Lunaqiraniv

Bismillahirrahmanirrahim Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh semuanya... Apa kabar?? Semoga baik ya.. Setelah aku pikir matang matang, aku mutusin buat berhenti aktif di telegram dengan alasan yang tidak bisa aku jelaskan ke kalian. Terimakasih sudah menemani aku selama kurang lebih 2 tahun ini, people come n go itu siklus yang nyata adanya, begitupun aku yang hadir juga ada saatnya buat berhenti. Terimakasih sudah menjadi pembaca dan pendengar setiaku selama ini disaat aku kurang mendapatkan itu di kehidupan nyataku.. Berhenti di sini bukan berarti aku berhenti juga di Instagram dan tiktok. Mungkin bukan sekarang, tapi nanti jika Allah masih memberikanku kesempatan untuk berbagi cerita dengan kalian. Setiap orang pasti pernah merasakan titik jenuh kan, nah aku sedang ada di titik ini yang mengharuskan aku mengistirahatkan diri aku sendiri dari beberapa hal yang sebenarnya suka banget aku lakuin, bahkan seakan jadi rutinitas aku... Maaf kalau selama ini ada kesalahan yang tidak aku sadari atau penyampaian yang tidak sesuai dengan kebenaran. Karena kesempurnaan hanya milik Allah semata. Jadi, see u again jika Allah mengizinkan. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh With love, ❤️ Luna Qirani Vishaka

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Happy weekend semuanya.. Aku mau infoin kalau aku bakal off tele untuk beberapa waktu kedepan, kalau sekiranya ada keperluan ingin bertanya atau sekedar bertukar cerita bisa mampir ke dm Instagram aku ya @lunaqiraniv See u guys, semoga kita masih bisa ketemu yaaa. Jangan lupa jaga kesehatan.

Charge iman lagi..

Kita mungkin pernah mengeluh bahwa doa-doa kita “tidak segera dikabulkan” oleh Allah. Coba kita evaluasi dan introspeksi diri kita, boleh jadi penyebab utama terhalangnya doa-doa kita selama ini adalah diri kita sendiri. Kita tidak memenuhi adab dan syarat berdoa, mengkonsumsi makanan atau minuman yang haram, bahkan banyak melakukan dosa dan maksiat bisa menjadi penyebab terhalangnya doa-dia kita. — Faedah dari Syekh Dr. Umar Hasan (Dosen Tafsir UIM) @lunaqiraniv

Menjadi Wanita Eksklusif

Kita gak pernah tau, kapan Allah akan menjemput mereka. Maka perbanyaklah moment dengan mereka, tingkatkan bakti kita kepada mereka. Karena disaat mereka sudah kembali kepada sang pencipta, kita akan merasakan betapa kurangnya moment yang kita buat bersama mereka.

Teruntuk kalian yang masih memiliki 2 kunci surga, rawatlah dengan baik, limpahkan perhatian kalian untuk mereka. Karena, kita tidak akan menjadi seperti sekarang tanpa mereka, tanpa kerja keras dan doa mereka. Mereka kadang marah karena rasa lelah yang tak kunjung hilang, rasa sakit yang berkepanjangan karena bertambah tua. Yang masih satu rumah dengan orang tua, sesekali pijat beliau agar meringankan letih nya, meningkatkan ikatan batin dan kedekatan dengan mereka. Yang jauh dari orang tua, luangkanlah waktu untuk menghubungi mereka karena kita gak tau disana mereka mungkin saja sedang menunggu kita menghubungi mereka untuk sekedar bertanya kabar atau bercerita tentang hari hari kita di perantauan.

Ba'da isya tadi tiba tiba mau telfon mama, ternyata beliau sedang sakit. Kebiasaan beliau adalah tidak pernah mengatakan kepada anak anak beliau tentang apa yang beliau rasakan karena tidak ingin menjadi beban untuk anak anak beliau. Padahal aku dan saudaraku seringnya membuat beliau banyak pikiran hingga membuat gula darah beliau naik. Setelah mengaku bahwa beliau sedang sakit, tiba tiba beliau bilang "Nanti kalau mama umroh, kamu yang nemenin mama ya, badal umroh in almarhum papa.." Ya Allah, anugerahkanlah kesehatan bagi mama hamba dan keluarga hamba, mudahkanlah jalan hamba dan keluarga hamba agar bisa bertamu ke rumahMu di tanah suci ya Allah. Karena hamba yakin jika engkau ridho memanggil dan mengundang keluarga hamba untuk datang kerumahMu. Rezeki untuk pergi kesana bisa datang darimana saja yang Kau kehendaki. Aamiin allahuma aamiin

5 Nasihat Penting untuk Penuntut Ilmu Syar’i 1. Selalu Jaga Keikhlasan Kita Ini adalah hal terberat dan harus selalu diingatkan tatkala menuntut ilmu. Selalu evaluasi hati kita. Pastikan segala lelah dan keringat kita dalam belajar itu semuanya untuk Allah. Jangan sampai ambisi terbesar kita adalah untuk mengejar dan mendapatkan hal-hal yang bersifat duniawi semata.  2. Amalkan Ilmu yang Telah Kita Pelajari. Tujuan utama kita belajar itu untuk mengamalkan ilmu itu. Ilmu yang bermanfaat akan membuahkan amal. Jangan sampai ilmu kita itu sebatas 'konten' penghias media sosial saja.  3. Berani Berkata "Aku Tidak Tahu". Kita harus sadar kapasitas dan kemampuan kita, jangan mudah berfatwa/berkomentar pada masalah yang tak kita pahami dengan baik, apalagi berkaitan tentang 'personal' seseorang. 4. Fokus Perbaiki Diri dan Perbanyak Bekal Akhirat. Isi waktu dengan sesuatu yang bisa memberatkan timbangan kebaikan kita di akhirat kelak. Jangan sibukkan diri dengan fitnah dan hal-hal yang tidak bermanfaat. Waktu itu terus berjalan sedangkan umur kita itu terus berkurang. Maksimalkan waktu yang ada untuk beramal. 5. Berdakwah dengan Ilmu, Hikmah dan Lemah Lembut. Jadilah pendakwah yang bijaksana. Jangan gunakan bahasa yang dapat menyakiti pendengar, padukan antara kelemah-lembutan dan ketegasan dalam bersikap. ✍️ Farhan Fadilat Syah @lunaqiraniv

Pelajaran dari Kisah: 1. Kematian itu tidak ada yang mengetahui “kapan” dan “bagaimananya”, tugas kita adalah mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk menyambutnya. 2. Dalam kehidupan dunia ini, setiap pertemuan akan melazimkan perpisahan. Pertemuan abadi hanya akan ada di surga nanti. 3. Ibu adalah sosok yang sangat berharga di dunia ini. Kita akan benar-benar merasakan mahalnya kehadiran dan keberadaan sosok ibu ketika kita kehilangannya. 4. Jagalah ibu kita baik-baik dan berbaktilah kepadanya. Jangan sampai semuanya tinggal penyesalan belaka. 5. Perhatikan kesehatan ibu kita, check-up secara rutin, deteksi dini potensi penyakit yang ada pada mereka. Jangan sampai kita tidak mengetahui penyakit apa yang diderita. 6. Selalu doakan kebaikan untuk orangtua kita, baik selama mereka hidup apalagi setelah kematian mereka. Catatan: Kisah ini nyata berdasarkan pengalaman, sudah dikoreksi langsung oleh yang bersangkutan dan diizinkan untuk dibagikan. @lunaqiraniv