نداء مطيعة سلسبيلا

MAKTABAH NAJEEBAH Hay! Selamat datang di Maktabah Najeebah. Nantikan info bermanfaat dan menarik seputar Dunia Kitab. Semoga kamu suka.😊 🖱️Channel Telegram https://t.me/Maktabah_Najeebah 🖇 Grup WhatsApp https://chat.whatsapp.com/FwJZS0obzQjAGhz9UpdntZ 🔖 Facebook https://www.facebook.com/najeebah.alazhariyyah 📲 Menerima Pemesanan Kitab dari Mesir ke Indonesia 🇮🇩🇾🇪 http://wa.me/201023568775

Tak kusangka beberapa menit kemudian dia mengejarku dan berteriak "Ukhty...Ukhty... tunggu!!!" Dia bernafas dengan terengah-engah "Ada apa?" Aku merasa heran "Ini, ada sesuatu buat penuntut ilmu. Semangat ya!" Lalu ia pergi begitu saja Aku pun membuka tanganku, ternyata ia memberikanku uang 50 pond! Aku pun mempercepat jalanku menuju masjid, langsung sujud syukur. Nangis sejadi jadinya. Mungkin disaat kita memiliki banyak kenikmatan, uang 50 pond tidaklah berarti. Tapi, disaat kita sempit lalu ditolong itu sungguh berkesan. Sejak kejadian itulah aku percaya bahwa Allah menjamin rezeki hambanya, terutama para penuntut ilmu. ومن يتق الله يجعل له مخرجا ويرزقه من حيث لا يحتسب --- Tiga tahun yang lalu, aku sempat menjadi penerjamah pelajaran Milal Nihal (sejarah Mesir Kuno) yang dibawakan Dukturah Ausof selaku Rektor Qism Aqidah Filsafat. Entah kenapa beliau tiba-tiba bertanya "Nida, kamu dapat minhah Azhar ?" "Oh, aku selalu daftar setiap tahun sejak aku di Mahad Buust tapi nama aku gk pernah turun Dukturah" "Baik, lusa jumpa diruangan saya ya" "Hadir dukturah" Sesampainya disana, aku sungguh kaget. Ternyata seseorang yang akan memberikanku minhah adalah Duktur asal Iraq, aku pernah belajar Ushul fiqh di ruwaq Azhar dengan beliau. Dukturah Ausof bertanya "Nida, kamu kenal dengan beliau?" Aku pun mengangguk. Tanpa basa basi, beliau menitipkan amplop putih dan izin pamit pulang karena ada urusan. Duktur asal Iraq itu hanya berpesan "Nida, belajar sungguh-sungguh ya. InshaAllah setiap bulan saya akan kasih kamu uang 1000 pond meski kamu tidak dapat minhah dari Azhar" Kubuka isi amplop dan ternyata isinya 4.000 pond! Aku bersyukur sekali, tak kuasa bendung air mata. Alhamdulillah, sebagian uang aku belikan kitab sisanya ditabung. --- Diwaktu senja aku pernah ngidam "Duh...pengen banget beli kitab, tapi mahal karena cetakan keren. Heuheu" Lima menit kemudian Syeikh call aku "Nida, saya titip uang 500 pond di maktabah Dar Ushuludin buat beli kitab yah. Kamu harus Serius belajar hadits. Mesy?" "Mesy, ya Maulana" Aku pun girang tak karuan --- Aku dulu pernah doa "Ya Allah, jika aku belum rezeki mendapat minhah dari Azhar, mohon datangkan Masyayikh Azhar untukku. Aku ingin belajar dan dekat dengan Ulama. Karena ilmu jauh lebih berharga dari harta." Tak terasa 6 tahun gk pernah dapat minhah dari Azhar. Dulu sih sekali pas tingkat satu nyempil minhah dari bz terus putus karena rosib. Tapi selalu ada aja episode yang tak terduga dan aku menikmati setiap lika likunya. Pernah suatu ketika ada adik kelas yang meminta tolong kepadaku ia butuh uang untuk pindah rumah. Saat itu uangku bersisa sekian pond, dan aku kasihkan ke dia semua yang aku punya tanpa pikir panjang. Dalam hati aku berkata "nda papa, Nid. Allah ganti yang lebih baik, yakin yah" Betul, keesokan harinya ada kawan yang chat aku via WA. Dia bilang mau pulang ke Nusantara. Lalu dia ucapkan terimakasih karena dulu aku pernah membantunya mengurusi minhah Bz. Kita pun jumpa di Barakat, dan ia memberikanku uang persis nominalnya dengan uang yang kuberikan kepada adik kelasku kemarin. Aku pun meneteskan air mata bahagia. ويؤثرون على أنفسهم ولو كان بهم خصاصة --- Semoga Allah selalu mempermudah rezeki kedua orang tua kita, lancar seperti derasnya sungai air Nil. Semoga Allah senantiasa meneguhkan hati dan derap langkah agar tetap istiqomah dan sabar dalam belajar. Aamien. 3 Januari 2020 Cairo, Kota Perjuangan Nida Muthiah Salsabila @nidamutiah97. https://www.instagram.com/invites/contact/?i=10u6sglngof5c&utm_content=ky5fr6c

Rezeki Tholib Ilmi Empat tahun yang lalu, tepatnya hari Selasa. Aku ada ngaji nahwu jurumiyah bersama Syeikh محمود الهواري Jam 9 pagi di Masjid Azhar, Zillah Fatimiyah. Biasalah namanya juga mahasiswa dipenghujung bulan, pasti seret keuangan. Aku mencari kepingan pond, disela sela tasku dan alhamdulillah kumenemukan 3 pond. Dalam hati aku menggerutu "Duh, cukup gk ya...bulak balik Asyir ke Darosah? Ah... bismillah aja" Saat itu harga bus masih 1 pond. Aku langkahkan kaki penuh keyakinan, akhirnya bus merah nan gagah pun tiba. Namanya 80 coret. Aku duduk diurutan ke-5 seorang diri. Ternyata dibelakangku ada seorang anak kecil berkulit hitam ditemani ayahnya. Dia tersenyum kepadaku. Sesampainya di mahatoh, aku pun berjalan menuju Azhar. Tepat sebelum mustasyfa Husen dia mencegatku dan menyapa "Hay Ukhty.. kaefa hal? Kamu mau kemana?" "Oh iya, alhamdulillah. Aku mau talaqy" "Oh aku pengen cek darah bersama Ayahku" "Maaf, aku buru-buru takut telat duluan ya" Aku pun pergi meninggalkannya.

_Bismillah_ 📖Bimbel maddah "Musthalah Hadits" bersama kak Nida Muthiah. 🖇️ *Hari : Selasa, 2 Februari 2021* ⏳ *Waktu : 08:00 Pagi - 15:00* 🔖 *Tempat : Darrasah* ☘️ *Syarat :* - on time (telat 10 menit, lebih dari itu tidak boleh masuk) - wajib bawa muqarrar (dilarang pinjam) - dilarang main Hp tatkala belajar dan tidak izinkan untuk merekam KHUSUS BANAT SYARIAH TK 1. Pendaftaran *Cp :* https://wa.me/201552845115 (dienta) Semoga bermanfaat. Barakallah fikum. 🌷

👳🏻‍♂الدكتور أيمن الحجار 📗الدرس الثالث من شرح الموقظة في مصطلح الحديث 🔖الحديث الحسن 🎙https://t.me/el_Muqidzah748/38

شرح الموقظة بصحبة فضيلة الدكتور أيمن الحجار https://t.me/el_Muqidzah748