Kemusykilan Agama
Koleksi Q&A Kemusykilan Agama berdasarkan Fatwa Negeri2 di Malaysia & Mazhab Syafie/Ahli Sunnah Wal Jamaah
Ko'proq ko'rsatishMamlakat belgilanmaganTil belgilanmaganToif belgilanmagan
400
Obunachilar
Ma'lumot yo'q24 soatlar
Ma'lumot yo'q7 kunlar
Ma'lumot yo'q30 kunlar
- Kanalning o'sishi
- Post qamrovi
- ER - jalb qilish nisbati
Ma'lumot yuklanmoqda...
Obunachilar o'sish tezligi
Ma'lumot yuklanmoqda...
*PENGAMBILAN KEMASUKAN PELAJAR BARU DARUSSYIFA' PUSAT | BANGI | KUMP-31 | 2019*
*_____________________________*
๐ *Info utama DARUSSYIFA' :*
1โฃ Pengajian terawal sejak *1977*
2โฃ *41 tahun* pengalaman
3โฃ Diasaskan oleh *Almarhum Tuan Guru Dato' Dr. Haron Din*
4โฃ Menggunakan *silibus pengajian tersusun*
5โฃ Tenaga pengajar *berpengalaman* yg bersama dlm *Halaqah Ilmu Darussyifa'*
6โฃ Mempunyai 90 pusat rawatan berdaftar di *seluruh Malaysia*
*_____________________________*
_*MAKLUMAT SPT BERIKUT...*_
๐ *Klik borg daftar di sini:*
https://drive.google.com/file/d/1sdn6LHWTR_-dhot3mhvUfvcjS-aIdx3E/view
*Tarikh Tutup Permohonan :*
๐ฅ 31 Oktober 2018
*Tarikhยฒ Temuduga :*
๐ -10 @ 11 November 2018
๐ -Sabtu @ Ahad
โ -8.00 Pagi - 10.00 Pagi
*_____________________________*
โ *Pertanyaan sila Hubungi / Whatsapp :*
๐ฒ Tn Haji Hisham
Talian : *+60123292792*
Whatsapp: _https://www.wasap.my/60123292792_
๐ฒ Sdr Fadzil
Talian : *+60175079075*
Whatsapp : _https://www.wasap.my/60175079075_
๐ฒ Sdr Hanif
Talian : *+60139050791*
Whatsapp : _https://www.wasap.my/60139050791_
๐ฒ Sdr Zafran
Talian : *+60126807992*
Whatsapp : _https://www.wasap.my/60126807992_
*Laman Sesawang :*
๐ฅ www.darussyifa.org
*Email :*
[email protected]
*______________________________*
Boleh juga klik link di bwh ini:
โน *Maklumat Penting Permohonan*
_http://www.darussyifa.org/?page_id=2540_
BorgK-31_Bangi2019_V5.pdf
am ibadah telah dilakukan oleh para ulama sejak generasi salaf, para sahabat, ahli hadits dan para imam madzhab, termasuk Imam Ahmad bin Hanbal, Imam al-Bukhari dan lain-lain. Bahkan Syaikh Ibnu Baz juga banyak melakukan qiyas dalam bab ibadah, sebagaimana dapat dibaca dalam sebagian fatwa-fatwa beliau.
SOAL: โApakah penjelasan khasiat doa akhir tahun dan awal tahun tersebut dapat dibenarkan?โ
JAWAB: โYa tentu saja dibenarkan. Khasiat ayat al-Qurโan, doa dan dzikir telah diakui oleh seluruh ulama. Syaikh Ibnu Qayyimil Jauziyyah, murid terkemuka Syaikh Ibnu Taimiyah, panutan kaum Wahabi-(bukan-Salafi), berkata:
ููู
ููู ุงููู
ูุนูููููู
ู ุฃูููู ุจูุนูุถู ุงูููููุงู
ู ูููู ุฎูููุงุตูู ููู
ูููุงููุนู ู
ูุฌูุฑููุจูุฉู ููู
ูุง ุงูุธููููู ุจููููุงู
ู ุฑูุจูู ุงููุนูุงููู
ููููู ุงูููุฐููู ููุถููููู ุนูููู ููููู ูููุงู
ู ููููุถููู ุงูููู ุนูููู ุฎููููููู ุงูููุฐููู ูููู ุงูุดููููุงุกู ุงูุชููุงู
ูู ููุงููุนูุตูู
ูุฉู ุงููููุงููุนูุฉู ููุงููููููุฑู ุงููููุงุฏููู ููุงูุฑููุญูู
ูุฉู ุงูุนูุงู
ููุฉู ุงูููุฐููู ูููู ุฃูููุฒููู ุนูููู ุฌูุจููู ูุชูุตูุฏููุนู ู
ููู ุนูุธูู
ูุชููู ููุฌููุงููุชููู ููุงูู ุชูุนูุงููู ููููููุฒูููู ู
ููู ุงููููุฑูุขูู ู
ูุง ูููู ุดูููุงุกู ููุฑูุญูู
ูุฉู ููู
ุคู
ููู [ ุงูุฅุณุฑุงุก: 82 ] ูู ู
ููู ููุง ููููุง ููุจูููุงูู ุงููุฌูููุณู ูุงู ูููุชููุจูุนูููุถู ููุฐูุง ุฃูุตูุญูู ุงูููููููููููู. (ุงุจู ุงูููู
ุ ุฒุงุฏ ุงูู
ุนุงุฏ ูู ูุฏู ุฎูุฑ ุงูุนุจุงุฏุ 2/162).
โDan telah dimaklumi bahwa sebagian perkataan manusia memiliki sekian banyak khasiat dan aneka kemanfaatan yang dapat dibuktikan. Apalagi ayat-ayat al-Qurโan selaku firman Allah, Tuhan semesta alam, yang keutamaannya atas semua perkataan sama dengan keutamaan Allah atas semua makhluk-Nya. Tentu saja, ayat-ayat al-Qurโan dapat berfungsi sebagai penyembuh yang sempurna, pelindung yang bermanfaat dari segala marabahaya, cahaya yang memberi hidayah dan rahmat yang merata. Dan andaikan al-Qurโan itu diturunkan kepada gunung, niscaya ia akan pecah karena keagungannya. Allah telah berfirman: โDan kami turunkan dari al-Qurโan suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.โ (QS. al-Israโ: 82). Kata-kata โdari al-Qurโanโ, dalam ayat ini untuk menjelaskan jenis, bukan bermakna sebagian menurut pendapat yang paling benar. (Ibn al-Qayyim, Zad al-Maโad, 2/162).
Perhatikan, dalam pernyataan di atas, Syaikh Ibnu Qayyimil Jauziyyah menjelaskan bahwa khasiat doa dan dzikir termasuk hal yang dimaklumi di kalangan umat Islam. Bagi yang tidak percaya dengan khasiat tersebut, tangisilah dirinya, karena telah menyimpang dari kemakluman yang diakui dalam agama.โ
SOAL: โDari mana untuk mengetahui khasiat ayat al-Qurโan, doa dan dzikir?โ
JAWAB: โSebahagian dari hadits-hadits Nabi shallallahu โalaihi wasallam. Sebahagian juga dari pengalaman orang-orang soleh dan ilham yang diterima oleh para auliya atau orang-orang yang maโrifat kepada Allah. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh al-Hafizh as-Suyuthi dalam al-Itqan fi โUlum al-Qurโan.โ
SOAL: โApakah kepercayaan terhadap khasiat yang diperoleh dari kaum para auliya dan orang-orang soeh tidak merosakkan akidah Islam.โ
JAWAB: โTidak merosakkan. Bahkan mempercayai khasiat yang diperoleh dari pengalaman dan ilham para auliya dan orang soleh termasuk bahagian dari akidah umat Islam. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Syaikh Ibnu Taimiyah dalam al-โAqidah al-Wasithiyyah.โ
SOAL: โSiapa dari kalangan ulama yang menganjurkan doa akhir tahun dan awal tahun?โ
JAWAB: โYa banyak sekali, terutama ulama Timur Tengah dan seluruh dunia. Anda boleh baca dalam kitab Kanz al-Najah wa al-Surur fi al-Adโiyah al-Maโtsurah allati Tasyrahu al-Shudur, karya Syaikh Abdul Hamid bin Muhammad Ali Qudus al-Makki al-Syafiโi, (1277-1335 H).โ
Wallahu aโlam.
DALIL DOA AKHIR TAHUN DAN AWAL TAHUN
Oleh : Ustaz Muhammad Idrus Ramli
SOAL: โApakah doa akhir tahun dan awal tahun ada dalilnya?
JAWAB: โYa jelas ada dalilnya. Masakan doa tidak ada dalilnya. Di dalam al-Qurโan Allah subhanahu wataโala berfirman:
ููููุงูู ุฑูุจููููู
ู ุงุฏูุนููููู ุฃูุณูุชูุฌูุจู ููููู
ู ุฅูููู ุงูููุฐูููู ููุณูุชูููุจูุฑูููู ุนููู ุนูุจูุงุฏูุชูู ุณูููุฏูุฎูููููู ุฌููููููู
ู ุฏูุงุฎูุฑูููู (60)
โDan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina". (QS. Ghafir : 60).
Ayat di atas memberikan pesanan agar kita selalu berdoa kepada Allah, dan Allah menjanjikan akan mengabulkan doa kita. Sedangkan orang yang sombong dari menyembah-Nya seperti tidak mahu berdoa kepada-Nya, diancam dimasukkan ke neraka Jahanam.
Perintah berdoa dalam ayat di atas bersifat mutlak dan umum. Karena itu berdoa pada akhir tahun dan awal tahun, masuk dalam keumuman perintah ayat tersebut.โ
SOAL: โTapi dalil khusus akhir tahun dan awal tahun kok tidak ada.โ
JAWAB: โAda, yaitu diqiyaskan dengan doa awal waktu dan akhir waktu. Misalnya doa pada awal bulan dan akhir bulan. Dalam kitab-kitab hadits diriwayatkan:
DOA AWAL BULAN
ุนููู ุทูููุญูุฉู ุจููู ุนูุจูููุฏู ุงูููู ุฑูุถููู ุงูููู ุนูููููุ ุฃูููู ุงููููุจูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ููุงูู ุฅูุฐูุง ุฑูุฃูู ุงูููููุงููู ููุงูู: " ุงูููููู
ูู ุฃูููููููู ุนูููููููุง ุจูุงููููู
ููู ููุงููุฅูููู
ูุงูู ููุงูุณูููุงูู
ูุฉู ููุงููุฅูุณููุงูู
ู ุฑูุจูููู ููุฑูุจูููู ุงูููู " ุฑูุงู ุงูุฏุงุฑู
ู ูุงูุชุฑู
ุฐู ููุงู: ุญุฏูุซ ุญุณู
Dari Thalhah bin Ubaidillah radhiyallahu โanhu, bahwa Nabi shallallahu โalaihi wasallam apabila melihat hilal (bulan pada tanggal 1, 2 dan 3), maka beliau berdoa: โYa Allah, perlihatlah bulan ini kepada kami dengan kebahagiaan, keimanan, keselamatan dan keislaman. Tuhanku dan Tuhanmu adalah Allah.โ (HR. al-Darimi [1730] dan al-Tirmidzi [3451]. Al-Tirmidzi berkata: โHadits ini hasanโ.).
ุนููู ุงุจููู ุนูู
ูุฑู ุฑูุถููู ุงูููู ุนูููููู
ูุงุ ููุงูู: ููุงูู ุฑูุณููููู ุงูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ุฅูุฐูุง ุฑูุฃูู ุงูููููุงููู ููุงูู : " ุงููููู ุฃูููุจูุฑู ุ ุงููููููู
ูู ุฃูููููููู ุนูููููููุง ุจูุงููุฃูู
ููู ููุงููุฅูููู
ูุงูู ููุงูุณูููุงูู
ูุฉู ููุงููุฅูุณููุงูู
ู ุ ููุงูุชูููููููููู ููู
ูุง ุชูุญูุจูู ููุชูุฑูุถูู ุ ุฑูุจููููุง ููุฑูุจูููู ุงูููู ". ุฑูุงู ุงูุฏุงุฑู
ู
Dari Ibnu Umar radhiyallahu โanhuma berkata: โRasulullah shallallahu โalaihi wasallam apabila melihat hilal, maka berdoa: โAllah Maha Besar. Ya Allah, perlihatkanlah bulan ini kepada kami dengan keamanan, keimanan, keselamatan, keislaman dan pertolongan pada apa yang Engkau cintai dan Engkau ridhai. Tuhan kami dan Tuhanmu adalah Allah.โ (HR. al-Darimi [1729]).
ุนููู ููุชูุงุฏูุฉู ุ ุฃูููููู ุจูููุบููู ุ ุฃูููู ููุจูููู ุงูููู ุตููููู ุงูููู ุนููููููู ููุณููููู
ู ููุงูู ุฅูุฐูุง ุฑูุฃูู ุงูููููุงููู ููุงูู : " ูููุงููู ุฎูููุฑู ููุฑูุดูุฏู ุ ูููุงููู ุฎูููุฑู ููุฑูุดูุฏู ุ ูููุงููู ุฎูููุฑู ููุฑูุดูุฏู ุ ุขูู
ูููุชู ุจูุงูููู ุงูููุฐููู ุฎููููููู " ุ ุซูุงุซ ู
ุฑุงุช ุ ุซู
ูููู : " ุงูููุญูู
ูุฏู ูููู ุงูููุฐููู ุฐูููุจู ุจูุดูููุฑู ููุฐูุง ููุฌูุงุกู ุจูุดูููุฑู ููุฐูุง ". ุฑูุงู ุงุจู ุฏุงูุฏ
Dari Qatadah, bahwa telah sampai kepadanya, bahwa Nabi shallallahu โalaihi wasallam apabila melihat hilal, maka berdoa: โSemoga bulan ini membawa kebaikan dan petunjuk. Semoga bulan ini membawa kebaikan dan petunjuk. Semoga bulan ini membawa kebaikan dan petunjuk. Aku beriman kepada Allah yang telah menciptakanmu.โ Sebanyak tiga kali, kemudian berkata: โSegala puji bagi Allah yang telah membawa pergi bulan ini, dan datang dengan bulan ini.โ (HR. Abu Dawud [5092]).
Hadits-hadits di atas menunjukkan anjuran membaca doa pada awal bulan, setelah perginya bulan sebelumnya. Doa akhir tahun dan awal tahun, dianjurkan juga, dengan diqiyaskan pada doa awal bulan di atas. Di sisi lain, dalam kitab-kitab hadits juga disebutkan doa-doa yang dianjurkan pada awal terbitnya Matahari dan setelah terbenamnya Matahari, sebagaimana dijelaskan dalam kitab-kitab tentang doa dan dzikir, seperti kitab al-Adzkar karya al-Imam an-Nawawi dan semacamnya. Wallahu aโlam.
SOAL: โKalau dalil doa akhir tahun dan awal tahun tersebut didasarkan pada dalil qiyas, apakah hal ini dibenarkan?โ
JAWAB: โYa tentu dibenarkan. Qiyas dal
Mengajar kanak-kanak bukan perkara kecil di sisi Allah, malah sesuatu yang mungkin menjadi asbab pengampunan dosa kita.
Abu Mansur al-Khayyat seorang pakar alQuran dan qiraat. Selepas beliau meninggal dunia, seseorang bermimpi berjumpa dengannya. Orang itu berkata: โApa khabarmu wahai Abu Mansur?โ Beliau menjawab: โAllah mengampuni semua dosaku oleh kerana aku mengajarkan al Fatihah kepada kanak-kanak.โ (Siyar Aโlam al Nubala)
naan tersebut walaupun di atas kubur para nabi, wali, ulama dan lain-lain di dalam tanah perkuburan yang disabilkan sebagaimana kenyataan Ibnu Hajar di dalam Tuhfahnya, bab jenazah (jilid 3, m/s 226) yang telah lalu mengikut beliau binaan seperti kubah, bilik, rumah dan masjid tidak dimakruhkan di atas kubur mereka sekiranya di dalam kawasan tanah perkuburan milik persendirian. Maka difahami daripada perkataan beliau bahawa binaan tersebut diharamkan di dalam tanah perkuburan yang disabilkan.
11. Binaan yang diharuskan di atas kubur para nabi, wali, ulama dan seumpamanya di dalam tanah perkuburan di sabilkan
Binaan yang diharuskan di atas kubur para nabi, wali, ulama dan seumpamanya di dalam tanah perkuburan di sabilkan ialah hanya binaan seperti simen, marmar dan lain-lain dimana binaan itu tidak memakan ruang yang terlebih luas daripada liang lahad kubur.
Ini ada dinyatakan di dalam Nihayah karangan Syeikh Ramli bab jenazah (jili 3, m/s 41,ุนูุฏ ููู ุงูู
ุชู ูุง ููุชูููู ุนูู ุงูุฃุตุญ ) ketika membahaskan larangan membongkar kubur sahabat dan wali setelah hancur jasad mereka untuk ditanam jenazah lain. Kerana larangan inilah, diharuskan binaan di atas liang lahad kubur mereka supaya tidak dibongkarkan untuk ditanam jenazah lain.Beliau menukilkan perkataan Muwaffiq bin Hamzah yang mengharuskan berwasiat untuk membina binaan di atas kubur sahabat dan wali bertujuan memakmurkan kubur mereka dengan menziarahi dan mengambil berkat.
Binaan yang dimaksudkan oleh nukilan Syeikh Ramli itu ialah hanya binaan di atas liang lahad kubur para nabi, wali, ulama dan seumpamanya sahaja seperti disimen dan dipasangkan marmar, bukan binaan yang memakan ruang lebih luas daripada itu, seperti kubah, bilik, rumah, masjid dan lain-lain. Ini sebagaimana yang telah diterangkan oleh Al-Allamah Ali Syabramalisi di dalam Hasyiah Nihayah (jilid 3 : m/s 41 bab jenazah) dengan katanya:
โ ูุงูู
ุฑุงุฏ ุจุนู
ุงุฑุฉ ุฐูู ุจูุงุก ู
ุญู ุงูู
ูุช ููุท ูุง ุจูุงุก ุงููุจุงุจ ููุญููุง โ
Ertinya: โ Dimaksudkan dengan mendirikan binaan tersebut ialah binaan di tempat liang lahad simati (nabi, wali, ulama dan seumpamanya) sahaja, bukannya binaan segala kubah dan seumpamanya.โ
Al-Allamah Ali Syabramalisi di dalam Hasyiah Nihayah juga menegaskan:
โ Pendapat yang muktamad ialah apa yang dikatakan oleh Syeikh Ramli di dalam bab jenazah iaitu harus berwasiat untuk meratakan tanah kubur para nabi dan orang soleh serta membangunkan binaan (yakni binaan seperti simen, marmar) di atas kubur mereka di dalam tanah kubur yang disabilkan.โ
(ุญุงุดูุฉ ุงูุดุฑูุงูู ุนูู ุงูุชุญูุฉ : ูุชุงุจ ุงููุตุงูุง ูู
ุง ูุชุนูู ุจู ุนูุฏ ููู ุงูู
ุชู ูุงุฐุง ุฃูุตู ูุฌูุฉ ุนุงู
ุฉ ูุงูุดุฑุท ุฃู ูุง ุชููู ู
ุนุตูุฉ : ุฌ 3/ ุต 6)
Terdapat pendapat yang lemah di dalam mazhab syafie bahawa diharuskan binaan yang memakan ruang yang terlebih luas seperti kubah, bilik dan lain-lain di atas kubur para nabi, wali, ulama dan seumpamanya di dalam tanah perkuburan yang disabilkan sebagaimana yang tersebut di dalam kitab โIaanah AtThalibin (Fasal : solat ke atas simati, jilid 2 : m/s120) :
โ ููุงู ุงูุจุฌูุฑู
ู : ูุงุณุชุซูู ุจุนุถูู
ูุจูุฑ ุงูุฃูุจูุงุก ูุงูุดูุฏุงุก ูุงูุตุงูุญูู ููุญููุง (ุจุฑู
ุงูู) , ูุนุจุงุฑุฉ ุงูุฑุญู
ุงูู : ูุนู
ูุจูุฑ ุงูุตุงูุญูู ูุฌูุฒ ุจูุงุคูุง ููู ูุจุฉ ูุงุญูุงุก ุงูุฒูุงุฑุฉ ูุงูุชุจุฑู , ูุงู ุงูุญูุจู : ููู ูู ู
ุณุจูุฉ ูุฃูุชู ุจู ููุฏ ุฃู
ุฑ ุจู ุงูุดูุฎ ุงูุฒูุงุฏู ู
ุน ููุงูุชูโฆโ
Ertinya: โ Al-Bujairimi berkata: Sesetengah ulama mazhab syafie mengecualikan (daripada hukum haram) kubur para nabi, syuhada, orang-orang soleh dan seumpamanya (nukilan Barmawi). Teks Ar-Rahmani menyebut: Sungguhpun begitu, kubur orang-orang soleh diharuskan membina di atasnya, sekalipun binaan kubah bertujuan memakmurkan dengan ziarah dan mengambil berkat. Al-Halabi berkata: Walaupun di dalam tanah perkuburan yang disabilkan dan beliau berfatwa sebegitu. Sesungguhnya Syeikh Ziyadi memerintahkan supaya didirikan binaan tersebut ketika beliau berkuasaโฆ..โ
Sumber : http://www.al-bakriah.com.my/index.php?option=com_content&view=article&id=28%3Ahukum-binaan-di-atas-kubur&catid=9%3Asoal-jawab-agama&Itemid=25
12. Fatwa Negeri Kedah
http://www.e-fatwa.gov.my/fatwa-negeri/binaan-di-atas-tanah-perkuburan
13. Fatwa Brunei Darussalam
http://infad.usim.edu.my/modules.php
?op=modload&name=News&file=article&sid=11168&newlang=mas
14. [LIHAT GAMBAR] Binaan Kubur Saidina Ibrahim (anak Nabi Muhammad sallallahu 'alaihi wasallam)
ููู ูู ุญุฑูู
ู ูุฎุงุฑุฌู, ูุนู
ุงู ุฎุดู ูุจุด ุฃู ุญูุฑ ุณุจุน ุฃู ูุฏู
ุณูู ูู
ููุฑู โ
Ertinya: โ{Dimakruhkan (dalam tanah perkuburan milik sendiri) memutihkan kubur dengan kapur dan membuat binaan} di atas kubur pada permukaan liang lahadnya dan ruang yang terlebih luas daripada itu, sungguh pun begitu tiada makruh jika takut dibongkari (oleh pencuri kain kapan atau dibongkari untuk ditanam jenazah lain sebelum hancur jasadnya), digali binatang buas atau diruntuhi air banjir yang deras.โ
As-Syarwani menjelaskan lagi perkataan Ibnu Hajar itu di dalam Hasyiahnya:
โ ุฃู ูููุฑู ุนูู ุงููุจุฑ ูู ุญุฑูู
ู ููู ู
ุง ูุฑุจ ู
ูู ุฌุฏุง ูุฎุงุฑุฌ ุงูุญุฑูู
ูุฐุง ูู ุบูุฑ ุงูู
ุณุจูุฉ โ
Ertinya: โ Iaitu dimakruhkan binaan di atas kubur pada permukaan liang kubur iaitu ruang atau tanah yang betul-betul hampir dengan liang lahad kubur dan dimakruhkan juga pada ruang atau tanah yang terlebih luas daripada liang kubur tersebut. Hukum makruh terbabit adalah di dalam tanah perkuburan yang bukan disabilkan
( iaitu tanah perkuburan milik sendiri).โ
8. Terdapat Pendapat yang lemah di dalam mazhab Syafie yang menyatakan bahawa dimakruhkan binaan yang tidak memakan ruang yang terlebih luas daripada permukaan liang lahad kubur dan diharamkan binaan yang memakan ruang yang terlebih luas daripadanya, sama ada binaan berkenaan di dalam tanah perkuburan milik sendiri atau tanah perkuburan yang disabilkan.
Di dalam kitab Murghni Muhtaj, bab jenazah: โ Sesetengah ulama mazhab Syafie menyesuaikan perkataan Imam Nawawi di dalam matan Minhaj dan perkataannya di dalam Majmuk dan lain-lain, dengan memberi maksud bahawa dimakruhkan apabila dibina hanya di atas kubur, dengan makna adalah binaan itu berada sama betul dengan permukaan liang kubur. Diharamkan binaan itu apabila didirikan di atas kubur kubah atau bilik yang didiami. Pendapat yang muktamad adalah haram semata-mata (tanpa membezakan di antara binaan sama betul dengan liang lahad dan binaan yang terlebih luas daripada itu).โ
9. Di atas kubur para nabi, wali, ulama dan syuhada di dalam tanah perkuburan milik sendiri
Binaan seperti kubah, bilik, masjid dan lain-lain, tiada haram serta tiada makruh sekiranya dibina di atas kubur para nabi, wali, ulama dan syuhada di dalam tanah perkuburan milik sendiri. Tujuan didirikan binaan tersebut adalah untuk menggalakkan orang ramai datang menziarahi kubur mereka dan sempena mengambil berkat.
Berkata Ibnu Hajar di dalam Tuhfahnya, bab jenazah (jilid 3, m/s 226):
โ ูุงู ุจุนุถูู
ุงูุง ูู ุตุญุงุจู ูู
ุดููุฑ ุงูููุงูุฉ ููุง ูุฌูุฒ ูุงู ุงูู
ุญู ููุคูุฏู ุชุตุฑูุญูู
ุจุฌูุงุฒ ุงููุตูุฉ ุจุนู
ุงุฑุฉ ูุจูุฑ ุงูุตูุญุงุก ุฃู ูู ุบูุฑ ุงูู
ุณุจูุฉ ุนูู ู
ุง ูุฃุชู ูู ุงููุตูุฉ ูู
ุง ููู ู
ู ุงุญูุงุก ุงูุฒูุงุฑุฉ ูุงูุชุจุฑู โ
Ertinya: โ Sesetengah ulama syafie berkata: โ Melainkan pada kubur sahabat dan mereka yang masyhur dengan kewalian maka tiada harus membongkarkan kuburnya, sekalipun telah hancur jasadnya. Pendapat mereka dikuatkan dengan kenyataan fuqaha bahawa diharuskan berwasiat supaya dibangunkan binaan di atas kubur orang yang soleh, iaitu di dalam tanah perkuburan yang bukan disabilkan, mengikut keterangan yang akan datang pada bab wasiat. Keharusan itu bertujuan memakmurkan kubur mereka dengan ziarah dan sempena mengambil berkat.โ
10. Binaan di dalam tanah perkuburan yang disabilkan
Di dalam tanah perkuburan yang disabilkan atau diwakafkan, haram membina kubah, bilik, rumah atau masjid di atasnya. Wajib diruntuhkan binaan tersebut walaupun didirikan atas kubur para nabi, wali, ulama dan syuhada. Ini adalah pendapat yang muktamad di dalam mazhab syafie.
Tersebut di dalam kitab Nihayah bagi Syeikh Ramli ketika mensyarahkan Minhaj Imam Nawawi, bab jenazah:
โ( ููู ุจูู ูู ู
ูุจุฑุฉ ู
ุณุจูุฉ, ูุฏู
) ุงูุจูุงุก ูุฌูุจุง ูุญุฑู
ุชู ููู
ุง ููู ู
ู ุชุถููู ุนูู ุงููุงุณ ูุณูุงุก ุฃุจูู ูุจุฉ ุฃู ุจูุชุง ุฃู ู
ุณุฌุฏุง ุฃู
ุบูุฑูุง โ
Ertinya: โ (Jika dibinakan di atas kubur di dalam kawasan perkuburan yang disabilkan nescaya mesti diruntuhkan) binaan itu sebagai hukum yang wajib. Ini kerana binaan tersebut adalah haram dan kerana terdapat padanya sebab (ุงูุนูุฉ) pengharaman iaitu menyempitkan (tanah perkuburan yang disabilkan). Hukumnya tetap seperti itu, sama ada dibinakan kubah, bilik (rumah), masjid atau lainnya.โ
Diharamkan bi
HUKUM BINAAN DI KUBUR
(Menjawab Isu Yang Dibangkitkan Hafiz Hamidun)
Oleh : Ustaz Nik Nazimuddin
ุงูุญู
ุฏ ููู ุฑุจ ุงูุนุงูู
ูู ูุงูุตูุงุฉ ูุงูุณูุงู
ุนูู ุฑุณูู ููู ูุนูู ุขูู ูุตุญุจู ูู
ู ุชุจุนูู
ุงูู ููู
ุงูููุงู
ุฉ , ุฃู
ุง ุจุนุฏ:
1. Disusunkan artikel ini bertujuan menerangkan kepada masyarakat tentang beberapa hukum yang dikelirukan oleh sesetengah pihak yang menggunakan zahir lafaz hadis tanpa merujuk kepada huraian ulama mujtahid yang berkelayakkan dalam menghuraikan hukum-hakam yang tersirat di dalam sesebuah hadis. Para ulama yang muktabar memperincikan lagi maksud sebenar huraian imam ikutan mereka itu. Maka mantaplah segala hukum dan terhindar daripada huraian mengikut hawa nafsu, ilmu yang cetek serta akal yang dangkal. Ini kerana, tidak semua diberikan ilmu yang seperti ulama-ulama tersebut. Merekalah pewaris nabi yang beramanah dalam menjaga agama ini.
ุงู ุงูุนูู
ุงุก ูุฑุซุฉ ุงูุฃูุจูุงุก ูุฑุซูุง ุนูู
ุงโฆ
Ertinya: โ Sesungguhnya para ulama adalah pewaris kepada para anbia dan mereka itu mewarisi keilmuan.โฆโ (Al-Hadis)
2. Hukum Binaan Di atas Kubur
Tentang hadis larangan binaan di atas kubur, Imam Syafie menerangkan hukum dan sebab larangan tersebut di dalam kitab Ummnya (bab jenazah):
โ ูุฑุฃูุช ู
ู ุงูููุงุฉ (ุจู
ูุฉ) ู
ู ููุฏู
ู
ุง ูุจูู ูููุง ููู
ุฃุฑ ูููุงุก ูุนูุจูู ุนููู ุฐูู ููุฃู ูู ุฐูู ุชุถูููุง ุนูู ุงููุงุณ โ
Ertinya: โ Aku melihat pembesar di Mekah meruntuhkan binaan-binaan kubur yang ada padanya dan aku tidak melihat para Fuqaha (Mujtahid) yang mencela perbuatan pembesar tersebut dan kerana pada binaan itu menyempitkan tanah perkuburan ke atas orang ramai.โ
3. Katanya lagi: โ ูุงู ูุงูุช ุงููุจูุฑ ูู ุงูุฃุฑุถ ูู
ูููุง ุงูู
ูุชู ูู ุญูุงุชูู
ุฃู ูุฑุซุชูู
ุจุนุฏูู
, ูู
ููุฏู
ุดูุก ูุจูู ู
ููุง ูุงูู
ุง ููุฏู
ุงู ูุฏู
ู
ุง ูุง ูู
ููู ุฃุญุฏ ููุฏู
ู ูุฆูุง ูุญุฌุฑ ุนูู ุงููุงุณ โ
Ertinya: โ Maka jika adalah perkuburan di dalam tanah yang dimiliki oleh orang-orang mati semasa hidup mereka atau diwarisi oleh pewaris selepas kematian mereka, nescaya tidak boleh diruntuhi sesuatu binaan di dalamnya. Hanya diruntuhi sesuatu binaan di dalam tanah yang tidak dimiliki oleh sesiapa pun maka hendaklah diruntuhinya supaya tidak menegah orang ramai untuk tanam mayat yang lain.โ
4. Bila ditanyakan fatwa kepada Ibnu Hajar Haitami tentang suatu binaan, beliau menghukumkan haram binaan itu dan menyatakan sebab ( ุฃูุนูุฉ ) pengharaman tersebut dengan katanya (Fatawa Kubra, bab jenazah):
โ ูููุฌูุฏ ุนูุฉ ุชุญุฑูู
ุงูุจูุงุก ูู ุฐูู ููู ุชุญุฌูุฑ ุงูุฃุฑุถ ุนูู ู
ู ูุฏูู ุจุนุฏ ุจูุงุก ุงูู
ูุช ุงุฐ ุงูุบุงูุจ ุฃู ุงูุจูุงุก ูู
ูุซ ุงูู ู
ุง ุจุนุฏ ุงูุจูู ูุฃู ุงููุงุณ ููุงุจูู ูุชุญ ุงููุจุฑ ุงูู
ุจูู ููุงู ูู ุงูุจูุงุก ุชุถููู ููู
ูุจุฑุฉ ูู
ูุน ุงููุงุณ ู
ู ุงูุงูุชูุงุน ุจูุง ูุญุฑู
โ
Ertinya: โKerana terdapat sebab pengharaman binaan pada binaan yang berkenaan iaitu menegah tanah kubur daripada ditanamkan mayat lain selepas hancur mayat di dalam kubur itu. Ini kerana, kebiasaannya binaan di atas kubur menjadi kekal sehinggakan selepas masa hancurnya mayat, dan orang ramai takut hendak membuka kubur yang dibinakan di atasnya. Maka binaan itu menyempitkan tanah perkuburan dan menegah orang ramai daripada mengambil manfaat dengannya lalu ia menjadi haram.โ
5. Beberapa perkara yang difahami daripada huraian Imam Syafie adalah:-
1) Binaan di dalam tanah perkuburan milik sendiri
2) Binaan di dalam tanah perkuburan disabilkan
3) Binaan yang menyebabkan:
a) terhalang daripada ditanamkan mayat lain (bila berlaku kesesakan)
b) menyempitkan tanah perkuburan dengan perkara yang berlebih-lebihan
6. Para ulama yang mengikuti Imam Syafie menghuraikan maksud sebenar perkataan Imam mereka tentang Hukum Binaan tersebut, adalah seperti berikut:-
Maksud sebenar Binaan tersebut dan dimakruhkan di tanah perkuburan milik sendiri
Binaan yang di maksudkan itu ialah binaan yang sama betul dengan liang lahad mayat (tidak memakan ruang yang terlebih luas) dan juga binaan yang memakan ruang yang terlebih luas daripada itu seperti kubah, masjid, bilik dan lain-lain. Binaan tersebut dimakruhkan di dalam kawasan tanah kubur milik persendirian. Ini adalah pendapat yang muktamad dalam mazhab Syafie.
7. Tersebut di dalam kitab Tuhfah bagi Ibnu Hajar Haitami ketika mensyarahkan matan Minhaj Imam Nawawi (bab jenazah) :
โ (ูููุฑู ุชุฌุตูุต ุงููุจุฑ ูุงูุจูุงุก) ุน