cookie

We use cookies to improve your browsing experience. By clicking «Accept all», you agree to the use of cookies.

Advertising posts
1 143
Subscribers
No data24 hours
-57 days
-1230 days

Data loading in progress...

Subscriber growth rate

Data loading in progress...

*Ketenaran dan Keunggulan* Ketenaran itu bukan berarti suatu keunggulan Ketenaran biasanya karena perdebatan, tutur kata yang indah, ceramah, mimbar, panggung, dll *Kalau anda ingin ketenaran,* belajar ilmu dzohir untuk berdebat, dll Maka anda akan dikenal sebagai orang yang alim *Tapi kalau anda ingin keunggulan,* maka belajarlah ilmu yang sekiranya membuat anda makin takut, takwa kepada Allah, zuhud dari dunia, tawadhu, menikmati ibadah pada Allah Ta'aala Semua orang bisa terkenal karena jadi ulama, tapi keunggulan hanya didapat oleh ulama akherat Keunggulan itu bukan ketenaran Kalau disebut ustad, alim, tokoh berarti mulia? Itu hanya ketenaran! Pelajari ilmu bagaimana bisa dapat keunggulan di hadapan Allah Ta'aala, bukan ketenaran di antara manusia Aneh. Banyak orang yang belajar ilmu dzohir tapi melupakan satu ilmu yang sangat penting (fardhu ain) yaitu ilmu bersihnya hati ~ ق ~ ✨ *Jadilah orang alim tapi bersih hati biar gak sombong sama ilmunya kamu, biar gak jadi perdebatan dan mainan ilmunya kamu. Tapi ilmu itu jadi perantara untuk mendapatkan kedudukan di sisi Allah dan sebab mendekatkan diri kita pada Allah* و الله أعلم ✒️ Ihya Ulumiddin _Ustadz Taufiq bin Abdulqadir Assegaf_
Show all...
"Biarlah kita kehilangan sesuatu karena Allah, tetapi janganlah kita kehilangan Allah karena sesuatu." ~Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf~
Show all...
Ujian tanda cinta Allah -Habib Achmad Al Habsyi
Show all...
𝗨𝗦𝗧𝗔𝗗𝗭𝗔𝗛 𝗛𝗔𝗟𝗜𝗠𝗔𝗛 𝗔𝗟𝗔𝗬𝗗𝗥𝗨𝗦 . Mereka sibuk mendengarkan ucapanku Engkau mendengarkan bisikan hatiku. Mereka sibuk menilai penampilanku, Engkau memperhatikan jiwaku. Mereka sekedar melihatku Engkau mengenal segalaku. #catatanhalimah #halimahalaydrus #ustadzahhalimahalaydrus
Show all...
𝗨𝗦𝗧𝗔𝗗𝗭𝗔𝗛 𝗛𝗔𝗟𝗜𝗠𝗔𝗛 𝗔𝗟𝗔𝗬𝗗𝗥𝗨𝗦 . Tenangkan hatimu...! Allah tahu yang terbaik untukmu . #catatanhalimah #halimahalaydrus #ustadzahhalimahalaydrus
Show all...
*Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh* 💐 Natasyarrof Bihudurikum 💐 _"Dakwah bukan hanya tentang bertausiyah didepan khalayak ramai, melainkan siapa yang ingin berbuat baik dengan niat ikhlas lillahi Ta'ala dan melanjutkan perjuangan dakwah sang Baginda Nabi Saw di media sosial. Perjuangan belum selesai, akankah kita Istiqomah melanjutkan perjuangan sang kekasih ?"_ temukan jawabannya di : 🎊 *EVENT SPESIAL MILAD MAJELIS AKHWAT TARIM YANG KE-4 TAHUN* 🎊 _Five DAYS with MAT_ 🎙️ *Bersama Guru guru Tercinta :* 🧕🏻 *Ustadzah Zahro Hafni* (Alumni Daruzzahra, Tareem-Yaman) _"tak perlu resah, selagi niatmu lillah"_ 🧕🏻 *Ustadzah Alwiyah AlBar* (Alumni Daruzzahra, Tareem-Yaman) _"langkah-langkah dalam menemukan jati diri muslimah yang sesungguhnya di era milenial dalam perspektif Islam"_ 🧕🏻 *Ustadzah Sania Mutohar* (Alumni Daruzzahra, Tareem-Yaman) _"besarkan rasa syukurmu, hilangkan insecure mu"_ 🧕🏻 *Ustadzah Eva Al Kaff* (Founder group tawaf dan owner diamond @cookingwithevaalkaff) _"be the best version of us (menjadi muslimah terbaik)"_ 🧕🏻 *Ustadzah Zainab Salim Al Hamid* _"keajaiban birrul walidain"_ 📆 : *25, 27, 28, 29, 30 Mei 2024* ⌛ : *20:00 WIB / 21:00 MY/SG* 🎥 : *LIVE ZOOM MEETING* 💰 IDR : 💸 •Member MAT (10k) 💸 •Non member MAT (15k) 💳 Payment melalui : • Bank BCA • Bank BRI • Shopee pay • Dana 📲 More Information : Admin 1 : +62 857-9865-8707 Admin 2 : +62 895-3792-18697 Admin 3 : +62 812-1140-6973 *Tidak mendaftar kepada semua admin. Daftar ke salah satu admin❕* _Amankan Seat mu sekarang_ 😉 💜 *Majelis Akhwat Tarim* 💜
Show all...
USIA NABI ADAM Ibnu Katsir berkata bahwa usia Nabi Adam totalnya adalah 1000 tahun. 43 tahun 4 bulan hidup di surga, sisanya yaitu sekitar 957 tahun hidup di bumi. Setiap Hawa hamil, selalu melahirkan anak kembar laki-laki dan perempuan. Hawa kurang lebih mengalami 20 kali hamil, jadi total anaknya adalah 40 orang. Konon ketika Nabi Adam wafat, anak cucu dan cicit yang sempat dilihatnya berjumlah 4000 orang. Kembar pertama yang dimilikinya adalah Qabil dengan saudarinya. Kembar kedua adalah Habil dan saudarinya. Qabil lebih tampan daripada Habil, tetapi Habil lebih kuat, lebih saleh dan lebih bertakwa daripada Qabil. Qabil menekuni pertanian. Habil menekuni peternakan. Pada waktu itu syariatnya masih membolehkam pernikahan dengan saudara kandung, akan tetapi aturannya harus bersilang. Jadi, Qobil hanya boleh menikah dengan saudari Habil yang tidak cantik, sementara Habil berhak menikahi saudari Qabil yang cantik. Dari sini lah muncul benih kedengkian pertama. Lalu ketika Allah menguji Qabil dan Habil dengan kurban, ternyata kurban Habil yang diterima. Kemarahan Qabil memuncak sehingga Habil dibunuh. Itulah dosa pembunuhan pertama dalam sejarah keturunan Nabi Adam. Setiap ada dosa pembunuhan, maka Qabil mendapatkan bagiannya karena dia yang pertama kali mencontohkan. Setelah Habil wafat terbunuh, Allah menggantinya dengan Syits. Putra Nabi Adam inilah yang dikabarkan menjadi nabi setelah wafatnya Nabi Adam. Dari 104 shahifah yang pernah diturunkan Allah, 50 shahifah diturunkan kepada Nabi Syits. Wallahu a'lam. 📚 Referensi : Al-Bidāyah wa al-Nihāyah karya Imām Ibnu Katsīr ✍🏻 Penulis : Ustadz Muafa 🌐 Sumber : https://www.facebook.com/share/p/cPTZRbqvpToeTFwq/?mibextid=oFDknk
Show all...
MENJADI ULAMA BESAR DENGAN BIAYA 120 M Ada orang tua yang menghabiskan uang sebanyak 30.000 Dinar hanya untuk biaya menuntut ilmu anaknya. Jika 1 dinar setara Rp. 4 juta, maka 30.000 Dinar sama dengan Rp. 120 miliyar. Wow, Rp. 120 miliyar dialokasikan hanya untuk biaya pendidikan 1 anak! Bagaimana mungkin terjadi? Begini ceritanya ..... Kisah ini disarikan dari berbagai sumber buku-buku tārīkh seperti Tārīkh Dimasyq karya Ibnu 'Asākir, Tārīkh Baghdad karya al-Khathīb al-Baghdādī dan lain-lain dengan sedikit tambahan tanpa merubah substansi. "𝘞𝘢𝘩𝘢𝘪 𝘮𝘶𝘴𝘶𝘩 𝘈𝘭𝘭𝘢𝘩, 𝘴𝘪𝘢𝘱𝘢 𝘦𝘯𝘨𝘬𝘢𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘯𝘪 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘴𝘶𝘬𝘪 𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩𝘬𝘶 𝘪𝘯𝘪?!". Tiba-tiba seorang pemuda telah berdiri gagah menghadang laki-laki tua asing yang lancang memasuki rumahnya. Pemuda tersebut menatap tajam setelah membentaknya. "𝘛𝘪𝘥𝘢𝘬, 𝘢𝘬𝘶 𝘣𝘶𝘬𝘢𝘯 𝘰𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘫𝘢𝘩𝘢𝘵, 𝘫𝘶𝘴𝘵𝘳𝘶 𝘦𝘯𝘨𝘬𝘢𝘶 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘮𝘶𝘴𝘶𝘩 𝘈𝘭𝘭𝘢𝘩 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘵𝘦𝘭𝘢𝘩 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘯𝘪 𝘮𝘦𝘮𝘢𝘴𝘶𝘬𝘪 𝘳𝘶𝘮𝘢𝘩𝘬𝘶 𝘪𝘯𝘪!". Jawab orang tua tersebut tidak kalah sengit. Terjadilah perselisihan yang cukup serius antara orang tua asing dan pemuda penghuni rumah tersebut. Keduanya mengaku pemilik rumah yang sah dan menuduh yang lain sebagai penjahat yang lancang memasuki rumah orang lain. Masyarakat mulai berkerumun mendengar keributan tersebut. Akhirnya ibu dari pemuda tersebut juga keluar dan berteriak setelah melihat wajah orang tua asing itu. Ibu tersebut berkata: "𝘏𝘦𝘯𝘵𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘯𝘢𝘬𝘬𝘶... 𝘥𝘪𝘢 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘣𝘢𝘱𝘢𝘬𝘮𝘶, 𝘍𝘢𝘳𝘳𝘶𝘬𝘩. 𝘏𝘦𝘯𝘵𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘶𝘢𝘮𝘪𝘬𝘶... 𝘥𝘪𝘢 𝘢𝘥𝘢𝘭𝘢𝘩 𝘢𝘯𝘢𝘬𝘮𝘶 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘥𝘶𝘭𝘶 𝘦𝘯𝘨𝘬𝘢𝘶 𝘵𝘪𝘯𝘨𝘨𝘢𝘭 𝘬𝘦𝘵𝘪𝘬𝘢 𝘮𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘥𝘪 𝘬𝘢𝘯𝘥𝘶𝘯𝘨𝘢𝘯". Mendengar perkataan itu, orang tua tersebut tampak terkejut kemudian menatap lembut wajah anak muda di hadapannya. Tidak disangka janin yang ditinggal dalam kandungan istrinya 27 tahun silam telah menjadi pemuda yang besar dan gagah. Ada rasa haru dan bahagia bercampur aduk jadi satu. Farrukh adalah suami dari perempuan penghuni rumah ini. 27 tahun yang lalu dia meninggalkan istrinya yang sedang mengandung anaknya. Farrukh pergi ke Khurāsān demi memenuhi panggilan perang untuk membela agama Islam. Bertahun-tahun dia tidak pulang dan tidak ada kabar hingga di saat semua orang melupakannya, dia kembali, layaknya orang asing yang tidak dikenal. Meski sempat membuat ribut dan menimbulkan salah paham, namun akhirnya mengharukan dan membahagiakan. Demi melihat kebahagiaan keluarganya yang kembali utuh, istri Farrukh mengajak suami dan anaknya masuk kembali ke dalam rumah dengan diliputi kebahagiaan baru. Kerumunan warga juga telah selesai dan mereka kembali ke rumah masing-masing. Dalam sebuah kesempatan, Farrukh menanyakan uang 30.000 Dinar yang dulu ia berikan kepada istrinya sebelum berangkat perang untuk dipakai seperlunya. Farrukh meminta istrinya agar mengeluarkan uang tersebut dan menggabungkan dengan uang yang baru ia bawa. Mendengar hal tersebut, istrinya kaget dan gelisah. Bagaimana tidak, semua uang tersebut sudah ludes dipakai untuk biaya pendidikan anaknya. Tidak tersisa sedikitpun. Ia berkata: "𝘈𝘱𝘢 𝘺𝘢𝘯𝘨 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘶𝘴𝘢𝘮𝘱𝘢𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘱𝘢𝘥𝘢 𝘴𝘶𝘢𝘮𝘪𝘬𝘶 𝘵𝘦𝘯𝘵𝘢𝘯𝘨 𝘶𝘢𝘯𝘨 𝘪𝘵𝘶? 𝘉𝘢𝘨𝘢𝘪𝘮𝘢𝘯𝘢 𝘯𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘴𝘪𝘬𝘢𝘱𝘯𝘺𝘢 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘪𝘢 𝘵𝘢𝘩𝘶 𝘶𝘢𝘯𝘨𝘯𝘺𝘢 𝘩𝘢𝘣𝘪𝘴? 𝘗𝘦𝘳𝘤𝘢𝘺𝘢𝘬𝘢𝘩 𝘫𝘪𝘬𝘢 𝘯𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘬𝘶𝘬𝘢𝘵𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘶𝘢𝘯𝘨𝘯𝘺𝘢 𝘩𝘢𝘣𝘪𝘴 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘣𝘪𝘢𝘺𝘢 𝘱𝘦𝘯𝘥𝘪𝘥𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘢𝘯𝘢𝘬𝘯𝘺𝘢?". Guman sang istri dalam hatinya. "𝘜𝘢𝘯𝘨 𝘪𝘵𝘶 𝘮𝘢𝘴𝘪𝘩 𝘬𝘶𝘴𝘪𝘮𝘱𝘢𝘯, 𝘯𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘢𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘶𝘣𝘦𝘳𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘬𝘦𝘱𝘢𝘥𝘢𝘮𝘶. 𝘚𝘦𝘬𝘢𝘳𝘢𝘯𝘨 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘯𝘨𝘬𝘢𝘵𝘭𝘢𝘩 𝘵𝘦𝘳𝘭𝘦𝘣𝘪𝘩 𝘥𝘢𝘩𝘶𝘭𝘶 𝘬𝘦 𝘮𝘢𝘴𝘫𝘪𝘥 𝘕𝘢𝘣𝘢𝘸𝘪 𝘶𝘯𝘵𝘶𝘬 𝘮𝘦𝘯𝘶𝘯𝘢𝘪𝘬𝘢𝘯 𝘴𝘩𝘢𝘭𝘢𝘵 𝘣𝘦𝘳𝘫𝘢𝘮𝘢𝘢𝘩. 𝘈𝘯𝘢𝘬𝘮𝘶 𝘴𝘶𝘥𝘢𝘩 𝘥𝘢𝘳𝘪 𝘵𝘢𝘥𝘪 𝘣𝘦𝘳𝘢𝘯𝘨𝘬𝘢𝘵". Jawab istrinya untuk sedikit mengalihkan suaminya dari topik uang tersebut.
Show all...