RUDUD HIZBIYAH
✍️: Memurnikan Dakwah Salafiyyah Dari Pemikiran Hizbiyyah
Show more1 845
Subscribers
+324 hours
+187 days
+2730 days
- Subscribers
- Post coverage
- ER - engagement ratio
Data loading in progress...
Subscriber growth rate
Data loading in progress...
Repost from Catatan Santri
DIANTARA POIN TANGGAPAN ASY-SYAIKH ABDULAZIZ AL-BURA'I TERHADAP SHULUH 2 USTADZ
Berkata Asy-Syaikh Abdulaziz Al-Bura'i hafizhahullah,
"Maka kami menyeru kepada saudara-saudara kami di Negeri Indonesia tercinta
- untuk lebih banyak berbuat terhadap Shuluh ini,
- melupakan apa yang telah berlalu
- membuka lembaran baru yang bersinar yang penuh dengan sikap optimistis dan harapan terhadap cahaya dakwah salafiyyah yang berkumpul, bersatu, dan saling mencintai.
- barangsiapa yang dahulu terjadi jarh/celaan, perkataan, atau selainnya, hendaklah meninggalkannya karena Allah. Dan mengobati luka itu dengan balsem persatuan di atas Al-Kitab dan As-Sunnah dengan pemahaman salaful ummah.
Barangsiapa meninggalkan sesuatu karena Allah, Allah akan mengantikan untuknya dengan yang lebih baik darinya."
https://t.me/Catatan_santri/469
https://t.me/Catatan_santri/478
Repost from Catatan Santri
DIANTARA POIN TANGGAPAN ASY-SYAIKH ABDULAZIZ AL-BURA'I TERHADAP SHULUH 2 USTADZ
Berkata Asy-Syaikh Abdulaziz Al-Bura'i hafizhahullah,
"Sesungguhnya setelah sempurnanya shuluh diantara 2 Syaikh yang mulia Dzulqarnain dan Askari, terjadi kegembiraan yang besar di kalangan para masyaikh salafiyyin, thalabatul ilmi, para da'i ilallah, baik di dalam negeri Indonesia maupun di luar.
Dan telah datang penelponan-penelponan, pesan-pesan, yang menguatkan Shuluh yang penuh berkah tersebut, dan do'a kebaikan untuk Kedua Syaikh yang mulia dan yang bersama keduanya dari kalangan para da'i, asatidzah, para mudarris dan keumuman salafiyyin di Indonesia. Dan do'a kebaikan untuk para masyaikh yang dengan perantara mereka terlaksana Shuluh tersebut. Karena Allah mencintai perdamaian dan kaum mukminin mencintai apa yang Allah cintai."
https://t.me/Catatan_santri/469
https://t.me/Catatan_santri/475
Repost from Catatan Santri
DIANTARA POIN TANGGAPAN ASY-SYAIKH ABDULAZIZ AL-BURA'I TERHADAP SHULUH 2 USTADZ
Berkata Asy-Syaikh Abdulaziz Al-Bura'i hafizhahullah,
Oleh karena itu kami katakan kepada kalian, "Tidakkah kalian mencintai agar Allah mengampuni kalian, maka ampuna Allah ada pada sikap memaafkan dan berdamai. Oleh karena itu, barangsiapa yang berjumpa dengan salah seorang dari saudaranya yang dahulu diantara keduanya saling memboikot dan memutus hubungan, yang terbaik dari keduanya adalah yang memulai ucapan salam, sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.
Bahkan yang lebih mengagumkan dari hal ini, seperti para masyaikh yang mereka menegakkan amalan dengan mendamaikan di antara saudara-saudaranya yang dahulunya termasuk orang-orang yang mencela mereka. Dan sebagian perselisihan ikhwan di Indonesia, di antara sebabnya adalah celaan terhadap para ulama dakwah salafiyah di negeri Yaman.
Namun bersamaan dengan itu, para masyaikh tidak meminta pata ikhwah yang berselisih untuk meminta maaf kepada mereka.
Dan tidak samar bagi kalian, berapa banyak terjadi perselisihan di Yaman, dan kami mengatakan kepada orang yang ruju', "Segala yang terjadi berupa ucapan buruk kepada pribadi kami, maka kami menguburnya di bahwa kaki-kaki kami, dan kami tidak tidak menghiraukannya, untuk tujuan persatuan kalimat di atas kebenaran dan hidayah. Karena yang menjadi tujuan adalah perdamaian di antara ikhwah dan bersatunya barisan ikhwah.
Maka sesungguhnya shuluh yang terjadi di antara saudara-saudara kami di Indonesia, bukanlah (shuluh pribadi, pent) antara 2 orang saja, namun adalah shuluh antara sekelompok manusia yang tidak mengetahui jumlah banyaknya kecuali hanya Allah. Dan shuluh antara markiz-markiz ilmiah, masjid-masjid, madrasah-madrasah, salafiyah, laki-laki ataupun wanita, yang muda maupun yang tua.
Maka hendaklah kalian memuji Allah atas nikmat ini dan bersyukur kepada-Nya atas kebaikan yang telah Allah sempurnakan ini.
Dan berhati-hatilah kalian dari orang yang menginginkan bercerai-berainya dakwah kalian dan memecah belah persatuan kalian. Karena para penyusup dalam dakwah salafiyah jumlahnya banyak -semoga Allah tidak memperbanyak jumlah mereka-.
https://t.me/Catatan_santri/469
https://t.me/Catatan_santri/473
Catatan Santri
Ta'liq Fadlilatusy Syaikh Abdulaziz Al-Bura'i hafizhahullah terhadap shuluh antara Ustadz Dzulqarnain dan Ustadz Askari hafizhahumallah
Repost from Catatan Santri
DIANTARA POIN TANGGAPAN ASY-SYAIKH ABDULAZIZ AL-BURA'I TERHADAP SHULUH 2 USTADZ
Berkata Asy-Syaikh Abdulaziz Al-Bura'i hafizhahullah,
"Saudara-saudara kami yang mulia, bukanlah sesuatu yang tersamarkan bahwa sebagian dari para masyaikh yang mulia, berpendapat bahwa dirinya memiliki hak untuk diajak bermusyawarah tentang shuluh ini, akan tetapi mereka diam dengan bentuk diam yang menunjukkan persetujuan -semoga Allah membalas mereka dengan kebaikan-.
Karena shuluh/mendamaikan perselisihan di antara kaum muslimin adalah amal shalih, dan hal itu adalah fardlu kifayah, apabila sebagian telah melaksanakannya, gugur kewajiban atas yang lain.
Maka yang terpenting adalah terjadinya kebaikan ini, baik melalui perantara kami maupun selain kami.
Dan kalian mengetahui hadits Abu Hurairah radliyallahu anhu tentang hadits seorang wanita yang bisa mengurusi Masjid (Nabawi), ia meninggal di satu malam, maka sebagian para sahabat menguburkannya dan mereka tidak mengabarkan kepada Rasulullah shallallahu alaihi wasallam, maka beliau mengatakan, "Tidakkah kalian memberitahukan kepadaku?" Kemudian beliau menshalatinya di kuburannya, karena kemaslahatan yang akan kembali kepadanya maka beliau lebih senang apabila mereka memberitahukan kepada beliau. Dan tatkala mereka tidak memberitahukan kepada beliau, maka beliau pergi dan mengerjakan seperti apa yang mereka kerjakan.
Oleh karena itu, pihak yang merasa memiliki hak untuk dilibatkan dalam musyawarah, maka ia menguatkan shuluh ini baik dengan ucapan maupun amalan, mendorong dan menghasung ikhwah untuk konsisten di atas shuluh ini.
Maka inilah persangkaan kami terhadap orang-orang yang berakal dan bersikap pertengahan."
https://t.me/Catatan_santri/469
https://t.me/Catatan_santri/471
Catatan Santri
Ta'liq Fadlilatusy Syaikh Abdulaziz Al-Bura'i hafizhahullah terhadap shuluh antara Ustadz Dzulqarnain dan Ustadz Askari hafizhahumallah
Repost from Catatan Santri
DIANTARA POIN TANGGAPAN ASY-SYAIKH ABDULAZIZ AL-BURA'I TERHADAP SHULUH 2 USTADZ
(Tanggapan kepada ikhwah yang mengkritik shuluh 2 ustadz)
Asy-Syaikh Abdulaziz Al-Bura'i hafizhahullah berkata,
"Dan di sana ada para pengkritik shuluh dari kedua belah pihak terhadap apa yang telah terjadi dari shuluh ini. Dan jumlah mereka sangat sedikit. Dan kami berbaik sangka kepada saudara kami para pengkritik shuluh. Hal itu karena mereka khawatir akan tidak adanya kepercayaan terhadap pihak yang lain.
Maka kami katakan kepada mereka, "Sesungguhnya shuluh telah sempurna terlaksana dengan diskusi terhadap permasalahan yang diperselisihkan poin demi poin masalah. Dan tidaklah kami keluar (dari permasalahan tersebut, pent) melainkan sesuai dengan pencocokan yang sempurna terhadap Kitabullah dan Sunnah Rasul-Nya. Dan barang siapa yang menyelisihi dari kedua belah pihak, maka akan ada pembicaraan atas setiap kejadian. Dan tidaklah kami terhadap semua saudara kami melainkan berbaik sangka.
Ditulis : Abdulaziz bin Yahya Al-Bura'i
Makkah Al-Mukarramah
19/12/1445 H
https://t.me/Catatan_santri/469
Repost from Catatan Santri
Ta'liq Fadlilatusy Syaikh Abdulaziz Al-Bura'i hafizhahullah terhadap shuluh antara Ustadz Dzulqarnain dan Ustadz Askari hafizhahumallah
تعليق_الشيخ_عبد_العزيز_البرعي_على_الصلح_بين_الإخوة_في_إندنوسيا1.pdf1.94 KB
Choose a Different Plan
Your current plan allows analytics for only 5 channels. To get more, please choose a different plan.