cookie

We use cookies to improve your browsing experience. By clicking «Accept all», you agree to the use of cookies.

Advertising posts
2 056
Subscribers
No data24 hours
+267 days
+10630 days

Data loading in progress...

Subscriber growth rate

Data loading in progress...

Photo unavailableShow in Telegram
4
Manusia Yang Layak Dicemburui Adalah Dia Yang Sibuk Dengan Kebaikan Akhirat Terus berbuat baik, terus menjadi baik Dari ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Tidak boleh hasad (ghibtoh) kecuali pada dua orang, yaitu orang yang Allah anugerahkan padanya harta lalu ia infakkan pada jalan kebaikan dan orang yang Allah beri karunia ilmu (Al Qur’an dan As Sunnah), ia menunaikan dan mengajarkannya.” (HR. Bukhari no. 73 dan Muslim no. 816) __ bimbinganislam.com ================================= 📸 @pasangansunnahmengaji . Semoga bermanfaat. Barakallahu fiikum. __ . ♻️CHANNEL PASANGAN SUNNAH MENGAJI . 🌐 Instagram : https://bit.ly/3QxJwgN 🌐 Facebook : https://bit.ly/3QIWPuE 💠 Telegram : https://t.me/pasangansunnahmengaji
Show all...
Log in or sign up to view

See posts, photos and more on Facebook.

👍 2 2
Photo unavailableShow in Telegram
2🔥 1
Kamu Yang Sedang Susah Sekarang, Ingatlah Setelah Ini Ada Kemudahan, Mintalah Kepada Allah! Bersabarlah, Pertolongan Allah Ta’ala itu dekat, telah menjadi sunnatullah; setiap kesulitan itu akan datang kemudahan. Allah 'Azza wa Jalla berfirman; فَإِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا * إِنَّ مَعَ الْعُسْرِ يُسْرًا “Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. * Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS. Al-Insyirah: 5 - 6) ‌ Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As Sa’di rahimahullah dalam Tafsirnya tentang ayat di atas mengatakan, “Kata al ‘usr (kesulitan) menggunakan alif-lam dan menunjukkan umum (istigroq) yaitu segala macam kesulitan. Hal ini menunjukkan bahwa bagaimana pun sulitnya, akhir dari setiap kesulitan adalah kemudahan.” (lihat Kitab Taisir Karimir Rahman, Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir As Sa’di, hal. 929) __ bimbinganislam.com  ================================= 📹 @pasangansunnahmengaji  . Semoga bermanfaat. Barakallahu fiikum.  __ . ♻️CHANNEL PASANGAN SUNNAH MENGAJI . 🌐 Instagram : https://bit.ly/3QxJwgN 🌐 Facebook :  https://bit.ly/3QIWPuE 💠 Telegram : https://t.me/pasangansunnahmengaji
Show all...
Log in or sign up to view

See posts, photos and more on Facebook.

2👍 1🙏 1
Photo unavailableShow in Telegram
5
Jangan Sampai Jadi Musuh Iblis Ketika Ramai & Sahabatnya Ketika Dalam Kesendirian "Bermaksiat dalam kesendirian" Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam, ia berkata, “Sungguh aku mengetahui suatu kaum dari umatku datang pada hari kiamat dengan banyak kebaikan semisal Gunung Tihamah. Namun Allah menjadikan kebaikan tersebut menjadi debu yang bertebaran.” Tsauban berkata, “Wahai Rasulullah, coba sebutkan sifat-sifat mereka pada kami supaya kami tidak menjadi seperti mereka sedangkan kami tidak mengetahuinya.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Adapun mereka adalah saudara kalian. Kulit mereka sama dengan kulit kalian. Mereka menghidupkan malam (dengan ibadah) seperti kalian. Akan tetapi mereka adalah kaum yang jika bersepian mereka merobek tirai untuk bisa bermaksiat pada Allah.” (HR. Ibnu Majah no. 4245. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan) __ bimbinganislam.com ================================= 📸 @pasangansunnahmengaji . Semoga bermanfaat. Barakallahu fiikum. __ . ♻️CHANNEL PASANGAN SUNNAH MENGAJI . 🌐 Instagram : https://bit.ly/3QxJwgN 🌐 Facebook : https://bit.ly/3QIWPuE 💠 Telegram : https://t.me/pasangansunnahmengaji
Show all...
Log in or sign up to view

See posts, photos and more on Facebook.

2👍 1
Photo unavailableShow in Telegram
4👍 1
Dari Hujan Kita Belajar Untuk Tidak Sekedar Melihat Yang Jatuh Tapi Apa Yang Akan Tumbuh "Musibah bisa jadi kebaikan yang tertunda" Musibah. Pada dasarnya merupakan sesuatu yang begitu akrab dengan kehidupan kita. Adakah orang yang tidak pernah mendapatkan musibah? Tentu tak ada. Musibah adalah salah satu bentuk ujian yang diberikan Allah kepada manusia. la adalah sunnatullah yang berlaku atas para hamba-Nya. la bukan berlaku pada orang-orang yang lalai dan jauh dari nilai-nilai agama saja. Namun ia juga menimpa orang-orang mukmin dan orang-orang yang bertakwa. Bahkan, semakin tinggi kedudukan seorang hamba di sisi Allah, maka semakin berat ujian dan cobaan yang diberikan Allah Subhanahu wa Ta’ala kepadanya. Karena Dia akan menguji keimanan dan ketabahan hamba yang dicintai-Nya. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ”Barang siapa yang dikehendaki oleh Allah kebaikan maka Allah akan menimpakan musibah kepadanya.” (HR al Bukhari). Seorang mukmin meskipun hidupnya sarat dengan ujian dan musibah namun hati dan jiwanya tetap sehat. __ bimbinganislam.com ================================= 📸 @pasangansunnahmengaji . Semoga bermanfaat. Barakallahu fiikum. __ . ♻️CHANNEL PASANGAN SUNNAH MENGAJI . 🌐 Instagram : https://bit.ly/3QxJwgN 🌐 Facebook : https://bit.ly/3QIWPuE 💠 Telegram : https://t.me/pasangansunnahmengaji
Show all...
Log in or sign up to view

See posts, photos and more on Facebook.

4
Photo unavailableShow in Telegram
5
ISTRI MINTA PINDAH RUMAH KARENA MERTUA IKUT CAMPUR" Perlu difahami bahwa seorang istri berhak untuk mendapatkan tempat tinggal terpisah dan tersendiri, lebih-lebih bila ia merasa terganggu dan tidak nyaman terhadap perlakuan mertuanya bila ia tinggal serumah dengannya. Dalam Ensiklopedi Fiqih Kuwait disebutkan: Mengumpulkan kedua orang tua (begitu pula kerabat lainnya) dan istri di satu tempat tinggal tidaklah diperbolehkan. Istri juga diperbolehkan untuk menolak bila akan ditempatkan bersama dengan salah satu dari keduanya, sebab berada di tempat tinggal pribadi yang menjadikan seorang istri merasa aman terhadap diri dan hartanya adalah hak dari istri tersebut. Dan tidak ada seorang pun yang boleh memaksanya untuk itu (tinggal bersama keluarga suami. pent). Inilah madzhab mayoritas Ahli Fiqih dari kalangan Ulama' Hanafi, Syafi'i dan Hanbali. Al-Mausu'ah al-Fiqhiyah al-Kuwaitiyah 25/109. Oleh karena itu, bila istri penanya tidak nyaman tinggal dengan orang tua penanya dan ia ingin hidup terpisah maka itu adalah hak istri yang perlu ditunaikan oleh penanya. Bila penanya belum mampu membelikan rumah yang bisa ditinggali oleh istri dan anaknya maka ia bisa menyewa rumah untuk mereka. Apabila penanya ingin istrinya membantu orang tuanya bila ada sesuatu yang mendesak maka suami bisa membelikan rumah atau menyewa rumah untuk istri dan anaknya di tempat yang tidak jauh dari rumah orang tua penanya. Wallahu ta'ala a'lam. ✍Dijawab Oleh Ustadz Mukhsin Suaidi, Lc, M.E.I حفظه الله (Dewan Redaksi salamdakwah.com) http://www.salamdakwah.com/pertanyaan/8173-istri-tetap-tinggal-di-rumah-mertua ____ Semoga bermanfaat. Barakallahu fiikum. __ . ♻️CHANNEL PASANGAN SUNNAH MENGAJI . 🌐 Instagram : https://bit.ly/3QxJwgN 🌐 Facebook :  https://bit.ly/3QIWPuE 💠 Telegram : https://t.me/pasangansunnahmengaji
Show all...

3