cookie

We use cookies to improve your browsing experience. By clicking «Accept all», you agree to the use of cookies.

avatar

Pantaskan Diri

• Pantaskan diri menjadi sebaik-baik hamba • Channel ini dibimbing oleh 👤 Ustad Umam Muhammad Lc, M.Pd hafidzahullah

Show more
Advertising posts
665
Subscribers
No data24 hours
No data7 days
+130 days

Data loading in progress...

Subscriber growth rate

Data loading in progress...

Photo unavailableShow in Telegram
🖇️Pilihlah Teman yang Baik di Sosmed Sebagaimana di dunia nyata, di dunia maya pun kita diperintahkan mencari dan memilih teman-teman yang baik Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ﺍﻟْﻤَﺮْﺀُ ﻋَﻠَﻰ ﺩِﻳﻦِ ﺧَﻠِﻴﻠِﻪِ ﻓَﻠْﻴَﻨْﻈُﺮْ ﺃَﺣَﺪُﻛُﻢْ ﻣَﻦْ ﻳُﺨَﺎﻟِﻞُ “ Seseorang akan sesuai dengan kebiasaan/sifat sahabatnya. Oleh karena jtu, perhatikanlah siapa yang akan menjadi sahabat kalian ”. [HR. Abu Daud & Tirmidzi, shahih] Permisalan yang sangat bagus mengenai sahabat, yaitu sahabat dengan penjual minyak wangi dan bersahabat dengan pandai besi. Kita akan terpengaruh dan terkena dampaknya. Begitu juga dengan pertemanan di sosmed, kita akan terpengaruh banyak dengan postingan mereka. Perhatikan hadists berikut, مَثَلُ الْجَلِيسِ الصَّالِحِ وَالْجَلِيسِ السَّوْءِ كَمَثَلِ صَاحِبِ الْمِسْكِ ، وَكِيرِ الْحَدَّادِ ، لاَ يَعْدَمُكَ مِنْ صَاحِبِ الْمِسْكِ إِمَّا تَشْتَرِيهِ ، أَوْ تَجِدُ رِيحَهُ ، وَكِيرُ الْحَدَّادِ يُحْرِقُ بَدَنَكَ أَوْ ثَوْبَكَ أَوْ تَجِدُ مِنْهُ رِيحًا خَبِيثَةً “Seseorang yang duduk (berteman) dengan orang sholih dan orang yang jelek adalah bagaikan berteman dengan pemilik minyak misk dan pandai besi. Jika engkau tidak dihadiahkan minyak misk olehnya, engkau bisa membeli darinya atau minimal dapat baunya. Adapun berteman dengan pandai besi, jika engkau tidak mendapati badan atau pakaianmu hangus terbakar, minimal engkau dapat baunya yang tidak enak.” [HR. Bukhari] Walaupun kita merasa sulit dipengaruhi oleh postingan kawan kita di sosmed, akan tetapi perlu diketahui bahwa pengaruh kawan itu tidak langsung, tetapi perlahan-lahan kita akan menyerupai sahabar kita, karenanya sebuah ungkapan Arab terkenal berbunyi: ﺍﻟﺼَّﺎﺣِﺐُ ﺳَﺎﺣِﺐٌ “Sahabat (Lingkungan pergaulan) itu bisa menarik (mempengaruhi)” Demikian lah, secara umum kita diperintahkan selalu bersama orang-orang yang baik dan jujur dalam keimanan. Allah Ta’ala berfirman, يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang-orang yang benar(jujur).” [QS. At Taubah: 119] __ • Pantaskan diri menjadi sebaik-baik hamba • __ 🌐Sumber: https://muslim.or.id/46960-pilihlah-teman-yang-baik-di-sosmed.html 🏞 Instagram: instagram.com/pantaskandiri 🔖 Telegram: t.me/pantaskandiri 👥 Fanpage facebook: Pantaskan Diri 🎬 YouTube: Pantaskan Diri
Show all...
Pilihlah Teman yang Baik di Sosmed

Pilih lah teman yang baik di Sosmed agar ketika buka sosmed jadi optimis, senang dan ada sedikit hiburan.

Photo unavailableShow in Telegram
Photo unavailableShow in Telegram
📌Tidak Boleh Sengaja Berpakaian Aneh Bin Nyeleneh Dari Abdullah bin Umar radhiallahu’anhu, Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: مَنْ لَبِسَ ثَوْبَ شُهْرَةٍ فِي الدُّنْيَا أَلْبَسَهُ اللَّهُ ثَوْبَ مَذَلَّةٍ يَوْمَ الْقِيَامَةِ “Siapa yang memakai pakaian syuhrah di dunia, maka Allah akan memberinya pakaian hina pada hari kiamat.” (HR. Abu Daud no.4029, An An Nasai dalam Sunan Al-Kubra no,9560, dan dihasankan Al Albani dalam Shahih Al Jami no.2089). ================== Pakaian syuhrah maksudnya pakaian yang aneh bin nyeleneh sehingga pemakainya menjadi perhatian orang. Pakaian syuhrah ini tidak harus mahal atau bagus. Asy Syaukani menjelaskan: والحديث يدل على تحريم لبس ثوب الشهرة، وليس هذا الحديث مختصاً بنفس الثياب، بل قد يحصل ذلك لمن يلبس ثوباً يخالف ملبوس الناس من الفقراء ليراه الناس فيتعجبوا من لباسه ويعتقدوه. قاله ابن رسلان. وإذا كان اللبس لقصد الاشتهار في الناس، فلا فرق بين رفيع الثياب ووضيعها، والموافق لملبوس الناس والمخالف. لأن التحريم يدور مع الاشتهار “Hadits ini menunjukkan haramnya memakai pakaian syuhrah. Dan hadits ini tidak melarang suatu jenis pakaian, namun efek yang terjadi ketika memakai suatu pakaian tertentu yang berbeda dengan keumuman masyarakat yang miskin, sehingga yang memakai pakai tersebut dikagumi orang-orang. Ini pendapat Ibnu Ruslan. Dan juga pakaian yang dipakai dengan niat agar tenar di tengah masyarakat. Maka bukan perkaranya apakah pakaian itu sangat bagus atau sangat jelek, ataukah sesuai dengan budaya masyarakat ataukah tidak, karena pengharaman ini selama menimbulkan efek ketenaran” (Dinukil dari Mukhtashar Jilbab Mar’ah Muslimah, 1/65). Namun jika pakaian yang sesuai dengan adab-adab Islam dianggap nyeleneh oleh masyarakat, maka tidak termasuk dalam larangan ini. Karena yang keliru adalah masyarakatnya, bukan pakaiannya. Wallahu a'lam. ____ • Pantaskan Diri menjadi sebaik-baik hamba • ____ 🌐 Sumber: https://t.me/fawaid_kangaswad 🏞 Instagram: instagram.com/pantaskandiri 🔖 Telegram: t.me/pantaskandiri 👥 Fanpage facebook: Pantaskan Diri 🎬 YouTube: Pantaskan Diri
Show all...
Fawaid Kang Aswad

Kumpulan faidah ilmu syar'i dari Kang Aswad. Dikelola oleh @kangaswad Website: kangaswad.wordpress.com IG: instagram.com/kangaswad Twitter: twitter.com/kangaswad

Photo unavailableShow in Telegram
Keutamaan Membersamai Imam ketika Takbiratul Ihram . 👤Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: . مَنْ صَلَّى لِلَّهِ أَرْبَعِينَ يَوْمًا فِي جَمَاعَةٍ يُدْرِكُ التَّكْبِيرَةَ الأُولَى كُتِبَ لَهُ بَرَاءَتَانِ: بَرَاءَةٌ مِنَ النَّارِ، وَبَرَاءَةٌ مِنَ النِّفَاقِ . “Barangsiapa shalat berjamaah selama empat puluh hari dengan mendapatkan takbir pertama (takbiratul ihram) ikhlas karena Allah, akan dicatat baginya terbebas dari dua hal, yaitu terbebas dari api neraka dan terbebas dari sifat munafik.” (HR. Tirmidzi no. 241, dinilai hasan oleh Syaikh Al-Albani) . 👤Ath-Thibi rahimahullah berkata ketika menjelaskan hadits di atas: . “Di dunia, dia terbebas dari beramal sebagaimana amal yang dilakukan oleh orang-orang munafik, dan diberi taufik agar beramal sebagaimana amal yang dilakukan oleh orang-orang yang ikhlas. Di akhirat, dia terbebas dari azab yang diberikan kepada orang-orang munafik, atau dipersaksikan bahwa dia bukanlah termasuk ke dalam golongan orang-orang munafik. Karena sesungguhnya, jika orang-orang munafik itu mendirikan shalat, mereka akan mendirikan shalat dengan rasa malas. Sedangkan kondisi orang-orang tersebut (yang membersamai imam ketika takbiratul ihram, pent.) berbeda dengan kondisi orang-orang munafik.” (Syarh Ath-Thibi, 3: 74) . 👤An-Nawawi rahimahullah berkata: . “Para ulama madzhab Syafi’i berbeda pandangan menjadi lima pendapat tentang bagaimanakah kondisi seseorang yang mendapatkan keutamaan takbiratul ihram. Pendapat yang paling shahih adalah ketika seseorang mendapati (membersamai) imam ketika takbiratul ihram. Setelah itu, dia menyibukkan dirinya dengan menunaikan shalat tanpa diiringi rasa was-was yang nyata. Jika dia terlambat (tidak membersamai imam ketika takbiratul ihram, pent.), dia pun tidak mendapatkan keutamaannya.” (Lihat Al-Majmu’ 4: 206 dan Syarh Shahih Muslim 4: 363) . Termasuk di antara perkara yang menunjukkan keutamaan yang besar dari membersamai imam ketika takbiratul ihram adalah perkataan sebagian ulama, “Ketika iqamah dikumandangkan, sedangkan dia masih shalat sunnah, maka hendaknya shalat sunnah tersebut dihentikan, agar mendapatkan keutamaan shalat wajib sejak awal.” . 📌Catatan penting dari hadits di atas adalah bahwa keutamaan yang disebutkan dalam hadits tersebut tidaklah khusus didapatkan ketika seseorang shalat di Masjidil Haram atau Masjid Nabawi. Akan tetapi, keutamaan tersebut bisa didapatkan ketika seseorang shalat di semua masjid di seluruh negeri. . ▶️Faedah penting lainnya dari hadits di atas adalah tentang keutamaan ikhlas dalam ibadah, termasuk shalat. Hal ini karena Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengatakan: . مَنْ صَلَّى لِلَّهِ . “Siapa saja yang shalat ikhlas karena Allah”. . 💎Semoga Allah Ta’ala menjadikan amal-amal kita ikhlas karena-Nya dan dijauhkan dari sifat dan karakter orang-orang munafik. ------------------------- • Pantaskan diri menjadi sebaik-baik hamba • ------------------------- 🌐Sumber: https://muslim.or.id/57271-keutamaan-membersamai-imam-ketika-takbiratul-ihram.html ✍️Penulis: M. Saifudin Hakim 🏞 Instagram: instagram.com/pantaskandiri 🔖 Telegram: t.me/pantaskandiri 👥 Fanpage facebook: Pantaskan Diri 🎬 YouTube : Pantaskan Diri
Show all...

Photo unavailableShow in Telegram
Photo unavailableShow in Telegram
Photo unavailableShow in Telegram