cookie

We use cookies to improve your browsing experience. By clicking «Accept all», you agree to the use of cookies.

avatar

🌸 تربية الأبناء 🌸

دوة أو الأسوة أبلغ وأنفع من آلاف مواعظُالق.. "Memberikan contoh/ keteladanan yang baik itu lebih bermanfaat dan lebih efektif daripada ribuan nasihat/ perkataan.."

Show more
Advertising posts
3 712
Subscribers
+224 hours
+177 days
+11630 days

Data loading in progress...

Subscriber growth rate

Data loading in progress...

Photo unavailableShow in Telegram
بسم الله 🌸 SETIAP HAMBA AKAN DIMINTA PERTANGGUNGJAWABAN AKAN PENDIDIKAN ANAK-ANAKNYA Sahabat Abdullah bin Umar radhiyallahu ‘anhuma berkata, أدِّب ابنك فإنَّك مسؤول عن ولدك ماذا أدَّبته؟ وماذا علَّمته؟ وأنَّه مسؤول عن برك وطواعيته لك. “Berikanlah pendidikan adab kepada anak-anakmu! Sesungguhnya engkau akan diminta pertanggungjawaban atas mereka, Adab apa yang telah engkau ajarkan? Ilmu apa yang telah engkau sampaikan kepada mereka? Dan sesungguhnya mereka juga akan ditanya tentang perbuatan baikmu kepada mereka dan mereka akan ditanya bagaimana ketaatannya kepadamu.” Sumber: as-Sunanul Kubra, karya al-Baihaqi (no. 4877) •┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈• 🌸 Kumpulan Fawaid & PDF E-Book Pendidikan Anak • Telegram: https://t.me/tarbiyyatulabna • Instagram: https://www.instagram.com/tarbiyyatulabna
Show all...
3
sticker.webp0.39 KB
Photo unavailableShow in Telegram
SILSILAH TARBIYATUL ABNAA (PENDIDIKAN ANAK) 1 ١. مَنْ خَلَقَكَ؟ اَللّٰهُ 1. Siapa yang menciptakanmu? Jawab: Allah. Sumber : Telegram Belajar Beramal 🌸 Kumpulan Fawaid & PDF E-Book Pendidikan Anak • Telegram: https://t.me/tarbiyyatulabna • Instagram: https://www.instagram.com/tarbiyyatulabna
Show all...
Photo unavailableShow in Telegram
بسم الله 🌸 AJARI ANANDA ADAB SEBISA MUNGKIN! Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin berkata, الصغير لا ينسى، لا ينسى ما سمع ولا ما رأى، علِّم ولدك الذكر أو الأنثى، إذا جلست معه على القهوة على الغداء على العشاء على مجلس سهر علمه أدبه، قل له: يا بني كذا، يا بنتي كذا. "Anak kecil itu tidak akan lupa, anak kecil itu tidak akan lupa terhadap apa yang dia dengar dan apa yang dia lihat. Ajarilah putra putrimu! Apabila engkau duduk bersamanya sambil minum kopi pada saat makan siang atau makan malam di majelis malam. Ajari dia adab! Katakan kepadanya, 'Wahai putraku demikian, wahai putriku demikian.'" 📖 Sumber: Al-Liqā' asy-Syahrī, 40/6. Yusuf bin Husain pernah mengatakan: بالأدب تفهم العلم “Hanya dengan adab, Anda akan memahami ilmu.” •┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈• 🌸 Kumpulan Fawaid & PDF E-Book Pendidikan Anak • Telegram: https://t.me/tarbiyyatulabna • Instagram: https://www.instagram.com/tarbiyyatulabna
Show all...
sticker.webp0.06 KB
Photo unavailableShow in Telegram
بسم الله 🌸 ORANG TUA MENDAPAT DOSA DENGAN SEBAB MENGAJARKAN ANAK KEPADA KEJELEKAN DAN DOSA Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan Hafizhahullah berkata: “Orang tua yang mendidik anak-anaknya dengan pendidikan yang buruk, maka ia akan mendapatkan dosa yang dilakukan anak-anak selama putra putri mereka hidup di atas kesesatan dan penyimpangan dan selama mereka masih melakukan dosa, kefasikan dan kemaksiatan. Karena orang tuanyalah yang membiasakan mereka dengan (kejelekan) dan membesarkan mereka dengannya, mereka mengabaikan dari anak-anak mereka (pendidikan yang benar) sejak kecil sehingga anak-anak tersebut terlantar ketika telah beranjak dewasa.” 📚 Sumber: al-Khuthab al-Minbariyyah (jilid: 4/hal.110) •┈┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈┈• 🌸 Kumpulan Fawaid & PDF E-Book Pendidikan Anak • Telegram: https://t.me/tarbiyyatulabna • Instagram: https://www.instagram.com/tarbiyyatulabna
Show all...
👍 1 1
Repost from Kak Erlan Bercerita
Materi Spesial Edisi Dzulhijjah [ Belajar Parenting dari Nabi Ibrahim (Bagian 7) ] 🍖"Kedermawanan dan Adab yang Luar Biasa dalam Menjamu Tamu"🍖 --- Mari Ayah Bunda, kita belajar kembali dari Nabi Ibrahim, untuk bisa menanamkan nilai dan adab kepada anak-anak kita. Kali ini, kita belajar tentang kedermawanan dan adab yang luar biasa dalam menjamu tamu. Kisah Nabi Ibrahim menjamu tamu bisa kita simak pada surat Adz Dzariyat. Allah ta’ala berfirman, Allah ta’ala berfirman, ‎هَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ ضَيْفِ إِبْرَاهِيمَ الْمُكْرَمِينَ إِذْ دَخَلُوا عَلَيْهِ فَقَالُوا سَلَامًا ۖ قَالَ سَلَامٌ قَوْمٌ مُنْكَرُونَ فَرَاغَ إِلَىٰ أَهْلِهِ فَجَاءَ بِعِجْلٍ سَمِينٍ فَقَرَّبَهُ إِلَيْهِمْ قَالَ أَلَا تَأْكُلُونَ “Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tamu Ibrahim (malaikat-malaikat) yang dimuliakan? (Ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan: “Salaman,” Ibrahim menjawab: “Salamun” (kamu) adalah orang-orang yang tidak dikenal. Maka, dia pergi dengan diam-diam menemui keluarganya, kemudian dibawanya daging anak sapi gemuk (yang dibakar), lalu dihidangkannya dekat kepada mereka. Ibrahim berkata: “Sudikah kamu makan?” (QS. Adz-Dzariyat : 24-27) Coba diulang dan pelajari pelan-pelan. Ada pelajaran berharga yang bisa kita terapkan selaku orang tua, dalam mencontohkan kepada anak kita, bagaimana cara menjamu tamu yang datang ke rumah kita. 🍢🍢🍢🍢 Apa sajakah faedah dari kisah tersebut? 1️⃣, Nabi Ibrahim menjawab salam yang diucapkan oleh tamunya. Begitu pula kita harus meneladaninya. 2️⃣, Nabi Ibrahim tidaklah bertanya terlebih dahulu terkait hidangan apa yang dikehendaki tamunya. Beliau justru bersegera menyuguhkan sajian istimewa kepada tamunya. 3️⃣, Nabi Ibrahim menghidangkan sajian terbaik yang dimilikinya; daging sapi gemuk yang dibakar. Lalu sajiannya ditaruh di dekat para tamunya. Tak berjarak jauh, supaya tamu tak sungkan. 4️⃣, Nabi Ibrahim begitu memuliakan tamunya. Ia melayani sendiri, kemudian dengan nada santun lagi ramah, ia menawarkan tamunya makan tanpa terkesan memerintah. “Sudikah kalian makan”; yang semakna dengan “Silakan makan.” — Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‎وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ “Barang siapa beriman kepada Allah dan hari Akhir, hendaknya memuliakan tamunya” (HR. Bukhari no 6018 dan Muslim no.47) Pelajaran indah untuk menanamkan adab dan etika kepada anak kita dalam memuliakan tamu. Kita memang harus banyak belajar, dari Nabi Ibrahim. Semoga bermanfaat. Baarakallah fiikum. ••• ════ °° ════ ••• Ditulis oleh : Kak Erlan Iskandar, Yogyakarta, 14 Dzulhijjah 1441H 🔗 Silakan disebarluaskan untuk menambah manfaat secara luas, dengan tetap menyertakan sumber. Dilarang mengubah, menambah, atau mengurangi teks tulisan 🔅Tim Admin Ta'lim Anak bersama Kak Erlan ======= 👥 WAG Parenting - Ta'lim Anak As Sunnah bersama Kak Erlan 🌎 website : www.kakerlan.com ✉ TG : https://t.me/taklimanaksunnah ‌🇫 FP: https://www.facebook.com/KakErlan/ 📷 IG : https://www.instagram.com/kak_erlaniskandar/ 🎥 Youtube : youtube.com/KakErlanBercerita
Show all...
👍 1
sticker.webp0.08 KB
Repost from Kak Erlan Bercerita
Materi Spesial Edisi Dzulhijjah [ Belajar Parenting dari Nabi Ibrahim (Bagian 6) ] 📸"Melindungi Anak dari Gangguan 'Ain dan Setan"📸 --- Sungguh terdapat keteladanan dari sosok Nabi Ibrahim 'alaihissalam. Bahkan Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam juga mencontoh Nabi Ibrahim tatkala mendoakan cucunya, Hasan dan Husain. Sebagaimana yang diriwayatkan oleh Abu Daud dari sahabat Ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berdoa, ‎أُعِيذُكما بكلِماتِ اللهِ التَّامَّةِ، مِن كلِّ شيطانٍ وهامَّةٍ، ومِن كلِّ عينٍ لامَّةٍ [U’iidzukuma bikalimaatillahit taammah, min kulli syaithaanin wa haammah wa min kulli ‘ainin laammah] “Aku meminta perlindungan untuk kalian dengan kalimat Allah yang sempurna, dari gangguan setan dan binatang pengganggu, dan gangguan ‘ain yang buruk” Kemudian setelah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam membaca doa ini, beliau berkata, كان أبوكما يُعوِّذُ بهما إسماعيلَ وإسحاقَ “Dahulu ayah kalian(Nabi Ibrahim) meminta perlindungan untuk Ismail dan Ishaq dengan doa ini.” (HR. Ibnu Hibban no.1013, Ibnu Hibban menilai hadits ini shahih) --- Siapa yang tidak khawatir jika anaknya diganggu setan, diganggu binatang ataupun penyakit ain yang tidak mudah terdeteksi dari mana asalnya...? Ada keteladanan yang bisa kita petik dari sosok Nabi Ibrahim. Beliau begitu perhatian berdoa agar anak-anaknya mendapat perlindungan Allah dari gangguan setan, binatang pengganggu dan penyakit 'ain (sakit karena pandangan mata yang kagum atau iri). Ayah Bunda juga bisa amalkan doa yang diajarkan Nabi Ibrahim 'alaihissalam ini. Namun, doa tersebut harus diadaptasi dhamir-nya (kata ganti orang). 💡Jika kita doakan anak laki-laki hanya satu orang, maka ucapkan : U'idzuka.. (dst) 💡Jika kita doakan anak perempuan hanya satu orang, maka ucapkan : U'idzuki.. (dst) 💡Jika doakan anak laki-laki jumlahnya banyak, maka ucapkan : U'idzukum.. (dst) 💡Jika doakan anak perempuan jumlahnya banyak, maka ucapkan : U'idzukunna.. (dst) Jangan lupa doakan anak kita. Semoga bermanfaat. Baarakallah fiikum. ••• ════ °° ════ ••• Ditulis oleh : Kak Erlan Iskandar, Yogyakarta, 14 Dzulhijjah 1441H 🔗 Silakan disebarluaskan untuk menambah manfaat secara luas, dengan tetap menyertakan sumber. Dilarang mengubah, menambah, atau mengurangi teks tulisan 🔅Tim Admin Ta'lim Anak bersama Kak Erlan ======= 👥 WAG Parenting - Ta'lim Anak As Sunnah bersama Kak Erlan 🌎 website : www.kakerlan.com ✉ TG : https://t.me/taklimanaksunnah ‌🇫 FP: https://www.facebook.com/KakErlan/ 📷 IG : https://www.instagram.com/kak_erlaniskandar/ 🎥 Youtube : youtube.com/KakErlanBercerita
Show all...
Choose a Different Plan

Your current plan allows analytics for only 5 channels. To get more, please choose a different plan.