AL-QUR'AN dan BULAN RAMADHAN
--------
Oleh : Teuku Abdurrahman Abu Nabil At-Tuwasza
I. KEISTIMEWAAN AL-QUR'AN
• Diturunkan dibulan yang istimewa yaitu Ramadan
Surat Al-Baqarah (2) Ayat 185
•• شَهْرُ رَمَضَانَ ٱلَّذِىٓ أُنزِلَ فِيهِ ٱلْقُرْءَانُ
Bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan Al-Quran
• Faidah Ayat diatas;
1. Pujian bagi bulan Ramadan
Berkata Al-Imam Ibnu Katsir Raḥimahullāh dalam tafsirnya;
يمدح تعالى شهر الصيام من بين سائر الشهور ، بأن اختاره من بينهن لإنزال القرآن العظيم فيه ، وكما اختصه بذلك
Allah Ta'ala memuji bulan Ramadan di antara bulan-bulan lainnya, karena Dia telah memilihnya di antara semua bulan sebagai bulan yang padanya diturunkan Al-Qur'an yang agung. Sebagaimana Allah mengkhususkan bulan Ramadan sebagai bulan diturunkan-Nya Al-Qur'an,
2. Kitab-kitab yang lainnya juga diturunkan dibulan Ramadhan
Dalam Riwayat Ahmad, Rasulullah Sallallahu'alaihi wasallam bersabda;
"أُنْزِلَتْ صُحُف إِبْرَاهِيمَ فِي أَوَّلِ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ. وَأَنْزِلَتِ التَّوْرَاةُ لسِتٍّ مَضَين مِنْ رَمَضَانَ، وَالْإِنْجِيلُ لِثَلَاثَ عَشَرَةَ خَلَتْ مِنْ رَمَضَانَ وَأَنْزَلَ اللَّهُ الْقُرْآنَ لِأَرْبَعٍ وَعِشْرِينَ خَلَتْ مِنْ رَمَضَانَ"
"Lembaran-lembaran Nabi Ibrahim diturunkan pada permulaan malam Ramadan dan kitab Taurat diturunkan pada tanggal 6 Ramadan, dan kitab Injil diturunkan pada tanggal 13 Ramadan, sedangkan Al-Qur'an diturunkan pada tanggal 24 Ramadan (yakni malam ke 25 Ramadan)."
3. Proses turunnya Al-Qur'an
Berkata Al-Imam Al-Qutubi Raḥimahullāh dalam tafsirnya;
ولا خِلافَ أنَّ القُرْآنَ أُنْزِلَ مِنَ اللَّوْحِ المَحْفُوظِ لَيْلَةَ القَدْرِ- عَلى ما بَيَّنّاهُ - جُمْلَةً واحِدَةً، فَوُضِعَ فِي بَيْتِ العِزَّةِ فِي سَماءِ الدُّنْيا، ثُمَّ كانَ جِبْرِيلُ يَنْزِلُ بِهِ نَجْمًا نَجْمًا فِي الأوامِرِ والنَّواهِي والأسْباب، وذَلِكَ فِي عِشْرِينَ سَنَةً.
"Dan tidak ada perbedaan pendapat bahwa Al-Qur'an diturunkan dari lauhil Mahfuz pada malam kemuliaan (laitul qadar) -atas apa yang telah kami jelaskan sebelumnya- sekaligus (dari awal sampai akhirnya), lalu ditempatkan di Baitul ‘Izzah yang berada di langit dunia. Kemudian Jibril menurunkannya kepada Rasulullah secara bertahap yang terkait masalah perintah, larangan, dan juga sebab-sebabnya. Proses itu berlangsung selama 20 tahun.
• Sebagai petunjuk bagi manusia
•• هُدًۭى لِّلنَّاسِ وَبَيِّنَـٰتٍۢ مِّنَ ٱلْهُدَىٰ وَٱلْفُرْقَانِ ۚ
sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).
Faedah ayat diatas;
1. Pujian bagi Al-Qur'an
Berkata Al-Imam Ibnu Katsir Raḥimahullāh dalam tafsirnya;
هذا مدح للقرآن الذي أنزله الله هدى لقلوب العباد ممن آمن به وصدقه واتبعه
Ini adalah pujian bagi Al-Qur'an yang diturunkan oleh Allah Ta'ala sebagai petunjuk bagi hati hamba-hamba-Nya yang beriman kepada Al-Qur'an, membenarkannya, dan mengikutinya.
II. MANFAAT MEMBACA ALQURAN
1. Meneladani Rasulullah Sallallahu'alaihi wasallam
Dalam Riwayat Bukhori dan Muslim, Abdullah bin ‘Abbas radhiyallahu anhuma berkata :
كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللّٰـهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدَ النَّاسِ ، وَأَجْوَدُ مَا يَـكُوْنُ فِـيْ رَمَضَانَ حِيْنَ يَلْقَاهُ جِبْرِيْلُ ، وَكَانَ جِبْرِيْلُ عَلَيْهِ السَّلَامُ يَلْقَاهُ فِـيْ كُـّلِ لَيْلَةٍ مِنْ رَمَضَانَ فَـيُـدَارِسُهُ الْـقُـرْآنَ ، فَلَرَسُوْلُ اللّٰـهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَجْوَدُ بِالْـخَيْـرِ مِنَ الِرّيْحِ الْـمُرْسَلَةِ
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam adalah orang yang paling dermawan (dalam kebaikan), dan lebih dermawan lagi pada bulan Ramadhan ketika bertemu Jibril Alaihissallam. Jibril menemuinya setiap malam Ramadan untuk menyimak bacaan al-Qur’annya. Sungguh, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam lebih dermawan daripada angin yang berhembus.”
2. Mendapatkan pahala yang besar
Dalam Riwayat Tirmidzi, Rasulullah Sallallahu'alaihi wasallam bersabda;