cookie

We use cookies to improve your browsing experience. By clicking «Accept all», you agree to the use of cookies.

avatar

Merawat Ingatan

Tempat saya menulis lintasan pikiran, faidah bacaan, hikmah dari sebuah renungan, dan kutipan-kutipan yang membuat saya berkesan. Dan kanal ini saya beri nama "merawat ingatan", tempat menjaga ingatan saya yg suka lupa dan berserakan.

Show more
Advertising posts
203Subscribers
No data24 hours
-17 days
-430 days

Data loading in progress...

Subscriber growth rate

Data loading in progress...

Ilmu yang disertai rasa khasyah akan membuat pemiliknya berwibawa di hadapan manusia. Ibnu Muflih dalam adab asy syar'iyyah (2/50) mengisahkan, adalah muhammad bin salamah, gubernur basrah kala itu, pernah meminta Hammad bin salamah datang menghadap untuk menanyakan beberapa persoalan. Bukan mendatangi, Hammad justru meminta sang gubernur untuk mendatanginya, "karena ilmu itu didatangi". Sang gubernur akhirnya rawuh menemui Hammad di majelisnya. Sahdan, setelah apa yg menjadi persoalannya mendapat jawaban, Di akhir majelis sang gubernur menyampaikan hal yg membuatnya heran. " Mengapa aku dicekap rasa takut ketika di hadapanmu?" Padahal dia adalah pemimpin; sang gubernur. Maka jawaban Hammad lebih menambah wibawanya, "saat seorang alim mengharapkan ridha Allah dgn ilmunya, maka segala sesuatu akan merasa segan kepadanya. Tapi, saat seorang alim memperbanyak harta dengan ilmunya, maka ia akan takut kepada apapun." Sang gubernur, Muhammad bin Salamah menawarkan 40.000 dirham sbg hadiah kepada Hammad. Tapi hadiah itu ditolak.
Show all...
Syaikh Mutawalli Sya'rawi rahimahullahu, adalah salah satu ulama yang Allah berikan fashahatul bayan; kemampuan menjelaskan ilmu dengan sangat mengagumkan. Mulai dari diksi yang ia gunakan, gekstur tubuh, dan air wajah saat ia memaparkan ayat-ayat al-Quran. Penjelasannya renyah, kalimatnya mudah, dan penuturannya indah. Betul dawuh Nabi shalallahu 'alaihi wa salam. Inna minal bayani lasihra. Rahimahullahu rahmatal abrar.
Show all...
1
Repost from Fawaed Syafi'iyyah
[ #resensi_kitab ] RESENSI MATAN-MATAN RINGKAS TERKAIT FIKIH IBADAH Link seluruh PDF : https://drive.google.com/drive/folders/1XuXfDB6ghoZUai_oUmM53H44DOO7uGaT t.me/fawaidsyafiiyah
Show all...
Repost from Risalah Amar
مولاي إني ببابك قد بسطت يدي.. #القدس_البوصلة
Show all...
👍 1
dinukilkan Imam at-Thabrani dalam al-Mu’jam al-Kabir, al-Baghdadi dalam al-Jami’ li Akhlaq ar-Rawi, Doa Nabi shalallahu 'alaihi wa salam sebakda kembalinya beliau dari Thoif dalam keadaan kecewa atas penolakan mereka atas dawkah Islam. اللّهُمّ إلَيْك أَشْكُو ضَعْفَ قُوّتِي ، وَقِلّةَ حِيلَتِي ، وَهَوَانِي عَلَى النّاسِ، يَا أَرْحَمَ الرّاحِمِينَ ! أَنْتَ رَبّ الْمُسْتَضْعَفِينَ وَأَنْتَ رَبّي ، إلَى مَنْ تَكِلُنِي ؟ إلَى بَعِيدٍ يَتَجَهّمُنِي ؟ أَمْ إلَى عَدُوّ مَلّكْتَهُ أَمْرِي ؟ إنْ لَمْ يَكُنْ بِك عَلَيّ غَضَبٌ فَلَا أُبَالِي ، وَلَكِنّ عَافِيَتَك هِيَ أَوْسَعُ لِي ، أَعُوذُ بِنُورِ وَجْهِك الّذِي أَشْرَقَتْ لَهُ الظّلُمَاتُ وَصَلُحَ عَلَيْهِ أَمْرُ الدّنْيَا وَالْآخِرَةِ مِنْ أَنْ تُنْزِلَ بِي غَضَبَك أَوْ يَحِلّ عَلَيّ سُخْطُكَ، لَك الْعُتْبَى حَتّى تَرْضَى وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوّةَ إلّا بِك Allahumma shalli 'ala Muhammad.
Show all...
Wahai Putriku. Sebuah risalah tipis tulisan Syaikh Ali ath-Thantawi rahimahullahu, berisi nasihat untuk putrinya, dan setiap muslimah yang masih peduli terhadap kemuliaan dan kehormatannya. Jika kita baca tulisan syaikh Ali, kita akan dapati kejujuran dan ketulusan dalam setiap kalimatnya. Kata-katanya khas, dengan majas-majas yang membuatnya nikmat untuk diresapi setiap diksinya. Khas tulisan syaikh Ali. Lewat tulisan ini juga, beliau berbagi sebuah keresahan, untuk kita semua. Sebuah kecemasan tentang kerusakan akhlak dari masyarakat muslim tentang etika dan tata hubungan laki-laki dan perempuan yang sudah begitu rusak. Bahkan beliau menyatakan “aku menyerah” atas kerusakan yang mustahil diperbaiki ini. Rusaknya relasi hubungan wanita-pria hari ini, dengan segala kenistaan yang ada tidak terjadi dalam satu hari. Perzinahan yang merebak, aurat yang terbuka di mana-mana tidak terjadi begitu saja. Semua terjadi dalam waktu yang panjang dan bertahap. Jelas beliau. Maka langkah Islah, upaya perbaikan ini juga tidak akan cepat. Selangkah demi selangkah, sebagaimana dahulu mereka juga rusak pun juga selangkah demi selangkah. Setiap paragraf dari tulisan ini, syaikh Ali mengajak kita untuk merasakan sesak yang sama. Tampak sekali syaikh Ali sangat gelisah atas pemandangan yang hari itu dia dapati. Padahal tulisan ini lahir berpuluh tahun yang lalu. Kiranya beliau masih hidup hingga hari ini. Mungkinkah dadanya akan meledak oleh sesak dan isak. rahimahullahuu rahmatan waasi’ah.
Show all...
bacaan wajib muslimah. Sebuah nasehat berharga dari Syaikh Ali Thantawi rahimahullahu.
Show all...
Repost from N/a
Wahai Putriku (Ya Binti) by Ali Thanthowi.pdf
Show all...