➷♡JᥱȷᥲkIsᥣᥲmіᥴ◌⋆

gimana harinya ? cape ya ? gapapa yaa terkadang dunia ga selamanya tentang kamu , gapapa kok kamu cape karena cape itu wajar . kamu kan bukan robot yang harus bekerja terus, terkadang badan sama mental kamu juga cape . istirahat dulu sejenak gapapa kok , nanti lanjutin lagi !! jangan lupa kalau selalu ada Allah yang nemenin kamu , kalau kamu butuh cerita tap sini , in syaa Allah aku bakalan setia mendengar cerita kamu . kamu lagi sibuk banget ya akhir-akhir ini ? jangan lupa makan sama istirahat , nanti kamu bisa sakit loh . masa superhero sakit sih ? jangan sampe sakit , okay ? love you <3 — jejak islamic suport system

ayo loh waktunya tidur ! pasti matanya udah cape tuh . istirahat yok , lanjut besok lagi 😉 https://t.me/jejak_islamic/3597

gimana? seru ga sih ceritanya? kapan-kapan kalo aku kasih cerita kaya gini lagi mau ga? 😾😾💘

TAMAATT😽😽

Lalu tsabit yang kaget langsung mencari pria paruh baya yang saat ini sudah menjadi mertuanya, itu lantas ia bertanya kepada pria paruh baya itu. "maaf, apakah aku salah memasuki kamar? di mana kamar putrimu itu?" tanya tsabit pria paruh baya itu tersenyum, "tidak nak, kamu tidak salah kamar itu adalah kamar anak saya yang saya nikahkan kepadamu" jawab pria paruh baya itu. Tsabit masih bingung, lantas dia bertanya. "lalu, kenapa dia tidak buta?" lalu pria paruh baya itu tersenyum, "saya benar anak saya buta, dia tidak pernah melihat apa-apa yang diharamkan oleh Allah subhanahuwata'ala" Kemudian, tsabit bertanya lagi "lalu, tuli itu?" pria paruh baya itu menjawab lagi, "saya benar karena anak saya tidak pernah mau mendengar berita dan cerita orang yang tidak membuat ridho Allah" "saya juga mengatakan kepadamu bahwa anak saya bisu dan lumpuh kan?" tanya pria itu. lantas tsabit hanya mengangguk. "aku katakan bisu karena dalam banyak hal putriku hanya menggunakan lidahnya untuk menyebut asma Allah Subhanahu Wa Ta'ala saja, aku juga dikatakan mengatakan anakku lumpuh karena kakinya tidak pernah pergi ke tempat-tempat yang akan menimbulkan kemurkaan dari Allah ta'ala" Tsabit hanya terdiam, ia amat bahagia mendapatkan istri yang ternyata sholeh dan wanita yang memelihara dirinya. bahkan Beliau berkata "KETIKA KULIHAT WAJAHNYA SUBHANALLAH DIA BAGAIKAN BULAN PURNAMA DI MALAM YANG GELAP NAN SEPI" Dari istrinya yang cantik dan soleha mereka hidup rukun dan dikaruniai anak bernama Imam Abu Hanifah.

Oh iya, mau lanjut ceritanya sekarang ga? 😻😻💘

jangan lupa baca al-kahfi ya mentemen😌