قناة | فرحات بن فيصل العولقي

Ibrahim Al-Khalil alayhissalam dulu berharap agar Allah menjadikan ayahnya muslim, tapi Allah tidak mengkehendakinya padahal ia adalah ayahnya sang Khalil (kekasih Allah)! Nuh, hamba Allah yang sangat bersyukur itu berharap pada Allah agar menjadikan anaknya muslim, tetapi ternyata Allah tidak menghendakinya.. Bahkan nabi kita, nabi Muhammad, shalallahu alayhi wa sallam, Allah tidak menghendaki paman nya (Abu Thalib) untuk menjadi seorang muslim padahal telah menolong dakwah nabi.. Tapi Allah menjadikan aku dan dirimu muslim tanpa apapun dan menganugerahi kita apa yang Allah tidak berikan pada nabiyyuna Ibraahim alayhissalam.. Jadi, nikmat apalagi yang lebih besar dari nikmat kita dilahirkan sebagai seorang muslim? —Farhat Faisal Manshur, Irbid, Yordania

Ini ketinggalan.. besok/lusa kita post, in sya Allah

Di upload Ramadhān, in sha Allah

Ini khusus podcast dengan asatidz & masyaikh, in sha Allah

Saya pernah ngambil salah satu mata kuliah hadits (dirasat ahadits shahihain) sama Syaikh dr. Ahmad Al-Mana'i, tapi karena bentrok sama aktivitas saya yang lain, saya akhirnya hapus matkul nya, dan itu sudah berjalan setengah semester. Dan Syaikh Ahmad Mana'i, beliau, ma sya Allah, Allah tarik penglihatan beliau, tapi memiliki hafalan yang kuat luar biasa dan ingatan yang tidak luntur, puluhan tahun sudah beliau berkhidmat di kampus, juga termasuk guru dari sebagian Masyaikh kami di Irbid (Syaikh Khalid Al-Jaluly & Syaikh Muawiyah Al-Utaybi juga saudara kembar nya, Syaikh Muadz Al-Utaybi) semoga Allah jaga semua.. Singkat cerita, saya sejak menarik absen, alias mengeluarkan diri dari matkul tersebut, dengan berniat mengambil matkul tsb lagi di semester depan. Tidak pernah lagi berjumpa dengan Syaikh Ahmad Al-Mana'i.. Sampai akhirnya dua hari lalu, Allahumma baarik, saya ketemu beliau lagi di maktabah tempat saya dan beberapa teman2 saya yang dari suriah juga jordan belajar khusus (istilah nya private kali ya haha) sama syaikh muawiyah. Saya hampiri beliau, salam, mencium kepala beliau dan tangan beliau, sembari mengatakan kurang lebih, "Ya Syaikh, ini Farhat Al-Awlaki.." Syaikh agak terkejut dan mulai mengingat², lalu bilang, "Ente yang sahab (hapus) maaddah (matkul) kemaren di kelas ane?" saya bilang, "betul" Syaikh tiba² ketawa sambil bilang, "ente muridnya Muawiyah ternyata, haha". Allahumma baarik, semoga Allah jaga beliau

Di antara ciri-ciri wara' (kehati"an) yang terdapat pada seorang hamba, adalah dengan tidak tergesa-gesa.

In syaa Allah rabu/kamis pekan ini di posting

Selasa ana ada podkes sama syaikhi, syaikh lu'ay ash-shamadi, jum'atnya ama sohbi, ust abud basyarahiel.. Dengan tema - keadaan penuntut ilmu di ramadhan & kenapa kita musti belajar fiqih, Ada yang mau nitip pertanyaan ya ikhwata? Barakallahu fiikum