cookie

Sizning foydalanuvchi tajribangizni yaxshilash uchun cookie-lardan foydalanamiz. Barchasini qabul qiling», bosing, cookie-lardan foydalanilishiga rozilik bildirishingiz talab qilinadi.

avatar

Salafy Singaparna

Penasehat : Al-Ustadz Abu Jundi, hafidzohulloh (Mahad Qoulan Sadida Banjarsari Ciamis Jawa Barat)

Ko'proq ko'rsatish
Reklama postlari
413
Obunachilar
Ma'lumot yo'q24 soatlar
+37 kunlar
+12830 kunlar

Ma'lumot yuklanmoqda...

Obunachilar o'sish tezligi

Ma'lumot yuklanmoqda...

🕳️📻 LIVE STREMING       Kajian Rutin Singaparna       KITAB QOWAIDUL ARBA'       - Pertemuan : 3      🎙️ Pemateri :       Al Ustadz Abu Ishaq Nizar حفظه الله          Pengajar Forum Kajian Islam Ilmiah Tasikmalaya            📋 Kamis malam Jum'at, 21 dzulqo'dah 1445 H. / 30 mei 2024 M, 19:45 wib      🕌 Tempat :       Mesjid Al Istiqomah       Kp. Eor Desa  Suka Sukur       Kec.  Mangunreja       Kab. Tasikmalaya       Jawa Barat 🔊 Dipublikasikan oleh : 🌺🍃 Salafy Singaparna, https://t.me/salafysingaparna Baarokallohu fiikum
Hammasini ko'rsatish...
Salafy Singaparna

Penasehat : Al-Ustadz Abu Jundi, hafidzohulloh (Mahad Qoulan Sadida Banjarsari Ciamis Jawa Barat)

🕳️📻 LIVE STREMING       Kajian Rutin Singaparna       KITAB QOWAIDUL ARBA'       - Pertemuan : 3      🎙️ Pemateri :       Al Ustadz Abu Ishaq Nizar حفظه الله          Pengajar Forum Kajian Ilmiah Tasikmalaya            📋 Kamis malam Jum'at, 21 dzulqo'dah 1445 H. / 30 mei 2024 M, 19:45 wib      🕌 Tempat :       Mesjid Al Istiqomah       Kp. Eor Desa  Suka Sukur       Kec.  Mangunreja       Kab. Tasikmalaya       Jawa Barat 🔊 Dipublikasikan oleh : 🌺🍃 Salafy Singaparna, https://t.me/salafysingaparna Baarokallohu fiikum
Hammasini ko'rsatish...
Salafy Singaparna

Penasehat : Al-Ustadz Abu Jundi, hafidzohulloh (Mahad Qoulan Sadida Banjarsari Ciamis Jawa Barat)

Bismillah menantikan live streaming kajian ahlussunah Singaparna kab Tasikmalaya
Hammasini ko'rsatish...
Photo unavailableShow in Telegram
Photo unavailableShow in Telegram
📢 TAUSIAH MENYAMBUT DAURAH MASYAIKH IMAM AL MUZANI 3 📆 Sabtu, 16 Dzulqa'dah 1445 H/25 Mei 2024 (Malam Ahad) ⏰ 17.30 WIB - selesai 🏠 Masjid Ali bin Abi Thalib Jember 🎙️ Bersama Ustadz Luqman Ba'abduh hafizhahullah 📻 LIVE di RADIO MANHAJUL ANBIYA 📲 Versi Aplikasi: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.manhajul.anbiya Versi WEB: klik: https://manhajulanbiya.com/ siaran channel: https://t.me/ManhajulAnbiya https://t.me/daurahimamalmuzani/2699
Hammasini ko'rsatish...
TRIK IBLIS Dahulu, ada sebuah pohon yang dikeramatkan oleh banyak orang. Bahkan mereka menyerahkan sesembahan kepada pohon itu, bukan kepada Allah. Maka, ketika berita tentang hal ini sampai kepada seseorang, ia pun mendatangi pohon itu untuk memastikan berita yang telah sampai kepadanya. Setelah benar-benar melihat bahwa memang pohon itu disembah, ia pun berkata, "Sungguh, akan aku tebang pohon ini." Lalu, ia kembali pulang untuk mengambil kapaknya. Kemudian, ia mendatangi pohon itu disertai dengan perasaan cemburu dan marah karena Allah Ta'ala. Namun, apakah ia berhasil menyelesaikan misi ini? Ternyata tidak. Iblis dan bala tentaranya tidak akan tinggal diam. Mereka akan selalu menghalangi manusia dari jalan Allah. Maka, tipu daya mulai dilancarkan. IBLIS BERWUJUD MANUSIA pun mendatangi orang tersebut dan mengajak bicara, "Mas, mau ngapain?" “Aku ingin menebang pohon yang dikeramatkan dan disembah selain Allah oleh orang-orang itu." Jawab orang itu. “Hmm, sebentar... Kamu kan tidak ikut-ikutan memuja pohon itu seperti mereka. Tapi, apakah kamu dirugikan oleh orang yang menyembah dan memuja-muja pohon ini?” Kata Iblis berwujud manusia itu. “Ya tidak sih... Tapi, aku akan tetap menebangnya." Jawab orang itu. Iblis terus mengeluarkan bujuk rayunya kepada orang tersebut, “Tunggu, tunggu... Begini saja, apakah kamu mau dapat sesuatu yang lebih baik dari apa yang kamu lakukan?" "Kamu akan mendapatkan uang sebesar dua dinar di bawah bantalmu setiap pagi. Dengan syarat, jangan kamu tebang pohon itu." Lanjutnya. Mendengar iming-iming duniawi seperti ini, orang itu pun mulai berubah niat dan goyah keyakinannya. “Baik. Tapi, dari siapa aku mendapatkannya?" Kata orang itu. Iblis berwujud manusia: “Aku yang akan memberikannya untukmu." Mendapat jawaban yang begitu meyakinkan, orang tersebut akhirnya kembali pulang dan membatalkan niatnya untuk menebang pohon yang dikeramatkan. Ketika datang waktu pagi, ternyata benar, dia mendapati uang dua dinar di bawah bantalnya. Maka, di hari itu ia tidak menebang pohon yang dikeramatkan oleh orang-orang. Dan ia pun mengharapkan bahwa hari berikutnya juga akan mendapatkan uang seperti itu juga. Namun, keesokan harinya, ketika ia bangun dan melihat bagian bawah bantalnya, ia tidak lagi mendapati uang dinar. Dia pun marah dan segera bergegas pergi untuk menebang pohon yang dikeramatkan tersebut. Namun, apakah kemarahannya ini disebabkan cemburu karena Allah? Ternyata tidak. Ia marah karena hudzudzun nafs (tendensi pribadi). Dalam hal ini, ia tidak lagi mendapatkan harta duniawi. Iblis telah berhasil membuat tipu daya. Maka, kali ini iblis menemuinya dalam wujud aslinya sambil berkata, “Hei, mau ngapain kamu?” “Aku mau menebang pohon yang dikeramatkan dan disembah-sembah selain Allah itu!” “Apa iya? Coba saja! Pasti kamu tidak akan bisa melakukannya." Mendapat kata-kata tantangan seperti ini, orang itu pun bertambah geram dan bersikeras untuk menebang pohon tersebut. Maka, sebelum orang itu menebang pohon yang dikeramatkan, iblis langsung membantingnya, lalu mencekiknya hingga hampir mati. AAAKH!! Syaithan lalu berkata kepadanya, “Kamu tahu siapa aku? Aku adalah syaithan." "Pada kali pertama, kamu datang untuk menebang pohon ini karena Allah, sehingga waktu itu aku tidak bisa berbuat apa-apa untuk menyakitimu. Lalu, aku membuat trik dengan mengiming-imingimu uang sebanyak dua dinar, dan kamu pun menerimanya dan mengurungkan niatmu menebang pohon ini." "Ketika kamu datang dalam keadaan marah disebabkan tidak lagi mendapati uang dua dinar tersebut, bukan disebabkan cemburu karena Allah, maka aku bisa mengalahkanmu.” Pembaca yang semoga dirahmati Allah... Demikian kisah yang menggambarkan tentang TRIK dan TIPU DAYA IBLIS dalam menjerumuskan manusia pada KESALAHAN YANG SANGAT FATAL. Semoga Allah memberi taufik kepada kita selalu mengikhlaskan niat. Dan semoga Allah senantiasa melindungi kita dari trik dan tipu daya iblis dan bala tentaranya. Aamiin. Rujukan: - Al-Qur'an - Awaiquth Thalab - Talbis Iblis Https://t.me/ulama_dan_kitab/1902
Hammasini ko'rsatish...
العلماء و الكتب | Ulama' dan Kitab

TRIK IBLIS Sebuah kisah tentang tipu daya iblis dalam menjebak manusia pada KESALAHAN YANG SANGAT FATAL. | Kisah Ulama | Kitab Ulama | Https://t.me/ulama_dan_kitab/1902

Photo unavailableShow in Telegram
🔍⚠️ KESALAHAN FATAL PARA PENCARI AL-HAQ ☝🏻 Seberapa pentingkah mempelajarinya? Pembaca yang semoga dirahmati Allah... Sebelum kita simak kisah tentang trik iblis dalam menjebak manusia pada kesalahan yang sangat fatal, mungkin ada baiknya kita baca kalam ulama berikut ini. Dalam kitab Awaiquth Thalab, Syaikh Abdus Salaam Barjas menyebutkan ada 10 kesalahan fatal yang harus dipelajari untuk kemudian dihindari oleh para pencari dan penegak Al-Haq. Pada bab pertama, beliau menyebutkan kesalahan paling besar dan mendasar; yaitu TIDAK ADANYA KEIKHLASAN. Beliau berkata: "Tanpa didasari ikhlash, maka tidak ada keutamaan sama sekali. Bahkan, akan menjadi fitnah, bencana dan berakibat buruk." Pembaca yang semoga dirahmati Allah... Kita akan sebutkan sebuah kisah tentang akibat fatal seseorang yang beramal tanpa didasari niat ikhlas karena Allah. Semoga Allah memudahkan kita untuk mengambil pelajaran darinya. Aamiin. | Kisah Ulama | Kitab Ulama | Https://t.me/ulama_dan_kitab/1904
Hammasini ko'rsatish...
TRIK IBLIS _ Sebuah kisah tentang tipu daya iblis dalam menjerumuskan manusia pada KESALAHAN YANG SANGAT FATAL. _ Pembaca yang semoga dirahmati Allah... Allah Ta'ala telah menegaskan dalam Al-Qur'an, bahwa pada dasarnya iblis itu tidak mempunyai kekuatan untuk menghadapi hamba-hamba Allah. إِنَّ عِبَادِي لَيْسَ لَكَ عَلَيْهِمْ سُلْطَانٌ "Sesungguhnya, hamba-hamba-Ku tidak akan mampu kamu kuasai." (Al-Hijr : 42) Siapakah hamba-hamba Allah yang dimaksud? Ya, hamba-hamba Allah dimaksud adalah mereka yang mempunyai niat ikhlas dalam setiap amalannya. قَالَ فَبِعِزَّتِكَ لَأُغْوِيَنَّهُمْ أَجْمَعِينَ (82) إِلَّا عِبَادَكَ مِنْهُمُ الْمُخْلَصِينَ (83) "Iblis berkata, "Demi kemuliaan-Mu ya Allah, sungguh benar-benar akan aku sesatkan mereka semua! Kecuali hamba-hamba-Mu yang mukhlashin." (Shaad : 82-83) Namun, di sisi lain, Allah juga menegaskan bahwa iblis mempunyai berbagai trik untuk menyesatkan anak keturunan Adam dari jalan Al-Haq, jalan kebenaran. وَكَانَ الشَّيْطَانُ لِلْإِنْسَانِ خَذُولًا (29) "Dan syaithan itu sangat pandai menipu terhadap manusia." (Al-Furqon : 29) Maka, dari sini kita bisa pahami bahwa trik terbesar iblis untuk dapat menguasai Bani Adam adalah dengan memalingkan mereka dari niat yang tulus dan ikhlas karena Allah. Jika niat dalam beramal sudah tidak ikhlas karena Allah, maka otomatis keinginan mereka bercabang-cabang dan berantakan, dan otomatis iblis dan bala tentaranya mudah mengalahkan mereka, serta menjerumuskan mereka ke dalam kesalahan yang sangat fatal. Wallahu a'lam. Https://t.me/ulama_dan_kitab/1902
Hammasini ko'rsatish...
العلماء و الكتب | Ulama' dan Kitab

TRIK IBLIS Sebuah kisah tentang tipu daya iblis dalam menjebak manusia pada KESALAHAN YANG SANGAT FATAL. | Kisah Ulama | Kitab Ulama | Https://t.me/ulama_dan_kitab/1902

Photo unavailableShow in Telegram
TRIK IBLIS Sebuah kisah tentang tipu daya iblis dalam menjebak manusia pada KESALAHAN YANG SANGAT FATAL. | Kisah Ulama | Kitab Ulama | Https://t.me/ulama_dan_kitab/1902
Hammasini ko'rsatish...
HARGA DIRI PENGEMBAN HADITS ___ Sebuah kisah tentang seorang ulama yang rela membuang harta yang sangat banyak begitu saja; demi menjaga nama baik sebagai pengemban hadits Rasulullah ﷺ. ___ Desiran ombak dan hembusan angin di hari itu -dengan keutamaan dari Allah- sangat bersahabat, sehingga orang-orang dapat berlayar menuju ke sebuah daerah. Kebetulan di dalam kapal tersebut juga ada seorang pencari hadits yang ingin menuju ke daerah yang sama. Ia membawa bekal uang sebanyak 1.000 Dinar. Pada suatu kesempatan saat menikmati pelayaran, ada seseorang tertarik dengan penampilan dan Budi pekerti sang pencari hadits tersebut. Ia pun mendekatinya, lalu mulai menyukai perilakunya. Maka, hubungan antara mereka berdua menjadi persahabatan yang sangat dekat. Di sela-sela obrolan mereka berdua, sang pencari hadits tersebut sempat menyampaikan bahwa ia membawa bekal uang yang sangat banyak, yaitu 1.000 Dinar. Pada suatu pagi, dengan tiba-tiba sahabatnya ini bangun dari tidurnya lalu menangis sambil menggaruk-garuk dan merobek-robek pakaiannya bahkan memukul wajah dan kepalanya sendiri. Melihat kejadian ini, orang-orang pun kaget dan bingung. Lalu, mereka mulai bertanya tentang sebabnya dan terus menerus bertanya kepadanya. Maka ia pun menjawab: كانَتْ عِنْدِي صُرَّةٌ فِيها أَلْفُ دِينارٍ وَ قَدْ ضاعَتْ "Aku memiliki sekantong uang yang berisi seribu dinar. Tapi sekarang kantong itu hilang." Mendengar penuturannya, orang-orang pun memeriksa para penumpang kapal satu per satu. Di sisi lain, sang pencari hadits itu berpikir bagaimana bisa lolos dari tuduhan. Karena ia juga membawa uang sebanyak 1.000 Dinar. Maka, mau tidak mau ia harus membuang kantongnya yang berisi uang 1.000 Dinar itu ke laut secara diam-diam. PLUNG! Dibuanglah kantong berisi uang itu ke laut begitu saja. Kemudian, ketika para pemeriksa sampai kepadanya, mereka tidak mendapatkan sesuatu pun. Walhasil, mereka kembali menemui orang yang mengaku kehilangan uang tadi dan mencelanya dengan celaan yang buruk. Tak terasa hembusan angin telah mengantarkan kapal itu ke tepi dermaga. Tatkala orang-orang sudah turun dari kapal, sahabat dari sang pencari hadits tersebut datang dan bertanya, "Apa yang engkau perbuat dengan kantong dinar-dinar itu?" Sang pencari hadits menjawab: أَلْقَيْتُها فِي البَحْرِ "Saya buang ke laut!" Sahabatnya kembali bertanya: كَيْفَ صَبَرْتَ عَلَى ضِياعِ هٰذا المالِ العَظِيمِ؟! "Kok bisa engkau mau merasakan pahitnya kehilangan harta sebesar itu?" Maka sang pencari hadits menimpali: "يا جاهِل، أَلا تَدْرِي أَنَّنِي أَفْنَيْتُ حَياتِي كُلَّها فِي جَمْعِ حَدِيثِ الرَّسُولِ ﷺ، وَ عَرَفَ العالَمُ ثِقَتِي، فَكَيْفَ كانَ يَنْبَغِي لِي أَنْ أَجْعَلَ نَفْسِي عُرْضَةً لِتُهْمَةِ السَّرِقَةِ؟!" "Bodoh sekali kamu! Bukankah kamu tahu bahwa saya telah menghabiskan hidupku seluruhnya untuk mengumpulkan hadits-hadits Rasulullah ﷺ, sedangkan orang-orang juga tahu akan kepercayaan mereka yang aku pikul. Dengan demikian, pantaskah aku menjadi sasaran tuduhan mencuri?!" "وَ هَلْ الدُّرَّةُ الثَّمِينَةُ «الثِّقَةُ وَ العَدالَةُ» الَّتِي حَصَلْتُ عَلَيْها فِي حَياتِي أُضَيِعُها مِنْ أَجْلِ دَنانيرَ مَعْدُودَةٍ؟!" "Dan apakah untaian mutiara yang bernilai tinggi (Ats-Tsiqah dan Al-'Adalah) yang telah saya himpun dalam hidupku akan sia-sia dikarenakan uang dinar yang bisa dihitung itu?!" ___ Pembaca yang semoga dirahmati Allah... Demikian kisah seorang pengemban hadits Rasulullah ﷺ yang senantiasa menjaga keistiqomahan agama, kemurnian niat dan harga diri. Siapa beliau? Ya, beliaulah Imam Al-Bukhary -rahimahullahu Ta'ala-. Kisah ini bisa dibaca dalam kitab Sirah Al-Imam Al-Bukhary karya Al-Mubarakfury jilid 1 halaman 122-123. FAEDAH: • Ats-Tsiqah menurut ilmu hadits ialah seseorang yang mengumpulkan dua perangai; yaitu Al-'Adalah dan Adh-Dhabth. • Al-'Adalah ialah keistiqomahan seseorang dalam menjalankan syariat islam dan menjaga harga dirinya. Lebih lanjut bisa baca kitab Syarah baiquniyah karya Syaikh Al-Utsaimin dan kitab lainnya yang membahas tentang ilmu hadits. Wallahu a'lam. | Kisah Ulama | Https://t.me/ulama_dan_kitab/1893
Hammasini ko'rsatish...
العلماء و الكتب | Ulama' dan Kitab

HARGA DIRI PENGEMBAN HADITS Sebuah kisah tentang seorang ulama yang rela membuang harta yang sangat banyak begitu saja; demi menjaga nama baik sebagai pengemban hadits Rasulullah ﷺ. | Kisah Ulama | Https://t.me/ulama_dan_kitab/1893