cookie

We use cookies to improve your browsing experience. By clicking «Accept all», you agree to the use of cookies.

avatar

⚔SAHABAT HAURFY⚔

GROUP SAHABAT HAURFY BERAQIDAH AHLUSSUNAH WALJAMAAH ASYA'RIAH MATUDURIYAH

Show more
Advertising posts
318
Subscribers
No data24 hours
-17 days
-730 days

Data loading in progress...

Subscriber growth rate

Data loading in progress...

“Memang aku telah bermimpi aku bersama Syeikh Zakaria dalam suatu kapal yang layarnya dari sutra, tampar dan permadaninya dari sutra hijau tipis, ada banyak balai-balai dan bantal dari sutra. Di situ aku melihat Imam Syafi'i duduk dan Syekh Zakaria di sampingnya. Kapal ini terus berjalan dan berhenti di pulau bak hati ikan yang sangat bagus. Ada perkebunan, buah buahan dan wanita-wanita cantik, ”kata Syekh Sya'roni menceritakan mimpinya kepada Syeikh Bukhori. “Lantas apa kata Syeikh Zakaria tentang ikhwal mimpi mu itu wahai Syeikh Sya'roni,” kata Syeikh Bukhori tidak sabar. "kata beliau kalau mimpiku ini benar, maka beliau akan dimakamkan di samping Imam Syafi'i radiallahu 'anhu," ujarnya. Ketika Syekh Zakaria meninggal dunia, para muridnya telah menyiap-kan makam di bab Nasr. Terkait dengan mimpi itu banyak kawan Sya'roni yang menganggap bahwa mimpi itu bohong dan tidak mempercayai Syeikh Sya'roni lagi. Namun pada saat itu datanglah utusan dari pangeran Khair Bik (wakil raja) sambil berkata: "raja sekarang sedang sakit dan tidak mampu datang ke sini. Raja memerintahkan kalian untuk membawa Syekh Zakaria ke medan Qal'ah untuk dishalati di sana" wakil raja tersebut. Setelah shalat, Khair Bik berkata: ”makamkan saja Syekh Zakaria di pekuburan Syekh Najmuddin Al-Khayusyani di depan Imam Syafi'i," titahnya kepada pengawal kerajaan dan murid-murid Syeikh Zakaria. Seketika terbuktilah ikhwal mimpi Syeikh Sya'roni ini terjadi pada dzulhijjah 926 H. 📍Hanya ruang berbagi, tentang setetes yang bisa tercatat dari guru kami 📿🖊️📚
Show all...
Kisah Karomah Syeikh Zakaria Al Anshari Ra., Wali Allah yang Faqih Khazraj adalah daerah asal alim besar yang bernama lengkap Syeikh Zakaria Al-Anshari Al-Khazraji. Sayang sekali tahun kelahiran sufi yang sangat harum namanya di dunia Islam tidak tercatat. Namun kiranya nama besar Syeikh Zakaria bisa menutup kealpaan sejarah. Atau kalau memang tanggal lahir bisa dijadikan acara. Kiranya para pecinta ilmu keislaman bisa jadi tokohnya tiap hari demi mengingat besar ini, meskipun dengan cara penambahan kelimuan. SYEIKH ZAKARIA DATANG KE MESIR Syeikh agung yang sangat akrab di telinga para santri ini datang ke mesir pada masa pemerintahan Qaitbay. Di mesir ia memperdalam kelimuan di al-azhar pada saat masih usia 18 tahun. Tentang kisah kehidupan Syekh Zakaria sejak mulai datang ke Mesir hingga akhir hidupnya, ia memberitahu kepada muridnya, Syeikh Sya'rani: "kamu mau aku beri tentang perjalanan saya dari awal hingga akhir? Maksudku hubungan ilmu kamu menjadi dalam dan seolah-olah kamu hidup dengan saya sejak dari awal, ”kata Syeikh Zakaria. Dengan senang hati Syeikh Sya'rani menjawab: “tentu saja saya mau tuan,” ujar Syeikh Sya'rani gembira. “Aku datang dari kampung, saat itu aku masih seorang pemuda yang lugu. Belum ada satupun tempat penampu-ngan, juga belum ada seorangpun yang memperhatikan aku ", ucap Syeikh Zakaria mulai bercerita. "Keadaan semacam itu tidak membuatku surut untuk memperdalam ilmu keislaman. Ibarat orang minum air lautan, semakin aku meminumnya aku semakin haus dan seperti mau meraih semuanya," kata syekh agung ini yang disimak khusyu 'murid sejatinya. "Suatu malam, aku lupa kapan itu terjadi, aku ke luar mengambil kulit semangka yang tergeletak di samping tempat wudlu. Aku mencucinya dan makan rizki yang bagiku itu sangat berarti. Rupanya kebiasaan orang miskin yang aku jalani ini diketahui oleh seseorang yang kemudian aku tahu Bekerja di tempat penggilingan gandum. Mungkin karena iba dengan nasibku, tapi yang pasti beliau sangat baik dan berjasa dalam hidupku, orang itu membelikan aku semua kebutuhanku dari buku-buku dan pakaian. “Orang itu sempat membahagiakan padaku. Zakaria, jangan pernah meminta-minta sesuatu. Apapun yang kamu perlukan akan aku penuhi, "pesan orang mulia ini suatu ketika. Hal ini berlangsung-tahun. Hingga suatu ketika di malam yang sepi, ketika orang-orang sedang tidur, tiba-tiba menyanyi di depaniku. "Bangunlah," begitu ucapnya tiba-tiba. Aku berjalan mengikuti langkah-langkahnya dan berhenti di suatu tangga tempat bahan bakar. Tangga itu lumayan tinggi. Di tengah pikiranku yang berkecamuk mengapa aku dibawa ke tempat ini. Tiba-tiba orang mulia itu berkata kepadaku: "naiklah," ujarnya. "naik tangga ini?" aku bertanya dalam bimbang .. "ya, naikilah tangga itu,” katanya lagi. Aku menaiki tangga itu dengan pelan dan terus berpikir apa makna semua ini. Orang tua asuhku itu terus bilang: "ayo terus naik, terus," desaknya. Setelah aku sampai di puncak beliau berkata: "kamu akan tetap hidup sementara semua kawan sezamanmu telah mati. Kamu akan unggul melebihi semua ulama Mesir. Murid-muridmu akan menjadi syekh-syekh besar. Inilah yang terjadi dalam kehidupanmu hingga tertutup penglihatan-mu," ucapnya penuh dengan makna. "berarti aku akan menjadi buta?" ratapku seketika. Beliau menyatakan: "sabarlah itu sudah menjadi suratan wajib bagimu," katanya. Syeikh zakaria melanjutkan ceritanya, bahwa sejak kejadian itu, dia tidak pernah bertemu orang dermawan tersebut. SYEIKH ZAKARIA, AKTIVITAS KEILMUAN DAN KESUFIAN Secara konsisten Syekh Zakaria belajar, mengaji di Al-Azhar. Memberikan pengajian para ulama, para ahli fikih serta para ahli tasawuf secara khusus. Hingga akhirnya beliau menjadi seorang tokoh aliran fikih dan tasawwuf. Bagi sufi agung ini, waktu mempunyai arti yang sangat besar. Dalam hal ini, Syekh Sya'roni berkata: "saya telah melayani beliau selama 20 tahun. Sungguh saya tidak pernah mendapatkan dirinya lupa sedikitpun.
Show all...
Beliau tidak pernah melakukan suatu pekerjaan yang tidak ada yaitu, baik siang maupun malam,” kata syekh sya'roni itu.Seiring dengan merangkak usia, beliau selalu melakukan shalat sunnah secara sempurna. "saya tidak ingin diri ini kembali menjadi seorang yang malas,” katanya. Apabila beliau didatangi oleh seseorang yang banyak omongnya, beliau akan langsung berkata: "kamu telah menyia-nyiakan waktu kita," ucapnya dengan tegas. Dalam waktu yang cukup lama beliau selalu menyempatkan diri untuk berdiam diri dalam sebuah Khanqah Saidus Suada '(tempat berkontem-plasinya para sufi). Kesibukanku selalu aku isi dengan membaca buku-buku mereka dan mengambil pelajaran dari tingkah laku mereka, serta berkumpul dengan para ahli tasawwuf, ”kata Syekh Zakaria berujar. Dalam khanqah ini beliau selalu berkumpul dengan para ahli sufi untuk mengambil manfaat dari ilmu mereka. Demikian juga mereka mengambil manfaat ilmu beliau dalam fikih dan syariat. Kehidupan beliau di dalam khanqoh banyak mempengaruhi beberapa karangan beliau, seperti syarah risalah Al-Qusyairi (ilmu tasawwuf), Qowaid Sufiah (kaedah-kaedah sufi), serta catatan pinggir beliau dalam kitab tafsir baidlowi. Kiranya sangat bermanfaat di sini untuk melihat sejarah Khanqah Saidus Suada '. Tempat itu adalah pertama kali yang didirikan di Mesir. Sekaligus merupakan tempat untuk berkontemplasi Syekh Zakaria untuk waktu yang lama. Syekh Zakaria telah mempersiapkan dirinya di Khanqah Saidus Suada 'untuk menulis beberapa karangannya yang besar, sebut saja misalnya: Syarh Bukhari. Kadang-kadang beliau menyuruh muridnya Syekh Sya'roni untuk membantu menulis. Lantaran senin tulisan Syekh Sya'roni terbilang bagus. "Keberadaan saya duduk dengan beliau, seolah-olah saya duduk dengan para raja yang shalih dan arif. Mufti besar mesir, para pangeran dan pembesar ketika duduk di hadapan beliau seperti anak-anak kecil" kata Syekh Sya'roni mengenang. KARAMAH SYEIKH ZAKARIA AL-ANSHARI Raja Al-Ghouri suatu ketika marah, karena satu peristiwa. Ketika dia tahu akan kedatangan Syekh Zakariya untuk menyelesaikan masalah ini, dia berteriak di depan rumah dipasang rantai. Ketika Syekh Zakariya meihat ada rantai, beliau memotong rantai tadi dengan kertas yang ada di tanganya. Selanjutnya beliau masuk bersama para penduduk. Tertulis dalam biografi beliau, bahwa permulaan "Kasyf" (tersingkapnya rahasia Ilahi) muncul setelah beliau mengarang Syarah Bahjah, di mana orang-orang tidak mengakui bahwa itu merupakan karangan beliau. Mereka menulis kitab Al-A'ma Wal Bashir sebagai komentar dan celaan terhadap beliau. Dalam kitab ini Syekh Zakaria bercerita: "aku adalah orang yang doanya selalu dikabulkan. Setiap aku mendoakan seseorang, maka doa permohonan itu pasti diterima" ujarnya. Lanjut Syekh Zakaria, bahwa saat itu ia sedang i'tikaf di sepuluh hari terakhir bulan ramadhan di masjid Al-Azhar, tiba-tiba Syekh Zakaria didatangi seorang pedagang dari negeri Syam. "mata saya telah buta," kata pedagang itu kepada syekh zakaria. Lanjutnya "orang-orang menunjukkan saya agar datang kepadamu wahai syekh, doakan saya penglihatan saya dapat dikembalikan," ucap pedagang itu memohon. Kemudian Syekh Zakaria berdoa kepada Allah memohon penglihatannya dapat dikembalikan . "Kalau penglihatanmu dikembalikan, kamu harus meninggalkan negeri ini," ujar syekh zakaria. Syekh Zakaria mengungkapkan kepada pedagang itu: “karena dalam kasyf-ku ia sembuh dalam sepuluh hari. Juga karena aku takut jika dia sembuh di mesir, dia akan cerita pada orang banyak, ”ucap Syekh Zakaria. Maka pergilah pedagang tersebut dan dapat dikembalikan penglihatannya di pasar (palestina). Setelah sembuh dia mengirim surat dan saya menghapusnya. "jika engkau kembali ke mesir, maka kamu akan buta lagi," kata Syekh Zakaria dalam suratnya. Demikianlah, dia terus menetap di Al-Quds sampai akhirnya dalam keadaan tidak buta. Syekh sya'roni bercerita, bahwa suatu hari ia mengaji pada Syaikh Bukhori. Di tengah-tengah bacaan pengajian, Syarh Bukhori berkata kepada Syekh Sya'roni. "cukup, ceritakan padaku mimpimu malam ini," ujarnya.
Show all...
Repost from SAHABAT ASWAJA
Waspada ketika membeli kitab-kitab Salaf
Show all...
Repost from SAHABAT ASWAJA
Bacaan Bismillah paling dahsyat agar terhindar dari segala macam musibah
Show all...
𝐊𝐄𝐊𝐇𝐔𝐒𝐔𝐒𝐀𝐍 & 𝐊𝐄𝐔𝐓𝐀𝐌𝐀𝐀𝐍 𝐀𝐇𝐋𝐈 𝐁𝐀𝐈𝐓 𝐍𝐀𝐁𝐈 ﷺ 𝐒𝐄𝐂𝐀𝐑𝐀 𝐒𝐄𝐌𝐏𝐔𝐑𝐍𝐀 📚 من كتاب بهجة الطالبين ص٩٥ • قال الحبيب : عبد الله بن محسن العطاس نفع الله به ▪️إن عدم ظهور خصوصية أهل البيت بكمالها للناس كلهم من الرحمة بهم لأنها لو ظهرت لَوَجب عليهم احترامها وتعظيمها كما يليق بها وهذا مما لا يطيقه معظم الناس فصار ما يظهر من بشريات أهل البيت حجابا على خصوصياتهم ومحبة أهل البيت أول أساس في كشف الحجاب وتظهر لصاحبها نورا يدله الصواب وبغضهم يظهر ضد ذلك • Berkata Al-Habib Abdulloh bin Muhsin Al-Atthos Ra [ Maula Kramat Empang Bogor ] 𝐒𝐞𝐬𝐮𝐧𝐠𝐠𝐮𝐡𝐧𝐲𝐚... 𝐓𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐧𝐚𝐦𝐩𝐚𝐤-𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞-𝐤𝐡𝐮𝐬𝐮𝐬-𝐚𝐧, 𝐤𝐞-𝐮𝐭𝐚𝐦𝐚-𝐚𝐧 𝐀𝐡𝐥𝐮 𝐁𝐚𝐢𝐭 𝐍𝐚𝐛𝐢 ﷺ 𝐬𝐞𝐜𝐚𝐫𝐚 𝐬𝐞𝐦𝐩𝐮𝐫𝐧𝐚 𝐝𝐢 𝐝𝐚𝐥𝐚𝐦 𝐩𝐚𝐧𝐝𝐚𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 secara 𝐮𝐦𝐮𝐦... 𝐉𝐮𝐬𝐭𝐫𝐮 𝐡𝐚𝐥 𝐭𝐞𝐫𝐬𝐞𝐛𝐮𝐭 𝐦𝐞𝐫𝐮𝐩𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐫𝐨𝐡𝐦𝐚𝐭 𝐛𝐚𝐠𝐢 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐬𝐞𝐜𝐚𝐫𝐚 𝐮𝐦𝐮𝐦... 𝐤𝐚𝐫𝐞𝐧𝐚 𝐣𝐢𝐤𝐚 𝐤𝐞-𝐮𝐭𝐚𝐦𝐚-𝐚𝐧 mereka 𝐧𝐚𝐦𝐩𝐚𝐤 𝐬𝐞𝐜𝐚𝐫𝐚 𝐬𝐞𝐦𝐩𝐮𝐫𝐧𝐚... 𝐌𝐚𝐤𝐚 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐬𝐞𝐜𝐚𝐫𝐚 𝐮𝐦𝐮𝐦 🆆🅰🅹🅸🅱 𝐦𝐞𝐧𝐠𝐡𝐨𝐫𝐦𝐚𝐭𝐢 𝐝𝐚𝐧 𝐦𝐞-𝐦𝐮𝐥𝐲𝐚-𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐝𝐞𝐧𝐠𝐚𝐧 𝐛𝐞𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐏𝐞𝐧𝐠𝐡𝐨𝐫𝐦𝐚𝐭𝐚𝐧 & 𝐏𝐞𝐦𝐮𝐥𝐲𝐚𝐚𝐧 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐞𝐬𝐮𝐚𝐢 & 𝐥𝐚𝐲𝐚𝐤 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 mereka... 𝐢𝐧𝐢 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐬𝐞𝐬𝐮𝐚𝐭𝐮 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐦𝐩𝐮 𝐝𝐢𝐥𝐚𝐤𝐬𝐚𝐧𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐛𝐚𝐠𝐢 𝐤𝐞𝐛𝐚𝐧𝐲𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚... 𝐒𝐞𝐡𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚 𝐚𝐩𝐚-𝐚𝐩𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐧𝐚𝐦𝐩𝐚𝐤 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐬𝐢𝐟𝐚𝐭-𝐬𝐢𝐟𝐚𝐭 𝐦𝐚𝐧𝐮𝐬𝐢𝐚 𝐛𝐢𝐚𝐬𝐚 𝐚𝐝𝐚𝐥𝐚𝐡 𝐦𝐞𝐫𝐮𝐩𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐡𝐢𝐣𝐚𝐛 𝐩𝐞𝐧𝐮𝐭𝐮𝐩 𝐚𝐭𝐚𝐬 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐥𝐚 𝐧𝐚𝐦𝐩𝐚𝐤𝐧𝐲𝐚 𝐤𝐞𝐮𝐭𝐚𝐦𝐚𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐫𝐞𝐤𝐚 𝐬𝐞𝐜𝐚𝐫𝐚 𝐬𝐞𝐦𝐩𝐮𝐫𝐧𝐚... 𝐃𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐜𝐢𝐧𝐭𝐚𝐚𝐧 𝐤𝐞𝐩𝐚𝐝𝐚 𝐀𝐡𝐥𝐮𝐥 𝐁𝐚𝐢𝐭-𝐧𝐲𝐚 𝐍𝐚𝐛𝐢 ﷺ merupakan 𝐩𝐨𝐧𝐝𝐚𝐬𝐢 dasar 𝐮𝐧𝐭𝐮𝐤 𝐛𝐞𝐫𝐮𝐛𝐚𝐡 𝐩𝐞𝐦𝐛𝐮𝐤𝐚𝐧𝐲𝐚 𝐡𝐢𝐣𝐚𝐛 ‌𝐝a‌𝐢‌𝐦‌, Sesuatu yang dasar pula untuk nampaknya cahaya bagi mereka para pecinta Ahlu Bait Nabi ﷺ, sehingga akan nampak bagi mereka (para pecinta) kebenaran haqiqi...dan kebencian kepada mereka (Ahlu Bait Nabi ﷺ) akan membuat semakin tebalnya hijab dan tidak akan nampak cahaya... Sehingga mereka para pembenci Ahlu Bait Nabi ﷺ selamanya tidak akan mengetahui kebenaran #SholluAlanNabiMuhammad اَللّٰـــــــــهُمَّ صَلِّ عَــــــــلٰے سَيِّدِنَا مُحَمَّــــــــدٍ وَعَــــــــلٰے أَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّــــــــدٍ اَللّٰـــــــــهُمَّ صَلِّ عَلٰے سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَاٰلِــــــــهٖ وَصَحْبِــــــــهٖ وَسَلِّــــــــم https://t.me/tareemAswaja
Show all...
تريم اسواجا

majelis muslimah ber- aqidah ASWAJA /Ahlussunnah wal Jama’ah al-Asy’ariyyah, bermanhaj Sufiyah & bemahdzab Syafi'iyah

https://t.me/tareemAswaja

9 Rahasia  REKENING  GAIB  sepanjang masa: 1. Yang  pertama,  belilah  sarung  atau  mukena.  Lalu  sedekahkanlah  di  masjid  yang  ramai  di sekitar  kota  Anda  yang  Anda  tahu.  Maka  setiap  kali  orang  memakai  sarung  atau  mukena  yang Anda  sedekahkan  ini,  maka  pahala  orang  yang  sholat  ini  pun  juga  akan  mengalir  kepada  Anda selama  sarung  dan  mukena  ini  dipakai. 2. Yang  kedua,  berikanlah  sumbangan  kepada  masjid  yang  sedang  direnovasi  atau  dibangun. Nggak  perlu  harus  besar,  kecil  pun  tak  masalah  yang  penting  Anda  menjadi  bagian  darinya.  Bisa nyumbang  biaya per  meternya, atau beliin  1  kardus keramiknya, 1  sak  semennya  bahkan 1  keran pun  tak  jadi soal.  Maka selama  masjid  ini  berdiri  dan  dipakai untuk sholat, pahala pun  akan  terus mengalir untuk  Anda. 3. Yang  ketiga,  belilah  Al  Quran.  Lalu  letakkan  di  masjid-masjid  atau  di  rumah-rumah  tahfidz. Hadiahkan  Qur’an  ini.  Maka  selama  Qur’an  ini  terus  dibaca,  berharaplah  setiap  hurufnya  akan menjadi pahala  bagi Anda juga. 4. Yang  keempat,  bersedekahlah  kepada  sekolah  atau  madrasah  yang  mengajarkan  Qur’an. Salah  satu  alasan  kenapa  saya  mendirikan  sebuah  TPA  dan  TK  adalah  karena  di dalamnya Qur’an diajarkan.  Dan  setiap  kali  Qur’an  dihapalkan  oleh  anak-anak,  hingga  nanti  dia  dewasa 5. menggunakannya  dalam  sholatnya,  insyaallah,  saya  pun  akan  mendapatkan  pahalanya.  Karena terhitung  sebagai pembuka  jalan  kebaikan. 5. Yang  kelima,  tanggunglah  kehidupan  seorang  yatim.  Jika  Anda  berani  dan  mampu  maka tanggunglah  kehidupan  seorang  yatim.  Ini  seperti  membeli  nyawa  kedua.  Mungkin  kita  akan lebih  dulu  tua  dan  meninggal.  Maka  saat  itu  terjadi,  sementara  anak  yatim  yang  pernah  kita asuh  masih  tumbuh.  Seluruh  amal  kebaikannya  pun  akan  menjadi  wasilah  bagi  bertambahnya hitungan  amal  kita  pula.  Kalau  belum  punya  cukup  kemampuan,  minimal  bayarin  SPP bulanannya di  sekolah. 6. Yang  keenam, tanggunglah  makan seorang  guru  atau  ustadz.  Seorang  guru  yang  mengajar setiap  hari  dengan  ikhlas,  mengajarkan  kebaikan  ke  banyak  anak  sepanjang  hidupnya.  Jika  kita ikut  berbakti  menanggung  kehidupannya,  maka  kita  pun  akan  memiliki  rekening  amal  seperti yang  guru  tersebut  punya.  Karena  kita  adalah  yang  ikut  membantu  beliau  untu  terus  mampu memperpanjang  nafas  dakwahnya. 7. Yang  ketujuh,  tanamlah  sebuah  pohon.  Menanam  pohon  akan  sangat  bermanfaat. Apalagi  jika  pohon  ini  mampu  hidup  ratusan  tahun.  Selain  membantu  menyediakan  oksigen, barang  siapa  yang  berteduh  di  bawahnya  pun  akan  terhitung  menjadi  catatan  amal  kebaikan kita. ini seperti  memiliki  pohon  amal yang  tiap  saat  bisa dipetik  tanpa mengenal  musiman. 8. Yang  kedelapan  belilah  kursi  roda.  Lalu  sedekahkanlah  ke  klinik  atau  rumah  sakit  atau panti  jompo.  Maka  setiap  kali  kursi  roda  ini  termanfaatkan.  Bisa  Anda  bisa  bayangkan  amalanamalan  baik  ini  pun  akan  terus mengalir untuk  Anda. 9. Yang  kesembilan,  yang  paling  murah  diantara  semuanya.  Sebarkanlah  ini  jika Anda merasa bahwa ini  bermanfaat. Maka apapun  perbuatan baik yang  akan lahir setelah orang  membaca  artikel  ini,  semoga  itu  pun  menjadi  catatan  amal  kebaikan  Anda.  Karena  lewat membagikannya,  Anda  sudah  menjadi  pembuka  jalan  kebaikan  dan  menunjukkan  jalan  kebaikan kepada orang  lain. Itulah  bonus  terakhir  yang  bisa  saya  berikan  untuk  Anda.  Saya  harap  ilmunya  benar-benar Woow  untuk  Anda  semua  dan  yang  lebih  penting,  ini  semua  bisa  bekerja  untuk  Anda.  tentu hanya jika Anda  mau  melakukannya dengan  serius  dan  konsisten. Terima Kasih..  dan  semoga  bermanfaat. Salam  dari  saya untuk  keluarga Anda di  rumah.. Jika anda ingin segera ditolong Allah, lakukan segera action...
Show all...