cookie

We use cookies to improve your browsing experience. By clicking «Accept all», you agree to the use of cookies.

avatar

DEKAP TAK BERJEJAK.

Bagian dari @.seratanaksara.

Show more
The country is not specifiedThe language is not specifiedThe category is not specified
Advertising posts
235
Subscribers
No data24 hours
No data7 days
No data30 days

Data loading in progress...

Subscriber growth rate

Data loading in progress...

Babagan IX.ㅤ ㅤ ㅤ ㅤㅤ
Show all...
Dekap tak berjejak. Bagian IX

Hari ini hari penobatan Pangeran mahkota. Seisi kerajaan sibuk kesana kemari menyiapkan persiapan demi memeriahkan acara kali ini. Bahkan ada beberapa tamu undangan dari wilayah sebrang untuk menghadiri penobatan putra mahkota kerajaan. Seperti Dena kali ini, ia berlari kesana kemari. Dari lemari satu ke lemari lainnya. Ditemani oleh Batara yang sedari tadi menyaksikan tingkah anak itu yang begitu aktif. "Astaga, aku pusing sekali melihatmu kesana-kemari, Dena." Batara berseru sembari memijat pangkal hidungnya.…

Babagan VIII.ㅤ ㅤ ㅤ ㅤㅤ
Show all...
Dekap tak berjejak. Bagian VIII

Dhaka, Raka, dan juga Lucio sampai di akademi. Ngomong-ngomong mereka berada pada kelas yang sama dalam pembelajaran berburu. Jika ada yang bertanya, dimana Batara? Ia telah kembali ke kerajaan atas perintah Raja Daksa, maklum orang sibuk. "Aku terakhir melihatmu hampir 6 bulan lalu, kau kemana?" Dhaka membuka obrolan pagi hari itu. Pertanyaannya di tujukkan kepada Raka. Menghembuskan nafasnya perlahan, Raka menjawab "Kau tau? 6 bulan lalu Wilayahku mengalami krisis keuangan. Semua bahan yang hendak dipasok…

Photo unavailableShow in Telegram
Photo unavailableShow in Telegram
sticker.webp0.00 KB
Babagan VII.ㅤ ㅤ ㅤ ㅤㅤ
Show all...
Dekap tak berjejak. Bagian VII

Hari ini jadwal Dhaka pergi ke akademi, untuk mendapatkan pelatihan. Ia tidak bersama kedua saudaranya, Dana sedang melakukan rapat dengan para tetua dan Dena yang entah kenapa tiba-tiba terkena demam dari semalam. Jadilah ia disini sekarang, berjalan menuju akademi bersama pengawal pribadinya —Lucio, dan juga penasehat Dana —Batara. Ngomong-ngomong soal Batara, anak itu awalnya tidak mau karena harusnya hari ini ia terbebas dari jadwal, tapi setelah dipikir-pikir ia juga pasti akan mati bosan di kerajaan…

Babagan VI.ㅤ ㅤ ㅤ ㅤㅤ
Show all...
Dekap tak berjejak. Bagian VI

Sejak para pangeran bertemu dengan Trisula matahari, mereka ber 6 jadi lebih dekat. Err... Hanya 4 diantara mereka, sih. Dhaka dan Baron kerap kali tidak akur sampai-sampai Sastrabumi harus turun tangan untuk melerai mereka berdua. Kali ini, mereka sedang menyatap makan malam bersama. Ditemani dengan sesi pertengkaran Dhaka dan Baron yang tengah berebut daging. "Hei, itu milikku!" Baron berseru garang kepada Dhaka yang kedapatan mengambil sepotong daging dari mangkuk Baron. "Aku masih ingin, mengalah saja…

Photo unavailableShow in Telegram
Photo unavailableShow in Telegram
Photo unavailableShow in Telegram
Choose a Different Plan

Your current plan allows analytics for only 5 channels. To get more, please choose a different plan.