cookie

Utilizamos cookies para mejorar tu experiencia de navegación. Al hacer clic en "Aceptar todo", aceptas el uso de cookies.

avatar

Jejak Fitnah

Berbagai fitnah telah menunjukkan bahwa di antara alasan mereka menolak kebenaran adalah karena memiliki sifat sombong. Sifat sombong yaitu meremehkan dan merendahkan orang-orang yang berpegang teguh dengan kebenaran.

Mostrar más
Publicaciones publicitarias
3 227
Suscriptores
+224 horas
+37 días
+2430 días

Carga de datos en curso...

Tasa de crecimiento de suscriptores

Carga de datos en curso...

Repost from Sekelumit Sejarah
02:04
Video unavailableShow in Telegram
🍜🥠HAMZAH KEKENYANGAN MELAHAP UCAPANNYA SENDIRI Seakan tiada henti terus membuktikan kebenaran ucapan para Jarkoni Larkoni sendiri. Jikalau tak dikatakan berlebihan, niscaya kukatakan, "Datangkanlah ucapan, perbuatan, tuduhan dan hujatan kalian, sungguh kan kudatangkan ucapan dan perbuatan Jarkoni Larkoni para Luqmani untuk menghadapi kalian sendiri" Tiada modal kumajukan kecuali cermin wajah kalian sendiri THE REAL JARKONI LARKONI Duhai Alangkah sepi Daurahmu kini Kok Daurah² Salafi yang kau tudingi Dan kambinghitami Apa sebab ini semua terjadi Siapa Salafiyun yang sudi Hadir duduk menghampiri Jika manhaj caci maki Terhadap Salafi Menjadi menu trendi Para ustadz Maling Plagiasi Bersama Daurah Muzani Kini akrobat dipamerkan lagi Hamzah santap daurah²nya sendiri Setelah hujat dan mencaci Daurah² salafi Karena Daurahnya Luqmani sepi Nggak butuh hadiri Daurah Luqmani Jika Jarkoni diprinsipi Kini kuhadiahi Ulang² ucapanmu sendiri Semoga tuan kenyang menikmati Bawalah pulang lagi Tuk hadiah sgenap muqalidi
Mostrar todo...
Repost from Sekelumit Sejarah
🧭InsyaaAllah masih terus kita lanjutkan serial Tragedi Celaan Nul Putul Terpercik Wajah Sendiri Catatan merah. SYAIKH ABBAS JAUNAH DUTA KEPANJANGAN LISAN DARI CELAAN DAN HINAAN LUQMAN BA'ABDUH TERHADAP JUMHUR DUAT AHLUSSUNNAH 🔦Syaikh Abbas Jaunah dengan ringannya LISANNYA BERTASBIH menyerukan persatuan dan ajakan menghormati dan merujuk kepada Syaikh Bukhari yang tak beliau kenali, tapi di saat yang sama TANGANNYA MENYEMBELIH, melawan nasehat Syaikh dengan mengeluarkan vonis² yang BUKAN VONIS ULAMA KIBAR. Iya, vonis yang diproduksi dari kantongnya sendiri bahwa jumhur tidak mengikuti nasehat Syaikh Bukhari dan memprovokasi para pengikut Dedengkot Maling Plagiat Luqman dengan melecehkan jumhur sebagai Nol Putul. Syaikh Abbas Jaunah terang²an mengobarkan api kebencian dan perpecahan, menghancurkan muru'ahnya sendiri dengan menjadikan dirinya sebagai Duta kepanjangan lidah celaan² Luqman Ba'abduh. Sesungguhnya ucapan yang lurus dan terbimbing takkan memunculkan karut-marut dan kontradiksi. Adapun orang yang tidak jujur maka Allah singkap makarnya melalui lisannya sendiri. Walhamdulillah. Benar seperti judul ucapan Syaikh Abbas Jaunah di Chanel Musa yang presisi untuk dikembalikan lagi kepada si pengucapnya, Nol Putul bagi orang yang hanya mengatakan bersama ulama namun perbuatannya justru menentang dan menyelisihi ulama. Orang yang tidak menghormati ulama tidak pantas untuk kita hormati. __ Lisannya Bertasbih Namun Tangannya Menyembelih, Manhajnya Siapa? #keberkahan_bersama_ulama_kibar
Mostrar todo...
Repost from Sekelumit Sejarah
SYAIKH ABBAS JAUNAH, MENEPUK AIR DI DULANG TERPERCIK NOL PUTUL MUKA SENDIRI (5) Sekian tahun Luqman Ba'abduh menancapkan doktrin penggogoiyunan Salafiyun, mendoktrin kita agar merujukkan permasalahan besar dakwah kepada dirinya, memutus kita dari bimbingan ASLI ulama kibar. Penyelisihan² dan penentangan ditancapkan atas nama Keberkahan Bersama Asatidzah Kibar (Luqman Ba'abduh). Metode tadhkhim dan tahwil, menjamakkan nama asatidzah padahal kembalinya pada Luqman Ba'abduh seorang sebagai pemutus perkara. Untuk memuluskan ambisinya sebagai rujukan umat, dia: 1⃣Menyerang, menjarh, memata-matai, mencatat kesalahan² ulama kibar. 2⃣Menggelembungkan dirinya sendiri dengan tadhkhim "asatidzah" Indonesia lebih paham, lebih peduli serta paling berjasa terhadap dakwah Salafiyah daripada para masyayikh muda (semua Syaikh Daurah Muzani termasuk kriteria ini) 3⃣Siapapun yang berani mengkritisi atau bersikap berbeda dengan Luqman maka vonis tidak mau dibimbing asatidzah diketukkan. Penyikapan dan penghakiman terhadap para dai dan ikhwah, cap sebagai orang bermasalah menjadikannya gelandangan dakwah yang tersingkirkan. Ketika bimbingan ulama kibar yang asli semakin gencar diterjemahkan dan disebarluaskan, nampaklah kejahatan² Luqman di mata orang² yang tertidur dan betapa kita dijauhkan dari bimbingan ulama kibar selama ini. ↩️Seketika Luqman mengganti slogannya yang tak laku lagi "Keberkahan Bersama Asatidzah Kibar" menjadi "Keberkahan Bersama Ulama" untuk menipu daya manusia dan mengkamuflasekan kejahatanny. Mulailah dia, si zhalim dan lancang ini menampakkan wajah Terzhalimi untuk menarik simpati pengekornya. Forum Daurah Muzani dengan mengundang para Masyayikh Muda (yang sebenarnya merupakan orang² yang dia cibir dan lecehkan), menjadikan mereka sebagai tunggangan politik untuk memasang cangkokan wajah barunya bersama slogan baru, Keberkahan Bersama Ulama Kibar. Pembunuhan dan penghancuran karakter dilakukan terhadap orang² yang tidak sejalan dengan perilakunya selama ini. 🔛Tak segan² Luqman melecehkan masyayikh muda atas nama asatidzah dan berbalik melecehkan asatidzah dengan menjadikan Masyayikh muda sebagai bekingnya. Bunglon oportunis sejati. Dengan contoh akan jelas perkaranya betapa orang ini bunglon politikus suu' yang berakting sebagai Ulama Besar rujukan dakwah. Dia tidak peduli walaupun menyelisihi jalan dakwahnya para kibar. ✒️Akun dakwah resmi Haiah Kibarul Ulama: 🕳️Twitter: https://x.com/ssa_at?s=08 ✒️Akun dakwah resmi Lajnah Daimah Lil Fatwa: 🕳️https://x.com/TPCV_SSA?s=08 ✒️Akun dakwah resmi Al-Allamah Shalih Al-Fauzan: 🕳️Situs: http://www.alfawzan.af.org.sa/ar 🕳️Youtube: https://youtube.com/user/salihalfawzan 🕳️Facebook: https://facebook.com/salihalfwzan 🕳️Twitter: https://x.com/salihalfawzan 👆🏽👆🏽👆🏽👆🏽 d. Penggunaan akun Youtube, Facebook, Instagram, dan Twitter, yang itu dikhawatirkan memberikan ruang pembenaran untuk menggunakan media-media tersebut di tengah salafiyyin tanpa ada batasan.... 👆 KAMI MENGAKUI ITU SEMUA SEBAGAI KESALAHAN yang harus segera dibenahi dan KAMI BERTAUBAT DARINYA. Semoga Allah mengampuni kami dan membimbing kami ke jalan yang lurus. ... Demikian kami buat penjelasan ini dengan sebenarnya. وصلى الله على محمد وعلى آله وصحبه وسلم 6 Muharram 1442 H/ 25 Agustus 2020 Luqman Baabduh Ruwaifi bin Sulaimi Abu Amr Ahmad Alfian -Selesai- ✊Maka sungguh sangat mempermalukan diri jika Syaikh Abbas Jaunah (Masyayikh muda) malah menolong Mujahirin penjahat Luqman Ba'abduh dengan memvonis para duat tidak mau dibimbing para ulama, menghina mereka Nol Putul dalam keadaan dia dan Luqman yang dia bela itulah pelaku Nol Pothol yang sebenarnya. Apakah engkau lupa bahwa vonis²mu terhadap duat Ahlussunnah bukanlah vonis Ulama Kibar yang engkau seru Salafiyun untuk merujuk kepada mereka? Nol Putul bukan? Sadarlah wahai Syaikh, engkau bukan ulama kibar rujukan umat di kala fitnah melanda. Lisanmu seru tuk menghormati dan merujuk nasehat Syaikh Bukhari yang tak kau kenali, tapi kau malah jarkonian ajak manusia menjadikan vonis²mu sebagai rujukan, duta kepanjangan lidah celaan² Luqman Ba'abduh.
Mostrar todo...
ابوالروم | Al ROOM (@ssa_at) on X

بسم الله الذي لايضر مع اسمه شيئ في الارض ولا في السماء وهو السميع العليم.

Repost from Sekelumit Sejarah
Photo unavailableShow in Telegram
Man Huwa؟؟؟
Mostrar todo...
Repost from Sekelumit Sejarah
SYAIKH ABBAS JAUNAH, MENEPUK AIR DI DULANG TERPERCIK NOL PUTUL MUKA SENDIRI (6) CARA-CARA MURAHAN Telah kita tunjukkan bukti bagaimana Syaikh Abbas Jaunah menyeru agar kita merujuk kepada Syaikh Al-Bukhari dan menghormati nasehat beliau, bahkan Syaikh Abbas juga menyerukan agar meninggalkan segala sebab yang bisa membuat perpecahan dan perselisihan. Namun di saat yang sama beliau terang²an mementahkan semua hal di atas, melawan, menantang dan menghancurkan nasehat Syaikh Al-Bukhari dengan membuat sendiri tuduhan dusta (akan datang pemaparannya InsyaaAllah), vonis² pelecehan dan perendahan terhadap jumhur YANG BUKAN VONIS ULAMA KIBAR dan BUKAN PULA NASEHAT ULAMA KIBAR yang jelas² merupakan jalan perpecahan dan perpisahan.Apakah engkau mengira bisa meyakinkan Ahlussunnah akan kejujuranmu dalam menyeru untuk mengikuti nasehat Syaikh Al-Bukhari sementara yang keluar dari lisanmu adalah vonis dan pelecehan yang dibimbingkan oleh Luqman Ba'abduh?! 🔦Engkau datang dari sisi penjahat Luqman wahai Syaikh dan menjadi penyambung lidahnya, merujuk pada celaan² si penjahat ini pula. Seperti inikah menghormati nasehat Syaikh Al-Bukhari?! Seperti inikah manhaj ulama kibar? Mari kita simak bukti Nol Putulnya beliau, yang cuma sebatas perkataan manis bersama Syaikh Bukhari namun sejurus kemudian menghancurkan nasehat beliau dan memprovokasi umat untuk merujuk kepada vonis²nya sendiri. Ketidakjujuran dan mempermainkan akal² yang lemah. Wallahul musta'an. Kutipan: https://t.me/sekelumitsejarah/1365 Asy-Syaikh Abdullah al-Bukhari berkata: Sekarang saya akan menyebutkan beberapa ungkapan yang menunjukkan dia (Abul Hasan Al-Ma'ribi, –pent) menggunakan cara-cara murahan dalam upaya menggiring para pemuda agar tidak menghargai para ulama mereka, terkhusus yang membela agama dan membantah ahli bid'ah dan orang-orang yang menyimpang dan membela mereka. Pertama: Yang berkaitan dengan asy-Syaikh al-Allamah al-Muhaddits al-Faqih Mufti wilayah Selatan (Kerajaan Arab Saudi) asy-Syaikh Ahmad bin Yahya an-Najmi rahimahullah ...Sesungguhnya Abul Hasan memiliki cara yang tidak benar dan tidak lurus yang menunjukkan sikap tidak menghormati orang yang membantahnya walaupun berasal dari kalangan para ulama. Cara tersebut adalah metode: الرفع والخفض MENGANGKAT DAN MENJATUHKAN Atau bisa dengan ungkapan: يد تذبح وفم يسبح TANGAN MENYEMBELIH DAN MULUT BERTASBIH. Atau Anda bisa menyebutnya dengan ungkapan: مدح وقدح MEMUJI DAN MENCELA. Itu semua bertujuan untuk merendahkan pihak yang dibantah –dan mau tidak mau– bukan sebagai bentuk memuliakan atau beradab. Jika dikatakan kepadanya: "Sungguh engkau buruk adabmu terhadap orang yang berbeda pendapat denganmu secara umum dan kepada para ulama secara khusus." Dengan entengnya dia menjawab: "Bukankah aku menyebut asy-Syaikh al-Walid..." Padahal dia pura-pura lupa, dan saya tidak mengatakan dia lupa bahwa dia menyusuli pujiannya dengan celaan, menjatuhkan setelah mengangkat, sehingga dia membawa hal-hal yang merusak dan menghancurkannya. ☝️KETAHUILAH BAHWA CARA SEMACAM INI SANGAT MURAHAN DAN RENDAH. Orang-orang yang berakal, apalagi ORANG YANG MENGAKU TERMASUK PARA ULAMA, APALAGI PARA ULAMA, MEREKA AKAN MENJAUHI CARA-CARA MURAHAN SEPERTI ITU. Cara semacam ini sebagaimana itu merupakan bentuk merendahkan pihak yang dibantah –walaupun seorang ulama– itu juga merupakan bentuk tidak menghargai akal-akal para pembaca, sebagaimana dikatakan dalam sebuah ungkapan: من كتب فكأنما وضع عقله في إناء والناس ينظرون إليه BARANGSIAPA MENULIS MAKA SEAKAN-AKAN DIA MELETAKKAN AKALNYA PADA SEBUAH WADAH DAN MANUSIA MELIHAT KEPADANYA. (Al-Fathur Rabbani fir Raddi 'ala Abil Hasan as-Sulaimani, hal. 19-20) Url artikel || https://t.me/jujurlahselamanya/6809
Mostrar todo...
Sekelumit Sejarah

👅🪚 KETIKA MULUTNYA MEMUJI NAMUN TANGANNYA MENYEMBELIH يد تذبح وفم يسبح (KEMIRIPAN CARA-CARA RENDAHAN LUQMAN BA'ABDUH DENGAN ABUL HASAN AL-MA'RIBI DALAM MEMPERMAINKAN AKAL MANUSIA KETIKA MEREKA MELECEHKAN ORANG-ORANG YANG MEREKA BANTAH) (Al-Fathur Rabbani fir Raddi Ala Abil Hasan as-Sulaimani, Asy-Syaikh Abdullah bin Abdurrahim Al-Bukhari hafizhahullah, hal. 19-20)

Repost from Sekelumit Sejarah
04:36
Video unavailableShow in Telegram
SYAIKH ABBAS JAUNAH, MENEPUK AIR DI DULANG TERPERCIK NOL PUTUL MUKA SENDIRI (4) ✅Akun resmi medsos dakwah Al-Allamah Profesor Doktor Rabi' bin Hadi Al-Madkhali hafizhahullah: 🔘Situs: https://rabee.net 🔘Facebook: https://m.facebook.com/rabee.madkhli 🔘Twitter: https://twitter.com/rabee_almadkhli 🔘Youtube: https://shorturl.at/mxwiu 🔘Telegram: https://t.me/rabeenet ❎ Fatwa Mufti Nawazil Gadungan MMA Penjahat Luqman Ba'abduh: Dakwah sudah berjalan lama dan tersebar di seluruh pelosok negeri ini tanpa ada Facebook. Kalau ada yang mengatakan, "INI DALAM RANGKA DAKWAH, ustadz!" Nggak² jangan pakai Facebook. Selesai kutipan-- ENGKAU PERMALUKAN DIRI SENDIRI Kau tuding² duat salafi Tak bersama kibar Kalau saja kau ta'ani Tatsabbut lagi bersabar Niscaya takkan permalukan diri Hanya demi membela si tukang makar Dia yang menyelisihi Namun jumhur duat yang kau hajar Nol Pothol kukembalikan lagi Tuduhan jahatmu yang tak benar Siapa yang Nol Putul jika demikian wahai Syaikh Abbas?! Hadahullah.
Mostrar todo...
Repost from Sekelumit Sejarah
Photo unavailableShow in Telegram
VONIS NOL PUTUL, SYAIKH ABBAS JAUNAH MEMPERMALUKAN DIRINYA SENDIRI Media dakwah resmi Al-Allamah Abdullah Al-Bukhari: 🔘Youtube: https://bit.ly/3geWUDx 🔘Website: http://elbukhari.com 🔘Twitter: https://twitter.com/dr_albukhary 🔘Facebook: https://facebook.com/فضيلة-الشيخ-أد-عبد-الله-بن-عبد-الرحيم-البخاري-101347545003328/ 🔘Telegram: https://t.me/dr_elbukhary https://t.me/jujurlahselamanya/6360 Inilah Fatwa Mufti Gogoiyun MMA: Bolehkah menggunakan media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Media Sosial lainnya eee UNTUK MENGESHARE ARTIKEL-ARTIKEL DAKWAH SALAFIYAH? UNTUK MENYEBARKAN ARTIKEL ATAU FAIDAH-FAIDAH DAKWAH? "Kalau melalui Facebook, melalui eee Twitter dan juga Instagram, mudharratnya besar, bukan tidak ada mashlahatnya, tetapi mudharratnya besar, banyak yang nggak sabar, banyak yang nggak sabar, banyak yang terfitnah .... ⚠️ Kalau ada yang mengatakan, "Ini DALAM RANGKA DAKWAH ustadz" 🔥 NGGAK NGGAK, JANGAN PAKAI FACEBOOK! Pakai yang lainnya, media lainnya masih bisa, barakallahufikum. -Selesai-
Mostrar todo...
Repost from Sekelumit Sejarah
Photo unavailableShow in Telegram
💦SYAIKH ABBAS JAUNAH, MENEPUK AIR DI DULANG TERPERCIK NOL PUTUL MUKA SENDIRI (1) 🔘Benar, Nol Putul bagi yang memvonis jumhur tidak bersama ulama padahal ulama kibar sendiri tidak memvonis demikian! Berpisah ya berpisah sudah! 🔘Benar, Nol Putul bagi yang serukan komando perpisahan padahal ulama kibar tidak berfatwa demikian. 🔘Benar, Nol Putul bagi si congkak yang lecehkan dan hina jumhur sebagai Nol Putul padahal ulama kibar tidak memvonis Nol Putul! 🔘Benar, Nol Putul bagi orang yang memvonis jumhur bukan dai dan lebih berbahaya dari haddadiyah karena ulama kibar tetap mengakui mereka dai² Ahlussunnah bukan haddadiyah! 🏆Terakhir, betapa kontradiksi kau ajak merujuk ulama kibar (Syaikh Bukhari), menyerukan persatuan sembari lecehkan Nol Putul dan menutup mata dari vonis lebih berbahaya dari Haddadiyah di Daurah Muzani yang kau hadiri! 🔘Engkau ingin diterima sebagai hakim yang adil dalam keadaan menjadi penyambung lidah hinaan Nol Putul dari penjahat perang?! perahu layar tidak berjalan di atas trotoar
Mostrar todo...
Repost from Sekelumit Sejarah
💦SYAIKH ABBAS JAUNAH, MENEPUK AIR DI DULANG TERPERCIK NOL PUTUL MUKA SENDIRI (2) (ANTARA SERUAN MERUJUK PADA ULAMA KIBAR DAN AJAKAN MERUJUK KEPADA VONIS²NYA SENDIRI) Kontradiksi akut. https://t.me/daurahimamalmuzani/2664 __ Vonis Di Daurah Muzani 2: Metode mereka, yang disebut sebagai Asatidzah... seperti metode Ikhwanul Muslimin... lebih berbahaya terhadap dakwah Salafiyah dibandingkan kelompok Haddadiyah... Mereka bukanlah para pengampu dakwah Salafiyah, bahkan mereka berbahaya terhadap dakwah. ---- Sampai hari ini vonis mengerikan tersebut masih terus terpampang di Chanel resmi Daurah Muzani. Lalu datang Syaikh Abbas menyerukan dan meyakinkan kita agar mengembalikan permasalahan dengan merujuk kepada Syaikh Bukhari dalam fitnah ini: 8.Jika kita tidak merujuk kepada ulama dan nasehat mereka, lantas kepada siapa kita merujuk? Syaikh Al-Bukhari, tidak ada lagi masyaikh yang dijadikan rujukan di zaman ini setelah Syaikh Rabi' dan Syaikh Ubaid selain Syaikh Al-Bukhari. Maka kita merujuk kepada beliau dalam berbagai permasalahan kita. Beliau adalah orang yang paling berhak untuk diambil nasehat-nasehatnya, terutama ketika terjadi fitnah. 9.Jika seorang tidak mau mendengarkan nasehat para ulama yang tulus dalam membimbing, niscaya ia akan terbakar api fitnah, mau tidak mau, baik hari ini, besok atau setelahnya. Maka bertakwalah kepada Allah dalam hal menghormati para ulama dan para pemberi nasehat. Barangsiapa yang tidak menghormati ulama, maka ia tidak patut dihormati. 10.Meninggalkan segala bentuk perpecahan dan perselisihan, serta bersatu di atas prinsip yang disampaikan Allah dan Nabi-Nya, juga di atas prinsip menghormati para ulama. -- Subhanallah. Bukankah ucapan yang lurus dan terbimbing takkan memunculkan kontradiksi²? Wahai tuan Engkau dan Syaikh Daurah Muzani bahu membahu menjarah kehormatan jumhur duat Ahlussunnah Indonesia, menghinakan dan memperingatkan betapa mereka lebih berbahaya daripada Haddadiyah, tidak bersama ulama, melecehkan dengan julukan buruk yang hina lalu sekejap kemudian engkau menyerukan kembali kepada bimbingan ulama kibar? Engkau bahkan menguatkan tuduhan bahwa jumhur duat tidak bersama ulama dan nol putul! Musha'fiqah menuduh Ahlussunnah sebagai sha'afiqah (orang yang tidak bermodal), namun kalian justru menuduh dan menghina dengan yang lebih parah, Nol Putul. Apakah manhaj yang lurus dan akal yang sehat bisa menerima seruan persatuan bersama orang² yang telah divonis bermetode Ikhwani, nol putul, bukan pengampu dakwah bahkan lebih berbahaya daripada Haddadiyah?! Apakah akal yang sehat akan mempercayai bahwa vonis² mengerikan semacam itu adalah pilar² menuju kesatuan dan persatuan seperti seruanmu? Ataukah justru merupakan penguat komando berpisah oleh Sang Doktor? Jika benar persatuan dislogankan kenapa vonis hinaan kau sebarkan? Jika benar Syaikh Bukhari sebagai rujukan kenapa vonis² sepihak yang diserukan? Pada kenyataannya, engkau tidak merujukkan manusia kepada bimbingan kibar, namun kepada vonis² dirimu sendiri dalam fitnah ini. Menghukumi jumhur tidak bersama ulama, itu vonis pribadi dan bukan vonis ulama kibar. Apakah pantas dan berhak dirimu menghukumi asatidzah tidak bersama ulama (Syaikh Bukhari) sementara engkau (Syaikh Abbas) bukan hakim rujukan dalam menyelesaikan fitnah ini? Engkau muncul dari barisan Lb menghujat jumhur, bukan hakim penengah pemutus perkara. Bukankah Syaikh Bukhari yang paling tahu dan paling berhak menghukumi apakah jumhur bersama ulama atau tidak karena kepada beliaulah perkara dikembalikan?! Kedua, Syaikh Abbas hanyalah mengikuti bimbingan Luqman dan Doktor Arafat dalam menghina Nol Putul. Sangat menakjubkan perkaranya, engkau menuntut orang rujuk kepada bimbingan Syaikh Al-Bukhari namun kenyataannya justru memproduksi vonis² yang bukan vonis Syaikh Al-Bukhari namun vonis dari kantongnya sendiri di dalam rumah Lb. Benar ucapanmu, 👍Barangsiapa tidak menghormati ulama, maka ia tidak patut dihormati. Nol Putul bagi yang lisannya mengatakan bersama ulama namun pengamalannya justru menikam dengan belati khianat terhadap nasehat mereka!
Mostrar todo...
Daurah Masyaikh Imam Al-Muzani

⛵ توضيحات الشيخ عبد الغني عوسات الجلية على ما سلكه الأساتذة الجمهور في بلاد إندونيسيا من المخالفات المنهجية ⛵ Penjelasan asy-Syaikh Abdul Ghani Ausat Tentang Penyelisihan Metode Yang Ditempuh oleh Para Asatidzah Jumhur di Indonesia 📚 Disampaikan di sela-sela Daurah Salafiyyah "Imam al-Muzani II di Indonesia, tahun 1445 H/2023 M

https://t.me/daurahimamalmuzani/2664

Repost from Sekelumit Sejarah
06:02
Video unavailableShow in Telegram
DI BAWAH BIMBINGAN ULAMA KIBAR LUQMAN BA'ABDUH Mereka berperan se akan² datang dari sisi ulama kibar, utusan resmi untuk memadamkan api fitnah padahal sejatinya adalah pembela² penjahat Luqman Ba'abduh yang menjadi penyambung lidah celaan² Luqman Ba'abduh. 🔘Ketika Luqman tidak manjur lagi ucapannya dalam menjarah Nol Pothol para duat Ahlussunnah maka diapun memakai Lisan Doktor Arafat dan Syaikh Abbas Jaunah. 🔘Ketika serial Muhadharah Manhajiyah Luqman dalam menghukumi asatidzah bermanhaj Haddadiyah juga tidak manjur untuk memisahkan Salafiyun dari pada duatnya maka diapun memakai lisan Syaikh Abdul Ghani untuk melampiaskan ambisinya dalam melecehkan manhaj para duat. Setelah tikaman² vonis pecahbelah diarahkan pada kehormatan dan manhaj jumhur duat Ahlussunnah pada Daurah Muzani maka Syaikh Abbas menutup nasehatnya untuk bersatu, meninggalkan segala bentuk perpecahan dan perselisihan! Kontradiksi akut. Tidak menghargai akal sehat. Bagaimana mungkin lisannya bertasbih tetapi tangannya menyembelih?!
Mostrar todo...