🇸‌🇪‌🇰‌🇪‌🇱‌🇺‌🇲‌🇮‌🇹‌ 🇸‌🇪‌🇯‌🇦‌🇷‌🇦‌🇭

PEMBELAAN TERHADAP AL-ALLAMAH RABI' BIN HADI HAFIZHAHULLAH (2) Askari: Demikian pula yang terjadi dari penukilan² yang disampaikan pada Syaikh Rabi' tentang Asy-Syaikh Muhammad bin Hadi Al-Madkhali... Sehingga apabila penukilan tersebut tidak benar walhamdulillah maka asal seseorang itu selamat dari penyimpangan, na'am. Dan asal dari jarh yang terjadi dari kalangan para Masyayikh, semuanya dibangun di atas illat. "الحكم يدور مع علته وجودا وعدما" Hukum itu berputar bersama illatnya. Apabila ada illat maka hukum berlaku, apabila tidak terdapat illat maka hukum tersebut tidak berlaku. --- 📢 Kita katakan: 🔘Bahkan Chanel TIS mu wahai Askari: https://t.me/AudioThalabIlmuSyar_i/2372 https://t.me/AudioThalabIlmuSyar_i/2373 🔘Bersama Abu Abdul A'la Khalid Utsman: https://t.me/abuabdelaala/1009 🏆Dengan bangga menyebarkan illat tersebut, tuduhan zina tanpa saksi oleh Muhammad bin Hadi!! https://t.me/shaykhmohammedbinhadi/111 https://t.me/shaykhmohammedbinhadi/119 Syaikh Rabi' menerima penukilan para pendusta?!

كلام أهل العلم في فتنة محمد بن هادي هداه الله https://youtube.com/playlist?list=PL5btuVeJFoEFEBr_Eq-COFI77UfCZmquk&feature=shared

سلسلة حلقات عن بيان حال الصعافقة في مسجد بدري العتيبي [ آن لمحمد بن هادي أن يخرج عن صُماتهِ ] يوم الثلاثاء بتاريخ ١/ ربيع الثاني/١٤٣٩ . https://drive.google.com/.../1G3oPsKqr.../view... محمد بن هادي.m4a

PEMBELAAN TERHADAP AL-ALLAMAH RABI' BIN HADI HAFIZHAHULLAH (1) https://t.me/sekelumitsejarah/1425 Bantahan Musha'fiqah Dari Syubhat Sesat Askari Bahwa Syaikh Rabi' Memvonis Muhammad bin Hadi Dari Hasil Penukilan² Dusta 🚦Sungguh semakin Luqman Ba'abduh dan para bekingnya mengulang² menuding jumhur Ahlussunnah Indonesia bermanhaj Haddadiyah (bahkan lebih berbahaya!) maka semakin Allah Ta'ala hinakan dengan menampakkan keserupaan Manhaj Haddadiyah Musha'fiqah dengan Manhaj si penuduh, Luqman. 🔘Bukankah para dedengkot Musha'fiqah Haddadiyah adalah para Maling Plagiator sebagaimana Luqman dan para ustadz MMA jajarannya adalah para Maling Plagiator? Keserupaan Dedengkot Musha'fiqah dengan Dedengkot Maling Plagiator MMA 🔘Bukankah dedengkot Musha'fiqah Haddadiyah Muhammad bin Hadi merendahkan dan melecehkan Salafiyun sebagai Shafiqah, orang² yang tidak bermodal sebagaimana dedengkot Jarkoniyah Luqman dan para bekingnya melecehkan Salafiyun sebagai Nol Pothol? 🔘 Bukankah dedengkot Musha'fiqah Haddadiyah menebar ucapan khabits tuduhan zina kepada Ahlussunah ketika berceramah di dalam masjid baitullah sebagaimana dedengkot Jarkoniyah Luqman Ba'abduh menyebarkan umpatan² khabits terhadap Ahlussunnah yang membongkar kejahatannya terhadap pemerintah dan para duat dengan umpatan anjing² anjing², berulang kali? Tuduhan Keji Askari Terhadap Syaikh Rabi' Inilah Askari, menyebarkan kelinglungan dan kekurangajarannya dengan mengingkari bukti² kejahatan khabits Muhammad bin Hadi (yang audio tuduhan zinanya telah ditranskrip dan disebarkan sendiri oleh Musha'fiqah Haddadiyah dan telah pula didengarkan ribuan orang) lalu menuduh secara keji bahwa Asy-Syaikh Rabi' hanyalah menerima penukilan² dusta sehingga vonis beliau terhadap Muhammad bin Hadi tidaklah berlaku karena tanpa ada illat!! Askari berkata: Demikian pula yang terjadi dari penukilan² yang disampaikan pada Syaikh Rabi' tentang Asy-Syaikh Muhammad bin Hadi Al-Madkhali yang menyebabkan terjadinya perselisihan diantara para ulama, para Masyayikh kita, semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala kembali menyatukan mereka di atas Al-Haq, semuanya berdasarkan penukilan² ya. Sehingga apabila penukilan tersebut tidak benar walhamdulillah maka asal seseorang itu selamat dari penyimpangan, na'am. Dan asal dari jarh yang terjadi dari kalangan para Masyayikh, semuanya dibangun di atas illat. "الحكم يدور مع علته وجودا وعدما" Hukum itu berputar bersama illatnya. Apabila ada illat maka hukum berlaku, apabila tidak terdapat illat maka hukum tersebut tidak berlaku. --- Kesimpulan 1. Bukti audio tuduhan zina Muhammad bin Hadi disebarluaskan sendiri oleh Musha'fiqah 2. Celaan Askari bahwa Syaikh Rabi' menerima penukilan² dusta tentang Muhammad bin Hadi 3. Tuduhan Askari bahwa Vonis² Syaikh Rabi' terhadap Muhammad bin Hadi tidak berlaku karena tidak terdapat illat kecuali penukilan² dusta tentangnya. 4. Askari berdusta untuk mengelabui manusia dalam keadaan audio dan transkrip tuduhan zina Muhammad bin Hadi terhadap Abu Ayyub Al-Hollandi telah dengan sengaja ditranskrip dan disebarluaskan oleh teman² Askari sendiri dari kalangan Musha'fiqah, dibaca dan bahkan telah didengarkan oleh ribuan orang. 5. Bukti audio Muhammad bin Hadi yang sengaja disebarluaskan Musha'fiqah bukanlah hasil penukilan² dusta tetapi benar² bukti khabits tuduhan zina Muhammad bin Hadi sendiri yang syariat mewajibkan mendatangkan 4 saksi yang adil dan terpercaya. 6. Kemiripan fitnah Muhammad bin Hadi dengan fitnah Luqman Ba'abduh, setidaknya dari 3 sisi: A. Celaan dan perendahan Muhammad bin Hadi terhadap Salafiyun dengan tuduhan Sha'afiqah (orang yang tidak punya modal) sementara Luqman Ba'abduh dan para bekingnya (Arafat, Hamzah, Abbas Jaunah) menjuluki Salafiyun sebagai Nol Pothol (orang yang benar² tidak punya modal bahkan minus modal) B. Muhammad bin Hadi dan Luqman Ba'abduh sama² berlisan tajam, bermulut kotor di masjid baitullah, yang satu tanpa adab melemparkan tuduhan zina tanpa bukti dan yang satunya lagi mengumpat anjing² anjing² di masjid. C. Sama² Maling Plagiator Siapa yang Haddadiyah jika demikian?

https://t.me/sekelumitsejarah/1425 PEMBELAAN TERHADAP AL-ALLAMAH RABI' BIN HADI HAFIZHAHULLAH (1) Bantahan Musha'fiqah Dari Syubhat Sesat Askari Bahwa Syaikh Rabi' Memvonis Muhammad bin Hadi Dari Hasil Penukilan² Dusta 🚦Sungguh semakin Luqman Ba'abduh dan para bekingnya mengulang² menuding jumhur Ahlussunnah Indonesia bermanhaj Haddadiyah (bahkan lebih berbahaya!) maka semakin Allah Ta'ala hinakan dengan menampakkan keserupaan Manhaj Haddadiyah Musha'fiqah dengan Manhaj si penuduh, Luqman. 🔘Bukankah para dedengkot Musha'fiqah Haddadiyah adalah para Maling Plagiator sebagaimana Luqman dan para ustadz MMA jajarannya adalah para Maling Plagiator? Keserupaan Dedengkot Musha'fiqah dengan Dedengkot Maling Plagiator MMA 🔘Bukankah dedengkot Musha'fiqah Haddadiyah Muhammad bin Hadi merendahkan dan melecehkan Salafiyun sebagai Shafiqah, orang² yang tidak bermodal sebagaimana dedengkot Jarkoniyah Luqman dan para bekingnya melecehkan Salafiyun sebagai Nol Pothol? 🔘 Bukankah dedengkot Musha'fiqah Haddadiyah menebar ucapan khabits tuduhan zina kepada Ahlussunah ketika berceramah di dalam masjid baitullah sebagaimana dedengkot Jarkoniyah Luqman Ba'abduh menyebarkan umpatan² khabits terhadap Ahlussunnah yang membongkar kejahatannya terhadap pemerintah dan para duat dengan umpatan anjing² anjing², berulang kali? Tuduhan Keji Askari Terhadap Syaikh Rabi' Inilah Askari, menyebarkan kelinglungan dan kekurangajarannya dengan mengingkari bukti² kejahatan khabits Muhammad bin Hadi (yang audio tuduhan zinanya telah ditranskrip dan disebarkan sendiri oleh Musha'fiqah Haddadiyah dan telah pula didengarkan ribuan orang) lalu menuduh secara keji bahwa Asy-Syaikh Rabi' hanyalah menerima penukilan² dusta sehingga vonis beliau terhadap Muhammad bin Hadi tidaklah berlaku karena tanpa ada illat!! Askari berkata: Demikian pula yang terjadi dari penukilan² yang disampaikan pada Syaikh Rabi' tentang Asy-Syaikh Muhammad bin Hadi Al-Madkhali yang menyebabkan terjadinya perselisihan diantara para ulama, para Masyayikh kita, semoga Allah Subhanahu wa Ta'ala kembali menyatukan mereka di atas Al-Haq, semuanya berdasarkan penukilan² ya. Sehingga apabila penukilan tersebut tidak benar walhamdulillah maka asal seseorang itu selamat dari penyimpangan, na'am. Dan asal dari jarh yang terjadi dari kalangan para Masyayikh, semuanya dibangun di atas illat. "الحكم يدور مع علته وجودا وعدما" Hukum itu berputar bersama illatnya. Apabila ada illat maka hukum berlaku, apabila tidak terdapat illat maka hukum tersebut tidak berlaku. --- Kesimpulan 1. Bukti audio tuduhan zina Muhammad bin Hadi disebarluaskan sendiri oleh Musha'fiqah 2. Celaan Askari bahwa Syaikh Rabi' menerima penukilan² dusta tentang Muhammad bin Hadi 3. Tuduhan Askari bahwa Vonis² Syaikh Rabi' terhadap Muhammad bin Hadi tidak berlaku karena tidak terdapat illat kecuali penukilan² dusta tentangnya. 4. Askari berdusta untuk mengelabui manusia dalam keadaan audio dan transkrip tuduhan zina Muhammad bin Hadi terhadap Abu Ayyub Al-Hollandi telah dengan sengaja ditranskrip dan disebarluaskan oleh teman² Askari sendiri dari kalangan Musha'fiqah, dibaca dan bahkan telah didengarkan oleh ribuan orang. 5. Bukti audio Muhammad bin Hadi yang sengaja disebarluaskan Musha'fiqah bukanlah hasil penukilan² dusta tetapi benar² bukti khabits tuduhan zina Muhammad bin Hadi sendiri yang syariat mewajibkan mendatangkan 4 saksi yang adil dan terpercaya. 6. Kemiripan fitnah Muhammad bin Hadi dengan fitnah Luqman Ba'abduh, setidaknya dari 3 sisi: A. Celaan dan perendahan Muhammad bin Hadi terhadap Salafiyun dengan tuduhan Sha'afiqah (orang yang tidak punya modal) sementara Luqman Ba'abduh dan para bekingnya (Arafat, Hamzah, Abbas Jaunah) menjuluki Salafiyun sebagai Nol Pothol (orang yang benar² tidak punya modal bahkan minus modal) B. Muhammad bin Hadi dan Luqman Ba'abduh sama² berlisan tajam, bermulut kotor di masjid baitullah, yang satu tanpa adab melemparkan tuduhan zina tanpa bukti dan yang satunya lagi mengumpat anjing² anjing² di masjid. C. Sama² Maling Plagiator Siapa yang Haddadiyah jika demikian?

Fitnah Muhammad Bin Hadi, Askari Ling Lung (1)

🧠🗑1⃣5⃣0⃣ MANHAJ GEGAR OTAK: KOMANDO PECAH BELAH, ANTARA KEJANTANAN ABU JUNDI DAN KEPENGECUTAN DR. ARAFAT DAN LUQMAN AL-JEMBERI Manhaj Sirriyah Pecah Belah Jarkoniyah Telah kita ketahui kebocoran Manhaj Sirriyah DR. Arafat dalam memecah belah Ahlussunnah melalui safari konsolidasi Luqman Ba'abduh di kantong² muqalidnya dengan menyebarkan komando perpisahan si Doktor secara diam². Namun di atas mimbar, mereka dengan lantang tanpa rasa malu menuding pihak lainlah yang telah menyerukan perpisahan dan perpecahan karena fitnah kepentingan pribadi. Ini adalah sikap pengecut dan bermuka dua. Tak berani terbuka dan lantang mengakui seruan komando perpisahannya. Kini datang Abu Jundi dengan gagah dan resmi mengumumkan KOMANDO PERPISAHAN KARENA PRINSIP MANHAJIYAH!! Kutipan: Melalui tulisan ini kami memberitahukan bahwa kami telah berhenti dan tidak lagi menjadi pembina Channel Salafy Singaparna karena perkara yang berkaitan dengan prinsip manhajiyah. Kesimpulan Sepandai² menyimpan bangkai akhirnya diumumkan jua

PONDASI PEPERANGAN TERHADAP AL-ALLAMAH ABDULLAH AL-BUKHARI HAFIZHAHULLAH (3) KIBAR SUDAH BERFATWA, KENAPA MELANCANGI FATWA KIBAR WAHAI LUQMAN??? Luqman Ba'abduh telah terang²an mengibarkan perlawanan terhadap keputusan terbaru amanah Syaikh Al-Bukhari kepadanya, menyembunyikan dan mencampakkan amanah tersebut serta melawannya dengan terus mengulang-ulang vonis² dari para Shighor yang dia datangkan untuk membela dirinya. Dan jelas Ruwaifi mempersaksikan sikap yang demikian ini adalah salah!! Kutipan: Syaikh Shalah bin Futaini Kentusy juga mengingatkan kita pada Muhadharah beliau pada waktu yang lalu, "Akibat Buruk Ketika Tidak Mengikuti Bimbingan Ulama", telekonferensi yang di Ma'had Jember beberapa waktu lalu, beliau juga mengingatkan kita: Kasus di Indonesia ini sudah ditangani oleh Syaikh Abdullah Al-Bukhari. Ada pihak yang mengikuti bimbingan beliau, ada yang tidak mengikuti bimbingan beliau. Yang tidak mengikuti bimbingan beliau adalah YANG SALAH(!!) di dalam menyikapi fitnah yang sedang terjadi.

🧠🗑1⃣4⃣9⃣ MANHAJ GEGAR OTAK: TAHDZIR LUQMAN BA'ABDUH TERHADAP SYAIKH AL-BUKHARI, RUWAIFI BIN SULAIMI MEMAKAI JURUS BELAGAK PILON? Inilah tahdzir Luqman Ba'abduh terhadap Syaikh Al-Bukhari yang dia sampaikan di hadapan sekian banyak duat Ahlussunnah yang sampai saat ini LUQMAN BA'ABDUH TIDAK MAU RUJUK DAN BERTAUBAT: لا يصلح أن يكون داعيا ولا مربيا "(Syaikh Abdullah al-Bukhari) tidak pantas untuk menjadi seorang dai dan tidak pula pantas menjadi pendidik." --- 25 Juni 2024 Firman Allah Ta'ala: وَشَهِدَ شَاهِدٌ مِّنْ أَهْلِهَا "Dan seorang saksi dari keluarga wanita itu memberikan kesaksiannya" (Yusuf: 26) Drama Jarkoni terus berlanjut, Ruwaifi berkata: __ Bahwa diantara akidah Ahlussunnah wal Jama'ah menghormati para ulama, mencintai mereka, memuliakan mereka, tidak menyebut mereka kecuali dengan kebaikan. Sebaliknya, yang menyebut mereka dengan kejelekan, merendahkan mereka, mencibir mereka, tidaklah berada di atas jalan yang lurus. --- Kesimpulan Jelas tanpa perlu penjelasan #bacakan_amanah_kibar