SALAFY PAPUA

YANG DIKEHENDAKI KEBAIKAN OLEH ALLAH HANYA YANG MENGAMALKAN ILMUNYA Ibnul Qayyim rahimahullah berkata, من لم يفقهه في دينه لم يرد به خيراً، كما أن من أراد به خيرا فقهه في دينه إذا أريد بالفقهُ العلم المستلزم للعمل. وأما إن أريد به مجرد العلم فلا يدل على أن من فقه في الدين فقد أريد به خيراً. "Barangsiapa yang tidak Dia beri pemahaman tentang agama-Nya berarti Dia tidak menghendaki kebaikan untuknya, sebagaimana siapa yang Dia kehendaki kebaikan untuknya Dia akan memberinya pemahaman tentang agama-Nya jika yang dimaksud dengan pemahaman tersebut adalah ilmu yang konsekuensinya amal. Adapun jika yang dimaksud dengannya hanya sekedar ilmu maka itu tidak menunjukkan bahwa siapa yang Dia beri pemahaman tentang agama berarti Dia menghendaki kebaikan untuknya." 📚 Miftah Daris Sa'adah, I/246 https://t.me/Salafy_Papua

ORANG YANG BODOH LEBIH BAIK DARI ORANG YANG TIDAK MENGAMALKAN ILMUNYA Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah berkata, المقصود من العلم هو العمل، فالعلم وسيلة والعمل ثمرة، وإذا لم ينتفع الإنسان بعلمه فالجاهل خيرٌ منه. "Tujuan dari ilmu adalah untuk diamalkan, jadi ilmu merupakan sarana dan amal merupakan buahnya, dan jika seseorang tidak mendapatkan manfaat dari ilmunya maka orang yang bodoh lebih baik darinya." 📚 At-Ta'liq Ala Muqaddimah al-Majmu' Syarh al-Muhadzdzab, hlm. 15 https://t.me/Salafy_Papua

351. KEBENARAN DITERIMA WALAUPUN DARI SETAN

AMPUNAN ALLAH BAGI SEORANG HAMBA YANG PEMAAF Syaikh Shalih bin Fauzan al-Fauzan hafizhahullah berkata, إذا أساء أحد إليك أو أساء في حقك، فقابله بالمغفرة والإحسان من أجل أن يغفر الله لك، فإذا كنت تريد أن يغفر الله لك، فاغفر لمن أساء إليك، لأن الجزاء من جنس العمل. "Jika seseorang berbuat buruk kepadamu atau berbuat buruk pada hak pribadimu, maka balaslah dengan memaafkan dan perbuatan baik agar Allah mengampuni dosamu. Jadi jika engkau ingin diampuni oleh Allah maka maafkanlah orang yang berbuat buruk kepadamu, karena sesungguhnya balasan itu sesuai dengan jenis perbuatan." 📚 Syarah Kitab al-Kabair, hlm. 106 https://t.me/Salafy_Papua

PENUNTUT ILMU YANG FAKIR MULIA DI SISI ULAMA Abu Bakr al-Marrudzi rahimahullah berkata, لَمْ أَرَ الفَقِيْرَ فِيْ مَجْلِسٍ أَعَزَّ مِنْهُ فِيْ مَجْلِسِ أَحْمَدَ، كَانَ مَائِلاً إِلَيْهِمْ، مُقْصِراً عَنْ أَهْلِ الدُّنْيَا. "Saya tidak melihat orang fakir di sebuah majelis yang lebih mulia dari majelis Ahmad (bin Hanbal), beliau cenderung kepada mereka dan tidak condong kepada orang-orang yang memiliki dunia." 📚 Siyar A'lamin Nubala', XI/218 https://t.me/Salafy_Papua

TIDAK BOLEH MEMASTIKAN SIAPAPUN AKAN MASUK JANNAH TANPA DALIL Syaikh Rabi' bin Hadi al-Madkhali hafizhahullah berkata, فالأعمال بالخواتيم، لذلك أنت لا تشهد لإنسان صالح بأنه من أهل الجنة مهما بلغ من الصلاح والبذل والجهاد وغيره؛ لا تشهد له بالجنة وإنما ترجو له. "Amal-amal itu tergantung kesudahannya, oleh karena itulah maka jangan mempersaksikan bagi orang yang shalih bahwa dia termasuk penduduk jannah betapapun tinggi keshalihan, pengorbanan, jihadnya dan selainnya, jangan mempersaksikan jannah untuknya, tetapi engkau hanya mengharapkan untuknya." 📚 Majmu'ur Rasail, II/259 https://t.me/Salafy_Papua

MEMBICARAKAN KESALAHAN ORANG TIDAK BOLEH KARENA TUJUAN PRIBADI Syaikh Muqbil bin Hadi rahimahullah berkata, لا نتلذذ ولا نستريح بالكلام في الناس، إلا أنه من باب النصح للمسلمين، ومن باب التحذير من الشر، "Kami tidak menikmati dan tidak merasa senang dengan membicarakan kesalahan orang lain, tetapi itu untuk menasehati kaum muslimin dan untuk memperingatkan dari keburukan." 📚 Gharatul Asyrithah, I/360 https://t.me/Salafy_Papua

SYIRIK BENAR-BENAR BERTENTANGAN DENGAN PEMAHAMAN ORANG YANG AKALNYA SEHAT Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata, وإذا شرح الله صدر العبد للإسلام يتعجب غاية العجب ممن ضل عقله حتى أشرك. "Jika Allah telah melapangkan dada seorang hamba untuk Islam maka dia akan benar-benar heran terhadap orang yang sesat akalnya hingga dia berbuat syirik." 📚 Bayan Talbisil Jahmiyyah, III/443 https://t.me/Salafy_Papua

ADAB SEORANG HAMBA KETIKA SELESAI DARI SEBUAH IBADAH Syaikh Abdurrahman bin Nashir as-Sa'di rahimahullah berkata, يَنْبَغِي لِلْعَبْدِ كُلَّمَا فَرَغَ مِنْ عِبَادِةٍ أَنْ يَسْتَغْفِرَ الله عَنْ التَّقْصِيْرِ وَيَشْكُرُه عَلَىٰ التَّوْفِيْقِ. "Sepantasnya bagi seorang hamba setiap kali selesai melakukan sebuah ibadah untuk memohon ampun kepada Allah atas kekurangan dan bersyukur kepada-Nya atas taufik." 📚 Tafsir as-Sa'di, hlm. 150 https://t.me/Salafy_Papua

SIKAP ORANG YANG TIDAK BERAKAL Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata, فإن كنت تؤمن بالآخرة ولست تستعد لها وتبيعها بالدنيا فهذه حماقة، فإنك لا تبيع الاثنين بواحد، فكيف تبيع ما لا نهاية له بأيام معدودة؟ "Jika engkau beriman dengan kehidupan akhirat namun engkau tidak mempersiapkan diri untuknya dan engkau menjualnya dengan dunia maka ini merupakan kedunguan, karena engkau tidak akan menjual dua barang dengan satu barang, maka bagaimana dibenarkan engkau menjual sesuatu yang tidak berakhir dengan hari-hari yang bisa dihitung?" 📚 Syarah al-Aqidah al-Ashfahaniyyah, hlm. 127 https://t.me/Salafy_Papua