cookie

We use cookies to improve your browsing experience. By clicking «Accept all», you agree to the use of cookies.

avatar

Masjid Menara Iman Kudus

Kegiatan Terupdate di Masjid Menara Iman Kudus

Show more
Advertising posts
279Subscribers
No data24 hours
No data7 days
-430 days

Data loading in progress...

Subscriber growth rate

Data loading in progress...

Repost from N/a
وَعَسٰٓى اَنْ تَكْرَهُوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ خَيْرٌ لَّكُمْۚ وَعَسٰٓى اَنْ تُحِبُّوْا شَيْـًٔا وَّهُوَ شَرٌّ لَّكُمْۗ وَاللّٰهُ يَعْلَمُ وَاَنْتُمْ لَا تَعْلَمُوْنَ ۝٢١٦ Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal itu baik bagimu dan boleh jadi kamu menyukai sesuatu, padahal itu buruk bagimu. Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui. (Al-Qur'an Surat Al-Baqarah Ayat 216)
Show all...
بِسْـــــــــــــــــــــمِ اللّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْم 🤲 Dengan mengharap Ridha Allah Ta’alaa 📢 Hadirilah Kajian Rutin Umum Muslim dan Muslimah Pada : 📆 Hari : Jum’at Malam Sabtu (In syaa Allah) 🕰 Waktu : Pukul 18.00 WIB (Ba’dha Maghrib) - Selesai 🎙️ Pemateri : Ustadz Abu Ayyas Nuruddin حَفِظَهُ اللهُ تَعَالَى 📖 Pembahasan Kitab : اعلام السنة المنشورة “A’lam As-Sunnah Al-Mansyurah” { Karya Syaikh Hafidz bin Ahmad Al-Hakami رَحِمَهُ اللهُ تَعَالَى }. ”AQIDAH GOLONGAN YANG SELAMAT” 🕌 Tempat : Masjid Menara Iman JL.Menara Iman, Belakang Unit Produksi PDAM Dukuh Krajan, Desa Bae Rt 02 RW 01, Kec. Bae, Kab. Kudus - Jawa Tengah 🌏 Google Maps : http://bit.ly/MapsMenaraIman 🕋 Diselenggarakan oleh : Ta’mir Masjid Menara Iman & Yayasan Risalah Islam Kudus ☎️ Informasi Kajian & Kegiatan : Badru Abu Khaulah WA : wa.me/6285700767676 Bpk Akhmad Sutiyono, SE WA : wa.me/628156523995 Mari Dapatkan Pahala Penuntut Ilmu dan Raih kedudukan Tertinggi Bersama Rasulullah ﷺ =================== 🗳 Kami membuka kesempatan bagi kaum muslimin untuk berdonasi dalam kegiatan Masjid Menara Iman Silahkan kirim donasi anda ke rekening Bank Syariah Indonesia (BSI) Kode Bank 451 ,Nomor rekening : 7222-159-207 A.n Masjid Menara Iman Format Konfirmasi : Donasi Kegiatan Masjid Menara Iman #Nama #Domisili #Jumlah Donasi Contoh : Donasi Kegiatan Masjid Menara Iman #Abdullah #Kudus #100rb Konfirmasi Donasi ke No Whatsapp : wa.me/6285700767676 =================== 📢 Informasi Lengkap Masjid Menara Iman Silahkan klik link 👇 https://linktr.ee/masjidmenaraiman =================== Dimudahkan Jalan Menuju Surga Rasulullah ﷺ bersabda, “Tidaklah seorang laki-laki yang meniti jalan untuk mencari ilmu melainkan Allah akan mempermudah baginya jalan menuju Surga....” (HR. Abu Daud, no. 3158) 🤲 Semoga Allah mudahkan kita semua untuk menghadiri Majelis Ilmu & mengamalkannya 📚 Aamiin جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم •┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈•
Show all...

★★★★★ · Mosque

Repost from N/a
Repost from N/a
Tentu saja ini adalah malu yang terpuji yaitu malu pada tempatnya dan malu ketika berbuat yang tidak senonoh, malu ketika merepotkan orang lain dan malu ketika berbuat kemaksiatan di depan manusia atau di hadapan Rabbnya. Inilah malu yang dipuji dalam hadits. إِنَّ لِكُلِّ دِيْنٍ خُلُقًا وَخَلُقُ اْلإِسْلاَمِ الْـحَيَاءُ. “Sesungguhnya setiap agama memiliki akhlak, dan akhlak Islam adalah malu.” Dan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, اَلْـحَيَاءُ لاَ يَأْتِيْ إِلاَّ بِخَيْـرٍ. “Malu itu tidak mendatangkan sesuatu melainkan kebaikan semata-mata.” (Muttafaq ‘alaihi) __ Dalam riwayat Muslim disebutkan, اَلْـحَيَاءُ خَيْرٌ كُلُّهُ. “Malu itu kebaikan seluruhnya.” (HR. Al-Bukhari no. 6117 dan Muslim no. 37/60) 📎 Muslimafiyah Dibagikan Oleh : Mutiara Risalah Islam >>>>>>>>🌺🌺<<<<<<<< 📚 Mau Dapat Tambahan Ilmu Setiap Hari dari Ustadz Dr. Musyaffa' ad Dariny, M.A, Asatidzah Pengajar di Yayasan Risalah Islam Hafizhakumullah & Mutiara Riasalah Islam lainnya? 👤 Daftarkan diri anda 📝 In syaa Allahu ta'alaa anda akan mendapatkan Nasehat, Artikel, Tanya Jawab Terbaik Setiap Hari di Group WA Mutiara Risalah Islam 📲 Cara Daftar Silahkan Ketik [ Nama, Nomor WA, Jenis Kelamin dan Alamat Asal/Domisili ] kirim ke NO WA : wa.me/6289628222285 📌 NB : Group Muslim & Muslimah TERPISAH Mari dukung YAYASAN RISALAH ISLAM dengan Follow/Mengikuti Akun Official kami : 👥 Facebook : Risalahislam.or.id 📸 Instagram : @risalahislam.or.id 📬 Channel Telegram : t.me/mutiararisalahislam ♻️ Media Partner : @thesunnah_path @badruabukhaulah 🌾 Semoga bermanfaat 🌿 جزاكم الله خيرا وبارك الله فيكم •┈┈┈•✿❁✿•┈┈┈•
Show all...
Admin Yayasan Risalah Islam Kota Kudus

Business Account

Repost from N/a
بِسْـــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْـــــــــــــم TIDAK PERLU MEMAKSA DIRI MERUBAH SIFAT DASAR, TAPI TEMPATKANLAH PADA TEMPATNYA ____✒️ “Aduh aku kok orangnya pemalu ya, pengen merubah tapi sangat sulit” “Aku memang aslinya keras, mau ubah lembut susah benget” *** Setiap orang diciptakan dengan berbagai macam sifat dasar. Yang kami tekankan di sini, jadilah diri sendiri dan tidak perlu goyang atau goyah karena kritikan terhadap sifat dasar, akhirnya memaksakan diri berubah yang sangat susah 📌 Ajaran Islam Tidak Memaksakan Untuk Merubah Sifat Dasar, Tetapi Dikendalikan Dan Ditempatkan Sesuai Dengan Tempatnya. Karenanya Ada Pepatah Arab لكل مقام مقال “likulli maqaamin maqaalun” (setiap keadaan perlu perkataan yang tepat) Kelebihannya dimanfaatkan dan kekurangannya diminimalkan atau dihilangkan. 🔴 Para sahabatnya Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam mempunyai berbagai sifat dasar. Para sahabat radhiallahu ‘anhum ada yang LEMBUT seperti Abu Bakar Abdullah bin Abi Quhafah. Sampai-sampai dikisahkah beliau tidak bisa mendengarkan Al-Quran kecuali beliau menangis. Sebagaimana ketika ‘Aisyah radhiallahu ‘anha meminta penjelasan dari Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam , mengapa beliau meminta agar Abu Bakar menggantikan beliau menjadi imam shalat dan akan membacakan Al-Quran bagi manusia. Diriwayatkan oleh Abi Musa radhiallahu ‘anhu, مَرِضَ رَسُولُ اللَّهِ فَاشْتَدَّ مَرَضُهُ فَقَال مُرُوا أَبَا بَكْرٍ فَلْيُصَلِّ بِالنَّاسِ فَقَالَتْ عَائِشَةُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أَبَا بَكْرٍ رَجُلٌ رَقِيقٌ مَتَى يَقُمْ مَقَامَكَ لاَ يَسْتَطِعْ أَنْ يُصَلِّيَ بِالنَّاسِ فَقَالَ مُرِي أَبَا بَكْرٍ فَلْيُصَلِّ بِالنَّاسِ فَإِنَّكُنَّ صَوَاحِبُ يُوسُفَ قَالَ فَصَلَّى بِهِمْ أَبُو بَكْرٍ حَيَاةَ رَسُولِ اللَّهِ “Ketika Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam sakit parah beliau berkata : “Suruhlah Abu Bakar untuk mengimami manusia”. Maka berkatalah Aisyah: “Ya Rasulullah sesungguhnya Abu Bakar adalah seorang laki-laki yang amat perasa (mudah menangis). Bagaimana dia akan menggantikan kedudukanmu, dia tidak akan mampu untuk memimpin manusia”. Rasulullah berkata lagi: “Perintahkanlah Abu Bakar untuk mengimami manusia! Sesungguhnya kalian itu seperti saudara-saudaranya nabi Yusuf”. Abu Musa berkata : maka Abu Bakar pun mengimami shalat dalam keadaan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam masih hidup.” (HR. Bukhari Muslim) _ 🔴 Ada juga yang TEGAS seperti Umar Bin Khattab. Akan tetapi Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam tidak berusaha mengubah sifat dasar para sahabatnya. Beliau tidak mengubah sifat tegas Umar bin Khattab, tetapi menempatkannya pada tempatnya, yaitu keras terhadap orang yang macam-macam dan memusuhi agama Islam, sampai-sampai ia terkenal dengan perkataannya, يَا رَسُولَ اللَّهِ ، دَعْنِي أَضْرِبْ عُنُقهَ “wahai Rasulullah, izinkan saya menebas lehernya” Perkataan yang membuat bergetar ketakutan musuh-musuh Islam. Demikian juga Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam tidak berusaha mengubah sifat dasar lembut Abu bakar dan sifat Malu Ustman. ⚠️ Adapun tegas dan keras yang tidak pada tempatnya maka hal ini tercela, kaku dan membuat manusia lari dari dakwah dan agama. Seperti sedikit-sedikit sembarangan mencap kafir dan ahli bid’ah kepada saudaranya. Kalau ada saudaranya salah langsung ditegur dengan cara yang keras tanpa harus tahu apakah saudaranya punya udzur atau tidak. Allah Ta’ala berfirman, فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ اللّهِ لِنتَ لَهُمْ وَلَوْ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لاَنفَضُّواْ مِنْ حَوْلِكَ “Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka akan menjauhkan diri dari sekelilingmu.” ( Ali Imran: 159) 🔴 Ada juga Sahabat yang PEMALU seperti Ustman bin Affan sebagaimana Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasallam menyanjung beliau, أَلَا أَسْتَحِي مِنْ رَجُلٍ تَسْتَحِي مِنْهُ الْمَلَائِكَةُ؟ “Tidakkah sepatutnya aku malu kepada seorang (yakni Utsman) yang para malaikat malu kepadanya?” (HR. Muslim no. 2401) _
Show all...
Admin Yayasan Risalah Islam Kota Kudus

Business Account

Repost from N/a
Repost from N/a