cookie

Ми використовуємо файли cookie для покращення вашого досвіду перегляду. Натиснувши «Прийняти все», ви погоджуєтеся на використання файлів cookie.

avatar

Teladan Umat

Keteladanan dari Sejarah Salaful ummah

Більше
Рекламні дописи
722
Підписники
+224 години
+117 днів
+3630 днів

Триває завантаження даних...

Приріст підписників

Триває завантаження даних...

🌏♨️Dunia Dimata Salaf 🌴Khalifah Hisyam bin Abdul-Malik melaksankan haji. Ketika thawaf beliau bertemu dengan Salim bin Abdullah bin Umar rahimahullah. 🪽Salim merupakan putra dan cucu shahabat yang sangat terkenal. Beliau menjadi ulama madinah yang begitu dikenal dengan ilmunya yang luas. Bahkan tergolong dalam tujuh orang ulama madinah yang sangat fakih. (Fuqaha' Sab'ah) Keilmuannya tidak perlu diragukan. Wawasannya dalam. 🩴 Nah, ketika thawaf, Khalifah Hisyam melihat beliau mengenakan pakaian yang sangat murah, dengan harga yang kurang dari dua dirham dengan sandal yang ditenteng. Dengan rasa kasihan Khalifah mendekat dan berbisik lirih, "Salim, maukah kebutuhanmu saya penuhi?". Dengan pandangan sinis dan sedikit marah Imam Salim balik menjawab, 🎙️ Tidakkah kau malu, kita ini lagi di baitullah. Apakah engkau meminta kepadaku untuk mengharap hajat kepada selain-Nya?! Mendengar jawaban itu, Khalifah merasa malu, seraya membiarkan Imam Salim melanjutkan thawafnya. Khalifah masih berharap. Karena disisi beliau merupakan sebuah keutamaan tersendiri manakala Imam Salim bersedia menerima pemberiannya. Beliau terus memantau Imam Salim yang sedang thawaf. Setelah beliau selesai. Sesegera mungkin khalifah datang menghampiri beliau. 🎙️" Salim, tadi anda menolak tawaranku di tempat thawaf. Sekarang sudah diluar, coba sebut kebutuhan-kebutuhanmu. Aku siap membantu". 🎙️Imam Salim menimpali, " Kebutuhan yang anda maksud; kebutuhan dunia atau akhirat?" 🎙️" Tentu kebutuhan duniawi. Adapun kebutuhan akhirat maka kita memintanya kepada Allah". Jelas Khalifah. 🎙️Maka Imam Salim menjawab dengan tawadhu' dan penuh kesopanan, 🌍"Khalifah Hisyam, Demi Allah saya tidak meminta kebutuhan dunia kepada Dzat Yang Memiliki dunia, lalu bagaimana bisa saya memintanya kepada yang bukan pemiliknya?!" 💦Disaat itu pula, Khalifah Hisyam langsung menangis. Air mata beliau tumpah. Terharu, ya terharu. Lalu beliau berkata-kata yang kemudian viral ditengah masyarakat ketika itu, 🤲" Andai saja rakyatku semuanya seperti Imam Salim". Tutur beliau. Subhanallah.. https://t.me/Teladanumat
Показати все...
Teladan Umat

Keteladanan dari Sejarah Salaful ummah

👍 6
🌴Khalifah Hisyam bin Abdul-Malik melaksankan haji. Ketika thawaf beliau bertemu dengan Salim bin Abdullah bin Umar rahimahullah. 🪽Salim merupakan putra dan cucu shahabat yang sangat terkenal. Beliau menjadi ulama madinah yang begitu dikenal dengan ilmunya yang luas. Bahkan tergolong dalam tujuh orang ulama madinah yang sangat fakih. (Fuqaha' Sab'ah) Keilmuannya tidak perlu diragukan. Wawasannya dalam. 🩴 Nah, ketika thawaf, Khalifah Hisyam melihat beliau mengenakan pakaian yang sangat murah, dengan harga yang kurang dari dua dirham. Sandalnya ditenteng pula. Dengan rasa kasihan Khalifah mendekat dan berbisik lirih, 🎙️" _Salim, maukah kebutuhanmu saya penuhi?_ ". Dengan pandangan sinis dan sedikit marah Imam Salim balik menjawab, 🎙️ _Tidakkah kau malu, kita ini lagi di baitullah. Apakah engkau meminta kepadaku untuk mengharap hajat kepada selain-Nya?!_ Mendengar jawaban itu, Khalifah merasa malu, seraya membiarkan Imam Salim melanjutkan thawafnya. Khalifah masih berharap. Karena disisi beliau merupakan sebuah keutamaan tersendiri manakala Imam Salim bersedia menerima pemberiannya. Beliau terus memantau Imam Salim yang sedang thawaf. Setelah beliau selesai. Sesegera mungkin khalifah datang menghampiri beliau. 🎙️" _Salim, tadi anda menolak tawaranku di tempat thawaf. Sekarang sudah diluar, coba sebut kebutuhan-kebutuhanmu. Aku siap membantu"._ 🎙️Imam Salim menimpali, " _Kebutuhan yang anda maksud; kebutuhan dunia atau akhirat?"_ 🎙️" _Tentu kebutuhan duniawi. Adapun kebutuhan akhirat maka kita memintanya kepada Allah_ ". Jelas Khalifah. 🎙️Maka Imam Salim menjawab dengan tawadhu' dan penuh kesopanan, 🌍" _Khalifah Hisyam, Demi_ _Allah saya tidak meminta kebutuhan dunia kepada Dzat Yang Memiliki dunia, lalu bagaimana bisa saya memintanya kepada yang bukan pemiliknya?!"_ 💦Disaat itu pula, Khalifah Hisyam langsung menangis. Air mata beliau tumpah. Terharu, ya terharu. Lalu beliau berkata-kata yang kemudian viral ditengah masyarakat ketika itu, 🤲" *Andai saja rakyatku semuanya seperti Imam Salim".* Tutur beliau. Subhanallah.. https://t.me/Teladanumat
Показати все...
💯 2👍 1
Фото недоступнеДивитись в Telegram
💯 2👍 1
🌴Ibnul Jauzi (anak si pemilik kelapa). Karena kakek beliau satu-satunya orang yang memiliki pohon kelapa di Maushil. Ulama besar yang pasti kita kenal. ✨️Pembaca yang budiman. Julukan-julukan tersebut bukan sebagai celaan bagi mereka. Namun, menjadi sebutan yang melekat dan tersebar. Bahkan, mereka masyhur dengan julukan tersebut. 📌Ketika kita menyebut mereka dengannya. Maka itu bukan celaan yang menjatuhkan kehormatan mereka. Ini semua berdasarkan gubahan seorang penyair, القدح ليس بغيبة في ستة متظلم ومعرف ومحذر ومجاهر فسقا ومستفت ومن طلب الاعانة في إزالة منكر. Sebutan (celaan) yang tidak termasuk ghibah itu pada 6 hal, 1. Pelaku kedzaliman. 2. Dikenal dengan satu julukan. 3. Orang yang ditahdzir. 4. Yang terang-terangan berbuat kefasikan. 5. Orang yang mencari sebuah fatwa. 6. Pihak yang meminta tolong untuk menghilangkan suatu kemungkaran. Nah, pada 6 hal diatas kita diperbolehkan menyebutkan tentang mereka. Melaporkannya, atau menyebarkannya. Dan bukan termasuk ghibah yang dilarang. Termasuk padanya adalah Mu'arrif (yang dikenal dengan suatu julukan). 👍Gubahan syair diatas merupakan kesimpulan dari ayat dan hadis tentang masalah ini. Semoga bermanfaat.
Показати все...
👍 8
Julukan Unik Para Ulama Kenal dengan Imam Ibnu Daqiqil 'Ied? 📌Beliau bernama Muhammad bin Ali bin Wahb bin Muthi'. Taqiyyuddin. Ibnu Daqiqil 'ied. Lahir pada 25 Sya'ban 625 H. Bertepatan pada 31 Juni 1122 M. Wafat pada 21 Shafar 702 H. Bertepatan pada 05 Oktober 1197 M. 🍚Dikenal dengan julukan Ibnu Daqiqil Ied (cucu/pendamba tepung lebaran). Unik. Mengapa dijuluki demikian. Mari kita bahas. ☁️Jadi kakek beliau; Muthi' rahimahullah setiap lebaran seringkali menggunakan sorban yang sangat putih. Akhirnya teman-temanya menjulukinya dengan daqiqul 'ied (Si tepung lebaran). Karena sorban putihnya mirip dengan putihnya tepung yang diolah untuk santapan hari raya. 🫧Ketika sang kakek melahirkan putra; Ali, selaku ayah dari imam Ibnu Daqiqil 'ied, maka orang-orang pun menjulukinya dengan putra si tepung lebaran. Nah, ternyata julukan ini tidak hanya melekat pada ayah dan kakek beliau saja. Ketika beliau dilahirkan orang-orang kembali menjuluki beliau dengan cucu si tepung lebaran. Masya Allah julukan yang bertahan di tiga generasi. 💖Riwayat lain membawa kisah yang lebih unik. Jadi, beliau dijuluki dengan Ibnu Daqiqil 'Ied karena pernah pada suatu lebaran beliau ditunjuk menjadi imam dan khatib shalat 'ied. Nah, sebelum berangkat istri beliau berpesan agar membeli daqiq (tepung) sepulang shalat 'ied. Untuk makanan lebaran. Qadarullah saat itu beliau tidak punya uang untuk membelinya. 💌Saat akan berangkat, sang istri kembali mengingatkan, لا تنس دقيق العيد "Mas, jangan lupa beli tepung lebaran". Beliaupun keluar dengan mengingat-ngingat pesan istrinya. Pikirannya galau karena tidak ada uang untuk membeli tepung, sementara pesan istrinya juga terus terngiang-ngiang. "Mas, jangan lupa beli tepung lebaran". 🎙️Hingga ketika beliau khutbah 'ied, malah keceplosan mengatakan, لا تنس دقيق العيد "Jangan lupa beli tepung lebaran". Sejak saat itu beliau dikenal dengan julukan tersebut. Ibnu Daqiqil 'Ied. ♨️Pembaca. Beliau bukan sembarang orang. Menguasai banyak bidang ilmu. Faqih dalam madzhab maliki dan syafii. Ditunjuk sebagai Qadhi Qudhah (hakimnya para hakim). Beliau juga ahli ushul. Bahkan Syaikh Ibnu Utsaimin mengumpulkan kaedah-kaedah ushul yang diwariskan oleh Imam Ibnu Daqiqil 'Ied di awal masa belajarnya. 🔅Cukuplah As-Subki menyebutkan kredebilitas beliau, "Tidak kami dapati seorangpun dari guru kami yang meragukan, bahwa beliau termasuk mujaddid (pembaharu) abad ke-7". Ibnu Daqiqil 'Ied (cucu/pendamba tepung lebaran). Pembaca yang budiman. Julukan menjadi hal biasa di tengah kaum salaf. Banyak sekali para ulama kita yang memiliki julukan-julukan unik. Bahkan lebih dikenal daripada namanya. 🪺Semisal Imam Masruq (yang pernah diculik). Karena sewaktu kecil ia pernah diculik, dan ditemukan kembali. Termasuk deretan tabiin yang berguru dari sekian shahabat besar. 🍏Sibawaih (pemilik aroma apel). Konon beliau suka membawa apel, supaya tercium harum. Ulama nahwu yang sangat masyhur. 🌺Al Mutanabbi (si pengaku nabi). Pernah mengklaim sebagai nabi. Kemudian bertaubat dan menjadi penyair tersohor. 🪦Al Maqburi (si tetangga kuburan). Bernama Sa'id, ulama besar. Tabiin terkenal. Dijuluki demikian karena rumah beliau bersebelahan dengan kuburan kota Madinah. 📃Warsy (si bule). Beliau berkulit sangat putih. Hingga dijuluki oleh gurunya; Imam Nafi' dengan Warsy. Menjadi salah seorang ulama qiraat. Bacaan dengan riwayat beliau hingga sekarang banyak digunakan. Terlebih di Mesir, Libya, dan sekitarnya. 💧Al A'masy (pemilik mata yang berair). Ulama hadis besar bernama Sulaiman bin Mihran. 🛣️Ibnu Rahawaih (putra yang lahir dijalan). Konon ayah beliau dilahirkan di jalan. Bernama Ishaq. Siapa yang tidak kenal dengan beliau. Teman akrab Imam Ahmad. 🪽Sahnun (burung cerdik). Karena beliau terkenal pintar dalam menyelesaikan persoalan rumit dalam agama. 📝Bundar (si penjaga). Beliau sangat menjaga hadis-hadisnya. Merupakan guru dari seluruh penyusun kutubussittah.
Показати все...
👍 4
☔ *Julukan Unik Para Ulama* Kenal dengan Imam Ibnu Daqiqil 'ied? 📌Beliau bernama Muhammad bin Ali bin Wahb bin Muthi'. Taqiyyuddin, Ibnu Daqiqil 'ied. Lahir pada 25 Sya'ban 625 H. Bertepatan pada 31 Juni 1122 M. Wafat pada 21 Shafar 702 H. Bertepatan pada 05 Oktober 1197 M. 🍚Dikenal dengan julukan Ibnu Daqiqil Ied (cucu/pendamba tepung lebaran). Unik. Mengapa dijuluki demikian. Mari kita bahas. ☁️Jadi kakek beliau; Muthi' rahimahullah setiap lebaran seringkali menggunakan sorban yang sangat putih. Akhirnya teman-temanya menjulukinya dengan daqiqul 'ied (Si tepung lebaran). Karena sorban putihnya mirip dengan putihnya tepung yang diolah untuk santapan hari raya. 🫧Ketika sang kakek melahirkan putra; Ali, selaku ayah dari imam Ibnu Daqiqil 'ied, maka orang-orang pun menjulukinya dengan putra si tepung lebaran. Nah, ternyata julukan ini tidak hanya melekat pada ayah dan kakek beliau saja. Ketika beliau dilahirkan orang-orang kembali menjuluki beliau dengan cucu si tepung lebaran. Masya Allah julukan yang bertahan di tiga generasi. 💖Riwayat lain membawa kisah yang lebih unik. Jadi, beliau dijuluki dengan Ibnu Daqiqil 'Ied karena pernah pada suatu lebaran beliau ditunjuk menjadi khatib shalat 'ied. Nah, sebelum berangkat istri beliau berpesan agar membeli _daqiq_ (tepung) sepulang shalat 'ied. Untuk makanan lebaran. Qadarullah saat itu beliau tidak punya uang untuk membelinya. 💌Saat akan berangkat, sang istri kembali mengingatkan, لا تنس دقيق العيد "Mas, jangan lupa beli tepung lebaran". Beliaupun keluar dengan mengingat-ngingat pesan istrinya. Pikiran beliau galau karena tidak ada uang untuk membeli tepung. Pesan istrinya juga terus terngiang-ngiang. "Mas, jangan lupa beli tepung lebaran". 🎙️Hingga ketika beliau khutbah 'ied, malah keceplosan mengatakan, لا تنس دقيق العيد "Jangan lupa beli tepung lebaran". Sejak saat itu beliau dikenal dengan julukan tersebut. Ibnu daqiqil 'ied. ♨️Beliau bukan sembarang orang. Menguasai banyak bidang ilmu. Faqih dalam madzhab maliki dan syafii. Ditunjuk sebagai Qadhi Qudhah (hakimnya para hakim). Beliau ahli ushul juga. Bahkan Syaikh Ibnu Utsaimin mengumpulkan kaedah-kaedah ushul yang diwariskan oleh Imam Ibnu Daqiqil 'Ied di awal masa belajarnya. 🔅Cukuplah As-Subki menyebutkan kredebilitas beliau, " _Tidak kami dapati seorangpun dari guru kami yang meragukan, bahwa beliau termasuk mujaddid (pembaharu) abad ke-7"._ Ibnu Daqiqil 'Ied (cucu/pendamba tepung lebaran). Pembaca yang budiman. Julukan menjadi hal biasa di tengah kaum salaf. Banyak sekali para ulama kita yang memiliki julukan-julukan unik. Bahkan lebih dikenal daripada namanya. 🪺Semisal Imam Masruq (yang pernah diculik). Karena sewaktu kecil ia pernah diculik, dan ditemukan kembali. Termasuk deretan tabiin yang berguru dari sekian shahabat besar. 🍏Sibawaih (pemilik aroma apel). Konon beliau suka membawa apel, supaya tercium harum. Ulama nahwu yang sangat masyhur. 🌺Al Mutanabbi (si pengaku nabi). Pernah mengklaim sebagai nabi. Kemudian bertaubat dan menjadi penyair tersohor. 🪦Al Maqburi (si tetangga kuburan). Bernama Sa'id, ulama besar. Tabiin terkenal. Dijuluki demikian karena rumah beliau bersebelahan dengan kuburan kota Madinah. 📃Warsy (si bule). Beliau berkulit sangat putih. Hingga dijuluki oleh gurunya; Imam Nafi' dengan Warsy. Menjadi salah seorang ulama qiraat. Bacaan dengan riwayat beliau hingga sekarang banyak digunakan. Terlebih di Mesir, Libya, dan sekitarnya. 💧Al -A'masy (pemilik mata yang berair). Ulama hadis besar bernama Sulaiman bin Mihran. 🛣️Ibnu Rahawaih (putra yang lahir dijalan). Konon ayah beliau dilahirkan di jalan. Bernama Ishaq. Siapa yang tidak kenal dengan beliau. Teman akrab Imam Ahmad. 🪽Sahnun (burung cerdik). Karena beliau terkenal pintar dalam menyelesaikan persoalan rumit dalam agama. 📝Bundar (si penjaga). Beliau sangat menjaga hadis-hadisnya. Merupakan guru dari seluruh penyusun kutubussittah.
Показати все...
🌴Ibnul Jauzi (anak si pemilik kelapa). Karena kakek beliau satu-satunya orang yang memiliki pohon kelapa di Maushil. Ulama besar yang pasti kita kenal. ✨️Pembaca yang budiman. Julukan-julukan tersebut bukan sebagai celaan bagi mereka. Namun, menjadi sebutan yang melekat dan tersebar. Bahkan, mereka masyhur dengan julukan tersebut. 📌Ketika kita menyebut mereka dengannya. Maka itu bukan celaan yang menjatuhkan kehormatan mereka. Ini semua berdasarkan gubahan seorang penyair, القدح ليس بغيبة في ستة متظلم ومعرف ومحذر ومجاهر فسقا ومستفت ومن طلب الاعانة في إزالة منكر. Sebutan (celaan) yang tidak termasuk ghibah itu pada 6 hal, 1. Pelaku kedzaliman. 2. Dikenal dengan satu julukan. 3. Orang yang ditahdzir. 4. Yang terang-terangan berbuat kefasikan. 5. Orang yang meminta fatwa. 6. Pihak yang meminta tolong untuk menghilangkan suatu kemungkaran. Nah, pada 6 hal diatas kita diperbolehkan menyebutkan tentang mereka. Melaporkannya, atau menyebarkannya. Dan bukan termasuk ghibah yang dilarang. Termasuk padanya adalah Mu'arrif (yang dikenal dengan suatu julukan). 👍Gubahan syair diatas merupakan kesimpulan dari ayat dan hadis tentang masalah ini. Semoga bermanfaat.. https://t.me/Teladanumat
Показати все...
Teladan Umat

Keteladanan dari Sejarah Salaful ummah

Фото недоступнеДивитись в Telegram
Umar bin Abdul Aziz kagum dan tidak mendapati yang selevel dengan beliau. Namun, ketika Yazid berkuasa, dia memerintahkan untuk mengasingkan Imam Irak di pulau dahlak. 🛶Maka, disuatu hari ketika beliau selesai melaksanakan shalat asar. Datang seorang yang meninju beliau hingga terjatuh. Kemudian ia langsung mengikat imam Irak, dan dibawa ke Dahlak mengggunakan perahu. Setelah tiba di pulau Dahlak, penduduknya sangat senang dan gembira. "Semoga Allah membalas Yazid dengan kebaikan. Dia telah mengutus kepada kami seorang yang mengajarkan kebaikan". Kata mereka. Padahal beliau diasingkan ke tempat tersebut. Beliau menjadi ulama yang bermanfaat dimanapun posisi. Pembaca yang budiman Tiga kisah diatas, meski singkat tapi padat. Bertabur padanya teladan yang indah dan pelajaran yang berharga. Inilah ulama salaf. Dimanapun mereka berada selalu membawa keberkahan. Misi mereka, hanya ingin menjadi orang yang bermanfaat dimanapun tempanya. "وجعلني مباركا أينما كنت" Menjadi ayat inti yang menyemangati... Ayat diatas tentang nikmat yang dirasakan Nabi Isa alaihissalam. "Allah telah menjadikanku mendatangkan keberkahan dimanapun posisiku". (QS. Maryam: 31) Karena... "Sebaik-baik orang adalah yang paling bermanfaat bagi yang lain". (Hadis Nabi shallallahu alaihi wasallam) Bukan menjadi beban dakwah. Perusuh lingkungan ilmu. Benalu bagi masyarakat. Tapi, meski tak bisa memberi yang terbaik, setidaknya tidak menggangu. Walaupun hanya menjadi orang biasa. Namun, tetap men-support sepenuh hati. Maka, Jadilah yang terbaik. Apapun posisimu. Dimanapun tempatmu. Ambil peran dalam kebaikan sebatas kemampuanmu! Dengan. Memberi keberkahan dimanapun berada... Semoga bermanfaat.
Показати все...
👍 15 1🏆 1
Berkah Dimanapun Berada Keberkahan adalah mendapatkan atau memberi kebaikan yang banyak 💎 Kisah kali ini tentang perjuangan para ulama yang dihiasi keberkahan. Mari kita menyaksikan tentang kemanfaatan mereka ditengah umat. Potret ulama kali ini adalah tentang Syaikh Albani, Syaikhul Islam dan imam Irak rahimahumullah. Sudah maklum bagi kita bahwa Syaikh Albani adalah salah satu ulama besar dimasa ini. Hampir semua hadis telah beliau pilah pilih antara yang shahih dengan yang lemah. Nama dan perjuangannya harum. 💌Peninggalannya banyak. Karya tulis beliau berjilid-jilid. Maktabah tanpa karya beliau dinilai miskin. 🌡️Namun, setiap perjuangan terselip ujian dan cobaan. Tiap jalan kebaikan pasti ada pelopor kejelekan. Sebaik apapun diri mesti ada musuh yang membenci. Sunnatullah.. Begitu pula Syaikh Albani tak lepas dari itu semua. 🚓Termasuk ujian yang menimpa beliau adalah datangnya orang-orang yang membenci sunnah dan perjuangan dakwah salafiyyah. Hingga kemudian beliau difitnah macam-macam. Sampai menyebabkan beliau dipenjara. 🎙️Mari kita ikuti kisahnya. Syaikh al-Albani berkisah, "Mereka menangkapku. Lalu memindahkanku dari satu tempat ke tempat yang lain. Aku tidak tau akan kemana mereka membawaku. Hingga datanglah seorang Arnauthi yang mengabarkan, bahwa aku akan dibawa ke penjara Qal'ah di Hasakah, salah kota di Syiria". 🏚️Perlu diketahui, bahwa penjara Qal'ah terhitung legend. Umurnya sudah tua. Kawasan penjara sangat luas dan bentengnya begitu tinggi. Ada bangunan tua, adapula sisi yang baru dibangun. Dulu Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah juga dipenjara disini. Syaikh melanjutkan, "Merekapun memasukkanku ke dalam sebuah ruangan yang luas dan berdinding tinggi. 🌱Ternyata didalamnya banyak napi-napi muda dari kalangan Hizbuttahrir. Pentolannya juga ada ditengah-tengah mereka. Dulu dia salafy, bahkan ikut hadir di majelisku. Kemudian dia menyempal dan bergabung dengan Hizbuttahrir". 📚🖋️Sebelum tiba di penjara, "Aku meminta kepada anakku agar dibawakan kitab Shahih Muslim, sebuah pensil, dan penghapus. Memang telah menjadi cita-citaku untuk meringkas Shahih Muslim. ⚡Maka dengan penuh semangat, tanpa bosan aku terus meringkasnya. Hingga alhamdulillah rampung hanya dalam waktu sekitaran tiga bulan". Subhanallah.. Potret ulama yang berkah waktunya. Selain menulis beliau juga mendakwahi narapidana yang lain. Beliau mengingatkan mereka agar teguh diatas kitab dan sunnah, meninggalkan segala bentuk kebidahan, juga taklid kepada ajaran yang salah. Beliau ingatkan juga tentang pentingnya shalat. Pahala dan ancaman bagi siapa saja yang meninggalkannya. Dikemudian hari... 🏠 Banyak sekali para narapidana yang simpatisan dan senang dengan dakwah syaikh yang dihiasi kesantunan dan hikmah. Mereka senang dengan akhlak syaikh. Dengannya dakwah beliaupun diterima oleh mereka. 🕌Bahkan untuk pertama kali shalat jumat di lakukan dalam penjara. Dan ini kali pertama shalat jumat di ditegakkan di penjara tersebut setelah masa Ibnu Taimiyyah. Potret ulama yang berkah dan bermanfaat. Nah, saat Syaikhul Islam dipenjara disini. Ada kisah perjuangan yang besar pula. 🎲Dulu, awal kali beliau masuk penjara qal'ah, banyak para napi yang sibuk dengan maksiat. Mereka melalui hari hanya dengan bermain catur, judi, dll. Melihat hal itu, beliau tidak tinggal diam. Beliau ingatkan mereka. Diarahkan kepada ibadah dan amal. Beliau juga menerangkan tentang buruknya dampak maksiat. Pentingnya shalat, tasbih, istighfar. Mereka juga dihasung untuk memperdalam agama. Hingga. Tak butuh waktu lama.. 📊Dikisahkan, keadaan para napi itu berubah 100%. Setiap sudut ruangan penjara terlihat para napi sedang sibuk dengan ilmu. Mereka giat untuk belajar dan memperdalam khazanah pengetahuan agama. Bahkan para napi yang sudah berakhir masa hukum dan diizinkan bebas enggan berpisah dengan beliau. Mereka lebih memilih disisi beliau untuk terus belajar. Sungguh beliau sosok ulama yang berkah dimanapun berada. Juga ulama lain yang bernama Irak bin Malik. Beliau termasuk tabiin yang tersohor lagi terpercaya periwayatannya.
Показати все...
👍 12
Оберіть інший тариф

На вашому тарифі доступна аналітика тільки для 5 каналів. Щоб отримати більше — оберіть інший тариф.