DARQIXOTE GANK

🎙 ⋆ Wah, tidak sangka ternyata kita telah menyimak hingga tuntas "6 WISATA YANG TERKENAL DENGAN MITOSNYA" pada #𝐃𝐂𝐎𝐍𝐓𝐄𝐍𝐔𝐓𝐎 malam hari ini. Semoga kalian menikmati apa saja topik yang telah kami berikan hari ini. 🎙 ⋆ Baiklah, kami rasa cukup sampai disini, karena hari sudah mulai malam dan waktunya untuk kalian beristirahat. Maka, kami, Sanja dan Evellyn pamit undur diri, terimakasih karena telah menikmati dan menyimak dengan baik, sampai jumpa pada topik-topik berikutnya di lain kesempatan, selamat malam dan selamat beristirahat!

6. Candi Prambanan

Candi Prambanan terkenal dengan kisah legenda Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso menyertai pendirian Candi Prambanan. Roro Jonggrang meminta seribu candi kepada Bandung Bondowoso yang jatuh hati padanya sebagai syarat untuk meminangnya. Bandung Bondowoso menyanggupinya dan meminta bantuan jin untuk menyelesaikan permintaan Roro Jonggrang itu. Permintaan Roro Jonggrang pun nyaris terpenuhi dalam semalam. Namun, pada candi ke-99 Roro Jonggrang seolah-olah membuat fajar datang lebih cepat dengan menumbuk lesung dan membuat ayam berkokok, Jin pun terkecoh dan pergi sebelum candi ke-1000 dibuat. Akal-akalan Roro Jonggrang itu membuat Bandung Bondowoso marah dan mengutuk Roro Jonggrang menjadi candi yang ke-1000. Legenda ini pun membentuk mitos yang dipercaya dapat membuat pasangan yang belum menikah yang berkunjung ke tempat ini bisa putus.

5. Situs Batu Naga

Situs batu bergambar naga di kawasan puncak Gunung Tilu, Kuningan, Jawa Barat kabarnya memiliki aroma mistis. Diperkirakan batu tersebut berasal dari zaman prasejarah, ukiran pada batu itu diprediksi dilakukan pada abad 14-15 masehi di zaman kerajaan Sunda. Kemungkinan besar, oleh pemahat dan orang zaman dulu, Gunung Tilu itu diibaratkan alam kahyangan atau kedewataan yang dapat dimasuki melalui pintu gerbang. Kedua tiang menggambarkan pintu masuk atau gerbang yang dijaga dua orang figur. Figur-figur tersebut terlihat gemuk, hidungnya agak bulat, dan cenderung buruk rupa. Dari bentuk kepala dan rambutnya kemungkinan besar kedua figur tersebut adalah Semar dan Gareng atau Bagong. Situs ini dikenal masyarakat dari cerita mulut ke mulut. Menurut Ketua Masyarakat Arkeologi Indonesia, kemungkinan situs digunakan kalangan petapa atau resi untuk mengasingkan diri. Kabarnya kini situs pun dijadikan tempat pesugihan.

4. Curug Cikuluwung

Mitos tentang air terjun ini kabarnya pengunjung, terutama perempuan dilarang untuk mengenakan pakaian merah. Jika ada yang nekat melanggar, diyakini orang tersebut bisa mengalami celaka. Berdasarkan sejarahnya, dulu sejumlah makhluk tak kasat mata di  Curug Cikuluwung tidak suka dengan orang lain yang mengenakan pakaian merah dan mereka akan merasa tersaingi. Hal ini berkaitan dengan sebutan Karuhun, yang merupakan istilah dalam orang Sunda. Lalu, katanya, pengunjung yang punya indra keenam dapat melihat ukiran indah pada tebing kolam. Selain itu, mitos Curug Cikuluwung yang masih menyimpan misteri ini juga tidak bisa dikunjungi pada saat sembarang waktu. Ada beberapa waktu tertentu yang tidak boleh sama sekali dikunjungi oleh manusia. Apalagi ketika sudah memasuki malam hari. Masyarakat percaya bahwa penunggu air terjun tidak suka ada yang mengganggu di jam itu.

3. Desa trunyan, Bali

Desa Trunyan di Bali masuk dalam jajaran tempat wisata yang sangat unik. Tidak ada acara ngaben atau penguburan buat warga yang meninggal di daerah ini. Jenazah hanya diletakkan di atas tanah. Dekat sebuah pohon yang bernama Teru Menyan. Mayat yang di makamkan di sana tidak mengeluarkan bau busuk karena aroma wangi dari pohon besar Taru Menyan yang tumbuh di dekatnya. Namun bagi para traveler yang mengunjungi kawasan ini harus menghormati sejumlah pantangan. Di antaranya barang apapun yang berada di kuburan tersebut pantang untuk dibawa pulang. Para pengunjung pun diharuskan berlaku sopan, dengan tidak meludah karena merasa jijik melihat mayat yang diletakkan begitu saja di permukaan tanah.