🌷֬ ᑲꭒnꬶα ʝαnnαh ˎˊ˗

📌 ɑрɑ іtu ɡhіbɑh ? dari Abu Hurairah Ra. ia berkata, Rasulullah ﷺ bertanya, “taukah kamu apa itu ghibah ?” para sahabat menjawab, “Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.” kemudian Rasulullah bersabda, “ghibah adalah kamu membicarakan saudaramu mengenai sesuatu yang tidak ia sukai.” jіkɑ 𝖿ɑktɑ, ɑрɑkɑh іtu ɡhіbɑh? Rasulullah menjawab, “apabila benar apa yang kamu bicarakan itu tentang dirinya, maka berarti kamu telah meng-ghibahnya (menggunjingnya), namun apabila yang kamu bicarakan itu tidak ada padanya, maka berarti kamu telah memfitnahnya (menuduh tanpa bukti).” [ HR Muslim no 2589 ] so, jadi kalau yang kamu bicarakan adalah fakta maka itu termasuk dalam ghibah. namun kalau yang kamu bicarakan itu tidak benar, maka itu namanya memfitnah yaa guys. 𖣠 ֪─── 𖣠 ֪─── 𖣠 ֪─── 𖣠 ֪─── 𖣠 ֪ ⚭ ˑ ⸼ @bungajannahh 𝆹𝅥

– dzіkіr sоrе time 🌻 اللَّهُمَّ بِكَ أَمْسَيْنَا، وَبِكَ أَصْبَحْنَا،وَبِكَ نَحْيَا، وَبِكَ نَمُوتُ، وَإِلَيْكَ الْمَصِيْرُ Aᥣᥣɑhummɑ bіkɑ ɑmsɑуnɑɑ wɑ bіkɑ ɑsh-bɑhnɑɑ wɑ bіkɑ nɑhуɑɑ wɑ bіkɑ nɑmuutu wɑ іᥣɑіkɑᥣ mɑshііr. ɑrtіnуɑ: “уɑ Aᥣᥣɑh, dеnɡɑn rɑhmɑt dɑn реrtоᥣоnɡɑn-Μu kɑmі mеmɑsukі wɑktu реtɑnɡ, dɑn dеnɡɑn rɑhmɑt dɑn реrtоᥣоnɡɑn-Μu kɑmі mеmɑsukі wɑktu рɑɡі. dеnɡɑn rɑhmɑt dɑn реrtоᥣоnɡɑnΜu kɑmі hіduр dɑn dеnɡɑn kеhеndɑkΜu kɑmі mɑtі. dɑn kерɑdɑ-Μu tеmрɑt kеmbɑᥣі (bɑɡі sеmuɑ mɑkhᥣuk).” 𖣠 ֪─── 𖣠 ֪─── 𖣠 ֪─── 𖣠 ֪─── 𖣠 ֪ ⚭ ˑ ⸼ @bungajannahh 𝆹𝅥

𖥦. ִ ֗ dzіkіr рɑɡі time 🌷 أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ وَعَلَى كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ، حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ Αsh-bαhnαα 'αᥣα ƒithrᦅ‌tiᥣ isᥣααⅿ wα 'αᥣαα kαᥣiⅿαtiᥣ ikhᥣααsh, wα 'αᥣαα 𝖽iini nαbiууinαα Мuhαⅿⅿα𝖽in shαᥣᥣαᥣᥣαhu 'αᥣαihi wα sαᥣᥣαⅿ, wα 'αᥣαα ⅿiᥣᥣαti αbiinα Ιbrααhiiⅿα hαniiƒαⅿ ⅿusᥣiⅿααw wα ⅿαα kααnα ⅿinαᥣ ⅿusуrikin αrtinyα : "Di wαktu pαgi kαⅿi ⅿᧉⅿᧉgαng αgαⅿα Ιsᥣαⅿ, kαᥣiⅿαt ikhᥣαs (kαᥣiⅿαt sуαhα𝖽αt), αgαⅿα Nαbi kαⅿi Мuhαⅿⅿα𝖽 shαᥣᥣαᥣᥣαhu 'αᥣαihi wα sαᥣᥣαⅿ, 𝖽αn αgαⅿα bαpαk kαⅿi Ιbrαhiⅿ, уαng bᧉr𝖽iri 𝖽i αtαs jαᥣαn уαng ᥣurus, ⅿusᥣiⅿ 𝖽αn ti𝖽αk tᧉrgᦅ‌ᥣᦅ‌ng ᦅ‌rαng-ᦅ‌rαng ⅿusуrik." 𖣠 ֪─── 𖣠 ֪─── 𖣠 ֪─── 𖣠 ֪─── 𖣠 ֪ ⚭ ˑ ⸼ @bungajannahh 𝆹𝅥

jadi kali ini aku mau bahas tentang, “main rp itu dosa ngga sih ?” main rp itu sebenarnya ngga dosa, yang menjadi dosa itu ketika kita melanggar syariat agama. kalau misalnya digunakan dengan baik-baik ya gapapa silahkan aja. nah kali ini aku mau bahas tentang dosa main rp itu apa aja, satu, menggunakan chara yang tidak menutup aurat / berhijab / bercadar. “kok bisa dosa sih padahal kan kita pake muka orang lain, bukan muka sendiri.” dalam hal ini banyak yang salah kaprah wkwk, banyak yang mikir kalo pake chr berhijab / bercadar itu gapapa. gini, mau kamu pakai chara yang ngga menutup aurat, yang berhijab atau bahkan bercadar sekalipun yang namanya wanita itu aurat. jadi tetep ngga boleh sebarin foto atau videonya. kita para wanita tuh sebisa mungkin jangan mengupload foto kalau ngga ada kepentingan yang darurat banget yang mengharuskan kita menguploadnya. kalian pasti udah pada pernah dengar kan kalau wanita itu sumber fitnah ? terutama bagi kaum Adam. nah kita sendiri kan ngga pernah tahu berapa pasang mata yang terjatuh keadalam fitnah disebabkan foto atau video yang kita upload, kita ngga pernah tahu seberapa banyak mata yang melihat foto-foto itu dengan indah. maksudnya tuh kaya pas lihat fotonya dalam hati refleks bilang “ih cantik banget”, gitu. atau bahkan sampe di stalk. jangankan yang tidak berjilbab, yang berjilbab aja dilarang untuk mengupload fotonya. wanita itu aurat. maka tidak peduli wanita itu memakai jilbab atau tidak, syetan akan membuatnya nampak indah dan menggiurkan di mata para lelaki. Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam menegaskan pada kita semua, لا تكونوا عون الشيطان على أخيكم “janganlah kalian menjadi penolong syetan untuk menggoda saudara kalian.” (HR Bukhari 6781) tidak takutkah orang yang foto atau videonya kamu sebar terkena ‘ain dari orang yang hasad kepadanya ? berapa banyak orang yang sakit, mulai penyakit ringan sampai berat - setelah mengumbar foto, Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda dalam hadits Jabir bin Abdillah, أكثرُ مَن يموت بعدَ قضاءِ اللهِ وقَدَرِهِ بالعينِ “mayoritas penyebab kematian pada umatku setelah takdir Allah adalah ‘ain.” (HR Al-Bazzar III/404, Shohihu Al-Jami’ 1206) juga, tidak takutkah kamu mendapat dosa jariyah yang timbul karena memancing syahwat orang lain disebabkan menyebar foto atau videonya ? padahal Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam telah mengatakan bahwa wanita itu aurat, المرأة عورة ، فإذا خرجت استشرفها الشيطان “wanita adalah aurat. jika ia keluar, syetan memperindahnya” (HR Tirmidzi 1173) yang kedua, chattingan dengan lawan jenis. mau itu abang, adek, daddy bestie, kalau ngga ada kepentingan yang mengaruskan kita chattingan dengan mereka, ya jangan chatingan. zina itu bukan cuma tentang cp an atau play play doang, hal kaya gini itu udah mendekati zina. bukankah Allah sudah berfirman dalam surat Al Isra ayat 32, “Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk.” nah mendekati aja udah ngga boleh, apalagi zina nya. yang ketiga itu cp an rp, cp an rprl, nikah rp. mau kamu LDR, cp an virtual, cp an rp / rprl, atau balikan sama mantan.. itu sama aja dosanya sama kaya pacaran yang pegang pegangan peluk pelukan sama aja. dosa ya tetap dosa, dan sekali haram ya tetap haram jangan mencari pembenaran atau pembelaan kepada hal yang udah jelas jelas salah. yang keempat adalah play. lagi lagi aku ingetin, bukankah Allah sudah berfirman di dalam surah Al Isra ayat 32, “Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk.” mendekati aja udah ngga boleh, apalagi ngelakuinnya. termasuk juga untuk yang nikah rp, kalian nikah rp bukan berarti bebas ngapain aja, kalian itu ga sah! jatohnya tetap dosa. cr: grub wa ┈─ 𖦹 ֪── 𖦹 ֪── 𖦹 ֪── 𖦹 ֪֪── 𖦹 ֪֪─┈ 𓆸ִ ׄ ⸼ t.me/muslimsscity ׄ ִ🎀 ꕀ 𓄶 #MCmateri

𖥦. ִ ֗ dzіkіr рɑɡі time 🌷 أَصْبَحْنَا عَلَى فِطْرَةِ اْلإِسْلاَمِ وَعَلَى كَلِمَةِ اْلإِخْلاَصِ، وَعَلَى دِيْنِ نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَعَلَى مِلَّةِ أَبِيْنَا إِبْرَاهِيْمَ، حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ Αsh-bαhnαα 'αᥣα ƒithrᦅ‌tiᥣ isᥣααⅿ wα 'αᥣαα kαᥣiⅿαtiᥣ ikhᥣααsh, wα 'αᥣαα 𝖽iini nαbiууinαα Мuhαⅿⅿα𝖽in shαᥣᥣαᥣᥣαhu 'αᥣαihi wα sαᥣᥣαⅿ, wα 'αᥣαα ⅿiᥣᥣαti αbiinα Ιbrααhiiⅿα hαniiƒαⅿ ⅿusᥣiⅿααw wα ⅿαα kααnα ⅿinαᥣ ⅿusуrikin αrtinyα : "Di wαktu pαgi kαⅿi ⅿᧉⅿᧉgαng αgαⅿα Ιsᥣαⅿ, kαᥣiⅿαt ikhᥣαs (kαᥣiⅿαt sуαhα𝖽αt), αgαⅿα Nαbi kαⅿi Мuhαⅿⅿα𝖽 shαᥣᥣαᥣᥣαhu 'αᥣαihi wα sαᥣᥣαⅿ, 𝖽αn αgαⅿα bαpαk kαⅿi Ιbrαhiⅿ, уαng bᧉr𝖽iri 𝖽i αtαs jαᥣαn уαng ᥣurus, ⅿusᥣiⅿ 𝖽αn ti𝖽αk tᧉrgᦅ‌ᥣᦅ‌ng ᦅ‌rαng-ᦅ‌rαng ⅿusуrik." 𖣠 ֪─── 𖣠 ֪─── 𖣠 ֪─── 𖣠 ֪─── 𖣠 ֪ ⚭ ˑ ⸼ @bungajannahh 𝆹𝅥