cookie

We use cookies to improve your browsing experience. By clicking «Accept all», you agree to the use of cookies.

avatar

تريم اسواجا

majelis muslimah ber- aqidah ASWAJA /Ahlussunnah wal Jama’ah al-Asy’ariyyah, bermanhaj Sufiyah & bemahdzab Syafi'iyah https://t.me/tareemAswaja

Show more
Advertising posts
561
Subscribers
No data24 hours
-17 days
-230 days

Data loading in progress...

Subscriber growth rate

Data loading in progress...

🌹🤍🌹 ⛔ *التَّوْبَةُ* *BAGAIMANA CARA TAUBAT YANG BENAR DAN NASHUHA ?* Allah ta’ala> berfirman: *﴿إِنَّ اللهَ يُحِبُّ التَّوَّابِيْنَ وَيُحِبُّ الْمُتَطَهِّرِيْنَ﴾ (سورة البقرة: 222)* Maknanya: “Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang bertaubat dan mencintai orang-orang yang bersuci”  (Q.S.  al-Baqarah: 222) *Al-Imam Al-Hafidh Abu ‘Abdirrahman ‘Abdullah Ibn Muhammad Al-Harari Asy-Syaibi, Mufti Empat Mazdhab Daratan Syam, Timur Tengah Pada Abad 13-14 H Dalam Kitabnya Mukhatshar ‘Abdillah Al-Harari Mengatakan:* تَجِبُ التَّوْبَةُ مِنَ الذُّنُوْبِ فَوْرًا عَلَى كُلِّ مُكَلَّفٍ *Wajib Atas Setiap Mukallaf Untuk Bertaubat Dengan Segera Atas Dosa-Dosa Yang Dilakukannya* وَهِيَ النَّدَمُ وَالإِقْلاَعُ وَالْعَزْمُ عَلَى أَنْ لاَ يَعُوْدَ إِلَيْهَا *Taubat Adalah Dengan Cara:* *1.* Menyesali Atas Perbuatan Dosa Yang Telah Ia Lakukan *2.* Dan Meninggalkannya Seketika Itu Juga *3.* Serta Bertekad Di Hati Untuk Tidak Mengulanginya Kembali. وَإِنْ كَانَ الذَّنْبُ تَرْكَ فَرْضٍ قَضَاهُ أَوْ تَبِعَةً لآدَمِيٍّ قَضَاهُ أَوِ اسْتَرْضَاهُ. *Kemudian Ditambah Lagi* *1.*  Bila Dosa Yang Ia Lakukan Berupa Meninggalkan Kewajiban Maka Segera Ia Mengqadla Kewajiban Tersebut. - Seperti meninggalkan shalat fardhu karena malas, maka wajib diqodlo, sejumlah shalat fardhu yang dia tinggalkan karena malas itu. - Seperti Meninggalkan puasa Ramadhan karena malas  maka wajib diqodho seluruh jumlah yang ia tinggalkan. *2.* Atau Bila Berkenaan Dengan Hak Sesama Manusia Maka Segera Ia Bayarnya Atau Meminta Maaf Dan Kerelaan Darinya. - Seperti pernah menyakiti orang lain maka harus meminta maaf kepadanya - Seperti pernah mengambil barang orang lain secara dhalim, maka diganti atau meminta keridhaannya. TAUBAT Rukun Taubat: 1. Menyesal atas kemaksiatan yang telah dilakukannya 2. Meninggalkan kemaksiatan yang telah dilakukannya 3. Bertekat kuat untuk tidak mengulangi perbuat maksiat yang sama 4. Jika maksiat yang dilakukan berupa meninggalkan kewajiban maka dia wajib mengqodlo'nya 5. Jika maksiat yang dilakukan berkaitan dengan sesama manusia maka dia harus meminta maaf kepadanya 6. Jika kemaksiatan yang dilakukan berupa mengambil hak milik orang lain secara batil maka dia wajib mengembalikannya atau meminta halal dan ridlonya. @Srikandi Aswaja🦁🌹 https://t.me/+RPBVK3VVVdT_459P
Show all...
𝖘𝖗𝖎𝖐𝖆𝖓𝖉𝖎 ᗩՏᗯᗩᒍᗩ🏹

GROUP 𝔰𝔯𝔦𝔨𝔞𝔫𝔡𝔦 ᗩՏᗯᗩᒍᗩ🏹 BERAQIDAH AHLUSSUNAH WALJAMAAH ASYA'RIAH MATUDURIYAH

📚🖋️𝗕𝗔𝗥𝗢𝗞𝗔𝗛 𝗡𝗬𝗔 𝗛𝗔𝗕𝗔𝗜𝗕 Wahai saudara2ku hormati ibumu,9 bulan seorang ibu menjaga kita dalam kandungannya.antara hidup dan mati ibu susah payah melahirkan kita.. Apabila beliau dapat memilih hidup atau mati saat melahirkan kita pastinya ibu akan memilih mati agar kita dapat merasakan hidup didunia ini... maka dari itu hormati ibumu junjung tinggi ibumu. jangan jadikan penyesalan dikemudian hari saat orang tua kita telah tiada Ya alloh jadikan kami anak yang dapat mengangkat drajat orang tua kami serta menjadi anak yg sholeh/sholehah Ya alloh izinkan kami meberikan kebahagian kepada orang tua kami Ya alloh jadikan kami penyelamat orang tua kami diakhirat nanti Ya alloh jangan jadikan kami sebagai fitnah untuk orang tua kami didunia maupun akhiratmu kelak Ya Robb🤲🤲🤲 "Do'akan orang tuamu "
Show all...
*PETANI YG MENDAPAT PAHALA SMPEK HARI KIAMAT* Petani yg menanam padi/pohon berbuah misal mangga itu sangat dibutuhkan jutaan masyarakat & tiap burung/hewan/manusia yg ikut makan maka smpean yg menanam akan mendapat pahala shadaqah smpek hari kiamat 🤔Padahal banyak masyarakat yg menganggap sepele & remeh para petani apalagi ank² muda sekarang males panas-panasan disawah takut wedaknya luntur😄🤦‍♂️Terima kasih para petani yg berpanas-panasan di sawah demi mencukupi bahan makanan pokok di Indonesia hingga lahirlah para dokter, Kyai² alim, pejabat² semua karena perjuangan dari para petani mugi² slalu berkah hidup smpean²🤲🏻 📚HR. Bukhori مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَغْرِسُ غَرْسًا, أَوْ يَزْرَعُ زَرْعًا فَيَأْكُلَ مِنْهُ طَيْرٌ أَوْ إِنْسَانٌ أَوْ بَهِيْمَة ٌ إِلاَّ كَانَ لَهُ بِهِ صَدَقَةٌ “Tidaklah seorang muslim menanam pohon, tidak pula menanam tanaman kemudian pohon/ tanaman tersebut dimakan oleh burung, manusia atau binatang melainkan menjadi sedekah baginya.” 📚HR. Muslim فَلاَ يَغْرِسُ الْمُسْلِمُ غَرْسًا فَيَأْكُلَ مِنْهُ إِنْسَانٌ وَ لاَ دَابَّةٌ وَ لاَ طَيْرٌ إِلاَّ كَانَ لَهُ صَدَقَةً إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ “Tidaklah seorang muslim menanam tanaman lalu tanaman itu dimakan manusia, binatang ataupun burung melainkan tanaman itu menjadi sedekah baginya sampai hari kiamat.”
Show all...
*MINTALAH RIZKI YG BERKAH AGAR KELUARGA TENTRAM & ANK² SHOLIH SHOLIHAH*🤲🏻 Kalau hanya meminta Rizki saja🤔 percuma kalau GK berkah? Rumah tangga sering Berantakan😡Ank² suka bermaksiat, sholat ditinggalkan🤦‍♂️mintalah Rizki yg berkah karena Berkahnya Rizki membuat keluarga tentram, ank² Sholih Sholihah, slalu ingat sholatnya & slalu setia nyimak ngaji bareng😄🤲🏻 Yaa Allah mugi² engkau berikan Rizki yg berkah melimpah KPD kita santri² ngaji bareng🤲🏻 كان أحد الصالحين يدعو : "اللهم بارك لي في رزقي "⁣ فسأله أحدهم لما لم تقل اللهم أرزقني ؟؟ قال : إن الله ضمن الرزق لكل حيّ من خلقه ، ولكني أسأله البركه في الرزق فهي جند خفي من جنود الله ، يرسلها لمن يشاء ، فإذا حلت في المال اكثرته ، وفي الولد اصلحته ، وفي الجسم قوته ، وفي القلب أسعدته .. "اللهم ارزقنا البركه في كل ما وهبتنا"⁣ تستحق التأمل.⁣ Dahulu salah seorang sholeh berdo'a :⁣ " Ya Allah Berilah keberkahan dalam rizki kami" Kemudian ia ditanya :" Kenapa tidak berdoa ( Yaa Alloh Berilah Kami rizki)”.⁣ Maka ia pun menjawab, "Sesungguhnya Allah Subhanahu Wa Ta'ala telah menjamin seluruh rizki makhluk nya , maka akupun meminta keberkahan dalam rizki , karena berkah salah satu pasukan Allah Subhanahu Wa Ta'ala yang tersembunyi yg di kirim pada yg di kehendaki olehNYA".⁣ • Apabila keberkahan itu ada diharta ia akan memperbanyak harta tersebut.⁣ • Kalau berada dianak ia akan menjadikannya sebagai anak yg sholeh.⁣ • Ketika ia ada di dalam jasad maka ia akan membuat nya kuat dan sehat.⁣ • Ketika ia ada di hati maka ia akan membuat hati bahagia.⁣ “Yaa Allah Berilah keberkahan terhadap semua pemberianMU kepada kami.⁣” Pantas untuk kita renungkan!.⁣ ✍🏻Syaikh Muhammad Yasin bin Isa Al Fadani dan KH. M Abdul Hamid
Show all...
Khalifah Umar bin khattab, suatu ketika, pernah mau berkunjung ke Syam ( Yordania, Palestina, Suriah dan sekitarnya). pada saat itu di Syam sedang berjangkit penyakit menular, lalu Umar membatalkan rencananya tersebut. pembatalan tersebut didengar oleh seorang sahabatnya yang kemudian berkata : “Apakah anda mau lari dari takdir Allah ?”. Umar pun menjawab: “Aku lari dari takdir Allah ke takdir Allah yang lain yang lebih baik”.. Kisah sayyidina umar diatas mengindikasikan bahwa kita ini berhak memilih ,mau dibawa kemana badan kita, keburukan atau kebaikan , surga atau neraka, tp semua itu lagi2 atas penetapan allah, kita cuman bisa berikhtiyar do'a dan melakukan kebaikan.. yg jelas antara kita dan allah itu ada imbal baliknya, kita bertaqorrub kpd allah allahpun akan mendekat, kita menjauhi Allah, allahpun juga akan menjauhi kita.. Insya'allah gambaranya seperti itu, semoga pas dan mengenai sasaran.. Wallahua'lam
Show all...
Takdir’ Mubrom & Mu’alaq (Ghoiru Mubrom). Qodlo/ketetapan Alloh swt/ takdir yang bisa dirubah adalah qodlo yang Ghoiru Mubrom, sebagaiman Syekh zaid Al-manawi menerangkan dalam Faidul Qodir II/83 “memperbanyak doa dapat menolak/ merubah Qadlo Alloh swt yang Ghoiru Mubrom” yaitu ketetapan Alloh yang sudah ditetapkan di Lauhil Mahfudz, atau yang sudah tertulis dicatatan para Malaikat akan tetapi tdk ILMU-AZALY karena ILMU AZALY (tdk bisa berubah) bertambah & berkurang. ( لا يغني حذر من قدر ) تمامه عند الحاكم والدعاء ينفع مما نزل ومما لم ينزل وإن البلاء لينزل فيتلقاه الدعاء فيعتلجان إلى يوم القيامة اه بنصه فيستعمل العبد الحذر المأمور به من الأسباب وأدوية الأمراض والاحتراز في المهمات معتقدا أنه لا يدفع القضاء المبرم وإنما يدفع الدواء والتحرز قضية معلقة بشرط غير مبرم فيض القدر:5/452 Maqolah Al-Qodli: Qodlo adalah irodah Alloh swt yang AZALY yang sudah ditetapkan atas perkara yang sudah terjadi, secara terperinci atau tartib atas kejadiannya, sedangkan TAQDIR bersifat TA’ALUQ (berhubungan) dengan beberapa perkara dan IRODAH (kehendak Alloh swt). Penjelasan ini juga dilanjutkan ulang oleh Syekh Zaid Al-manawi pada pembahasan berikutnya V/452 bahwa doa dapat memberi kemanfaat atas perkara yang akan turun (terjadi) atau yang tdk terjadi dengan syarat TAKDIR GHORU MUBROM. وأما بخصوص الزواج فهو كسائر رزق العبد، ولكن القضاء نوعان: قضاء مبرم: وهو القدر الأزلي، وهو لا يتغير، وقضاء معلق: وهو الذي في الصحف التي في أيدي الملائكة، فإنه يقال: اكتبوا عمر فلان إن لم يتصدق فهو كذا وإن تصدق فهو كذا. وفي علم الله وقدره الأزلي أنه سيتصدق أو لا يتصدق، فهذا النوع من القدر ينفع فيه الدعاء والصدقة لأنه معلق عليهما. فتاوي السبكى الإسلامية: 1:2476 المكتبة الشملة Adapun Kekhususan jodoh spt Rizqi seorang hamba, akan tetapi qodlo’ ada dua maca yaitu Qodlo Mubrom adalah bersifa TAKDIR AZALY yang tdk bias berubah, dan Qodlo Mu’alaq adalah takdir yang tertulis atas kekuasaan para malaikat, spt gambaran tulislah umur fulan jika tdk mau bershodaqoh dengan demikian demikian. Yang demikian itu mua’allaq (bergantung) atas ketetapan Alloh swt yang Azaly apakah fulan tersebut akan bershodaqoh atau tdk? Jika fulan tersebut bershodaqoh, maka termasuk jenis doa & shodaqoh yang memberi kemanfaatan atas Takdir Ghoiru Mubrom Alloh swt, karena keduanya (bedoa & shodaqoh) member kemanfaatan qodlo/takdir Alloh swt yang Ghoiru Mubrom. Jadi kesimpulannya takdir memang ada dua maca Takdir Mubrom & Ghoiru Mubrom, Takdir Mubrom adalah takdir yang tdk bias berubah sedangkan Ghoiru Mubrom dapat berubah dengan berdoa memohon kepada Alloh swt, Bershodaqoh, dan berikhtiar. sebagaimana firman Allah dalam surat ar-Ra’du ayat 39 yang berbunyi: يَمْحُو اللهُ مَا يَشَاءُ وَيُثْبِتُ وَعِنْدَهُ أُمُّ الكِتَابِ “Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan apa yang dikehendaki, dan di sisi-Nyalah terdapat Ummul Kitab (Lauhul Mahfudz).” Dan telah diriwayatkan dari Ibnu Umar, bahwa beliau mengucapkan dalam do’anya yaitu “Ya Allah jika engkau telah menetapkan aku sebagai orang yang celaka maka hapuslah kecelakaanku, dan tulislah aku sebagai orang yang bahagia”. TAKDIR MU'ALLAQ (Takdir Yang Diikuti Sebab Akibat) Takdir yang berupa penggiringan hal-hal yang telah ditetapkan kepada waktu-waktu DAN HAL- HAL yang telah ditentukan. Gambarannya: “Seandainya hambaku berdo’a atau bersilaturrahmi dan berbakti kepada kedua orang tua, maka Aku jadikan dia begini, jika dia tak berdo’a dan tidak bersilaturrahmi serta durhaka kepada kedua orang tua, maka ia Aku jadikan seperti ini Dalam salah satu hadits lain Nabi Muhammad saw pernah bersabda; إنَّ الدُّعَاءَ وَالبَلاَءَ بَيْنَ السَّمَاءِ والاَرْضِ يَقْتَتِلاَنِ وَيَدْفَعُ الدُّعَاءُ البَلاَءَ قَبْلَ أنْ يَنْزِلَ “Sesungguhnya doa dan bencana itu diantara langit dan bumi, keduanya berperang; dan doa dapat menolak bencana, sebelum bencana tersebut turun.”
Show all...
🍁🍁🍁 PENJELASAN IMAM ASY-SYAFI'I TENTANG MAKNA ISTAWA. Al-Imam asy-Syafi'i suatu ketika ditanya tentang makna Istawa, beliau menjawab: "ءامنت بلا تشبيه وصدق بلا تمثل وانهمت نفسي في الإدراك وأمسكت عن الخو ض فيه كل الإمساك.اه‍" "Saya beriman (terhadap itu) tanpa Menyerupakan dengan suatu apapun (tanpa tasybih), dan saya meyakini akan kebenaran  tersebut tanpa menyamakannya dengan suatu apapun (tanpa tamtsil). Aku menganggap bahwa apa yang ada dalam prasangkaku dari makna-makna tentang hal tersebut adalah sebuah kesalahan. Aku menghindarkan diri untuk tidak terjerumus didalamnya sedapat mungkin." Pernyataan al-Imam asy-Syafi'i ini sangat mashur, dikutip oleh banyak ulama dalam karya mereka masing-masing. Dikutip dalam berbagai disiplin ilmu, terutama oleh kaum teolog dalam pembahasan tentang sifat-sifat Allaah, di antaranya oleh seorang sufi agung, al-Imam Ahmad ar-Rifa'i dalam kitab al-Burhan al-Mu'ayyad. Juga oleh al-Imam Taqiyyuddin al-Hushni. Penulis Kifayah al-Akhyar, dalam kitab karyanya berjudul Daf'u Syubah Man Syabbah Wa Tamarrad Wa Nasaba Dzalika Ila Al-Imam al-Jalil Ahmad. Juga dikutip oleh para ulama terkemuka lainnya. https://t.me/+RPBVK3VVVdT_459P @Srikandi Aswaja🦁🌹
Show all...
𝖘𝖗𝖎𝖐𝖆𝖓𝖉𝖎 ᗩՏᗯᗩᒍᗩ🏹

GROUP 𝔰𝔯𝔦𝔨𝔞𝔫𝔡𝔦 ᗩՏᗯᗩᒍᗩ🏹 BERAQIDAH AHLUSSUNAH WALJAMAAH ASYA'RIAH MATUDURIYAH

•✰ Sahabat aswaja✮• ┄┉┄┉┉❈»🐚🐚»‌❈┉┉┄┉┄ *الـــسَّـــلَامُ عَـــلَـــيْـــكُـــم وَرَحْـــمَـــةُ الـــلّٰـــهِ وَبَـــرَكَـــاتُـــهُ* ۞﷽۞ 🔖🌴BATANG POHON KURMA RINDU KEPADA NABI ﷺ وقد ثبت في الحديث المتواتر : أن رسول الله - صلى الله عليه وسلم - لما عمل له المنبر ، وقد كان يوم الخطبة يقف إلى جانب جذع من جذوع المسجد ، فلما وضع المنبر أول ما وضع ، وجاء النبي - صلى الله عليه وسلم - ليخطب فجاوز الجذع إلى نحو المنبر ، فعند ذلك حن الجذع وجعل يئن كما يئن الصبي الذي يسكن ، لما كان يسمع من الذكر والوحي عنده . ففي بعض روايات هذا الحديث قال الحسن البصري بعد إيراده : " فأنتم أحق أن تشتاقوا إلى رسول الله - صلى الله عليه وسلم - 🍃Di dalam hadits mutawatir telah disebutkan bahwa ketika Rasulullah ﷺ dibuatkan sebuah mimbar, dan sebelumnya Nabi ﷺ jika berkhotbah selalu berdiri di sebelah salah satu dari batang pohon kurma yang menjadi tiang-tiang dimasjid. Maka setelah mimbar diletakkan untuk pertama kalinya, kemudian Nabi ﷺ datang untuk berkhotbah, maka beliau melewati batang pohon kurma itu menuju ke mimbarnya, dan disaat itu batang pohon kurma tersebut menangis dan merintih seperti layaknya anak kecil yang merintih, sebab rindu kepada dzikir dan wahyu yang biasa ia dengar di sisinya. 🌾Menurut sebagian riwayat disebutkan bahwa Hasan Al-Basri sesudah mengetengahkan hadits ini mengatakan, Kalian seharusnya lebih merindukan Rasulullah ﷺ dari batang pohon kurma itu. والله أعلم.... 📚 Di Kutib dari Tafsir Ibnu katsir Surat Al-Hasyr, Ayat : 21 صلوا على النبي..... @Srikandi Aswaja🦁🌹 ۞اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ۞💚 _ _*#Sesibuk apapun jangan lupa Sholawat*_📿💚🔥 ┄┉┄☆•☆•☆• #Srikandi Aswaja🦁🌹🖌 ┄┉┄┉┉❈»🐚🐚»‌❈┉┉┄┉┄
Show all...