cookie

We use cookies to improve your browsing experience. By clicking «Accept all», you agree to the use of cookies.

avatar

Kajian Parenting Sunnah

Channel Kumpulan Materi Dari Group Whatsapp : Materi Harian, Pekanan, Bulanan, Parenting Sesuai Al Quran dan Sunnah Info : 0857-2156-7677

Show more
Advertising posts
1 622
Subscribers
-124 hours
+37 days
+2030 days

Data loading in progress...

Subscriber growth rate

Data loading in progress...

🌴 *Manis Dan Lezatnya Keimanan* 🌴 Bila seorang hamba meninggalkan sesuatu karena Allah maka dia akan mendapat ganti yang lebih baik. Siapa yang membiarkan pandangan matanya bebas maka dia akan memetik hasil penyesalan yang sangat pahit karena pandangan akan menimbulkan kecintaan sehingga hati mulai terpikat dengan suatu yang dipandang lalu berubah menjadi kerinduan yang membara dan berakhir dengan asmara yang membabi buta sehingga berpangkal pada cinta buta yang melekatt dalam kalbu dan sanubari. Maka seorang hamba menjadi budak yang harus memberi pengabdi cinta lebih daripada mencintai Allah. Demikian itu berawal dari kerusakan pandangan sehingga menjadikan hati sebagai tawanan yang sebelumnya berstatus penguasa. Cobaan itu hanya menimpa hati yang kosong dari kecintaan kepada Allah dan ikhlas beramal karenaNya. Tabiat utama hati selalu memiliki ketergantngan dengan sesuatu yang dicintai, maka siapa yang tidak menjadikan Allah sebagai Dzat yang paling dicintai. Oleh sebab itu kita harus mendidik putra-putri kita agar menjadi hamba yang memberikan pengabdian tulus kepada Allah dan mencintai Allah dan Rasulnya secara murni. 📚 *Sumber :* Buku Begini seharusnya mendidik anak hal.218 🔔 *Kajian Online Rutin - Untuk Para Orang Tua, Calon Orang Tua/Dewasa/Umum* 📣 *Yuk Belajar Parenting Anak lewat buku-buku islam yang menarik di bawah ini*👇 https://bit.ly/ParentingStore Bagi Bunda yang ingin mendapatkan infonya silahkan bisa menghubungi nomor dibawah ini 👇 📲 WA: 085721567677 🌎 Website : lembang.pusatbelanjasunnah.com 📱Media Parenting Sunnah : 📩 Telegram : t.me/parentingsunnahh 📱WA Grup (Gratis) : bit.ly/parentingsunnahreg 📸 Instagram : instagram.com/parentingsunnah_ ♻ *Mari bantu sebarluaskan nasehat penuh ilmu dan manfaat ini. Semoga menjadi amal jariyah bagi kita semua. Jazaakumullahu khayran katsiiran. Baarakallaahu fiikum.*
Show all...

Photo unavailableShow in Telegram
🌻 *Q&A BERSAMA USTADZ M. ARIFIN MASRURI* 🌻 📧 *Pertanyaan:* Apakah para sahabiyah melakukan sunat perempuan? Jika iya, apa ada rekomendasi tenaga kesehatan yg bisa melakukannya? 💌 *Jawaban:* Ada dalilnya. Dari Anas bin Malik, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda kepada ‘Ummu ‘Athiyah radhiyallahu ‘anha, إذا خفضت فأشمي ولا تنهكي فإنّه أسرى للوجه وأحضى للزوج “Apabila Engkau mengkhitan perempuan, sisakanlah sedikit dan jangan potong (bagian kulit klitoris) semuanya, karena itu lebih bisa membuat ceria wajah dan lebih disenangi oleh suami “ (H.R. Al Khatib dalam Tarikh 5/327, dinilai shahih oleh Syaikh Al Albani dalam Ash Shahihah) Akan tetapi mengenai hukum wajib atau tidaknya msh terjadi perbedaan pendapat di kalangan ulama. Yg menyunahkn ttep menyatakn bahwa lbh disukai khitan bg wanita. saran saya: lakukan khitan wanita jika mmg mendapati nakes yg ahli dan memahami benar teknisnya. Krn mmg blm dipelajari scra detil ttg khitan wanita ini di kalangan medis. Hindari khitan ke sembarang nakes. Krn fatal akibatnya. Area klitoris wanita itu sensitif, bnyk syaraf dan pembuluh darah. ▪️▪️▪️▪️ 🔔 *Kajian Online Rutin - Untuk Para Orang Tua, Calon Orang Tua/Dewasa/Umum* 📣 *Yuk Belajar Parenting Anak lewat buku-buku islam yang menarik di bawah ini*👇 *https://bit.ly/KatalogPelengkapKajian* Bagi Bunda yang ingin mendapatkan infonya silahkan bisa menghubungi nomor dibawah ini 👇 📲 WA: 085721567677 🌎 Website : lembang.pusatbelanjasunnah.com 📱Media Parenting Sunnah : 📩 Telegram : t.me/parentingsunnahh 📱WA Grup (Gratis) : bit.ly/parentingsunnahreg 📸 Instagram : instagram.com/parentingsunnah_ ♻ *Mari bantu sebarluaskan nasehat penuh ilmu dan manfaat ini. Semoga menjadi amal jariyah bagi kita semua. Jazaakumullahu khayran katsiiran. Baarakallaahu fiikum.*
Show all...
Kajian Parenting Sunnah

Channel Kumpulan Materi Dari Group Whatsapp : Materi Harian, Pekanan, Bulanan, Parenting Sesuai Al Quran dan Sunnah Info : 0857-2156-7677

Photo unavailableShow in Telegram
Dalam hubungan keluarga pasti akan ada pertengkaran termasuk antara kakak dan adik. Entah sang kakak merasa diasingkan atau sang adik merasa dianak emaskan atau bahkan memperebutkan sesuatu. Tak jarang dari hal tersebut membuat mereka bertengkar. Meskipun bertengkar antara kakak dan adik adalah hal yang wajar, namun Ayah Bunda juga harus melihat dari jauh apakah mereka bertengkar dengan fisik atau tidak. Masalah pertengkaran ini bisa terselesaikan dengan baik, kuncinya adalah berbuat adil pada anak sebagaimana keterangan hadits berikut ini. فَاتَّقُوا اللَّهَ ، وَاعْدِلُوا بَيْنَ أَوْلاَدِكُمْ Artinya: _“Bertakwalah pada Allah. Bersikap adillah terhadap anak-anakmu.” An-Nu’man berkata bahwa ayahnya kembali dan menarik hadiah tersebut."_ (Muttafaqun ‘alaih. HR. Bukhari, no. 2587 dan Muslim, no. 1623) _*Lalu gimana nih caranya agar kakak adik bisa selalu rukun?*_ 🎯 _*Istimewakan dan muliakan setiap anak agar anak tidak merasa diasingkan atau diistimewakan.*_ Anak terlahir dari rahim yang sama yaitu rahim ibu, namun setiap anak tentu memiliki karakter berbeda, minat yang berbeda, dan kemampuan yang berbeda. Sebagai Ayah dan Bunda harus bisa memuliakan setiap anak agar mereka tidak merasa di anak tirikan maupun di anak emaskan. 🎯 _*Adil dalam pemberian*_ Terkadang perbedaan karakter, perbedaan prestasi dan lain sebagainya akan membuat orangtua mengistimewakan anak tersebut. Namun, Nabi saw. mewajibkan orang tua adil dalam pemberian. Jangan karena keunggulan seorang anak, maka saudara kandungnya diabaikan. اعْدِلُوا بَيْنَ أَوْلاَدِكُمْ فِى الْعَطِيَّةِ Artinya; _“Adillah di antara anak-anak kalian dalam pemberian!”_ (HR Bukhari). 🎯 _*Ajarkan anak untuk terbiasa saling tolong menolong*_ Mengajarkan pada anak untuk terbiasa tolong menolong, menghilangkan sikap egois, dan menumbuhkan sikap saling berkorban. Ajarkan juga bahwa anak yang lebih besar harus menyayangi anak yang lebih kecil, dan anak yang lebih kecil harus menghormati anak yang lebih besar. 🎯 _*Kikis rasa hasad di antara mereka*_ Terkadang, anak merasa cemburu pada saudaranya, bisa karena prestasi, pemberian, atau fisik. Di sinilah ayah dan bunda harus bisa menjelaskan pada anak-anak bahwa setiap orang punya kelebihan sebagai karunia Allah. Setiap anak muslim harus belajar bersyukur dan tidak iri hati pada kelebihan saudaranya karena yang paling mulia di sisi Allah adalah yang paling bertakwa. 🎯 _*Ajarkan anak untuk terbiasa meminta maaf dan memaafkan*_ Ketika anak-anak sedang bertengkar, maka sebagai orangtua segera mendamaikan dan mendorong anak untuk minta maaf dan saling memaafkan. 🎯 _*Berdoa agar hati mereka senantiasa terikat dalam persaudaraan karena Allah Ta'ala*_ Ayah Bunda tidak hanya berdoa untuk rezeki anak-anak, tetapi juga memohon agar hati anak-anak senantiasa terikat dalam persaudaraan karena Allah Ta'ala. 🔍 *Sumber:* https://muslimahnews.net/2023/06/17/21088/ ▪️▪️▪️▪️ 🔔 *Kajian Online Rutin - Untuk Para Orang Tua, Calon Orang Tua/Dewasa/Umum* 📣 *Yuk Belajar Parenting Anak lewat buku-buku islam yang menarik di bawah ini*👇 https://bit.ly/KatalogPelengkapKajian Bagi Bunda yang ingin mendapatkan infonya silahkan bisa menghubungi nomor dibawah ini 👇 📲 WA: 085721567677 🌎 Website : lembang.pusatbelanjasunnah.com 📱Media Parenting Sunnah : 📩 Telegram : t.me/parentingsunnahh 📱WA Grup (Gratis) : bit.ly/parentingsunnahreg 📸 Instagram : instagram.com/parentingsunnah_ ♻ *Mari bantu sebarluaskan nasehat penuh ilmu dan manfaat ini. Semoga menjadi amal jariyah bagi kita semua. Jazaakumullahu khayran katsiiran. Baarakallaahu fiikum.*
Show all...
Enam Tips Merukunkan Kakak dan Adik

Hubungan antarsaudara kandung ini adalah ikatan yang bisa begitu panjang dan melibatkan berbagai hukum Islam. Namun, sadarkah orang tua, lekat atau rapuhnya hubungan kakak beradik amat ditentukan...

Photo unavailableShow in Telegram
Photo unavailableShow in Telegram
❣️ *Buku Panduan Parenting* Jangan sampai Gagal mendidik Anak ☝️ Anak adalah buah hati, belahan jiwa, perhiasan dunia, dan kebanggaan orang tua yang merupakan anugerah, karunia dan nikmat Allah terbesar yang harus dijaga. Maka kewajiban kedua orang tuanya untuk membimbing dan mendidiknya sesuai dengan petunjuk Allah dan Rasulullah. Di dalam buku ini disebutkan segala aspek pendidikan anak dari mulai tujuan pendidikan, sejak kapan pendidikan itu dimulai, langkah apa yang harus diambil pendidik, serta bentuk pendidikan yang harus diajarkan kepada anak-anak. 💕 *Yuk pesan segera bukunya* ‼️ 📞 Info dan pemesanan: 📲 WA: 085721567677 (Admin) 🌐 Website: lembang.pusatbelanjasunnah.com
Show all...
Seringnya kita melakukan shalat di depan anak-anak, atau saat kita mengucap kalimat Allah subhanahu wa ta’ala dan Rasul di depan mereka, terlintas di pikiran anak-anak akan menanyakan “Siapa Dia?”. Anak akan bertanya pada kita “Siapa Allah?” “Siapa Rasul?” “Kok nggak kelihatan, dimana Dia?”. Hal ini juga terkadang membuat para orangtua pun bingung cara menjawabnya dengan benar dan bagaimana. Dalam Islam, Allah subhanahu wa ta’ala dan Rasul wajib kita perkenalkan pada anak, termasuk waktu dalam kandungan. Contohnya saat seorang ibu mengandung, ibu selalu berdzikir, atau bershalawat, atau sering mendoakan anak dalam kandungannya dengan menyebut nama Allah subhanahu wa ta'ala. Itulah termasuk mengenalkan Allah subhanahu wa ta’ala walaupun masih dalam kandungan. Allah subhanahu wa ta’ala dan Rasul harus dikenalkan pada anak sejak usia dini. Allah Swt menjadikan manusia sebagai ciptaan yang paling sempurna dari makhluk lain. Allah membekali manusia dengan indera dan dilengkapi dengan akal, bagian yang tidak diberikan oleh Allah pada makhluk lainnya. Ada dua indera anugerah Allah yang disinggung dalam Alquran sebagai bekal manusia sejak lahir, yaitu pendengaran dan penglihatan. وَاللهُ اَخْرَجَ كُمْ مِّنْ بُطُوْنِ اُمَّطهٰتِكُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ شَيْئًاۚ وَّجَعَلَ لَكُمْ السَّمْعَ وَالْاَبْصَارَ وَالْاَفْئِدَةَ ۙ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ. "Dan Allah mengeluarkan kamu dari perut ibumu dalam keadaan tidak mengetahui sesuatu pun, dan Dia memberimu pendengaran, penglihatan, dan hati nurani, agar kamu bersyukur." (QS.An-Nahl:78) Disini kita akan bagi menjadi 3 tahap, yaitu: 🌈 Usia 0-7 tahun Allah memberikan potensi yang baik pada usia 0-7 tahun. Allah memberikan pendengaran, penglihatan, dan hati nurani. Mengenalkan yang gaib pada anak usia 0-7 tahun menggunakan cara ‘imajinasi’ yang artinya memanfatkan ‘golden moment’. Imajinasi bisa dilakukan dengan cara seperti melalui cerita, melalui tontonan, melalui tindakan atau gestur tubuh ayah bunda. Atau bisa dilakukan dengan golden moment, seperti: Anak: “Ayah Bunda, makanannya sangat enak sekali” Ayah: “masyaAllah, itu karena Allah yang menciptakan nak” 🌈 Usia 7-15 tahun Pada usia 7-15 tahun dengan cara menggunakan ‘roleplay’ atau ada yang diperankan. Biasanya pada usia 7-15 tahun, coach yang paling hebat untuk pengenalan Allah subhanahu wa ta’ala dan Rasul adalah seorang figur ayah. 🌈 Usia 15 tahun ke atas Pada usia 15 tahun ke atas, bukan lagi dengan cara mengenalkan. Tetapi dengan cara ‘konsekuensi’. Pendengaran anak-anak diberi fasilitas dapat mendengar 6000 kata-kata per hari. Dan mata anak adalah mesin scanning terhebat. Melalui Al-Qur'an, Allah subhanahu wa ta’ala menyatakan bahwa Dia telah menciptakan manusia berwujud fisik dan psikis yang paling baik. Tepatnya dalam Surat At-Tin ayat 4. Firman-Nya itu berbunyi: لَقَدْ خَلَقْنَا الْاِنْسَانَ فِيْٓ اَحْسَنِ تَقْوِيْمٍۖ Artinya: "Sungguh, Kami benar-benar telah menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya." (QS At-Tin: 4) Dalam Islam ketika kita menggendong anak, dianjurkan untuk berwudhu. Jadi anak-anak bisa melihat wajah ayah dan ibunya yang suci setelah berwudhu. Kesimpulannya, untuk mengenalkan Allah subhanahu wa ta’ala dan Rasulnya dengan cara imajinasi, roleplay, dan konsekuensi. Di usia 7-8 tahun anak-anak akan berbuat salah. Karena berbuat salah tersebut, orangtuanya yang akan menjadi coach yang mengantarkan dan mencontohkan yang benar pada anaknya. Semakin banyak kita mencontohkan dan menceritakan tentang Allah subhanahu wa ta’ala dan Rasul, semakin banyak pengetahuan yang akan disimpan oleh anak. 🔎 *Sumber: Belajar Parenting* ▪️▪️▪️▪️ 🔔 Kajian Online Rutin - Untuk Para Orang Tua, Calon Orang Tua/Dewasa/Umum 📣 Yuk Belajar Parenting Anak lewat buku-buku islam yang menarik di bawah ini👇 https://bit.ly/KatalogPelengkapKajian Bagi Bunda yang ingin mendapatkan infonya silahkan bisa menghubungi nomor dibawah ini 👇 📲 WA: 085721567677 🌎 Website : lembang.pusatbelanjasunnah.com
Show all...
Kajian Parenting Sunnah

Channel Kumpulan Materi Dari Group Whatsapp : Materi Harian, Pekanan, Bulanan, Parenting Sesuai Al Quran dan Sunnah Info : 0857-2156-7677

📱Media Parenting Sunnah : 📩 Telegram : t.me/parentingsunnahh 📱WA Grup (Gratis) : bit.ly/parentingsunnahreg 📸 Instagram : instagram.com/parentingsunnah_ ♻ Mari bantu sebarluaskan nasehat penuh ilmu dan manfaat ini. Semoga menjadi amal jariyah bagi kita semua. Jazaakumullahu khayran katsiiran. Baarakallaahu fiikum.
Show all...
Kajian Parenting Sunnah

Channel Kumpulan Materi Dari Group Whatsapp : Materi Harian, Pekanan, Bulanan, Parenting Sesuai Al Quran dan Sunnah Info : 0857-2156-7677

Photo unavailableShow in Telegram
Choose a Different Plan

Your current plan allows analytics for only 5 channels. To get more, please choose a different plan.