ampunan) dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon maaf (ampunan) dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku (aurat badan, cacat, aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan tenteramkanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, peliharalah aku dari muka, belakang, kanan, kiri dan atasku. Aku berlindung dengan kebesaranMu, agar aku tidak disambar dari bawahku (oleh ulat, tenggelam atau ditelan bumi dan lain-lain). 📚 [HR. Abu daud] *10. Membaca (Dibaca 1x):* اَللَّهُمَّ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ، فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيْكَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ، وَمِنْ شَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ، وَأَنْ أَقْتَرِفَ عَلَى نَفْسِيْ سُوْءًا، أَوْ أَجُرَّهُ إِلَى مُسْلِمٍ Allaahumma 'aalimal ghoibi wasy-syahaadati, faathiros-samaawaati wal ardh, robba kulli syai-in wa maliikahu, asyhadu al-laa ilaaha illaa anta, a'uudzu bika min syarri nafsii, wa min syarrisy-syaithooni wa syirkih, wa an aqtarifa 'alaa nafsii suu-an, au ajurrohu ilaa muslim. Ya Allah, yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, wahai Tuhan pencipta langit dan bumi, Tuhan segala sesuatu dan yang merajainya. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan diriku, setan dan balatentaranya, dan aku (berlindung kepadaMu) dari berbuat kejelekan terhadap diriku atau mendorongnya kepada seorang muslim. 📚 [HR. Imam Tirmidzi] *11. Membaca (Dibaca 3x):* بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي اْلأَرْضِ وَلاَ فِي السَّمَاءِ، وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ Bismillaahil-ladzii laa yadhurru ma'as-mihi syai-un, fil ardhi wa laa fis-samaa', wa huwas-samii'ul 'aliim. Dengan nama Allah, yang tidak akan berbahaya dengan namaNya, segala sesuatu di bumi dan langit, Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. 📚 [HR. Abu daud] *12. Membaca (Dibaca 3x):* رَضِيْتُ بِاللَّهِ رَبًّا، وَبِاْلإِسْلاَمِ دِيْنًا، وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا Rodhiitu billaahi robbaa, wa bil islaami diinaa, wa bimuhammadin shollallaahu 'alaihi wa sallama nabiyyaa. Aku rela Allah sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku dan Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam sebagai nabiku (yang diutus oleh Allah). 📚 [HR. Imam Ahmad] *13. Membaca (Dibaca 1x):* يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، أَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ، وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ Yaa hayyu yaa qoyyuum, birohmatika astaghiits, ashlih lii sya'nii kullah, wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata 'ain. Wahai Tuhan Yang Maha Hidup, wahai Tuhan Yang Berdiri Sendiri (tidak butuh segala sesuatu), dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku, dan jangan Kau serahkan kepadaku meskipun sekejap mata (tanpa mendapat pertolongan dariMu). 📚 [HR. An-Nasa'i] *14. Membaca (Dibaca 1x):* أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ، وَعَلَى كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ، حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ Ash-bahnaa 'alaa fithrotil islaam, wa 'alaa kalimatil ikhlaash, wa 'alaa diini nabiyyinaa muhammadin shollallaahu 'alaihi wa sallam, wa 'alaa millati abiinaa ibroohiim, haniifan musliman wa maa kaana minal musyrikiin. Di waktu pagi kami berada di atas fitrah Islam, kalimat ikhlas, agama Nabi kami Muhammad, dan agama ayah kami Ibrahim, yang berdiri di atas jalan yang lurus, muslim dan tidak tergolong orang-orang musyrik. 📚 [HR. Imam Ahmad]
30Loading...
19
*15. Membaca (Dibaca 10x atau 1x atau dibaca 100x - Pagi):* لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ Laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamd, wa huwa 'alaa kulli syai-in qodiir. Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. 📚 [HR. Abu daud] *16. Membaca (Dibaca 3x):* سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ عَدَدَ خَلْقِهِ، وَرِضَا نَفْسِهِ، وَزِنَةَ عَرْشِهِ، وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ Subhaanallaahi wa bihamdihi 'adada kholqih, wa ridhoo nafsih, wa zinata 'arsyih, wa midaada kalimaatih. Maha Suci Allah, aku memuji-Nya sebanyak makhluk-Nya, sesuai keridhaan-Nya, seberat timbangan arasy-Nya dan sebanyak tinta (yang menulis) kalimat-Nya. 📚 [HR. Imam Muslim] *17. Membaca (Dibaca 1x):* اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً Allaahumma innii as-aluka 'ilman naafi'an, wa rizqon thoyyiban, wa 'amalan mutaqobbalan. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima. 📚 [HR. Imam Ahmad] *18. Membaca (Dibaca 100x):* سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ Subhaanallaahi wa bihamdih. Maha Suci Allah, aku memujiNya. 📚 [HR. Imam Muslim] *19. Membaca (Dibaca 100x Pagi atau Sore):* أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ Astaghfirullaaha wa atuubu ilaih. Aku memohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepadaNya. 📚 [HR. Imam Bukhari] •┈┈┈┈•◈◉✹❒❒✹◉◈•┈┈┈┈•​​​​​​​​ Dinukil dari buku Doa Dan Wirid halaman 133- 155 yang disusun oleh Ustadz Yazid bin Abdul Qadir jawas , Penerbit Pustaka lmam Syafi'i ___✍️📚💫⭐
30Loading...
20
Bismillah.... *🕔 REMINDER*🕔 *D Z I K I R P A G l* ┗━━━━❖📖❖━━━┛ ﺑسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْـــــــمِ *Membaca Ta’awudz (Di baca 1x)* أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk. *1. Membaca Ayat Kursi (1x):* اللَّهُ لَآ إِلٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَىُّ الْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْأَرْضِ ۗ مَنْ ذَا الَّذِى يَشْفَعُ عِنْدَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضَ ۖ وَلَا يَئُودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ الْعَلِىُّ الْعَظِيمُ Allahu laaa ilaaha illaa huw, al-hayyul-qoyyuum, laa takhuzuhuu sinatuw wa laa nauum, lahuu maa fis-samaawaati wa maa fil-ardh, man zallazii yasyfa'u 'indahuuu illaa biiznih, ya'lamu maa baina aidiihim wa maa kholfahum, wa laa yuhiithuuna bisyaiim min 'ilmihiii illaa bimaa syaaa, wasi'a kursiyyuhus-samaawaati wal-ardh, wa laa yauuduhuu hifzhuhumaa, wa huwal-'aliyyul-'azhiim Allah, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Dia Yang Hidup Kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi, dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (Al-Baqarah [2]: 255). (HR. An-Nasa'i) *2. Membaca surat Al-Ikhlas (3x):* بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ﴿١﴾ اللَّهُ الصَّمَدُ﴿٢﴾ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ﴿٣﴾ وَلَمْ يَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدٌۢ﴿٤﴾ Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (1) Katakanlah: Dialah Allah Yang Maha Esa. (2) Allah adalah Ilah yang bergantung kepada-Nya segala urusan. (3) Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan. (4) Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia. (Al-Ikhlas [112]: 1-4). [HR. Abu daud] *3. Membaca surat Al-Falaq (3x):* بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ﴿١﴾ مِن شَرِّ مَا خَلَقَ﴿٢﴾ وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ﴿٣﴾ وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِى الْعُقَدِ﴿٤﴾ وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ﴿٥﴾ Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (1) Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai Shubuh. (2) Dari kejahatan makhluk-Nya. (3) Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita. (4) Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul. (5) Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki. (Al-Falaq [113]: 1-5). 📚(HR. Abu daud) *4. Membaca surat An-naas (3x)* بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ﴿١﴾ مَلِكِ النَّاسِ﴿٢﴾ إِلَـٰهِ النَّاسِ﴿٣﴾ مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ﴿٤﴾ الَّذِى يُوَسْوِسُ فِى صُدُورِ النَّاسِ﴿٥﴾ مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ﴿٦﴾ Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (1) Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb manusia. (2) Raja manusia. (3) Sembahan manusia. (4) Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi. (5) Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia. (6) Dari jin dan manusia. (An-Nas [114]: 1-6). (HR. Abu daud) *5. Membaca (Dibaca 1x):* أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ. رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِيْ هَـٰذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهُ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْ هَـٰذَا الْيَوْمِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهُ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوْءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ
30Loading...
21
━━━━━━━━━━━━━━━ *❈ 30 DZULQOD'AH 1445 H* *❈ JUM'AT, 07 JUNI 2024 M* *_اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً_* *“Ya.. Alloh , Sungguh Aku Memohon Kepada - MU , Ilmu Yang Bermanfaat , Rizki Yang Baik Dan Amalan Yang Di Terima.* 📙 *(HR. Ibnu As - Sunni Dan Ibnu Majjah No. 925 , Shahih.)* ━━━━━━━━━━━━━━━ 🔖 *JANGAN SIA-SIAKAN USIAMU* 👤 Syaikh Shalih al-Fauzan hafizhahullah berkata: عمر الإنسان أيام معدودة، فما دمت معافا في بدنك وفي أمن واستقرار فسارع إلى الاشتغال بالطاعات "Umur manusia hanyalah hari-hari yang bisa dihitung, maka selama engkau diberi kesehatan badan dan dalam keadaan aman dan tenang, maka bersegeralah untuk menyibukkan diri dengan ketaatan." _____ 📚 *(Syarh Kitab al-Kabair, halaman. 565)* ━━━━━━━━━━━━━━━━ 𝑴𝒆𝒅𝒊𝒂 𝑫𝒂𝒌𝒘𝒂𝒉 𝑴𝒖𝒔𝒉𝒂𝒊𝒓𝒂 🔖 *Follow :* Instagram.com/mediadakwahmushaira Instagram.com/mushairapeduli Instagram.com/mushairaqu Youtube.com/mushairaqu t.me/mediadakwahmushaira t.me/mushairapedulI ━━━━━━━━━━━━━━━━
40Loading...
22
Media files
50Loading...
23
¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤¤ 📝 WAKTU TERBAIK UNTUK BERAMAL SHALIH (2 menitan) 🔊 Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri hafizhahullah 📩 Facebook, Instagram, YouTube, Telegram, SoundCloud, Spotify: @muhammadnuzuldzikri www.muhammadnuzuldzikri.com =================== 📡 *Gabung Group Wa Media Dakwah Mushaira* bit.ly/GroupKajianIkhwan bit.ly/GroupKajianAkhwat >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>
50Loading...
24
🇫 🇦 🇪 🇩 🇦 🇭   🇲 🇦 🇱 🇦 🇲 *BERSIHKAN HATI DARI DOSA...* *Imam Ibnul Jauzi رحمه الله berkata :* طهر قلبك من الشوائب فالمحبة لا تلقى الا في قلب طاهر "Bersihkanlah hatimu dari berbagai kotoran, karena cinta itu tidak akan diberikan, kecuali ke dalam hati yang bersih" (Mawaa'izh Imam Ibnul Jauzi hal 66, Shalih Ahmad asy-Syaami) *Imam Ibnu Rajab رحمه الله berkata :* وكذلك الإشتغال بتطهير القلوب ، أفضل من الإستكثار من الصوم والصلاة مع غش القلوب "Dan demikianlah menyibukkan diri dengan membersihkan hati itu lebih utama dari pada memperbanyak puasa & shalat jika dibarengi hati yang menipu" (Lathaiful Ma'aarif hal 427) *Imam al-Utsaimin رحمه الله berkata :* من طهر قلبه من المعاصي كان أفهم للقرآن وأن من تنجس بالمعاصي كان أبعد فهما عن القرآن "Barangsiapa yang membersihkan hatinya dari berbagai macam kemaksiatan, maka dia adalah orang yang paling paham akan al-Qur'an, tetapi barangsiapa yang terkena najis dengan berbagai macam maksiat maka dia adalah orang yang paling jauh pemahamannya dari al-Qur'an" (Al-Qaulul Mufid hal 394) ✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar 📑 https://telegram.me/najmiumar 🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩 📡 *Gabung Group Wa Media Dakwah Mushaira* bit.ly/GroupKajianIkhwan bit.ly/GroupKajianAkhwat *Jadwal Sholat & Dzikir Pagi Petang* App.mushaira.id
40Loading...
25
✨️✨️✨️✨️✨️✨️✨️✨️✨️ ✒️ Imam Bukhari rohimahullah menyebutkan, وَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ وَاذْكُرُوا اللَّهَ فِى أَيَّامٍ مَعْلُومَاتٍ أَيَّامُ الْعَشْرِ ، وَالأَيَّامُ الْمَعْدُودَاتُ أَيَّامُ التَّشْرِيقِ . وَكَانَ ابْنُ عُمَرَ وَأَبُو هُرَيْرَةَ يَخْرُجَانِ إِلَى السُّوقِ فِى أَيَّامِ الْعَشْرِ يُكَبِّرَانِ ، وَيُكَبِّرُ النَّاسُ بِتَكْبِيرِهِمَا . وَكَبَّرَ مُحَمَّدُ بْنُ عَلِىٍّ خَلْفَ النَّافِلَةِ . Ibnu ‘Abbas berkata, “Berdzikirlah kalian pada Allah di hari-hari yang ditentukan yaitu 10 hari pertama Dzulhijah dan juga pada hari-hari tasyriq..” Ibnu ‘Umar dan Abu Hurairah pernah keluar ke pasar pada SEPULUH HARI PERTAMA DZULHIJAH, lalu mereka bertakbir, lantas manusia pun ikut bertakbir. Muhammad bin ‘Ali pun bertakbir setelah sholat sunnah. (Dikeluarkan oleh Imam Bukhari rohimahullah tanpa sanad -mu’allaq-, pada Bab Keutamaan Beramal di Hari Tasyriq) 🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩 📡 *Gabung Group Wa Media Dakwah Mushaira* bit.ly/GroupKajianIkhwan bit.ly/GroupKajianAkhwat *Jadwal Sholat & Dzikir Pagi Petang* App.mushaira.id
30Loading...
26
*105.* *HIJRAH KE HABASYAH (3)* _Lanjutan_ ⚜📀⚜📀⚜📀⚜📀⚜📀⚜ 💢 *BERANGKAT KE HABASYAH* ♦ Setelah Rasulullah memerintahkan untuk berhijrah ke Habasyah ➖ maka berangkatlah sebagian sahabat ke sana. ♦ Rombongan pertama ➖ yang membawa para shahabat ➖ bergerak pada bulan Rajab tahun kelima dari kenabian. ♦ Rombongan ini terdiri dari 12 orang laki-laki dan 4 orang wanita. ♦ Mereka ketika itu dipimpin oleh Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu ➖ yang ditemani oleh istri beliau Ruqayyah,  ➖ putri Rasulullah shallallahu alaihi wasallam. ♦ Rasulullah mengatakan tentang pasangan Utsman dan Ruqayyah putri beliau, إِنَّهُمَا أول بَيْتٍ هَاجَرَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ بعد إِبْرَاهِيمَ و لُوطٍ عَلَيْهِمَا السَّلاَمُ | "Mereka berdua ini adalah keluarga pertama |  yang berhijrah di jalan Allah | setelah Nabi Ibrahim | dan Luth 'alaihimassalaam" // _*[3]*_ ♦ Selain itu yang turut berhijrah adalah: ➖  Abdurrahman bin Auf, ➖ Abu Hudzaifah, ➖ Utbah bin Rabi’ah bersama istri beliau ➖  Shalah bin Suhail bin Amr, ➖ Az Zubair bin Al Awwam, ➖ Mush’ab bin Umair, ➖ Abu Salamah bin Abdul Asad dan istrinya Ummu Salamah binti Abi Umayyah bin Al Mughirah, ➖ Utsman bin Mazh’un, Amir bin Rabi’ah dan istri beliau Laila binti Abi Hatsmah semoga Allah meridhai mereka semua. // _*[4]*_ ♦ Kepergian mereka dilakukan dengan: ➖ mengendap-endap pada malam yang gelap-gulita ➖ – agar tidak diketahui oleh kaum Quraisy- ➖ menuju laut kemudian mengarah ke pelabuhan Asy Syu’aibah. ♦ Asy Syu’aibah adalah nama sebuah pelabuhan ➖ yang terletak kurang lebih 68 km ➖ di selatan kota Jeddah sekarang. // _*[5]*_ ♦ Ketika itu ada dua buah kapal dagang ➖  yang akan berlayar menuju Habasyah ➖ dan mereka pun ikut serta bersamanya. ♦ Orang-orang Quraisy akhirnya mengetahui hal itu, ➖  lalu menelusuri jejak perjalanan kaum muslimin ➖  akan tetapi tatkala mereka baru sampai di tepi pantai, ➖  kaum muslimin telah bergerak dengan aman. ♦  Akhirnya, kaum muslimin menetap di Habasyah ➖ dan mendapatkan sebaik-baik pelayanan. // _*[6]*_ _Wallahu a’alam bisshawab_ *Group WA Siroh Nabi-ku* _*Ustadz Wira Bachrun al-Bankawi hafizahullah*_ ⏺ ▶  *bersambung* _Insyaa Allah_ ♨ *CATATAN KAKI:* [3] Shafiyyurrahman Al Mubarakfuri, Ar Rahiqul Makhtum, (Riyadh: Dar Ibnil Jauzi, 1435 H), hlm. 112. [4] Zaid bin Abdul Karim Az Zaid, Fiqhus Sirah, (Riyadh: Darut Tadmuriyyah, 1424 H), hlm. 190. [5] Ibid., hlm., 191 [6] Shafiyyurrahman Al Mubarakfuri, Ar Rahiqul Makhtum, (Riyadh: Dar Ibnil Jauzi, 1435 H), hlm. 113. 💫 *Sumber :* https://t.me/KumMat_SirohNabiku >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>> *Di Publikasi Ulang Oleh* Media Dakwah Mushaira 📡 *Gabung Group Wa Media Dakwah Mushaira* bit.ly/GroupKajianIkhwan bit.ly/GroupKajianAkhwat *Jadwal Sholat & Dzikir Pagi Petang* App.mushaira.id *Medsos* T.me/mediadakwahmushaira Instagram.com/mediadakwahmushaira
40Loading...
27
Robbi as-aluka khoiro maa fii haadzihil-lailati wa khoiro maa ba'dahaa, wa a'uudzu bika min syarri maa fii haadzihil-lailati wa syarri maa ba'dahaa, robbi a'uudzu bika minal kasali wa suu-il kibar, robbi a'uudzu bika min 'adzaabin fin-naari wa 'adzaabin fil qobr.* Kami telah memasuki waktu sore dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya. Bagi-Nya kerajaan dan bagiNya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Hai Tuhan, aku mohon kepada-Mu kebaikan di malam ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung keDibac dari kejahatan malam ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Tuhan, aku berlindung kepadaMu dari kemalasan dan kejekelekan di hari tua. Wahai Tuhan, aku berlindung kepadamu dari siksaan di Neraka dan kubur. [5] ➡ *6. Membaca (1x)* : اَللَّهُمَّ بِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ الْمَصِيْرُ *Allaahumma bika amsainaa, wa bika ash-bahnaa, wa bika nahyaa, wa bika namuutu, wa ilaikal mashiir.* Ya Allah, dengan rahmat dan pertolonganMu kami memasuki waktu sore, dan dengan rahmat dan pertolonganMu kami memasuki waktu pagi. Dengan rahmat dan pertolonganMu kami hidup dan dengan kehendakMu kami mati. Dan kepadaMu tempat kembali (bagi semua makhluk). [6] ➡ *7. Membaca Sayyidul Istighfar (1x)* اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ *Allahumma anta robbii laa ilaha illa anta, kholaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mas-tatho’tu. A’udzu bika min syarri maa shona’tu. Abu-u laka bi ni’matika ‘alayya wa abu-u laka bi dzambii. Fagh-firlii fainnahu laa yagh-firudz dzunuuba illa anta.* “Ya Allah, Engkau adalah Rabb-ku, tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) kecuali Engkau, Engkau-lah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan (apa) yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu (yang diberikan) kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau.” [7] ➡ *8. Membaca (3x)* : اللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَدَنِيْ، اللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ سَمْعِيْ، اللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَصَرِيْ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ. اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ، اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ *Allahumma "afini fii badanii .Allahumma 'afini fii sam'ii, Allahumma a"finii fii basharii, Laa ilaaha illa anta. Allahuma inni A'udzu bika minal kufri wal faqri, Allahuma inni a'udzubika min 'Adzabil qabri, Laa ilaaha illa anta* “Ya Allah, selamatkanlah tubuhku (dari penyakit dan dari apa yang tidak aku inginkan). Ya Allah, selamatkanlah pendengaranku (dari penyakit dan maksiat atau dari apa yang tidak aku inginkan). Ya Allah, selamatkanlah penglihatanku, tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Engkau. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran. Aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Engkau.” [8] ➡ *9. Membaca (1x)* : اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ وَمَالِيْ اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِى وَآمِنْ رَوْعَاتِى. اَللَّهُمَّ احْفَظْنِيْ مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِيْ، وَعَنْ يَمِيْنِيْ وَعَنْ شِمَالِيْ، وَمِنْ فَوْقِيْ، وَأَعُوْذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِيْ
30Loading...
28
3120, al-Hakim 1/513, Shahiih al-Adabil Mufrad no. 513, Shahiih at-Targhiib wat Tarhiib 1/413 no. 655, sanad-nya shahih. [12] “Barangsiapa membacanya sebanyak tiga kali ketika pagi dan sore, maka Allah memberikan keridhaan-Nya kepadanya pada hari Kiamat.” HR. Ahmad IV/337, Abu Dawud no. 5072, at-Tirmidzi no. 3389, Ibnu Majah no. 3870, an-Nasa-i dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no. 4 dan Ibnus Sunni no. 68, dishahihkan oleh Imam al-Hakim dalam al-Mustadrak 1/518 dan disetujui oleh Imam adz-Dzahabi, hasan. Lihat Shahiih At Targhiib wat Tarhiib I/415 no. 657, Shahiih At Targhiib wat Tarhiib al-Waabilish Shayyib hal. 170, Zaadul Ma’aad II/372, Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah no. 2686. [13] HR. An-Nasa'i dalam Sunan al-Kubro, Al-Hakim dalam al-Mustadzrak, Al-Baihaqi dalam Asma wa shifat dan dishahihkan Al Albani dalam Silsilah as-Shahihah no. 227). [14] HR. Ahmad 3/406-407, 5/123. Lihat juga Shahihul Jami' 4/290. Ibnus Sunni juga meriwayatkannya di 'Amalul Yaum wal Lailah no. 34. [15] HR. Abu Dawud no. 5077, Ibnu Majah no. 3867, dari Ab ‘Ayyasy Azzurraqy radhiyallahu ‘anhu, Shahiih Jaami’ish Shaghiir no. 6418, Misykaatul Mashaabiih no. 2395, Shahiih at-Targhiib 1/414 no. 656, shahih. [16] HR. An-Nasa-i dalam 'Amalul wal Lailah (no. 24), Ahmad (V/420), dari Abu Ayyun al-Anshari. Lihat Silsilah al-Ahaadits ash-Shahiihah (no. 113 dan 114) dan Shahiih at-Targhiib wat Tarhiib (I/416, no. 660), shahih. [17] “Barangsiapa membacanya sebanyak 100x dalam sehari, maka baginya (pahala) seperti memerdekakan sepuluh budak, ditulis seratus kebaikan, dihapus darinya seratus keburukan, mendapat perlindungan dari syaitan pada hari itu hingga sore hari. Tidaklah seseorang itu dapat mendatangkan yang lebih baik dari apa yang dibawanya kecuali ia melakukan lebih banyak lagi dari itu.” HR. Al-Bukhari no. 3293 dan 6403, Muslim IV/2071 no. 2691 (28), at-Tirmidzi no. 3468, Ibnu Majah no. 3798, dari Sahabat Abu Hurairah رضي الله عنه. Penjelasan: Dalam riwayat an-Nasa-i (‘Amalul Yaum wal Lailah no. 580) dan Ibnus Sunni no. 75 dari ‘Amr bin Syu’aib dari ayahnya dari kakeknya dengan lafadz: “Barangsiapa membaca 100x pada pagi hari dan 100x pada sore Hari.”… Jadi, dzikir ini dibaca 100x diwaktu pagi dan 100x diwaktu sore. Lihat Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah no. 2762 [18] HR. Muslim no. 2691 dan no. 2692, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu Syarah Muslim XVII / 17-18, Shahiih at-Targhiib wat Tarhiib 1/413 no. 653. Jumlah yang terbanyak dari dzikir-dzikir Nabi adalah seratus diwaktu pagi dan seratus diwaktu sore. Adapun riwayat yang menyebutkan sampai seribu adalah munkar, karena haditsnya dha’if. (Silsilah al-Ahaadiits adh-Dha-’iifah no. 5296). [19] HR. Ahmad 2/290, An-Nasa'i dalam 'Amalul Yaum wal Lailah, no. 590 dan Ibnu Sunni no. 68. Lihat Shahih At-Tirmidzi 3/187, Shahih Ibnu Majah 2/266 dan Tuhfatul Akhyar, hal. 45. ------------------- Dinukil dari buku Doa Dan Wirid halaman 133- 155 yang disusun oleh Ustadz Yazid bin Abdul Qadir jawas , Penerbit Pustaka Imam Asy-Syafii.
30Loading...
29
➡ *15. Membaca (1x atau 10x atau 100x)* : لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ. *Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir.* “Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji. Dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.” [15],[16],[17] ➡ *16. Membaca (100x)* : سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ *Subhanallah wa bi-hamdih.* “Mahasuci Allah, aku memuji-Nya.” [18] ➡ *17. Membaca (3x)* : أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ *A'uudzu bi kalimaatillaahit-taammaati min syarri maa khalaq.* Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari kejahatan makhluk yang diciptakanNya. [19] _ _Fote Note:_ [1] Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: “Barangsiapa yang membaca ayat ini ketika pagi hari, maka ia dilindungi dari (gangguan) jin hingga sore hari. Dan barangsiapa mengucapkannya ketika sore hari, maka ia dilindungi dari (gangguan) jin hingga pagi hari.” (HR. Al-Hakim (1/562), Shahiih at-Targhiib wat Tarhiib (1/418, no. 662), shahih). [2] HR. Abu Dawud (no. 5082), an-Nasa-i (VIII/250) dan at-Tirmidzi (no. 3575), Ahmad (V/312), Shahiih at-Tirmidzi (no. 2829), Tuhfatul Ahwadzi (no. 3646), Shahiih at-Targhiib wat Tarhiib (1/411, no. 649), hasan shahih. [3] Ibid. [4] “Barangsiapa membaca tiga surat tersebut setiap pagi dan sore hari, maka (tiga surat tersebut) cukup baginya dari segala sesuatu”. Yakni mencegahnya dari berbagai kejahatan. HR. Abu Dawud (no. 5082), Shahiih Abu Dawud (no. 4241), Annasa-i (VIII 250) dan At-Tirmizi (no. 3575), At-Tarmidzi berkata “Hadits ini hasan shahih”. Ahmad (V/312), dari Abdullah bin Khubaib radhiyallahu ‘anhu. Shahiih at-Tirmidzi (no. 2829), Tuhfatul Ahwadzi (no. 3646), Shahiih at-Targhiib wat Tarhiib (1/411 no. 649), hasan shahih. [5] HR. Muslim (no. 2723), Abu Dawud (no. 5071), dan at-Tirmidzi (3390), shahih dari Abdullah Ibnu Mas’ud. [6] HR. Al-Bukhari dalam al-Adabul Mufrad no. 1199, lafazh ini adalah lafazh al-Bukhari, at-Tirmidzi no. 3391, Abu Dawud no. 5068, Ahmad 11/354, Ibnu Majah no. 3868, Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu. Shahiih al-Adabil no. 911, shahih. Lihat pula Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah no. 262. [7] “Barangsiapa membacanya dengan yakin di waktu pagi lalu ia meninggal sebelum masuk waktu sore, maka ia termasuk ahli Surga. Dan barangsiapa membacanya dengan yakin di waktu sore lalu ia meninggal sebelum masuk waktu pagi, maka ia termasuk ahli Surga.” (HR. Al-Bukhari no. 6306, 6323, Ahmad IV/122-125, an-Nasa-i VIII/279-280) dari Syaddad bin Aus Radhiyallahu ‘anhu. [8] HR. Al-Bukhari dalam Shahiib al-Adabil Mufrad no. 701, Abu Dawud no. 5090, Ahmad V/42, hasan. Lihat Shahiih Al-Adabil Mufrad no.539 [9] HR. Al-Bukhari dalam al-Adabul Mufrad no. 1200, Abu Dawud no. 5074, An-Nasa-i VIII / 282, Ibnu Majah no. 3871, al-Hakim 1/517-518, dan lainnya dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhumaa. Lihat Shahiih al-Adabul Mufrad no. 912, shahih [10] Nabi صلي الله عليه وسلم bersabda kepada Abu Bakar ash-Shiddiq رضي الله عنه “Ucapkanlah pagi dan petang dan apabila engkau hendak tidur.” HR. Al-Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad 1202, at-Tirmidzi no.3392 dan Abu Daud no. 5067,Lihat Shahih At- Tirmidzi no. 2798, Shahiih al-Adabil Mufrad no. 914, shahih. Lihat Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah no. 2753 [11] “Barangsiapa membacanya sebanyak tiga kali ketika pagi dan sore hari, maka tidak ada sesuatu pun yang membahayakan dirinya.” HR. At-Tirmidzi no. 3388, Abu Dawud no. 5088,Ibnu Majah no. 3869, al-Hakim 1/514, Dan Ahmad no. 446 dan 474, Tahqiq Ahmad Syakir. Dari ‘Utsman bin ‘Affan radhiyallahu ‘anhu, lihat Shahiih Ibni Majah no.
30Loading...
30
*Allahumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fid dunyaa wal aakhiroh. Allahumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fii diinii wa dun-yaya wa ahlii wa maalii. Allahumas-tur ‘awrootii wa aamin row’aatii. Allahumah fadni min bayni yadayya wa min kholfii wa ‘an yamiinii wa ‘an syimaalii wa min fawqii wa a’udzu bi ‘azhomatik an ughtala min tahtii.* “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku (aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan tentramkan-lah aku dari rasa takut. Ya Allah, peliharalah aku dari depan, belakang, kanan, kiri dan dari atasku. Aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku tidak disambar dari bawahku (aku berlindung dari dibenamkan ke dalam bumi).” [9] ➡ *10. Membaca (1x)* : اَللَّهُمَّ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيْكَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ، وَمِنْ شَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ، وَأَنْ أَقْتَرِفَ عَلَى نَفْسِيْ سُوْءًا أَوْ أَجُرُّهُ إِلَى مُسْلِمٍ *Allahumma ‘aalimal ghoybi wasy syahaadah faathiros samaawaati wal ardh. Robba kulli syai-in wa maliikah. Asyhadu alla ilaha illa anta. A’udzu bika min syarri nafsii wa min syarrisy syaythooni wa syirkihi, wa an aqtarifa ‘alaa nafsii suu-an aw ajurruhu ilaa muslim.* “Ya Allah Yang Mahamengetahui yang ghaib dan yang nyata, wahai Rabb Pencipta langit dan bumi, Rabb atas segala sesuatu dan Yang Merajainya. Aku bersaksi bahwa tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Engkau. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan diriku, syaitan dan ajakannya menyekutukan Allah (aku berlindung kepada-Mu) dari berbuat kejelekan atas diriku atau mendorong seorang muslim kepadanya.” [10] ➡ *11. Membaca (3x)* : بِسْمِ اللهِ الَّذِي لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي اْلأَرْضِ وَلاَ فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ *Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai-un fil ardhi wa laa fis samaa’ wa huwas samii’ul ‘aliim.* “Dengan Menyebut Nama Allah, yang dengan Nama-Nya tidak ada satupun yang membahayakan, baik di bumi maupun dilangit. Dia-lah Yang Mahamendengar dan Maha mengetahui.” [11] ➡ *12. Membaca (3x)* : رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا، وَبِاْلإِسْلاَمِ دِيْنًا، وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا *Rodhiitu billaahi robbaa wa bil-islaami diinaa, wa bi-muhammadin shallallaahu ‘alaihi wa sallama nabiyya.* “Aku rela (ridha) Allah sebagai Rabb-ku (untukku dan orang lain), Islam sebagai agamaku dan Muhammad صلي الله عليه وسلم sebagai Nabiku (yang diutus oleh Allah).” [12] ➡ *13. Membaca (1x)* : يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ *Yaa Hayyu Yaa Qoyyum, bi-rohmatika as-taghiits, wa ash-lih lii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin* “Wahai Rabb Yang Mahahidup, Wahai Rabb Yang Mahaberdiri sendiri (tidak butuh segala sesuatu) dengan rahmat-Mu aku meminta pertolongan, perbaikilah segala keadaan dan urusanku dan jangan Engkau serahkan kepadaku meski sekejap mata sekalipun (tanpa mendapat pertolongan dari-Mu).” [13] ➡ *14. Membaca (1x)* : أَمْسَيْنَا عَلَى فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ، وَعَلَى كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ، حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ *Amsainaa 'alaa fithrotil islaam, wa 'alaa kalimatil ikhlaash, wa 'alaa diini nabiyyinaa muhammadin shollallaahu 'alaihi wa sallam, wa 'alaa millati abiinaa ibroohiim, haniifan musliman wa maa kaana minal musyrikiin.* Di waktu sore kami berada di atas fitrah Islam, kalimat ikhlas, agama Nabi kami Muhammad, dan agama ayah kami Ibrahim, yang berdiri di atas jalan yang lurus, muslim dan tidak tergolong orang-orang musyrik. [14]
30Loading...
31
Bismillah.... *🕓 REMINDER* 🕓 *D Z I K I R P E T A N G* ┗━━━━❖📖❖━━━┛ *ﺑسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْـــــــمِ* *Membaca Ta’awudz (Di baca 1x)* *أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ* *A'uudzu billaahi minasy-syaithoonir-rojiim* Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk. ➡ *1. Membaca Ayat Kursi (1x)* اللّٰهُ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ الْحَـيُّ الْقَيُّوْمُ ۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌ ۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَ رْضِ ۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗۤ اِلَّا بِاِ ذْنِهٖ ۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖۤ اِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضَ ۚ وَلَا يَــئُوْدُهٗ حِفْظُهُمَا ۚ وَ هُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ *AYAT KURSI* *allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā takhużuhụ sinatuw wa lā naụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa'u 'indahū illā biiżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyaiim min 'ilmihī illā bimā syā, wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā yaụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm.* “Allah tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi) melainkan Dia Yang Hidup Kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang (berada) dihadapan mereka, dan dibelakang mereka dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari Ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, Allah Mahatinggi lagi Mahabesar.” (Al-Baqarah: 255) [1] ➡ *2. Membaca Surat Al-Ikhlas (3x)* بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ اللَّهُ الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ “Katakanlah, Dia-lah Allah Yang Maha Esa. Allah adalah (Rabb) yang segala sesuatu bergantung kepada-Nya. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan-Nya. [2] ➡ *3. Membaca Surat Al-Falaq (3x)* بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ ,مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ Katakanlah, Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar), dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya) dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki. [3] ➡ *4. Membaca Surat An-Naas (3x)* بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ مَلِكِ النَّاسِ إِلَهِ النَّاسِ مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ مِنَ الْجِنَّةِ وَ النَّاسِ “Katakanlah, ‘Aku berlindung kepada Rabb (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan (Ilah) manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi. Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada-dada manusia. Dari golongan jin dan manusia.” [4] ➡ *5. Membaca (1x)* : أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى الْمُلْكُ لِلَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ. رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِيْ هَـٰذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْ هَـٰذِهِ اللَّيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوْءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ *Amsainaa wa amsal mulku lillaah, wal hamdulillaah, laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamdu, wa huwa 'alaa kulli syai-in qodiir.
30Loading...
32
🎁🎁🎁🎁🎁🎁🎁🎁🎁🎁🎁 SAAT REZEKIMU SEMPIT BISA JADI ALLAH SEDANG MENJAGA AGAMAMU 💬 Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah rahimahullah menjelaskan, والتقي لا يُحرم ما يَحتاج إليه من الرزق وإنما يُحمى من فضول الدنيا رحمة به وإحسانا إليه فإن توسيع الرزق قد يكون مضرة على صاحبه "Orang yang bertakwa tidak akan terhalangi dari rezeki yang dia butuhkan. Namun hanyalah dia akan dijaga dari harta dunia yang berlebihan sebagai bentuk kasih sayang dan kebaikan Allah terhadapnya. Karena diluaskannya rezeki terkadang bisa membahayakan (agama) pemiliknya." ✍️ (Majmu'ul Fatawa 16/5 @thesunnah_path 🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩 📡 *Gabung Group Wa Media Dakwah Mushaira* bit.ly/GroupKajianIkhwan bit.ly/GroupKajianAkhwat *Jadwal Sholat & Dzikir Pagi Petang* App.mushaira.id
80Loading...
33
🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟 🔖 *Disunnahkan untuk memperbanyak puasa dari tanggal 1 hingga 9 Dzulhijah karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mendorong kita untuk beramal sholeh ketika itu dan puasa adalah sebaik-baiknya amalan sholeh.* Dari Hunaidah bin Kholid, dari istrinya, beberapa istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, عَنْ بَعْضِ أَزْوَاجِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ تِسْعَ ذِى الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ وَثَلاَثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ أَوَّلَ اثْنَيْنِ مِنَ الشَّهْرِ وَالْخَمِيسَ. “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), berpuasa tiga hari setiap bulannya[9], …”[10] Sumber https://rumaysho.com/1372-6-amalan-utama-di-awal-dzulhijah.html
50Loading...
34
🪷🪷🪷🪷🪷🪷🪷🪷🪷🪷🪷🪷🪷 📑 *Beramal Saleh pada Awal Dzulhijjah* Ini keutamaan beramal saleh pada awal Dzulhijjah yang menunjukkan ada amalan ringan berpahala besar. Dari Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, « مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ ». يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ « وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ». “Tidak ada satu amal saleh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal saleh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).” Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun.” (HR. Abu Daud, no. 2438; Tirmidzi, no. 757; Ibnu Majah, no. 1727; Ahmad, no. 1968. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini sahih. Syaikh Syu’aib Al-Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini sahih sesuai syarat Bukhari-Muslim). Ada amalan utama yang dilakukan pada awal Dzulhijjah yaitu puasa. Dari Hunaidah bin Khalid, dari istrinya, beberapa istri Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan, كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَصُومُ تِسْعَ ذِى الْحِجَّةِ وَيَوْمَ عَاشُورَاءَ …. “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berpuasa pada sembilan hari awal Dzulhijah, pada hari ‘Asyura’ (10 Muharram), …” (HR. Abu Daud, no. 2437. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini sahih). Referensi: Al-Ajru Al-Kabir ‘ala Al-‘Amal Al-Yasir. Cetakan pertama, Tahun 1415 H. Muhammad Khair Ramadhan Yusuf. Penerbit Dar Ibnu Hazm. Sumber https://rumaysho.com/22149-kumpulan-amalan-ringan-33-beramal-saleh-pada-awal-dzulhijjah.html 🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩 📡 *Gabung Group Wa Media Dakwah Mushaira* bit.ly/GroupKajianIkhwan bit.ly/GroupKajianAkhwat *Jadwal Sholat & Dzikir Pagi Petang* App.mushaira.id
50Loading...
35
《《《《《《》》》》》》 🗝 *Keutamaan Sepuluh Hari Pertama Dzulhijah* Adapun keutamaan beramal di sepuluh hari pertama Dzulhijah diterangkan dalam hadits Ibnu ‘Abbas radhiyallahu ‘anhuma berikut, « مَا مِنْ أَيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيهَا أَحَبُّ إِلَى اللَّهِ مِنْ هَذِهِ الأَيَّامِ ». يَعْنِى أَيَّامَ الْعَشْرِ. قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ قَالَ « وَلاَ الْجِهَادُ فِى سَبِيلِ اللَّهِ إِلاَّ رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهِ فَلَمْ يَرْجِعْ مِنْ ذَلِكَ بِشَىْءٍ ». “Tidak ada satu amal sholeh yang lebih dicintai oleh Allah melebihi amal sholeh yang dilakukan pada hari-hari ini (yaitu 10 hari pertama bulan Dzul Hijjah).” Para sahabat bertanya: “Tidak pula jihad di jalan Allah?” Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menjawab, “Tidak pula jihad di jalan Allah, kecuali orang yang berangkat jihad dengan jiwa dan hartanya namun tidak ada yang kembali satupun.“[1] Dalil lain yang menunjukkan keutamaan 10 hari pertama Dzulhijah adalah firman Allah Ta’ala, وَلَيَالٍ عَشْرٍ “Dan demi malam yang sepuluh.” (QS. Al Fajr: 2). Di sini Allah menggunakan kalimat sumpah. Ini menunjukkan keutamaan sesuatu yang disebutkan dalam sumpah.[2] Makna ayat ini, ada empat tafsiran dari para ulama yaitu: sepuluh hari pertama bulan Dzulhijah, sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, sepuluh hari pertama bulan Ramadhan dan sepuluh hari pertama bulan Muharram.[3] Malam (lail) kadang juga digunakan untuk menyebut hari (yaum), sehingga ayat tersebut bisa dimaknakan sepuluh hari Dzulhijah.[4] Ibnu Rajab Al Hambali mengatakan bahwa tafsiran yang menyebut sepuluh hari Dzulhijah, itulah yang lebih tepat. Pendapat ini dipilih oleh mayoritas pakar tafsir dari para salaf dan selain mereka, juga menjadi pendapat Ibnu ‘Abbas.[5] Lantas manakah yang lebih utama, apakah 10 hari pertama Dzulhijah ataukah 10 malam terakhir bulan Ramadhan? Sumber https://rumaysho.com/1372-6-amalan-utama-di-awal-dzulhijah.html 🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩 📡 *Gabung Group Wa Media Dakwah Mushaira* bit.ly/GroupKajianIkhwan bit.ly/GroupKajianAkhwat *Jadwal Sholat & Dzikir Pagi Petang* App.mushaira.id
60Loading...
36
Join Group Media Dakwah Mushaira bit.ly/GroupKajianIkhwan bit.ly/GroupKajianAkhwat 📗 Program Tafsir Juz 30 🌍 Kelas UFA 🎙 Ustadz Firanda Andirja MA حفظه لله تعالى 🌟 Tafsir Surat Al Fajr 🌟 Bagian 4 Ayat 6 ❤️ Ayat 6 6. أَلَمْ تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِعَادٍ a lam tara kaifa fa’ala rabbuka bi’ād "Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana Tuhanmu berbuat terhadap kaum ‘Aad?" ✨ Tafsir Kaum ‘Aad adalah kaum Arab kuno yang diutus kepada mereka Nabi Hud. Allah berfirman: وَإِلَىٰ عَادٍ أَخَاهُمْ هُودًا ۗ قَالَ يَا قَوْمِ اعْبُدُوا اللَّهَ مَا لَكُم مِّنْ إِلَٰهٍ غَيْرُهُ ۚ أَفَلَا تَتَّقُونَ “Dan kepada kaum ‘Aad (Kami utus) Hud, saudara mereka. Dia berkata, ‘Wahai kaumku! Sembahlah Allah! Tidak ada tuhan (sesembahan) bagimu selain Dia. Maka mengapa kamu tidak bertakwa?’” (QS Al-A’raf : 65) Akan tetapi kaum ‘Ad adalah kaum yang sombong lagi angkuh. Mereka diberi kekuatan oleh Allah tetapi digunakan untuk semakin ingkar kepada Allah. Allah berfirman tentang perkataan Nabi Hud: وَاذْكُرُوا إِذْ جَعَلَكُمْ خُلَفَاءَ مِن بَعْدِ قَوْمِ نُوحٍ وَزَادَكُمْ فِي الْخَلْقِ بَسْطَةً ۖ فَاذْكُرُوا آلَاءَ اللَّهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ “Ingatlah ketika Dia menjadikan kalian sebagai khalifah-khalifah setelah kaum Nuh, dan Dia lebihkan kalian dalam kekuatan tubuh dan perawakan. Maka ingatlah akan nikmat-nikmat Allah agar kalian beruntung.” (QS Al-A’raf : 69) Firman Allah “dan Dia lebihkan kalian dalam kekuatan tubuh dan perawakan” setelah Allah menyebutkan tentang kaum Nuh, menunjukan bahwa Kaum ‘Aad memiliki tubuh yang lebih besar daripada tubuh kaum Nuh. Namun seberapa tingginya ? Wallahu A’lam. Memang dalam sebagian buku tafsir disebutkan bahwasanya tinggi kaum ‘Ad adalah sekitar 300 hasta atau 150 meter. Namun hal ini dibantah oleh para ulama -diantaranya Ibnu Katsir- karena manusia yang paling tinggi adalah Nabi Adam ‘alaihis salam yang memiliki tinggi 60 hasta atau sekitar 30 meter. Kemudian manusia-manusia yang datang setelahnya semakin berkurang tingginya hingga manusia zaman sekarang. Manusia akan kembali ditinggikan sebagaimana Nabi Adam setelah ia memasuki surga. Nabi bersabda : خَلَقَ اللَّهُ آدَمَ وَطُولُهُ سِتُّونَ ذِرَاعًا، … فَكُلُّ مَنْ يَدْخُلُ الجَنَّةَ عَلَى صُورَةِ آدَمَ، فَلَمْ يَزَلِ الخَلْقُ يَنْقُصُ حَتَّى الآنَ “Allah menciptakna Adam tingginya 60 hasta….maka semua yang masuk surga sesuai bentuk Nabi Adam, dan senantiasa manusia berkurang (tingginya) hingga sekarang” (HR Al-Bukhari no 3326 dan Muslim no 2841) ----- Di Publikasi Ulang Oleh Group Media Dakwah Mushaira Sumber : Bekalislam.firanda.net
50Loading...
37
*15. Membaca (Dibaca 10x atau 1x atau dibaca 100x - Pagi):* لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ Laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamd, wa huwa 'alaa kulli syai-in qodiir. Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. 📚 [HR. Abu daud] *16. Membaca (Dibaca 3x):* سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ عَدَدَ خَلْقِهِ، وَرِضَا نَفْسِهِ، وَزِنَةَ عَرْشِهِ، وَمِدَادَ كَلِمَاتِهِ Subhaanallaahi wa bihamdihi 'adada kholqih, wa ridhoo nafsih, wa zinata 'arsyih, wa midaada kalimaatih. Maha Suci Allah, aku memuji-Nya sebanyak makhluk-Nya, sesuai keridhaan-Nya, seberat timbangan arasy-Nya dan sebanyak tinta (yang menulis) kalimat-Nya. 📚 [HR. Imam Muslim] *17. Membaca (Dibaca 1x):* اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا، وَرِزْقًا طَيِّبًا، وَعَمَلاً مُتَقَبَّلاً Allaahumma innii as-aluka 'ilman naafi'an, wa rizqon thoyyiban, wa 'amalan mutaqobbalan. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kepadaMu ilmu yang bermanfaat, rizki yang halal dan amal yang diterima. 📚 [HR. Imam Ahmad] *18. Membaca (Dibaca 100x):* سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ Subhaanallaahi wa bihamdih. Maha Suci Allah, aku memujiNya. 📚 [HR. Imam Muslim] *19. Membaca (Dibaca 100x Pagi atau Sore):* أَسْتَغْفِرُ اللَّهَ وَأَتُوْبُ إِلَيْهِ Astaghfirullaaha wa atuubu ilaih. Aku memohon ampun kepada Allah dan bertaubat kepadaNya. 📚 [HR. Imam Bukhari] •┈┈┈┈•◈◉✹❒❒✹◉◈•┈┈┈┈•​​​​​​​​ Dinukil dari buku Doa Dan Wirid halaman 133- 155 yang disusun oleh Ustadz Yazid bin Abdul Qadir jawas , Penerbit Pustaka lmam Syafi'i ___✍️📚💫⭐
40Loading...
38
Ash-bahnaa wa ash-bahal mulku lillaah, wal hamdulillaah, laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamd, wa huwa 'alaa kulli syai-in qodiir. Robbi as-aluka khoiro maa fii haadzal yaumi wa khoiro maa ba'dahu, wa a'uudzu bika min syarri maa fii haadzal yaumi wa syarri maa ba'dahu, robbi a'uudzu bika minal kasali wa suu-il kibar, robbi a'uudzu bika min 'adzaabin fin-naari wa 'adzaabin fil qobr. Kami telah memasuki waktu pagi dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya pujian. Dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Hai Tuhan, aku mohon kepada-Mu kebaikan di hari ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan hari ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Tuhan, aku berlindung kepadaMu dari kemalasan dan kejelekan di hari tua. Wahai Tuhan, aku berlindung kepadaMu dari siksaan di Neraka dan kubur. 📚(HR. Imam Muslim) *6. Membaca (Dibaca 1x):* اَللَّهُمَّ بِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ النُّشُوْرُ Allaahumma bika ash-bahnaa, wa bika amsainaa, wa bika nahyaa, wa bika namuutu, wa ilaikan-nusyuur. Ya Allah, dengan rahmat dan pertolonganMu kami memasuki waktu pagi, dan dengan rahmat dan pertolonganMu kami memasuki waktu sore. Dengan rahmat dan pertolonganMu kami hidup dan dengan kehendakMu kami mati. Dan kepadaMu kebangkitan (bagi semua makhluk). 📚 [HR. Imam Tirmidzi] *7. Membaca Sayyidul Istighfar (dibaca 1x):* اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ، لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ، وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ لَكَ بِذَنْبِيْ، فَاغْفِرْ لِيْ، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ Allaahumma anta robbii, laa ilaaha illaa anta, kholaqtanii, wa anaa 'abduka, wa anaa 'alaa 'ahdika wa wa'dika mas-tatho'tu, a'uudzu bika min syarri maa shona'tu, abuu-u laka bini'matika 'alayya, wa abuu-u laka bi-dzanbii, faghfir lii, fa-innahu laa yagh-firudz-dzunuuba illaa anta. Ya Allah, Engkau adalah Tuhanku, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau, Engkaulah yang menciptakan aku. Aku adalah hambaMu. Aku akan setia pada perjanjianku denganMu semampuku. Aku berlindung kepadaMu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmatMu kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali Engkau. 📚 [HR. Imam Bukhari] *8. Membaca (Dibaca 3x):* اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَدَنِيْ، اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ سَمْعِيْ، اَللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَصَرِيْ، لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ أَنْتَ. اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ، اَللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ أَنْتَ Allaahumma 'aafinii fii badanii, allaahumma 'aafinii fii sam'ii, allaahumma 'aafinii fii bashorii, laa ilaaha illaa anta. Allaahumma innii a'uudzu bika minal kufri wal faqr, allaahumma innii a'uudzu bika min 'adzaabil qobr, laa ilaaha illaa anta. Ya Allah, selamatkan tubuhku (dari penyakit dan yang tidak aku inginkan). Ya Allah, selamatkan pendengaranku (dari penyakit dan maksiat atau sesuatu yang tidak aku inginkan). Ya Allah, selamatkan penglihatanku, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari kekufuran dan kefakiran. Ya Allah, aku berlindung kepadaMu dari siksa kubur, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau. 📚 [HR. Abu daud] *9. Membaca (Dibaca 1x):* اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ العَفْوَ وَالعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ، اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ العَفْوَ وَالعَافِيَةَ فِي دِينِي وَدُنْيَايَ وَأَهْلِي وَمَالِي، اَللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِي، وَآمِنْ رَوْعَاتِي، اَللَّهُمَّ احْفَظْنِي مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِي، وَعَنْ يَمِينِي، وَعَنْ شِمَالِي، وَمِنْ فَوْقِي، وَأَعُوذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِي
40Loading...
39
Allaahumma innii as-alukal 'afwa wal 'aafiyata fid-dunyaa wal aakhiroh, allaahumma innii as-alukal 'afwa wal 'aafiyata fii dinii, wa dunyaaya, wa ahlii, wa maalii, allaahummas-tur 'aurootii, wa aamin rou'aatii, allaahummah-fazhnii min baini yadayya, wa min kholfii, wa 'an yamiinii, wa 'an syimaalii, wa min fauqii, wa a'uudzu bi'azhomatika an ugh-taala min tahtii. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon maaf (ampunan) dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon maaf (ampunan) dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku (aurat badan, cacat, aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan tenteramkanlah aku dari rasa takut. Ya Allah, peliharalah aku dari muka, belakang, kanan, kiri dan atasku. Aku berlindung dengan kebesaranMu, agar aku tidak disambar dari bawahku (oleh ulat, tenggelam atau ditelan bumi dan lain-lain). 📚 [HR. Abu daud] *10. Membaca (Dibaca 1x):* اَللَّهُمَّ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ، فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيْكَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ، وَمِنْ شَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ، وَأَنْ أَقْتَرِفَ عَلَى نَفْسِيْ سُوْءًا، أَوْ أَجُرَّهُ إِلَى مُسْلِمٍ Allaahumma 'aalimal ghoibi wasy-syahaadati, faathiros-samaawaati wal ardh, robba kulli syai-in wa maliikahu, asyhadu al-laa ilaaha illaa anta, a'uudzu bika min syarri nafsii, wa min syarrisy-syaithooni wa syirkih, wa an aqtarifa 'alaa nafsii suu-an, au ajurrohu ilaa muslim. Ya Allah, yang Maha Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, wahai Tuhan pencipta langit dan bumi, Tuhan segala sesuatu dan yang merajainya. Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Engkau. Aku berlindung kepadaMu dari kejahatan diriku, setan dan balatentaranya, dan aku (berlindung kepadaMu) dari berbuat kejelekan terhadap diriku atau mendorongnya kepada seorang muslim. 📚 [HR. Imam Tirmidzi] *11. Membaca (Dibaca 3x):* بِسْمِ اللَّهِ الَّذِي لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي اْلأَرْضِ وَلاَ فِي السَّمَاءِ، وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ Bismillaahil-ladzii laa yadhurru ma'as-mihi syai-un, fil ardhi wa laa fis-samaa', wa huwas-samii'ul 'aliim. Dengan nama Allah, yang tidak akan berbahaya dengan namaNya, segala sesuatu di bumi dan langit, Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. 📚 [HR. Abu daud] *12. Membaca (Dibaca 3x):* رَضِيْتُ بِاللَّهِ رَبًّا، وَبِاْلإِسْلاَمِ دِيْنًا، وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا Rodhiitu billaahi robbaa, wa bil islaami diinaa, wa bimuhammadin shollallaahu 'alaihi wa sallama nabiyyaa. Aku rela Allah sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku dan Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam sebagai nabiku (yang diutus oleh Allah). 📚 [HR. Imam Ahmad] *13. Membaca (Dibaca 1x):* يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، أَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ، وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ Yaa hayyu yaa qoyyuum, birohmatika astaghiits, ashlih lii sya'nii kullah, wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata 'ain. Wahai Tuhan Yang Maha Hidup, wahai Tuhan Yang Berdiri Sendiri (tidak butuh segala sesuatu), dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku, dan jangan Kau serahkan kepadaku meskipun sekejap mata (tanpa mendapat pertolongan dariMu). 📚 [HR. An-Nasa'i] *14. Membaca (Dibaca 1x):* أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ، وَعَلَى كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ، حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ Ash-bahnaa 'alaa fithrotil islaam, wa 'alaa kalimatil ikhlaash, wa 'alaa diini nabiyyinaa muhammadin shollallaahu 'alaihi wa sallam, wa 'alaa millati abiinaa ibroohiim, haniifan musliman wa maa kaana minal musyrikiin. Di waktu pagi kami berada di atas fitrah Islam, kalimat ikhlas, agama Nabi kami Muhammad, dan agama ayah kami Ibrahim, yang berdiri di atas jalan yang lurus, muslim dan tidak tergolong orang-orang musyrik. 📚 [HR. Imam Ahmad]
50Loading...
40
Bismillah.... *🕔 REMINDER*🕔 *D Z I K I R P A G l* ┗━━━━❖📖❖━━━┛ ﺑسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْـــــــمِ *Membaca Ta’awudz (Di baca 1x)* أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk. *1. Membaca Ayat Kursi (1x):* اللَّهُ لَآ إِلٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَىُّ الْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُۥ سِنَةٌ وَلَا نَوْمٌ ۚ لَّهُۥ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْأَرْضِ ۗ مَنْ ذَا الَّذِى يَشْفَعُ عِنْدَهُۥٓ إِلَّا بِإِذْنِهِۦ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَىْءٍ مِّنْ عِلْمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْأَرْضَ ۖ وَلَا يَئُودُهُۥ حِفْظُهُمَا ۚ وَهُوَ الْعَلِىُّ الْعَظِيمُ Allahu laaa ilaaha illaa huw, al-hayyul-qoyyuum, laa takhuzuhuu sinatuw wa laa nauum, lahuu maa fis-samaawaati wa maa fil-ardh, man zallazii yasyfa'u 'indahuuu illaa biiznih, ya'lamu maa baina aidiihim wa maa kholfahum, wa laa yuhiithuuna bisyaiim min 'ilmihiii illaa bimaa syaaa, wasi'a kursiyyuhus-samaawaati wal-ardh, wa laa yauuduhuu hifzhuhumaa, wa huwal-'aliyyul-'azhiim Allah, tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Dia Yang Hidup Kekal lagi terus-menerus mengurus (makhluk-Nya). Tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Siapakah yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi, dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (Al-Baqarah [2]: 255). (HR. An-Nasa'i) *2. Membaca surat Al-Ikhlas (3x):* بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ﴿١﴾ اللَّهُ الصَّمَدُ﴿٢﴾ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ﴿٣﴾ وَلَمْ يَكُن لَّهُۥ كُفُوًا أَحَدٌۢ﴿٤﴾ Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (1) Katakanlah: Dialah Allah Yang Maha Esa. (2) Allah adalah Ilah yang bergantung kepada-Nya segala urusan. (3) Dia tidak beranak dan tiada pula diperanakkan. (4) Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan Dia. (Al-Ikhlas [112]: 1-4). [HR. Abu daud] *3. Membaca surat Al-Falaq (3x):* بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ الْفَلَقِ﴿١﴾ مِن شَرِّ مَا خَلَقَ﴿٢﴾ وَمِن شَرِّ غَاسِقٍ إِذَا وَقَبَ﴿٣﴾ وَمِن شَرِّ النَّفَّاثَاتِ فِى الْعُقَدِ﴿٤﴾ وَمِن شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ﴿٥﴾ Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (1) Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb yang menguasai Shubuh. (2) Dari kejahatan makhluk-Nya. (3) Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita. (4) Dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul. (5) Dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki. (Al-Falaq [113]: 1-5). 📚(HR. Abu daud) *4. Membaca surat An-naas (3x)* بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَـٰنِ الرَّحِيمِ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ﴿١﴾ مَلِكِ النَّاسِ﴿٢﴾ إِلَـٰهِ النَّاسِ﴿٣﴾ مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ﴿٤﴾ الَّذِى يُوَسْوِسُ فِى صُدُورِ النَّاسِ﴿٥﴾ مِنَ الْجِنَّةِ وَالنَّاسِ﴿٦﴾ Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. (1) Katakanlah: Aku berlindung kepada Rabb manusia. (2) Raja manusia. (3) Sembahan manusia. (4) Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi. (5) Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia. (6) Dari jin dan manusia. (An-Nas [114]: 1-6). (HR. Abu daud) *5. Membaca (Dibaca 1x):* أَصْبَحْنَا وَأَصْبَحَ الْمُلْكُ لِلَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ. رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِيْ هَـٰذَا الْيَوْمِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهُ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْ هَـٰذَا الْيَوْمِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهُ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوْءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ
60Loading...
🔖🔖🔖🔖🔖🔖🔖🔖🔖 ⏯️ *Dosa-dosa di Siang Hari* Imam Ibnu Rajab Berkata, الناس يحترقون بالنهار بالذنوب و كلما قاموا إلى صلاة مكتوبة أطفؤوا ذنوبهم. "Sesungguhnya manusia terbakar dengan dosa-dosa di waktu  siang hari. Akan tetapi setiap kali mereka menegakkan shalat wajib, mereka telah menghapus dosa-dosa tersebut." 📑[Jâmi' al-'Ulûm : 2/131] @thesunnah_path 🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩 📡 *Gabung Group Wa Media Dakwah Mushaira* bit.ly/GroupKajianIkhwan bit.ly/GroupKajianAkhwat *Jadwal Sholat & Dzikir Pagi Petang* App.mushaira.id
Mostrar todo...
MIDA - Ikhwan 3

WhatsApp Group Invite

Photo unavailableShow in Telegram
》》》》》《《《《《 🌟 *SETALAH ASAR DI HARI JUM'AT* 💐 Rasulullah ﷺ bersabda: "Pada hari jumat ada 12 jam. Diantaranya ada satu waktu, apabila ada seorang muslim yang memohon kepada Allah di waktu itu, niscaya akan Allah berikan. Carilah waktu itu di penghujung hari setelah asar." 📗 (HR. Abu Daud 1048) 💐 Imam ibnul Qoyyim berkata: "Dahulu Said bin Jubair apabila selesai shalat asar di hari jumat, beliau tidak mengajak bicara seorangpun sampai tenggelam matahari, beliau bersungguh-sungguh mencari waktu yg Mustajab (Doa)." 📗 [Kitab: Zaadul Maad 1/394 🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩 📡 *Gabung Group Wa Media Dakwah Mushaira* bit.ly/GroupKajianIkhwan bit.ly/GroupKajianAkhwat *Jadwal Sholat & Dzikir Pagi Petang* App.mushaira.id
Mostrar todo...
MIDA - Ikhwan 3

WhatsApp Group Invite

*106.* *KISAH GHARANIQ (1)* 🏜🏜🏜🏜🏜🏜🏜🏜🏜🏜🏜 🏔 *Kisah Gharaniq* ➖ adalah kisah di mana *kaum musyrikin bersujud* ➖ bersama Rasulullah shalallahu 'alayhi wa sallam ➖ ketika *sedang shalat.* 🏔 Kaum musyrikin mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam membaca, تلك الغرانيق العلى ، وإن شفاعتهن لترجى | “Itulah tiga berhala (gharaaniq) pertama. | Sesungguhnya syafa’at ketiganya | sangat dinantikan.” 🏔 Ketika _*kaum Quraisy mendengar kalimat tersebut,*_ ➖ mulai timbul _*rasa senang pada diri mereka.*_ 🏔 Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wasallam kemudian meneruskan bacaan Al Qur’an beliau sampai dengan akhir surat. 🏔 Ketika Beliau halallahu 'alayhi wa sallam sujud di akhir ayat surah tersebut, ➖ semua orang yang hadir di tempat itu, ➖ _*baik muslim maupun musyrik, ikut bersujud.*_ 🏔 Orang-orang Quraisy pun bubar dengan keadaan senang atas kejadian tersebut. 🏔 Mereka mengatakan, | *“Muhammad telah menyebut* | *sesembahan-sesembahan kita* | *dengan sebutan yang baik.”* 🏔 Berita tentang sujudnya kaum musyrikin Quraisy itu ➖ sampai ke telinga kaum muslimin yang berhijrah ke *negeri Habasyah.* 🏔 _*Mereka mengira*_ bahwa kaum musyrikin Quraisy telah masuk Islam. 🏔 Oleh karena itu, mereka pun *kembali ke Makkah* ➖ pada *bulan Syawwal*  di tahun yang sama. 🏔 Namun ketika mereka berada di tempat yang tidak berapa jauh dari Makkah, ➖ mereka akhirnya _*mengetahui kisah yang sebenarnya terjadi.*_ 🏔 Sebagian mereka ada yang kembali lagi ke Habasyah ➖ sedangkan sebagian yang lain ada yang memasuki Makkah secara diam-diam ➖ atau berlindung di bawah suaka seseorang dari suku Quraisy. // _*[1]*_ *Group  WA Siroh Nabi-ku* _*Ustadz Wira Bachrun al-Bankawi hafidzahullah*_ ⏺ ▶  _*Bersambung*_ _Insyaa Allah_ ♨ _*CATATAN KAKI:*_ [1] Lihat Tafsir Ibnu Katsir, surat Al Hajj ayat 52. 💫 *Sumber :* https://t.me/KumMat_SirohNabiku >>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>>> *Di Publikasi Ulang Oleh* Media Dakwah Mushaira 📡 *Gabung Group Wa Media Dakwah Mushaira* bit.ly/GroupKajianIkhwan bit.ly/GroupKajianAkhwat *Jadwal Sholat & Dzikir Pagi Petang* App.mushaira.id *Medsos* T.me/mediadakwahmushaira Instagram.com/mediadakwahmushaira
Mostrar todo...
KumMat WAG [Siroh Nabi-ku]

Bismillāh.. ✍ Hanya arsip pribadi sebagai member Siroh Nabi-ku Semoga bermanfaat buat semua..🌹🌷🌻🍃 Baarakallāhu fiikum..

➡ *15. Membaca (1x atau 10x atau 100x)* : لاَ إِلَـهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرُ. *Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku walahul hamdu wa huwa ‘ala kulli syai-in qodiir.* “Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala puji. Dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu.” [15],[16],[17] ➡ *16. Membaca (100x)* : سُبْحَانَ اللَّهِ وَبِحَمْدِهِ *Subhanallah wa bi-hamdih.* “Mahasuci Allah, aku memuji-Nya.” [18] ➡ *17. Membaca (3x)* : أَعُوْذُ بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّاتِ مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَ *A'uudzu bi kalimaatillaahit-taammaati min syarri maa khalaq.* Aku berlindung dengan kalimat-kalimat Allah yang sempurna, dari kejahatan makhluk yang diciptakanNya. [19] _ _Fote Note:_ [1] Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda: “Barangsiapa yang membaca ayat ini ketika pagi hari, maka ia dilindungi dari (gangguan) jin hingga sore hari. Dan barangsiapa mengucapkannya ketika sore hari, maka ia dilindungi dari (gangguan) jin hingga pagi hari.” (HR. Al-Hakim (1/562), Shahiih at-Targhiib wat Tarhiib (1/418, no. 662), shahih). [2] HR. Abu Dawud (no. 5082), an-Nasa-i (VIII/250) dan at-Tirmidzi (no. 3575), Ahmad (V/312), Shahiih at-Tirmidzi (no. 2829), Tuhfatul Ahwadzi (no. 3646), Shahiih at-Targhiib wat Tarhiib (1/411, no. 649), hasan shahih. [3] Ibid. [4] “Barangsiapa membaca tiga surat tersebut setiap pagi dan sore hari, maka (tiga surat tersebut) cukup baginya dari segala sesuatu”. Yakni mencegahnya dari berbagai kejahatan. HR. Abu Dawud (no. 5082), Shahiih Abu Dawud (no. 4241), Annasa-i (VIII 250) dan At-Tirmizi (no. 3575), At-Tarmidzi berkata “Hadits ini hasan shahih”. Ahmad (V/312), dari Abdullah bin Khubaib radhiyallahu ‘anhu. Shahiih at-Tirmidzi (no. 2829), Tuhfatul Ahwadzi (no. 3646), Shahiih at-Targhiib wat Tarhiib (1/411 no. 649), hasan shahih. [5] HR. Muslim (no. 2723), Abu Dawud (no. 5071), dan at-Tirmidzi (3390), shahih dari Abdullah Ibnu Mas’ud. [6] HR. Al-Bukhari dalam al-Adabul Mufrad no. 1199, lafazh ini adalah lafazh al-Bukhari, at-Tirmidzi no. 3391, Abu Dawud no. 5068, Ahmad 11/354, Ibnu Majah no. 3868, Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu. Shahiih al-Adabil no. 911, shahih. Lihat pula Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah no. 262. [7] “Barangsiapa membacanya dengan yakin di waktu pagi lalu ia meninggal sebelum masuk waktu sore, maka ia termasuk ahli Surga. Dan barangsiapa membacanya dengan yakin di waktu sore lalu ia meninggal sebelum masuk waktu pagi, maka ia termasuk ahli Surga.” (HR. Al-Bukhari no. 6306, 6323, Ahmad IV/122-125, an-Nasa-i VIII/279-280) dari Syaddad bin Aus Radhiyallahu ‘anhu. [8] HR. Al-Bukhari dalam Shahiib al-Adabil Mufrad no. 701, Abu Dawud no. 5090, Ahmad V/42, hasan. Lihat Shahiih Al-Adabil Mufrad no.539 [9] HR. Al-Bukhari dalam al-Adabul Mufrad no. 1200, Abu Dawud no. 5074, An-Nasa-i VIII / 282, Ibnu Majah no. 3871, al-Hakim 1/517-518, dan lainnya dari Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhumaa. Lihat Shahiih al-Adabul Mufrad no. 912, shahih [10] Nabi صلي الله عليه وسلم bersabda kepada Abu Bakar ash-Shiddiq رضي الله عنه “Ucapkanlah pagi dan petang dan apabila engkau hendak tidur.” HR. Al-Bukhari dalam Al-Adabul Mufrad 1202, at-Tirmidzi no.3392 dan Abu Daud no. 5067,Lihat Shahih At- Tirmidzi no. 2798, Shahiih al-Adabil Mufrad no. 914, shahih. Lihat Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah no. 2753 [11] “Barangsiapa membacanya sebanyak tiga kali ketika pagi dan sore hari, maka tidak ada sesuatu pun yang membahayakan dirinya.” HR. At-Tirmidzi no. 3388, Abu Dawud no. 5088,Ibnu Majah no. 3869, al-Hakim 1/514, Dan Ahmad no. 446 dan 474, Tahqiq Ahmad Syakir. Dari ‘Utsman bin ‘Affan radhiyallahu ‘anhu, lihat Shahiih Ibni Majah no.
Mostrar todo...
3120, al-Hakim 1/513, Shahiih al-Adabil Mufrad no. 513, Shahiih at-Targhiib wat Tarhiib 1/413 no. 655, sanad-nya shahih. [12] “Barangsiapa membacanya sebanyak tiga kali ketika pagi dan sore, maka Allah memberikan keridhaan-Nya kepadanya pada hari Kiamat.” HR. Ahmad IV/337, Abu Dawud no. 5072, at-Tirmidzi no. 3389, Ibnu Majah no. 3870, an-Nasa-i dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no. 4 dan Ibnus Sunni no. 68, dishahihkan oleh Imam al-Hakim dalam al-Mustadrak 1/518 dan disetujui oleh Imam adz-Dzahabi, hasan. Lihat Shahiih At Targhiib wat Tarhiib I/415 no. 657, Shahiih At Targhiib wat Tarhiib al-Waabilish Shayyib hal. 170, Zaadul Ma’aad II/372, Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah no. 2686. [13] HR. An-Nasa'i dalam Sunan al-Kubro, Al-Hakim dalam al-Mustadzrak, Al-Baihaqi dalam Asma wa shifat dan dishahihkan Al Albani dalam Silsilah as-Shahihah no. 227). [14] HR. Ahmad 3/406-407, 5/123. Lihat juga Shahihul Jami' 4/290. Ibnus Sunni juga meriwayatkannya di 'Amalul Yaum wal Lailah no. 34. [15] HR. Abu Dawud no. 5077, Ibnu Majah no. 3867, dari Ab ‘Ayyasy Azzurraqy radhiyallahu ‘anhu, Shahiih Jaami’ish Shaghiir no. 6418, Misykaatul Mashaabiih no. 2395, Shahiih at-Targhiib 1/414 no. 656, shahih. [16] HR. An-Nasa-i dalam 'Amalul wal Lailah (no. 24), Ahmad (V/420), dari Abu Ayyun al-Anshari. Lihat Silsilah al-Ahaadits ash-Shahiihah (no. 113 dan 114) dan Shahiih at-Targhiib wat Tarhiib (I/416, no. 660), shahih. [17] “Barangsiapa membacanya sebanyak 100x dalam sehari, maka baginya (pahala) seperti memerdekakan sepuluh budak, ditulis seratus kebaikan, dihapus darinya seratus keburukan, mendapat perlindungan dari syaitan pada hari itu hingga sore hari. Tidaklah seseorang itu dapat mendatangkan yang lebih baik dari apa yang dibawanya kecuali ia melakukan lebih banyak lagi dari itu.” HR. Al-Bukhari no. 3293 dan 6403, Muslim IV/2071 no. 2691 (28), at-Tirmidzi no. 3468, Ibnu Majah no. 3798, dari Sahabat Abu Hurairah رضي الله عنه. Penjelasan: Dalam riwayat an-Nasa-i (‘Amalul Yaum wal Lailah no. 580) dan Ibnus Sunni no. 75 dari ‘Amr bin Syu’aib dari ayahnya dari kakeknya dengan lafadz: “Barangsiapa membaca 100x pada pagi hari dan 100x pada sore Hari.”… Jadi, dzikir ini dibaca 100x diwaktu pagi dan 100x diwaktu sore. Lihat Silsilah al-Ahaadiits ash-Shahiihah no. 2762 [18] HR. Muslim no. 2691 dan no. 2692, dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu Syarah Muslim XVII / 17-18, Shahiih at-Targhiib wat Tarhiib 1/413 no. 653. Jumlah yang terbanyak dari dzikir-dzikir Nabi adalah seratus diwaktu pagi dan seratus diwaktu sore. Adapun riwayat yang menyebutkan sampai seribu adalah munkar, karena haditsnya dha’if. (Silsilah al-Ahaadiits adh-Dha-’iifah no. 5296). [19] HR. Ahmad 2/290, An-Nasa'i dalam 'Amalul Yaum wal Lailah, no. 590 dan Ibnu Sunni no. 68. Lihat Shahih At-Tirmidzi 3/187, Shahih Ibnu Majah 2/266 dan Tuhfatul Akhyar, hal. 45. ------------------- Dinukil dari buku Doa Dan Wirid halaman 133- 155 yang disusun oleh Ustadz Yazid bin Abdul Qadir jawas , Penerbit Pustaka Imam Asy-Syafii.
Mostrar todo...
Robbi as-aluka khoiro maa fii haadzihil-lailati wa khoiro maa ba'dahaa, wa a'uudzu bika min syarri maa fii haadzihil-lailati wa syarri maa ba'dahaa, robbi a'uudzu bika minal kasali wa suu-il kibar, robbi a'uudzu bika min 'adzaabin fin-naari wa 'adzaabin fil qobr.* Kami telah memasuki waktu sore dan kerajaan hanya milik Allah, segala puji bagi Allah. Tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah, Yang Maha Esa, tiada sekutu bagiNya. Bagi-Nya kerajaan dan bagiNya pujian. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu. Hai Tuhan, aku mohon kepada-Mu kebaikan di malam ini dan kebaikan sesudahnya. Aku berlindung keDibac dari kejahatan malam ini dan kejahatan sesudahnya. Wahai Tuhan, aku berlindung kepadaMu dari kemalasan dan kejekelekan di hari tua. Wahai Tuhan, aku berlindung kepadamu dari siksaan di Neraka dan kubur. [5] ➡ *6. Membaca (1x)* : اَللَّهُمَّ بِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ أَصْبَحْنَا، وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوْتُ، وَإِلَيْكَ الْمَصِيْرُ *Allaahumma bika amsainaa, wa bika ash-bahnaa, wa bika nahyaa, wa bika namuutu, wa ilaikal mashiir.* Ya Allah, dengan rahmat dan pertolonganMu kami memasuki waktu sore, dan dengan rahmat dan pertolonganMu kami memasuki waktu pagi. Dengan rahmat dan pertolonganMu kami hidup dan dengan kehendakMu kami mati. Dan kepadaMu tempat kembali (bagi semua makhluk). [6] ➡ *7. Membaca Sayyidul Istighfar (1x)* اَللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّيْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِيْ وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأَنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوْءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَيَّ، وَأَبُوْءُ بِذَنْبِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوْبَ إِلاَّ أَنْتَ *Allahumma anta robbii laa ilaha illa anta, kholaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mas-tatho’tu. A’udzu bika min syarri maa shona’tu. Abu-u laka bi ni’matika ‘alayya wa abu-u laka bi dzambii. Fagh-firlii fainnahu laa yagh-firudz dzunuuba illa anta.* “Ya Allah, Engkau adalah Rabb-ku, tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi dengan benar) kecuali Engkau, Engkau-lah yang menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan (apa) yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu (yang diberikan) kepadaku dan aku mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa kecuali Engkau.” [7] ➡ *8. Membaca (3x)* : اللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَدَنِيْ، اللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ سَمْعِيْ، اللَّهُمَّ عَافِنِيْ فِيْ بَصَرِيْ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ. اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ، اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابِ الْقَبْرِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ *Allahumma "afini fii badanii .Allahumma 'afini fii sam'ii, Allahumma a"finii fii basharii, Laa ilaaha illa anta. Allahuma inni A'udzu bika minal kufri wal faqri, Allahuma inni a'udzubika min 'Adzabil qabri, Laa ilaaha illa anta* “Ya Allah, selamatkanlah tubuhku (dari penyakit dan dari apa yang tidak aku inginkan). Ya Allah, selamatkanlah pendengaranku (dari penyakit dan maksiat atau dari apa yang tidak aku inginkan). Ya Allah, selamatkanlah penglihatanku, tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Engkau. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu dari kekufuran dan kefakiran. Aku berlindung kepada-Mu dari siksa kubur, tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Engkau.” [8] ➡ *9. Membaca (1x)* : اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي الدُّنْيَا وَاْلآخِرَةِ، اَللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ فِي دِيْنِيْ وَدُنْيَايَ وَأَهْلِيْ وَمَالِيْ اللَّهُمَّ اسْتُرْ عَوْرَاتِى وَآمِنْ رَوْعَاتِى. اَللَّهُمَّ احْفَظْنِيْ مِنْ بَيْنِ يَدَيَّ، وَمِنْ خَلْفِيْ، وَعَنْ يَمِيْنِيْ وَعَنْ شِمَالِيْ، وَمِنْ فَوْقِيْ، وَأَعُوْذُ بِعَظَمَتِكَ أَنْ أُغْتَالَ مِنْ تَحْتِيْ
Mostrar todo...
Bismillah.... *🕓 REMINDER* 🕓 *D Z I K I R P E T A N G* ┗━━━━❖📖❖━━━┛ *ﺑسْــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْـــــــمِ* *Membaca Ta’awudz (Di baca 1x)* *أَعُوْذُ بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ* *A'uudzu billaahi minasy-syaithoonir-rojiim* Aku berlindung kepada Allah dari godaan syaitan yang terkutuk. ➡ *1. Membaca Ayat Kursi (1x)* اللّٰهُ لَاۤ اِلٰهَ اِلَّا هُوَ الْحَـيُّ الْقَيُّوْمُ ۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌ ۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَ رْضِ ۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗۤ اِلَّا بِاِ ذْنِهٖ ۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْ ۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖۤ اِلَّا بِمَا شَآءَ ۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَا لْاَ رْضَ ۚ وَلَا يَــئُوْدُهٗ حِفْظُهُمَا ۚ وَ هُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ *AYAT KURSI* *allāhu lā ilāha illā huw, al-ḥayyul-qayyụm, lā takhużuhụ sinatuw wa lā naụm, lahụ mā fis-samāwāti wa mā fil-arḍ, man żallażī yasyfa'u 'indahū illā biiżnih, ya'lamu mā baina aidīhim wa mā khalfahum, wa lā yuḥīṭụna bisyaiim min 'ilmihī illā bimā syā, wasi'a kursiyyuhus-samāwāti wal-arḍ, wa lā yaụduhụ ḥifẓuhumā, wa huwal-'aliyyul-'aẓīm.* “Allah tidak ada Ilah (yang berhak diibadahi) melainkan Dia Yang Hidup Kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafa’at di sisi Allah tanpa izin-Nya. Allah mengetahui apa-apa yang (berada) dihadapan mereka, dan dibelakang mereka dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari Ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, Allah Mahatinggi lagi Mahabesar.” (Al-Baqarah: 255) [1] ➡ *2. Membaca Surat Al-Ikhlas (3x)* بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ اللَّهُ الصَّمَدُ لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ وَلَمْ يَكُن لَّهُ كُفُوًا أَحَدٌ “Katakanlah, Dia-lah Allah Yang Maha Esa. Allah adalah (Rabb) yang segala sesuatu bergantung kepada-Nya. Dia tidak beranak dan tidak pula diperanakkan. Dan tidak ada seorang pun yang setara dengan-Nya. [2] ➡ *3. Membaca Surat Al-Falaq (3x)* بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ قُلْ اَعُوْذُ بِرَبِّ الْفَلَقِۙ ,مِنْ شَرِّ مَا خَلَقَۙ وَمِنْ شَرِّ غَاسِقٍ اِذَا وَقَبَۙ وَمِنْ شَرِّ النَّفّٰثٰتِ فِى الْعُقَدِۙ وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ اِذَا حَسَدَ Katakanlah, Aku berlindung kepada Tuhan yang menguasai subuh (fajar), dari kejahatan (makhluk yang) Dia ciptakan, dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dari kejahatan (perempuan-perempuan) penyihir yang meniup pada buhul-buhul (talinya) dan dari kejahatan orang yang dengki apabila ia dengki. [3] ➡ *4. Membaca Surat An-Naas (3x)* بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ قُلْ أَعُوذُ بِرَبِّ النَّاسِ مَلِكِ النَّاسِ إِلَهِ النَّاسِ مِن شَرِّ الْوَسْوَاسِ الْخَنَّاسِ الَّذِي يُوَسْوِسُ فِي صُدُورِ النَّاسِ مِنَ الْجِنَّةِ وَ النَّاسِ “Katakanlah, ‘Aku berlindung kepada Rabb (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan (Ilah) manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi. Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada-dada manusia. Dari golongan jin dan manusia.” [4] ➡ *5. Membaca (1x)* : أَمْسَيْنَا وَأَمْسَى الْمُلْكُ لِلَّهِ، وَالْحَمْدُ لِلَّهِ، لاَ إِلَـٰهَ إِلاَّ اللَّهُ، وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ. رَبِّ أَسْأَلُكَ خَيْرَ مَا فِيْ هَـٰذِهِ اللَّيْلَةِ وَخَيْرَ مَا بَعْدَهَا، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا فِيْ هَـٰذِهِ اللَّيْلَةِ وَشَرِّ مَا بَعْدَهَا، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنَ الْكَسَلِ وَسُوْءِ الْكِبَرِ، رَبِّ أَعُوْذُ بِكَ مِنْ عَذَابٍ فِي النَّارِ وَعَذَابٍ فِي الْقَبْرِ *Amsainaa wa amsal mulku lillaah, wal hamdulillaah, laa ilaaha illallaah, wahdahu laa syariika lah, lahul mulku wa lahul hamdu, wa huwa 'alaa kulli syai-in qodiir.
Mostrar todo...
*Allahumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fid dunyaa wal aakhiroh. Allahumma innii as-alukal ‘afwa wal ‘aafiyah fii diinii wa dun-yaya wa ahlii wa maalii. Allahumas-tur ‘awrootii wa aamin row’aatii. Allahumah fadni min bayni yadayya wa min kholfii wa ‘an yamiinii wa ‘an syimaalii wa min fawqii wa a’udzu bi ‘azhomatik an ughtala min tahtii.* “Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan di dunia dan akhirat. Ya Allah, sesungguhnya aku memohon kebajikan dan keselamatan dalam agama, dunia, keluarga dan hartaku. Ya Allah, tutupilah auratku (aib dan sesuatu yang tidak layak dilihat orang) dan tentramkan-lah aku dari rasa takut. Ya Allah, peliharalah aku dari depan, belakang, kanan, kiri dan dari atasku. Aku berlindung dengan kebesaran-Mu, agar aku tidak disambar dari bawahku (aku berlindung dari dibenamkan ke dalam bumi).” [9] ➡ *10. Membaca (1x)* : اَللَّهُمَّ عَالِمَ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَاطِرَ السَّمَاوَاتِ وَاْلأَرْضِ، رَبَّ كُلِّ شَيْءٍ وَمَلِيْكَهُ، أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَـهَ إِلاَّ أَنْتَ، أَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ نَفْسِيْ، وَمِنْ شَرِّ الشَّيْطَانِ وَشِرْكِهِ، وَأَنْ أَقْتَرِفَ عَلَى نَفْسِيْ سُوْءًا أَوْ أَجُرُّهُ إِلَى مُسْلِمٍ *Allahumma ‘aalimal ghoybi wasy syahaadah faathiros samaawaati wal ardh. Robba kulli syai-in wa maliikah. Asyhadu alla ilaha illa anta. A’udzu bika min syarri nafsii wa min syarrisy syaythooni wa syirkihi, wa an aqtarifa ‘alaa nafsii suu-an aw ajurruhu ilaa muslim.* “Ya Allah Yang Mahamengetahui yang ghaib dan yang nyata, wahai Rabb Pencipta langit dan bumi, Rabb atas segala sesuatu dan Yang Merajainya. Aku bersaksi bahwa tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar kecuali Engkau. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan diriku, syaitan dan ajakannya menyekutukan Allah (aku berlindung kepada-Mu) dari berbuat kejelekan atas diriku atau mendorong seorang muslim kepadanya.” [10] ➡ *11. Membaca (3x)* : بِسْمِ اللهِ الَّذِي لاَ يَضُرُّ مَعَ اسْمِهِ شَيْءٌ فِي اْلأَرْضِ وَلاَ فِي السَّمَاءِ وَهُوَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ *Bismillahilladzi laa yadhurru ma’asmihi syai-un fil ardhi wa laa fis samaa’ wa huwas samii’ul ‘aliim.* “Dengan Menyebut Nama Allah, yang dengan Nama-Nya tidak ada satupun yang membahayakan, baik di bumi maupun dilangit. Dia-lah Yang Mahamendengar dan Maha mengetahui.” [11] ➡ *12. Membaca (3x)* : رَضِيْتُ بِاللهِ رَبًّا، وَبِاْلإِسْلاَمِ دِيْنًا، وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَبِيًّا *Rodhiitu billaahi robbaa wa bil-islaami diinaa, wa bi-muhammadin shallallaahu ‘alaihi wa sallama nabiyya.* “Aku rela (ridha) Allah sebagai Rabb-ku (untukku dan orang lain), Islam sebagai agamaku dan Muhammad صلي الله عليه وسلم sebagai Nabiku (yang diutus oleh Allah).” [12] ➡ *13. Membaca (1x)* : يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ *Yaa Hayyu Yaa Qoyyum, bi-rohmatika as-taghiits, wa ash-lih lii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin* “Wahai Rabb Yang Mahahidup, Wahai Rabb Yang Mahaberdiri sendiri (tidak butuh segala sesuatu) dengan rahmat-Mu aku meminta pertolongan, perbaikilah segala keadaan dan urusanku dan jangan Engkau serahkan kepadaku meski sekejap mata sekalipun (tanpa mendapat pertolongan dari-Mu).” [13] ➡ *14. Membaca (1x)* : أَمْسَيْنَا عَلَى فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ، وَعَلَى كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ، حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ *Amsainaa 'alaa fithrotil islaam, wa 'alaa kalimatil ikhlaash, wa 'alaa diini nabiyyinaa muhammadin shollallaahu 'alaihi wa sallam, wa 'alaa millati abiinaa ibroohiim, haniifan musliman wa maa kaana minal musyrikiin.* Di waktu sore kami berada di atas fitrah Islam, kalimat ikhlas, agama Nabi kami Muhammad, dan agama ayah kami Ibrahim, yang berdiri di atas jalan yang lurus, muslim dan tidak tergolong orang-orang musyrik. [14]
Mostrar todo...
🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒🍒 RAHASIA KEISTIMEWAAN 10 HARI PERTAMA DZULHIJJAH 🔊 Ibnu Hajar al-Asqalani rahimahullah menjelaskan, وَالَّذِي يَظْهَرُ أَنَّ السَّبَبَ فِي امْتِيَازِ عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ لِمَكَانِ اجْتِمَاعِ أُمَّهَاتِ الْعِبَادَةِ فِيهِ وَهِيَ : الصَّلَاةُ وَالصِّيَامُ وَالصَّدَقَةُ وَالْحَجُّ ، وَلَا يَتَأَتَّى ذَلِكَ فِي غَيْرِهِ" "Yang nampak bagi saya adalah bahwa sebab keistimewaan sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah adalah karena di situlah tempat berkumpulnya induk berbagai peribadatan, yaitu shalat (Ied), puasa (Arofah), sedekah (dari kurban) dan haji. Semua ibadah ini tidak dijumpai pada selainnya." 📚 (Fathul Baari 2/460) @thesunnah_path 🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩🧩 📡 *Gabung Group Wa Media Dakwah Mushaira* bit.ly/GroupKajianIkhwan bit.ly/GroupKajianAkhwat *Jadwal Sholat & Dzikir Pagi Petang* App.mushaira.id
Mostrar todo...
MIDA - Ikhwan 3

WhatsApp Group Invite