cookie

Ми використовуємо файли cookie для покращення вашого досвіду перегляду. Натиснувши «Прийняти все», ви погоджуєтеся на використання файлів cookie.

avatar

Firqatun Najiyyah

🛡ᴛᴇɢᴀʀ ᴅɪ ᴀᴛᴀs sᴜɴɴᴀʜ ᴍᴇsᴋɪ ʙᴀᴅᴀɪ ᴍᴇɴᴇʀᴘᴀ 💻Menyajikan prinsip manhaj salaf yang tegas, dan membongkar penyimpangan sekte² Islam, dengan bimbingan ustadz² Ahlussunnah salafy. Silakan dishare kepada orang yang tepat sasaran. Baarakallah fiikum

Більше
Країна не вказанаМова не вказанаКатегорія не вказана
Рекламні дописи
301
Підписники
Немає даних24 години
-27 днів
Немає даних30 днів

Триває завантаження даних...

Приріст підписників

Триває завантаження даних...

MEMBANTAH HUJJAH MU'TAZILAH BAHWA AL-QUR'AN ADALAH MAKHLUK Allah ta'ala berfirman : ٱللَّهُ خَٰلِقُ كُلِّ شَىْءٍ ۖ وَهُوَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ وَكِيلٌ Allah menciptakan segala sesuatu dan Dia memelihara segala sesuatu. (QS.Az Zumar 39:62) Dan Al-Quran adalah termasuk dari sesuatu, bukankah ini menunjukkan Al-Qur'an makhluk Allah?! Jawaban : قال الله تعالى في الريح التي أهلكت قوم  عاد Allah ta'ala mengatakan tentang angin yang membinasakan kaum 'Ad تُدَمِّرُ كُلَّ شَىْءٍۭ بِأَمْرِ رَبِّهَا فَأَصْبَحُوا۟ لَا يُرَىٰٓ إِلَّا مَسَٰكِنُهُمْ ۚ كَذَٰلِكَ نَجْزِى ٱلْقَوْمَ ٱلْمُجْرِمِينَ Yang menghancurkan segala sesuatu dengan perintah Tuhannya, maka jadilah mereka tidak ada yang kelihatan lagi kecuali (bekas-bekas) tempat tinggal mereka. Demikianlah Kami memberi balasan kepada kaum yang berdosa. (Qs.Al Ahqaaf 46:25) فهل دمرت السماء والأرض؟ Apakah angin ini menghancurkan langit dan bumi? أم أنها دمر ما أمر الله فقط Atau apakah dia menghancurkan seluruh yang Allah perintahkan saja?! إنما استغرق في الآيتين يشمل في ما أراد الله فقط Sesungguhnya keumuman dalam dua ayat ini adalah mencakup pada apa yang Allah inginkan saja. ══════ ◇◆◇◆ ══════ https://t.me/Firqatun_Najiyyah ꜰʀᴇᴇ ꜱʜᴀʀᴇ | ɴᴏ ᴄʀᴏᴘ ••• ════🛡☆🛡════ •••
Показати все...
Firqatun Najiyyah

🛡ᴛᴇɢᴀʀ ᴅɪ ᴀᴛᴀs sᴜɴɴᴀʜ ᴍᴇsᴋɪ ʙᴀᴅᴀɪ ᴍᴇɴᴇʀᴘᴀ 💻Menyajikan prinsip manhaj salaf yang tegas, dan membongkar penyimpangan sekte² Islam, dengan bimbingan ustadz² Ahlussunnah salafy. Silakan dishare kepada orang yang tepat sasaran. Baarakallah fiikum

👍 2
KISAH PENYEMBELIHAN JA'D BIN DIRHAM Dahulu, kira-kira pada Abad ke-2 Hijriyah ada seorang pemimpin kelompok aliran sesat bernama Ja’d bin Dirham. Ia dan kelompoknya menyatakan bahwa al-Qur’an bukan Kalamullah melainkan makhluk, Allah ﷻ tidak pernah berbicara kepada Nabi Musa as, tidak menjadikan Nabi Ibrahim as sebagai khalil (kekasih)-Nya, dan menafikan sifat-sifat Allah ﷻ lainnya. Menurut catatan Ibnu Katsir dalam al-Bidayatu wa an-Nihayah menuliskan: “Ja’d bin Dirham adalah orang yang pertama kali mengatakan al-Qur’an makhluk. Ia seorang budak yang dimerdekakan oleh keluarga Bani Umayyah, berasal dari Khurasan Irak lalu tinggal dan menetap di Damaskus. Pada awalnya ia dipercaya untuk mengajar di lingkungan pemerintahan Bani Umayyah dan di sinilah ia mulai pertama menebarkan racun kesesatannya. Di antara orang yang terpengaruh dengan ajarannya adalah Marwan bin Muhammad dan kelak pada gilirannya ia menjadi khalifah terakhir Dinasti Bani Umayyah hingga ia dikenal dengan sebutan Marwan al-Ja’di sebab Ja’d bin Dirham merupakan guru sekaligus penasehat pribadinya. Sementara dalam catatan Muhammad bin Khalifah bin Ali at-Tamimiy dalam Maqalah at-Ta’athil wa al-Ja’d bin Dirham mengatakan: Dijelaskan dalam beberapa literatur ulama seperti as-Sam’aniy, Ibnu al-Atsir dan az-Zabidiy mengatakan bahwa faham sesat Ja’d bin Dirham pertama kali tersebar saat ia tinggal di al-Jazirah al-Faratiyah Irak. Banyak orang yang terpengaruh oleh ajakanya disebabkan gubenur kala itu adalah Marwan bin Muhammad yang tidak lain murid kesayangan dari Ja’d bin Dirham. Kemudian Ja’d bin Dirham merangsek menuju kota Damaskus, ibukota pemerintahan pusat saat itu. Ia ingin menjadikannya ladang kedua untuk menyebarkan faham sesatnya. Di hadapan ulama sekalipun, Ja’d tidak segan untuk “menawarkannya”. Bahkan menarik mereka untuk masuk dalam perdebatan. Ulama yang bernama Wahb bin Munabbih pernah didatanginya berkali-kali mengatakan: “Aku berpegangan dengan Akal” sembari melontakarkan pertanyaan tentang sifat-sifat Allah ﷻ. Maka dengan nada keras Wahb bin Munabbih mengingat Ja’d bin Dirham: ويلك يا جعد، اقصر المسألة عن ذلك، إني لأظنك من الهالكين، لو لم يخبرنا الله في كتابه أن له يدا ما قلنا ذلك، وأن له عينا ما قلنا ذلك، وأن له نفسا ما قلنا ذلك، وأن له سمعا ما قلنا ذلك، وذكر الصفات من العلم والكلام وغير ذلك “Celaka engkau, wahai Ja’d! Urungkan untuk bertanya tentang itu. Aku khawatir engkau akan menjadi orang yang binasa. Seandainya Allah ﷻ tidak memberitahukan kepada kami dalam kitab-Nya bahwa Dia mempunyai tangan, kami tidak akan mengatakan hal itu. (Seandainya Allah ﷻ tidak memberitahukan kepada kami dalam kitab-Nya bahwa Dia mempunyai) mata, kami tidak akan mengatakan hal itu. tidak akan mengatakan hal itu. (Seandainya Allah ﷻ tidak memberitahukan kepada kami dalam kitab-Nya bahwa Dia mempunyai) Dzat, kami tidak akan mengatakan hal itu. (Seandainya Allah ﷻ tidak memberitahukan kepada kami dalam kitab-Nya bahwa Dia mempunyai) Pendengaran, kami tidak akan mengatakan hal itu. kemudian beliau menyebutkan sifat-sifat Allah ﷻ lainnya seperti sifat Ilmu dan Kalam.” Perdebatan yang ia sulut ternyata hanya menjadi bumerang bagi dirinya. Alih-aih membantu penyebaran pemikiran miringnya, akan tetapi justru semakin membongkar kedok kejahatan agama yang dianutnya. Sehingga dirinya diajukan kepada Khalifah. Pada waktu itu yang berkuasa ialah Khalifah Hisyam bin Abdil Malik yang terkenal dengan ketegasannya terhadap aliran sesat. Ibnul Atsir menceritakan tentang peristiwa terbongkarnya kedok Ja’d bin Dinar, sehingga ia menjadi buronan Khalifah Hisyam bin Abdul Malik. Konon pada saat itu telah tersebar berita bahwa Ja’d bin Dinar telah zindiq (kufur). Maimun bin Mihran pun telah menasihatinya, tetapi justru Ja’d bin Dinar membantahnya dengan mengatakan, ‘Aliran Syah Qubadz lebih aku cintai daripada agama yang engkau anut (Islam)’, kemudian Maimun bersaksi di hadapan Khalifah tentang ucapannya itu, hingga akhirnya urusan Ja’d bin Dinar diserahkan kepada Khalid bin Abdullah al-Qasriy untuk dibinasakan.
Показати все...
👍 3
Menurut pendapat yang lain tetang tersiarnya kabar kesesatan Ja’d bin Dinar bermula dari ucapannya yang mengatakan bahwa al-Qur’an adalah Makhluk. Kemudian pernyataan Ja’d bin Dinar di dengan oleh Khalifah Hisyam bin Abdul Malik dan memerintahkan agar segar penangkap Ja’d bin Dinar. Namun Ja’d bin Dinar melarikan diri ke Kufah. Sesampainya di Kufah Ja’d bin Dinar bertemu dengan al-Jahm bin Shufyan yang kemudian hari dikenal penerus ajaran sesat Ja’d bin Dinar. Setelah Ja’d bin Dinar ditemukan, Khalifah Hisyam bin Abdul Malik memerintahkan Khalid bin Abdullah al-Qasriy sebagai gubenur di Kufah untuk menghukum mati Ja’d bin Dinar. Tetapnya pada tahun 124 H, kala Khalid bin Abdullah al-Qasriy membaca khatbah pada sholat Iad tahun itu. Di akhir khatbah ia berkata: أيها الناس انصرفوا وضحّوا تقبل الله منا ومنكم، فإني أريد أن أضحي اليوم بالجعد بن درهم، فإنه يقول ما كلّم الله موسى تكليما، ولا اتخذ إبراهيم خليلا، تعالى الله عما يقول الجعد بن درهم علوا كبيرا، ثم نزل وحزّ رأسه بيده بالسكين “Wahai sekalian manusia, pulanglah kalian dan sembelihlah binatang kurban, semoga Allah menerima ibadah kurban kami dan kalian. Hari ini, saya akan menyembelih Ja’d bin Dirham karena dia mengatakan bahwa Allah ﷻ tidak pernah berbicara kepada Nabi Musa as, Allah ﷻ tidak menjadikan Nabi Ibrahim as sebagai khalil (kekasih). Maha Tinggi dan Maha Besar Allah atas apa yang dikatakan oleh Ja’d bin Dirham ini.” Lalu ia turun dari mimbarnya lalu menyembelih kepala Ja’d bin Dirham.” Menurut Ibnu Asakir kisah ini menyatakan: “tidak sedikit dari para al-Huffadz (para pengahfal Hadits) menuturkan. Di antaranya Imam al-Bukhariy, Abu Hatim, al-Baihaqiy dan Abdullah bin Ahmad.” Waallahu A’lam bish shawaaab Referensi: ✍️ Syaikh Abu al-Fida’ Ismail bin Umar bin Katsir ad-Damsyiqiy| Al-Bidayatu wa an-Nihayah| juz 9 hal 350. ✍️ Syaikh Abu al-Qasim Ali bin al-Hasan Ibnu Hibbatullah bin Abdullah Ibnu ‘Asakir asy-Syafi’iy| Tarikh Madinah Damsyiq| Juz 72 hal 99-100. ✍️ Syaikh Muhammad bin Khalifah bin Ali at-Tamimiy| Maqalah at-Ta’athil wa al-Ja’d bin Dirham| hal 145-150. ══════ ◇◆◇◆ ══════ https://t.me/Firqatun_Najiyyah ꜰʀᴇᴇ ꜱʜᴀʀᴇ | ɴᴏ ᴄʀᴏᴘ ••• ════🛡☆🛡════ •••
Показати все...
Firqatun Najiyyah

🛡ᴛᴇɢᴀʀ ᴅɪ ᴀᴛᴀs sᴜɴɴᴀʜ ᴍᴇsᴋɪ ʙᴀᴅᴀɪ ᴍᴇɴᴇʀᴘᴀ 💻Menyajikan prinsip manhaj salaf yang tegas, dan membongkar penyimpangan sekte² Islam, dengan bimbingan ustadz² Ahlussunnah salafy. Silakan dishare kepada orang yang tepat sasaran. Baarakallah fiikum

👍 2
00:26
Відео недоступнеДивитись в Telegram
•••༻﷽ ༺••• SELAMAT HARI RAYA IDUL ADHA 1445 H Kementerian Agama Islam RI telah menetapkan Hari Raya Idul Adha 1445 H jatuh pada Senin, 17 Juni 2024 M 🔰Kami Mengucapkan : تَـــقَـــبَّـــلَ اللـہ مِـــنَّـــا وَ مِـــنـــكُـــم. “Semoga Allaah menerima amal kami dan amal kalian.❞ وكــــــل عـــــــام وأنتــــــم بخيــــــر “Semoga setiap tahun kalian dalam keadaan baik-baik saja.❞ Semoga amal ibadah kita selama ini diterima dan menjadikan kita sebagai hamba Allah yang semakin bertaqwa. Semoga Allah ﷻ mempertemukan kita kembali pada tahun yang akan datang, Allahu Yubaarikum. •┈┈┈•❈••✦✾✦••❈•┈┈┈• 💻 Segenap Admin dan Asatidzah Pembimbing: Firqatun Najiyyah
Показати все...
4.64 MB
2
🔰Audio Khutbah Idul Adha 14439–1444/2018–2023 🎙Al Ustadz Muhammad Umar As Sewed حفظه اللـہ تعالـــــﮯ
1⃣ Seorang Muslim Harus Siap Berkorban Untuk Agamanya.❞
2⃣ Sejarah Penting di Bulan Zulhijjah.❞
3⃣ Hikmah Hari Raya Idul Adha.❞
4⃣ Musibah Bukan Penghalang Untuk Berbahagia di Hari Raya (Tahun Covid 19).❞
5⃣ Kemerdekaan Yang Hakiki
6⃣ Sabar Dalam Menghadapi Ujian
https://t.me/Ruang_Faedahh/2198 •••• ▣https://t.me/Nasehat_Asatidzah ✧» ꜰʀᴇᴇ ꜱʜᴀʀᴇ | ɴᴏ ᴄʀᴏᴘ «✧ ▣https://whatsapp.com/channel/0029VaKujQKB4hdJz7BinV0d ••••
Показати все...
Khotbah_Idul_Adha_1439H_22_08_2018.mp35.29 MB
Khotbah_Idul_Adha_1440H_11_08_2019.mp35.58 MB
31_07_2020 Hikmah Hari Raya Iedul Adha.mp32.23 MB
20_07_2021_Musibah_bukan_penghalang_untuk_bahagia_di_hari_raya_komp.mp32.99 MB
10_07_2022_Kemerdekaan_Yang_Hakiki_Khutbah_Iedul_Adha_1443H.mp32.96 MB
29_06_2023 Idul Adha - Sabar Dalam Ujian 1444H.mp35.00 MB
3
Фото недоступнеДивитись в Telegram
WALI MAJDZUB TERMASUK W A L I N Y A S E T A N Keyakinan rusak kaum sufiyyah akan adanya wali majdzub (wali gila & tidak waras). padahal dalam syariat islam, orang yang gila & tidak waras dikategorikan sebagai orang yang sakit & membutuhkan pengobatan & kesembuhan. Nabi ﷺ Bersabda : "Catatan amal diangkat dari tiga jenis orang. Orang tidur sampai dia bangun, anak kecil sampai dia baligh & orang gila sampai dia sembuh dari gilanya." (HR. Ahmad: 896) 👉 Sehingga tidaklah mungkin Allah menjadikan wali²nya dari kalangan orang-orang yang sedang sakit (gila/tidak waras) yang sampai² Allah mengangkat beban syariat padanya hingga ia sembuh. Allah ﷻ telah menjelaskan dalam Alqur'an terkait kriteria wali- Allah. "Sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka & tidak (pula) mereka bersedih hati, jaminan masuk surga (yaitu) orang-orang yang beriman & mereka selalu bertakwa." (QS. Yunus Ayat 62-63) BAGAIMANA KRITERIA ORANG² YANG BERIMAN & BERTAKWA ITU ? الٓمٓ . ذَٰلِكَ ٱلۡكِتَٰبُ لَا رَيۡبَۛ فِيهِۛ هُدٗى لِّلۡمُتَّقِينَ . ٱلَّذِينَ يُؤۡمِنُونَ بِٱلۡغَيۡبِ وَيُقِيمُونَ ٱلصَّلَوٰةَ وَمِمَّا رَزَقۡنَٰهُمۡ يُنفِقُونَ . وَٱلَّذِينَ يُؤۡمِنُونَ بِمَآ أُنزِلَ إِلَيۡكَ وَمَآ أُنزِلَ مِن قَبۡلِكَ وَبِٱلۡأٓخِرَةِ هُمۡ يُوقِنُونَ "Alif laam mim, Kitab (Al-Qur'an) ini tidak ada keraguan padanya, petunjuk bagi mereka yang bertakwa (Yaitu) mereka yang beriman kepada yang ghaib, yang mendirikan shalat & menafkahkan sebagian rezeki yang kami anugerahkan kepada mereka & mereka beriman kepada kitab (al-qur'an) yang telah diturunkan kepadamu & kitab-kitab yang telah diturunkan sebelummu, serta yakin akan adanya (kehidupan) akhirat" (QS. Al-Baqarah 1-4) 👉 Maka berdasarkan ayat ini kita dapat mengambil kesimpulan bahwa wali² Allah Adalah mereka dari kalangan orang² yang beriman & bertakwa yang mampu menjalankan beban syariat. Bukan orang² gila yang dianggap sebagai Wali Majdzub yang telah diangkat beban syariat kepadanya karena sakit (gila/tidak waras). ══════ ◇◆◇◆ ══════ https://t.me/Firqatun_Najiyyah ꜰʀᴇᴇ ꜱʜᴀʀᴇ | ɴᴏ ᴄʀᴏᴘ ••• ════🛡☆🛡════ •••
Показати все...
Firqatun Najiyyah

🛡ᴛᴇɢᴀʀ ᴅɪ ᴀᴛᴀs sᴜɴɴᴀʜ ᴍᴇsᴋɪ ʙᴀᴅᴀɪ ᴍᴇɴᴇʀᴘᴀ 💻Menyajikan prinsip manhaj salaf yang tegas, dan membongkar penyimpangan sekte² Islam, dengan bimbingan ustadz² Ahlussunnah salafy. Silakan dishare kepada orang yang tepat sasaran. Baarakallah fiikum

👍 1
ISLAM MEMBEDAKAN ANTARA TOLERANSI UMAT BERAGAMA DENGAN TOLERANSI AGAMA @asysyariah ══════ ◇◆◇◆ ══════ https://t.me/Firqatun_Najiyyah ꜰʀᴇᴇ ꜱʜᴀʀᴇ | ɴᴏ ᴄʀᴏᴘ ••• ════🛡☆🛡════ •••
Показати все...
💯 2
BENARKAH IMAM SYAFII TABARRUK KE MAKAM IMAM ABU HANIFAH?? Kisah ini adalah kedustaan yang amat nyata yang dilakukan ahlul bid'ah wal khurofat Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata: “Ini adalah kedustaan yang sangat nyata bagi orang yang memiliki ilmu hadits… Orang yang menukil kisah ini hanyalah orang yang sedikit ilmu dan agamanya.” [Iqtidha Shirathal Mustaqim 1/793] Ibnul Qayyim rahimahullah juga berkata: “Kisah ini termasuk kedustaan yang sangat nyata.” [Ighastatul Lahfan 1/218] IMAM SYAFII SENDIRI MEMBENCI MENGAGUNGKAN KUBURAN BAGAIMANA MUNGKIN BERTABARRUK DI MAKAM IMAM ABU HANIFAH Imam As-Syafi’i rahimahullah berkata : “Dan aku benci diagungkannya seorang makhluq hingga kuburannya dijadikan mesjid, kawatir fitnah atasnya dan atas orang-orang setelahnya” [Al-Muhadzdzab 1/140, Al-Majmuu’ syarhul Muhadzdzab 5/280] ══════ ◇◆◇◆ ══════ https://t.me/Firqatun_Najiyyah    ꜰʀᴇᴇ ꜱʜᴀʀᴇ | ɴᴏ ᴄʀᴏᴘ   ••• ════🛡☆🛡════ •••
Показати все...
Firqatun Najiyyah

🛡ᴛᴇɢᴀʀ ᴅɪ ᴀᴛᴀs sᴜɴɴᴀʜ ᴍᴇsᴋɪ ʙᴀᴅᴀɪ ᴍᴇɴᴇʀᴘᴀ 💻Menyajikan prinsip manhaj salaf yang tegas, dan membongkar penyimpangan sekte² Islam, dengan bimbingan ustadz² Ahlussunnah salafy. Silakan dishare kepada orang yang tepat sasaran. Baarakallah fiikum

👍 3
Фото недоступнеДивитись в Telegram