Muslimah Sriwijaya
Mengembalikan Marwah Bumi Sriwijaya dengan Syariat Islam
Ko'proq ko'rsatish336
Obunachilar
+124 soatlar
+27 kunlar
+530 kunlar
Post vaqtlarining boʻlagichi
Ma'lumot yuklanmoqda...
Find out who reads your channel
This graph will show you who besides your subscribers reads your channel and learn about other sources of traffic.
Nashrni tahlil qilish
| Postlar | Ko'rishlar | Ulashishlar | Ko'rish dinamikasi |
01 Media files | 5 | 0 | Loading... |
02 Media files | 18 | 1 | Loading... |
03 [ SDN 20 Palembang Tak Dapat Murid, Aktivis: Rakyat Ingin Kesalehan ]
#News
#MuslimahSriwijaya – Merespons ramainya perbincangan masyarakat mengenai Sekolah Dasar Negeri (SDN) 20 Palembang yang tidak ada satu pun murid yang mendaftar dalam PPDB 2024, Aktivis Muslimah Qisthi Yetty Handayani menilai hal itu indikasi rakyat menginginkan kesalehan.
“Ini mewakili nurani rakyat, bahwa rakyat itu menginginkan kesalehan dan ketakwaan. Rakyat menginginkan Islam mengatur kehidupannya. Rakyat menyadari bahwa sistem sekuler tidak menenangkan,” ujarnya kepada Muslimah Sriwijaya, Sabtu (22/6/2024).
Sebelumnya diketahui, Disdik Kota Palembang mengakui tidak ada satu pun siswa yang mendaftar pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025 di SDN 20 Palembang. Mengutip detiksumbagsel (20/6/2024), Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Ansori mengatakan alasannya karena warga di lokasi itu kebanyakan menengah ke atas.
Selengkapnya klik link berikut:
https://www.facebook.com/share/p/BsGpRN1U14FaCAEk/?mibextid=oFDknk
—————————
Silakan bagikan dengan mencantumkan sumber Muslimah Sriwijaya - Berani Menyuarakan Kebenaran Islam
——————————
Follow kami di
Facebook: fb.com/MuslimahSriwijaya
IG: instagram.com/MuslimahSriwijaya.
Youtube Channel : https://www.youtube.com/c/MuslimahSriwijaya
Telegram : @MuslimahSriwijaya
————————— | 19 | 1 | Loading... |
04 Media files | 18 | 1 | Loading... |
05 #QuotePilihan
#MuslimahSriwijaya – Bagaimana mungkin kita meminta bantuan Amerika dan PBB untuk menyelesaikan masalah Palestina? Justru merekalah yang membiarkan, bahkan memfasilitasi genosida yang terjadi dengan saudara-saudara kita di Palestina. Maka, kita harus kembali kepada (solusi) Islam.
.
Andri Novriansyah, S. TP
Aktivis Muslim
#oneummah #armiestoaqsa
Share, like, Comment dan mention saudari shalihahmu yuk :
https://www.instagram.com/p/C8WljuYJXqd/?igsh=MTEyYXN3ZmxrcDIyOQ==
—————————
Silakan bagikan dengan mencantumkan sumber Muslimah Sriwijaya - Berani Menyuarakan Kebenaran Islam
——————————
Follow kami di
Facebook: fb.com/MuslimahSriwijaya
IG: instagram.com/MuslimahSriwijaya.
Youtube Channel : https://www.youtube.com/c/MuslimahSriwijaya
Telegram : @MuslimahSriwijaya
—————————— | 18 | 1 | Loading... |
06 Media files | 19 | 1 | Loading... |
07 Kiat Menghadapi Beban Hidup yang Makin Berat
Oleh: Rama
#Nafsiyah
#MuslimahSriwijaya - Telah nyata di hadapan kita bahwa sistem kapitalisme sekuler telah banyak meninggalkan persoalan besar di tengah rakyat. Setiap kebijakan yang dilahirkan oleh sistem kapitalisme sekuler tidak pernah berpihak kepada rakyat, tetapi cenderung makin menjadi beban bagi rakyat.
Dilihat dari sektor ekonomi, iklim usaha makin hari makin berat. Negara makin berpihak kepada pemilik modal serta berbagai urusan diserahkan kepada pihak asing. Akibatnya, beban hidup rakyat makin berat, karena kenaikan harga kebutuhan bahan pokok dan bahan makanan yang lainnya.
Selengkapnya:
https://www.instagram.com/p/C8dmpAepOMD/?igsh=MTVhNTVqeWFzajdkbA==
—————————
Silakan bagikan dengan mencantumkan sumber Muslimah Sriwijaya - Berani Menyuarakan Kebenaran Islam
——————————
Follow kami di
Facebook: fb.com/MuslimahSriwijaya
IG: instagram.com/MuslimahSriwijaya.
Youtube Channel : https://www.youtube.com/c/MuslimahSriwijaya
Telegram : @MuslimahSriwijaya
—————————— | 18 | 0 | Loading... |
08 Media files | 26 | 1 | Loading... |
09 #QuotePilihan
#MuslimahSriwijaya
[Kebutuhan Mendesak Umat Islam]
Tegaknya kembali Khilafah Islamiah adalah kebutuhan mendesak umat Islam saat ini. Bukan hanya untuk menyatukan Hari Raya Iduladha, Idulfitri, dan saum Ramadan, tetapi juga akan menerapkan Islam secara kafah sehingga umat Islam memenuhi perintah Allah Swt. untuk masuk Islam secara kafah.
Kholishoh Dzikri
(Mubaligah Nasional)
Like, Comment & Share:
https://www.facebook.com/share/p/ACcVAGk9d4SCFsj3/?mibextid=oFDknk
—————————
Silakan bagikan dengan mencantumkan sumber Muslimah Sriwijaya - Berani Menyuarakan Kebenaran Islam
——————————
Follow kami di
Facebook: fb.com/MuslimahSriwijaya
IG: instagram.com/MuslimahSriwijaya.
Youtube Channel : https://www.youtube.com/c/MuslimahSriwijaya
Telegram : @MuslimahSriwijaya
————————— | 26 | 1 | Loading... |
10 Media files | 23 | 1 | Loading... |
11 [ Salam Lintas Agama, Toleransi yang Kebablasan ]
Oleh: Isnaini Nur Fadhila
#Opini
#MuslimahSriwijaya – Melalui forum Ijtima Ulama, baru-baru ini komisi fatwa se-Indonesia VIII. Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengeluarkan fatwa haram atas pengucapan salam yang berdimensi doa khusus agama lain oleh umat Islam.
Ketua Steering Committee (SC) Ijtima Ulama Komisi VIII, KH Asrorun Ni'am Sholeh menjelaskan penggabungan ajaran berbagai agama termasuk pengucapan salam dengan menyertakan salam berbagai agama bukanlah makna toleransi yang dibenarkan. Karena dalam Islam, mengucapkan salam merupakan doa yang bersifat ubudiyah (bersifat peribadatan). (arrahman.id, 7/6/2024)
Berbeda dengan MUI, Kemenag RI menilai salam lintas agama bukan upaya mencampuradukkan ajaran agama, melainkan sebagai bagian dari praktik yang baik untuk merawat kerukunan umat dan toleransi. (kompas.com, 2/6/2024). Lalu bagaimana seharusnya menyikapi polemik salam lintas agama ini?
Selengkapnya klik link berikut:
https://www.facebook.com/share/p/XHBarJfp29eTkRDs/?mibextid=oFDknk
—————————
Silakan bagikan dengan mencantumkan sumber Muslimah Sriwijaya - Berani Menyuarakan Kebenaran Islam
——————————
Follow kami di
Facebook: fb.com/MuslimahSriwijaya
IG: instagram.com/MuslimahSriwijaya.
Youtube Channel : https://www.youtube.com/c/MuslimahSriwijaya
Telegram : @MuslimahSriwijaya
————————— | 23 | 1 | Loading... |
12 Media files | 18 | 1 | Loading... |
13 [Dulu “Aminah”, Sekarang “Mia”, Dulu Salihah, Sekarang kok Salah?]
Penulis: Shezan A. Gerung
#DuniaRemaja
#MuslimahSriwijaya — Sobat sekalian, beberapa waktu belakangan tren “dulu Aminah, sekarang Mia” lumayan ramai di media sosial. Tren yang mengungkap perbedaan seseorang pada masa lalu dan masa kini. Mirisnya, tren ini fokus mengungkap perubahan seseorang yang sebelumnya adalah sosok salihah dengan ciri khas seorang ukhti, kini berubah penampilan, baik dari sisi pakaian maupun wataknya.
Tentu saja, tren ini menuai pro kontra. Pihak yang pro beralasan bahwa segala pilihan manusia itu baik, toh, itu untuk dirinya sendiri. Lagian, hanya Allah saja, kok, yang berwenang menilai perbuatan hamba. Rasanya humanis banget saat ada warganet yang menuliskan komentar “be your self” atau kalimat-kalimat sejenis yang mendukung sang kreator untuk kembali ke masa jahiliahnya. Parahnya, komentar tersebut ditanggapi sang kreator dengan ucapan terima kasih pula.
Adapun pihak yang kontra juga banyak berkomentar. Singkatnya tentu enggak jauh dari realitas syariat dan sejenisnya. Sebagai pembanding, ada juga yang membuat konten bertema “dulu Mia, sekarang Aminah”. Kebalikannya, tren ini mengisahkan perjalanan hijrah seseorang yang dahulu jauh dari agama, kini berubah mendalaminya. Hem, lantas, bagaimana kita sebaiknya bersikap atas fenomena ini?
--
Selengkapnya klik link berikut:
https://www.facebook.com/share/p/rXStG9p2CJTAnFq9/?mibextid=oFDknk
Sumber: https://muslimahnews.net/2024/06/21/30384/
—————————
Silakan bagikan dengan mencantumkan sumber Muslimah Sriwijaya - Berani Menyuarakan Kebenaran Islam
——————————
Follow kami di
Facebook: fb.com/MuslimahSriwijaya
IG: instagram.com/MuslimahSriwijaya.
Youtube Channel : https://www.youtube.com/c/MuslimahSriwijaya
Telegram : @MuslimahSriwijaya
————————— | 21 | 1 | Loading... |
14 Media files | 29 | 1 | Loading... |
15 [Lagi-lagi Banjir, Butuh Solusi Sistemis]
Oleh: Sri Cahya Nurani, S.Kom. (Aktivis Dakwah Muslimah)
#Opini
#MuslimahSriwijaya - Hujan deras yang mengguyur Kota Lubuklinggau menyebabkan beberapa sungai meluap dan masuk ke pemukiman warga yang wilayahnya rawan banjir. Hujan yang terjadi pada Minggu malam Senin hingga subuh 3 Juni 2024 menyebabkan banjir pada beberapa titik. Di antara titik banjir berada pada Kelurahan Bandung Kiri, Karya Bakti, Wirakarya, dan Dempo.
Dari pantauan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, ada beberapa infrastruktur sarana masyarakat yang rusak akibat terkena banjir. Di antaranya adalah dua jembatan dan beberapa talut penahan debit air. Banjir tersebut membuat banyak pohon-pohon besar yang roboh tersangkut di jembatan. Jembatan ini sangat penting, sebab menjadi penghubung antara masyarakat dengan aktivitas kesehariannya (Detik.com, 3/6/24).
Jika kita telisik, kondisi demikian disebabkan beberapa hal. Salah satunya, sungai dijadikan sebagai tempat pembuangan sampah. Harusnya daerah aliran sungai adalah area netral yang tidak boleh menjadi tempat pembuangan sampah. Selain itu, penebangan pohon dekat aliran sungai pun mengakibatkan beberapa pohon besar menjadi penyebab rusaknya sarana prasarana.
Selengkapnya klik link berikut:
https://www.facebook.com/share/p/tqTxSocfgDe8cn2G/?mibextid=oFDknk
—————————
Silakan bagikan dengan mencantumkan sumber Muslimah Sriwijaya - Berani Menyuarakan Kebenaran Islam
——————————
Follow kami di
Facebook: fb.com/MuslimahSriwijaya
IG: instagram.com/MuslimahSriwijaya.
Youtube Channel : https://www.youtube.com/c/MuslimahSriwijaya
Telegram : @MuslimahSriwijaya
————————— | 30 | 1 | Loading... |
16 Media files | 23 | 1 | Loading... |
17 [Judi Online Mewabah, Butuh Solusi Kafah]
Oleh: Haryani
#Opini
#MuslimahSriwijaya - Judi online makin mewabah di negeri ini. Tidak sedikit yang menggemari praktik haram ini. Pusat pelaporan dan analisis transaksi keuangan (PPATK) membeberkan bahwa ada 2,19 juta warga berpenghasilan rendah atau miskin menjadi pelaku judi online. Jumlah ini setara dengan 79 persen dari total pemain judi online di Indonesia yakni 2,76 juta orang.
Menurut PPATK juga, ada 159 juta lebih transaksi terkait judi online ini sepanjang tahun 2023 dengan nilai mencapai Rp160 triliun. Jika digabungkan dengan tahun sebelumnya sejak tahun 2017 sampai 2022, total transaksi mencapai Rp190 triliun (cnnindonesia.com, 10/6/24).
Demikian juga diberitakan oleh survei Drone Emprit, sistem monitor analisis media sosial menunjukan bahwa jumlah pemain judi online di negara kita menempati posisi teratas dunia. Pemain judi online dalam negeri telah mencapai Rp81 triliun dengan jumlah 201.122 pemain (unairnews, 30/4/24).
Selengkapnya klik link berikut:
https://www.facebook.com/share/p/ij1xSnwru8cntrhh/?mibextid=oFDknk
—————————
Silakan bagikan dengan mencantumkan sumber Muslimah Sriwijaya - Berani Menyuarakan Kebenaran Islam
——————————
Follow kami di
Facebook: fb.com/MuslimahSriwijaya
IG: instagram.com/MuslimahSriwijaya.
Youtube Channel : https://www.youtube.com/c/MuslimahSriwijaya
Telegram : @MuslimahSriwijaya
————————— | 26 | 1 | Loading... |
18 Media files | 32 | 1 | Loading... |
19 [Masjid Menerima Hewan Kurban dari Gereja, Bolehkah?]
Oleh: K.H. M. Shiddiq al-Jawi
#Fikih
#MuslimahSriwijaya — Tanya: Ustaz, bagaimanakah hukum menerima sapi dari gereja pada saat Iduladha seperti ini? Apakah benar bisa disebut sapi kurban? (Tenira, Jakarta).
Jawab:
Haram hukumnya menurut syarak, takmir masjid menerima hewan kurban dari gereja karena dua alasan sebagai berikut.
Pertama, karena kaum kafir tidak berhak ikut serta dalam kegiatan memakmurkan masjid yang di antaranya adalah menyembelihkan hewan kurban kepada takmir masjid.
Kedua, kaum kafir tidak memenuhi salah satu syarat mudhahhi (shahibul qurban/pengurban), yaitu shahibul qurban wajib seorang muslim.
Oleh karena itu, jika hewan kurban dari kaum kafir itu disembelih, hukumnya tidak sah sebagai ibadah kurban, tetapi sah dan boleh dimakan sebagai sembelihan biasa. Tindakan takmir masjid menerima hewan kurban dari kaum kafir tersebut adalah batil dan bertentangan dengan syarak.
Kami akan menjelaskan hukum syarak ini dilengkapi dengan dalil-dalilnya di bawah ini.
Pertama, dalil bahwa kaum kafir tidak berhak ikut serta dalam kegiatan memakmurkan masjid, termasuk menyerahkan dan menyembelihkan hewan kurban kepada takmir masjid, adalah firman Allah Swt., “Tidaklah pantas bagi orang-orang musyrik itu memakmurkan masjid-masjid Allah, sedangkan mereka bersaksi bahwa diri mereka kafir. Itulah orang-orang yang sia-sia amal mereka dan di dalam nerakalah mereka kekal.” (QS At-Taubah: 17).
Selengkapnya klik link berikut:
https://www.facebook.com/share/p/4W1cyse5n64rvisQ/?mibextid=oFDknk
Sumber: https://muslimahnews.net/2024/06/20/30354/
—————————
Silakan bagikan dengan mencantumkan sumber Muslimah Sriwijaya - Berani Menyuarakan Kebenaran Islam
——————————
Follow kami di
Facebook: fb.com/MuslimahSriwijaya
IG: instagram.com/MuslimahSriwijaya.
Youtube Channel : https://www.youtube.com/c/MuslimahSriwijaya
Telegram : @MuslimahSriwijaya
————————— | 34 | 1 | Loading... |
20 Media files | 31 | 2 | Loading... |
21 [ Kecelakaan Berulang, Pembangunan Serampangan ala Kapitalisme ]
Oleh: Putri Halimah, M.Si.
(Alumni Kajian Perkotaan Universitas Indonesia)
#Opini
#MuslimahSriwijaya – Kecelakaan maut kembali terjadi di Kota Palembang. Beberapa hari lalu (11/6) kecelakaan maut terjadi di Jalan Noerdin Pandji yang menimpa remaja putri. Ia terpental akibat terperosok di jalan berlubang. Nahas, truk bermuatan pupuk kemudian datang melindas. (rmolsumsel, 11/6/2024)
Sebelumnya, belum genap sebulan, dua kecelakaan serupa terjadi di jalan MP Mangkunegara yang melibatkan truk besar dan sepeda motor. Akibatnya, seorang pria paruh baya pengendara sepeda motor tewas di tempat tergilas oleh truk (20/5). Selain itu, masih di lokasi yang sama, kecelakaan serupa terjadi pada seorang mahasiswi yang tewas terlindas truk saat terjatuh dari motor yang diitumpanginya (6/5). (detiksumbagsel.com, 7/5/2024)
Tak hanya itu, peristiwa kecelakaan maut juga terjadi dua minggu yang lalu antara truk dan sepeda motor yang merenggut nyawa ibu dan anak. Satu keluarga ini tertabrak dan terlindas truk di simpang empat lampu merah, Tanjung Api-api (26/5). (okezone.com, 27/5/2024)
Fenomena di atas dapat kita temui secara masif di perkotaan. Mengapa? Sebab mayoritas pembangunan perkotaan saat ini terwujud atas dasar spirit kapitalisme, yakni hanya mementingkan keuntungan segelintir orang. Jika dinilai tidak mendatangkan keuntungan finansial, maka tidak menjadi prioritas pembangunan.
Selengkapnya klik link berikut:
https://www.facebook.com/share/p/nXmgZjA9ZmfGaqdg/?mibextid=oFDknk
—————————
Silakan bagikan dengan mencantumkan sumber Muslimah Sriwijaya - Berani Menyuarakan Kebenaran Islam
——————————
Follow kami di
Facebook: fb.com/MuslimahSriwijaya
IG: instagram.com/MuslimahSriwijaya.
Youtube Channel : https://www.youtube.com/c/MuslimahSriwijaya
Telegram : @MuslimahSriwijaya
————————— | 34 | 2 | Loading... |
22 Media files | 29 | 1 | Loading... |
23 [Kiat Menghadapi Beban Hidup yang Makin Berat]
Oleh: Rama
#Nafsiyah
#MuslimahSriwijaya - Telah nyata di hadapan kita bahwa sistem kapitalisme sekuler telah banyak meninggalkan persoalan besar di tengah rakyat. Setiap kebijakan yang dilahirkan oleh sistem kapitalisme sekuler tidak pernah berpihak kepada rakyat, tetapi cenderung makin menjadi beban bagi rakyat.
Dilihat dari sektor ekonomi, iklim usaha makin hari makin berat. Negara makin berpihak kepada pemilik modal serta berbagai urusan diserahkan kepada pihak asing. Akibatnya, beban hidup rakyat makin berat, karena kenaikan harga kebutuhan bahan pokok dan bahan makanan yang lainnya.
Adapun sektor sosial tidak berbeda keadaannya. Sistem kapitalisme sekuler telah menjadikan pergaulan muda-mudi makin bebas sebebas-bebasnya. Perzinaan, aborsi, dan kasus LGBT makin marak. Mereka makin berani untuk melakukan kemaksiatan tersebut. Hal ini menjadi kekhawatiran bagi seluruh kalangan.
Belum lagi, kasus-kasus lainnya yang belum di bahas untuk diselesaikan. Karut-marut berbagai masalah yang terjadi di negeri ini sudah sangat serius dan kompleks. Tidak heran jika stres bahkan depresi menimpa masyarakat negeri ini.
Di sinilah pentingnya untuk mempersiapkan seluruh anggota keluarga dalam menghadapi berbagai dampak masalah negeri ini.
Selengkapnya klik link berikut:
https://www.facebook.com/share/p/ruJyjY9omDBJfz6b/?mibextid=oFDknk
—————————
Silakan bagikan dengan mencantumkan sumber Muslimah Sriwijaya - Berani Menyuarakan Kebenaran Islam
——————————
Follow kami di
Facebook: fb.com/MuslimahSriwijaya
IG: instagram.com/MuslimahSriwijaya.
Youtube Channel : https://www.youtube.com/c/MuslimahSriwijaya
Telegram : @MuslimahSriwijaya | 33 | 1 | Loading... |
24 Media files | 31 | 1 | Loading... |
25 [ Komersialisasi Pendidikan Di Era Kapitalisme ]
Oleh: Hexa Hidayat
#Opini
#MuslimahSriwijaya – Pelan-Pelan Pak sopir, UKT Nabi Adam!!! Teriakan dalam demo mahasiswa terkait kenaikan UKT (Uang Kuliah Tunggal) yang ‘menggila’ seakan mempunyai makna yang sangat memilukan. Bagaimana tidak, analogi dalam itu mempunyai makna yang sangat mendalam. Dalam sebuah literasi dikatakan bahwa nabi Adam adalah nabi tertinggi, maka mereka samakan dengan UKT tertinggi pada masa ini.
Lebih memilukan lagi, pernyataan dari Wamenkeu, Suahasil Nazara, yang mengatakan bahwa pemerintah khawatir setoran pajak jeblok disebabkan adanya pengangguran 10 juta Gen Z. (CNBC. Indonesia, 17/05/2024). Artinya, yang dikhawatirkan adalah pajak yang tidak mencukupi kuota bukan nasib generasi.
Bahkan, pernyataan dari pemerintah melalui Kemendikbud Ristek bahwa pendidikan tinggi merupakan kebutuhan tersier. Ungkapan tersebut memperlihatkan pemerintah seakan tidak berpihak sama sekali terhadap nasib generasi. Padahal, hampir semua lapangan pekerjaan membutuhkan S1 sebagai syarat melamar kerja. Senada dengan kemenrisktek, Nadiem menyebutkan UKT mahal bisa diatasi dengan pengajuan student loan atau pinjaman biaya pendidikan (bisnis.com, 23/05/2024).
Selengkapnya klik link berikut:
https://www.facebook.com/share/p/e3VbSRw8tqoWz7N5/?mibextid=oFDknk
Sumber:
Koran Tribun Sumsel, cetakan Selasa (11/6/2024)
—————————
Silakan bagikan dengan mencantumkan sumber Muslimah Sriwijaya - Berani Menyuarakan Kebenaran Islam
——————————
Follow kami di
Facebook: fb.com/MuslimahSriwijaya
IG: instagram.com/MuslimahSriwijaya.
Youtube Channel : https://www.youtube.com/c/MuslimahSriwijaya
Telegram : @MuslimahSriwijaya
————————— | 35 | 2 | Loading... |
26 Media files | 39 | 1 | Loading... |
27 [Antara Iduladha, Nasionalisme, dan Derita Palestina]
#Editorial
#MuslimahSriwijaya— Iduladha 1445 H ini kembali dirayakan umat Islam Indonesia pada hari yang berbeda. Sebagian umat merayakannya pada Ahad, 16 Juni 2024 sejalan dengan rangkaian ibadah haji di Makkah al-Mukarramah. Sebagian lagi, merayakannya pada Senin, 17 Juni 2024 sesuai keputusan pemerintah yang dinisbahkan kepada hasil rukyat dan hisab lokal.
Situasi ini tentu membuat kita prihatin. Masalahnya, meski perbedaan merupakan hal niscaya dalam urusan syariat, tetapi penetapan momen lebaran, baik Iduladha maupun Idulfitri, selalu kental dengan aroma politik dan ini sudah berulang kali terjadi. Situasi ini boleh jadi akan berdampak pada keabsahan ritual yang dilakukan dikaitkan dengan waktu pelaksanaan yang ditetapkan.
Aroma politik yang dimaksud adalah pertimbangan kewilayahan yang dikungkung garis imajiner bernama negara bangsa (wilayatul hukmi), bukan konsep perbedaan matlak sebagaimana yang ada dalam khazanah fikih Islam.
Selengkapnya klik link berikut:
https://www.facebook.com/share/p/e25bvMRoJHVwwdwZ/?mibextid=oFDknk
—————————
Silakan bagikan dengan mencantumkan sumber Muslimah Sriwijaya - Berani Menyuarakan Kebenaran Islam
——————————
Follow kami di
Facebook: fb.com/MuslimahSriwijaya
Twitter: twitter.com/MuSriwijayaa
IG: instagram.com/MuslimahSriwijaya.
Youtube Channel : https://www.youtube.com/c/MuslimahSriwijaya
Telegram : @MuslimahSriwijaya
————————— | 37 | 1 | Loading... |
28 Media files | 35 | 1 | Loading... |
29 [ Antara Kewajiban Suami dan Kewajiban Negara ]
Oleh: Adi Victoria
#Nafsiyah
#MuslimahSriwijaya – Seorang istri memang tidak harus tahu berapa penghasilan suami, tetapi yang terpenting suami menunaikan kewajibannya memberikan nafkahnya kepada isterinya. Terlebih jika ia tahu bahwa penghasilan suami memang didapatkan dari pekerjaan yang halal.
Berbeda kalau istri merasa ada indikasi penghasilan suami didapatkan bukan dengan cara yang halal, maka isteri bisa saja bertanya berapa penghasilan suami, untuk memastikan bahwa sumbernya adalah benar halal.
Ibnul Jauzi berkata,
ومن الغلط إطلاع الزوجة على قدر المال
فإنه إن كان قليلا، هان عندها الزوج
وإن كان كثيرا، طلبت زيادة الكسوة والحلي
"Termasuk kesalahan kalau memberitahu istri tentang nominal harta, karena jika hartanya sedikit maka wibawa suami jatuh. Dan kalau banyak, istri akan meminta pakaian yang mewah dan perhiasan". (Shoidhul Khothir hlm. 492).
Selengkapnya klik link berikut:
https://www.facebook.com/share/p/mso2XBDnxHj8GMmE/?mibextid=oFDknk
—————————
Silakan bagikan dengan mencantumkan sumber Muslimah Sriwijaya - Berani Menyuarakan Kebenaran Islam
——————————
Follow kami di
Facebook: fb.com/MuslimahSriwijaya
IG: instagram.com/MuslimahSriwijaya.
Youtube Channel : https://www.youtube.com/c/MuslimahSriwijaya
Telegram : @MuslimahSriwijaya
————————— | 35 | 1 | Loading... |
30 Media files | 26 | 1 | Loading... |
31 [ Semangat Berdakwah Demi Pembebasan Palestina ]
Oleh: Syamsi Dzakiyya
#Nafsiyah
#MuslimahSriwijaya - Disadari atau tidak, dakwah merupakan sebuah kewajiban serta amanah yang Allah Swt. titipkan kepada setiap pundak kaum muslimin. Allah Swt. berfirman,
"Serulah manusia ke jalan Rabb-Mu (Allah) dengan jalan hikmah (hujah) dan nasehat yang baik dan bantahan mereka dengan cara yang baik.” (QS. An-Nahl: 125)
"Dan orang-orang yang beriman laki-laki dan perempuan, sebagian mereka menjadi penolong bagi sebagian yang lainnya. Mereka menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar, mendirikan sholat, menunaikan zakat, dan mereka taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Mereka akan diberi rahmat oleh Allah, dan sesungguhnya Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.” (QS. At-Taubah: 71)
“Dan siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang-orang yang menyeru kepada Allah (dakwahnya), mengerjakan amal saleh dan berkata, 'sesungguhnya aku ini termasuk orang-orang Muslim'.” (QS. Fushilat: 33)
Selengkapnya klik link berikut:
https://www.facebook.com/share/p/fRbe4h5eYMp9S7JE/?mibextid=oFDknk
—————————
Silakan bagikan dengan mencantumkan sumber Muslimah Sriwijaya - Berani Menyuarakan Kebenaran Islam
——————————
Follow kami di
Facebook: fb.com/MuslimahSriwijaya
IG: instagram.com/MuslimahSriwijaya.
Youtube Channel : https://www.youtube.com/c/MuslimahSriwijaya
Telegram : @MuslimahSriwijaya
————————— | 29 | 1 | Loading... |
32 Media files | 30 | 1 | Loading... |
33 [ Meneladani Semangat Berkurban ]
Oleh: Ema Sopiana Wahab S.Ag., M.Pd.I
#Nafsiyah
#MuslimahSriwijaya – Di Hari Raya Iduladha, selain melaksanakan salat hari raya kaum muslimin melakukan ibadah kurban, yaitu memotong hewan kurban seperti unta, kerbau, sapi, kambing, dan domba. Sehingga Hari Raya Iduladha biasa juga disebut dengan hari raya kurban.
Di hari raya Iduladha ini tak ada yang lebih mulia dan dicintai oleh Allah Swt. daripada mengalirkan darah kurban. Sabda Nabi saw., “Tidak ada suatu amal anak Adam pada hari raya kurban yang lebih dicintai Allah selain menyembelih kurban.” (HR At Tirmidzi) (Abdurrahman, 1990).
Tetesan darah hewan kurban akan memintakan ampun bagi setiap dosa orang yang berkurban. Sabda Nabi saw., “Hai Fatimah, bangunlah dan saksikanlah kurbanmu karena setiap tetes darahnya akan memohon ampunan dari setiap dosa yang telah kaulakukan.” (HR Al-Baihaqi, lihat Sayyid Sabiq, Fikih Sunah XIII/165).
Selengkapnya klik link berikut:
https://www.facebook.com/share/p/ukeiTuMZYfRRzJAD/?mibextid=oFDknk
Sumber:
Koran Tribun Sumsel, cetakan Rabu (19/7/2024)
—————————
Silakan bagikan dengan mencantumkan sumber Muslimah Sriwijaya - Berani Menyuarakan Kebenaran Islam
——————————
Follow kami di
Facebook: fb.com/MuslimahSriwijaya
IG: instagram.com/MuslimahSriwijaya.
Youtube Channel : https://www.youtube.com/c/MuslimahSriwijaya
Telegram : @MuslimahSriwijaya
————————— | 36 | 1 | Loading... |
34 Media files | 36 | 1 | Loading... |
35 [ Listrik Mati di Lumbung Energi ]
Oleh: Riska MS (Aktivis Dakwah Islam Ideologis)
#Opini
#MuslimahSriwijaya – “Mati lampu, aduh gelapnya.” Begitulah sepenggal lirik lagu yang mengeluhkan lampu yang mati secara tiba-tiba. Pada zaman yang serba elektronik seperti sekarang ini, listrik menjadi salah satu kebutuhan penting bagi masyarakat. Meskipun listrik tergolong kebutuhan sekunder, tetapi aktivitas masyarakat banyak terbantu dengan adanya listrik. Banyak hal yang bisa dilakukan dengan bantuan listrik. Mulai dari penggunaan peralatan rumah tangga, komunikasi, industri, penerangan jalan, bahkan transportasi seperti mobil dan motor sudah mulai ada yang memanfaatkan energi listrik.
Pada awalnya, masyarakat melakukan swadaya dengan menggunakan mesin diesel untuk memenuhi kebutuhan listriknya. Tentunya cara ini tak lagi efektif, selain biaya operasionalnya yang mahal. Seiring dengan makin banyak kebutuhan masyarakat terhadap listrik, harus kita akui keberadaan listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) menjadi sangat membantu masyarakat dalam segala aktivitas.
Namun, masih banyak permasalahan dan ketimpangan dalam pendistribusian listrik, juga pengelolaan dan pelayanannya. Misalnya, puluhan ribu rumah di pelosok Indonesia masih belum merasakan aliran jaringan listrik, terutama di daerah-daerah pelosok (bbc.com, 21/7/2021). Selain itu, beberapa hari yang lalu terjadi gangguan transmisi SUTT 275 kV Linggau-Lahat yang mengakibatkan blackout atau gangguan listrik berskala besar hampir di seluruh Pulau Sumatera, termasuk Sumatera Selatan.
Selengkapnya klik link berikut:
https://www.facebook.com/share/p/9zLD1ZfX3PKyWLW2/?mibextid=oFDknk
—————————
Silakan bagikan dengan mencantumkan sumber Muslimah Sriwijaya - Berani Menyuarakan Kebenaran Islam
——————————
Follow kami di
Facebook: fb.com/MuslimahSriwijaya
IG: instagram.com/MuslimahSriwijaya.
Youtube Channel : https://www.youtube.com/c/MuslimahSriwijaya
Telegram : @MuslimahSriwijaya
————————— | 39 | 1 | Loading... |
36 Media files | 36 | 1 | Loading... |
37 #Infografik
#MuslimahSriwjaya
[4 Peran Strategis Muslimah untuk Palestina]
1. Mengopinikan pemahaman yang benar tentang Palestina.
2. Mendakwahkan Islam kafah
3. Bergabung dalam kelompok dakwah yang berjuang menegakkan kembali Islam kafah
4. Mempersiapkan anak-anak menjadi pembela Islam
Like, Comment & share:
https://www.facebook.com/share/p/ZGBDo56FLgQX32v5/?mibextid=oFDknk
—————————
Silakan bagikan dengan mencantumkan sumber Muslimah Sriwijaya - Berani Menyuarakan Kebenaran Islam
——————————
Follow kami di
Facebook: fb.com/MuslimahSriwijaya
Twitter: twitter.com/MuSriwijayaa
IG: instagram.com/MuslimahSriwijaya.
Youtube Channel : https://www.youtube.com/c/MuslimahSriwijaya
Telegram : @MuslimahSriwijaya
————————— | 39 | 1 | Loading... |
38 Media files | 38 | 1 | Loading... |
39 [Haji Mabrur dalam Dimensi Individu dan Sosial-Politik]
Penulis: Ustaz Yuana Ryan Tresna
#Fokus
#MuslimahSriwijaya — Allah Swt. telah menetapkan ibadah haji sebagai fardu ain bagi kaum muslim yang memenuhi syarat dan mampu. Allah Swt. menyatakan dalam Al-Qur’an, “Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah.” (QS Ali ‘Imran [03]: 97). Nabi Saw bersabda, “Wahai manusia, Allah Swt. telah mewajibkan haji kepada kalian, maka berhajilah.” (HR Muslim).
Dari sisi bahasa, mabrur adalah isim maf’ul dari akar kata al-birr. Al-birr artinya ‘kebaikan atau kebajikan’. Dengan demikian, al-hajj al-mabrur artinya ‘haji yang diberikan kebaikan dan kebajikan’. Jadi, haji mabrur menurut bahasa adalah ‘haji yang baik atau yang diterima oleh Allah Taala’.
Adapun secara istilah syar’i, haji mabrur adalah haji yang dilaksanakan sesuai petunjuk Allah dan Rasul-Nya. Hal itu dengan memperhatikan berbagai syarat, rukun, wajib dan adabnya, serta menghindari hal-hal yang dilarang dengan penuh konsentrasi dan penghayatan semata-mata atas dorongan iman dan mengharap rida Allah Taala. Dengan ungkapan lain, haji mabrur adalah haji yang mendorong pelakunya menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Selengkapnya klik link berikut:
https://www.facebook.com/share/p/zQSyifzA18oz8GWb/?mibextid=oFDknk
Sumber: https://muslimahnews.net/2024/06/14/30182/
—————————
Silakan bagikan dengan mencantumkan sumber Muslimah Sriwijaya - Berani Menyuarakan Kebenaran Islam
——————————
Follow kami di
Facebook: fb.com/MuslimahSriwijaya
Twitter: twitter.com/MuSriwijayaa
IG: instagram.com/MuslimahSriwijaya.
Youtube Channel : https://www.youtube.com/c/MuslimahSriwijaya
Telegram : @MuslimahSriwijaya
————————— | 40 | 1 | Loading... |
40 Media files | 38 | 1 | Loading... |
Udah bersyukur hari ini? ^^Anonymous voting
- Alhamdulillah udah
- Astaghfirullah belum
[ SDN 20 Palembang Tak Dapat Murid, Aktivis: Rakyat Ingin Kesalehan ]
#News
#MuslimahSriwijaya – Merespons ramainya perbincangan masyarakat mengenai Sekolah Dasar Negeri (SDN) 20 Palembang yang tidak ada satu pun murid yang mendaftar dalam PPDB 2024, Aktivis Muslimah Qisthi Yetty Handayani menilai hal itu indikasi rakyat menginginkan kesalehan.
“Ini mewakili nurani rakyat, bahwa rakyat itu menginginkan kesalehan dan ketakwaan. Rakyat menginginkan Islam mengatur kehidupannya. Rakyat menyadari bahwa sistem sekuler tidak menenangkan,” ujarnya kepada Muslimah Sriwijaya, Sabtu (22/6/2024).
Sebelumnya diketahui, Disdik Kota Palembang mengakui tidak ada satu pun siswa yang mendaftar pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2024/2025 di SDN 20 Palembang. Mengutip detiksumbagsel (20/6/2024), Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang Ansori mengatakan alasannya karena warga di lokasi itu kebanyakan menengah ke atas.
Selengkapnya klik link berikut:
https://www.facebook.com/share/p/BsGpRN1U14FaCAEk/?mibextid=oFDknk
—————————
Silakan bagikan dengan mencantumkan sumber Muslimah Sriwijaya - Berani Menyuarakan Kebenaran Islam
——————————
Follow kami di
Facebook: fb.com/MuslimahSriwijaya
IG: instagram.com/MuslimahSriwijaya.
Youtube Channel : https://www.youtube.com/c/MuslimahSriwijaya
Telegram : @MuslimahSriwijaya
—————————
Log in or sign up to view
See posts, photos and more on Facebook.
#QuotePilihan
#MuslimahSriwijaya – Bagaimana mungkin kita meminta bantuan Amerika dan PBB untuk menyelesaikan masalah Palestina? Justru merekalah yang membiarkan, bahkan memfasilitasi genosida yang terjadi dengan saudara-saudara kita di Palestina. Maka, kita harus kembali kepada (solusi) Islam.
.
Andri Novriansyah, S. TP
Aktivis Muslim
#oneummah #armiestoaqsa
Share, like, Comment dan mention saudari shalihahmu yuk :
https://www.instagram.com/p/C8WljuYJXqd/?igsh=MTEyYXN3ZmxrcDIyOQ==
—————————
Silakan bagikan dengan mencantumkan sumber Muslimah Sriwijaya - Berani Menyuarakan Kebenaran Islam
——————————
Follow kami di
Facebook: fb.com/MuslimahSriwijaya
IG: instagram.com/MuslimahSriwijaya.
Youtube Channel : https://www.youtube.com/c/MuslimahSriwijaya
Telegram : @MuslimahSriwijaya
——————————
Kiat Menghadapi Beban Hidup yang Makin Berat
Oleh: Rama
#Nafsiyah
#MuslimahSriwijaya - Telah nyata di hadapan kita bahwa sistem kapitalisme sekuler telah banyak meninggalkan persoalan besar di tengah rakyat. Setiap kebijakan yang dilahirkan oleh sistem kapitalisme sekuler tidak pernah berpihak kepada rakyat, tetapi cenderung makin menjadi beban bagi rakyat.
Dilihat dari sektor ekonomi, iklim usaha makin hari makin berat. Negara makin berpihak kepada pemilik modal serta berbagai urusan diserahkan kepada pihak asing. Akibatnya, beban hidup rakyat makin berat, karena kenaikan harga kebutuhan bahan pokok dan bahan makanan yang lainnya.
Selengkapnya:
https://www.instagram.com/p/C8dmpAepOMD/?igsh=MTVhNTVqeWFzajdkbA==
—————————
Silakan bagikan dengan mencantumkan sumber Muslimah Sriwijaya - Berani Menyuarakan Kebenaran Islam
——————————
Follow kami di
Facebook: fb.com/MuslimahSriwijaya
IG: instagram.com/MuslimahSriwijaya.
Youtube Channel : https://www.youtube.com/c/MuslimahSriwijaya
Telegram : @MuslimahSriwijaya
——————————
#QuotePilihan
#MuslimahSriwijaya
[Kebutuhan Mendesak Umat Islam]
Tegaknya kembali Khilafah Islamiah adalah kebutuhan mendesak umat Islam saat ini. Bukan hanya untuk menyatukan Hari Raya Iduladha, Idulfitri, dan saum Ramadan, tetapi juga akan menerapkan Islam secara kafah sehingga umat Islam memenuhi perintah Allah Swt. untuk masuk Islam secara kafah.
Kholishoh Dzikri
(Mubaligah Nasional)
Like, Comment & Share:
https://www.facebook.com/share/p/ACcVAGk9d4SCFsj3/?mibextid=oFDknk
—————————
Silakan bagikan dengan mencantumkan sumber Muslimah Sriwijaya - Berani Menyuarakan Kebenaran Islam
——————————
Follow kami di
Facebook: fb.com/MuslimahSriwijaya
IG: instagram.com/MuslimahSriwijaya.
Youtube Channel : https://www.youtube.com/c/MuslimahSriwijaya
Telegram : @MuslimahSriwijaya
—————————
Kirish qilib, tafsilotli ma'lumotlarga ega bo'ling
Biz sizga ushbu hazinani tasdiqlashdan so'ng ochamiz. Va'da qilamiz, tezroq!