Banyak yang tahu keutamaan 10 malam akhir Ramadhan, tapi bisa jadi sedikit yang tahu keutamaan siang hari 10 awal Dzulhijjah yang juga berlimpah pahala apabila diisi dengan ibadah dan kebaikan kepada orang lain
# 10 Awal Dzulhijjah Dan 10 Akhir Ramadhan
.
"Waktu terbaik dan penuh berkah itu:
1. 10 malam terakhir Ramadhan (21-30)
2. 10 siang awal Dzulhijjah (1-10)
Apabila lalai beribadah 10 malam akhir Ramadhan, maka gunakam 10 awal siang Dzulhijjah untuk ibadah, berinfak dan melakukan amalan bermanfaat bagi manusia."
.
Jika Allah bersumpah dengan nama makhluk ciptaannya, ini menunjukkan bahwa makhluk tersebut memiliki keutamaan. Ulama berselisih pendapat mengenai 10 hari yang Allah gunakan untuk bersumpah dalam surat Al-Fajr, yang dimaksud dalam ayat ini apakah 10 awal Dzulhijjah atau 10 Akhir Ramadhan.
.
Allah Ta’ala berfirman,
.
“Demi fajar. Dan (demi) hari yang sepuluh” (Al-Fajr: 1-2).
.
Pendapat ulama yaitu yang menjamak dua pendapat sebelumnya, mereka menyatakan bahwa jika siang hari awal 10 bulan Dzulhijjah lebih mulia dari pada siang hari 10 akhir ramadhan. Dan sebaliknya, 10 akhir malam Ramadhan lebih baik dari 10 awal malam Dzulhijjah. Sehingga tafsir ayat tersebut mencakup bulan Dzulhijjah dan bulan Ramadhan, yaitu 10 siang awal Dzulhijjah dan 10 malam akhir Ramadhan
.
Ibnu Qayyim Al-Jauziyah rahimahullah menjelaskan hal ini, beliau berkata
.
“Sepuluh malam terakhir bulan Ramadhan lebih utama dari sepuluh malam pertama dari bulan Dzulhijjah. Dan sepuluh hari pertama Dzulhijah lebih utama dari sepuluh hari terakhir Ramadhan. Dari penjelasan keutamaan seperti ini, hilanglah kerancuan yang ada. Jelaslah bahwa sepuluh hari terakhir Ramadhan lebih utama ditinjau dari malamnya. Sedangkan sepuluh hari pertama Dzulhijah lebih utama ditinjau dari hari (siangnya) karena di dalamnya terdapat hari nahr (qurban), hari ‘Arofah dan terdapat hari tarwiyah (8 Dzulhijjah)”4.
.
BACA SELENGKAPNYA:
https://muslim.or.id/28601-10-awal-dzulhijjah-dan-10-akhir-ramadhan.html
Penyusun: Raehanul Bahraen