cookie

We use cookies to improve your browsing experience. By clicking «Accept all», you agree to the use of cookies.

avatar

Al-Imam Asy-Syāfi‘i Mojokerto

Channel Resmi Ahlus Sunnah Mojokerto Jawa Timur. In syaa Allah menyajikan faidah-faidah Ilmiyyah, Informasi Kajian dan Kegiatan Dakwah Ahlus Sunnah 📍Pembina: 1. Al-Ustadz Usamah Mahri 2. Al-Ustadz Abdus Somad Bawazier 3. Al-Ustadz Ahmad Khodim

Show more
Advertising posts
215
Subscribers
No data24 hours
No data7 days
-130 days

Data loading in progress...

Subscriber growth rate

Data loading in progress...

╔📚🌙●●● ════════════╗       𝐅 𝐀 𝐄 𝐃 𝐀 𝐇   𝐌 𝐀 𝐋 𝐀 𝐌 ╚════════════ ●●●🌙📚╝ 🚧🚧 MASIH BELUM FINISH... ▫️▫️▫️ ❍ Rasulullah ﷺ bersabda, «ليلة القدر ليلة سابعة أو تاسعة وعشرين إن الملائكة تلك الليلة في الأرض أكثر من عدد الحصى» “Lailatul Qadr adalah malam yang ke 27 atau ke 29, sungguh para Malaikat pada malam itu di bumi (jumlahnya) lebih banyak daripada kerikil.” ✒️ [HR. Ahmad dari Sahabat Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu, dihasankan oleh al-Albani di dalam Shahihul Jami', no. 5473] ▫️▫️▫️ #lailatulqadr #belum #finish © 𝐆𝐚𝐛𝐮𝐧𝐠 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐧𝐞𝐥 http://t.me/ponpes_assunnah_batu
Show all...
PONPES ASSUNNAH BATU

Channel Resmi Mahad As Sunnah Batu Jawa Timur, di bawah bimbingan Asatidzah Mahad As Sunnah, Al Ustadz Usamah Faishal Mahri hafidzahullah, Al Ustadz Abdusshamad Bawazier hafidzahullah, dan Al Ustadz Ahmad Khadim hafidzahullah

🌙🌙 Malam Ini Disebut Dengan Malam Al-Juhani ▫️▫️▫️ ❍ Seperti yang disebutkan oleh Ibnu Abdil Barr rahimahullah dalam Al-Istidzkaar (3-410), “Malam tanggal dua puluh tiga bulan Ramadhan merupakan salah satu malam witir (ganjil) pada sepuluh hari terakhir, yang diharapkan sebagai salah satu malam yang di dalamnya terdapat Lailatul Qadar.” ❍ Ibnu Abdil Barr berkata, “Malam ini di Madinah dikenal dengan Malam Al-Juhani.” ❍ Al-Imam Muslim rahimahullah meriwayatkan dalam Sahihnya dari Abdullah bin Unais Al-Juhani radhiyallahu 'anhu, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda, “Diperlihatkan kepadaku malam Lailatul Qadar, lalu aku dilupakan tentangnya dan bahwa aku di pagi harinya sujud di air dan tanah.” ❍ Abdullah berkata, “Turun hujan pada kami pada malam tanggal dua puluh tiga dan Rasulullah ﷺ mengimami kami dalam shalat kemudian beliau pergi, dan sungguh air dan tanah ada di kening dan hidung beliau.” ❍ Dari hadis Abdullah bin Unais berkata, “Ya Rasulullah ﷺ, aku mempunyai padang gurun untuk tinggal dan aku shalat di sana, Alhamdulillah. Maka perintahkan padaku suatu malam untuk aku turun ke masjid ini”. Maka beliau ﷺ berkata, “Turunlah pada malam tanggal dua puluh tiga”. Maka aku (perawi) bertanya kepada putranya: “Apa yang diamalkan ayahmu?” Anaknya menjawab, “Beliau masuk masjid pada waktu shalat Asar, dan beliau tidak keluar untuk keperluan apa pun sampai beliau shalat Subuh. Kemudian setelah shalat Subuh, beliau dapati hewan kendaraannya di depan pintu masjid, maka dia duduk di atasnya dan kembali ke padang gurun”. (Sahih Abi Dawud 1380) Maka manfaatkan malam ini untuk banyak-banyak ibadah dan doa. ✍🏼 Al-Ustadz Usamah Mahri حفظـہ اللـہ تعالـــے ▫️▫️▫️ #faidah #lailatuqadr #Juhani © 𝐆𝐚𝐛𝐮𝐧𝐠 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐧𝐞𝐥 http://t.me/ponpes_assunnah_batu
Show all...
PONPES ASSUNNAH BATU

Channel Resmi Mahad As Sunnah Batu Jawa Timur, di bawah bimbingan Asatidzah Mahad As Sunnah, Al Ustadz Usamah Faishal Mahri hafidzahullah, Al Ustadz Abdusshamad Bawazier hafidzahullah, dan Al Ustadz Ahmad Khadim hafidzahullah

💡🕌🕯 HARUS ADA ESKALASI IBADAH DI BULAN RAMADHAN ▫️▫️▫️ Syaikhul Islam Abdul Aziz bin Baz rahimahullah menasihatkan, ينبغي للصائم الإكثار من تلاوة القرأن بتدبر وتعقل، والإكثار من الصلوات والصدقات والذكر والاستغفار وسائر أنواع القربات في الليل والنهار اغتناماً للزمان، ورغبة في مضاعفة الحسنات، ومرضاة لفاطر الأرض والسماوات. "Semestinya bagi seorang yang berpuasa adalah dia memperbanyak bacaan Al-Qur'an dengan merenungi dan memahami (kandungan maknanya), serta memperbanyak shalat, sedekah, dzikir, isitighfar dan segala macam ibadah di malam dan siang harinya dalam rangka memanfaatkan waktu, dan berharap untuk kebaikan-kebaikan itu dilipat gandakan serta mendapatkan ridho dari Sang Pencipta bumi dan langit." ✒️ [Majmū' al-Fatāwā (15/46)] ▫️▫️▫️ #nasihat #eskalasi #ibadah #Ramadhan © 𝐆𝐚𝐛𝐮𝐧𝐠 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐧𝐞𝐥 http://t.me/ponpes_assunnah_batu
Show all...
PONPES ASSUNNAH BATU

Channel Resmi Mahad As Sunnah Batu Jawa Timur, di bawah bimbingan Asatidzah Mahad As Sunnah, Al Ustadz Usamah Faishal Mahri hafidzahullah, Al Ustadz Abdusshamad Bawazier hafidzahullah, dan Al Ustadz Ahmad Khadim hafidzahullah

🕌🌑🌙 MENGHIDUPKAN SUNNAH I'TIKAF ▫️▫️▫️ Al-'Allamah Al-Faqih Shalih Al-Fauzan hafidzahullah menegaskan, إن إحياء هذه السُنة - الأعتكاف - التي تُركت في هذا الزمان أولى من العمرة، فإنّ النبي ﷺ لم يعتمر في هذا الشهر - أي رمضان - بينما كان يعتكف إلى أن لقي ربه، وترى الناس يتسابقون إلى العمرة ويحرصون عليها وهذا شيء طيب ولكن الأعتكاف آكد . “Sesungguhnya menghidupkan sunnah ini (i'tikaf) yang kini mulai ditinggalkan, lebih utama daripada ibadah umroh; karena Nabi ﷺ tidak pernah melaksanakan umroh di bulan ini - bulan Ramadhan- mana kala beliau beri'tikaf, sampai beliau bertemu dengan Rabb-nya (sampai beliau wafat). Sementara engkau bisa melihat manusia itu saling bersaing dan bersemangat sekali untuk pergi umroh. Dan hal ini memang perkara yang bagus, namun i'tikaf tetap lebih ditekankan.” ✒️ [Al-Khuthab Al-Minbariyyah (1/115)] ▫️▫️▫️ #itikaf #umroh © 𝐆𝐚𝐛𝐮𝐧𝐠 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐧𝐞𝐥 http://t.me/ponpes_assunnah_batu
Show all...
PONPES ASSUNNAH BATU

Channel Resmi Mahad As Sunnah Batu Jawa Timur, di bawah bimbingan Asatidzah Mahad As Sunnah, Al Ustadz Usamah Faishal Mahri hafidzahullah, Al Ustadz Abdusshamad Bawazier hafidzahullah, dan Al Ustadz Ahmad Khadim hafidzahullah

👍 1
Repost from annajiyahdesign
00:35
Video unavailableShow in Telegram
🍉 DUA KEGEMBIRAAN ORANG YANG BERPUASA (sound on🔊) ▫️▫️▫️ Rasulullah ﷺ bersabda, إن الله عز وجل يقول: إن للصائم فرحتين: إذا أفطر فرح، وإذا لقي الله فرح "Sesungguhnya Allah berfirman, 'sesungguhnya seorang yang berpuasa mendapatkan dua kegembiraan, yaitu gembira saat berbuka, dan gembira saat kelak berjumpa dengan Allah'." ✒️ Muttafaqun 'alaih ▫️▫️▫️ #gembira #puasa • follow • share • save • linktr.ee/annajiyahdesign ▫️▫️▫️
Show all...
Photo unavailableShow in Telegram
TA'AWUN PEMBANGUNAN MAHAD ITTIBA'US SUNNAH SINGARAJA-BALI ▫️▫️▫️ 💡 Publikasi Http://t.me/anNajiyah_Bali
Show all...
📬🗓📌 Sunnah Memberikan Kabar Gembira dan Ucapan Selamat Dengan Datangnya Bulan Ramadhan ▫️▫️▫️ ❒ Dari Abu Hurairah radhiyallahu 'anhu berkata, كانَ رسولُ اللهِ ﷺ يبشِّرُ أَصحابَه يقولُ: «قَدْ جَاءَكُمْ رَمَضَانُ، شَهْرٌ مُبَارَكٌ، افْتَرَضَ اللهُ عَلَيْكُمْ صِيَامَهُ، تُفْتَحُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَنَّةِ، وَتُغْلَقُ فِيهِ أَبْوَابُ الْجَحِيمِ، وَتُغَلُّ فِيهِ الشَّيَاطِينُ، فِيهِ لَيْلَةٌ خَيْرٌ مِنْ أَلْفِ شَهْرٍ، مَنْ حُرِمَ خَيْرَهَا فَقَدْ حُرِمَ». "Dahulu Rasulullah ﷺ memberikan kabar gembira kepada para sahabatnya seraya mengatakan, ❝Telah datang kepada kalian Ramadhan, bulan yang penuh berkah. Allah mewajibkan atas kalian untuk berpuasa padanya. Padanya pintu-pintu surga dibuka, pintu-pintu Jahim (neraka) ditutup, setan-setan dibelenggu. Di dalamnya terdapat suatu malam yang lebih baik daripada 1000 (seribu) bulan. Siapa yang terhalangi dari kebaikan malam tersebut, maka sungguh ia terhalangi (dari kebaikan yang banyak).❞ 📚 (HR. An-Nasa'i no. 2106 dan dishahihkan oleh Al-Albani dalam Shahih At-Targhib 1/490) ❍ Al-Hafidz ibnu Rajab rahimahullah berkata, قال بعض العلماء : هذا الحديث أصل في تهنئة الناس بعضهم بعضاً بشهر رمضان، كيف لا يبشر المؤمن بفتح أبواب الجنان، كيف لا يبشر المذنب بغلق أبواب النيران، كيف لا يبشر العاقل بوقت يغل فيه الشياطين، من أين يشبه هذا الزمان زمان. “Sebagian ulama menyatakan: Hadits ini menjadi dasar hukum terkait ucapan selamat (kabar gembira) antara sesama dengan (datangnya) bulan Ramadhan. Bagaimana mungkin seorang mukmin tidak diberi kabar gembira akan dibukanya pintu-pintu surga?! Bagaimana mungkin seorang pendosa tidak diberi kabar gembira akan ditutupnya pintu-pintu neraka?! Bagaimana mungkin orang yang berakal tidak diberi kabar gembira akan (datangnya) satu waktu di mana setan-setan dibelenggu di dalamnya?! Waktu mana yang serupa dengan waktu ini?!” ✒️ [Lathåif Al-Ma'ārif 147-148] 📝 Alih Bahasa: Al-Ustadz Abu Ammar Al-Farizi حفظـہ اللـہ ▫️▫️▫️ #sunnah #kabargembira #Ramadhan © 𝐆𝐚𝐛𝐮𝐧𝐠 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐧𝐞𝐥 http://t.me/ponpes_assunnah_batu
Show all...
PONPES ASSUNNAH BATU

Channel Resmi Mahad As Sunnah Batu Jawa Timur, di bawah bimbingan Asatidzah Mahad As Sunnah, Al Ustadz Usamah Faishal Mahri hafidzahullah, Al Ustadz Abdusshamad Bawazier hafidzahullah, dan Al Ustadz Ahmad Khadim hafidzahullah

╔📚📜●●● ═══════════╗       𝐅 𝐀 𝐄 𝐃 𝐀 𝐇  𝐓 𝐀 𝐅 𝐒 𝐈 𝐑 ╚═══════════ ●●●📜📚╝ 🖊📝📖 HUJJAH ILMU ADALAH KEKUATAN DAN KEKUASAAN SEJATI (Bag. 2) ▫️▫️▫️ Ibnul Qayyim rahimahullah melanjutkan, “Bahkan, kekuasaan ilmu (hujjah) lebih agung daripada kekuasaan tangan (kepemimpinan), oleh karena itu orang bisa tunduk kepada hujjah yang dia tidak bisa tunduk (seperti itu) kepada kekuasaan tangan; karena hujjah itu akan membuat hati menjadi patuh, adapun kekuasaan tangan yang tunduk itu hanya badan. Hujjah bisa menyandera hati dan mengendalikannya, serta merendahkan pihak yang menyelisihi, walaupun dia menampakkan pertentangan dan gengsi, hatinya tetap tunduk kepadanya, hina dan terkendali di bawah kekuasaannya. Bahkan kekuasaan jabatan, jika tidak ada padanya ilmu yang mengaturnya, maka dia setara dengan kekuasaan binatang buas, singa, dan yang sejenisnya, 'otoritas' tanpa ilmu dan rahmat. Berbeda dengan kekuasaan hujjah; karena ia adalah 'otoritas' dengan ilmu, rahmat, dan hikmah. Dan orang yang tidak memiliki kuasa dalam ilmunya, maka bisa jadi karena lemah hujjah dan kekuasaannya, atau karena dia terkendali di (bawah) kekuasaan tangan dan pedang. Yang jelas, hujjah itu bisa menolong dirinya sendiri, menang di atas kebatilan dan mengalahkannya.” 📚 [Miftāh Dāris Sa'ādah, 1/160] Demikianlah ilmu. Allah menjadikannya sebagai hujjah, bukti, argumentasi, kekuasaan dan kekuatan bagi pemiliknya. Dengan ilmu, seseorang akan dapat mengambil sesuatu yang halal dengan kuat dan yakin, serta meninggalkan yang haram atas kuasa dirinya. Dan berjalan di atas al-Haq dan menjauhi yang batil dengan gagah dan kokoh, demikian seterusnya. Sehingga, dalam ayat, Allah menghinakan orang yang miskin 'ilmu' dan orang yang bodoh dengan ungkapan tidak memiliki 'hujjah', yang menunjukkan kelemahan dan ketidakberdayaan orangnya. Makna ini secara implisit terkandung di dalam satu ayat, ﴿وَإِنَّا أَوْ إِيَّاكُمْ لَعَلَى هُدًى أَوْ فِي ضَلَالٍ مُبِينٍ﴾ ❝dan sesungguhnya kami atau kalian pasti berada di atas kebenaran, atau dalam kesesatan yang nyata.❞ (QS. Saba' : 24) Dalam ayat, disebutkan huruf jarr (‘ala على, yang berarti : di atas, tinggi) ketika masuk kepada kata (hudā : هدى). Sebaliknya, huruf ( في, yang berarti : di dalam, di bawah) untuk kata (dhalāl : ضلال). Ibnul Atsir rahimahullah menjelaskan ayat di atas secara leksikal (kajian kata). Beliau berkata, ألا ترى إلى بداعة هذا المعنى المقصود بمخالفة حرفي الجر هاهنا، فإنه إنما خولف بينهما في الدخول على الحق والباطل؛ لأن صاحب الحق كأنه مستعل على فرس جواد يركض حيث يشاء، وصاحب الضلال كأنه منغمس في ضلاله مرتبك فيه فلا يدري أين يتوجه. “Tidakkah anda bisa melihat keindahan makna yang dimaukan dari kontras dua huruf jarr di sini; karena sesungguhnya kontras antara keduanya (huruf jarr) adalah ketika masuk kepada kata 'al-Haq' dan 'al-Bathil'; (hal itu) karena pemilik kebenaran ibarat orang yang tinggi di atas kuda pacunya, dia berlari kencang ke manapun ia mau. Sedangkan orang yang sesat ibarat orang yang tenggelam dalam kesesatannya, kebingungan di dalamnya, tidak tahu ke mana dia akan pergi.” 📚 [Al-Jāmi'ul Kabīr Fī Shinā'atil Mandzūm Minal Kalām Wal Mantsūr, hlm. 203] Oleh karenanya, ada satu istilah yang dikenal dan menjadi kaidah baku di kalangan ulama, العالم حجة على من لا يعلم "Orang yang mengetahui, tentu menjadi hujjah atas orang yang tidak mengetahui." Yang mengetahui akan menjadi pedoman, kekuatan, dan kekuasaan dalam menghukumi esensi sebuah pertikaian -misalnya-. Sebaliknya, yang tidak mengetahui esensinya, dia akan tunduk, ngikut, dan patuh dengan argumen dan hujjah orang yang memiliki ilmunya. Wallahu a'lam. ✍🏼 Ibnu Januardi عفا الله عنه وعن والديه Pos jaga As-Sunnah, 28 Sya'ban 1445H ▫️▫️▫️ #hujjah #ilmu © 𝐆𝐚𝐛𝐮𝐧𝐠 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐧𝐞𝐥 http://t.me/ponpes_assunnah_batu
Show all...
PONPES ASSUNNAH BATU

Channel Resmi Mahad As Sunnah Batu Jawa Timur, di bawah bimbingan Asatidzah Mahad As Sunnah, Al Ustadz Usamah Faishal Mahri hafidzahullah, Al Ustadz Abdusshamad Bawazier hafidzahullah, dan Al Ustadz Ahmad Khadim hafidzahullah

╔📚📜●●● ═══════════╗       𝐅 𝐀 𝐄 𝐃 𝐀 𝐇  𝐓 𝐀 𝐅 𝐒 𝐈 𝐑 ╚═══════════ ●●●📜📚╝ 🖊📝📖 HUJJAH ILMU ADALAH KEKUATAN DAN KEKUASAAN SEJATI (Bag. 2) ▫️▫️▫️ Ibnul Qayyim rahimahullah melanjutkan, “Bahkan, kekuasaan ilmu (hujjah) lebih agung daripada kekuasaan tangan (kepemimpinan), oleh karena itu orang bisa tunduk kepada hujjah yang dia tidak bisa tunduk (seperti itu) kepada kekuasaan tangan; karena hujjah itu akan membuat hati menjadi patuh, adapun kekuasaan tangan yang tunduk itu hanya badan. Hujjah bisa menyandera hati dan mengendalikannya, serta merendahkan pihak yang menyelisihi, walaupun dia menampakkan pertentangan dan gengsi, hatinya tetap tunduk kepadanya, hina dan terkendali di bawah kekuasaannya. Bahkan kekuasaan jabatan, jika tidak ada padanya ilmu yang mengaturnya, maka dia setara dengan kekuasaan binatang buas, singa, dan yang sejenisnya, 'otoritas' tanpa ilmu dan rahmat. Berbeda dengan kekuasaan hujjah; karena ia adalah 'otoritas' dengan ilmu, rahmat, dan hikmah. Dan orang yang tidak memiliki kuasa dalam ilmunya, maka bisa jadi karena lemah hujjah dan kekuasaannya, atau karena dia terkendali di (bawah) kekuasaan tangan dan pedang. Yang jelas, hujjah itu bisa menolong dirinya sendiri, menang di atas kebatilan dan mengalahkannya.” 📚 [Miftāh Dāris Sa'ādah, 1/160] Demikianlah ilmu. Allah menjadikannya sebagai hujjah, bukti, argumentasi, kekuasaan dan kekuatan bagi pemiliknya. Dengan ilmu, seseorang akan dapat mengambil sesuatu yang halal dengan kuat dan yakin, serta meninggalkan yang haram atas kuasa dirinya. Dan berjalan di atas al-Haq dan menjauhi yang batil dengan gagah dan kokoh, demikian seterusnya. Sehingga, dalam ayat, Allah menghinakan orang yang miskin 'ilmu' dan orang yang bodoh dengan ungkapan tidak memiliki 'hujjah', yang menunjukkan kelemahan dan ketidakberdayaan orangnya. Makna ini secara implisit terkandung di dalam satu ayat, ﴿وَإِنَّا أَوْ إِيَّاكُمْ لَعَلَى هُدًى أَوْ فِي ضَلَالٍ مُبِينٍ﴾ ❝dan sesungguhnya kami atau kalian pasti berada di atas kebenaran, atau dalam kesesatan yang nyata.❞ (QS. Saba' : 24) Dalam ayat, disebutkan huruf jarr (‘ala على, yang berarti : di atas, tinggi) ketika masuk kepada kata (hudā : هدى). Sebaliknya, huruf ( في, yang berarti : di dalam, di bawah) untuk kata (dhalāl : ضلال). Ibnul Atsir rahimahullah menjelaskan ayat di atas secara leksikal (kajian kata). Beliau berkata, ألا ترى إلى بداعة هذا المعنى المقصود بمخالفة حرفي الجر هاهنا، فإنه إنما خولف بينهما في الدخول على الحق والباطل؛ لأن صاحب الحق كأنه مستعل على فرس جواد يركض حيث يشاء، وصاحب الضلال كأنه منغمس في ضلاله مرتبك فيه فلا يدري أين يتوجه. “Tidakkah anda bisa melihat keindahan makna yang dimaukan dari kontras dua huruf jarr di sini; karena sesungguhnya kontras antara keduanya (huruf jarr) adalah ketika masuk kepada kata 'al-Haq' dan 'al-Bathil'; (hal itu) karena pemilik kebenaran ibarat orang yang tinggi di atas kuda pacunya, dia berlari kencang ke manapun ia mau. Sedangkan orang yang sesat ibarat orang yang tenggelam dalam kesesatannya, kebingungan di dalamnya, tidak tahu ke mana dia akan pergi.” 📚 [Al-Jāmi'ul Kabīr Fī Shinā'atil Mandzūm Minal Kalām Wal Mantsūr, hlm. 203] Oleh karenanya, ada satu istilah yang dikenal dan menjadi kaidah baku di kalangan ulama, العالم حجة على من لا يعلم "Orang yang mengetahui, tentu menjadi hujjah atas orang yang tidak mengetahui." Yang mengetahui akan menjadi pedoman, kekuatan, dan kekuasaan dalam menghukumi esensi sebuah pertikaian -misalnya-. Sebaliknya, yang tidak mengetahui esensinya, dia akan tunduk, ngikut, dan patuh dengan argumen dan hujjah orang yang memiliki ilmunya. Wallahu a'lam. ✍🏼 Ibnu Januardi عفا الله عنه وعن والديه Pos jaga As-Sunnah, 28 Sya'ban 1445H ▫️▫️▫️ #hujjah #ilmu © 𝐆𝐚𝐛𝐮𝐧𝐠 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐧𝐞𝐥 http://t.me/ponpes_assunnah_batu
Show all...
PONPES ASSUNNAH BATU

Channel Resmi Mahad As Sunnah Batu Jawa Timur, di bawah bimbingan Asatidzah Mahad As Sunnah, Al Ustadz Usamah Faishal Mahri hafidzahullah, Al Ustadz Abdusshamad Bawazier hafidzahullah, dan Al Ustadz Ahmad Khadim hafidzahullah

╔📚📜●●● ═══════════╗       𝐅 𝐀 𝐄 𝐃 𝐀 𝐇  𝐓 𝐀 𝐅 𝐒 𝐈 𝐑 ╚═══════════ ●●●📜📚╝ 🖊📝📖 HUJJAH ILMU ADALAH KEKUATAN DAN KEKUASAAN SEJATI (Bag. 1) ▫️▫️▫️ Karya tulis Al-Imam Ibnul Qayyim memang sangat menakjubkan. Dengan seabrek judul karya tulisnya, Ibnul Qayyim menorehkan tintanya dengan ketelitian sempurna dan ketangkasan yang cemerlang. Sehingga lahir dengan karakteristik yang sistematis, ilmiah, komprehensif, dan pembahasan faktual objektif yang sangat kuat dan akurat. Pujian pun berdatangan dari sekian para ulama. Tak ayal jika seorang Al-Imam Asy-Syaukani memberikan sanjungannya kepada karya tulis Ibnul Qayyim dengan ucapannya, وإذا استوعب الكلام في بحث وطول ذيوله أتى بما لم يأت به غيره. "Ketika dia (Ibnul Qayyim) menghimpun pembahasannya dalam sebuah penilitian dan rentetan (pembahasannya) yang panjang, dia pasti menyuguhkan apa yang tidak (mampu) disuguhkan oleh orang selainnya." 📚 (Al-Badr Ath-Thåli' 2/145) Di antara sekian banyak pembahasan Al-Imam Ibnul Qayyim rahimahullah di dalam karya tulisnya, beliau membahas tentang beberapa aspek KEUTAMAAN ILMU. Dalam salah satu kitabnya yang representatif di muka bumi ini, beliau menyebutkan keutamaan ilmu hingga mencapai 153 aspek. Di antara yang Ibnul Qayyim rahimahullah sebutkan, الوجه التاسع والثلاثون: أنه سبحانه سمى الحجة العلمية سلطانا، قال ابن عباس رضي الله عنهما: «كل سلطان في القرآن فهو حجة» “Aspek ke-39: Bahwa Allah subhaanahu menamai hujjah ilmiah sebagai sulthan. Ibnu 'Abbas radhiyallahu 'anhuma berkata, "Setiap kata sulthan (سلطان) di dalam Al-Qur'an, maka maknanya adalah hujjah." Kemudian beliau mengutip beberapa ayat Al-Qur'an yang menyatakan hal tersebut. Antara lain adalah ayat (68) dalam surat Yunus, ﴿قَالُوا۟ ٱتَّخَذَ ٱللَّهُ وَلَدࣰاۗ سُبۡحَـٰنَهُۥۖ هُوَ ٱلۡغَنِیُّۖ لَهُۥ مَا فِی ٱلسَّمَـٰوَ ٰ⁠تِ وَمَا فِی ٱلۡأَرۡضِۚ إِنۡ عِندَكُم مِّن سُلۡطَـٰنِۭ بِهَـٰذَاۤۚ أَتَقُولُونَ عَلَى ٱللَّهِ مَا لَا تَعۡلَمُونَ﴾Mereka (Yahudi dan Nasrani -pen) berkata: "Allah mempuyai anak". Maha Suci Dia. Dialah Yang Maha Kaya, milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang di bumi. Kalian tidak mempunyai sulthan tentang ini. (Pantaskah) kalian mengatakan terhadap Allah apa yang tidak kalian ketahui?!❞ Ibnul Qayyim rahimahullah menjelaskan, يعني: ما عندكم من حجة بما قلتم، إن هو إلا قول على الله بلا علم. "(Maknanya) yaitu: Kalian tidak mempunyai hujjah terhadap argumentasi kalian, tidaklah hal itu melainkan ucapan terhadap Allah tanpa didasari ilmu." Kemudian Ibnul Qayyim rahimahullah membawakan ayat dalam surat (An-Najm : 63), dan (Ash-Shåffāt : 156-157) Ditegaskan lagi oleh beliau, والمقصود أن الله سبحانه سمى علم الحجة: سلطانا؛ لأنها توجب تسلط صاحبها واقتداره، فله بها سلطان على الجاهلين. "Maksudnya adalah, bahwa Allah subhaanahu menyebut ilmu hujjah sebagai sulthan; karena ia akan menghasilkan kekuasaan orangnya dan kemampuan dirinya, sehingga dengannya (hujjah dan ilmu) dia mempunyai kekuasaan (kekuatan) atas orang-orang yang bodoh." 📚 [Lihat: (Miftāh Dāris Sa'ādah, 1/159-160)] •••Bersambung••• ▫️▫️▫️ #hujjah #ilmu © 𝐆𝐚𝐛𝐮𝐧𝐠 𝐂𝐡𝐚𝐧𝐧𝐞𝐥 http://t.me/ponpes_assunnah_batu
Show all...
PONPES ASSUNNAH BATU

Channel Resmi Mahad As Sunnah Batu Jawa Timur, di bawah bimbingan Asatidzah Mahad As Sunnah, Al Ustadz Usamah Faishal Mahri hafidzahullah, Al Ustadz Abdusshamad Bawazier hafidzahullah, dan Al Ustadz Ahmad Khadim hafidzahullah