Lentera Emosi

The final show. Yang dulu sering ada cerita sebelum tidur, sekarang udah ga bisa sekedar ngobrol lagi. Yang dulu kabarnya jadi yang paling ditunggu, sekarang saling ga berani mulai ngabarin. Dulu bertemu adalah hari yang paling dinantikan dan sekarang, aku masih sering menunggumu ditempat yang sama, berharap kamu akan datang sekalipun tanpa sengaja dan sekalipun nanti bertemu lagi aku hanya akan memandangimu dari jauh. Menurutku mulai menyapamu lagi akan mengganggumu, sekalipun itu yang aku mau tapi aku bisa meredakan egoku demi bahagiamu sebab menurut ku bahagiamu bukan aku, bukan bahagia dariku yang kamu harapkan jadi sebisa mungkin aku akan berhenti di tengah tengah tanpa harus mengulang semuanya, sebab di dalam hidup tidak semuanya harus ada salah satunya KAMU.

Kalau lagi capek, pulangnya kemana? Entahlah. Aku hanya ingin pulang di tempat dimana aku bisa di hargai, menjadi manusia dengan apa adanya, diterima dengan baik semua kalanya, sebab selain diri sendiri, belum ada yang bisa menerima kala ku, kata orang aku harus kuat, kata orang aku harus bisa pergi yang jauh, tapi toh aku bisa capek juga kan,manusia sekuat ini juga butuh pulang, sama seperti yang lainnya. Tapi kadang kita ga seberuntung itu, kita ga seberuntung orang yang bisa pulang ke rumahnya kapan pun. Bagaimana kalau masih gagal? Bagaimana kalau belum cukup? Bagaimana kalau belum bisa membawa pulang kebahagiaan? Bukan berarti kita tidak pernah mengupayakan apapun, tapi toh semua butuh waktu kan, untuk menjadi kuat kita butuh dijatuhkan dunia berkali kali, dan ini entah kali keberapa dunia menjatuhkanku lagi capek tapi ga bisa nyerah.

.

Kok ada ya orang manipulatif, playing victim, nganggep temen sendiri saingan, Banyak drama, coba buat dijelasin salahnya, bukannya sadar malah playing victim susah emang ngomong sama manusia manipulatif

Takut banget ada yang nge stalk terus di kirim ke circle nya😖