нιנяαн тσgєтнєя💫

Lisan masih suka berkata kasar atau kotor? "Tidaklah manusia tersungkur di neraka di atas wajah atau di atas hidung mereka, melainkan dengan sebab lisan mereka." (HR. Tirmidzi dan Ibnu Majah)

hai hai, lagi butuh ch buat belajar hijrah? kita juga bisa loh jadi pensupport kamu!! mampir sini yuk @ayokhijrahh

🧸 7 𝖯𝖾𝗋𝗄𝖺𝗍𝖺𝖺𝗇 𝖸𝖺𝗇𝗀 𝖣𝗂𝗌𝗎𝗄𝖺𝗂 𝖠𝗅𝗅𝖺𝗁 : 1. 𝖠𝗅𝗁𝖺𝗆𝖽𝗎𝗅𝗂𝗅𝖺𝗁 𝖲𝖺𝖺𝗍 𝗌𝖾𝗅𝖾𝗌𝖺𝗂 𝗆𝖾𝗅𝖺𝗄𝗎𝗄𝖺𝗇 𝗌𝖾𝗌𝗎𝖺𝗍𝗎 2. 𝖡𝗂𝗌𝗆𝗂𝗅𝗅𝖺𝗁 𝖲𝖺𝖺𝗍 𝖺𝗄𝖺𝗇 𝗆𝖾𝗆𝗎𝗅𝖺𝗂 𝗌𝖾𝗌𝗎𝖺𝗍𝗎 3. 𝖠𝗌𝗍𝖺𝗀𝗁𝖿𝗂𝗋𝗎𝗅𝗅𝖺𝗁 𝖲𝖺𝖺𝗍 𝗆𝖾𝗅𝗂𝗁𝖺𝗍 𝗌𝖾𝗌𝗎𝖺𝗍𝗎 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝖻𝖺𝗂𝗄, 𝖺𝗍𝖺𝗎 𝗌𝖺𝖺𝗍 𝗅𝗂𝖽𝖺𝗁 𝖻𝖾𝗋𝗎𝖼𝖺𝗉 𝗉𝖾𝗋𝗄𝖺𝗍𝖺𝖺𝗇 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝗉𝖺𝗇𝗍𝖺𝗌. 4. 𝖨𝗇𝗌𝗒𝖺𝖺 𝖠𝗅𝗅𝖺𝗁 𝖪𝖾𝗍𝗂𝗄𝖺 𝗆𝖾𝗋𝖾𝗇𝖼𝖺𝗇𝖺𝗄𝖺𝗇 𝗌𝖾𝗌𝗎𝖺𝗍𝗎. 5. 𝖫𝖺𝗁𝖺𝗎𝗅𝖺 𝗐𝖺𝗅𝖺 𝖰𝗎𝗐𝗐𝖺𝗍𝖺 𝖨𝗅𝗅𝖺𝗁 𝖡𝗂𝗅𝗅𝖺𝗁 𝖲𝖺𝖺𝗍 𝗆𝖾𝗇𝗀𝗁𝖺𝖽𝖺𝗉𝗂 𝗌𝖾𝗌𝗎𝖺𝗍𝗎 𝗒𝖺𝗇𝗀 𝗍𝗂𝖽𝖺𝗄 𝖽𝗂𝗂𝗇𝗀𝗂𝗇𝗄𝖺𝗇. 6. 𝖨𝗇𝗇𝖺 𝖫𝗂𝗅𝗅𝖺𝗁𝗂 𝗐𝖺 𝖨𝗇𝗇𝖺 𝖨𝗅𝖺𝗂𝗁𝗂 𝖱𝖺𝗃𝗂'𝗎𝗇 𝖲𝖺𝖺𝗍 𝗆𝖾𝗇𝗀𝖺𝖽𝖺𝗉𝗂 𝗆𝗎𝗌𝗂𝖻𝖺𝗁 7. 𝖫𝖺𝗂𝗅𝖺𝗁𝖺𝗂𝗅𝗅𝖺𝗅𝗅𝖺𝗁 𝖣𝗂𝗎𝖼𝖺𝗉𝗄𝖺𝗇 𝗌𝖾𝗉𝖺𝗇𝗃𝖺𝗇𝗀 𝗌𝗂𝖺𝗇𝗀 𝖽𝖺𝗇 𝗆𝖺𝗅𝖺𝗆 𝗁𝗂𝗇𝗀𝗀𝖺 𝗍𝖺𝗄 𝗍𝖾𝗋𝗉𝗂𝗌𝖺𝗁𝗄𝖺𝗇 𝖽𝖺𝗋𝗂 𝗅𝗂𝖽𝖺𝗁 𝗄𝗂𝗍𝖺.

lagi cari ch buat hijrah? mampir sini @ayokhijrahh

🐙 12 tanda pria dicintai oleh jin wanita 1. Mempunyai sikap seperti wanita. Biasanya laki-laki yang dicintai jin wanita, maka ia akan mempunyai sikap yang umumnya dimiliki seorang wanita, seperti pemalu, sensitif, moody, cepat merajuk, dan lainnya. 2. Mudah Marah. Selain itu ia akan sangat mudah emosi, bisa marah besar hanya karena masalah sepele. Dan ketika marah bisa meledak-ledak, selain itu panikan, gegabah, dan mudah putus asa. 3. Suka menyendiri dan sangat tidak suka berada di keramaian. Jika berada di khalayak ramai, apalagi sebagai tokoh tertentu di masyarakat, ia akan mudah mengalami kagetan atau kadang bergetar badannya dan sangat panik. 4. Melamun tidak jelas. Suka melamunkan hal-hal yang romantis dengan perempuan. Tidak jelas perempuan itu apakah yang dikenal atau tidak, dan apakah pernah melihat sebelumnya atau tidak, atau hanya wanita yang direka sendiri dari bayangannya. 5. Suka berjalan sendirian terutama waktu malam hari. Ketika malam hari, laki-laki yang dicintai jin biasanya lebih suka menyendiri, dibanding berkumpul bersama teman-teman atau keluarga. 6. Suka duduk melamun seorang diri. Pria yang disukai jin wanita biasanya sering melamin dengan perasaan melayang di bawah bulan purnama 7. Sering merasakan berbagai emosi pada orang yang tidak diketahui. Pria yang telah dicintai jin wanita, biasanya akan tiba-tiba atau sering merasa sedih, gembira, rindu pada seseorang yang sebenarnya tidak diketahui siapa orang tersebut. 8. Mudah jatuh cinta. Meski laki-laki itu telah dipikat oleh jin wanita, tetapi ia akan mudah pula jatuh cinta. Baik pada wanita yang baru dikenal ataupun yang telah lama dikenal, bahkan bisa dalam sekali pandang. Dan anehnya perasaan cinta pada wanita yang baru dikenal atau dilihatnya tersebut langsung diikuti dengan rindu yang sangat dalam. 9. Bangun tidur merasa aneh. Biasanya merasakan kesan aneh pada saat baru bangun tidur, bisa jadi pria tersebut baru saja berhubungan intim dengan jin wanita tersebut. Jika bangun pagi akan merasakan seolah ditemani oleh seseorang. Dan yang bersangkutan akan merasakan bahwa yang menemaninya itu adalah seorang wanita, atau lebih tepatnya jin wanita yang menyukai pria ini. 10. Mengalami kerasukan. Laki-laki yang telah dicintai jin, kadangkala jika gangguannya kuat, ia akan mengalami kerasukan atau kesurupan karena dirasuki oleh jin wanita yang telah jatuh cinta padanya. 11. Gairah tidak terkontrol. Biasanya pria tersebut cenderung memiliki gairah seksual yang tidak terkontrol, misalnya datang secara tiba-tiba di tempat yang tidak wajar 12. Merasa diikuti. Sering juga laki-laki yang telah dipikat jin wanita, akan merasakan atau menyadari dirinya sedang diikuti oleh seseorang kemana saja ia pergi.

http://t.me/QuizBot?start=EvXI724O mari kuis🧋

🐙 cara ta'aruf yang benar ta'aruf berasal dari kata “ta'arafa” atau “yata'arafu” yang artinya saling mengenal. dalam prakteknya saling mengenal sebelum khitbah. tata cara ta'aruf : 1. niat luruskan niat, kalau kamu ta'aruf harus betul² karena ada itikad baik, yaitu ingin menikah. bukan karena alasan seperti ingin viral apalagi buat main². 2. tidak boleh berduaan sebelum terjadi akad, calon pasangan baik lelaki maupun perempuan statusnya adalah oranglain. keduanya tidak diperbolehkan untuk berdua duaan. “jangan sampai kalian berdua-duaan dengan seorang wanita (yang bukan mahramnya), karena setan adalah orang ketiganya.” (HR. Ahmad dan dishahihkan Syu'aib Al-Arnauth) 3. tukar biodata pada saat ta'aruf masing² bisa saling menceritakan biografinya secara tertulis. sehingga tidak harus melakukan pertemuan untuk saling cerita. gak semua diceritakan ya, cukup point pentingnya saja. terutama yang terkait dengan kelangsungan keluarga kedepannya. informasi tambahan bisa melalui pihak ketiga seperti kakak lelaki atau orangtuanya. 4. bertemu setelah ta'aruf diterima, bisa dilanjutkan dengan nadzar. nadzar bisa dilakukan dengan cara datang ke rumah calon pengantin wanita dan menghadap langsung orangtuanya. “lihatlah wanita itu sebab hal itu lebih patut untuk melanggengkan (cinta kasih) antara kalian berdua.” (HR. Tirmidzi 1084) 5. dibolehkan memberi hadiah hadiah sebelum pernikahan, hanya boleh dimiliki oleh wanita, calon istri dan bukan keluarganya. “semua mahar, pemberian, dan janji sebelum akad nikah itu milik pengantin wanita. lain halnya dengan pemberian setelah akad nikah, itu semua milik orang yang diberi.” (HR. Abu Daud 2129) jika berlanjut menikah, maka hadiah menjadi hak pengantin wanita. jika nikah dibatalkan, hadiah bisa dikembalikan. 6. khitbah kemudian akad khitbah atau lamaran dilakukan setelah semua proses diatas (kecuali no.5). jika kedua pihak merasa cocok dan menerima satu sama lain. khitbah bisa dilakukan kepada walinya langsung atau wali yang menawarkan perempuannya.

NGADU KE SIAPA? Semua orang pasti pernah merasakan sesuatu yang tidak diinginkan. Di saat tertentu orang hidup bahagia, di saat yang lain pula boleh jadi orang hidup pilu. Ini adalah sunnatullah. Dalam menyikapi masalahnya, orang memiliki beragam tindakan untuk memecahkannya. Ada yang mencurahkan uneg-unegnya kepada keluarga, teman, atau bahkan pada benda-benda mati. Apalagi sering dijumpai tidak sedikit orang yang apabila mempunyai problem, selalu ia curhatkan di jejaring sosial sehingga semua manusia mengetahuinya. Tak peduli apakah itu 'aib atau bukan. Sesungguhnya semua masalah itu tidak sepantasnya disebar dan diceritakan kepada setiap orang yang diadukannya. Cukup semua perkara yang dihadapi seorang muslim "hanya dicurhatkan" kepada Allah ‘Azza wa Jalla. Lihatlah Nabi Ya’qub ‘alaihissalam ketika menghadapi kesedihan berupa kehilangan putranya, Yusuf, sehingga anak-anaknya yang lain mengiranya akan bertambah sakit dan sedih. Maka dengarlah jawaban Nabi Ya’qub yang perlu diteladani setiap muslim, “Dia (Ya’qub) menjawab: “Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku.” (Yusuf: 86) Seorang muslim hanya akan menampakkan kelemahannya di hadapan Allah, tidak kepada makhluk yang sama-sama lemah. Oleh karena itu kita memiliki dzikir, لَا حَوْلَ وَ لَا قوَّةّ إِلَّا بِا الله Yang maknanya adalah tidak ada daya untuk menghindari kemaksiatan dan upaya untuk melakukan ketaatan kecuali kekuatan dari Allah.