cookie

Sizning foydalanuvchi tajribangizni yaxshilash uchun cookie-lardan foydalanamiz. Barchasini qabul qiling», bosing, cookie-lardan foydalanilishiga rozilik bildirishingiz talab qilinadi.

avatar

almanhaj - Media Islam

almanhaj - media Islam Sunniyyah Salafiyyah http://al.manhaj.my.id http://buletin.manhaj.my.id

Ko'proq ko'rsatish
Mamlakat belgilanmaganTil belgilanmaganToif belgilanmagan
Reklama postlari
230
Obunachilar
Ma'lumot yo'q24 soatlar
Ma'lumot yo'q7 kunlar
Ma'lumot yo'q30 kunlar

Ma'lumot yuklanmoqda...

Obunachilar o'sish tezligi

Ma'lumot yuklanmoqda...

Photo unavailableShow in Telegram
Syaikh ‘Allamah Muhaddits ‘Abdul ‘Aziz bin Marzuq ath-Thuraifi fakallahu asrah Saluran Bahasa Indonesia Instagram: https://instagr.am/thuraifiid Telegram: https://t.me/thuraifiid YouTube: https://rip.to/thuraifiid
Hammasini ko'rsatish...
Sudah tidak ada lagi kelompok Salafi Jihadi di Indonesia... Meski ada ratusan hingga ribuan kitab, risalah, dan artikel ulama dan masyaikh tayyar Salafi Jihadi yang diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia, ternyata ini masih tidak cukup untuk mempertahankan adanya eksistensi dari tayyar Salafi Jihadi. Bahkan penerjemahnya sudah pada taraju'. Ada yang ke pemikiran Ishlahi, ada yang ke Asy'ari, dan ada yang ke Da'isyi. Hampir-hampir tidak tersisa lagi yang masih berada di manhaj ini meski mereka tidak benar-benar mendalami manhaj ini secara kompeten. Ketika mereka diuji sedikit, mereka berubah. Padahal hakikatnya mereka tidak mengenali manhaj Salafi Jihadi, kecuali pada kulitnya saja. Masalahnya bukan terletak pada ideologi. Ideologi Salafi Jihadi penuh dengan ide-ide cemerlang, seperti konsep persatuan, toleransi, dan bermazhab yang benar-benar mencerminkan Islam Wasathiyyah. Konsep al-Wala' wal Bara' yang diajarkan oleh para ideolog Salafi Jihadi bahwa kaum muslimin yang jauh, seperti di Turkistan Timur, Rohingya, dan Somalia, adalah saudara-saudara kita yang wajib kita cintai merupakan hal yang sulit ditemui di tempat lainnya. Namun tidak adanya pembelajaran yang benar-benar serius nampaknya telah membunuh eksistensi ide-ide ini. Untuk saat ini misalnya... Minimal, masih ada kah orang yang sudah membaca minimal 10 buku terjemah dari ulama Salafi Jihadi semisal al-Maqdisi, ath-Tharthusi, dan al-Filisthini, dan 10 buku dari masyaikh al-Qa-i-dah semisal al-Libi, azh-Zhawahiri, dan al-Uraidi? Adakah di antara pembaca tulisan ini yang sudah melakukannya? Hampir tidak ada, kecuali satu atau dua orang saja. Itu pun hanya dari kalangan penuntut ilmu senior yang memang sudah mahir. Alhasil ratusan hingga ribuan buku, risalah, dan artikel yang diterjemah tak ubahnya seperti tulisan usang di lemari tua yang tidak ada lagi yang menengoknya. Kita tentu tidak bisa memberikan nama kelompok Takfiri sebagai Salafi Jihadi sedang mereka sendiri telah menamai Salafi Jihadi sebagai berhala "thaghut" di zaman ini. Mereka juga mengafirkan kelompok-kelompok ji-had dan para ulama ji-had. Para ulama ji-hadi semisal Syaikh al-Maqdisi dan Syaikh al-Kittani juga mengatakan bahwa mereka telah keluar dari prinsip-prinsip fundamental Salafi Jihadi. Artinya, penisbatan mereka kepada Salafi Jihadi adalah penisbatan batil yang diingkari oleh kedua belah pihak. Kesimpulannya jelas... Yang tersisa saat ini bukan tayyar Salafi Jihadi, namun tayyar Takfiri, Da'isyi, dan Salafi Ishlahi dan 'Ilmi (jihadi-nya ngilang). Memang ada individu-individu tertentu yang mengikuti manhaj ini, namun ide-ide Salafi Jihadi adalah 'amal jama'i (tugas kelompok), maka tidak mungkin melaksanakannya sendiri tanpa adanya bantuan satu sama lain.
Hammasini ko'rsatish...
Repost from fatwa.my.id
🎬 Hukum Perayaan Hari Kemerdekaan dalam Islam 🎙️ Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Baz rahimahullah https://youtu.be/nH6-m_TQ6Q0 📚 Facebook: http://fb.me/fatwamyid 📷 Instagram: http://instagram.com/fatwamyid 📩 Telegram: http://t.me/fatwamyid 🎞️ YouTube: http://bit.do/fatwamyid Website: https://net.fatwa.my.id https://id.fatwa.my.id https://www.fatwa.my.id https://cari.fatwa.my.id https://app.fatwa.my.id Donasi: https://donasi.fatwa.my.id https://wa.me/6281225776711 http://trakteer.id/fatwamyid/tip -[ Fatwa.My.Id - Fatwa Ulama Ahlus Sunnah ]- 💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
Hammasini ko'rsatish...
Hukum Perayaan Hari Kemerdekaan dalam Islam | Syaikh ‘Abdul ‘Aziz bin Baz (Ulama Salafi Mufti Saudi)

Repost from N/a
Photo unavailableShow in Telegram
Official Channel: @alarkhabilfoundation
Hammasini ko'rsatish...
Pertanyaan: Imam al-Barbahari rahimahullah dalam Syarhus Sunnah mengatakan, وإذا رأيت الرجل يدعو على السلطان فاعلم أنه صاحب هوى، وإذا رأيت الرجل يدعو للسلطان فاعلم أنه صاحب سنة إن شاء الله. “Jika engkau melihat seseorang mendoakan (keburukan) atas penguasa, maka ketahuilah bahwa dirinya adalah pengikut hawa nafsu. Adapun jika engkau melihat seseorang mendoakan (kebaikan) untuk penguasa, maka ketahuilah bahwa dirinya adalah pengikut sunah, in syaa Allah.” Akan tetapi Rasulullah shalallahu ‘alaihi was sallam bersabda, ...وشرار أئمتكم الذين تبغضونهم ويبغضونكم وتلعنونهم ويلعنونكم... “Sejelek-jelek pemimpin kalian adalah mereka yang membenci kalian dan kalian membenci mereka. Mereka melaknat kalian dan kalian melaknat mereka.” Lalu bagaimana pandangan kalian —semoga Allah memberkahi kalian— tentang benar tidaknya yang dikatakan oleh al-Barbahari rahimahullah? Jawaban: ﺍﻟﺤﻤﺪ ﻟﻠﻪ ﻭﺍﻟﺼﻼﺓ ﻭﺍﻟﺴﻼﻡ ﻋﻠﻰ ﺭﺳﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﻭﻋﻠﻰ ﺁﻟﻪ ﻭﺻﺤﺒﻪ. ﺃﻣﺎ ﺑﻌﺪ؛ Jika dia seorang pemimpin yang adil, mengikuti kebenaran, dan menyayangi rakyatnya, maka mendoakan keburukan termasuk pelanggaran dan menyelisihi sunah. Namun jika pemimpin itu zalim, fasik, mengubah peraturan syariah, dan mengikuti hawa nafsu, maka mendoakan (keburukan) diperbolehkan dan disyariatkan. Dalam kaitannya ini dipahami dengan hadis Nabi shallallahu ‘alaihi was sallam, خيار أئمتكم الذين تحبونهم ويحبونكم وتصلون عليهم ويصلون عليكم وشرار أئمتكم الذين تبغضونهم ويبغضونكم “Sebaik-baik pemimpin kalian adalah orang-orang yang kalian mencintai mereka dan mereka mencintai kalian dan kalian mendoakan mereka dan mereka mendoakan kalian dan sejelek-jelek pemimpin adalah pemimpin-pemimpin yang kalian marah kepada mereka dan mereka marah kepada kalian...” [HR. Muslim] Makna ( تصلون عليهم ) adalah kalian mendoakan mereka. Serta telah ada ulama yang berkata di dalam mendoakan keburukan atas penguasa atau atas generasi yang sebelumnya. Telah dipastikan juga bahwasanya Nabi shallallahu ‘alaihi was sallam mendoakan keburukan atas pemimpin yang menyusahkan umatnya. Dalam Shahih Muslim, اللهم من ولى من أمر أمتي شيئا فشق عليهم فاشقق عليه ومن ولى من أمر أمتي شيئا فرفق بهم فارفق به “Ya Allah, barang siapa yang menguasai sesuatu dari urusan umatku lalu mempersulit mereka, maka persulitlah baginya. Kemudian barang siapa yang mengurusi umatku dan berlemah lembut kepada mereka, maka permudahlah baginya.” Maka bagaimana mungkin mendoakan keburukan atas kezaliman-kezaliman yang dilakukan oleh pemerintah dikatakan sebagai menyelisihi sunah? Pemerintahan yang zalim didoakan keburukan sebagaimana mendoakan pelaku kezaliman yang lainnya. Wallahu a‘lam. Nomor Fatwa: 43333‎ Tanggal Fatwa: 19 Januari 2004 (27 Dzul Q‘idah 1424 H) Sumber: https://www.islamweb.net/ar/fatwa/43333/
Hammasini ko'rsatish...
فضيلة الإمام العادل وعقوبة الجائر - إسلام ويب - مركز الفتوى

فضيلة الإمام العادل وعقوبة الجائر يقول البربهاري -رحمه الله- في شرح السنة وإذا رأيت الرجل يدعو على السلطان فاعلم أنه صاحب هوى وإذا رأيت الرجل يدعو للسلطان فاعلم أنه صاحب سنة إن شاء الله لكن الرسول صلى الله عليه وسلم يقول وشرار أئمتكم الذين تبغضونهم ويبغضونكم وتلعنونهم ويلعنونكم فهل ترون -بارك الله فيكم-..

Repost from fatwa.my.id
🎬 Apakah Hukum Sepak Bola adalah Hukum Thaghut? 🎙️ Syaikh Walid Rasyid as-Sa'idan https://youtu.be/16eHQb8EIdc 📚 Facebook: http://fb.me/fatwamyid 📷 Instagram: http://instagram.com/fatwamyid 📩 Telegram: http://t.me/fatwamyid 🎞️ YouTube: http://bit.do/fatwamyid Website: https://net.fatwa.my.id https://id.fatwa.my.id https://www.fatwa.my.id https://cari.fatwa.my.id https://app.fatwa.my.id Donasi: https://donasi.fatwa.my.id https://wa.me/6281225776711 http://trakteer.id/fatwamyid/tip -[ Fatwa.My.Id - Fatwa Ulama Ahlus Sunnah ]- 💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎
Hammasini ko'rsatish...
Apakah Hukum Sepak Bola adalah Hukum Thaghut? | Syaikh Walid Rasyid as-Sa‘idan

🎬 Apakah Hukum Sepak Bola adalah Hukum Thaghut? 🎙️ Syaikh Walid Rasyid as-Sa'idan 📚 Facebook: http://fb.me/fatwamyid 📷 Instagram: http://instagram.com/fatwamyid 📩 Telegram: http://t.me/fatwamyid 🎞️ YouTube: http://bit.do/fatwamyid Website:

https://net.fatwa.my.id

https://id.fatwa.my.id

https://www.fatwa.my.id

https://cari.fatwa.my.id

https://app.fatwa.my.id

Donasi:

https://donasi.fatwa.my.id

https://wa.me/6281225776711

http://trakteer.id/fatwamyid/tip -[ Fatwa.My.Id - Fatwa Ulama Ahlus Sunnah ]- 💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎💎

Sebagai tambahan: Sesungguhnya kelompok atau jama’ah atau mazhab tidaklah nampak namanya, kecuali setelah wafatnya pendirinya yang paling awal. Contoh: 1. al-Asya’irah, nama ini tidak muncul, kecuali setelah wafatnya Abul Hasan al-Asy‘ari, ketika murid-muridnya membangun akidah beliau dan menyebarkannya di antara masyarakat sehingga terdapat kelompok yang dinamakan sebagai al-Asya‘irah. 2. Nama al-Maturidiyyah juga tidak muncul, kecuali setelah wafatnya Abu Manshur al-Maturidi, ketika murid-muridnya membangun akidah beliau dan menyebarkannya di antara masyarakat sehingga terdapat kelompok yang dinamakan sebagai al-Maturidiyyah. Begitu juga di zaman kita sekarang. Contoh: 1. Musuh-musuh Sayyid Quthb memutlakkan istilah bagi para pengikut beliau sebagai al-Quthbiyyah. Dinisbatkan kepada orang yang membangun pemikiran dan pendapat Sayyid Quthb dan menyebarkannya di antara masyarakat. 2. Begitu juga musuh-musuh Muhammad Zainal ’Abidin Surur memutlakkan istilah bagi para pengikutnya sebagai as-Sururiyyah. Dinisbatkan kepada orang yang membangun pemikiran dan pendapat Sayyid Quthb dan menyebarkannya di antara masyarakat. Beginilah kelompok-kelompok, jama‘ah-jama’ah, dan mazhab-mazhab tidaklah dikenal dan tidaklah terkenal, kecuali setelah wafatnya syekh kelompok atau jama‘ah ini yang memulai akidahnya, pemikirannya, dan pendapatnya.
Hammasini ko'rsatish...
Kelompok al-Jamiyyah sendiri adalah kelompok yang memiliki ushul [pokok-pokok ajaran] dan qawa'id [kaidah-kaidah] yang saya sebutkan tentangnya pada penelitian yang kesepuluh pada kitab saya, al-Jamiyyah fil Mizan, dengan judul, “Ajaran-Ajaran dari al-Jamiyyah”. Istilah al-Jamiyyah juga terkenal dan tersebar di antara para ulama. Saya bukanlah orang yang pertama menggunakan istilah ini. Sebelumnya malah sangat banyak ulama yang menggunakan istilah ini dan membuat tahdzir dari kelompok ini. Di antara mereka adalah: 1. Syaikh ‘Allamah ‘Abdullah al-Jibrin rahimahullah. 2. Syaikh ‘Allamah ‘Abdurrahman ‘Abdul Khaliq. 3. Syaikh Duktur ‘Abdullah al-Muthlaq. 4. Syaikh Muhaddits Sulaiman al-‘Alwan. 5. Syaikh Duktur ‘Iwwadh al-Qarni. 6. Syaikh Duktur Muhammad Musa asy-Syarif. 7. Syaikh Duktur Mamduh al-Harbi, spesialis kelompok-kelompok dan jama‘ah-jama‘ah Islami. 8. Syaikh Duktur Sa‘ud al-Funaisan, Dekan Fakultas Syari’ah di Riyyadh sebelumnya. 9. Syaikh Duktur ‘Ujjail an-Nasyma, Dekan Fakultas Syari’ah di Kuwait sebelumnya. 10. Syaikh Duktur Jasim Muhalhal al-Yasin. 11. Syaikh Duktur Nabil al-‘Awwadhi. 12. Syaikh Duktur Thariq ath-Thawwari.
Hammasini ko'rsatish...
Kedua, ucapan Syaikh ‘Utsman al-Khamis bahwa Syaikh Muhammad Aman al-Jami adalah seorang ulama dan mendapat pujian dari ulama yang senior, maka saya sepakat dengannya. Saya juga telah memberi pujian untuknya pada kitab saya. Di antara ucapan saya tentangnya adalah, “Syaikh Muhammad Aman al-Jami, sebagai bentuk inshaf, beliau adalah seorang ulama yang terkenal dengan luasnya beliau dalam ilmu-ilmu syariah, khususnya dalam ilmu akidah. Oleh karena itu, ia dipilih oleh Universitas Islam [Madinah] untuk mengajar mata pelajaran akidah di Fakultas Ushuluddin.” Dengan karunia Allah, saya tidak mencelanya, menistanya, atau memakinya, namun yang saya lakukan adalah mengkritik sikap beliau rahimahullah yang keras teehadap para ulama dan dai yang berbeda pendapat dengannya dalam beberapa masalah, celaan beliau kepada mereka, vonis bidah dari beliau kepada mereka, usaha beliau dalam menjauhkan masyarakat dari mereka, dan sikap ekstremnya dalam memusuhi mereka dalam bantah-bantahan, ceramah, dan pelajaran beliau. Seseorang mungkin akan bertanya: Bagaimana mungkin engkau mengkritik Syaikh Muhammad Aman al-Jami, sedang beliau telah mendapat pujian dari ulama yang senior? Maka saya katakan: 1. Terdapat perbedaan antara mencela dengan mengkritik. Mencela hukumnya haram dan tercela, sedang mengkritik adalah hak yang terjamin bagi semua orang dengan syarat kritikan tersebut harus adil, inshaf, dan disertai dengan penghormatan terhadap orang yang berbeda pendapat.
Hammasini ko'rsatish...
Ketika kami mengatakan bahwa Fulan berasal dari al-Jamiyyah, maka itu tidak berarti bahwasanya ia bukanlah seorang ulama atau bahwasanya ia bukanlah termasuk di antara pemilik ilmu dan keutamaan, seperti yang dikatakan oleh mereka terhadap orang-orang yang berbeda pendapat dengan mereka. Ketika kami mengatakan bahwa Fulan berasal dari al-Jamiyyah, maka itu tidak berarti bahwasanya kami mengafirkannya atau membidahkannya atau memfasikkannya, seperti yang dilakukan oleh mereka terhadap orang-orang yang berbeda pendapat dengan mereka. Ketika kami mengatakan bahwa Fulan berasal dari al-Jamiyyah, maka itu tidak berarti bahwasanya kami melupakan keutamannya dan usahanya, seperti yang dilakukan oleh mereka terhadap orang-orang yang berbeda pendapat dengan mereka. Ketika kami mengatakan bahwa Fulan berasal dari al-Jamiyyah, maka itu tidak berarti bahwasanya kami tidak membaca tulisannya, tidak menghadiri majelisnya, dan tidak belajarnya dengannya, seperti yang dilakukan oleh mereka terhadap orang-orang yang berbeda pendapat dengan mereka. Ketika kami mengatakan bahwa Fulan berasal dari al-Jamiyyah, maka itu tidak berarti bahwasanya kami membencinya dan mendekatkan diri kepada Allah dengan kebencian kepadanya, seperti yang dilakukan oleh mereka terhadap orang-orang yang berbeda pendapat dengan mereka. Ketika kami mengatakan bahwa Fulan berasal dari al-Jamiyyah, maka itu tidak berarti bahwasanya ia berhak untuk dicela atau dinista atau dimaki atau dijelek-jelekkan kehormatannya, seperti yang dilakukan oleh mereka terhadap orang-orang yang berbeda pendapat dengan mereka.
Hammasini ko'rsatish...