𝙲𝚘𝚛𝚎𝚝𝚊𝚗 𝙼𝚞𝚜𝚕𝚒𝚖𝚊𝚑

🔊 TELAH DIBUKA 🔊 [ Pendaftaran Santri Baru Kuliah Islam Online Mahad Bimbingan Islam (BIAS) Angkatan II ] Program 1 Tahun (3 Mustawa) Terbuka untuk umum, Putra - Putri Tahun ajaran 1443H ‼️ KUOTA TERBATAS ‼️ ✨ Belajar Islam terstruktur, di manapun Anda berada. ✨ Kuliah Islam Online Mahad BIAS adalah program pendidikan jarak jauh yang ta'shily (dari dasar) dan terarah. Mengajarkan ilmu-ilmu yang paling dibutuhkan oleh setiap muslim, untuk membenarkan keyakinan dan amalannya. 📚 Materi Reguler : • Aqidah dengan kitab panduan Tsalatsatul Ushul, Qawaidul Arba', & Syarhus Sunnah lil Muzani • Fiqih dengan kitab panduan Manhajus Salikin wa Taudhihul Fiqhi fid Din • Adab Penuntut Ilmu dengan kitab panduan Khulashah Ta'dzhimul 'Ilmi 👤 Pengajar : • Ustadz Muhammad Romelan, Lc., M.Ag. (Alumnus Universitas Islam Madinah) • Ustadz Amir As-Soronji, Lc., M.Pd.I (Alumnus Universitas Islam Madinah) • Ustadz Ammi Nur Baits, S.T., B.A. (Alumnus Al-Madinah International University [MEDIU]) 🗒️ Ringkasan Sistem Pembelajaran : - Setiap pekannya santri wajib menyimak pelajaran berupa 3 video/audio materi berdurasi ±30 menit - Materi hanya bisa diakses di website pembelajaran mahad.bimbinganislam.com setelah login memakai username unik yang dimiliki oleh masing-masing santri secara eksklusif - Ada kuis pekanan dan ujian akhir mustawa sebagai bahan evaluasi untuk santri - Selain materi dan kuis, kolom tanya Ustadz, modul pembelajaran, arsip dan penjelasan jawaban soal, sertifikat, dll hanya bisa diakses di website pembelajaran. ➡️ Info selengkapnya klik mahad.bimbinganislam.com 💰 Biaya Pendidikan : Rp 100.000,- /mustawa (khusus pembayaran Mustawa 1 dibayarkan saat mendaftar sebagai syarat diterima) 📜 Syarat Pendaftaran : 1. Untuk umum muslim/muslimah 2. Memiliki akun WhatsApp aktif dan akses internet 3. Bersemangat mengikuti pembelajaran sampai selesai, mengerjakan kuis-kuis pekanan, ujian akhir, dan kewajiban santri lainnya 4. Mengisi form pendaftaran online di mahad.bimbinganislam.com/register 📆 Timeline Pendaftaran : - Registrasi online : 1-13 Muharram 1443H (10-22 Agustus 2021) - Mulai pelajaran : 18 Muharram 1443H (27 Agustus 2021) ☎️ CP : 082299996418 (WhatsApp) 🌎 Klik mahad.bimbinganislam.com ♻️ Diselenggarakan Oleh : • Yayasan Bimbingan Islam • Mahad Bimbingan Islam ♻️ Didukung Oleh : • Yayasan Cinta Sedekah • BIAS TV

BERHENTI MEMBURUKKAN SESAMA __________________________________ Apakah ada orang yang merasa dirinya paling baik, sehingga setiap bicara selalu berkata buruk tentang orang lain? Berkata buruk tidak menjadikan seseorang terlihat lebih baik, namun sebaliknya orang akan menilainya tidak baik. Ketika hati busuk, Mulutpun akan berkata busuk, Karena dari dalam hati keluarlah ucapan-ucapan itu. Tidak pernah ada, Air bersih dan air kotor keluar dari sumber yang sama. Maka ucapkan yang baik-baik saja. Jangan seperti lalat, meski di taman bunga namun hanya mencari sesuatu yang busuk dan buruk, yakni yang hanya melihat keburukan dan kesalahan orang lain. Jadikanlah pandangan kita seperti lebah, meski dalam tumpukan sampah ia hanya mencari yang harum-harum dan yang indah saja, yakni yang mampu melihat segala hal yang baik dan benar. Lebah akan selalu mengelilingi madu, sementara lalat akan selalu mengelilingi kotoran. Jadilah seperti angin yang tak terlihat namun senantiasa menyejukkan. Jadilah seperti cahaya yang walau tak tersentuh namun senantiasa menerangi. Mata yang terindah adalah mata yang selalu melihat kebaikan orang lain. Mulut yang terindah adalah mulut yang senantiasa belajar berkata-kata yang baik dan menyejukkan. Hati yang terindah adalah hati yang senantiasa berprasangka baik terhadap orang lain. Tidak ada satupun orang baik yang tidak punya dosa masa lalu, dan.. Tidak ada satupun orang jahat yang tidak punya masa depan. Semua akan mendapatkan kesempatan yang sama, Yang penting ada ikhtiar untuk berubah dan berhijrah. - Hati akan bahagia tanpa menghakimi - Hati akan lebih bahagia bila mengampuni - Hati menjadi paling bahagia dengan mengasihi 🌷

Allah menciptakan manusia dan jin itu adalah untuk beribadah kepadaNya. Bukan untuk jalan-jalan Bukan untuk liburan Bukan untuk bersandiwara Bukan untuk bersuka ria Bukan untuk berwisata Hanya satu jalan untuk seseorang bisa berbahagia ketika masuk ke dalam lubang kuburnya nanti. Yaitu menuntut ilmu syar'i yang benar dan beramal dengannya. Carilah perbekalan selagi kita hidup di atas dunia ini, kelak jika mati maka terputuslah sudah peluang untuk mendapatkan bekal. Kita hanya hidup sekali saja di atas dunia ini, jangan mudah tertipu dengan kenikmatannya yang hanya sesaat. Hadirilah majelis-majelis ilmu, belajarlah ilmu syar'i sebagai bekal di akhirat nanti. Karena hanya mereka yang berlandaskan jalan yang benar akan selamat. Biidznillah. ___ Hanya Allah yang memberi Rahmat Taufiq dan HidayahNya 🌷

Direndahkan tak mungkin jadi sampah, disanjung tak mungkin jadi bulan. Maka jangan risaukan omongan orang karena setiap orang membacamu dengan pemahaman dan pengalaman yang berbeda-beda. Teruskan melangkah selama engkau di jalur yang benar meski terkadang kebaikanmu tidak selalu dihargai. Tidak usah repot-repot menjelaskan tentang dirimu. Karena yang menyukaimu tidak butuh itu dan yang membencimu tidak percaya itu. ___ Senyumin saja ｡◕‿◕｡ ☕ Furi Chan

Dahulu kala, ada seorang petani miskin memiliki seekor kuda putih yang sangat cantik dan gagah.. Suatu hari, seorang saudagar kaya ingin membeli kuda itu dan menawarkan harga yang sangat tinggi.. Sayang si petani miskin itu tidak menjualnya.. Teman-temannya menyayangkan dan mengejek karena dia tidak menjual kudanya.. Keesokan harinya, kuda itu hilang dari kandang nya.. Maka teman-temannya berkata : "Sungguh jelek nasibmu, padahal kalau kemarin kamu jual, kamu kaya, sekarang kudamu sudah hilang.." Si petani miskin hanya diam saja tanpa berkata apa2 .. Beberapa hari kemudian, kuda si petani kembali , bersama 5 ekor kuda liar lainnya.. Lalu teman-temannya berkata : "Wah..! Beruntung sekali nasibmu, ternyata perginya kudamu membawa keuntungan.." Si petani tetap hanya diam saja.. Beberapa hari kemudian, anak si petani yang sedang melatih kuda-kuda baru mereka terjatuh dan kakinya patah.. Teman-temannya berkata : "Rupanya kuda-kuda itu membawa sial, lihat sekarang anakmu kakinya patah.." Si petani tetap diam tanpa komentar.. Seminggu kemudian terjadi peperangan di wilayah itu, semua anak muda di desa dipaksa untuk berperang, kecuali si anak petani karena tidak bisa berjalan.. Teman-temannya mendatangi si petani sambil menangis : "Beruntung sekali nasibmu karena anakmu tidak ikut berperang, kami harus kehilangan anak-anak kami.." Si petani kemudian berkata : "Janganlah terlalu cepat membuat kesimpulan dengan mengatakan nasib baik atau buruk... Semuanya adalah suatu rangkaian proses yang belum selesai... Syukuri dan terima keadaan yang terjadi saat ini.. Apa yang kelihatan baik hari ini belum tentu baik untuk hari esok.. Apa yang buruk hari ini belum tentu buruk untuk hari esok.. Tetapi yang pasti, ALLAH paling tahu yang terbaik buat kita... Bahagian kita adalah, mengucapkan syukur dalam segala hal, sebab itulah yang dikehendaki ALLAH di dalam hidup kita ini.. Jalan yang dibentangkan ALLAH belum tentu yang tercepat, bukan pula yang termudah.. tapi sudah pasti yang terbaik..." Semoga dapat memetik pelajarannya... Nasib karena ikhtiar kita dan takdir adalah ketentuan Allah Ta'ala. Wallahua'lam