cookie

Sizning foydalanuvchi tajribangizni yaxshilash uchun cookie-lardan foydalanamiz. Barchasini qabul qiling», bosing, cookie-lardan foydalanilishiga rozilik bildirishingiz talab qilinadi.

avatar

RINGKASAN KAJIAN SALAF

RINGKASAN KAJIAN SALAF 2020 Materi fikih, akidah, adab, hadis dari kitab ulama salaf, serta faedah dari kajian asatidz/ustadz salaf Indonesia. Ajak saudara/i kita untuk gabung https://t.me/ihyaatholibin

Ko'proq ko'rsatish
Reklama postlari
234
Obunachilar
Ma'lumot yo'q24 soatlar
-37 kunlar
-630 kunlar

Ma'lumot yuklanmoqda...

Obunachilar o'sish tezligi

Ma'lumot yuklanmoqda...

Photo unavailableShow in Telegram
Sejauh mana pengetahuan kita tentang Allah, maka sejauh itu pula rasa takut kita kepada-Nya. قال الأنطاكي: من كان للّٰه أعرف، كان منه أخوف "Barang siapa yang semakin mengenal Allah, maka dia akan semakin takut kepada Allah"
Hammasini ko'rsatish...
2
_Sebagian ulama pernah mengatakan: Ibadanya orang awam yang tidak dengan ilmu seakan menjalankan sebuah rutinitas sehari-hari bukan sebuah ibadah, dan rutinitas sehari-hari bagi seorang yang berilmu bisa bernilai sebuah ibadah._ Seperti Seorang yang berwudhu, sholat hanya karena sudah menjadi kebiasaan pada waktu itu memang waktunya melakukan rutinitas tersebut ruh ibadahnya sudah tidak dirasakan lagi, adapun orang yang berilmu rutinitas sehari-hari nya bisa naik menjadi sebuah ibadah jika diniatkan unt wasilah dalam melaksanakan perintah Allah. Wallahu a'lam
Hammasini ko'rsatish...
_Engkau akan melihat dua orang yang sedang belajar ilmu agama seperti ilmu Tauhid, Fiqh, tafsir dan hadist satu dari mereka amalannya mendekatkan kesorga dan yang lain menjauhkan darinya padahal mereka belajar dari satu kitab dan guru yang sama._ _Hal itu terjadi karena salah satunya belajar agama agar meraih posisi yang tinggi yaitu sebagai hakim. Salah satunya ingin menjadi penuntut ilmu yang kemudian mengajarkannya kepada Ummat. Maka keadaan mereka benar-benar sangat jauh berbeda._ _Nabi Muhammad shalallahu alaihi wasallam bersabda: Jika seorang menuntut ilmu yang seharusnya ia niatkan mengharap wajah Allah namun tidak ada yang ia inginkan dari usahanya itu kecuali menuai secuil dari perhiasan dunia maka ia tidak akan pernah mencium baunya sorga._ *Maka ikhlaskanlah niatmu hanya untuk Allah* 💠Syarah Hadist Ar-Ba'in An-Nawawi oleh Syaikh Utsaimin Rahimahullah Taala
Hammasini ko'rsatish...
Photo unavailableShow in Telegram
Photo unavailableShow in Telegram
Photo unavailableShow in Telegram
Photo unavailableShow in Telegram
’’الموت ليس نهاية الحكاية، إنه بدايتها فقط‘‘ ''Kematian bukanlah akhir dari cerita, namun kematian adalah permulaan dari cerita tersebut'' رسائل من القرآن✍️
Hammasini ko'rsatish...
Hammasini ko'rsatish...
🔴 [ LIVE ] TIPS SUKSES MENGHADAPI IMTIHAN | Ustadz Luthfi Setiawan,Lc.MA حَفِظَهُ اللهُ تَعَالَى

Saksikan program-program tayangan kami melalui : Satelit Telkom-4 Frekuensi: 3766 Simbol Rate: 21818 Polaritas : H Sosial Media Al-Furqon TV Intagram : alfurqontvofficial Facebook : Al Furqon TV Youtube : Al-Furqon TV Official Telegram : Al Furqon TV (mp3) Website : daksosalfurqongresik.com/alfurqontv DONASI UNTUK MEDIA DAKWAH AL-FURQON TV DAPAT DISALURKAN MELALUI : Bank Syariah Indonesia Nomor Rekening : 224 224 2206 an. TV AL FURQON Format konfirmasi : nama(spasi)alamat(spasi)jumlah(spasi)Al-FurqonTV Konfirmasi Donasi : (WhatsApp/SMS) 0852-8903-1400 #kajian #sunnah #alfurqontv #gresik

Photo unavailableShow in Telegram
Dan sungguh saya melihat beliau termasuk orang yang semangat menuntut ilmu dalam usia yang sudah tidak mudah lagi, setiap kali dauroh saya melihatnya hadir lebih awal dari peserta lainnya dan duduk di tempat terdekat dengan syaikh. *Murid-Murid Beliau* Murid-murid beliau banyak sekali tak terhitung jumlahnya. Betapa banyak para dai dan ustadz di Indonesia ini, dahulu pernah menimba ilmu dari pondok beliau dan hingga kini para alumnus dan murid beliau bertebaran di berbagai sudut Indonesia menyebarkan dakwah, bahkan diantara mereka mendirikan pondok-pondok pesantren di daerahnya masing-masing. Kami sebutkan diantaranya saja: 1. Dr. Abdullah Roy, Lc MA, pengajar di Masjid Nabawi 2. Ustadz Aris Sugiyantoro, murid Syaikh Utsaimin dan mudir Mahad Al-Ukhuwwah, Sukoharjo, Solo, Jateng. 3. Ustadz Arif Fathul Ulum, mudir Ma’had Thoifah Manshuroh, Kediri 4. Ustadz Abu Ibrahim Muhammad Ali, mudir Ma’had As-Sunnah, Pasuruan 5. Ustadz Ahmad Izzah Abu Hammam, mudir Ma’had Tahkim Sunnah, Lampung 6. Ustadz Ahmad Sabiq Abu Yusuf Lc, ketua Yayasan Al Furqon dan penulis buku 7. Ustadz Syahrul Fatwa, Penasehat Ahsan TV, penulis buku-buku ilmiah 8. Hamba yang lemah ini, sejak kecil belajar kepada beliau hingga sekarang, bahkan dijadikan menantu oleh beliau, kini membantu sedikit sebagai wakil di Mahad Al Furqon dan sedikit berdakwah sebisanya secara lisan dan tulisan. Dan masih banyak lagi murid-murid beliau lainnya yang belum kami sebutkan. Seringkali seorang ustadz dan aktivis dakwah peduli muslim mengatakan padaku: “Aku heran, setiap kali aku pergi ke penjuru dan pelosok, saya mendapati dai dan ustadz yang berdakwah di sana adalah lulusan Al Furqon”. Semoga Allah memberkahi mereka dan menjadikan ini sebagai sumber pahala bagi Syaikhuna. *Perjuangan Beliau Dalam Dakwah Menyebarkan Tauhid dan Dakwah Salafiyyah* Setelah beliau lulus dari Pesantren Karang Asem Lamongan, beliau diutus oleh DDI (Dewan Dakwah Indonesia) untuk berdakwah di kota Pontianak Kalimantan selama 2 tahun. Itu adalah modal awal beliau untuk berkiprah dalam dunia dakwah, yang setelah itu beliau mendapatkan anugerah untuk bisa melanjutkan studinya di Negeri Tauhid, Saudi arabi, tepatnya di Universitas Imam Ibnu Su’ud, Riyadh, KSA. Sepulang dari Saudi, beliau memilih untuk membuka lahan dakwah di Kota Kediri dan diamanati untuk mengelola sebuah pondok Pesantren dan mengajar di sekolah serta ngisi taklim di berbagai majlis taklim dan masjid. Ujian dan cobaan dalam dakwah selama 7 tahun lamanya di Kediri beliau rasakan, hingga akhirnya beliau terintimidasi dan memilih untuk berdakwah di kampung halaman tercintanya sendiri . Allah maha bijaksana dalam takdirnya, Allah memilih beliau untuk yang lebih baik. Setelah beliau pulang ke kampung halaman, beliau mendirikan Pondok Pesantren tahun 1989 M dengan modal tanah dari orang tuanya, beliau bangun dengan modal semangat dan gotong royong bersama masyarakat sekitar, dan lambat laun pesantren ini menjadi menara ilmu dan markaz ilmu bagi para penuntut ilmu dari berbagai wilayah Indonesia untuk berlabuh menggali ilmu agama. Entah berapa banyak para ustadz dan dai yang menjadi kunci pembuka kebaikan sekarang ini, ternyata dahulunya mereka menimba ilmu dari markaz mulia ini. Dan hingga kini sebanyak kurang lebih 1500 santri belajar ilmu agama di Pesantren ini. Perjuangan beliau dalam mengasuh pesantren ini tentu bukan mulus begitu saja, banyak onak dan duri yang menghadang, bahkan tahun 1994 pernah terjadi tragedi besar seorang santri kesurupan Jin lalu merusak nisan kuburan kramat tak jauh dari tempat tinggal beliau, sehingga hampir saja pondok beliau, beliau didemo oleh masyarakat tersebut, diamankan polisi dan disidang, para santrinya disuruh pulang kampung halaman. Namun, Allah memberikan solusi terbaik untuk beliau. Pernah juga mobil beliau dirusak dan dicoret-coret, tetapi beliau sabar. Beliau juga sering difitnah oleh sebagian mantan muridnya, dicaci maki dan ditahdzir tetapi beliau enggan membalasnya dan beliau selalu meredam fitnah dengan menyibukkan diri dengan ilmu, amal dan dakwah.
Hammasini ko'rsatish...
Boshqa reja tanlang

Joriy rejangiz faqat 5 ta kanal uchun analitika imkoniyatini beradi. Ko'proq olish uchun, iltimos, boshqa reja tanlang.