Ilmu_tareem

Renungan Hikmah أنيسُك اليوم هو أنيسك غداً في قبرك، وعملُك اليوم هو عملك غداً؛ فانظر من أنيسك وما عملك "Sahabatmu hari ini adalah sahabatmu esok di alam kubur, dan pekerjaanmu hari ini menjadi amalmu esok. Jadi, lihatlah siapa sahabatmu dan apa yang kau lakukan." —Imam Harits Al-Muhasibi

Rasa malu Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda: الحياء و الإيمان قرنا جميعا فإذا رفع أحدهما رفع الآخر “Rasa malu dan iman itu terikat menjadi satu. Jika yang satu hilang maka yang lain juga akan hilang.” (Hadits shahih Bukhari & Muslim)

PANGKAT TIDAK MENJAMIN KETENANGAN HATI

*Ketenaran dan Keunggulan* Ketenaran itu bukan berarti suatu keunggulan Ketenaran biasanya karena perdebatan, tutur kata yang indah, ceramah, mimbar, panggung, dll *Kalau anda ingin ketenaran,* belajar ilmu dzohir untuk berdebat, dll Maka anda akan dikenal sebagai orang yang alim *Tapi kalau anda ingin keunggulan,* maka belajarlah ilmu yang sekiranya membuat anda makin takut, takwa kepada Allah, zuhud dari dunia, tawadhu, menikmati ibadah pada Allah Ta'aala Semua orang bisa terkenal karena jadi ulama, tapi keunggulan hanya didapat oleh ulama akherat Keunggulan itu bukan ketenaran Kalau disebut ustad, alim, tokoh berarti mulia? Itu hanya ketenaran! Pelajari ilmu bagaimana bisa dapat keunggulan di hadapan Allah Ta'aala, bukan ketenaran di antara manusia Aneh. Banyak orang yang belajar ilmu dzohir tapi melupakan satu ilmu yang sangat penting (fardhu ain) yaitu ilmu bersihnya hati ~ ق ~ ✨ *Jadilah orang alim tapi bersih hati biar gak sombong sama ilmunya kamu, biar gak jadi perdebatan dan mainan ilmunya kamu. Tapi ilmu itu jadi perantara untuk mendapatkan kedudukan di sisi Allah dan sebab mendekatkan diri kita pada Allah* و الله أعلم ✒️ Ihya Ulumiddin _Ustadz Taufiq bin Abdulqadir Assegaf_