cookie

Sizning foydalanuvchi tajribangizni yaxshilash uchun cookie-lardan foydalanamiz. Barchasini qabul qiling», bosing, cookie-lardan foydalanilishiga rozilik bildirishingiz talab qilinadi.

avatar

Guru Muslimah Inspiratif

Channel official Guru Muslimah Inspiratif. Berkarya untuk umat dengan motto : "Inspiratif Mencetak Generasi Prestatif"

Ko'proq ko'rsatish
Reklama postlari
6 635
Obunachilar
-124 soatlar
+47 kunlar
+3330 kunlar
Post vaqtlarining boʻlagichi

Ma'lumot yuklanmoqda...

Find out who reads your channel

This graph will show you who besides your subscribers reads your channel and learn about other sources of traffic.
Views Sources
Nashrni tahlil qilish
PostlarKo'rishlar
Ulashishlar
Ko'rish dinamikasi
01
Menghitung Diri #GuruMuslimahInspiratif -- Kecerdasan seseorang ditentukan oleh sejauh mana ia pandai berhitung dan melakukan aktivitasnya dengan penuh perhitungan. Rasulullah saw. bersabda, ”Orang yang cerdas adalah orang yang menundukkan hawa nafsunya dan beramal untuk kehidupan setelah kematian, sedangkan orang yang bodoh adalah orang yang jiwanya mengikuti hawa nafsunya dan berangan-angan kepada Allah.” (HR At Tirmidzi dari Syaddad bin Aus). Imam At Tirmidzi (w. 279 H) menyatakan bahwa makna man dâna nafsahu adalah (orang yang) menghitung dirinya di dunia sebelum dirinya dihitung pada hari kiamat. Pandai menghitung diri bukan hanya tanda kecerdasan, tetapi juga tanda ketakwaan. Diriwayatkan dari Maimun bin Mihran, ia mengatakan, “Tidaklah seorang hamba disebut bertakwa hingga ia menghitung dirinya sebagaimana ia menghitung serikat bisnisnya dari mana makanan dan pakaiannya.” (Sunan at Tirmidzi juz 4 hlm 638) *** Tahun demi tahun telah berlalu, kita menghitung diri ataupun tidak, jatah hidup kita di dunia terus berkurang. Jika kita tidak pandai menghitung diri, niscaya kita akan celaka. Imam Al Ghazali dalam Ayyuhal Walad memberi nasihat kepada salah satu muridnya, “Dan barang siapa yang usianya sudah mencapai 40 tahun tetapi kebajikannya tidak melebihi dosanya, maka bersiap-siaplah ia masuk neraka.” Begitu juga kecelakaan akan dijumpai jika “salah dalam melakukan perhitungan”, misalnya tidak mau menutup aurat karena dalam perhitungannya akan menyebabkan ia sulit mendapatkan jodoh. Bisa jadi ia tidak mau meninggalkan bisnis ribawinya, karena dalam hitungannya ia tidak bisa hidup tanpa riba. Mungkin juga ia tidak mau mendakwahkan ajaran Islam, kecuali jika materi yang disampaikan disenangi masyarakat dan diakomodir penguasa. Dalam hitungannya, menyampaikan ajaran lslam yang tidak disenangi penguasa bakalan menurunkan popularitasnya, membuat seret rezekinya, atau bahkan membahayakan nyawanya. Memang bisa jadi, seseorang yang menyampaikan kebenaran dan menolak kemungkaran akan dipersekusi, di-bully, bahkan dipenjara. Dahulu pada 1957, para alim ulama yang berkumpul di Palembang dan menyampaikan resolusi tentang haram dan bahayanya komunisme, mereka di-bully, dituduh antirevolusi, sebagian mereka yang dianggap tokohnya akhirnya dipenjara. Namun seharusnya dalam perhitungan seorang muslim, tidak ada keberuntungan yang lebih besar daripada bisa menjalankan ketaatan kepada Allah Taala. Sebaliknya, tidak ada kerugian paling besar selain bermaksiat, mengabaikan syariat Allah ‘Azza wa Jalla, resiko apa pun di dunia akan dengan ringan ia hadapi dalam menjalankan hidup sesuai perhitungan ini. Ketika Rasulullah saw. dan Abu Bakar ra. sudah hijrah, Suhaib bin Sinan juga menyusun rencana untuk menyusul. Disimpannya harta hasil usahanya selama berpuluh tahun, lalu dengan sembunyi-sembunyi beliau berangkat hijrah menyusul Rasulullah ﷺ. Selengkapnya: https://www.facebook.com/share/p/gwPPGAoBbwCyfVJs/?mibextid=oFDknk •••••• Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di : Facebook : https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif/ Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif
4702Loading...
02
Media files
4333Loading...
03
Urgensikah Literasi Keagamaan Lintas Budaya Bagi Para Guru? Oleh. Sherly Agustina, M.Ag. (Penulis dan Pemerhati Kebijakan Publik) #GuruMuslimahInspiratif -- Sebanyak 35 guru dari berbagai tingkat dan mata pelajaran yang berasal dari kota Surabaya dan wilayah sekitarnya seperti Bangkalan, Sidoarjo, Sampang, Trenggalek, Gresik, dan Jombang, mengikuti workoshop Hybrid Upgrading Workshop Literasi Keagamaan Lintas Budaya (LKLB): Pengembangan Program dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang Memperkokoh Kebebasan Beragama dan Supremasi Hukum yang diadakan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI) dan Institut Leimena di Surabaya, 3-5 Mei 2024. Hal yang mendasari pelaksanaan workshop yaitu guru memiliki peran sebagai agen perubahan untuk merawat masyarakat Indonesia yang majemuk. Oleh karena itu, guru perlu dibekali pengalaman berinteraksi langsung dengan orang-orang yang berbeda agama agar bisa benar-benar menghidupi nilai toleransi dan moderasi beragama. Selain itu, Direktur Kerja Sama HAM Direktorat Jenderal HAM Kemenkumham RI, Harniati, mengatakan workshop LKLB bertujuan meningkatkan pemahaman kebebasan beragama dan berkeyakinan dalam perspektif konstitusi hukum dan HAM bagi pendidik. Koordinator Program Alumni Institut Leimena, Daniel Adipranata menyatakan, program Literasi Keagamaan Lintas Budaya yang dimulai sejak 2021 sudah menjangkau lebih dari 8.000 guru dari 37 provinsi di Indonesia. Program LKLB bukan semata dialog, melainkan dirancang untuk memberikan pengalaman relasi lintas agama secara langsung kepada para pendidik. Oleh sebab itu, workshop ini melibatkan guru beragama Islam dan Kristen. (Edukasi.okezone.com, 04-05-2024) Efektifkah Program LKLB? Berbagai cara dilakukan oleh pemerintah dan lembaga yang bekerjasama dengannya sebagai upaya mengajarkan toleransi pada umat Islam khususnya melalui para guru salah satunya agar terwujud kerukunan antar umat beragama. Pertanyaannya, apakah Islam tidak mengajarkan toleransi kepada para pemeluknya? Baca selengkapnya di : https://www.facebook.com/share/p/c71tnVvNZMvtZYbP/?mibextid=oFDknk ••••• Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di : Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif/ Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif Instagram : https://www.instagram.com/s
5900Loading...
04
Media files
5230Loading...
05
MUDAHNYA KESABARAN #SerialQuotePilihan #GuruMuslimahInspiratif -- Imam Ibnul Jauzi rahimahullah berkata: وينبغي أن يحتسب عند الله تعالى ما أُخذ منه، ويوقن بحسن الجزاء وذالك يهون الصبر. “Sepantasnya seorang hamba mengharapkan pahala dari Allah terhadap nikmat yang Allah ambil darinya. Hendaklah ia yakin bahwa ada balasan yang baik dari Allah. Dengan demikian, seorang hamba akan mudah untuk melaksanakan kesabarannya dalam musibah.” 📚Ats-Tsabat ‘Indal Mamat, hlm. 32 ••••• Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di : Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif/ Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif
5680Loading...
06
Media files
5181Loading...
07
Sahabat yang Shalih #GuruMuslimahInspiratif — #SerialQuotePilihan — Umar bin Khatthab Radhiyallahu Anhu berkata, "Tidaklah seseorang diberikan kenikmatan setelah taufik (hidayah) yang lebih baik daripada kenikmatan memiliki sahabat yang shalih. Apabila engkau menemukan salah seorang sahabat yang shalih, peganglah erat-erat." [Quutul Qulub 2/17] https://www.facebook.com/share/p/MCrZ2E52dt2WSBvy/?mibextid=oFDknk ••••• Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di : Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif/ Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif
7650Loading...
08
Media files
7162Loading...
09
Judi Online di Lembaga Pendidikan, Islam Is The Only One Solution Oleh : Trisnawaty, S.Pd, M.Pd (Guru di Makassar) Budi Arie Setiadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), “Ada belasan ribu konten phishing berkedok judi online menyusup ke situs lembaga pendidikan dan pemerintahan.Phising sebagai kejahatan digital atau penipuan yang menargetkan informasi atau data sensitif korban. Di lembaga pendidikan menyusup 14.823 konten judi online dan dan 17.001 di lembaga pemerintahan "Ungkap Budi Arie usai Rapat Terbatas mengenai Satgas Judi Online di Istana Kepresidenan. (cnbcindonesia ,23/5/2024). Penyebab Judi Online Lembaga pendidikan tempat mecetak generasi pemimpin masa depan, justru menjadi sarang judol. Tentu ini kian meresahkan. Sekarang kita berada di era digital. Dekatnya anak dan remaja dengan dunia digital telah menjadi pintu masuk utama judi online (judol). Dari sekedar bermain gim hatta ketagihan. Kondisi ini menjadi peluang bagi pihak tertentu untuk meraih keuntungan lewat permainan gim. Akhirnya, anak dan remaja menjadi penasaran untuk mendapatkan sejumlah besar uang hanya melalui permainan. Adanya kebebasan perilaku menjadikan siapa pun bebas menggunakan fasilitas milikinya dan mengakses konten berisi judi. Selain itu, kebebasan bagi pemilik usaha judi untuk mempromosikan kepada siapa pun usahanya, termasuk kepada anak dan remaja muslim. Faktor penyebab judol terhadap anak dan remaja ( generasi)yaitu kurangnya literasi dan faktor kesadaran. Kurangnya literasi akan kerusakan dan keharaman judol dan itu lahir karena kurangnya kesadaran. Harus Ada Pembinaan Untuk menyolusi dua faktor penyebab judol di lembaga pendidikan, Islam harus dihadirkan untuk menjadi solusi permasalahan judi online, dengan melakukan pembinaan untuk membangun kesadaran kepada generasi akan wajibnya mempelajari Islam. Dimulai dari keluarga muslim untuk mengagendakan pembinaan kepada keluarga sejak dini. Diharapkan anak akan paham bahwa semua perbuatan wajib terikat pada syariat Islam. Baca selengkapnya di : https://www.facebook.com/share/p/ay6TcR3aytNxkGh4/?mibextid=oFDknk •••••• Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di : Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif/ Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif
9992Loading...
10
Media files
7662Loading...
11
Judi Online di Lembaga Pendidikan, Islam One Solution Oleh : Trisnawaty, S.Pd, M.Pd (Guru di Makassar) #GuruMuslimahInspiratif – Faktor penyebab judol terhadap anak dan remaja ( generasi) yaitu kurangnya literasi dan faktor kesadaran. Kurangnya literasi akan kerusakan dan keharaman judol dan itu lahir karena kurangnya kesadaran. Untuk menyolusi dua faktor penyebab judol di lembaga pendidikan, Islam harus dihadirkan untuk menyolusi permasalahan judi online, dengan melakukan pembinaan untuk membangun kesadaran kepada generasi akan wajibnya mempelajari Islam. Selengkapnya : https://www.facebook.com/share/p/p7bZvCq2dqM9veMF/?mibextid=oFDknk Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di : Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif/ Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif
560Loading...
12
Media files
510Loading...
13
Amalan dan Keyakinan #GuruMuslimahInspiratif -- #SerialQuotePilihan -- Lukman al-Hakim rahimahullah Ta'ala berkata pada putranya, يا بني العمل لا يستطاع إلا باليقين، ومن يضعف يقينه يضعف عمله. "Wahai putraku, amalan tidak akan mampu dilakukan kecuali dengan keyakinan sehingga barang siapa yang melemah keyakinannya melemah pula amalnya." [Sumber: Mausu'ah Ibnu Abi ad-Dunya, jilid 1, hlm. 35] https://www.facebook.com/share/KS3TRhUpWfByvEmW/?mibextid=oFDknk Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di : Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif/ Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif
9021Loading...
14
Media files
7473Loading...
15
Indahnya Akhlak Ulama #GuruMuslimahInspiratif -- Imam Ibnu Sirin, seorang ulama besar dari kalangan tabiin, suatu saat bertanya kepada seseorang, “Bagaimana kabarmu?” Orang itu balik bertanya, “Bagaimana jika ada orang yang memiliki utang 500 dirham, sedangkan ia juga harus menanggung nafkah keluarganya?” Ibnu Sirin paham. Ia pun segera masuk ke rumah dan keluar kembali dengan membawa uang 1000 dirham (sekitar Rp70.000.000,-) hingga tidak ada sisa uang di rumahnya. Kemudian ia berkata, “Ini untuk melunasi utangmu 500 dirham dan untuk menafkahi keluargamu 500 dirham.” (Al-Ghazali, Ihya’ ‘Ulum ad-Din, 6/1052). Imam Hasan al-Bashri, juga salah seorang ulama terkemuka, sering gibah dirinya sendiri dengan mengatakan, “Kamu ini suka berkata-kata dengan perkataan orang-orang saleh yang selalu taat dalam beribadah, sedangkan kamu melakukan perbuatan orang-orang fasik, munafik, dan mereka yang suka pamer!” (Tanbih al-Mughtarrin, hlm. 9). Muhammad bin Sa’ad adalah seorang ulama zuhud. Suatu saat, tanpa disadari beberapa uang dinarnya—yang bernilai jutaan rupiah jika dikurskan saat ini—jatuh dan hilang. Ia lalu berusaha mengajak seorang pengayak tepung untuk mencari uang tersebut. Akhirnya, beliau menemukan kembali uangnya. Namun, ia malah berkata sendiri kepada dirinya, “Apakah di dunia ini hanya ada dinarmu saja?” Selengkapnya: https://www.facebook.com/share/p/hqeW6RbAP1FJhHFL/?mibextid=oFDknk •••••• Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di : Facebook : https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif/ Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif
9580Loading...
16
Media files
7960Loading...
17
29 Mei, 571 Tahun Yang Lalu #GuruMuslimahInspiratif -- Ada seorang anak muda berusia 21 tahun yang mengajarkan pada kita arti sungguh-sungguh. Beliau menggelar langsung di kenyataan bahwa untuk meraih kemenangan, ikhtiar itu harus dipeluk dengan ilmu dan persiapan, dihias dengan doa dan membaranya harapan. Muhammad bin Murad, kemudian menjadi Al Fatih. Di usia mudanya ia hamparkan sejarah baru, diiring arahan seorang guru, dikuatkan dengan hadits Baginda Rasul ﷺ yang membuat setiap kesatria menggebu... "Akan dibebaskan Konstantinopel", sabda suci beliau ﷺ, "dan sebaik-baik pemimpin adalah pemimpin pembebasannya, sebaik-baik pasukan adalah pasukan yang membebaskannya..." Konstantinopel adalah legenda panjang yang menggambarkan tak mudah patahnya semangat Kaum Muslimin menebar kebaikan pada dunia. Sebelum Muhammad Al Fatih, telah berlalu 6 kali usaha pendahulu untuk membebaskannya. Bahkan di dekat dindingnya, bersemayam jasad sahabat Abu Ayyub Al Anshari, kesatria Anshar yang menyambut Nabi ﷺ ketika baru datang ke Kota Madinah yang penuh inspirasi. 8 abad perjuangan lintas generasi, tak padam, tak hilang dan tak pudar. Kau tahu siapa yang paling hebat yang membuat Umat Islam tak menyerah untuk membebaskan ibukota Romawi itu? Selengkapnya: https://www.facebook.com/share/p/nxJ1pHJUx5cqZ3wB/?mibextid=oFDknk •••••• Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di : Facebook : https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif/ Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif
1 0221Loading...
18
Media files
8661Loading...
19
Pembelajaran PAI, Tidak Boleh Dikerdilkan Pengaruhnya Oleh : Asma Ridha (Praktisi Pendidikan) #GuruMuslimahInspiratif -- Perubahan kurikulum sedikit banyaknya juga mempengaruhi beberapa pelajaran. Khususnya pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Pada saat kurikulum 13 memiliki durasi waktu yang lebih banyak dari pada kurikulum merdeka, sehingga 43 juta anak muslim di Indonesia dengan durasi waktu yang sangat singkat setiap minggunya. Guru PAI semakin dituntut ekstra untuk mendidik dengan serius agar mendapatkan output anak-anak generasi bangsa ini cakap, cerdas dan berakhlak mulia. Guru-guru PAI harus berikhtiar untuk terus meningkatkan kemampuan anak didiknya agar fasih dalam membaca Alquran, cakap dalam amalan ibadah sehari-hari yang menjadi urgensi dan dasarnya seorang muslim. Demikian pula terkait tsaqafah lainnya, menjadi tanggung jawab guru-guru PAI agar anak didik selamat secara aqidah dan nafsiyahnya. Tentu amat disayangkan durasi waktu yang semakin dipersempit untuk belajar agama di jenjang-jenjang sekolah jangan sampai pembelajaran PAI dikerdilkan pengaruhnya dan semakin menciptakan generasi yang liberal dan sekuler, menganggap agama tidak penting dalam kehidupannya. Padahal fakta hari ini, tidak bisa dielakkan lagi bahwa generasi kita dalam keadaan yang tidak baik-baik saja. Anak didik generasi telah teracuni dengan berbagai budaya barat yang sangat liberal, bahkan telah menjelma menjadi sosok-sosok yang berani menghalalkan segala cara demi kepuasan diri belaka. Belum lagi kasus seks bebas, pornografi dan pornoaksi, game online miras, narkoba dan lain sebagainya kian menjerat anak-anak bangsa bahkan dari usai TK hingga dewasa. Baca selengkapnya di : https://www.facebook.com/share/p/XdYcChREkz2Nxmbs/?mibextid=oFDknk •••••• Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di : Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif/ Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif
1 0161Loading...
20
Media files
8621Loading...
21
Dibalik Program Sekolah Damai Oleh: Euis Dedah S.Pd #GuruMuslimahInspiratif -- Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) RI melaksanakan pencegahan paham radikal melalui program sekolah damai di beberapa daerah di Indonesia."Sekolah damai untuk guru dan siswa akan menjadikan mereka sebagai duta perdamaian," kata Direktur Pencegahan BNPT RI Irfan Jakarta (antaranews.com, 15/05/2024). Program sekolah damai menjadi salah satu program prioritas yang digagas Kepala BNPT RI Komisaris Jenderal Polisi Mohammed Rycko Amelza Dahniel pada tahun 2024. Program ini telah dilaksanakan di Kota Palu, Sulawesi Tengah, dan Kota Serang, Banten. Selanjutnya program sekolah damai dilaksanakan di Pondok Pesantren Darussalam, Blokagung, Banyuwangi, Jawa Timur. Salah satu rangkaian kegiatan sekolah damai adalah pelatihan guru dalam rangka menumbuhkan ketahanan satuan pendidikan dalam menolak paham intoleransi, terorisme, kekerasan, dan perundungan. Baca selengkapnya di : https://www.facebook.com/share/p/YtM4yi8cJBMVP6rK/?mibextid=oFDknk. •••••• Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di : Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif/ Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif
1 0931Loading...
22
Media files
9772Loading...
23
Sembilan Berkah di Balik Musibah #GuruMuslimahInspirat -- Bagi seorang muslim, musibah (termasuk dalam bentuk penyakit atau wabah) tidak selamanya buruk. Bahkan boleh jadi mendatangkan banyak keberkahan. Berikut ini sembilan berkah di antaranya. Pertama, Allah Swt. menghapus sebagian dosa-dosanya. Allah Swt. berfirman, “Musibah apa saja yang menimpa kalian adalah akibat perbuatan kalian sendiri dan Allah memaafkan sebagian besar (dari kesalahan-kesalahan kalian).” (QS Asy-Syura: 30). Nabi saw. pun bersabda, ”Tidak ada penyakit, kesedihan, dan bahaya yang menimpa seorang mukmin hinggga duri yang menusuknya, melainkan Allah akan mengampuni kesalahan-kesalahannya dengan semua itu.” (HR Al-Bukhari). Sebagian ulama salaf berkata, “Kalau bukan karena musibah-musibah yang kita alami di dunia, niscaya kita akan datang pada Hari Kiamat dalam keadaan bangkrut.” Kedua, Allah Swt. memberikan pahala yang besar di akhirat kepada orang yang terkena musibah. Nabi saw. bersabda, ”Manusia pada Hari Kiamat berangan-angan kulitnya dicabik-cabik ketika di dunia karena iri melihat besarnya pahala orang-orang yang tertimpa cobaan.” (HR At-Tirmidzi). Ketiga, Allah Swt. dekat dengan orang yang tertimpa musibah, di antaranya musibah sakit. Dalam hadis qudsi, Allah Swt. berfirman, ”Wahai manusia, si fulan hamba-Ku sakit dan engkau tidak membesuk dia. Sungguh, jika engkau membesuk dia, niscaya engkau mendapati Aku ada di sisinya.” (HR Muslim). Selengkapnya: https://www.facebook.com/share/p/zkSErf8kFCqZ3TEH/?mibextid=oFDknk •••••• Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di : Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif/ Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif
1 1500Loading...
24
Media files
9850Loading...
25
Study Tour Dan Perpisahan, Keperluan Atau Sekedar Kesenangan? Oleh : Wenny (Praktisi Pendidikan) #GuruMuslimahInspiratif -- Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta mengimbau seluruh satuan pendidikan tidak menggelar acara perpisahan maupun study tour di luar lingkungan sekolah. Gerindra DKI mendukung karena keselamatan perlu diperhatikan (detik.com, 15/5/2024) "Ya sebenarnya kan tidak semua study tour itu berdampak buruk, kita juga harus akui secara jujur terkadang study tour itu juga memberikan rasa kenangan indah bagi para siswa yang akan meninggalkan sekolah," ujar Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Fraksi Gerindra, Rani Mauliani. Baca selengkapnya di : https://www.facebook.com/share/p/psLBt23agBwgU9Pu/?mibextid=oFDknk •••••• Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di : Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif/ Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif
1 1640Loading...
26
Media files
9620Loading...
27
Media files
10Loading...
28
Kaya yang Sesungguhnya #SerialHaditsPilihan #GuruMuslimahInspiratif -- لَيْسَ الْغِنَى عَنْ كَثْرَةِ الْعَرَضِ، وَلَكِنَّ الْغِنَى غِنَى النَّفْسِ “Kaya bukanlah diukur dengan banyaknya kemewahan dunia. Namun kaya (ghina’) adalah hati yang selalu merasa cukup.” (HR Bukhari, 6446; Muslim, 1051). •••••• Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di : Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif/ Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif
1 0680Loading...
29
Media files
9211Loading...
30
Kuis tentang pendidikan dalam Islam, benar berapa kali ini, Sahabat? Jawab di kolom komentar, ya☺️👇
1 0700Loading...
31
Media files
1 0601Loading...
32
Media files
1 0461Loading...
33
Media files
8871Loading...
34
Media files
9371Loading...
35
Media files
8851Loading...
36
Waktunya Kuis! Serial KUIS GMI 💯 #SerialKuisPilihan #GuruMuslimahInspiratif -- Akhir-akhir ini isu pendidikan mencuri banyak perhatian. Lantaran makin mahalnya biaya pendidikan, terutama pendidikan tinggi. Naiknya UKT (Uang Kuliah Tunggal) banyak menuai polemik. Padahal, dalam Islam pendidikan merupakan hal yang sangat urgent. Namun, masih banyak yang kurang faham akan pendidikan dalam dunia Islam. Yuk, Sahabat ikuti kuis seputar pendidikan dalam Islam kali ini 👇
9020Loading...
37
BUAH DARI DOA #SerialHaditsPilihan #GuruMuslimahInspiratif -- Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda: مَا مِنْ مُسْلِمٍ يَدْعُو بِدَعْوَةٍ لَيْسَ فِيهَا إثْمٌ، وَلاَ قَطِيعَةُ رَحِمٍ؛ إِلاَّ أَعْطَاهُ بِهَا إِحْدَى ثَلَاثٍ: إِمَّا أَنْ يُعَجِّلَ لَهُ دَعْوَتَهُ، وَإِمَّا أَنْ يَدَّخِرَهَا لَهُ فِي الْآخِرَةِ، وَإِمَّا أَنْ يَصْرِفَ عَنْهُ مِنَ السُّوْءِ مِثْلَهَا. قَالُوا: إذًا نُكْثِرُ. قَالَ: اللهُ أَكْثَرُ “Tidaklah seorang muslim berdoa dengan sesuatu pun, selama (doanya) tidak mengandung dosa atau memutus silaturahmi; kecuali Alah akan memberinya salah satu dari tiga hal: disegerakan baginya pengabulannya, atau disimpan baginya di akhirat, atau dihindarkan darinya bencana atau keburukan yang semisal dengannya.” (Ketika mendengar hadits ini) para sahabat bertanya, “Kalau demikian (yakni setiap orang yang berdoa pasti akan mendapatkan salah satu dari tiga hal tersebut), kami akan memperbanyak doa.” Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam menjawab, “Sungguh, pengabulan Allah subhanahu wa ta’ala lebih banyak daripada doa kalian.” 📚HR. Ahmad no. 11133 •••••• Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di : Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif/ Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif
9790Loading...
38
Media files
8470Loading...
39
Ternyata Islam Masuk Sampai Ke Dapur #GuruMuslimahInspirat -- Salah satu cara untuk menilai penetrasi kebudayaan adalah dengan melihat dapur suatu rumah tangga di sebuah negeri. Bagaimana Anda menilai dapur Anda saat ini? Type masakan apa yang dominan Anda siapkan? Masakan Jawa? Masakan Padang? Masakan Cina? Masakan Barat? Atau masakan Timur Tengah? Kalau Anda suka nasi rames, atau gudeg, itu sangat Jawa. Kalau Anda suka rendang atau sambal goreng, itu Padang. Kalau Anda suka mie, itu Cina. Kalau Anda suka roti dengan selai, itu Barat. Dan kalau Anda suka kebab atau nasi kebuli, itu Timur Tengah. Baiklah, tapi mungkin ada pertanyaan: apa hubungannya semua ini dengan Islam? Bukankah itu semua mubah-mubah saja? Bukankah suka dapur Arab tidak berarti mencerminkan keterikatan dengan Islam – karena dulupun Abu Lahab dan Abu Jahal juga punya dapur Arab. Benar. Yang akan kita bahas kali ini memang bukan jenis masakannya, tetapi apa yang dibawa peradaban Islam sampai ke dapur? Islam membawa setidaknya empat hal sampai ke dapur: Selengkapnya: https://www.facebook.com/share/p/5CjFgXPNVjVndj66/?mibextid=oFDknk •••••• Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di : Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif/ Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif
9791Loading...
40
Media files
8781Loading...
Menghitung Diri #GuruMuslimahInspiratif -- Kecerdasan seseorang ditentukan oleh sejauh mana ia pandai berhitung dan melakukan aktivitasnya dengan penuh perhitungan. Rasulullah saw. bersabda, ”Orang yang cerdas adalah orang yang menundukkan hawa nafsunya dan beramal untuk kehidupan setelah kematian, sedangkan orang yang bodoh adalah orang yang jiwanya mengikuti hawa nafsunya dan berangan-angan kepada Allah.” (HR At Tirmidzi dari Syaddad bin Aus). Imam At Tirmidzi (w. 279 H) menyatakan bahwa makna man dâna nafsahu adalah (orang yang) menghitung dirinya di dunia sebelum dirinya dihitung pada hari kiamat. Pandai menghitung diri bukan hanya tanda kecerdasan, tetapi juga tanda ketakwaan. Diriwayatkan dari Maimun bin Mihran, ia mengatakan, “Tidaklah seorang hamba disebut bertakwa hingga ia menghitung dirinya sebagaimana ia menghitung serikat bisnisnya dari mana makanan dan pakaiannya.” (Sunan at Tirmidzi juz 4 hlm 638) *** Tahun demi tahun telah berlalu, kita menghitung diri ataupun tidak, jatah hidup kita di dunia terus berkurang. Jika kita tidak pandai menghitung diri, niscaya kita akan celaka. Imam Al Ghazali dalam Ayyuhal Walad memberi nasihat kepada salah satu muridnya, “Dan barang siapa yang usianya sudah mencapai 40 tahun tetapi kebajikannya tidak melebihi dosanya, maka bersiap-siaplah ia masuk neraka.” Begitu juga kecelakaan akan dijumpai jika “salah dalam melakukan perhitungan”, misalnya tidak mau menutup aurat karena dalam perhitungannya akan menyebabkan ia sulit mendapatkan jodoh. Bisa jadi ia tidak mau meninggalkan bisnis ribawinya, karena dalam hitungannya ia tidak bisa hidup tanpa riba. Mungkin juga ia tidak mau mendakwahkan ajaran Islam, kecuali jika materi yang disampaikan disenangi masyarakat dan diakomodir penguasa. Dalam hitungannya, menyampaikan ajaran lslam yang tidak disenangi penguasa bakalan menurunkan popularitasnya, membuat seret rezekinya, atau bahkan membahayakan nyawanya. Memang bisa jadi, seseorang yang menyampaikan kebenaran dan menolak kemungkaran akan dipersekusi, di-bully, bahkan dipenjara. Dahulu pada 1957, para alim ulama yang berkumpul di Palembang dan menyampaikan resolusi tentang haram dan bahayanya komunisme, mereka di-bully, dituduh antirevolusi, sebagian mereka yang dianggap tokohnya akhirnya dipenjara. Namun seharusnya dalam perhitungan seorang muslim, tidak ada keberuntungan yang lebih besar daripada bisa menjalankan ketaatan kepada Allah Taala. Sebaliknya, tidak ada kerugian paling besar selain bermaksiat, mengabaikan syariat Allah ‘Azza wa Jalla, resiko apa pun di dunia akan dengan ringan ia hadapi dalam menjalankan hidup sesuai perhitungan ini. Ketika Rasulullah saw. dan Abu Bakar ra. sudah hijrah, Suhaib bin Sinan juga menyusun rencana untuk menyusul. Disimpannya harta hasil usahanya selama berpuluh tahun, lalu dengan sembunyi-sembunyi beliau berangkat hijrah menyusul Rasulullah ﷺ. Selengkapnya: https://www.facebook.com/share/p/gwPPGAoBbwCyfVJs/?mibextid=oFDknk •••••• Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di : Facebook : https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif/ Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif
Hammasini ko'rsatish...
Log in or sign up to view

See posts, photos and more on Facebook.

Photo unavailableShow in Telegram
Urgensikah Literasi Keagamaan Lintas Budaya Bagi Para Guru? Oleh. Sherly Agustina, M.Ag. (Penulis dan Pemerhati Kebijakan Publik) #GuruMuslimahInspiratif -- Sebanyak 35 guru dari berbagai tingkat dan mata pelajaran yang berasal dari kota Surabaya dan wilayah sekitarnya seperti Bangkalan, Sidoarjo, Sampang, Trenggalek, Gresik, dan Jombang, mengikuti workoshop Hybrid Upgrading Workshop Literasi Keagamaan Lintas Budaya (LKLB): Pengembangan Program dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran yang Memperkokoh Kebebasan Beragama dan Supremasi Hukum yang diadakan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI) dan Institut Leimena di Surabaya, 3-5 Mei 2024. Hal yang mendasari pelaksanaan workshop yaitu guru memiliki peran sebagai agen perubahan untuk merawat masyarakat Indonesia yang majemuk. Oleh karena itu, guru perlu dibekali pengalaman berinteraksi langsung dengan orang-orang yang berbeda agama agar bisa benar-benar menghidupi nilai toleransi dan moderasi beragama. Selain itu, Direktur Kerja Sama HAM Direktorat Jenderal HAM Kemenkumham RI, Harniati, mengatakan workshop LKLB bertujuan meningkatkan pemahaman kebebasan beragama dan berkeyakinan dalam perspektif konstitusi hukum dan HAM bagi pendidik. Koordinator Program Alumni Institut Leimena, Daniel Adipranata menyatakan, program Literasi Keagamaan Lintas Budaya yang dimulai sejak 2021 sudah menjangkau lebih dari 8.000 guru dari 37 provinsi di Indonesia. Program LKLB bukan semata dialog, melainkan dirancang untuk memberikan pengalaman relasi lintas agama secara langsung kepada para pendidik. Oleh sebab itu, workshop ini melibatkan guru beragama Islam dan Kristen. (Edukasi.okezone.com, 04-05-2024) Efektifkah Program LKLB? Berbagai cara dilakukan oleh pemerintah dan lembaga yang bekerjasama dengannya sebagai upaya mengajarkan toleransi pada umat Islam khususnya melalui para guru salah satunya agar terwujud kerukunan antar umat beragama. Pertanyaannya, apakah Islam tidak mengajarkan toleransi kepada para pemeluknya? Baca selengkapnya di : https://www.facebook.com/share/p/c71tnVvNZMvtZYbP/?mibextid=oFDknk ••••• Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di : Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif/ Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif Instagram : https://www.instagram.com/s
Hammasini ko'rsatish...
Log in or sign up to view

See posts, photos and more on Facebook.

Photo unavailableShow in Telegram
MUDAHNYA KESABARAN #SerialQuotePilihan #GuruMuslimahInspiratif -- Imam Ibnul Jauzi rahimahullah berkata: وينبغي أن يحتسب عند الله تعالى ما أُخذ منه، ويوقن بحسن الجزاء وذالك يهون الصبر. “Sepantasnya seorang hamba mengharapkan pahala dari Allah terhadap nikmat yang Allah ambil darinya. Hendaklah ia yakin bahwa ada balasan yang baik dari Allah. Dengan demikian, seorang hamba akan mudah untuk melaksanakan kesabarannya dalam musibah.” 📚Ats-Tsabat ‘Indal Mamat, hlm. 32 ••••• Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di : Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif/ Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif
Hammasini ko'rsatish...
Log in or sign up to view

See posts, photos and more on Facebook.

Photo unavailableShow in Telegram
Sahabat yang Shalih #GuruMuslimahInspiratif — #SerialQuotePilihan — Umar bin Khatthab Radhiyallahu Anhu berkata, "Tidaklah seseorang diberikan kenikmatan setelah taufik (hidayah) yang lebih baik daripada kenikmatan memiliki sahabat yang shalih. Apabila engkau menemukan salah seorang sahabat yang shalih, peganglah erat-erat." [Quutul Qulub 2/17] https://www.facebook.com/share/p/MCrZ2E52dt2WSBvy/?mibextid=oFDknk ••••• Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di : Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif/ Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif
Hammasini ko'rsatish...
Log in or sign up to view

See posts, photos and more on Facebook.

Photo unavailableShow in Telegram
Judi Online di Lembaga Pendidikan, Islam Is The Only One Solution Oleh : Trisnawaty, S.Pd, M.Pd (Guru di Makassar) Budi Arie Setiadi Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), “Ada belasan ribu konten phishing berkedok judi online menyusup ke situs lembaga pendidikan dan pemerintahan.Phising sebagai kejahatan digital atau penipuan yang menargetkan informasi atau data sensitif korban. Di lembaga pendidikan menyusup 14.823 konten judi online dan dan 17.001 di lembaga pemerintahan "Ungkap Budi Arie usai Rapat Terbatas mengenai Satgas Judi Online di Istana Kepresidenan. (cnbcindonesia ,23/5/2024). Penyebab Judi Online Lembaga pendidikan tempat mecetak generasi pemimpin masa depan, justru menjadi sarang judol. Tentu ini kian meresahkan. Sekarang kita berada di era digital. Dekatnya anak dan remaja dengan dunia digital telah menjadi pintu masuk utama judi online (judol). Dari sekedar bermain gim hatta ketagihan. Kondisi ini menjadi peluang bagi pihak tertentu untuk meraih keuntungan lewat permainan gim. Akhirnya, anak dan remaja menjadi penasaran untuk mendapatkan sejumlah besar uang hanya melalui permainan. Adanya kebebasan perilaku menjadikan siapa pun bebas menggunakan fasilitas milikinya dan mengakses konten berisi judi. Selain itu, kebebasan bagi pemilik usaha judi untuk mempromosikan kepada siapa pun usahanya, termasuk kepada anak dan remaja muslim. Faktor penyebab judol terhadap anak dan remaja ( generasi)yaitu kurangnya literasi dan faktor kesadaran. Kurangnya literasi akan kerusakan dan keharaman judol dan itu lahir karena kurangnya kesadaran. Harus Ada Pembinaan Untuk menyolusi dua faktor penyebab judol di lembaga pendidikan, Islam harus dihadirkan untuk menjadi solusi permasalahan judi online, dengan melakukan pembinaan untuk membangun kesadaran kepada generasi akan wajibnya mempelajari Islam. Dimulai dari keluarga muslim untuk mengagendakan pembinaan kepada keluarga sejak dini. Diharapkan anak akan paham bahwa semua perbuatan wajib terikat pada syariat Islam. Baca selengkapnya di : https://www.facebook.com/share/p/ay6TcR3aytNxkGh4/?mibextid=oFDknk •••••• Raih amal saleh dengan menyebarluaskan postingan ini. Ikuti kami di : Facebook :https://www.facebook.com/GuruMuslimahInspiratif/ Telegram : t.me/GuruMuslimahInspiratif Instagram : https://www.instagram.com/gurumuslimahinspiratif
Hammasini ko'rsatish...
Log in or sign up to view

See posts, photos and more on Facebook.

Photo unavailableShow in Telegram