cookie

Sizning foydalanuvchi tajribangizni yaxshilash uchun cookie-lardan foydalanamiz. Barchasini qabul qiling», bosing, cookie-lardan foydalanilishiga rozilik bildirishingiz talab qilinadi.

avatar

📚Belajar Ilmu Sunnah📚

Telegram ☘ t.me/belajarilmusunnah

Ko'proq ko'rsatish
Reklama postlari
220
Obunachilar
Ma'lumot yo'q24 soatlar
Ma'lumot yo'q7 kunlar
+230 kunlar

Ma'lumot yuklanmoqda...

Obunachilar o'sish tezligi

Ma'lumot yuklanmoqda...

01:12
Video unavailableShow in Telegram
*𓇼・゚: 𓇼・゚🍀 ༊· 🍀・゚𓇼:・゚𓇼* *بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ* *_༊· Cara Benar Membaca Nun dan Mim Bertasydid ༊·_* Nun dan mim yang bertasydid wajib di ghunnahkan ya, di tahan, dan di keluarkan dihidung suaranya. Kalo hidungnya di pencet, gak akan ada suara yg keluar, itu ciri dari bacaan dengung atau ghunnah. bisa_ngaji.id 𓇢𓆸•°•🪻•° •°• 𓇢𓆸 *_Semua materi tahsin yg sudah pernah di post di grup ada di channel telegram di bawah ini, jika berkenan silahkan bergabung_* https://t.me/tahsinAlquran1 *𓇼・゚: 𓇼・゚🍀 ༊· 🍀・゚𓇼:・゚𓇼*
Hammasini ko'rsatish...
01:25
Video unavailableShow in Telegram
​❀🥀❁࿐❀🥀❀࿐❁🥀❀ *بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ* 🥀❀ *_"Bagaimana Cara Untuk Mendapatkan Hisab Yang Mudah Di Hari Kiamat?"_* 🥀❀ *_Barakallahu fiik Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri hafizhahullahu ta'ala_* ​❀🥀❁࿐❀🥀❀࿐❁🥀❀
Hammasini ko'rsatish...
03:16
Video unavailableShow in Telegram
ᔣ •°• 🪻 •°• 🪻 •°•🪻 •°• ᔤ *بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ* ༊·🪻 *_KISAH NYATA ! Disangka Kena Kanker Ternyata DiSihir_* ༊·🪻 *_Ustadz Abdurrahman Dani_* ᔣ •°• 🪻 •°• 🪻 •°•🪻 •°• ᔤ
Hammasini ko'rsatish...
┈┈┉━•⊱༻✾𖣘🌸𖣘✾༺⊰•━┉┈┈ *بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ* 。˚ཐིཋྀ˚。 _Macam-Macam Ibadah Syirik (bagian 13)_ 。˚ཐིཋྀ˚。 *8. MENYEMBELIH* ✍🏻 Ustadz Sa’id Abu Ukasyah حفظه الله تعالى 🌐 http://surl.li/qoysc Bismillah wal hamdulillah wash shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, amma ba’du: *Definisi Menyembelih* Syaikh Muhammad Sholeh Al-Utsaimin rahimahullah mendefinisikan: الذبح إزهاق الروح بإراقة الدم على وجه مخصوص “Menyembelih adalah menghilangkan nyawa (binatang) dengan mengalirkan darah dengan tata cara khusus”. *Dua perkara penting dalam ibadah menyembelih* Terdapat dua perkara penting dalam ibadah menyembelih, yaitu: tujuan menyembelih (niat), dan penyebutan nama ketika akan menyembelih (tasmiyyah). *⑴. Tujuan menyembelih (niat) terdapat tiga kemungkinan :* ➨ *Menyembelih untuk bertaqarrub (mendekatkan diri) kepada Allah semata, maka ini adalah ibadah yang bernilai Tauhid.* Allah Ta’ala menjelaskan bahwa ibadah menyembelih itu wajib dipersembahkan hanya kepada-Nya saja, Allah Ta’ala berfirman : قُلْ إِنَّ صَلَاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ لَا شَرِيكَ لَهُ ۖ وَبِذَٰلِكَ أُمِرْتُ وَأَنَا أَوَّلُ الْمُسْلِمِينَ “Katakanlah: sesungguhnya shalatku, ibadah menyembelih yang kulakukan, hidupku dan matiku hanyalah untuk dan milik Allah, Tuhan semesta alam. Tiada sekutu bagi-Nya, dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan aku adalah orang yang pertama-tama (dari umat ini) yang berserah diri (kepada Allah)”. [QS. Al-An’aam:162-163] ➨ *Menyembelih untuk mengagungkan, dan mendekatkan diri (bertaqarrub) kepada selain Allah, maka ini adalah ibadah syirik.* Dalilnya adalah QS. Al-An’aam:162-163 tersebut di atas, dengan alasan pendalilan bahwa dalam kedua ayat tersebut terdapat kewajiban hanya mempersembahkan ibadah menyembelih untuk Allah semata, dan tidak boleh dipersembahkan kepada selain-Nya, karena persembahan ibadah hanyalah hak Allah semata, dan tidak ada sekutu bagi-Nya dalam semua bentuk peribadahan. Maka barangsiapa yang mempersembahkan ibadah menyembelih untuk selain Allah, mengagungkan, dan mendekatkan diri (bertaqarrub) kepada selain Allah, maka ia telah melakukan kesyirikan dalam peribadahan. ➨ *Menyembelih untuk diambil daging atau semisalnya meliputi beberapa bentuk, yaitu:* ◈ Untuk dimakan sendiri, dijual, atau semisalnya, maka ini boleh, bisa jadi terlarang atau bisa jadi tertuntut untuk dilakukan, tergantung sebagai sarana untuk apakah hal itu. Allah Ta’ala berfirman: أَوَلَمْ يَرَوْا أَنَّا خَلَقْنَا لَهُمْ مِمَّا عَمِلَتْ أَيْدِينَا أَنْعَامًا فَهُمْ لَهَا مَالِكُونَ “Dan apakah mereka tidak melihat bahwa sesungguhnya Kami telah menciptakan binatang ternak untuk mereka, berupa sebagian dari apa yang telah Kami ciptakan dengan kekuasaan Kami sendiri, lalu mereka menguasainya?”. [QS. Ya Sin : 71]. ◈ Untuk dihidangkan dagingnya kepada tamu dalam rangka memuliakannya, atau untuk dihidangkan di acara resepsi pernikahan atau yang semisalnya, maka hukumnya bisa wajib atau bisa sunnah. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : من كان يؤمن بالله واليوم الآخر فليكرم ضيفه “Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari Akhir, maka hendaklah ia muliakan tamunya!”. [HR. Al-Bukhari dan Muslim]. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda : أولم ولو بشاة “Selenggarakan walimah (resepsi pernikahan), walaupun dengan satu kambing!” [HR. Al-Bukhari]. [bersambung insyaallah] *** [serialposts]
Hammasini ko'rsatish...

01:13
Video unavailableShow in Telegram
*𓇼・゚: 𓇼・゚🪺 ༊· 🪺・゚𓇼:・゚𓇼* *بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ* *_༊· Mengenal Nun Washol༊·_* Nun kecil yg ada d bawah huruf fungsi nya untuk menyambung bacaan satu dengan yg lainnya. Di ayat tersebut, Kalo baca nya berhenti di ayat 42, maka nun washol tidak berfungsi atau dianggap tidak ada. Maka ayat 43 nya di baca (istikbaron) *𓇼・゚: 𓇼・゚🪺 ༊· 🪺・゚𓇼:・゚𓇼*
Hammasini ko'rsatish...
08:04
Video unavailableShow in Telegram
┈┈┉━•⊱༻✾𖣘🌸𖣘✾༺⊰•━┉┈┈ *بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ* ⊱✿⊰🥀 _Kisah Ibrah_ 🥀⊱✿⊰ 𖤛🍂𖤛 *Kisah Ulama Mu'tazilah Yang Super Cerdas Namun Menyesatkan* 𖤛🍂𖤛 👤 Ustadz Muhammad Nuzul Dzikri, Lc. حفظه الله تعالى 𖥸 ●○°●○°●🍁🍁🍁●○°●○°● 𖥸
Hammasini ko'rsatish...
┈┈┉━•⊱༻✾𖣘🌸𖣘✾༺⊰•━┉┈┈ *بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ* 。˚ཐིཋྀ˚。 _Macam-Macam Ibadah Syirik (bagian 12)_ 。˚ཐིཋྀ˚。 *SYIRIK DALAM ISTIGHATSAH* ✍🏻 Ustadz Sa’id Abu Ukasyah حفظه الله تعالى 🌐 http://surl.li/qodgq ➨ *Istighatsah yang bernilai syirik* Isti’adzah kepada selain Allah Ta’ala termasuk syirik akbar jika ditujukan kepada makhluk yang mati (baik nabi, wali, kiyai atau selain mereka), atau makhluk yang ghoib (tidak bisa komunikasi antara yang meminta dan yang dimintai), atau makhluk hidup, tidak ghaib (hadir di tempat atau bisa berkomunikasi), namun isi permintaannya dalam perkara yang di luar kemampuan makhluk. Penjelasannya adalah sebagaimana penjelasan yang telah disebutkan di dalam bab isti’anah dan isti’adzah. Contohnya: Jika seseorang mengalami kesempitan rezeki yang sangat dan kebangkrutan usaha yang menguras habis hartanya secara mendadak, lalu ia meyakini bahwa hal ini disebabkan kakeknya murka kepadanya, karena sudah lama ia merasa tidak menziarahi kuburnya yang selama ini dikeramatkan manusia. Maka ia pun bersimpuh, menangis dan menghiba di hadapan pusara kakeknya untuk meminta maaf kepadanya, serta memohon agar kakeknya menghilangkan musibah tersebut, sehingga diharapkan usahanya kembali lancar dan rezekinya lapang! Contoh lainnya: Apabila seseorang ditimpa musibah kecelakaan yang parah sampai dalam keadaan koma di ICU, kemudian keluarganyapun teringat jika selama ini merasa kurang merawat dan memberi sesajen untuk pusaka keris yang diyakini bertuah warisan kakeknya itu. Mereka meyakini bahwa musibah tersebut disebabkan sikap mereka yang kurang menunaikan hak arwah yang menitis di dalam keris yang dikeramatkan tersebut! Sehingga demi kesembuhan orang yang terkena musibah tersebut, keluarganyapun melakukan upacara ritual pemberian sesajen untuk pusaka keris itu, sembari berkomat-kamit beristighotsah kepada arwah yang menitis di dalam keris itu! Contoh berikutnya: Seorang dukun pijat praktisi pengobatan yang kerap disebut-sebut sebagai pengobatan alternatif itu, ketika menerapi pasiennya yang terkena penyakit kanker, ia melakukan ritual pijat berupa menghentak-hentakkan kaki ke lantai tiga kali sambil berkomat-kamit : “Wahai jin laki-laki dan jin perempuan! Hilangkanlah derita dan penyakit orang ini dan jauhkanlah penyakitnya darinya sejauh jarak antara timur dan barat!”, seraya mengayunkan tangannya yang sedang memijat ke arah timur dan ke arah barat, memperagakan seolah-olah sedang membuang penyakit pasiennya sambil meniupkan udara dengan suara keras dari mulutnya, “Wuh, wuh!!”. Ingatlah sobat, bahwa perbuatan-perbuatan tersebut di atas termasuk syirik akbar yang mengeluarkan pelakunya dari Islam, karena pelakunya telah menyekutukan Allah Ta’ala dengan arwah, mayit dan jin itu! Hakikatnya pelakunya telah meyakini arwah, mayit dan jin itu memiliki sebagian kekhususan Rububiyyah yang sesungguhnya hanya dimiliki oleh Allah Ta’ala, padahal Allah Ta’ala telah berfirman : أَمَّنْ يُجِيبُ الْمُضْطَرَّ إِذَا دَعَاهُ وَيَكْشِفُ السُّوءَ وَيَجْعَلُكُمْ خُلَفَاءَ الْأَرْضِ ۗ أَإِلَٰهٌ مَعَ اللَّهِ ۚ قَلِيلًا مَا تَذَكَّرُونَ “Atau siapakah yang memperkenankan (doa) orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan dan yang menjadikan kamu (manusia) sebagai khalifah di bumi? Apakah disamping Allah ada sesembahan haq (yang lain)? Amat sedikitlah kamu mengingat (keagungan-Nya)”.(QS. An-Naml : 62) [Bersambung insyaallah] *** [serialposts]
Hammasini ko'rsatish...

01:00
Video unavailableShow in Telegram
✹゚・:*🌺゚・:*✹ 🌺 ✹゚・:*゚🌺 ・:*✹ *بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ* ✹ 🌺✹ *_PAKSAKAN BERDZIKIR_* ✹🌺✹ *_Ustadz Dr. Firanda Andirja, M.A_* ✹゚・:*🌺゚・:*✹ 🌺 ✹゚・:*゚🌺 ・:*✹
Hammasini ko'rsatish...
01:14
Video unavailableShow in Telegram
𓇢𓆸•°• 🌷 •°• 🌷 •°•🌷 •°• 𓇢𓆸 *بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ* ᥫ᭡🌷ᥫ᭡ *_CERDAS DALAM MERAIH AKHIRAT_* ᥫ᭡🌷ᥫ᭡ *_Ustadz Abu Yahya Badru Salam, Lc._* 𓇢𓆸•°• 🌷 •°• 🌷 •°•🌷 •°• 𓇢𓆸
Hammasini ko'rsatish...
┈┈┉━•⊱༻✾𖣘🌸𖣘✾༺⊰•━┉┈┈ *بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ* 。˚ཐིཋྀ˚。 _Macam-Macam Ibadah Syirik (bagian 11)_ 。˚ཐིཋྀ˚。 *7. ISTIGHATSAH* ✍🏻 Ustadz Sa’id Abu Ukasyah حفظه الله تعالى 🌐 http://surl.li/qndch Istighatsah adalah meminta dibebaskan dari kesulitan, derita, bahaya atau musibah berat yang sedang menimpa. Misalnya, seseorang memohon kepada Allah Ta’ala agar Allah Ta’ala mengangkat bencana wabah penyakit ganas yang sedang tersebar luas di suatu negeri, maka permohonannya tersebut merupakan bentuk istighatsah jenis ibadah yang ditujukan kepada Allah Ta’ala yang bernilai tauhid. *Persamaan Istighatsah, Isti’anah dan Isti’adzah* Sebagaimana kita telah ketahui dari penjelasan sebelumnya bahwa: -Isti’adzah adalah meminta perlindungan dan penjagaan dari perkara yang tidak disukai. -Isti’anah adalah meminta pertolongan dalam rangka mendapatkan manfa’at atau terhindar dari bahaya (mudhorot). -Istighatsah adalah meminta dibebaskan dari kesulitan,derita, bahaya atau musibah berat yang sedang menimpa. Oleh karena itulah, ketiga-tiganya sama-sama mengandung permintaan, sehingga jika permintaan-permintaan tersebut dilakukan dalam bentuk ibadah, maka ketiga ibadah tersebut hakekatnya adalah ibadah do’a yang tidak boleh ditujukan kepada selain Allah Ta’ala. *Perbedaan antara Istighatsah dengan Isti’adzah* -Istighatsah adalah meminta dibebaskan dari kesulitan, derita, bahaya atau musibah berat yang sedang menimpa. Jadi, istighatsah terkait dengan musibah yang sedang terjadi atau sedang menimpa. -Adapun isti’adzah adalah meminta perlindungan dan penjagaan dari perkara yang tidak disukai. Karena sifatnya adalah meminta perlindungan dan penjagaan, maka isti’adzah adalah terkait dengan suatu bahaya atau mudhorot yang dikhawatirkan akan menimpa. *Macam-macam Istighatsah* ➨ *Istighatsah yang bernilai Tauhid* Istighatsah yang bernilai tauhid adalah istighotsah kepada Allah Ta’ala semata, yaitu sebuah istighatsah jenis ibadah yang mengandung kesempurnaan sikap membutuhkan kepada Allah Ta’ala, meyakini bahwa hanya Allah Ta’ala sajalah yang mampu memberi manfa’at dan menolak mudhorot, dan meyakini bahwa hanya Allah Ta’ala yang mampu memberi kecukupan. Dalilnya adalah firman Allah Ta’ala, وَلَا تَدْعُ مِنْ دُونِ اللَّهِ مَا لَا يَنْفَعُكَ وَلَا يَضُرُّكَ فَإِنْ فَعَلْتَ فَإِنَّكَ إِذًا مِنَ الظَّالِمِينَ (106) وَإِنْ يَمْسَسْكَ اللَّهُ بِضُرٍّ فَلَا كَاشِفَ لَهُ إِلَّا هُوَ وَإِنْ يُرِدْكَ بِخَيْرٍ فَلَا رَادَّ لِفَضْلِهِ يُصِيبُ بِهِ مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَهُوَ الْغَفُورُ الرَّحِيمُ (107) “Dan janganlah kamu menyembah selain Allah sesuatu yang tidak memberi manfaat dan tidak (pula) memberi mudharat kepadamu; sebab jika kamu berbuat (yang demikian), itu, maka sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk orang-orang yang zalim. Jika Allah menimpakan sesuatu kemudharatan kepadamu, maka tidak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Dan jika Allah menghendaki kebaikan bagi kamu, maka tak ada yang dapat menolak karunia-Nya. Dia memberikan kebaikan itu kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya dan Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (QS. Yunus: 106-107). Ayat ini menunjukkan larangan menujukan ibadah istighatsah kepada selain Allah dan hal itu termasuk kesyirikan, karena pada hakikatnya, hanya Allah sajalah yang mampu menghilangkan musibah. [Bersambung insyaallah] *** [serialposts]
Hammasini ko'rsatish...
Macam-Macam Ibadah Syirik (Bag.11)

Istighatsah adalah meminta dibebaskan dari kesulitan, derita, bahaya atau musibah berat yang sedang menimpa.