MOTIVASI
(Menyemangati Jiwa-jiwa yang Lelah)
📝📝📝______🍃🌹
TETAPLAH BERTAHAN, insyaa Allah KAMU PASTI KUAT !
>>
https://t.me/untaiankatakataa
🌼🌼🌼🌼
Untuk menjadi muslimah yang kuat, hatimu harus merasakan patah berkali-kali..
Hidupmu sering dipenuhi dengan luka. Bahkan kadang hancur tak berupa.
Pada akhirnya kamu mulai lelah, karena selalu mendapati tempaan hidup yang membuatmu goyah.
Engkaupun hampir putus asa, karena dihadapkan dengan ujian hidup luar biasa.
Seolah semua enggan peduli dan tak ada yang mengerti betapa lebamnya hati hadapi semua yang terjadi.
Hingga kamu merasa seakan hidup ini sangat tidak bersahabat, tersebab banyak kau dapati hal-hal yang tidak sesuai dengan ekspektasi.
Tentang cinta, pertemanan/persahabatan, rezeki materi duniawi, seakan semua gagal dan membuatmu terhempas.
Sementara ikhtiar sudah maksimal, ibadah sudah diperbanyak, tetap saja hidup malah kian sulit dan sempit.
🌷Fahamilah sholihah..
Kegagalan sebenarnya bukan dalam urusan cinta, pertemanan/persahabatan atau bahkan kekurangan rezeki materi duniawi.
🖍️ Kegagalan sesungguhnya adalah saat kita gagal mempercayai Allah, gagal meyakini janji-janji Allah, dan gagal menjalankan perintah-perintah Allah.
📎 Bukankah jelas, dalam urusan cinta, Allah menuntun kita untuk berserah diri pada ketetapan-Nya, upaya maksimal menjaga agama dan diri, memperbaiki kualitas ilmu, iman, akhlak serta hati sebagai bekal menempuh lika-liku perjalanan cinta suci bersama pasangan halal dalam bingkai ridho ilahi.
Lalu kenapa seringkali mengingkari? hingga akhirnya jatuh kesekian kali.
📎 Bukankah jelas, dalam urusan pertemanan/persahabatan, Allah memerintahkan kita berteman/bersahabat karena Allah.
Lalu mengapa masih mementingkan penilaian manusia dibandingkan penilaian Allah?
Bukankah ketika seisi dunia meninggalkanmu pun Allah tetap bersedia menerimamu dan mendekapmu dengan kasih-Nya. Maka tak perlu merasa sedih dan khawatir ketika diabaikan manusia..
Bukankah jelas, perihal rezeki sudah Allah tetapkan pada catatan takdir setiap hamba-Nya.
Lalu, bila kualitas ibadahmu baik, ikhtiarmu maksimal, kenapa harus merasa gagal memperoleh rezeki?
Bukankah sedikit banyaknya rezeki itu yang penting berkahnya?
Terlebih, yang termasuk rezeki itu bukan hanya terbatas pada harta duniawi saja, melainkan seluruh anugerah pemberian Allah berupa apapun dalam hidup makhluk-Nya, yang seharusnya kita sebagai hamba Allah lebih banyak bersyukur kepada-Nya.
Lalu mengapa terus mengeluh dan merasa ujianmu lebih sakit dan lebih pedih dibanding ujian orang lain?
Apa kamu lupa janji Allah, bahwa "bersama kesulitan ada kemudahan, sungguh setelah kesulitan ada kemudahan" (Qs. Al-insyirah : 5&6)
🌻 Berhentilah merengek kawan...
Nanti kamu akan mengerti, bahwa segala kesakitan dan kesulitan yang kamu rasakan dan kamu hadapi hingga hari ini adalah bagian dari kebahagianmu esok nanti di masa depan, insyaa Allah..
Biarlah, bila hatimu harus letih, fisikmu lelah, asal semangatmu tetap ada dan iman di dada tak goyah.
Karena tidak seharusnya kamu "lemah" dan "menyerah".
Kawan, yakinilah...
Wanita hebat itu kamu.
Kamu yang -biidznillaah- berhasil melewati fase hidup penuh liku, penuh haru dan sendu.
Wanita sabar itu kamu..
Sabar melewati ujian meski hati harus menahan perih dan pilu.
Sabar menanti segala kebaikan dan kebahagiaan hidup dunia-akhirat yang Allah janjikan sebagai hadiah terindah untukmu atas upaya ta'atmu kepada-Nya.
🌹Berbahagialah kawan...
Sudah sepantasnya kamu percaya dengan janji Allah, pada setiap ketetapan-Nya. Bahwa Allah tidak mungkin mengecewakan "hamba-Nya"
مَنْ يَتَّقِ وَيَصْبِرْ فَإِنَّ اللَّهَ لَا يُضِيعُ أَجْرَ الْمُحْسِنِينَ
“Barang siapa yang bertakwa dan bersabar, maka sungguh Allah tidak menyia-nyiakan pahala orang-orang yang berbuat baik” (Qs. Yusuf: 90)
Ujian hebat untuk orang yang hebat !
Tabah... Allah tau betapa gigihnya kamu berdo'a dan berusaha.
هَلْ جَزَاءُ الْإِحْسَانِ إِلَّا الْإِحْسَانُ
"Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan pula"
(Qs. Ar-Rahman : 60)
Show more ...