FAEDAH ILMIAH SELUMA

🔖 Para Pengikut Kebenaran Adalah Orang Yang Paling Sempurna Akalnya 📌 Syaikh Muhammad bin Shaleh al-Utsaimin rahimahullah berkata: ‏الإنسان كلما كان للحق أتبع كان أكمل عقلاً وكلما نقص اتباع الحق في عقله كان أدل على قلة عقله فأعقل الناس أتبعهم لدين الله تعالى لأنهم هم الذين عندهم الحزم وانتهاز الفرص وحفظ الوقت. "Semaķin seorang itu mengikuti ajaran al-Haq (al-Quran dan sunnah) maka akan semakin sempurna akalnya, kalau keseriusannya dalam mengikuti al-Haq itu melemah itu menunjukkan kurangnya akal sehat yang ia miliki. Orang yang paling berakal adalah mereka yang paling serius mengikuti agama Allah, merekalah orang yang memiliki kewibawaan, semangat dan paling menjaga waktunya." ➡️ Tafsir Surah az-Zumar: 148 📚📚📚📚📚📚📚📚📚📚 • Ikuti • Simpan • Sebarkan || 📡 https://t.me/Salafy_Besuki 💡 Ambil hikmahnya, bagikan faedahnya

‼️⛔️ MEMBENCI KEBENARAN DAN NASEHAT, TANDA HATI YANG HITAM DAN FITRAH YANG RUSAK 🎙 Asy-Syaikh Shalah bin Futaini Kantusy hafizhahullah menyatakan: إذا آلمك نصح الصادقين، وكرهت مقال الحق والصواب، فاعلم أن قلبك قد اسود، وأن فطرتك قد انتكست، فسارع بعلاج قلبك حتى لا تموت ميتة الضالين. "Jika nasehat orang-orang yang jujur ​​itu menyakitimu, dan kamu benci ucapan yang haq dan benar, maka ketahuilah bahwa hatimu telah menjadi hitam, dan fitrahmu telah rusak. Segeralah obati hatimu agar tidak mati seperti matinya hati orang-orang yang sesat." 📚 Kanal resmi Syaikh Shalah bin Futainy Kantusy hafizhahullah ✹•━━━✿🍃🌸🍃✿━━━•✹ 🌐 Website Resmi https://daurahimamalmuzani.com 🔰 Channel Telegram Resmi t.me/daurahimamalmuzani ─━─━─━∞◆∞━─━─━─

🍞 Hati Hanya Bisa Hidup Dengan Ilmu 🔸 Ibnul Qayyim rahimahullah berkata: أنَّ الله سبحانه جعل العلمَ للقلوب كالمطر للأرض، فكما أنه لا حياة للأرض إلا بالمطر، فكذلك لا حياة للقلب إلا بالعلم... الأرض إنما تحتاجُ إلى المطر في بعض الأوقات، فإذا تتابعَ عليها احتاجت إلى انقطاعه، وأما العلمُ فيحتاجُ إليه القلبُ بعدد الأنفاس، ولا يزيدُه كثرتُه إلا صلاحًا ونفعًا 🖊 "Sesungguhnya Allah menjadikan ilmu sebagai sebab hidupnya hati, sebagaimana hujan menjadi sebab hidupnya hati. Kalau bumi tidak bisa hidup tanpa hujan, maka demikian pula hati, tidak akan hidup tanpa ilmu... Jika bumi hanya membutuhkan air pada sebagian waktu saja dan akan berdampak buruk jika turun terus menerus, berbeda dengan hati yang haus ilmu sebanyak tarikan nafas. Semakin banyak ilmu yang dipunya semakin baik dan bermanfaat." 📕 Miftah Daar As-Sa'adah: 1/478 📚📚📚📚📚📚📚📚📚📚 • Ikuti • Simpan • Sebarkan || 📡 https://t.me/Salafy_Besuki 💡 Ambil hikmahnya, bagikan faedahnya

📝 🧰 ANTARA MENUNTUT ILMU DAN MENCARI PENGHASILAN ⏳ Asy Syaikh Abdullah bin Abdurrahim al Bukhari hafizhahullah berkata, من قال أن ثمة منافاة و التعارض بين طلب العلم و طلب الرزق. أما كان النبي عليه الصلاة والسلام قد رعى الغنم؟ رعى عليه الصلاة والسلام واشتغل الصحابة رضي الله عنهم وعملوا و طلبوا ومن جاء بعدهم كذلك وأئمة الدين كلهم كان يعمل و يطلب لماذا نحن الآن نأتي بالمعوقات ونجعل مثل هذه العوائق الوهمية في تحصيل طلب العلم؟ وكأن طلب الرزق الآن حدث و من قبل ما كانوا يطلبون الرزق. يعني يجلس و يطلب و يأتيه المال. أبدا! ما كانوا يمدون أيديهم لأنهم يعلمون أن اليد العليا خير و أحب إلى الله من اليد السفلى. فكانوا يعملون و يطلبون الرزق. لكن الطلب هنا. يجعلون طلب الرزق في اليد لا في القلب. بخلاف كثير من المعصرين و المتأخرين يجعلون العكس، طلبوا المال والرزق في القلب لا في اليد طلب العلم هو نافلة و فضلك الوقت و نافلة الوقت. العلم إذا أعطيته كله أعطاك بعضه وكيف إذا أعطيت بعضه ماذا يعطيك؟ لا منافاة لا تعارض فاطلب و تعلم واعمل لا شيئ في ذلك ولا تعارض بين ذلك وبين طلب العلم "Siapa yang mengatakan bahwa disana ada pertentangan antara menuntut ilmu dengan mencari rezeki? Bukankah Nabi shallallahu alaihi wa sallam dahulu menggembalakan kambing? Para sahabatpun bekerja dan belajar. Demikian pula orang yang setelah mereka dari kalangan para imam, mereka semua bekerja dan belajar. Kenapa sekarang ini kita merasa terbebani dan menjadikan yang seperti ini sebagai penyulit untuk menuntut ilmu? "Seakan-akan mencari rezeki di masa sekarang ini perkara baru, sementara dahulu para mereka tidak mencari rezeki?! Yakni mereka dahulu hanya duduk menuntut ilmu, kemudian harta mendatanginya? Tidak sama sekali! Mereka tidak pernah mengulurkan tangan untuk mengemis, karena mereka mengetahui tangan yang di atas (pemberi) lebih baik daripada tangan yang di bawah (penerima pemberian). Mereka bekerja dan mencari rezeki, akan tetapi mereka posisikan hal itu sekedar di tangan mereka, bukan di hati. Berbeda dengan kebanyakan orang di zaman sekarang yang menjadikan kebalikannya. Mencari harta dan rezeki diposisikan di hati mereka, bukan sekedar di tangan. Menuntut ilmu sekedar sampingan dan di sela-sela waktu longgar. Ilmu itu apabila engkau kerahkan seluruh kemampuanmu, dia hanya memberikan sebagiannya kepadamu. Lalu bagaimana jika engkau hanya mengerahkan sebagian kemampuanmu, apa yang akan dia berikan kepadamu? Tidak ada pertentangan antara menuntut ilmu dengan mencari rezeki. Tuntutlah ilmu dan bekerjalah, tidak masalah." =========================== 📲 Ayo Join_Share_Save || 📡 https://t.me/nasehatilmiah ▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️▫️

🔰 ﷽ 🔰 Dengan Mengharap Ridha Allah Azza Wa Jalla Semata 📜 SIMAK DAN IKUTI KAJIAN ISLAM ILMIAH SELUMA BENGKULU, INSYA ALLAH Hari : Kamis, 05 Muharram 1445 H / 11 Juli 2024 M Bersama : Al-Ustadz Ahmad Munasir hafizhahullah Materi : Ushul Tsalatsah Waktu : Ba'da Magrib S/d Isya Tempat : Masjid Mardhotillah Kelurahan Talang dantuk(Samping Pertashop) Insyaallah ---------------------- 📻 Disiarkan LIVE di: 📡 Radio Salafy Seluma Versi Web: http://manhajulanbiya.com Download Aplikasi http://manhajulanbiya.com/radio 📡Channel Telegram: http://t.me/Faedahilmiahseluma Rosulullah ﷺ Bersabda : Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga." (HR Muslim, no. 2699). Informasi : 📱 081368549228 Abu Yusuf Abdillah

📊 TIDAK ADA KONFLIK PERSAINGAN DALAM ILMU YANG BERMANFAAT "Dunia tidak bisa menampung/memuaskan semua orang yang sama-sama berkompetisi, sedangkan akhirat tidak ada kesempitan di sana. ✨ Permisalan akhirat adalah seperti nikmat ilmu. Orang yang senang mengenal Allah, sifat-sifat dan malaikat-Nya tentu tidak akan hasad dengan orang lain yang juga mengenal dan mengetahui-Nya. Karena, pengetahuan itu tidak sempit bahkan untuk (mencukupi) semua ahli makrifat pun. Satu pengetahuan boleh diketahui jutaan orang yang sama-sama senang dan merasa nikmat dengan pengetahuan tersebut. Rasa nikmatnya tidak akan berkurang disebabkan ada orang lain (yang sama-sama mengetahuinya). Bahkan, dengan banyaknya orang yang mengetahui, semakin menambah rasa senang. 🔥 Karena itulah tidak ada perasaan saling iri antar para ulama agama, karena tujuan mereka adalah pengetahuan tentang Allah, yang luasnya ibarat lautan nan tak sempit. Ambisi mereka adalah kedudukan di sisi Allah yang tidak ada kesempitan di sana. 💰 Ya, mungkin jika para ulama itu menginginkan harta dan jabatan dengan ilmunya mereka akan saling hasad. Karena harta adalah entitas, jika telah jatuh di tangan seorang maka akan lepas dari tangan yang lain. Penghormatan juga merupakan sesuatu yang memenuhi hati, jika hati seorang telah dipenuhi penghormatan terhadap alim tertentu, maka ia akan berpindah dari penghormatan terhadap alim lainnya. 🎆 Beda jika hatinya penuh dengan rasa senang lantaran mengenal Allah, hal itu tidak menghalangi hati yang lain untuk sama-sama penuh dengan rasa senang yang sama. Karenanya, Allah menyebutkan sifat mereka; tidak ada rasa iri. 🕋وَنَزَعْنَا مَا فِيْ صُدُوْرِهِمْ مِّنْ غِلٍّ اِخْوَانًا عَلٰى سُرُرٍ مُّتَقٰبِلِيْنَ🕋 'Kami mencabut segala rasa dendam yang ada dalam hati mereka. Mereka bersaudara (dan) duduk berhadap-hadapan di atas dipan.' (QS. al-Hijr: 47)" 📖 Tafsir ar-Razi 3/649 #tafsir #ilmu

💦 *Ambisi Manusia untuk Terus Menumpuk Harta*

💥BINASA KARENA MENINGGALKAN WASIAT ULAMA 📚 poster faedah 💎 https://t.me/serambiulama/14748 ▫️ ikuti • simpan • bagikan

🪷🚆 LEMAH LEMBUT ADALAH DENGAN TETAP MENJELASKAN KEBENARAN 📙 Asy-Syaikh al-'Allamah Muhammad Aman al-Jami rahimahullah berkata, ليس معنى الرفق بالناس إخفاء الحق وعدم بيان الحق وتجميع الناس تحت اسم الإسلام دون أن تبين [أن] هناك عقيدة صحيحة وعقيدة سقيمة، وهناك فرق ضالة وهناك منهج سليم، لابد من بيان ذلك "Lemah lembut kepada manusia itu bukan berarti: • menyembunyikan kebenaran dan tidak menjelaskannya kepada mereka. • menyatukan mereka di bawah nama Islam tanpa engkau jelaskan bahwa di sana ada akidah yang benar dan ada akidah yang menyimpang, di sana ada kelompok-kelompok yang sesat, dan di sana ada manhaj yang lurus. ✅ (Sikap lemah lembut kepada manusia itu) juga harus dengan menjelaskan itu semua (mana kebenaran dan mana kebatilan)." 📚 Sumber: Syarh al-Fatawa al-Hamawiyyah al-Kubra, hlm. 7 #akhlak #manhaj #dakwah #kebenaran 〰〰〰〰〰〰〰〰〰〰       🌷📝 Kajian Islam Al-Husna Mengajak Anda berbagi untuk sesama, dengan menebarkan ilmu agama   📲 Mari bergabung di channel kami http://telegram.me/KajianIslamAlHusna