cookie

Utilizamos cookies para mejorar tu experiencia de navegación. Al hacer clic en "Aceptar todo", aceptas el uso de cookies.

avatar

✍ Materi Pesan Cinta_Nya

Publicaciones publicitarias
719
Suscriptores
Sin datos24 horas
Sin datos7 días
-630 días
Distribuciones de tiempo de publicación

Carga de datos en curso...

Find out who reads your channel

This graph will show you who besides your subscribers reads your channel and learn about other sources of traffic.
Views Sources
Análisis de publicación
MensajesVistas
Acciones
Ver dinámicas
01
✿▰◆◆▰◒💛 ﷽ 💛◒▰◆◆▰✿ https://t.me/MateriPesanCinta_Nya ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ *🍁༻🍃MENGADULAH KEPADA ALLAH ﷻ DI MALAM YANG SUNYI 🍃༺🍁* Di waktu malam, ada jiwa-jiwa yang bingung, hatinya pun ikut merenung, mencari tempat berlindung pada sesuatu yang bisa mendukung. Ia perlu tempat meluahkan rasa, melabuhkan asa, pada siapapun yang bisa dipercaya. Dengan mencurahkan isi hati, ia mulai berharap beban itu menjadi ringan, kesedihan menjadi berkurang, kebuntuan menjadi lapang, kepedihan menjadi terobati dan kedukaan menjadi terhibur. Tahukah anda, kepada siapa engkau mengadu semua rasa itu? Mengadulah engkau hanya pada Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Mengabulkan segala pinta di waktu malam yang sunyi ketika banyak manusia terlelap dalam tidurnya, وَعَنْ جَابِرٍ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – ، قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، يَقُوْلُ : إِنَّ فِي اللَّيْلِ لَسَاعَةً، لاَ يُوَافِقُهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ يَسْألُ اللهَ تَعَالَى خَيْراً مِنْ أَمْرِ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ، إِلاَّ أعْطَاهُ إيَّاهُ ، وَذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ  🎙️ Jabir radhiallahu ‘anhu berkata, “Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda, ‘Sesungguhnya pada malam hari itu ada satu waktu yang tidaklah seorang muslim tepat pada waktu itu meminta kepada Allah kebaikan perkara dunia dan akhirat, melainkan Allah pasti memberikannnya kepadanya. Dan waktu itu ada pada setiap malam.” (HR. Muslim, no. 757). 🔍 𝗠𝗘𝗗𝗜𝗔 𝗠𝗨𝗧𝗜𝗔𝗥𝗔 𝗙𝗔𝗘𝗗𝗔𝗛 📌 Channel t.me/MutiaraFaedah 📌 https://t.me/MutiaraFaedah ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ 📢 *Published By:* *@MateriPesanCinta_Nya* *📭 Silahkan dishare semoga* *bermanfaat bagi kaum muslimin* ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
30Loading...
02
📢 *Published By:* *@MateriPesanCinta_Nya* *📭 Silahkan dishare semoga* *bermanfaat bagi kaum muslimin* ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
120Loading...
03
✿▰◆◆▰◒💛 ﷽ 💛◒▰◆◆▰✿ https://t.me/MateriPesanCinta_Nya ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ *🍁༻🍃HAMBA YANG CERDAS DENGAN KEHIDUPAN DUNIANYA 🍃༺🍁* 🇲 🇺 🇹 🇮 🇦 🇷 🇦  🇵 🇦 🇬 🇮  💠 Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam menasehatkan: "Jadilah engkau di dunia ini seakan-akan orang asing atau orang yang sekedar melewati jalan (musafir)." 🎙️ Ath-Thibi rahimahullah berkata: "Kata (atau) dalam hadits ini bukan menunjukkan keraguan (mana yang benar di antara keduanya). Bahkan kata ini menunjukkan pilihan dan kebolehan (yakni apakah seseorang itu memilih untuk menjadi orang asing atau musafir, keduanya dibolehkan), akan tetapi yang paling baik bila kata ini dimaknakan dengan bahkan." (Fathul Bari, 11/238) Para ulama ketika menjelaskan hadits ini, mereka berkata: "Makna ucapan Nabi Shallallahu alaihi wa sallam di atas adalah janganlah engkau condong kepada dunia dan janganlah engkau menjadikannya sebagai negeri tempat tinggal. Jangan terbetik di hatimu untuk bermukim lama di dalamnya dan jangan terlalu bergelut dengannya. Jangan terikat dengannya kecuali sekedar terikatnya orang yang asing di negeri yang asing (persinggahannya). Dan jangan menyibukkan diri dengannya sebagaimana orang asing yang tidak menyibukkan dirinya ketika dia ingin pulang untuk menjumpai keluarganya." (Riyadhus Shalihin, Al-Imam Nawawi, hal.  187, Fathul Bari, 11/238) "Orang asing dan musafir tidak menjadikan negeri yang asing atau negeri persinggahannya sebagai tempat menetap." (At-Ta'liqat 'ala Al-Arba'in An-Nawawiyyah, Asy-Syaikh Ibnu 'Utsaimin, hal. 107) Apabila dunia bagi seorang mukmin bukan negeri tempat menetap dan bukan pula tanah airnya, maka sepantasnya seorang mukmin di dunia ini berada di atas salah satu dari dua keadaan yang ada, sebagaimana wasiat Nabi Shallallahu alaihi wa sallam kepada Ibnu 'Umar agar ia berada di dunia di atas salah satu dari dua keadaan tersebut. Seorang mukmin menempatkan dirinya seakan-akan ia orang asing di dunia, ia menetap di dunia namun dunia sebagai negeri yang asing baginya. Maka hatinya tidak terpaut dengan negeri yang asing ini namun hatinya hanya terpaut dengan tanah airnya yang ia akan kembali padanya. Dia berdiam di dunia sekedar mengumpulkan bekal untuk kembali ke negeri asalnya. 🎙️ Berkata Al-Fudhail bin 'Iyadh: “Seorang mukmin di dunia ini merasa sedih (dengan keberadaannya yang belum sampai ke negeri asalnya), keinginannya hanyalah mempersiapkan bekalnya menuju negeri tersebut.” Seorang mukmin menempatkan dirinya seakan-akan sebagai musafir yang tidak pernah bermukim sama sekali, namun ia terus menerus berjalan sampai akhir hidupnya yakni saat kematian menjemput. (Dinukil secara ringkas dari Jami'ul Ulum, 2/378-382) “Ukurlah dan dudukkan dirimu sebagaimana orang asing atau seorang musafir. Bahkan jadilah engkau di dunia ini sebagai seorang musafir karena orang asing terkadang menjadikan negeri tersebut sebagai tempat kediamannya. Berbeda halnya dengan musafir, ia akan terus berjalan menempuh jarak yang ada sampai ke tujuannya, dan tujuannya adalah kembali kepada Allah Ta'ala, sebagaimana firman Allah: “Dan sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah akhir/kesudahan segala sesuatu”. (QS.An-Najm: 42) Demikian secara makna dari ucapan Al-Imam Ash-Shan‘ani dalam Subulus Salam (2/266) Wasiat Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam kepada Ibnu 'Umar ini merupakan wasiat agung yang sesuai dengan kenyataan seandainya manusia memahaminya. Karena manusia mengawali kehidupannya di jannah (surga) dan ia turun ke bumi sebagai ujian sehingga dia adalah orang asing di muka bumi ini atau musafir. Karena tempatnya yang hakiki, bila ia seorang yang memiliki iman, ketakwaan, dan mentauhidkan Allah Ta'ala serta ikhlas padanya, adalah jannah. Dan hal ini harus ditanamkan oleh seorang muslim dalam hatinya karena ia tidak menjadikan dunia sebagai negerinya, adapun ia bermukim di dunia hanyalah menjalani ujian. 📚 (kaset Durus Al-Arba'in) 📡#https://t.me/syiarsalafiyah 🔍 𝗠𝗘𝗗𝗜𝗔 𝗠𝗨𝗧𝗜𝗔𝗥𝗔 𝗙𝗔𝗘𝗗𝗔𝗛 📌 Channel t.me/MutiaraFaedah 📌 https://t.me/MutiaraFaedah ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
120Loading...
04
📢 *Published By:* *@MateriPesanCinta_Nya* *📭 Silahkan dishare semoga* *bermanfaat bagi kaum muslimin* ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
70Loading...
05
✿▰◆◆▰◒💛 ﷽ 💛◒▰◆◆▰✿ https://t.me/MateriPesanCinta_Nya ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ *🍁༻🍃HAMBA YANG CERDAS DENGAN KEHIDUPAN DUNIANYA 🍃༺🍁* 🇲 🇺 🇹 🇮 🇦 🇷 🇦  🇵 🇦 🇬 🇮  💠 Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam menasehatkan: "Jadilah engkau di dunia ini seakan-akan orang asing atau orang yang sekedar melewati jalan (musafir)." 🎙️ Ath-Thibi rahimahullah berkata: "Kata (atau) dalam hadits ini bukan menunjukkan keraguan (mana yang benar di antara keduanya). Bahkan kata ini menunjukkan pilihan dan kebolehan (yakni apakah seseorang itu memilih untuk menjadi orang asing atau musafir, keduanya dibolehkan), akan tetapi yang paling baik bila kata ini dimaknakan dengan bahkan." (Fathul Bari, 11/238) Para ulama ketika menjelaskan hadits ini, mereka berkata: "Makna ucapan Nabi Shallallahu alaihi wa sallam di atas adalah janganlah engkau condong kepada dunia dan janganlah engkau menjadikannya sebagai negeri tempat tinggal. Jangan terbetik di hatimu untuk bermukim lama di dalamnya dan jangan terlalu bergelut dengannya. Jangan terikat dengannya kecuali sekedar terikatnya orang yang asing di negeri yang asing (persinggahannya). Dan jangan menyibukkan diri dengannya sebagaimana orang asing yang tidak menyibukkan dirinya ketika dia ingin pulang untuk menjumpai keluarganya." (Riyadhus Shalihin, Al-Imam Nawawi, hal.  187, Fathul Bari, 11/238) "Orang asing dan musafir tidak menjadikan negeri yang asing atau negeri persinggahannya sebagai tempat menetap." (At-Ta'liqat 'ala Al-Arba'in An-Nawawiyyah, Asy-Syaikh Ibnu 'Utsaimin, hal. 107) Apabila dunia bagi seorang mukmin bukan negeri tempat menetap dan bukan pula tanah airnya, maka sepantasnya seorang mukmin di dunia ini berada di atas salah satu dari dua keadaan yang ada, sebagaimana wasiat Nabi Shallallahu alaihi wa sallam kepada Ibnu 'Umar agar ia berada di dunia di atas salah satu dari dua keadaan tersebut. Seorang mukmin menempatkan dirinya seakan-akan ia orang asing di dunia, ia menetap di dunia namun dunia sebagai negeri yang asing baginya. Maka hatinya tidak terpaut dengan negeri yang asing ini namun hatinya hanya terpaut dengan tanah airnya yang ia akan kembali padanya. Dia berdiam di dunia sekedar mengumpulkan bekal untuk kembali ke negeri asalnya. 🎙️ Berkata Al-Fudhail bin 'Iyadh: “Seorang mukmin di dunia ini merasa sedih (dengan keberadaannya yang belum sampai ke negeri asalnya), keinginannya hanyalah mempersiapkan bekalnya menuju negeri tersebut.” Seorang mukmin menempatkan dirinya seakan-akan sebagai musafir yang tidak pernah bermukim sama sekali, namun ia terus menerus berjalan sampai akhir hidupnya yakni saat kematian menjemput. (Dinukil secara ringkas dari Jami'ul Ulum, 2/378-382) “Ukurlah dan dudukkan dirimu sebagaimana orang asing atau seorang musafir. Bahkan jadilah engkau di dunia ini sebagai seorang musafir karena orang asing terkadang menjadikan negeri tersebut sebagai tempat kediamannya. Berbeda halnya dengan musafir, ia akan terus berjalan menempuh jarak yang ada sampai ke tujuannya, dan tujuannya adalah kembali kepada Allah Ta'ala, sebagaimana firman Allah: “Dan sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah akhir/kesudahan segala sesuatu”. (QS.An-Najm: 42) Demikian secara makna dari ucapan Al-Imam Ash-Shan‘ani dalam Subulus Salam (2/266) Wasiat Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam kepada Ibnu 'Umar ini merupakan wasiat agung yang sesuai dengan kenyataan seandainya manusia memahaminya. Karena manusia mengawali kehidupannya di jannah (surga) dan ia turun ke bumi sebagai ujian sehingga dia adalah orang asing di muka bumi ini atau musafir. Karena tempatnya yang hakiki, bila ia seorang yang memiliki iman, ketakwaan, dan mentauhidkan Allah Ta'ala serta ikhlas padanya, adalah jannah. Dan hal ini harus ditanamkan oleh seorang muslim dalam hatinya karena ia tidak menjadikan dunia sebagai negerinya, adapun ia bermukim di dunia hanyalah menjalani ujian. 📚 (kaset Durus Al-Arba'in) 📡#https://t.me/syiarsalafiyah 🔍 𝗠𝗘𝗗𝗜𝗔 𝗠𝗨𝗧𝗜𝗔𝗥𝗔 𝗙𝗔𝗘𝗗𝗔𝗛 📌 Channel t.me/MutiaraFaedah 📌 https://t.me/MutiaraFaedah ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
70Loading...
06
🫧🫧🫧🫧🫧🫧🫧🫧🫧 https://t.me/MateriPesanCinta_Nya *••• ═ ༻ ﷽ ༺ ═•••* 🪻 *Sabtu / Sabtii* 🖋️ 25 Mei 2024 M 🖋️ 16 Dzulqo'dah 1445 H *بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ* *اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ* الحمد لله الذ ي بنعمته تتم ا لصا لحا ت _Alhamdulillaahil-ladzii bini'matihi tatimmush-saalihaat_ "Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat -Nya segala amal shalih sempurna" Alhamdulillah kita kembali bertemu yaa.. Semoga pagi sahabat beserta keluarga selalu dalam kebaikan. Aamiin... Kita buka grup ini dengan membaca doa : ‎اللَّهُمَّ انْفَعْنِي بِمَا عَلَّمْتَنِي, وَعَلِّمْنِيْ مَايَنْفَعُنِيْ, وَ زِدْنِيْ عِلْمًا _*Allahumman-fa’niy bimaa ‘allamtaniy wa 'allimniy maa yanfa’uniy, wa zidniy ‘ilman*_ _“Ya Allah, berilah manfaat kepadaku dengan apa-apa yang Engkau ajarkan kepadaku, dan ajarkanlah aku apa-apa yang bermanfaat bagiku, Dan tambahkanlah ilmu kepadaku.” (HR. at-Tirmidzi:3599, dan Ibnu Majah:251, 3833)_ 🍃 _*Innamal A'malu Binniyat*_ Syarah (penjelasan) hadits tentang niat. {ٍعَنْ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ وَلِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لدُنْيَا يُصِيبُهَا أَوِ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ} _Dari Umar radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, *“Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya.* Barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barang siapa yang hijrahnya karena dunia atau karena wanita yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya itu sesuai ke mana ia hijrah.”_ [HR. Bukhari, Muslim, dan empat imam Ahli Hadits] Mari luruskan niat hanya mengharap ridho Allah Ta'ala dan Semoga Allah memudahkan kita untuk semakin istiqamah dalam Islam dan Sunnah. Aamiin Ya Rabbal 'Alaamiin. _*Baarakallahu fiikum...*_ ✒ _*Admin PC*_ •••━••◎▪📚▪◎••━​••• 📭 Silahkan dishare semoga bermanfaat bagi kaum muslimin ╚═══════v═══✿●•●•╝
100Loading...
07
✿▰◆◆▰◒💛 ﷽ 💛◒▰◆◆▰✿ https://t.me/MateriPesanCinta_Nya ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ *🍁༻🍃PENAMAAN HARI JUM'AT 🍃༺🍁* 🇫 🇦 🇪 🇩 🇦 🇭  🇯 🇺 🇲 🇦 🇹 🎙️ Asy-Syaikh Ibnu 'Utsaimin _rahimahullah_ berkata, "Hari Jum'at dari kata _al-jam'u_ (perkumpulan), dinamakan demikian karena Allah mengumpulkan padanya urusan alam semesta dan urusan syari'at, di mana Allah tidak mengumpulkan di selainnya (hari Jum'at). Dan padanya (hari Jum'at) : 1⃣ Sempurnanya penciptaan langit dan bumi, 2⃣ Sempurnanya penciptaan Nabi Adam, 3⃣ Padanya hari kiamat dan dibangkitkan seluruh manusia, 4⃣ ‎Padanya pula ditegakkan sholat Jum'at dan berkumpulnya manusia (pada waktu tersebut pent-,)". 📚 Sumber : Tanbihul Afham Bisyarh 'Umdatul Ahkam (hal.331) 🎙️ ‏قال الشيخ ‎بن عثيمين - رحمه الله -: "يوم الجمعة من الجمع ، سمي بذلك لأن الله جمع فيه من الأمور الكونية والشرعية ما لم يجمعه في غيره ، ففيه كمل خلق السموات والأرض وخلق آدم وفيه تقوم الساعة فيبعث الناس ، وفيه صلاة الجمعة واجتماع الناس عليها" 📚 المصدر : [ تنبيه الأفهام بشرح عمدة الأحكام / ص_٣٣١ ] Dan semestinya muslim bergembira mengingat kedudukan keutamaan hari Jum'at yang ada didalamnya. 🎙️ Syaikh Zaid bin Muhammad al-Madkhali (1435H) rahimahullahu ta‘ala berkata, فينبغي للمسلم أن يهتم بشأن الجمعة عيد الأسبوع و ميزة هذه الأمة، و يفرح بقدوم يومها لما فيه من الفضائل و النفحات. “Sudah semestinya seorang muslim itu memperhatikan kedudukan hari Jum‘at, hari raya setiap pekan dan ciri khasnya ummat Islam. Sehingga ia bergembira dengan kedatangan hari tersebut karena ada banyak keutamaan dan karunia Allah yang ada di dalamnya.” 📚 Sumber: al-Afnaan an-Nadiyyah (jilid: 2/hal. 135) 🔍 𝗠𝗘𝗗𝗜𝗔 𝗠𝗨𝗧𝗜𝗔𝗥𝗔 𝗙𝗔𝗘𝗗𝗔𝗛 📌 Channel t.me/MutiaraFaedah 📌 https://t.me/MutiaraFaedah ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ 📢 *Published By:* *@MateriPesanCinta_Nya* *📭 Silahkan dishare semoga* *bermanfaat bagi kaum muslimin* ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
150Loading...
08
✿▰◆◆▰◒💛 ﷽ 💛◒▰◆◆▰✿ https://t.me/MateriPesanCinta_Nya ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ *🍁༻🍃TINGKATAN ORANG YANG MENDATANGI SHALAT JUM'AT🍃༺🍁* 🇫 🇦 🇪 🇩 🇦 🇭  🇯 🇺 🇲 🇦 🇹 🎙️ Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ((مَنِ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ غُسْلَ الْجَنَابَةِ ثُمَّ رَاحَ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَدَنَةً، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّانِيَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَقَرَةً، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّالِثَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ كَبْشًا أَقْرَنَ، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ فَكَأَنَّمَـا قَرَّبَ دَجَاجَةً، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الْخَـامِسَةِ فَكَأَنَّمَـا قَرَّبَ بَيْضَةً، فَإِذَا خَرَجَ اْلإِمَـامُ حَضَـرَتِ الْمَلاَئِكَةُ يَسْتَمِعُونَ الذِّكْرَ)) “Barangsiapa mandi pada hari Jum’at seperti mandi junub kemudian dia berangkat ke masjid, maka seakan-akan dia berkurban dengan unta. Barangsiapa berangkat pada waktu kedua, maka seakan-akan dia berkurban dengan sapi. Barangsiapa berangkat pada waktu ketiga, maka seakan-akan dia berkurban dengan kambing yang bertanduk. Barangsiapa berangkat pada waktu keempat, maka seakan-akan dia berkurban dengan ayam. Dan barangsiapa berangkat pada waktu kelima, maka seakan-akan dia berkurban dengan telur. Jika imam (khatib) telah datang, maka Malaikat akan hadir untuk mendengarkan Khutbah.” 📚 HR. al-Bukhari (no. 881) dan Muslim (no. 850). 🔍 𝗠𝗘𝗗𝗜𝗔 𝗠𝗨𝗧𝗜𝗔𝗥𝗔 𝗙𝗔𝗘𝗗𝗔𝗛 📌 Channel t.me/MutiaraFaedah 📌 https://chat.whatsapp.com/G63K9OvmHSw7ddWf0uOTVf ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ 📢 *Published By:* *@MateriPesanCinta_Nya* *📭 Silahkan dishare semoga* *bermanfaat bagi kaum muslimin* ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
130Loading...
09
✿▰◆◆▰◒💛 ﷽ 💛◒▰◆◆▰✿ https://t.me/MateriPesanCinta_Nya ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ *🍁༻🍃BEBERAPA DZIKIR DAN DO'A YANG DISUNNAHKAN PADA HARI JUM'AT🍃༺🍁* 🇫 🇦 🇪 🇩 🇦 🇭  🇯 🇺 🇲 🇦 🇹 🎙️ Syaikh Abdul Azhim bin Badawi al-Khalafi, ➡️ 1. Memperbanyak shalawat dan salam atas Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam 🎙️ Dari Aus bin Aus, dia mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: إِنَّ مِنْ أَفْضَلَ أَيَّامِكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ، فِيْهِ خُلِقَ آدَمُ، وَفِيْهِ قُبِضَ، وَفِيْهِ النَّفْخَةُ، وَفِيْهِ الصَّعِقَةُ، فَأَكْثِرُوْا عَلَيَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِيْهِ، فَإِنَّ صَلاَتَكُمْ مَعْرُوْضَةٌ عَلَيَّ، قَالُوْا: يَا رَسُوْلَ اللهِ، وَكَيْفَ تُعْرِضُ عَلَيْكَ صَلاَتَنَا وَقَدْ أَرَمْتَ؟ فَقَالَ: إِنَّ اللهَ k حَرَّمَ عَلَى اْلأَرْضِ أَنْ تَأْكُلَ أَجْسَادَ اْلأَنْبِيَاءِ. “Sesungguhnya seutama-utama hari kalian adalah hari Jum’at. Pada hari itu Adam diciptakan dan diwafatkan. Pada hari itu pula sangkakala (kedua) ditiup dan manusia dimatikan (tiupan sangkakala pertama.-ed.) pada hari itu perbanyaklah mengucap shalawat atasku. Karena sesungguhnya shalawat kalian sampai kepadaku.” Mereka bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana shalawat kami sampai kepada engkau, padahal jasad engkau telah rusak?” Beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla mengharamkan bumi memakan (merusak) jasad para Nabi.” [1] ➡️ 2. Membaca surat al-Kahfi 🎙️ Dari Abu Sa’id al-Khudri Radhiyallahu anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ فِيْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ النُّوْرُ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ. “Barangsiapa membaca surat al-Kahfi pada hari Jum’at, maka terdapat cahaya yang meneranginya di antara dua Jum’at.” [2] ➡️ 3. Memperbanyak do’a sambil mengharap waktu yang mustajab 🎙️ Dari Jabir Radhiyallahu anhu, dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda: يَوْمُ الْجُمُعَةِ اِثْنَتَـا عَشْرَةَ سَاعَةً، لاَ يُوْجَدُ فِيْهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللهَ k شَيْئًا إِلاَّ اَتَاهُ إِيَّاهُ، فَالْتَمِسُوْهَا آخِرَ سَـاعَةٍ بَعْدَ صَلاَةِ الْعَصْرِ. “Hari Jum’at terdiri dari dua belas waktu. Tidak ada seorang hamba muslim pun yang saat itu meminta pada Allah melainkan Allah mengabulkannya. Carilah ia (waktu yang mustajab) di akhir waktu tersebut, yaitu setelah shalat ‘Ashar.” [3] 📗 Disalin dari kitab Al-Wajiiz fii Fiqhis Sunnah wal Kitaabil Aziiz, Penulis Syaikh Abdul Azhim bin Badawai al-Khalafi, Edisi Indonesia Panduan Fiqih Lengkap, Penerjemah Team Tashfiyah LIPIA – Jakarta, Penerbit Pustaka Ibnu Katsir, Cetakan Pertama Ramadhan 1428 – September 2007M* _ 📋 Footnote [1]. Shahih: [Shahiih Sunan Ibni Majah (no. 889)], Sunan Abi Dawud (‘Aunul Ma’buud) (III/370 no. 1034), Sunan Ibni Majah (I/345 no. 1085), dan Sunan an-Nasa-i (III/91). [2]. Shahih: [Irwaa’ul Ghaliil (no. 626)], Shahiihul Jaami’ush Shaghiir (no. 6470), Mustadrak al-Hakim (II/368), dan al-Baihaqi (III/249). [3]. Shahih: Abu Dawud, an-Nasa-i, dan al-Hakim meriwayatkan lafazh ini. Dia berkata: “Shahih berdasarkan syarat Muslim [Shahih at-Targhiib (no. 705)], Shahiih Muslim (II/584 no. 853). 📑 Artikel al manhaj 🔍 𝗠𝗘𝗗𝗜𝗔 𝗠𝗨𝗧𝗜𝗔𝗥𝗔 𝗙𝗔𝗘𝗗𝗔𝗛 📌 Channel t.me/MutiaraFaedah 📌 https://chat.whatsapp.com/G63K9OvmHSw7ddWf0uOTVf ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ 📢 *Published By:* *@MateriPesanCinta_Nya* *📭 Silahkan dishare semoga* *bermanfaat bagi kaum muslimin* ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
110Loading...
10
✿▰◆◆▰◒💛 ﷽ 💛◒▰◆◆▰✿ https://t.me/MateriPesanCinta_Nya ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ *🍁༻🍃JANGAN DI SIA-SIAKAN WAKTU MUSTAJAB DI HARI JUM'AT🍃༺🍁* 🇫 🇦 🇪 🇩 🇦 🇭  🇯 🇺 🇲 🇦 🇹 Salah satu waktu mustajab untuk berdoa adalah ba’da Ashar di hari Jum'at. 💠 Sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam, يَوْمُ الْجُمُعَةِ اثْنَتَا عَشْرَةَ سَاعَةً لاَ يُوجَدُ فِيهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللهَ شَيْئًا إِلاَّ آتَاهُ إِيَّاهُ فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ ‘Pada hari Jum’at terdapat dua belas jam (pada siang hari), di antara waktu itu ada waktu yang tidak ada seorang hamba muslim pun memohon sesuatu kepada Allah melainkan Dia akan mengabulkan permintaannya. Oleh karena itu, carilah ia di akhir waktu setelah ‘Ashar.’ (HR. Abu Dawud) 🎙️ Iman Ahmad rahimahullah menjelaskan bahwa waktu mustajab itu adalah ba’da ashar, beliau berkata, قال الإمام أحمد : أكثر الأحاديث في الساعة التي تُرجى فيها إجابة الدعوة : أنها بعد صلاة العصر ، وتُرجى بعد زوال الشمس . ونقله عنه الترمذي “Kebanyakan hadits mengenai waktu yang diharapkan terkabulnya doa adalah ba’da ashar dan setelah matahari bergeser (waktu shalat jumat).” (Lihat Fatwa Sual Wal Jawab no.112165). 🎙️ Ibnul Qayyim berkata, وهذه الساعة هي آخر ساعة بعد العصر، يُعَظِّمُها جميع أهل الملل “Waktu ini ini adalah akhir waktu ashar dan diagungkan oleh semua orang yang beragama.” (Zadul Ma’ad 1/384). 🔍 𝗠𝗘𝗗𝗜𝗔 𝗠𝗨𝗧𝗜𝗔𝗥𝗔 𝗙𝗔𝗘𝗗𝗔𝗛 📌 Channel t.me/MutiaraFaedah 📌 https://t.me/MutiaraFaedah ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ 📢 *Published By:* *@MateriPesanCinta_Nya* *📭 Silahkan dishare semoga* *bermanfaat bagi kaum muslimin* ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
110Loading...
11
✿▰◆◆▰◒💛 ﷽ 💛◒▰◆◆▰✿ https://t.me/MateriPesanCinta_Nya ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ *🍁༻🍃𝗬𝗨𝗨𝗞....𝗦𝗘𝗗𝗘𝗞𝗔𝗛 𝗗𝗜 𝗛𝗔𝗥𝗜 𝗝𝗨𝗠'𝗔𝗧 𝗕𝗨𝗟𝗔𝗡 𝗗𝗭𝗨𝗟𝗤𝗢'𝗗𝗔𝗛🍃༺🍁* 🇫 🇦 🇪 🇩 🇦 🇭  🇯 🇺 🇲 🇦 🇹 👉 Sedekah secara umum memiliki keutamaan, dan nilai keutamaanya pada hari JUM'AT bulan 𝗗𝗭𝗨𝗟𝗤𝗢'𝗗𝗔𝗛 ini semakin kuat Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu mengatakan : والعمل الصالح والأجر أعظم. . “Allah menjadikan amalan shalih (di bulan haram) dan ganjaran yang didapatkan didalamnya lebih besar (dibanding bulan selainnya)." (Tafsir Ibnu Katsir: 3/26). Ibnul Qayyim rahimahullah berkata : أن للصدقة فيه مزية عليها في سائر الأيام، والصدقة فيه بالنسبة إلى سائر أيام الأسبوع ، كالصدقة في شهر رمضان بالنسبة إلى سائر الشهور "Bahwa sedekah di hari jumat memiliki keistimewaan khusus dibandingkan hari yang lain. Sedekah di hari jumat, dibandingkan dengan sedekah di hari yang lain, seperti perbandingan antara sedekah di bulan ramadhan dengan sedekah di selain ramadhan." (Zadul Ma’ad, 1/407). “Sebaik-baik hari di mana matahari terbit adalah hari Jum’at. Pada hari ini Adam diciptakan, hari ketika ia dimasukkan ke dlm surga dan hari ketika ia dikeluarkan dr surga, & hari kiamat tdk akan terjadi kecuali pd hari Jum’at.” (HR. Muslim) "𝗔𝗬𝗢 𝗠𝗘𝗡𝗗𝗨𝗟𝗔𝗡𝗚 𝗣𝗔𝗛𝗔𝗟𝗔 𝗗𝗜  𝗕𝗨𝗟𝗔𝗡 𝗗𝗭𝗨𝗟𝗤𝗢'𝗗𝗔𝗛 ....!!" 𝗞𝗘𝗦𝗘𝗠𝗣𝗔𝗧𝗔𝗡 𝗘𝗠𝗔𝗦 𝗠𝗘𝗡𝗗𝗔𝗣𝗔𝗧𝗞𝗔𝗡 𝗣𝗔𝗛𝗔𝗟𝗔 𝗕𝗘𝗥𝗟𝗜𝗣𝗔𝗧 𝗚𝗔𝗡𝗗𝗔.... Setiap tetesan keringat dan langkah kebajikan dilipatgandakan pahalanya. 𝙄𝙉𝙄𝙇𝘼𝙃 𝘽𝙐𝙇𝘼𝙉 𝘽𝙀𝙍𝙆𝘼𝙃 , 𝘿𝙕𝙐𝙇𝙌𝙊'𝘿𝘼𝙃 𝘼𝘿𝘼𝙇𝘼𝙃 𝘽𝙐𝙇𝘼𝙉 𝙈𝙐𝙇𝙄𝘼 ...! 𝙋𝘼𝙃𝘼𝙇𝘼 𝙎𝙀𝘿𝙀𝙆𝘼𝙃 𝙈𝙀𝙇𝙄𝙈𝙋𝘼𝙃 𝘿𝙄 𝘽𝙐𝙇𝘼𝙉 𝘿𝙕𝙐𝙇𝙌𝙊'𝘿𝘼𝙃 Ibnu Abbas radhiyallahu ‘anhu mengatakan : والعمل الصالح والأجر أعظم. “Allah menjadikan amalan shalih (di bulan haram) dan ganjaran yang didapatkan didalamnya lebih besar (dibanding bulan selainnya)." (Tafsir Ibnu Katsir: 3/26 𝗧𝗔𝗛𝗨𝗞𝗔𝗛 𝗔𝗡𝗗𝗔 𝗕𝗔𝗛𝗪𝗔 𝗞𝗜𝗧𝗔 𝗦𝗘𝗗𝗔𝗡𝗚 𝗕𝗘𝗥𝗔𝗗𝗔 𝗗𝗜 𝗕𝗨𝗟𝗔𝗡 𝗜𝗕𝗔𝗗𝗔𝗛, 𝗕𝗨𝗟𝗔𝗡 𝗬𝗔𝗡𝗚 𝗠𝗘𝗠𝗜𝗟𝗜𝗞𝗜 𝟮 𝗚𝗘𝗟𝗔𝗥 ,𝗕𝗨𝗟𝗔𝗡 𝗛𝗔𝗝𝗜 𝗗𝗔𝗡 𝗕𝗨𝗟𝗔𝗡 𝗛𝗔𝗥𝗔𝗠 (𝗠𝗨𝗟𝗜𝗔) 📖 Mari kita simak QS. Al Baqarah: 197 الحج أشهر معلومات Musim haji jatuh pada beberapa bulan yang telah diketahui (Syawwal, Dzulqo'dah, Dzulhijjah). "𝗠𝗔𝗡𝗙𝗔𝗔𝗧𝗞𝗔𝗡 𝗪𝗔𝗞𝗧𝗨 𝗬𝗔𝗡𝗚 𝗧𝗘𝗥𝗦𝗜𝗦𝗔, 𝗧𝗜𝗡𝗚𝗞𝗔𝗧𝗞𝗔𝗡 𝗦𝗘𝗗𝗘𝗞𝗔𝗛 𝗗𝗜 𝗕𝗨𝗟𝗔𝗡 𝗗𝗭𝗨𝗟𝗤𝗢'𝗗𝗔𝗛, 𝗥𝗔𝗜𝗛 𝗣𝗔𝗛𝗔𝗟𝗔 𝗕𝗘𝗥𝗟𝗜𝗠𝗣𝗔𝗛" 📎 Allah Ta'ala berfirman (yang artinya) : “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir terdapat seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” (QS. Al-Baqarah (2): 261 Marilah kita menggunakan hari - hari terbaik ini dengan beramal shalih sebanyak-banyaknya. 𝗜𝗡𝗜𝗟𝗔𝗛 𝗞𝗘𝗨𝗧𝗔𝗠𝗔𝗔𝗡 𝗦𝗘𝗗𝗘𝗞𝗔𝗛 🎓 Ibnul Qayyim rahimahullah mengatakan bahwa *manfaat sedekah begitu banyak, hanya Allah yang bisa menghitungnya,* di antara manfaatnya adalah : أَنَّهَا تَقِيَ مَصَارِعَ السُّوْءِ وَتَدْفَعُ البَلاَءَ حَتَّى إِنَّهَا لَتَدْفَعَ عَنِ الظَّالِمِ , قاَلَ إِبْرَاهِيْمُ النَّخَعِي: وَكَانُوْ يَرَوْنَ أَنَّ الصَّدَقَةَ تَدْفَعُ عَنِ الرَّجُلِ الظَّلُوْمِ ,وَتُطْفِئُ الخَطِيْئَةَ وَتَحْفَظُ المَالَ وَتَجْلِبُ الرِّزْقَ وَتُفْرِحُ القَلْبَ وَتُوْجِبَ الثِّقَّةَ بِاللهِ وَحُسْنَ الظَّنِّ بِهِ 1️⃣. Sungguh bersedekah itu mencegah kematian yang jelek. 2️⃣. Mencegah malapetaka (bala). 3️⃣. Sampai sedekah itu melindungi dari orang yang zalim. *Ibrahim An-Nakha’i mengatakan* : "Orang-orang dahulu memandang bahwa sedekah akan melindungi dari orang yang suka berbuat zalim." 4️⃣. Sedekah juga akan menghapus dosa. 5️⃣. Menjaga harta. 6️⃣. Mendatangkan rezeki. 7️⃣. Membuat gembira hati. 8️⃣. Serta menyebabkan hati yakin dan berbaik sangka kepada Allah. 📗 ‘Uddah Ash-Shabirin wa Dzakhirah Asy-Syakirin, hlm. 313
120Loading...
12
🔍🖋📖 𝙈𝙐𝙇𝙄𝘼 𝘿𝙀𝙉𝙂𝘼𝙉 𝙎𝙐𝙉𝙉𝘼𝙃 📖🖋 📌 https://t.me/MuliaDenganSunnah ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ 📢 *Published By:* *@MateriPesanCinta_Nya* *📭 Silahkan dishare semoga* *bermanfaat bagi kaum muslimin* ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
130Loading...
13
🫧🫧🫧🫧🫧🫧🫧🫧🫧 https://t.me/MateriPesanCinta_Nya *••• ═ ༻ ﷽ ༺ ═•••* 🪻 *Jum'at / Jumu'ati* 🖋️ 24 Mei 2024 M 🖋️ 15 Dzulqo'dah 1445 H *بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ* *اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ* الحمد لله الذ ي بنعمته تتم ا لصا لحا ت _Alhamdulillaahil-ladzii bini'matihi tatimmush-saalihaat_ "Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat -Nya segala amal shalih sempurna" Alhamdulillah kita kembali bertemu yaa.. Semoga pagi sahabat beserta keluarga selalu dalam kebaikan. Aamiin... Kita buka grup ini dengan membaca doa : ‎اللَّهُمَّ انْفَعْنِي بِمَا عَلَّمْتَنِي, وَعَلِّمْنِيْ مَايَنْفَعُنِيْ, وَ زِدْنِيْ عِلْمًا _*Allahumman-fa’niy bimaa ‘allamtaniy wa 'allimniy maa yanfa’uniy, wa zidniy ‘ilman*_ _“Ya Allah, berilah manfaat kepadaku dengan apa-apa yang Engkau ajarkan kepadaku, dan ajarkanlah aku apa-apa yang bermanfaat bagiku, Dan tambahkanlah ilmu kepadaku.” (HR. at-Tirmidzi:3599, dan Ibnu Majah:251, 3833)_ 🍃 _*Innamal A'malu Binniyat*_ Syarah (penjelasan) hadits tentang niat. {ٍعَنْ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ وَلِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لدُنْيَا يُصِيبُهَا أَوِ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ} _Dari Umar radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, *“Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya.* Barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barang siapa yang hijrahnya karena dunia atau karena wanita yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya itu sesuai ke mana ia hijrah.”_ [HR. Bukhari, Muslim, dan empat imam Ahli Hadits] Mari luruskan niat hanya mengharap ridho Allah Ta'ala dan Semoga Allah memudahkan kita untuk semakin istiqamah dalam Islam dan Sunnah. Aamiin Ya Rabbal 'Alaamiin. _*Baarakallahu fiikum...*_ ✒ _*Admin PC*_ •••━••◎▪📚▪◎••━​••• 📭 Silahkan dishare semoga bermanfaat bagi kaum muslimin ╚═══════v═══✿●•●•╝
160Loading...
14
✿▰◆◆▰◒💛 ﷽ 💛◒▰◆◆▰✿ https://t.me/MateriPesanCinta_Nya ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ *🍁༻🍃15 TERAPI MENGATASI MASALAH 🍃༺🍁* Tidak ada masalah dengan masalah, karena masalah akan selalu ada selama hidup di dunia, yang mana semuanya telah terjadi dengan izin Allah. Yang jadi persoalan sebenarnya adalah bagaimana sikap yang benar dalam menghadapi masalah itu... Masalah terbesar bukanlah apa yang telah dirasakan, tapi akibat dari masalah itu, yaitu karena ketidaksabaran, maka hilanglah 10 perkara yang seharusnya dapat dimiliki ; pahala, terhapusnya dosa, keberkahan, rahmat, petunjuk, kebaikan, cinta Allah dan naiknya derajat di sisi Allah, serta selamat dari Neraka dan masuk ke dalam Surga... Berkata Umar bin Khaththab رضي الله عنه "Aku tidak perduli keadaan apa pun yang bersamaku, apakah yang aku senangi atau tidak, karena aku tidak tahu kebaikan itu ada pada yang aku sukai atau yang aku tidak sukai" (Mausuu'ah Ibnu Abi Dunya I/414) Oleh karena itu, bagi seseorang yang memiliki masalah, hendaknya ia memiliki sikap : (01). Beriman dan ridha kepada taqdir Allah (02). Memperbanyak doa dan istighfar (03). Mengingat pahala besar di sisi Allah (04). Memahami hakikat kehidupan dunia yang sebentar, yang pasti ada ujian dan cobaan (05). Tidak berputus asa dari rahmat Allah dengan mengharapkan kematian dll, tetapi selalu yakin akan pertolongan dari-Nya (06). Meletakkan dunia dan apa pun dari permasalahannya di tangan dan meletakkan akhirat selalu di hati (07). Memahami bahwa masalah yang menimpa tidaklah seberapa apabila ingin dibandingkan dengan segala pemberian dan nikmat dari Allah Ta'ala (08). Menghibur diri dengan melihat dan mengingat masalah orang lain yang mana ternyata banyak juga yang tertimpa masalah, bahkan lebih berat lagi (09). Memahami bahwa bisa jadi dengan masalah seperti itu lebih baik untuknya dalam penilaian Allah daripada tanpa adanya masalah baginya (10). Selalu bersyukur kepada Allah, karena masalah itu tidak menimpa kepada masalah agama, tetapi hanya menimpa kepada masalah dunia saja (11). Memahami bahwa masalah yang menjadikan seseorang semakin dekat kepada Allah lebih baik daripada kenikmatan yang membuat lalai (12). Memahami bahwa masalah yang menimpa bisa menjadi penyebab seseorang merasakan kenikmatan dalam beribadah, bahkan semakin mendekatkan dirinya kepada Allah (13). Memperkuat kesabaran, dan tidak mengkedepankan perasaan serta emosi, sebab dengan mengeluh dan menggerutu hanya menambah derita, bukannya menghilangkan musibah dan masalah (14). Selalu mengevaluasi, apakah hijrahnya sudah di jalan Allah ? Jika iya, pasti Allah bantu : "Barangsiapa berhijrah di jalan Allah, niscaya mereka mendapati di muka bumi ini tempat hijrah yang luas dan rezeki yang banyak" (QS. An-Nisaa' [4]: 100) (15). Selalu mengevaluasi, apakah  sudah bertakwa kepada Allah ? Jika iya, pasti Allah bantu : "Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Dan barangsiapa bertakwa kepada Allah, niscaya Allah akan menjadikan baginya kemudahan dalam urusannya" (QS. Ath-Thalaq [65]: 2-4) Segala persoalan dalam hidup ini sebenarnya tidak untuk menguji kekuatan dirimu, tapi tuk menguji seberapa besar kesungguhanmu dalam meminta pertolongan kepada Allah... Berkata Sufyan ats-Tsauri رحمه الله كان يقال ليس بفقيه من لم يعد البلاء نعمة والرخاء مصيبة "Dahulu dikatakan: Bukanlah seorang faqih (orang yang memahami agama secara mendalam), orang yang tidak menganggap ujian berupa musibah sebagai nikmat, dan ujian berupa kesenangan sebagai musibah" (Az-Zuhd libnil Mubaarak no.456) ✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar Instagram : @najmiumar_official 🔍 𝗠𝗘𝗗𝗜𝗔 𝗠𝗨𝗧𝗜𝗔𝗥𝗔 𝗙𝗔𝗘𝗗𝗔𝗛 📌 Channel t.me/MutiaraFaedah 📌 https://t.me/MutiaraFaedah ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ 📢 *Published By:* *@MateriPesanCinta_Nya* *📭 Silahkan dishare semoga* *bermanfaat bagi kaum muslimin* ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
170Loading...
15
✿▰◆◆▰◒💛 ﷽ 💛◒▰◆◆▰✿ https://t.me/MateriPesanCinta_Nya ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ *🍁༻🍃ENTAH APA JADINYA AKU TANPA ALLAH🍃༺🍁* Di saat kesulitan melanda, di saat hati telah merasa putus asa, yang diharap hanyalah pertolongan Allah. Hamba hanyalah seorang yang fakir. Sedangkan Allah adalah Al Ghoniy, Yang Maha Kaya, yang tidak butuh pada segala sesuatu. Bahkan Allah-lah tempat bergantung seluruh makhluk. Allah Ta’ala berfirman, - يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَنْتُمُ الْفُقَرَاءُ إِلَى اللَّهِ وَاللَّهُ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيدُ - “Hai manusia, kamulah yang sangat butuh kepada Allah; dan Allah Dialah yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji.” (QS. Fathir: 15) Dalam ayat yang mulia ini, Allah Ta’ala menerangkan bahwa Dia itu Maha Kaya, tidak butuh sama sekali pada selain Dia. Bahkan seluruh makhluklah yang sangat butuh pada-Nya. Seluruh makhluk-lah yang merendahkan diri di hadapan-Nya.[1] Ibnu Katsir rahimahullah berkata, “Seluruh makhluk amat butuh pada Allah dalam setiap aktivitasnya, bahkan dalam diam mereka sekali pun. Secara dzat, Allah sungguh tidak butuh pada mereka. Oleh karena itu, Allah katakan bahwa Dialah yang Maha Kaya lagi Maha Terpuji, yaitu Allah-lah yang bersendirian, tidak butuh pada makhluk-Nya, tidak ada sekutu bagi-Nya. Allah sungguh Maha Terpuji pada apa yang Dia perbuat dan katakan, juga pada apa yang Dia takdirkan dan syari’atkan.”[2] Seluruh makhluk sungguh sangat butuh pada Allah dalam berbagai hal. _ [1] Tafsir Al Qur’an Al ‘Azhim, 11/316. [2] Idem 🌐 rumaysho.com/1701-sangat-butuh-pada-allah 🔍 𝗠𝗘𝗗𝗜𝗔 𝗠𝗨𝗧𝗜𝗔𝗥𝗔 𝗙𝗔𝗘𝗗𝗔𝗛 📌 Channel t.me/MutiaraFaedah 📌 https://t.me/MutiaraFaedah ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ 📢 *Published By:* *@MateriPesanCinta_Nya* *📭 Silahkan dishare semoga* *bermanfaat bagi kaum muslimin* ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
150Loading...
16
✿▰◆◆▰◒💛 ﷽ 💛◒▰◆◆▰✿ https://t.me/MateriPesanCinta_Nya ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ *🍁༻🍃AMALAN KETAATAN ADALAH KARENA PERTOLONGAN DARI-NYA🍃༺🍁* 🎙️ Dari Al-Barra' bin Azib radhiyallahu 'anhu bahwa Rasullullah ﷺ bersabda, والله لولا الله ما اهتدينا ولا تصدقنا ولا صلينا “Demi Allah! Sekiranya bukan karena Allah tidaklah kami mendapatkan hidayah (petunjuk), tidak pula kami mampu bersedekah dan tidak pula kami mendirikan shalat." (HR. Al-Bukhari 4106 dan Muslim 1803) Seluruh kebaikan dari ilmu dan amalan ketaatan yang dikerjakan seorang hamba hakikatnya adalah kemudahan dari Allah. Maka tidak ada yang patut kita besarkan dan kita agungkan selain Allah. Tidak ada yang pantas kita sombongkan dan tidak perlu menganggap diri lebih tinggi dan lebih baik dari orang lain. Kalau bukan karena pertolongan Allah tidak ada kebaikan sekecil apapun yang sanggup kita lakukan, laa hawla wa laa quwwata illaa billah Wallaahu ta’ala a’lam. @dewanfatwapa 🔍 𝗠𝗘𝗗𝗜𝗔 𝗠𝗨𝗧𝗜𝗔𝗥𝗔 𝗙𝗔𝗘𝗗𝗔𝗛 📌 Channel t.me/MutiaraFaedah 📌 https://t.me/MutiaraFaedah ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ 📢 *Published By:* *@MateriPesanCinta_Nya* *📭 Silahkan dishare semoga* *bermanfaat bagi kaum muslimin* ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
110Loading...
17
✿▰◆◆▰◒💛 ﷽ 💛◒▰◆◆▰✿ https://t.me/MateriPesanCinta_Nya ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ *🍁༻🍃DOA MEMOHON KEPADA ALLAH Ta’ala Agar Dimudahkan Dan Diperbaiki Segala Urusan Hamba🍃༺🍁* 🎙️ Dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda pada Fatimah (puterinya), “Apa yang menghalangimu untuk mendengar wasiatku atau yang kuingatkan padamu setiap pagi dan petang yaitu ucapkanlah: يَا حَيُّ يَا قَيُّوْمُ بِرَحْمَتِكَ أَسْتَغِيْثُ، وَأَصْلِحْ لِيْ شَأْنِيْ كُلَّهُ وَلاَ تَكِلْنِيْ إِلَى نَفْسِيْ طَرْفَةَ عَيْنٍ أَبَدًا “Ya hayyu ya qoyyum bi rahmatika astaghiits, wa ash-lihlii sya’nii kullahu wa laa takilnii ilaa nafsii thorfata ‘ainin abadan” “Wahai Rabb Yang Maha Hidup, wahai Rabb Yang Berdiri Sendiri tidak butuh segala sesuatu, dengan rahmat-Mu aku minta pertolongan, perbaikilah segala urusanku dan jangan diserahkan kepadaku sekali pun sekejap mata tanpa mendapat pertolongan dari-Mu selamanya.” (HR. Ibnu As Sunni dalam ‘Amalul Yaum wal Lailah no. 46, An Nasai dalam Al Kubro 381/570, dan lainnya. Hadits ini dinilai hasan oleh Syaikh Al Albani dalam As Silsilah Ash Shahihah, no. 227). Setiap hamba itu sangat menggantungkan diri, berharap pertolongan selamanya pada Allah Yang Mahakuasa, Yang berdiri sendiri dan tidak bergantung pada makhluk-Nya. Dalam doa itu berisi permintaan tolong agar dimudahkan dan dilancarkan segala urusan hamba. bimbinganislam.com 🔍 𝗠𝗘𝗗𝗜𝗔 𝗠𝗨𝗧𝗜𝗔𝗥𝗔 𝗙𝗔𝗘𝗗𝗔𝗛 📌 Channel t.me/MutiaraFaedah 📌 https://chat.whatsapp.com/G63K9OvmHSw7ddWf0uOTVf ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ 📢 *Published By:* *@MateriPesanCinta_Nya* *📭 Silahkan dishare semoga* *bermanfaat bagi kaum muslimin* ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
180Loading...
18
✿▰◆◆▰◒💛 ﷽ 💛◒▰◆◆▰✿ https://t.me/MateriPesanCinta_Nya ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ *🍁༻🍃TERTOLONG DENGAN SHALAT🍃༺🍁* Shalat memiliki rahasia yang sangat dalam yang banyak dilalaikan oleh banyak orang. Ia bukan sekedar aktivitas keseharian. Alloh Ta'ala memerintahkan kita agar meminta pertolongan dengan shalat dan sabar. Alloh Ta'ala berfirman: (وَٱسۡتَعِینُوا۟ بِٱلصَّبۡرِ وَٱلصَّلَوٰةِۚ وَإِنَّهَا لَكَبِیرَةٌ إِلَّا عَلَى ٱلۡخَـٰشِعِینَ) "Dan mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Dan (shalat) itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk" [Al-Baqarah :45] Alloh Ta'ala juga berfirman: (یَـٰۤأَیُّهَا ٱلَّذِینَ ءَامَنُوا۟ ٱسۡتَعِینُوا۟ بِٱلصَّبۡرِ وَٱلصَّلَوٰةِۚ إِنَّ ٱللَّهَ مَعَ ٱلصَّـٰبِرِینَ) "Wahai orang-orang yang beriman! Mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sungguh, Allah beserta orang-orang yang sabar". [Al-Baqarah :153]. Seseorang semakin mendekatkan diri kepada Alloh dengan shalat, dengan menegakkannya sebaik-baiknya, maka pertolongan Alloh semakin dekat pula. Terlebih jika ia benar-benar menjaga shalat fardlu dan semangat mengambil bagian dari shalat-shalat sunnah. Alloh Ta'ala berfirman: (وَأۡمُرۡ أَهۡلَكَ بِٱلصَّلَوٰةِ وَٱصۡطَبِرۡ عَلَیۡهَاۖ لَا نَسۡـَٔلُكَ رِزۡقࣰاۖ نَّحۡنُ نَرۡزُقُكَۗ وَٱلۡعَـٰقِبَةُ لِلتَّقۡوَىٰ) "Dan perintahkanlah keluargamu melaksanakan shalat dan sabarlah dalam mengerjakannya. Kami tidak meminta rezeki kepadamu, Kami-lah yang memberi rezeki kepadamu. Dan akibat (yang baik di akhirat) adalah bagi orang yang bertakwa". [ Tha-Ha :132] Lihatlah bagaimana Alloh menjelaskan bahwa rizqi itu bukan di tangan kita, ia adalah pemberian Alloh Ta'ala, maka jagalah shalat, Alloh yang menanggung rizki kita. Oleh karenanya, tidak patut dan tidak tepat jika kita lalai atau meremehkan shalat atau mengakhirkannya hanya karena lebih mementingkan pekerjaan kita. Simaklah penuturan Ibnul-Qoyyim berikut: الصلاة مجلبة للرزق، حافظة للصحة، دافعة للأذى، مطردة للأدواء، مقوية للقلب، مبيضة للوجه، مفرحة للنفس، مذهبة للكسل، منشطة للجوارح، ممدة للقوى، شارحة للصدر، مغذية للروح، منورة للقلب، حافظة للنعمة، دافعة للنقمة، جالبة للبركة، مبعدة من الشيطان مقربة من الرحمن. وبالجملة: فلها تأثير عجيب في حفظ صحة البدن والقلب، وقواهما، ودفع المواد الرديئة عنهما، وما ابتلي رجلان بعاهة أو داء أو محنة أو بلية إلا كان حظ المصلي منهما أقل، وعاقبته أسلم. وللصلاة تأثير عجيب في دفع شرور الدنيا، ولا سيما إذا أعطيت حقها من التكميل ظاهرا وباطنا، فما استدفعت شرور الدنيا والآخرة، ولا استجلبت مصالحهما بمثل الصلاة... "Shalat itu mendatangkan rizki, menjaga kesehatan, mengusir gangguan, menghalau penyakit, menguatkan hati, mencerahkan wajah, menyejukkan jiwa, menghilangkan kemalasan, membugarkan anggota badan, menambah kekuatan, melapangkan dada, memberikan gizi bagi ruh, menyinari hati, menjaga nikmat, mengusir kesengsaraan, mendatangkan berkah, menjauhkan dari setan, dan mendekatkan kepada Ar-Rahman (Alloh Ta'ala). Secara garis besar shalat itu memiliki pengaruh yang ajaib bagi terjaganya kesehatan dan kekuatan badan dan hati, dan membuang materi² kotor dari keduanya, tidaklah dua orang terkena penyakit, cobaan, atau musibah, melainkan orang yang shalat di antara keduanya lebih sedikit mendapatkan bagian dari itu, dan akhir perkaranya lebih selamat. Shalat memiliki pengaruh yang ajaib dalam menghalau kejelekan dunia, terlebih apabila dilaksanakan dengan diberikan haknya secara sempurna baik lahir maupun batin. Tidaklah kejelakan dunia dan akhirat terhalau, dan maslahat keduanya terealisasi, disebabkan sesuatu yang semisal shalat". 📙 زاد المعاد (٤/ ٣٣١-٣٣٢). 📚 https://t.me/irsyadhasan_bin_isaansori4 🔍 𝗠𝗘𝗗𝗜𝗔 𝗠𝗨𝗧𝗜𝗔𝗥𝗔 𝗙𝗔𝗘𝗗𝗔𝗛 📌 Channel t.me/MutiaraFaedah 📌 https://chat.whatsapp.com/G63K9OvmHSw7ddWf0uOTVf ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ 📢 *Published By:* *@MateriPesanCinta_Nya* *📭 Silahkan dishare semoga* *bermanfaat bagi kaum muslimin* ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
180Loading...
19
🫧🫧🫧🫧🫧🫧🫧🫧🫧 https://t.me/MateriPesanCinta_Nya *••• ═ ༻ ﷽ ༺ ═•••* 🪻 *Kamis / Khomiis* 🖋️ 23 Mei 2024 M 🖋️ 14 Dzulqo'dah 1445 H *بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ* *اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ* الحمد لله الذ ي بنعمته تتم ا لصا لحا ت _Alhamdulillaahil-ladzii bini'matihi tatimmush-saalihaat_ "Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat -Nya segala amal shalih sempurna" Alhamdulillah kita kembali bertemu yaa.. Semoga pagi sahabat beserta keluarga selalu dalam kebaikan. Aamiin... Kita buka grup ini dengan membaca doa : ‎اللَّهُمَّ انْفَعْنِي بِمَا عَلَّمْتَنِي, وَعَلِّمْنِيْ مَايَنْفَعُنِيْ, وَ زِدْنِيْ عِلْمًا _*Allahumman-fa’niy bimaa ‘allamtaniy wa 'allimniy maa yanfa’uniy, wa zidniy ‘ilman*_ _“Ya Allah, berilah manfaat kepadaku dengan apa-apa yang Engkau ajarkan kepadaku, dan ajarkanlah aku apa-apa yang bermanfaat bagiku, Dan tambahkanlah ilmu kepadaku.” (HR. at-Tirmidzi:3599, dan Ibnu Majah:251, 3833)_ 🍃 _*Innamal A'malu Binniyat*_ Syarah (penjelasan) hadits tentang niat. {ٍعَنْ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ وَلِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لدُنْيَا يُصِيبُهَا أَوِ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ} _Dari Umar radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, *“Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya.* Barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barang siapa yang hijrahnya karena dunia atau karena wanita yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya itu sesuai ke mana ia hijrah.”_ [HR. Bukhari, Muslim, dan empat imam Ahli Hadits] Mari luruskan niat hanya mengharap ridho Allah Ta'ala dan Semoga Allah memudahkan kita untuk semakin istiqamah dalam Islam dan Sunnah. Aamiin Ya Rabbal 'Alaamiin. _*Baarakallahu fiikum...*_ ✒ _*Admin PC*_ •••━••◎▪📚▪◎••━​••• 📭 Silahkan dishare semoga bermanfaat bagi kaum muslimin ╚═══════v═══✿●•●•╝
100Loading...
20
Sejatinya banyak sekali perkara-perkara yang akan mendatangkan pertolongan Allah ‘Azza wa Jalla yang intinya adalah seorang hamba mengaplikasikan peribadatan kepada Allah ‘Azza wa Jalla, baik dengan menerapkan aqidah yang lurus, beramal shalih, berhias dengan akhlak mulia, dan selalu berdoa kepada Allah ‘Azza wa Jalla untuk kebaikan dirinya dan sesama muslim di dunia dan akhirat. Inilah dahsyatnya pengaruh doa yang ikhlas untuk kebaikan saudaranya, maka ia pun akan mendapat manfaat kebaikan serupa. Yakinlah bahwa Allah ‘Azza wa Jalla tidak akan menyia-nyiakan amal shalih seorang hamba yang beriman dan ikhlas menjalani kehidupan yang digariskan Allah ‘Azza wa Jalla, maka berbuat baiklah karena-Nya. Semoga Allah mengumpulkan kita di jannah yang penuh kenikmatan. Aamiin. — Penulis: Isruwanti Ummu Nashifa Artikel Muslimah.or.id Sumber: https://muslimah.or.id/16050-kunci-pertolongan-allah-taala-ketika-susah.html 🔍 𝗠𝗘𝗗𝗜𝗔 𝗠𝗨𝗧𝗜𝗔𝗥𝗔 𝗙𝗔𝗘𝗗𝗔𝗛 📌 Channel t.me/MutiaraFaedah 📌 https://chat.whatsapp.com/G63K9OvmHSw7ddWf0uOTVf ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ 📢 *Published By:* *@MateriPesanCinta_Nya* *📭 Silahkan dishare semoga* *bermanfaat bagi kaum muslimin* ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
160Loading...
21
✿▰◆◆▰◒💛 ﷽ 💛◒▰◆◆▰✿ https://t.me/MateriPesanCinta_Nya ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ *🍁༻🍃KUNCI PERTOLONGAN ALLAH TA'ALA KETIKA SUSAH🍃༺🍁* 🎙️ Syaikh ‘Abdurrahman as-Sa’di rahimahullah berkata: “Barangsiapa menjaga muamalah (hubungan) yang baik dengan Allah ketika sehat, muda, dan kuat, maka Allah akan memperlakukannya dengan kelembutan dan pertolongan ketika dia dalam keadaan susah.” (Al-Fawakihu asy-Syahiyyah, hlm. 139) Mukmin yang bertakwa akan senantiasa menjalankan ketaatan dalam kondisi lapang maupun susah dalam sepanjang hidupnya sehingga hidupnya akan tenang dan bahagia. Menjaga adab-adab mulia kepada Allah ‘Azza wa Jalla dan bersemangat beribadah ketika badan sehat saat usia muda, maka ini adalah amaliah yang dicintai Allah Ta’ala. Betapa banyak orang yang semasa fisik masih prima dan segar bugar, justru kekuatannya dipergunakan untuk berbuat maksiat. Mukmin yang senantiasa dekat dengan Allah Ta’ala dan menjaga syariat Islam, maka Allah akan memberikan penjagaan sempurna dari tipu daya setan, serta akan mengukuhkan imannya tatkala dalam situasi sempit dan menolongnya dari berbagai kesusahan hidup. 💠 Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Jagalah (batas-batas) Allah, niscaya Allah akan menjagamu.” (HR. At-Tirmidzi No. 2516) hadis shahih lihat Shahihul Jami’ No.7957 Hidup orang mukmin yang bertakwa akan selalu terhibur meskipun ujian demi ujian silih berganti, karena mereka yakin Allah Ta’ala adalah Maha Penjaga dan Penolong yang sesungguhnya. Kesusahan yang dialami justru membuatnya semakin mendekat pada Allah Ta’ala dan semakin memperbagus amalan hati dan anggota badan. Bukankah orang yang terbiasa melalui kesulitan dan kesusahan akan menjadi pribadi yang tegar, kuat, dan dewasa? Mereka yakin bahwa setelah kesulitan ada kemudahan. Di antara kunci pembuka pertolongan Allah adalah DIRINYA SENANTIASA MEMPERKUAT PERISAI IMAN, menapaki jalan yang dicontohkan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam. Dia mengandalkan pertolongan pada Allah Ta’ala kemudian berikhtiar dengan benar dan tidak melanggar syariat ketika hidupnya diuji dengan kesusahan, seperti kemiskinan, sakit, perangai kurang baik dari pasangan, anak yang susah diatur, dan sebagainya yang membuatnya menderita lahir batin. Inilah romantika dunia, maka optimislah bahwa jalan keluar itu dekat karena Allah Ta’ala menguji hamba sesuai kemampuannya. Dan mukmin yang percaya pada takdir Allah ‘Azza wa Jalla tentunya akan banyak memohon agar dimudahkan menjalani ujian dan lebih ikhlas dengan mengadu pada-Nya. Allah ‘Azza wa Jalla berfirman: “Dia (Ya’qub) menjawab: “Hanya kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku. Dan aku mengetahui dari Allah apa yang tidak kamu ketahui.” (QS.Yusuf: 86) Kemudian kunci pertolongan Allah ‘Azza wa Jalla berikutnya yang tidak boleh ditinggalkan adalah SABAR DAN SHALAT. Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, “Wahai orang-orang yang beriman, mohonlah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan shalat. Sungguh Allah beserta orang-orang yang sabar." (QS. Al-Baqarah : 153) Orang yang senantiasa menjaga shalatnya dan menjalankannya sesuai petunjuk Islam, niscaya hatinya jauh dari kesusahan dan perasaan gundah. Bahkan, kesusahan yang di awalnya begitu menghimpit hidupnya akan ada solusinya dengan pertolongan Allah Ta’ala. Selanjutnya kunci pertolongan Allah yang lainnya adalah selayaknya SEORANG MUKMIN MENOLONG SAUDARA SESAMA MUSLIM dalam kebajikan. 💠 Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam berwasiat: “Dan Allah senantiasa menolong hamba selama hamba tersebut senantiasa menolong saudaranya…” (HR. Muslim no. 2699) Bagi yang dimudahkan rezeki berupa harta, saatnya memperbanyak sedekah kepada orang-orang lemah, penuntut ilmu syar’i, anak yatim, janda, dan orang-orang yang membutuhkan agar Allah Ta’ala menolongnya dan mempermudah urusan dunia serta akhiratnya. 💠 Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Bukankah kalian diberikan pertolongan dan diberikan rezeki dengan sebab (doa) orang-orang lemah diantara kalian?” (HR. Al-Bukhari no. 2896)
120Loading...
22
✿▰◆◆▰◒💛 ﷽ 💛◒▰◆◆▰✿ https://t.me/MateriPesanCinta_Nya ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ *🍁༻🍃KETIKA ALLAH ﷻ MENGINGINKAN KEBAIKAN PADA HAMBA🍃༺🍁* ⁣ 🎙️ Imam Ibnul Qayyim رحمه الله berkata :⁣ "Apabila Allah Ta'ala menghendaki kebaikan kepada hamba, maka Dia pun menjadikannya hamba yang selalu menyadari akan dosanya, menahan diri dari melakukan dosa lainnya, menjadi dermawan dengan apa yang telah dimilikinya, tidak bersedih dari apa yang tidak dimilikinya, dan tidak mau menyakiti orang lain (Al-Fawaa-id hal 185)⁣ ⁣ ✅ Apabila Allah Ta'ala menginginkan kebaikan kepada hamba, maka dijadikannya tidak mau mengingat amal kebaikannya dan tidak ingin menceritakannya dengan lisannya. Dia lebih sibuk mengingat akan dosa-dosanya, hingga dia pun masuk ke dalam Surga (Thariiqul Hijratain 1/369)⁣ ⁣ ✅ Apabila Allah menghendaki kebaikan kepada hamba-Nya, maka Allah Ta'ala akan bukakan baginya pintu-pintu taubat, penyesalan dan ketundukan, menghinakan diri serta butuh (pertolongan kepada Allah) (Al-Waabilus Shayyib hal 27)⁣ ⁣ ✅ Apabila Allah Ta'ala menghendaki kebaikan kepada seseorang, maka Allah pun akan menolongnya untuk memanfaatkan waktu dengan baik dan waktu itu yang nanti akan menolongnya" (Madarijus Salikin III/129-130)⁣ 🔍 𝗠𝗘𝗗𝗜𝗔 𝗠𝗨𝗧𝗜𝗔𝗥𝗔 𝗙𝗔𝗘𝗗𝗔𝗛 📌 Channel t.me/MutiaraFaedah 📌 https://chat.whatsapp.com/G63K9OvmHSw7ddWf0uOTVf ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ 📢 *Published By:* *@MateriPesanCinta_Nya* *📭 Silahkan dishare semoga* *bermanfaat bagi kaum muslimin* ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
150Loading...
23
✿▰◆◆▰◒💛 ﷽ 💛◒▰◆◆▰✿ https://t.me/MateriPesanCinta_Nya ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ *🍁༻🍃DIMANA ADA KESULITAN, DISITU ADA KEMUDAHAN..🍃༺🍁* Syariat Islam adalah syariat yang mudah, setiap kali mendapati kesulitan dalam menjalankannya maka di sana ada kemudahan. Para ulama menetapkan sebuah kaedah fikih yang berbunyi, المشقة تجلب التيسير "Kesulitan mendatangkan kemudahan." - Bila tidak mungkin berwudhu dengan air karena sakit atau ada kekhawatiran lain maka syariat menggantikannya dengan tayammum. - Tatkala tidak mampu shalat dengan berdiri maka syariat memberi kemudahan dengan duduk. - Ketika sedang bepergian safar maka diperbolehkan mengerjakan shalat dengan cara dijamak sekaligus diqashar. Ini menunjukkan bahwa Allah menghendaki kemudahan dalam syariat-Nya dan seorang hamba diperintahkan bertakwa menurut kesanggupan. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman, يريد الله بكم اليسر ولا يريد بكم العسر "Allah menghendaki kemudahan bagimu dan tidak menghendaki bagimu kesukaran." (QS. Al-Baqarah: 185) 💠 Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda, "Sesungguhnya agama ini mudah dan sekali-kali tidaklah seseorang membebani dirinya dalam beragama melainkan dia akan dikalahkan maka kerjakanlah yang semestinya atau mendekatinya dan bergembiralah (dengan pahala dari Allah) serta mohonlah pertolongan atas amal-amal kalian di waktu pagi, petang dan sebagian malam." (HR. Al-Bukhari (39)) #manhajulhaq 🔍 𝗠𝗘𝗗𝗜𝗔 𝗠𝗨𝗧𝗜𝗔𝗥𝗔 𝗙𝗔𝗘𝗗𝗔𝗛 📌 Channel t.me/MutiaraFaedah 📌 https://t.me/MutiaraFaedah ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ 📢 *Published By:* *@MateriPesanCinta_Nya* *📭 Silahkan dishare semoga* *bermanfaat bagi kaum muslimin* ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
160Loading...
24
✿▰◆◆▰◒💛 ﷽ 💛◒▰◆◆▰✿ https://t.me/MateriPesanCinta_Nya ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ *🍁༻🍃ISLAM ITU AGAMA YANG MUDAH🍃༺🍁* 🇲 🇺 🇹 🇮 🇦 🇷 🇦  🇮 🇱 🇲 🇺 💠 Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: إِنَّ الدِّيْنَ يُسْرٌ وَلَنْ يُشَادَّ الدِّيْنَ إِلاَّ غَلَبَهُ، فَسَدِّدُوْا وَقَارِبُوْا، وَأَبْشِرُوْا، وَاسْتَعِيْنُوْا بِالْغَدْوَةِ وَالرَّوْحَةِ وَشَيْءٍ مِنَ الدُّلْجَةِ "Sesungguhnya agama (Islam) itu mudah. Tidaklah seseorang mempersulit (berlebih-lebihan) dalam agamanya, kecuali akan terkalahkan (tidak dapat melaksanakannya dengan sempurna). Oleh sebab itu berlaku luruslah, sederhana (tidak melampaui batas) dan bergembiralah (karena memperoleh pahala) serta memohon pertolongan (kepada Allah) dengan ibadah pada waktu pagi, petang dan sebagian malam". [HR. Al-Bukhari] Orang yang menganggap Islam itu berat, keras, dan sulit, kemungkinan mereka itu adalah: 1⃣ Belum mendalami Islam dengan baik, maka baginya wajib belajar ilmu agama dengan benar, sesuai dengan al-Quran dan as-Sunnah dan pemahaman para sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. 2⃣ Lebih mengikuti hawa nafsu, karena orang yang mengikuti hawa nafsu itu, hanya akan menganggap mudah apa-apa yang sesuai dengan hawa nafsunya. 3⃣ Banyak berbuat dosa dan maksiat menghalangi seseorang untuk berbuat kebajikan dan selalu merasa berat untuk melakukannya. 4⃣ Mengikuti agama dan tradisi nenek moyang serta kebiasaan hanya ikut-ikutan apa kata kebanyakan orang. Jika ia mengikuti Al Qur'an dan as Sunnah, niscaya ia akan mendapat hidayah dan Allah Azza wa jalla akan memudahkan ia dalam menjalankan agamanya. Semoga kita bukan termasuk yang demikian dan semoga Allah memberikan hidayah kepada kita semua, sehingga kita bisa mudah dalam menjalankan agama ini." ✒ Ditulis oleh, Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas حفظه الله تعالى 🌐 Sumber: https://almanhaj.or.id/13277-islam-adalah-agama-yang-mudah-2.html 🔍 𝗠𝗘𝗗𝗜𝗔 𝗠𝗨𝗧𝗜𝗔𝗥𝗔 𝗙𝗔𝗘𝗗𝗔𝗛 📌 Channel t.me/MutiaraFaedah 📌 https://chat.whatsapp.com/G63K9OvmHSw7ddWf0uOTVf ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ 📢 *Published By:* *@MateriPesanCinta_Nya* *📭 Silahkan dishare semoga* *bermanfaat bagi kaum muslimin* ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
170Loading...
25
3⃣ Yang ketiga: benar-benar menjaga untuk berpuasa pada hari kesepuluh, karena ditakutkan awal bulan terlalu kecil atau terjadi kesalahan (dalam penglihatan awal bulan-pent), maka hari kesembilan di dalam jumlah sebenarnya hari kesepuluh ketika itu. Dan jawaban yang paling kuat adalah menyelisihi ahli kitab, Syeikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata: "Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam telah melarang untuk menyerupakan diri dengan Ahli Kitab di dalam beberapa hadits yang banyak, seperti sabda beliau: ‎لَئِنْ بَقِيتُ إِلَى قَابِلٍ لأَصُومَنَّ التَّاسِعَ Artinya: "Sungguh jika aku masih hidup pada tahun depan maka sungguh aku akan benar-benar berpuasa pada hari kesembilan"[13]. 📚 Ditulis oleh Ahmad Zainuddin Al Banjary Rabu, 29 Dzul Hijjah 1438H/20 September 2017M, Banjarmasin [1] Hadits riwayat Bukhari (no. 2958) [2] Hadits riwayat Muslim (no. 1928) [3] Hadits riwayat Bukhari (no. 1865) [4] Hadits riwayat Muslim (no. 2714) [5] Hadits riwayat Bukhari (no. 4680) [6] Hadits riwayat Bukhari (no. 2005) [7] Penduduknya saat itu orang-orang Yahudi [8] Hadits riwayat Muslim (no. 2717) [9] Hadits riwayat Bukhari (no. 2006) [10] Hadits riwayat Bukhari (no. 2803) [11] Hadits riwayat Tirmidzi (no. 760) dan dishahihkan oleh Imam Al Albani di dalam Shahihut Tirmidzi (no. 755) [12] Hadits riwayat Muslim (no. 2722) [13] Hadits riwayat Muslim (no. 2723), Lihat Al Fatawa Al Kubra, juz 6. 🔍 CHANNEL MUTIARA FAEDAH 📌 https://t.me/MutiaraFaedah ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ 📢 *Published By:* *@MateriPesanCinta_Nya* *📭 Silahkan dishare semoga* *bermanfaat bagi kaum muslimin* ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
160Loading...
26
✿▰◆◆▰◒💛 ﷽ 💛◒▰◆◆▰✿ https://t.me/MateriPesanCinta_Nya ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ *🍁༻🍃BULAN SUCI ALLAH AL MUHARRAM DAN ‘ASYURA 💫✨ 🍃༺🍁* ‎بسم الله الرحمن الرحيم, و الحمدلله و صلى الله و سلم و بارك على عبده و رسوله نبينا محمد و على آله و صحبه أجمعين, أما بعد: Keutamaan Bulan Al-Muharram Sesungguhnya bulan Allah Muharram adalah bulan yang agung dan penuh berkah, ia adalah bulan yang pertama dalam setahun dan salah satu dari bulan-bulan suci yang mana Allah Ta'ala berfirman tentangnya: ‎{ إِنَّ عِدَّةَ الشُّهُورِ عِنْدَ اللَّهِ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا فِي كِتَابِ اللَّهِ يَوْمَ خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ} [التوبة: 36] Artinya: "Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah dua belas bulan, dalam ketetapan Allah di waktu dia menciptakan langit dan bumi, di antaranya empat bulan haram. Itulah (ketetapan) agama yang lurus, Maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu...". (QS. At Taubah:36,) Diriwayatkan dari Abu Bakrah radhiyallahu 'anhu bahwasanya Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: ‎ السَّنَةُ اثْنَا عَشَرَ شَهْرًا مِنْهَا أَرْبَعَةٌ حُرُمٌ ثَلَاثَةٌ مُتَوَالِيَاتٌ ذُو الْقَعْدَةِ وَذُو الْحِجَّةِ وَالْمُحَرَّمُ وَرَجَبُ مُضَرَ الَّذِي بَيْنَ جُمَادَى وَشَعْبَانَ Artinya: "Satu tahun ada 12 bulan darinya ada 4 bulan suci: 3 bulan secara berurutan Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Muharram dan bulan Rajab Mudhar antara bulan Jumada dan bulan Sya'ban"[1]. Bulan Muharram dinamakan demikian karena keberadaannya sebagai bulan suci dan sebagai penegasan akan kesuciannya. 🔻 Keutamaan memperbanyak puasa sunnah pada waktu bulan Muharram Diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, beliau berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: ‎أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ. Artinya: "Puasa yang paling utama setelah puasa bulan Ramadhan adalah puasa bulan Allah yaitu bulan Muharram"[2] ❇ 'Asyura-' ditilik dari sejarah ‎عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: قَدِمَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ فَرَأَى الْيَهُودَ تَصُومُ يَوْمَ عَاشُورَاءَ فَقَالَ: مَا هَذَا؟ قَالُوا: هَذَا يَوْمٌ صَالِحٌ هَذَا يَوْمٌ نَجَّى اللَّهُ بَنِي إِسْرَائِيلَ مِنْ عَدُوِّهِمْ فَصَامَهُ مُوسَى, قَالَ: فَأَنَا أَحَقُّ بِمُوسَى مِنْكُمْ فَصَامَهُ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ. Artinya: "Dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma, beliau berkata: "Ketika Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam telah sampai di kota Madinah, beliau melihat orang-orang Yahudi berpuasa pada hari 'Asyura-', maka beliau bertanya: "Ada apa dengan hari ini?", mereka menjawab: "Ini adalah hari yang baik, yang mana Allah menyelamatkan Bani Israil dari musuh mereka maka Nabi Musapun berpuasa pada hari itu", Nabipun bersabda: "Kalau begitu aku lebih berhak (mengikuti) Musa daripada kalian, beliaupun berpuasa dan memerintahkan ( kaum muslimin ) untuk berpuasa"[3]. Didalam riwayat lain: ‎ هَذَا يَوْمٌ عَظِيمٌ أَنْجَى اللَّهُ فِيهِ مُوسَى وَقَوْمَهُ وَغَرَّقَ فِرْعَوْنَ وَقَوْمَهُ فَصَامَهُ مُوسَى شُكْرًا فَنَحْنُ نَصُومُهُ. Artinya: "Ini adalah hari yang agung, Allah Ta'ala telah menyelamatkan pada hari ini Nabi Musa 'alaihissalam dan kaumnya dan menenggelamkan Fir'aun dan kaumnya, maka Nabi Musapun 'alaihissalam berpuasa karenanya sebagai tanda syukur maka kamipun berpuasa pada hari ini"[4]. Di dalam riwayat Bukhari terdapat lafadz: ‎فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِأَصْحَابِهِ أَنْتُمْ أَحَقُّ بِمُوسَى مِنْهُمْ فَصُومُوا. Artinya: "Maka Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam bersabda kepada para shahabatnya: "Kalian lebih berhak untuk mengikuti Nabi Musa 'alaihissalam daripada mereka maka hendaklah kalian berpuasa (pada hari itu)"[5]. Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan untuk menyelesihi mereka di dalam peringatan mereka sebagai hari raya sebagaimana telah diriwayatkan dalam hadits Abu Musa radhiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:
100Loading...
27
‎كَانَ يَوْمُ عَاشُورَاءَ تَعُدُّهُ الْيَهُودُ عِيدًا فَصُومُوهُ أَنْتُمْ.Artinya: "Hari 'Asyura-' dulunya dianggap oleh orang yahudi sebagai hari raya maka hendaklah kalian berpuasa pada harinya"[6]. Di dalam riwayat yang lain: ‎كَانَ أَهْلُ خَيْبَرَ يَصُومُونَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ يَتَّخِذُونَهُ عِيدًا وَيُلْبِسُونَ نِسَاءَهُمْ فِيهِ حُلِيَّهُمْ وَشَارَتَهُمْ, فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصُومُوهُ أَنْتُمْ. Artinya: "Penduduk Khaibar[7] selalu menjadikan hari 'Asyura-' sebagai hari raya, mereka menghiasi para wanita dengan emas dan perhiasan, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam pun bersabda: "Berpuasalah kalian pada hari tersebut"[8]. 🔻 Keutamaan Berpuasa Hari 'Asyura-' ‎عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: مَا رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَحَرَّى صِيَامَ يَوْمٍ فَضَّلَهُ عَلَى غَيْرِهِ إِلَّا هَذَا الْيَوْمَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَهَذَا الشَّهْرَ يَعْنِي شَهْرَ رَمَضَانَ . Artinya: "Dari Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma, beliau berkata: "Tidak pernah aku melihat Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam sangat memperhatikan untuk berpuasa pada suatu hari yang beliau utamakan dari yang lainnya, kecuali hari ini yaitu hari 'Asyura-' dan bulan ini yaitu bulan Ramadhan"[9]. Dan Makna "yataharra" adalah bertekad untuk berpuasa pada hari itu agar mendapatkan ganjarannya. Dan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: ‎صِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللَّهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ. Artinya: "Berpuasa pada hari 'Asyura-' aku berharap kepada Allah agar menghapuskan (dosa) tahun yang sebelumnya"[10]. 💎 Ibnu Qudamah rahimahullah berkata: "'Asyura-' adalah hari kesepuluh dari bulan Muharram, dan ini adalah pendapat Sa'id Bin Musayyib dan Hasan rahimahumallah, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma, beliau berkata: ‎أَمَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِصَوْمِ عَاشُورَاءَ يَوْمُ الْعَاشِرِ. Artinya: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam memerintahkan untuk berpuasa hari 'Asyura-' hari kesepuluh dari bulan Muharram"[11]. 🔻 Dianjurkan puasa Tasu'a-' (hari kesembilan) dengan 'Asyura-' ‎عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قال: حِينَ صَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ, قَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُ يَوْمٌ تُعَظِّمُهُ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى, فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: فَإِذَا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ صُمْنَا الْيَوْمَ التَّاسِعَ, قَالَ: فَلَمْ يَأْتِ الْعَامُ الْمُقْبِلُ حَتَّى تُوُفِّيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. Artinya: "Abdullah bin Abbas radhiyallahu 'anhuma meriwayatkan, beliau berkata: "Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam berpuasa pada hari 'Asyura-' dan memerintahkan (umatnya) untuk berpuasa pada hari itu, mereka berkata: "Wahai Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam, sesungguhnya hari ini adalah hari yang diagungkan orang-orang Yahudi dan Nashrani", maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallampun bersabda: "Jika datang tahun depan dan Allah menghendaki maka kita akan berpuasa pada hari kesembilan", beliau (Abdullah bin Abbas) radhiyallahu 'anhuma berkata: "Dan tidaklah datang tahun depan hingga datang wafatnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam"[12]. 🔻 Hikmat dari penganjuran berpuasa pada Hari Tasu'a-' 💎 Imam Nawawi rahimahullah berkata: "Para ulama dari sahabat kami dan yang lainnya menyebutkan hikmah di dalam penganjuran puasa Hari Tasu'a-', ada beberapa macam: 1⃣ Yang pertama: bahwa maksud darinya adalah menyelisihi orang-orang Yahudi ketika mereka hanya mencukupkan hanya hari kesepuluh. 2⃣ Yang kedua: bahwa maksud darinya adalah menyambung hari 'Asyura-' dengan berpuasa ( pada hari sebelumnya ), sebagaimana dilarang untuk berpuasa pada hari jum'at secara sendirian, kedua pendapat ini disebutkan oleh al Khaththabi dan yang lainnya.
130Loading...
28
🫧🫧🫧🫧🫧🫧🫧🫧🫧 https://t.me/MateriPesanCinta_Nya *••• ═ ༻ ﷽ ༺ ═•••* 🪻 *Rabu / Arbi'aai* 🖋️ 22 Mei 2024 M 🖋️ 13 Dzulqo'dah 1445 H *بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ* *اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ* الحمد لله الذ ي بنعمته تتم ا لصا لحا ت _Alhamdulillaahil-ladzii bini'matihi tatimmush-saalihaat_ "Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat -Nya segala amal shalih sempurna" Alhamdulillah kita kembali bertemu yaa.. Semoga pagi sahabat beserta keluarga selalu dalam kebaikan. Aamiin... Kita buka grup ini dengan membaca doa : ‎اللَّهُمَّ انْفَعْنِي بِمَا عَلَّمْتَنِي, وَعَلِّمْنِيْ مَايَنْفَعُنِيْ, وَ زِدْنِيْ عِلْمًا _*Allahumman-fa’niy bimaa ‘allamtaniy wa 'allimniy maa yanfa’uniy, wa zidniy ‘ilman*_ _“Ya Allah, berilah manfaat kepadaku dengan apa-apa yang Engkau ajarkan kepadaku, dan ajarkanlah aku apa-apa yang bermanfaat bagiku, Dan tambahkanlah ilmu kepadaku.” (HR. at-Tirmidzi:3599, dan Ibnu Majah:251, 3833)_ 🍃 _*Innamal A'malu Binniyat*_ Syarah (penjelasan) hadits tentang niat. {ٍعَنْ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ وَلِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لدُنْيَا يُصِيبُهَا أَوِ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ} _Dari Umar radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, *“Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya.* Barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barang siapa yang hijrahnya karena dunia atau karena wanita yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya itu sesuai ke mana ia hijrah.”_ [HR. Bukhari, Muslim, dan empat imam Ahli Hadits] Mari luruskan niat hanya mengharap ridho Allah Ta'ala dan Semoga Allah memudahkan kita untuk semakin istiqamah dalam Islam dan Sunnah. Aamiin Ya Rabbal 'Alaamiin. _*Baarakallahu fiikum...*_ ✒ _*Admin PC*_ •••━••◎▪📚▪◎••━​••• 📭 Silahkan dishare semoga bermanfaat bagi kaum muslimin ╚═══════v═══✿●•●•╝
100Loading...
29
✿▰◆◆▰◒💛 ﷽ 💛◒▰◆◆▰✿ https://t.me/MateriPesanCinta_Nya ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ *🍁༻🍃DOSA DI BULAN RAJAB🍃༺🍁* 🇲 🇺 🇭 🇦 🇸 🇦 🇧 🇦 🇭 ☝🏻 Banyak orang tidak sadar bahwa bulan Rajab bukan hanya anugerah bagi setiap insan yang bertaqwa, namun di waktu yang sama merupakan mimpi buruk bagi setiap pendosa. 🔹 Abdullah bin Abbas -radhiyallahu ‘anhuma- menjelaskan: وجعل الذنبَ فيهن أعظم ”Dan ALLAH menjadikan dosa di 4 bulan haram (Dzulqo’dah, Dzulhijjah, Al Muharrom dan Rajab) lebih besar (dari bulan-bulan biasa).” (Tafsir Ath Thobari dalam QS. At Taubah: 36) ☝🏻 Saudaraku, ternyata setiap dosa dilipatgandakan di bulan ini, maka jadikanlah ia sebagai momentum menyatakan tidak pada dosa. ”... Janganlah kalian menzhalimi diri kalian (melakukan dosa) di 4 bulan haram ini...” (QS. At Taubah: 36) ☝🏻 Dan bagi kita yang tergelincir dan khilaf, maka segeralah beristighfar dan bertaubat. ☝🏻 Bukankah istighfar dan taubat adalah sebuah amal shalih disamping sebagai penghapus dosa, dan amal shalih di bulan Rajab dilipatgandakan oleh ALLAH. ✏ Muhammad Nuzul Dzikri Facebook, Instagram, YouTube, Telegram, SoundCloud: @muhammadnuzuldzikri www.muhammadnuzuldzikri.com 🔍 CHANNEL MUTIARA FAEDAH    📌 https://t.me/MutiaraFaedah ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ 📢 *Published By:* *@MateriPesanCinta_Nya* *📭 Silahkan dishare semoga* *bermanfaat bagi kaum muslimin* ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
150Loading...
30
✿▰◆◆▰◒💛 ﷽ 💛◒▰◆◆▰✿ https://t.me/MateriPesanCinta_Nya ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ *🍁༻🍃PUASA SUNNAH DI BULAN HARAM (MULIA)🍃༺🍁* Disunnahkan untuk memperbanyak puasa sunnah di bulan haram (mulia). Salah satunya kita bisa melakukan puasa sunnah mutlak. Apa itu puasa sunnah mutlak? Puasa sunnah mutlak adalah puasa sunnah yang waktu pengerjaannya tidak terikat dengan waktu tertentu (selama bukan di hari dilarangnya untuk berpuasa). Adapun seperti puasa Arafah 9 Dzulhijjah, puasa Asyura 10 Al-Muharram, puasa Senin-Kamis, dan puasa yang lainnya tidak termasuk ke dalam puasa sunnah mutlak. Dalilnya adalah keumuman dari hadist Abu Sa’id Radhiyallahu ‘Anhu, Rasulullah ﷺ bersabda; مَنْ صَامَ يَوْمًا فِي سَبِيْلِ اللهِ بَعَّدَ اللهُ وَجْهَهُ عَنِ النَّارِ سَبْعِيْنَ خَرِيْفًا “Barangsiapa melakukan puasa satu hari di jalan Allah (dalam melakukan ketaatan kepada Allah), maka Allah akan menjauhkannya dari neraka sejauh perjalanan 70 tahun.” (HR. Bukhari no. 2840) Puasa sunnah mutlak ini bisa dilakukan baik di bulan haram (bulan Dzulqa'dah, Dzulhijjah, Al-Muharram & Rajab), maupun di bulan-bulan lainnya. Dan tidak ada niat khusus. Diniatkannya adalah puasa sunnah mutlak, bukan diniatkan karena ada kekhususan tertentu. Khusus untuk berpuasa di hari Jumat, Sabtu dan Ahad dimakruhkan jika dilakukan 1 hari sendiri, melainkan harus 2 hari berturut-turut, baik itu dengan tambahan 1 hari sebelumnya atau 1 hari setelahnya. Misalnya, Kamis & Jumat / Jumat & Sabtu / Sabtu & Ahad / Ahad & Senin.¹ Maksimalkanlah ibadah di bulan haram (mulia). Dan bulan Dzulqa'dah adalah 1 dari 4 bulan haram (mulia). Yang mana amal ibadah yang dilakukan di bulan ini pahalanya akan dilipatgandakan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala, sebagaimana perbuatan buruk pun juga akan dilipatgandakan dosanya. Maka puasa sunnah mutlak atau puasa-puasa sunnah seperti puasa Senin-Kamis, Ayyamul biidh, puasa Nabi Daud -alaihissalam, begitu juga dengan amalan-amalan lainnya yang dilakukan di 4 bulan haram, pahalanya akan dilipatgandakan oleh Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Selamat beramal shalih di bulan Dzulqa'dah 1 dari 4 bulan haram (mulia) #SemarakBulanHaji 📝 Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri & Tim ¹ Lihat: Minhaj Ath-Thalibin dan Majmu’ Syarh Muhadzab karya Al-Imam An-Nawawi Rahimahullah Facebook, Instagram, YouTube, Telegram, SoundCloud: @ muhammadnuzuldzikri www.muhammadnuzuldzikri.com 🔍 CHANNEL MUTIARA FAEDAH  📌 https://t.me/MutiaraFaedah ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ 📢 *Published By:* *@MateriPesanCinta_Nya* *📭 Silahkan dishare semoga* *bermanfaat bagi kaum muslimin* ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
160Loading...
31
✿▰◆◆▰◒💛 ﷽ 💛◒▰◆◆▰✿ https://t.me/MateriPesanCinta_Nya ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ *🍁༻🍃MENGAPA DINAMAKAN BULAN MUHARRAM🍃༺🍁* Ada dua pendapat yang menjelaskan alasan penamaan bulan ini : ▪️Pertama, dinamakan Muharram dari kata haram yang maknanya adalah larangan, sebagai penegasan terhadap keharaman berperang di bulan ini. Karena dahulu orang-orang Arab mengubah-ubah urutan bulan ini, mereka menghalalkan perang pada suatu tahun kemudian mengharamkan pada tahun berikutnya. ▪️Kedua, dinamakan Muharram karena bulan ini termasuk salah satu dari empat asyhur al hurum (Bulan-bulan haram) yang disinggung dalam surat At Taubah ayat 36. 🎙️ Imam Ibnu Katsir –rahimahullah– menyatakan, ذَكَرَ الشَّيْخُ عَلَمُ الدِّينِ السَّخَاوِيُّ فِي جُزْءٍ جَمَعَهُ سَمَّاهُ «الْمَشْهُورُ فِي أَسْمَاءِ الْأَيَّامِ وَالشُّهُورِ » أَنَّ الْمُحَرَّمَ سُمِّيَ بِذَلِكَ لِكَوْنِهِ شَهْرًا مُحَرَّمًا، وَعِنْدِي أَنَّهُ سُمِّيَ بِذَلِكَ تَأْكِيدًا لِتَحْرِيمِهِ ؛ لِأَنَّ الْعَرَبَ كَانَتْ تَتَقَلَّبُ بِهِ فَتُحِلُّهُ عَامًا وَتُحَرِّمُهُ عَامًا “Syaikh Alamuddin As Sakhowi menyebutkan dalam salah satu jilid karya yang beliau kumpulkan, yang beliau beri judul al masyhur fi asma-i al ayyam wa asy-syuhur, bahwa dinamakan Muharram karena bulan ini termasuk bulan haram. Adapun menurutku, dinamai Muharom sebagai penekanan terhadap keharaman berperang di bulan tersebut. Karena kaum Arab dahulu mengubah-ubah urutan bulan ini, mereka menghalalkan perang di suatu tahun lalu mengharamkan di tahun berikutnya” (Tafsir Ibnu Katsir 4/146). Baca selengkapnya. Klik https://muslim.or.id/28756-mengapa-dinamakan-bulan-muharram.html ✒ 𝑬𝒅𝒊𝒕𝒐𝒓 : 𝑨𝒅𝒎𝒊𝒏 AsySyamil.com 🔍 MEDIA MUTIARA FAEDAH  📌 Channel t.me/MutiaraFaedah 📌 https://t.me/MutiaraFaedah ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ 📢 *Published By:* *@MateriPesanCinta_Nya* *📭 Silahkan dishare semoga* *bermanfaat bagi kaum muslimin* ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
150Loading...
32
✿▰◆◆▰◒💛 ﷽ 💛◒▰◆◆▰✿ https://t.me/MateriPesanCinta_Nya ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ *🍁༻🍃BEBERAPA FAKTA SEPUTAR BULAN DZULQA’DAH🍃༺🍁* TAHUKAH ANDA ❓ 1⃣ Kata Dzulqa’dah itu di dalam Bahasa Arab, terdiri dari 2 kata, Yaitu kata dzu yang artinya “yang memiliki.” Dan kata al-Qa’dah yang artinya “tempat yang diduduki.” Dikatakan Dzulqa’dah karena bangsa Arab pada bulan ini duduk diam tidak bepergian, dan mereka tidak mau berperang pada bulan ini. 2⃣ Bulan Dzulqa’dah adalah salah satu bulan haram atau bulan suci yang diagungkan, terutama oleh bangsa Arab sebelum Islam. Ketika Islam datang, bulan ini ditetapkan sebagai salah satu bulan istimewa sebagai “asyhur hurum”. 3⃣ Bangsa Arab sebelum Islam, menjadikan bulan ini sebagai bulan untuk mengadakan pameran, pasar, perdagangan, pertunjukan dan lain-lain. 4⃣ Bangsa Arab sebelum Islam, juga menjadikan bulan ini sebagai bulan yang aman dan tidak boleh ada peperangan. Jika ada kabilah yang sedang berperang, maka selama bulan ini wajib melakukan gencatan senjata. 5⃣ Bulan Dzulqa’dah termasuk "asyhurul haj", atau bulan haji. Bahkan Nabi ﷺ sampai melakukan umroh 4 x di bulan ini, lalu dilanjutkan dengan haji. Karena itulah para ulama berpendapat bahwa Dzulqa’dah adalah bulan paling baik untuk melakukan umroh. 6⃣ Di dalam QS. al-A’raaf ayat 142, saat memberikan Taurat kepada Musa dan Allah berbicara kepada Musa salaam 40 hari. Menurut para ulama 30 hari-nya adalah pada bulan Dzulqa’dah dan 10 hari sisanya terjadi pada bulan Dzulhijjah. Demikian sekelumit fakta-fakta seputar bulan Dzulqo’dah. Voice : Ustadz Abu Salma Muhammad 🎥 @gelorahijrah ℳـ₰✍ ✿❁࿐❁✿ @alwasathiyah 🔍 𝗠𝗘𝗗𝗜𝗔 𝗠𝗨𝗧𝗜𝗔𝗥𝗔 𝗙𝗔𝗘𝗗𝗔𝗛 📌 Channel t.me/MutiaraFaedah 📌 https://t.me/MutiaraFaedah ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ 📢 *Published By:* *@MateriPesanCinta_Nya* *📭 Silahkan dishare semoga* *bermanfaat bagi kaum muslimin* ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
140Loading...
33
✿▰◆◆▰◒💛 ﷽ 💛◒▰◆◆▰✿ https://t.me/MateriPesanCinta_Nya ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ *🍁༻🍃BULAN DZULQO'DAH🍃༺🍁* 🇫 🇦 🇼 🇦 🇮 🇩 🇩 🇿 🇺 🇱 🇶 🇴 🇩 🇦 🇭  Secara bahasa, Dzul Qo’dah terdiri dari dua kata: Dzul, yang artinya: Sesuatu yang memiliki dan Al Qo’dah, yang artinya tempat yang diduduki. Bulan ini disebut Dzul Qo’dah, karena pada bulan ini, kebiasaan masyarakat arab duduk (tidak bepergian) di daerahnya dan tidak melakukan perjalanan atau peperangan. (Al Mu’jam Al Wasith, kata: Al Qo’dah). Bulan ini memiliki nama lain. Diantaranya, orang jahiliyah menyebut bulan ini dengan waranah. Ada juga orang arab yang menyebut bulan ini dengan nama: Al Hawa’. (Al Mu’jam Al Wasith, kata: Waranah atau Al Hawa’). 📋 *Hadis Shahih Seputar Bulan Dzul Qa’dah* ➡1. Dari Abu Bakrah radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Sesungguhnya zaman berputar sebagai mana ketika Allah menciptakan langit dan bumi. Satu tahun ada dua belas bulan. Diantaranya ada empat bulan haram (suci), tiga bulan berurutan: Dzul Qo’dah, Dzulhijjah, dan Muharram, kemudian bulan Rajab suku Mudhar, antara Jumadi Tsani dan Sya’ban.” (HR. Al Bukhari & Muslim) ➡2. Dari Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu, beliau mengatakan: Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam melakukan umrah sebanyak empat kali, semuanya di bulan Dzul Qo’dah, kecuali umrah yang dilakukan bersama hajinya. Empat umrah itu adalah umrah Hudaibiyah di bulan Dzul Qo’dah, umrah tahun depan di bulan Dzul Qo’dah, …(HR. Al Bukhari) 👥 *Masyarakat Jahiliyah dan Bulan Dzul Qo’dah* Masyarakat arab sangat menghormati bulan-bulan haram, baik di masa jahiliyah maupun di masa islam, termasuk diantaranya bulan Dzul Qo’dah. Di zaman jahiliyah, bulan Dzul Qo’dah merupakan kesempatan untuk berdagang dan memamerkan syair-syair mereka. Mereka mengadakan pasar-pasar tertentu untuk menggelar pertunjukkan pamer syair, pamer kehormatan suku dan golongan, sambil berdagang di sekitar Mekkah, kemudian selanjutnya mereka melaksanakan ibadah haji. Bulan ini menjadi bulan aman bagi semuanya, satu sama lain tidak boleh saling mengganggu. (Khazanatul Adab, 2/272) 🎋 Ada beberapa pasar yang mereka gelar di bulan Dzul Qo’dah, diantaranya adalah pasar Ukkadz. Letak pasar ini 10 mil dari Thaif ke arah Nakhlah. Pasar Ukkadz diadakan sejak hari pertama Dzul Qo’dah hingga hari kedua puluh. (Al Mu’jam Al Wasith, kata: Ukkadz) Setelah pasar Ukkadz selesai, mereka menggelar pasar Majinnah di tempat lain. Pasar ini digelar selama 10 hari setelah selesainya pasar Ukkadz. Setelah selesai berdagang dan pamer syair, selanjutnya mereka melaksanakan ibadah haji. (Al Aqdul Farid, 2/299) 📂 Artikel muslimah.or.id ✏ Penyusun: Ustadz Ammi Nur Baits 🔍🖋📖 𝙈𝙐𝙇𝙄𝘼 𝘿𝙀𝙉𝙂𝘼𝙉 𝙎𝙐𝙉𝙉𝘼𝙃 📖🖋 📌 https://t.me/MuliaDenganSunnah ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ 📢 *Published By:* *@MateriPesanCinta_Nya* *📭 Silahkan dishare semoga* *bermanfaat bagi kaum muslimin* ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
150Loading...
34
🫧🫧🫧🫧🫧🫧🫧🫧🫧 https://t.me/MateriPesanCinta_Nya *••• ═ ༻ ﷽ ༺ ═•••* 🪻 *Selasa / Tsulatsai* 🖋️ 21 Mei 2024 M 🖋️ 12 Dzulqo'dah 1445 H *بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ* *اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ* الحمد لله الذ ي بنعمته تتم ا لصا لحا ت _Alhamdulillaahil-ladzii bini'matihi tatimmush-saalihaat_ "Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat -Nya segala amal shalih sempurna" Alhamdulillah kita kembali bertemu yaa.. Semoga pagi sahabat beserta keluarga selalu dalam kebaikan. Aamiin... Kita buka grup ini dengan membaca doa : ‎اللَّهُمَّ انْفَعْنِي بِمَا عَلَّمْتَنِي, وَعَلِّمْنِيْ مَايَنْفَعُنِيْ, وَ زِدْنِيْ عِلْمًا _*Allahumman-fa’niy bimaa ‘allamtaniy wa 'allimniy maa yanfa’uniy, wa zidniy ‘ilman*_ _“Ya Allah, berilah manfaat kepadaku dengan apa-apa yang Engkau ajarkan kepadaku, dan ajarkanlah aku apa-apa yang bermanfaat bagiku, Dan tambahkanlah ilmu kepadaku.” (HR. at-Tirmidzi:3599, dan Ibnu Majah:251, 3833)_ 🍃 _*Innamal A'malu Binniyat*_ Syarah (penjelasan) hadits tentang niat. {ٍعَنْ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ وَلِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لدُنْيَا يُصِيبُهَا أَوِ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ} _Dari Umar radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, *“Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya.* Barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barang siapa yang hijrahnya karena dunia atau karena wanita yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya itu sesuai ke mana ia hijrah.”_ [HR. Bukhari, Muslim, dan empat imam Ahli Hadits] Mari luruskan niat hanya mengharap ridho Allah Ta'ala dan Semoga Allah memudahkan kita untuk semakin istiqamah dalam Islam dan Sunnah. Aamiin Ya Rabbal 'Alaamiin. _*Baarakallahu fiikum...*_ ✒ _*Admin PC*_ •••━••◎▪📚▪◎••━​••• 📭 Silahkan dishare semoga bermanfaat bagi kaum muslimin ╚═══════v═══✿●•●•╝
150Loading...
35
✒ 𝑬𝒅𝒊𝒕𝒐𝒓 : 𝑨𝒅𝒎𝒊𝒏 AsySyamil.com 🔍 𝗠𝗘𝗗𝗜𝗔 𝗠𝗨𝗧𝗜𝗔𝗥𝗔 𝗙𝗔𝗘𝗗𝗔𝗛 📌Channel t.me/MutiaraFaedah 📌https://t.me/MutiaraFaedah ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ 📢 *Published By:* *@MateriPesanCinta_Nya* *📭 Silahkan dishare semoga* *bermanfaat bagi kaum muslimin* ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
170Loading...
36
✿▰◆◆▰◒💛 ﷽ 💛◒▰◆◆▰✿ https://t.me/MateriPesanCinta_Nya ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ *🍁༻🍃KEUTAMAAN BULAN MUHARRAM🍃༺🍁* (1). Termasuk 4 bulan haram (mulia) Allah 'Azza wa Jalla berfirman : "Sesungguhnya bilangan bulan pada sisi Allah adalah "12 Bulan", dalam ketetapan Allah pada waktu Dia menciptakan langit & bumi, (dan) di antaranya "empat bulan" haram. Itulah (KETETAPAN) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yg empat itu" (QS. At-Taubah [9]: 36) Bulan Muharram termasuk "BAGIAN" dari bulan-bulan yg Haram (Mulia) yaitu bulan "Dzulqo'dah", "Dzulhijjah", "Muharram" dan "Rajab", dimana kaum muslimin "dilarang" untuk memulai peperangan. (2). Dilipatgandakan pahala amal-amal shalih seperti shalat, bersedekah, baca al-Qur'an, berpuasa, berdzikir dll Ibnu ’Abbas رضي الله عنهما berkata : "Allah Mengkhususkannya pada 4 Bulan tersebut sebagai bulan Haram, dianggap sebagai bulan mulia, melakukan maksiat pada bulan itu Dosanya akan lebih Besar dan Amal-Amal shalih yang dilakukan (di bulan itu) akan menuai pahala yang lebih banyak" (Lathaa-iful Ma’aarif hal 207) (3). Muharram merupakan bulan terbaik setelah bulan Ramadhan Al-Hasan Al-Bashri رحمه الله berkata : "Sesungguhnya Allah MEMBUKA AWAL tahun dengan bulan Haram (Muharram) & telah menjadikan Akhir Tahun dengan bulan Haram (Dzulhijjah). Lalu tidak ada bulan di dalam setahun SETELAH Bulan Ramadhan, yang lebih mulia di sisi Allah daripada bulan Muharram. Dahulu bulan ini tlh "Dinamakan" Syahrullah Al-Asham (Bulan Allah yang Sunyi), karena Sangat Mulianya Bulan Ini" (Lathaa-iful Ma’aarif hal 34) (4). Puasa sunnah di bulan MUHARRAM adalah Se-baik2 Puasa Setelah puasa di bulan RAMADHAN Rasulullah صلى الله عليه و سلم bersabda : أفضل الصيام بعد رمضان شهر الله المحرم "Sebaik-Baik Puasa (Sunnah) "SETELAH" Bulan Ramadhan adalah Puasa Di Bulan Allah, al-Muharram" (HR.Muslim no.1163, hadits dari Abu Hurairah) (5). Bulan Muharram telah dinamakan Syahrullah (bulannya Allah) Bulan Muharram disandarkan pada Allah (sehingga disebut Syahrullah atau Bulan Allah) untuk menunjukkan keistimewaan "di Bulan ini". Dan Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam "tdk menyandarkan" bulan lain pada Allah kecuali bulan Muharram saja. (6). Puasa 'Asyuro' (pada 10 Muharram) menghapuskan dosa setahun yang lalu Abu Qatadah al-Anshari berkata : "Nabi ﷺ ditanya mengenai "keutamaan" puasa Arafah ?" Maka beliau menjawab: "Puasa Arafah akan MENGHAPUS Dosa setahun yang LALU & juga setahun yang Akan DATANG". Dan Beliau juga Ditanya mengenai keistimewaan puasa ’Asyuro'? Maka Beliau menjawab : "Puasa ’Asyuro' akan menghapuskan dosa setahun yang lalu" (HR. Muslim no. 1162) Ibnu Abbas رضي الله عنهما berkata : "Ketika Rasulullah Berpuasa 'Asyuro' (10 Muharram), & memerintahkannya, PARA Sahabat Berkata : "Wahai Rasulullah, Ini adalah hari yang telah diagungkan kaum Yahudi, dan Nashrani. Lantas Rasulullah ﷺ pun bersabda : "Di tahun depan insya Allah kita akan "Berpuasa" Pada Tanggal 9 (juga)". Ibnu Abbas berkata : "Sebelum tiba tahun depan ternyata Rasulullah ﷺ wafat" (HR. Muslim no. 1134) Imam az-Zuhri pernah safar, dan beliau berpuasa 'Asyuro', maka beliau ditanya: "Mengapa Engkau Berpuasa, "Padahal" engkau itu Berbuka (tidak berpuasa) di bulan Ramadhan ketika safar ?" Lantas Beliau Pun Menjawab : "Sesungguhnya Ramadhan itu ada "hari-hari lain" (untuk qadha puasa), sedangkan 'Asyuro' tidak ada (Hari Lain Utk Qadha Puasa)" (Siyar A'laamin Nubalaa' V/342)(7). Tanggal 10 Muharram adalah hari dimana diselamatkannya Nabi Musa & kaumnya dari kezhaliman Fir'aun Ibnu Abbas رضي الله عنهما berkata : "Ketika Nabi ﷺ tiba di "Madinah", beliau Melihat Orang-Orang Yahudi BERPUASA di HARI 'Asyuro". Beliau bertanya : "HARI apa ini ?" Mereka Menjawab : "Hari yang baik, hari dimana Allah "menyelamatkan" Bani Israil dari musuh mereka, Sehingga Musa berpuasa". Lalu Nabi ﷺ bersabda: "Aku lebih layak Menghormati Musa dari pada kalian". Lantas Nabi ﷺ berpuasa & Memerintahkan Sahabat Berpuasa" (HR. Bukhari no. 4680 & Muslim no. 1130) ✍ Ustadz Najmi Umar Bakkar Instagram : @najmiumar_official
170Loading...
37
✿▰◆◆▰◒💛 ﷽ 💛◒▰◆◆▰✿ https://t.me/MateriPesanCinta_Nya ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ *🍁༻🍃MENGAPA DINAMAKAN BULAN MUHARRAM🍃༺🍁* ‌🇫‌ 🇦‌ 🇪 ‌🇩 🇦 🇭 ‌‌ ‌ 🇲‌🇺‌🇭‌🇦‌🇷‌🇷‌🇦‌🇲 Ada dua pendapat yang menjelaskan alasan penamaan bulan ini : Pertama, dinamakan Muharram dari kata haram yang maknanya adalah larangan, sebagai penegasan terhadap keharaman berperang di bulan ini. Karena dahulu orang-orang Arab mengubah-ubah urutan bulan ini, mereka menghalalkan perang pada suatu tahun kemudian mengharamkan pada tahun berikutnya. Kedua, dinamakan Muharram karena bulan ini termasuk salah satu dari empat asyhur al hurum (Bulan-bulan haram) yang disinggung dalam surat At Taubah ayat 36. Imam Ibnu Katsir –rahimahullah– menyatakan, ذَكَرَ الشَّيْخُ عَلَمُ الدِّينِ السَّخَاوِيُّ فِي جُزْءٍ جَمَعَهُ سَمَّاهُ «الْمَشْهُورُ فِي أَسْمَاءِ الْأَيَّامِ وَالشُّهُورِ » أَنَّ الْمُحَرَّمَ سُمِّيَ بِذَلِكَ لِكَوْنِهِ شَهْرًا مُحَرَّمًا، وَعِنْدِي أَنَّهُ سُمِّيَ بِذَلِكَ تَأْكِيدًا لِتَحْرِيمِهِ ؛ لِأَنَّ الْعَرَبَ كَانَتْ تَتَقَلَّبُ بِهِ فَتُحِلُّهُ عَامًا وَتُحَرِّمُهُ عَامًا “Syaikh Alamuddin As Sakhowi menyebutkan dalam salah satu jilid karya yang beliau kumpulkan, yang beliau beri judul al masyhur fi asma-i al ayyam wa asy-syuhur, bahwa dinamakan Muharram karena bulan ini termasuk bulan haram. Adapun menurutku, dinamai Muharom sebagai penekanan terhadap keharaman berperang di bulan tersebut. Karena kaum Arab dahulu mengubah-ubah urutan bulan ini, mereka menghalalkan perang di suatu tahun lalu mengharamkan di tahun berikutnya” (Tafsir Ibnu Katsir 4/146). Baca selengkapnya. Klik https://muslim.or.id/28756-mengapa-dinamakan-bulan-muharram.html 🔍📖 𝙈𝙐𝙇𝙄𝘼 𝘿𝙀𝙉𝙂𝘼𝙉 𝙎𝙐𝙉𝙉𝘼𝙃 📖📌https://t.me/MuliaDenganSunnah ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ 📢 *Published By:* *@MateriPesanCinta_Nya* *📭 Silahkan dishare semoga* *bermanfaat bagi kaum muslimin* ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
200Loading...
38
🫧🫧🫧🫧🫧🫧🫧🫧🫧 https://t.me/MateriPesanCinta_Nya *••• ═ ༻ ﷽ ༺ ═•••* 🪻 *Senin / Itsnayni* 🖋️ 20 Mei 2024 M 🖋️ 11 Dzulqo'dah 1445 H *بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ* *اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ* الحمد لله الذ ي بنعمته تتم ا لصا لحا ت _Alhamdulillaahil-ladzii bini'matihi tatimmush-saalihaat_ "Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat -Nya segala amal shalih sempurna" Alhamdulillah kita kembali bertemu yaa.. Semoga pagi sahabat beserta keluarga selalu dalam kebaikan. Aamiin... Kita buka grup ini dengan membaca doa : ‎اللَّهُمَّ انْفَعْنِي بِمَا عَلَّمْتَنِي, وَعَلِّمْنِيْ مَايَنْفَعُنِيْ, وَ زِدْنِيْ عِلْمًا _*Allahumman-fa’niy bimaa ‘allamtaniy wa 'allimniy maa yanfa’uniy, wa zidniy ‘ilman*_ _“Ya Allah, berilah manfaat kepadaku dengan apa-apa yang Engkau ajarkan kepadaku, dan ajarkanlah aku apa-apa yang bermanfaat bagiku, Dan tambahkanlah ilmu kepadaku.” (HR. at-Tirmidzi:3599, dan Ibnu Majah:251, 3833)_ 🍃 _*Innamal A'malu Binniyat*_ Syarah (penjelasan) hadits tentang niat. {ٍعَنْ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ وَلِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لدُنْيَا يُصِيبُهَا أَوِ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ} _Dari Umar radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, *“Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya.* Barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barang siapa yang hijrahnya karena dunia atau karena wanita yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya itu sesuai ke mana ia hijrah.”_ [HR. Bukhari, Muslim, dan empat imam Ahli Hadits] Mari luruskan niat hanya mengharap ridho Allah Ta'ala dan Semoga Allah memudahkan kita untuk semakin istiqamah dalam Islam dan Sunnah. Aamiin Ya Rabbal 'Alaamiin. _*Baarakallahu fiikum...*_ ✒ _*Admin PC*_ •••━••◎▪📚▪◎••━​••• 📭 Silahkan dishare semoga bermanfaat bagi kaum muslimin ╚═══════v═══✿●•●•╝
160Loading...
39
✿▰◆◆▰◒💛 ﷽ 💛◒▰◆◆▰✿ https://t.me/MateriPesanCinta_Nya ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ *🍀༻💐JAGA AMAL AGAR TAK SIA-SIA💐༺🍀* 🎙️ Dari sahabat mulia Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, رُبَّ صَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ صِيَامِهِ إِلَّا الجُوْعُ وَرُبَّ قَائِمٍ لَيْسَ لَهُ مِنْ قِيَامِهِ إِلَّا السَّهَرُ "Berapa banyak orang berpuasa, tiadalah yang ia dapatkan dari puasanya kecuali hanya rasa lapar. Dan berapa banyak orang tunaikan shalat malam, tiadalah yang ia dapatkan dari shalat malamnya kecuali hanya berjaga (tidak tidur malam)." (HR. Ibnu Majah, no. 1610) Semoga kita tidak termasuk macam orang yang disebutkan oleh Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di atas. Seharian berpuasa, yang diraih cuma rasa lapar. Semalaman tunaikan shalat malam, yang digapai sekadar tidak tidur. Kenapa? Bisa jadi niatnya tidak lurus. Niat sekadar pamer. Niat setor muka. Niat meraih pujian dan lainnya. Amal tanpa niat yang lurus karena Allah Subhanahu, maka akan ditolak. Kenapa? Bisa jadi puasa yang dilakukannya tak berfungsi sebagai pengendali diri. Lisannya tetap tajam berbisa mencaci maki. Suka menghardik, merendahkan orang seiman seperjuangan. Begitu pun shalat malam yang ditunaikan. Shalatnya tiada tuma'ninah, tenang penuh khusyu. Gerakan ruku dan sujud bak kepala burung tengah mematuk makanan. Cepat segera selesai. Hendaklah dalam beramal niat karena Allah Ta'ala semata dan amal itu pun senantiasa bersendikan sunnah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Ya, Allah terimalah puasa dan segenap amal kebajikan kami. Sesungguhnya Engkau Maha Melihat perbuatan hamba-hamba-Nya. ✍ ditulis oleh: al Ustadz Abul Faruq Ayip Syafruddin hafizhahullah #https://t.me/fawaidsolo 🔍 𝗠𝗘𝗗𝗜𝗔 𝗠𝗨𝗧𝗜𝗔𝗥𝗔 𝗙𝗔𝗘𝗗𝗔𝗛 📌 Channel t.me/MutiaraFaedah 📌https://t.me/MutiaraFaedah ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ 📢 *Published By:* *@MateriPesanCinta_Nya* *📭 Silahkan dishare semoga* *bermanfaat bagi kaum muslimin* ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
220Loading...
40
“Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah bersama kita.” (QS. At Taubah [9] : 40)Inilah dua macam kebersamaan. Ada kebersamaan yang bersifat umum. Ada pula kebersamaan yang bersifat khusus dan ini bisa dimaksudkan kebersamaan Allah berkaitan dengan sifat atau kebersamaan Allah berkaitan dengan person tertentu. Demikian penjelasan Syaikh Muhammad bin Sholeh Al Utsaimin yang kami sarikan dari Syarh Al Aqidah Al Wasithiyah, hal. 253-254 Sumber https://rumaysho.com/279-allah-di-atas-arsy-nya-namun-allah-juga-bersama-dan-dekat-dengan-hamba-nya.html 🔍 𝗠𝗘𝗗𝗜𝗔 𝗠𝗨𝗧𝗜𝗔𝗥𝗔 𝗙𝗔𝗘𝗗𝗔𝗛 📌 Channel t.me/MutiaraFaedah 📌https://chat.whatsapp.com/G63K9OvmHSw7ddWf0uOTVf ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ 📢 *Published By:* *@MateriPesanCinta_Nya* *📭 Silahkan dishare semoga* *bermanfaat bagi kaum muslimin* ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
210Loading...
✿▰◆◆▰◒💛 ﷽ 💛◒▰◆◆▰✿ https://t.me/MateriPesanCinta_Nya ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ *🍁༻🍃MENGADULAH KEPADA ALLAH ﷻ DI MALAM YANG SUNYI 🍃༺🍁* Di waktu malam, ada jiwa-jiwa yang bingung, hatinya pun ikut merenung, mencari tempat berlindung pada sesuatu yang bisa mendukung. Ia perlu tempat meluahkan rasa, melabuhkan asa, pada siapapun yang bisa dipercaya. Dengan mencurahkan isi hati, ia mulai berharap beban itu menjadi ringan, kesedihan menjadi berkurang, kebuntuan menjadi lapang, kepedihan menjadi terobati dan kedukaan menjadi terhibur. Tahukah anda, kepada siapa engkau mengadu semua rasa itu? Mengadulah engkau hanya pada Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Mengabulkan segala pinta di waktu malam yang sunyi ketika banyak manusia terlelap dalam tidurnya, وَعَنْ جَابِرٍ – رَضِيَ اللهُ عَنْهُ – ، قَالَ : سَمِعْتُ رَسُوْلَ اللهِ – صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ – ، يَقُوْلُ : إِنَّ فِي اللَّيْلِ لَسَاعَةً، لاَ يُوَافِقُهَا رَجُلٌ مُسْلِمٌ يَسْألُ اللهَ تَعَالَى خَيْراً مِنْ أَمْرِ الدُّنْيَا وَالآخِرَةِ، إِلاَّ أعْطَاهُ إيَّاهُ ، وَذَلِكَ كُلَّ لَيْلَةٍ  🎙️ Jabir radhiallahu ‘anhu berkata, “Aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda, ‘Sesungguhnya pada malam hari itu ada satu waktu yang tidaklah seorang muslim tepat pada waktu itu meminta kepada Allah kebaikan perkara dunia dan akhirat, melainkan Allah pasti memberikannnya kepadanya. Dan waktu itu ada pada setiap malam.” (HR. Muslim, no. 757). 🔍 𝗠𝗘𝗗𝗜𝗔 𝗠𝗨𝗧𝗜𝗔𝗥𝗔 𝗙𝗔𝗘𝗗𝗔𝗛 📌 Channel t.me/MutiaraFaedah 📌 https://t.me/MutiaraFaedah ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ 📢 *Published By:* *@MateriPesanCinta_Nya* *📭 Silahkan dishare semoga* *bermanfaat bagi kaum muslimin* ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
Mostrar todo...
📢 *Published By:* *@MateriPesanCinta_Nya* *📭 Silahkan dishare semoga* *bermanfaat bagi kaum muslimin* ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
Mostrar todo...
✿▰◆◆▰◒💛 ﷽ 💛◒▰◆◆▰✿ https://t.me/MateriPesanCinta_Nya ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ *🍁༻🍃HAMBA YANG CERDAS DENGAN KEHIDUPAN DUNIANYA 🍃༺🍁* 🇲 🇺 🇹 🇮 🇦 🇷 🇦  🇵 🇦 🇬 🇮  💠 Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam menasehatkan: "Jadilah engkau di dunia ini seakan-akan orang asing atau orang yang sekedar melewati jalan (musafir)." 🎙️ Ath-Thibi rahimahullah berkata: "Kata (atau) dalam hadits ini bukan menunjukkan keraguan (mana yang benar di antara keduanya). Bahkan kata ini menunjukkan pilihan dan kebolehan (yakni apakah seseorang itu memilih untuk menjadi orang asing atau musafir, keduanya dibolehkan), akan tetapi yang paling baik bila kata ini dimaknakan dengan bahkan." (Fathul Bari, 11/238) Para ulama ketika menjelaskan hadits ini, mereka berkata: "Makna ucapan Nabi Shallallahu alaihi wa sallam di atas adalah janganlah engkau condong kepada dunia dan janganlah engkau menjadikannya sebagai negeri tempat tinggal. Jangan terbetik di hatimu untuk bermukim lama di dalamnya dan jangan terlalu bergelut dengannya. Jangan terikat dengannya kecuali sekedar terikatnya orang yang asing di negeri yang asing (persinggahannya). Dan jangan menyibukkan diri dengannya sebagaimana orang asing yang tidak menyibukkan dirinya ketika dia ingin pulang untuk menjumpai keluarganya." (Riyadhus Shalihin, Al-Imam Nawawi, hal.  187, Fathul Bari, 11/238) "Orang asing dan musafir tidak menjadikan negeri yang asing atau negeri persinggahannya sebagai tempat menetap." (At-Ta'liqat 'ala Al-Arba'in An-Nawawiyyah, Asy-Syaikh Ibnu 'Utsaimin, hal. 107) Apabila dunia bagi seorang mukmin bukan negeri tempat menetap dan bukan pula tanah airnya, maka sepantasnya seorang mukmin di dunia ini berada di atas salah satu dari dua keadaan yang ada, sebagaimana wasiat Nabi Shallallahu alaihi wa sallam kepada Ibnu 'Umar agar ia berada di dunia di atas salah satu dari dua keadaan tersebut. Seorang mukmin menempatkan dirinya seakan-akan ia orang asing di dunia, ia menetap di dunia namun dunia sebagai negeri yang asing baginya. Maka hatinya tidak terpaut dengan negeri yang asing ini namun hatinya hanya terpaut dengan tanah airnya yang ia akan kembali padanya. Dia berdiam di dunia sekedar mengumpulkan bekal untuk kembali ke negeri asalnya. 🎙️ Berkata Al-Fudhail bin 'Iyadh: “Seorang mukmin di dunia ini merasa sedih (dengan keberadaannya yang belum sampai ke negeri asalnya), keinginannya hanyalah mempersiapkan bekalnya menuju negeri tersebut.” Seorang mukmin menempatkan dirinya seakan-akan sebagai musafir yang tidak pernah bermukim sama sekali, namun ia terus menerus berjalan sampai akhir hidupnya yakni saat kematian menjemput. (Dinukil secara ringkas dari Jami'ul Ulum, 2/378-382) “Ukurlah dan dudukkan dirimu sebagaimana orang asing atau seorang musafir. Bahkan jadilah engkau di dunia ini sebagai seorang musafir karena orang asing terkadang menjadikan negeri tersebut sebagai tempat kediamannya. Berbeda halnya dengan musafir, ia akan terus berjalan menempuh jarak yang ada sampai ke tujuannya, dan tujuannya adalah kembali kepada Allah Ta'ala, sebagaimana firman Allah: “Dan sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah akhir/kesudahan segala sesuatu”. (QS.An-Najm: 42) Demikian secara makna dari ucapan Al-Imam Ash-Shan‘ani dalam Subulus Salam (2/266) Wasiat Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam kepada Ibnu 'Umar ini merupakan wasiat agung yang sesuai dengan kenyataan seandainya manusia memahaminya. Karena manusia mengawali kehidupannya di jannah (surga) dan ia turun ke bumi sebagai ujian sehingga dia adalah orang asing di muka bumi ini atau musafir. Karena tempatnya yang hakiki, bila ia seorang yang memiliki iman, ketakwaan, dan mentauhidkan Allah Ta'ala serta ikhlas padanya, adalah jannah. Dan hal ini harus ditanamkan oleh seorang muslim dalam hatinya karena ia tidak menjadikan dunia sebagai negerinya, adapun ia bermukim di dunia hanyalah menjalani ujian. 📚 (kaset Durus Al-Arba'in) 📡#https://t.me/syiarsalafiyah 🔍 𝗠𝗘𝗗𝗜𝗔 𝗠𝗨𝗧𝗜𝗔𝗥𝗔 𝗙𝗔𝗘𝗗𝗔𝗛 📌 Channel t.me/MutiaraFaedah 📌 https://t.me/MutiaraFaedah ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
Mostrar todo...
SYIAR SALAFIYAH

"Menebar Dakwah Salafiyah"

📢 *Published By:* *@MateriPesanCinta_Nya* *📭 Silahkan dishare semoga* *bermanfaat bagi kaum muslimin* ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
Mostrar todo...
✿▰◆◆▰◒💛 ﷽ 💛◒▰◆◆▰✿ https://t.me/MateriPesanCinta_Nya ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ *🍁༻🍃HAMBA YANG CERDAS DENGAN KEHIDUPAN DUNIANYA 🍃༺🍁* 🇲 🇺 🇹 🇮 🇦 🇷 🇦  🇵 🇦 🇬 🇮  💠 Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam menasehatkan: "Jadilah engkau di dunia ini seakan-akan orang asing atau orang yang sekedar melewati jalan (musafir)." 🎙️ Ath-Thibi rahimahullah berkata: "Kata (atau) dalam hadits ini bukan menunjukkan keraguan (mana yang benar di antara keduanya). Bahkan kata ini menunjukkan pilihan dan kebolehan (yakni apakah seseorang itu memilih untuk menjadi orang asing atau musafir, keduanya dibolehkan), akan tetapi yang paling baik bila kata ini dimaknakan dengan bahkan." (Fathul Bari, 11/238) Para ulama ketika menjelaskan hadits ini, mereka berkata: "Makna ucapan Nabi Shallallahu alaihi wa sallam di atas adalah janganlah engkau condong kepada dunia dan janganlah engkau menjadikannya sebagai negeri tempat tinggal. Jangan terbetik di hatimu untuk bermukim lama di dalamnya dan jangan terlalu bergelut dengannya. Jangan terikat dengannya kecuali sekedar terikatnya orang yang asing di negeri yang asing (persinggahannya). Dan jangan menyibukkan diri dengannya sebagaimana orang asing yang tidak menyibukkan dirinya ketika dia ingin pulang untuk menjumpai keluarganya." (Riyadhus Shalihin, Al-Imam Nawawi, hal.  187, Fathul Bari, 11/238) "Orang asing dan musafir tidak menjadikan negeri yang asing atau negeri persinggahannya sebagai tempat menetap." (At-Ta'liqat 'ala Al-Arba'in An-Nawawiyyah, Asy-Syaikh Ibnu 'Utsaimin, hal. 107) Apabila dunia bagi seorang mukmin bukan negeri tempat menetap dan bukan pula tanah airnya, maka sepantasnya seorang mukmin di dunia ini berada di atas salah satu dari dua keadaan yang ada, sebagaimana wasiat Nabi Shallallahu alaihi wa sallam kepada Ibnu 'Umar agar ia berada di dunia di atas salah satu dari dua keadaan tersebut. Seorang mukmin menempatkan dirinya seakan-akan ia orang asing di dunia, ia menetap di dunia namun dunia sebagai negeri yang asing baginya. Maka hatinya tidak terpaut dengan negeri yang asing ini namun hatinya hanya terpaut dengan tanah airnya yang ia akan kembali padanya. Dia berdiam di dunia sekedar mengumpulkan bekal untuk kembali ke negeri asalnya. 🎙️ Berkata Al-Fudhail bin 'Iyadh: “Seorang mukmin di dunia ini merasa sedih (dengan keberadaannya yang belum sampai ke negeri asalnya), keinginannya hanyalah mempersiapkan bekalnya menuju negeri tersebut.” Seorang mukmin menempatkan dirinya seakan-akan sebagai musafir yang tidak pernah bermukim sama sekali, namun ia terus menerus berjalan sampai akhir hidupnya yakni saat kematian menjemput. (Dinukil secara ringkas dari Jami'ul Ulum, 2/378-382) “Ukurlah dan dudukkan dirimu sebagaimana orang asing atau seorang musafir. Bahkan jadilah engkau di dunia ini sebagai seorang musafir karena orang asing terkadang menjadikan negeri tersebut sebagai tempat kediamannya. Berbeda halnya dengan musafir, ia akan terus berjalan menempuh jarak yang ada sampai ke tujuannya, dan tujuannya adalah kembali kepada Allah Ta'ala, sebagaimana firman Allah: “Dan sesungguhnya hanya kepada Tuhanmulah akhir/kesudahan segala sesuatu”. (QS.An-Najm: 42) Demikian secara makna dari ucapan Al-Imam Ash-Shan‘ani dalam Subulus Salam (2/266) Wasiat Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam kepada Ibnu 'Umar ini merupakan wasiat agung yang sesuai dengan kenyataan seandainya manusia memahaminya. Karena manusia mengawali kehidupannya di jannah (surga) dan ia turun ke bumi sebagai ujian sehingga dia adalah orang asing di muka bumi ini atau musafir. Karena tempatnya yang hakiki, bila ia seorang yang memiliki iman, ketakwaan, dan mentauhidkan Allah Ta'ala serta ikhlas padanya, adalah jannah. Dan hal ini harus ditanamkan oleh seorang muslim dalam hatinya karena ia tidak menjadikan dunia sebagai negerinya, adapun ia bermukim di dunia hanyalah menjalani ujian. 📚 (kaset Durus Al-Arba'in) 📡#https://t.me/syiarsalafiyah 🔍 𝗠𝗘𝗗𝗜𝗔 𝗠𝗨𝗧𝗜𝗔𝗥𝗔 𝗙𝗔𝗘𝗗𝗔𝗛 📌 Channel t.me/MutiaraFaedah 📌 https://t.me/MutiaraFaedah ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
Mostrar todo...
🫧🫧🫧🫧🫧🫧🫧🫧🫧 https://t.me/MateriPesanCinta_Nya *••• ═ ༻ ﷽ ༺ ═•••* 🪻 *Sabtu / Sabtii* 🖋️ 25 Mei 2024 M 🖋️ 16 Dzulqo'dah 1445 H *بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيْمِ* *اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللّهِ وَبَرَكَاتُهُ* الحمد لله الذ ي بنعمته تتم ا لصا لحا ت _Alhamdulillaahil-ladzii bini'matihi tatimmush-saalihaat_ "Segala puji bagi Allah yang dengan nikmat -Nya segala amal shalih sempurna" Alhamdulillah kita kembali bertemu yaa.. Semoga pagi sahabat beserta keluarga selalu dalam kebaikan. Aamiin... Kita buka grup ini dengan membaca doa : ‎اللَّهُمَّ انْفَعْنِي بِمَا عَلَّمْتَنِي, وَعَلِّمْنِيْ مَايَنْفَعُنِيْ, وَ زِدْنِيْ عِلْمًا _*Allahumman-fa’niy bimaa ‘allamtaniy wa 'allimniy maa yanfa’uniy, wa zidniy ‘ilman*_ _“Ya Allah, berilah manfaat kepadaku dengan apa-apa yang Engkau ajarkan kepadaku, dan ajarkanlah aku apa-apa yang bermanfaat bagiku, Dan tambahkanlah ilmu kepadaku.” (HR. at-Tirmidzi:3599, dan Ibnu Majah:251, 3833)_ 🍃 _*Innamal A'malu Binniyat*_ Syarah (penjelasan) hadits tentang niat. {ٍعَنْ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهم عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّةِ وَلِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى فَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ فَهِجْرَتُهُ إِلَى اللَّهِ وَرَسُولِهِ وَمَنْ كَانَتْ هِجْرَتُهُ لدُنْيَا يُصِيبُهَا أَوِ امْرَأَةٍ يَتَزَوَّجُهَا فَهِجْرَتُهُ إِلَى مَا هَاجَرَ إِلَيْهِ} _Dari Umar radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, *“Amal itu tergantung niatnya, dan seseorang hanya mendapatkan sesuai niatnya.* Barang siapa yang hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, maka hijrahnya kepada Allah dan Rasul-Nya, dan barang siapa yang hijrahnya karena dunia atau karena wanita yang hendak dinikahinya, maka hijrahnya itu sesuai ke mana ia hijrah.”_ [HR. Bukhari, Muslim, dan empat imam Ahli Hadits] Mari luruskan niat hanya mengharap ridho Allah Ta'ala dan Semoga Allah memudahkan kita untuk semakin istiqamah dalam Islam dan Sunnah. Aamiin Ya Rabbal 'Alaamiin. _*Baarakallahu fiikum...*_ ✒ _*Admin PC*_ •••━••◎▪📚▪◎••━​••• 📭 Silahkan dishare semoga bermanfaat bagi kaum muslimin ╚═══════v═══✿●•●•╝
Mostrar todo...
✿▰◆◆▰◒💛 ﷽ 💛◒▰◆◆▰✿ https://t.me/MateriPesanCinta_Nya ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ *🍁༻🍃PENAMAAN HARI JUM'AT 🍃༺🍁* 🇫 🇦 🇪 🇩 🇦 🇭  🇯 🇺 🇲 🇦 🇹 🎙️ Asy-Syaikh Ibnu 'Utsaimin _rahimahullah_ berkata, "Hari Jum'at dari kata _al-jam'u_ (perkumpulan), dinamakan demikian karena Allah mengumpulkan padanya urusan alam semesta dan urusan syari'at, di mana Allah tidak mengumpulkan di selainnya (hari Jum'at). Dan padanya (hari Jum'at) : 1⃣ Sempurnanya penciptaan langit dan bumi, 2⃣ Sempurnanya penciptaan Nabi Adam, 3⃣ Padanya hari kiamat dan dibangkitkan seluruh manusia, 4⃣ ‎Padanya pula ditegakkan sholat Jum'at dan berkumpulnya manusia (pada waktu tersebut pent-,)". 📚 Sumber : Tanbihul Afham Bisyarh 'Umdatul Ahkam (hal.331) 🎙️ ‏قال الشيخ ‎بن عثيمين - رحمه الله -: "يوم الجمعة من الجمع ، سمي بذلك لأن الله جمع فيه من الأمور الكونية والشرعية ما لم يجمعه في غيره ، ففيه كمل خلق السموات والأرض وخلق آدم وفيه تقوم الساعة فيبعث الناس ، وفيه صلاة الجمعة واجتماع الناس عليها" 📚 المصدر : [ تنبيه الأفهام بشرح عمدة الأحكام / ص_٣٣١ ] Dan semestinya muslim bergembira mengingat kedudukan keutamaan hari Jum'at yang ada didalamnya. 🎙️ Syaikh Zaid bin Muhammad al-Madkhali (1435H) rahimahullahu ta‘ala berkata, فينبغي للمسلم أن يهتم بشأن الجمعة عيد الأسبوع و ميزة هذه الأمة، و يفرح بقدوم يومها لما فيه من الفضائل و النفحات. “Sudah semestinya seorang muslim itu memperhatikan kedudukan hari Jum‘at, hari raya setiap pekan dan ciri khasnya ummat Islam. Sehingga ia bergembira dengan kedatangan hari tersebut karena ada banyak keutamaan dan karunia Allah yang ada di dalamnya.” 📚 Sumber: al-Afnaan an-Nadiyyah (jilid: 2/hal. 135) 🔍 𝗠𝗘𝗗𝗜𝗔 𝗠𝗨𝗧𝗜𝗔𝗥𝗔 𝗙𝗔𝗘𝗗𝗔𝗛 📌 Channel t.me/MutiaraFaedah 📌 https://t.me/MutiaraFaedah ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ 📢 *Published By:* *@MateriPesanCinta_Nya* *📭 Silahkan dishare semoga* *bermanfaat bagi kaum muslimin* ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
Mostrar todo...
✿▰◆◆▰◒💛 ﷽ 💛◒▰◆◆▰✿ https://t.me/MateriPesanCinta_Nya ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ *🍁༻🍃TINGKATAN ORANG YANG MENDATANGI SHALAT JUM'AT🍃༺🍁* 🇫 🇦 🇪 🇩 🇦 🇭  🇯 🇺 🇲 🇦 🇹 🎙️ Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: ((مَنِ اغْتَسَلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ غُسْلَ الْجَنَابَةِ ثُمَّ رَاحَ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَدَنَةً، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّانِيَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ بَقَرَةً، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الثَّالِثَةِ فَكَأَنَّمَا قَرَّبَ كَبْشًا أَقْرَنَ، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الرَّابِعَةِ فَكَأَنَّمَـا قَرَّبَ دَجَاجَةً، وَمَنْ رَاحَ فِي السَّاعَةِ الْخَـامِسَةِ فَكَأَنَّمَـا قَرَّبَ بَيْضَةً، فَإِذَا خَرَجَ اْلإِمَـامُ حَضَـرَتِ الْمَلاَئِكَةُ يَسْتَمِعُونَ الذِّكْرَ)) “Barangsiapa mandi pada hari Jum’at seperti mandi junub kemudian dia berangkat ke masjid, maka seakan-akan dia berkurban dengan unta. Barangsiapa berangkat pada waktu kedua, maka seakan-akan dia berkurban dengan sapi. Barangsiapa berangkat pada waktu ketiga, maka seakan-akan dia berkurban dengan kambing yang bertanduk. Barangsiapa berangkat pada waktu keempat, maka seakan-akan dia berkurban dengan ayam. Dan barangsiapa berangkat pada waktu kelima, maka seakan-akan dia berkurban dengan telur. Jika imam (khatib) telah datang, maka Malaikat akan hadir untuk mendengarkan Khutbah.” 📚 HR. al-Bukhari (no. 881) dan Muslim (no. 850). 🔍 𝗠𝗘𝗗𝗜𝗔 𝗠𝗨𝗧𝗜𝗔𝗥𝗔 𝗙𝗔𝗘𝗗𝗔𝗛 📌 Channel t.me/MutiaraFaedah 📌 https://chat.whatsapp.com/G63K9OvmHSw7ddWf0uOTVf ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ 📢 *Published By:* *@MateriPesanCinta_Nya* *📭 Silahkan dishare semoga* *bermanfaat bagi kaum muslimin* ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
Mostrar todo...
✿▰◆◆▰◒💛 ﷽ 💛◒▰◆◆▰✿ https://t.me/MateriPesanCinta_Nya ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ *🍁༻🍃BEBERAPA DZIKIR DAN DO'A YANG DISUNNAHKAN PADA HARI JUM'AT🍃༺🍁* 🇫 🇦 🇪 🇩 🇦 🇭  🇯 🇺 🇲 🇦 🇹 🎙️ Syaikh Abdul Azhim bin Badawi al-Khalafi, ➡️ 1. Memperbanyak shalawat dan salam atas Nabi Shallallahu ‘alaihi wassalam 🎙️ Dari Aus bin Aus, dia mengatakan bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: إِنَّ مِنْ أَفْضَلَ أَيَّامِكُمْ يَوْمَ الْجُمُعَةِ، فِيْهِ خُلِقَ آدَمُ، وَفِيْهِ قُبِضَ، وَفِيْهِ النَّفْخَةُ، وَفِيْهِ الصَّعِقَةُ، فَأَكْثِرُوْا عَلَيَّ مِنَ الصَّلاَةِ فِيْهِ، فَإِنَّ صَلاَتَكُمْ مَعْرُوْضَةٌ عَلَيَّ، قَالُوْا: يَا رَسُوْلَ اللهِ، وَكَيْفَ تُعْرِضُ عَلَيْكَ صَلاَتَنَا وَقَدْ أَرَمْتَ؟ فَقَالَ: إِنَّ اللهَ k حَرَّمَ عَلَى اْلأَرْضِ أَنْ تَأْكُلَ أَجْسَادَ اْلأَنْبِيَاءِ. “Sesungguhnya seutama-utama hari kalian adalah hari Jum’at. Pada hari itu Adam diciptakan dan diwafatkan. Pada hari itu pula sangkakala (kedua) ditiup dan manusia dimatikan (tiupan sangkakala pertama.-ed.) pada hari itu perbanyaklah mengucap shalawat atasku. Karena sesungguhnya shalawat kalian sampai kepadaku.” Mereka bertanya, “Wahai Rasulullah, bagaimana shalawat kami sampai kepada engkau, padahal jasad engkau telah rusak?” Beliau bersabda, “Sesungguhnya Allah Azza wa Jalla mengharamkan bumi memakan (merusak) jasad para Nabi.” [1] ➡️ 2. Membaca surat al-Kahfi 🎙️ Dari Abu Sa’id al-Khudri Radhiyallahu anhu, Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: مَنْ قَرَأَ سُوْرَةَ الْكَهْفِ فِيْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ النُّوْرُ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ. “Barangsiapa membaca surat al-Kahfi pada hari Jum’at, maka terdapat cahaya yang meneranginya di antara dua Jum’at.” [2] ➡️ 3. Memperbanyak do’a sambil mengharap waktu yang mustajab 🎙️ Dari Jabir Radhiyallahu anhu, dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, beliau bersabda: يَوْمُ الْجُمُعَةِ اِثْنَتَـا عَشْرَةَ سَاعَةً، لاَ يُوْجَدُ فِيْهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللهَ k شَيْئًا إِلاَّ اَتَاهُ إِيَّاهُ، فَالْتَمِسُوْهَا آخِرَ سَـاعَةٍ بَعْدَ صَلاَةِ الْعَصْرِ. “Hari Jum’at terdiri dari dua belas waktu. Tidak ada seorang hamba muslim pun yang saat itu meminta pada Allah melainkan Allah mengabulkannya. Carilah ia (waktu yang mustajab) di akhir waktu tersebut, yaitu setelah shalat ‘Ashar.” [3] 📗 Disalin dari kitab Al-Wajiiz fii Fiqhis Sunnah wal Kitaabil Aziiz, Penulis Syaikh Abdul Azhim bin Badawai al-Khalafi, Edisi Indonesia Panduan Fiqih Lengkap, Penerjemah Team Tashfiyah LIPIA – Jakarta, Penerbit Pustaka Ibnu Katsir, Cetakan Pertama Ramadhan 1428 – September 2007M* _ 📋 Footnote [1]. Shahih: [Shahiih Sunan Ibni Majah (no. 889)], Sunan Abi Dawud (‘Aunul Ma’buud) (III/370 no. 1034), Sunan Ibni Majah (I/345 no. 1085), dan Sunan an-Nasa-i (III/91). [2]. Shahih: [Irwaa’ul Ghaliil (no. 626)], Shahiihul Jaami’ush Shaghiir (no. 6470), Mustadrak al-Hakim (II/368), dan al-Baihaqi (III/249). [3]. Shahih: Abu Dawud, an-Nasa-i, dan al-Hakim meriwayatkan lafazh ini. Dia berkata: “Shahih berdasarkan syarat Muslim [Shahih at-Targhiib (no. 705)], Shahiih Muslim (II/584 no. 853). 📑 Artikel al manhaj 🔍 𝗠𝗘𝗗𝗜𝗔 𝗠𝗨𝗧𝗜𝗔𝗥𝗔 𝗙𝗔𝗘𝗗𝗔𝗛 📌 Channel t.me/MutiaraFaedah 📌 https://chat.whatsapp.com/G63K9OvmHSw7ddWf0uOTVf ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ 📢 *Published By:* *@MateriPesanCinta_Nya* *📭 Silahkan dishare semoga* *bermanfaat bagi kaum muslimin* ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
Mostrar todo...
📚 MEDIA MUTIARA FAEDAH 📚

𝗖𝗵𝗮𝗻𝗻𝗲𝗹 𝗠𝗲𝗱𝗶𝗮 𝗠𝘂𝘁𝗶𝗮𝗿𝗮 𝗙𝗮𝗲𝗱𝗮𝗵 ➖ Berbagi Faedah Bertabur Hikmah

✿▰◆◆▰◒💛 ﷽ 💛◒▰◆◆▰✿ https://t.me/MateriPesanCinta_Nya ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ *🍁༻🍃JANGAN DI SIA-SIAKAN WAKTU MUSTAJAB DI HARI JUM'AT🍃༺🍁* 🇫 🇦 🇪 🇩 🇦 🇭  🇯 🇺 🇲 🇦 🇹 Salah satu waktu mustajab untuk berdoa adalah ba’da Ashar di hari Jum'at. 💠 Sebagaimana sabda Nabi shallallahu ‘alahi wa sallam, يَوْمُ الْجُمُعَةِ اثْنَتَا عَشْرَةَ سَاعَةً لاَ يُوجَدُ فِيهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللهَ شَيْئًا إِلاَّ آتَاهُ إِيَّاهُ فَالْتَمِسُوهَا آخِرَ سَاعَةٍ بَعْدَ الْعَصْرِ ‘Pada hari Jum’at terdapat dua belas jam (pada siang hari), di antara waktu itu ada waktu yang tidak ada seorang hamba muslim pun memohon sesuatu kepada Allah melainkan Dia akan mengabulkan permintaannya. Oleh karena itu, carilah ia di akhir waktu setelah ‘Ashar.’ (HR. Abu Dawud) 🎙️ Iman Ahmad rahimahullah menjelaskan bahwa waktu mustajab itu adalah ba’da ashar, beliau berkata, قال الإمام أحمد : أكثر الأحاديث في الساعة التي تُرجى فيها إجابة الدعوة : أنها بعد صلاة العصر ، وتُرجى بعد زوال الشمس . ونقله عنه الترمذي “Kebanyakan hadits mengenai waktu yang diharapkan terkabulnya doa adalah ba’da ashar dan setelah matahari bergeser (waktu shalat jumat).” (Lihat Fatwa Sual Wal Jawab no.112165). 🎙️ Ibnul Qayyim berkata, وهذه الساعة هي آخر ساعة بعد العصر، يُعَظِّمُها جميع أهل الملل “Waktu ini ini adalah akhir waktu ashar dan diagungkan oleh semua orang yang beragama.” (Zadul Ma’ad 1/384). 🔍 𝗠𝗘𝗗𝗜𝗔 𝗠𝗨𝗧𝗜𝗔𝗥𝗔 𝗙𝗔𝗘𝗗𝗔𝗛 📌 Channel t.me/MutiaraFaedah 📌 https://t.me/MutiaraFaedah ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿ 📢 *Published By:* *@MateriPesanCinta_Nya* *📭 Silahkan dishare semoga* *bermanfaat bagi kaum muslimin* ✿▬▭◆•◆▭▬💛▬▭◆•◆▭▬✿
Mostrar todo...