Jadilah Salafy Sejati

📢📡 INFAK DAURAH MASYAIKH IMAM AL-MUZANI ✊ Dalam rangka menyukseskan Daurah Masyaikh Imam al-Muzani III tahun 1446 H/2024 M. 🗃️ Rekening Panitia 💳 BCA 0241377431 An IRWANSYAH ☎️ Konfirmasi transfer: wa.me/628122653998 🌷 Jazakumullahukhaira ✍️ Ttd PANITIA DAURAH ⛔ NB: 1. Rekening resmi panitia daurah hanya yang tertera di atas. Waspadai tindak penipuan, dll yang mengatasnamakan panitia. 2. Informasi ini terbatas untuk internal salafiyyin dan para muhsinin/donatur. 3. Semoga Allah berikan kemudahan kepada kita semua. Amin ─━─━─━∞◆∞━─━─━─ 🌐 Website Resmi Daurah Salafiyyah Imam Al-Muzani https://daurahimamalmuzani.com 🔰 Channel Resmi Daurah Salafiyyah Imam Al-Muzani http://t.me/daurahimamalmuzani

🤝 BERDAMAI ITU BERAT DI JIWA, RINGAN BAGI SEORANG MUKMIN Faidah dari surat an-Nisa, potongan ayat 128 : {وَالصُّلْحُ خَيْرٌ وَأُحْضِرَتِ الْأَنْفُسُ الشُحَّ} Dan perdamaian itu adalah kebaikan. Dan dihadirkan pada jiwa sifat kikir. 🎤 Al-'Allamah al-Faqih Muhammad bin Shalih al-Utsaimin rahimahullah menyatakan, الإشارة إلى أن الصلح ثقيل على النفوس، لكن المؤمن يهون عليه الثقل إذا كان يؤمن بأن الصلح خير، ويؤخذ من قوله: {وَأُحْضِرَتِ الْأَنْفُسُ الشُّحَّ} فالإنسان بطبيعته لن يتنازل عما يريد، ولن يتغاضى عن حقه، لكن في المصالحة التي هي خير لا بد من ثمن يبذل وهو الضغط على النفس التي أحضرت الشح؛ حتى توافق على الصلح. "Pada ayat ini ada isyarat, bahwa berdamai itu berat di jiwa, akan tetapi seorang mukmin menganggapnya ringan, jika ia benar-benar mengimani bahwa berdamai itu merupakan kebaikan. Dan diambil faidah juga dari firman-Nya, {dan dihadirkan pada jiwa sifat kikir}, bahwa manusia secara tabiat tidak mau mengalah dari yang ia inginkan dan tidak mau menggugurkan haknya. Namun, dalam perjanjian damai yang merupakan kebaikan tentu harus mengorbankan harga mahal, yaitu dengan menekan jiwanya yang dihinggapi sifat kikir sehingga ia mau menyepakati perjanjian damai tersebut." 📚 Tafsir al-Utsaimin surat An-Nisa, hlm. 293 ✹•━━━✿🍃🌸🍃✿━━━•✹ 🌐 Website Resmi https://daurahimamalmuzani.com 🔰 Channel Telegram Resmi t.me/daurahimamalmuzani ─━─━─━∞◆∞━─━─━─

🤝 BERDAMAI ITU BERAT DI JIWA, RINGAN BAGI SEORANG MUKMIN https://t.me/daurahimamalmuzani/2770

⛵🥬 SELEKTIF DALAM BERILMU DAN BERAGAMA https://t.me/ManhajulAnbiya/9208

💽 Audio Fawaid 📑 AL-WALA WAL BARA' (Sikap loyalitas dan antipati/berlepas diri; antara prinsip dakwah salafiyah dan timbangan bid'ah hizbiyyah) 🎙️ Al-Ustadz Luqman Ba'abduh حفظه الله تعالى Poin Pembahasan: •  Diantara prinsip al-Manhajus Salafy adalah al-Wala wal Bara'. Al-Wala (loyalitas/kesetiaan) kepada al-Haq dan ahlul haq dan Bara' (antipati/berlepas diri) dari kebatilan dan ahlul batil. • Loyalitas kepada al-Haq yang bersumber dari al-Qur'an, as-Sunnah dan Manhaj Salaf. Dan loyalitas kepada ahlul haq, baik ahlul haq itu banyak maupun sedikit, baik itu teman akrab ataupun tidak. Selama dia ahlul haq, maka berhak mendapatkan al-Wala (loyalitas) dari kita. • Loyalitas tidak boleh dibangun diatas kedaerahan, kesukuan, almamater, pondok, atau lembaga tertentu. Demikian juga sikap al-Bara'ah (sikap antipati dan berlepas diri), harus didirikan kepada kebatilan dan ahlul batil. Jadi, al-Wala wal Bara' itu ada mizannya, ada timbangannya, bukan semau kita. • Barangsiapa yang mendirikan loyalitasnya atau mengajak manusia untuk berloyal kepada sesuatu selain al-Haq. Mengajak manusia untuk berloyal kepada permasalahan yang tidak boleh al-Wala wal Bara' didirikan diatasnya, maka dia telah jatuh kepada bid'ah, telah jatuh kepada hizbiyyah. • Diantara makna hizbiyyah adalah sikap al-Wala wal Bara' yang sempit, terbatas kepada sesuatu tertentu selain al-Kitab was Sunnah. Sikap loyalitas dan antipati, perpisahan/kebencian di atas sesuatu yang sempit selain al-Qur'an dan as-Sunnah. • Sesuatu selain al-Haq itu bisa berupa pribadi atau sosok/tokoh tertentu, barangsiapa yang bersama sosok/tokoh tersebut maka adalah kawan, dan siapa yang tidak bersamanya maka dibenci atau berpisah dengannya. Maka sikap seperti ini adalah al-Hizbiyyah. 🔊 Sumber: Muhadharah SUDAHKAH KITA MENGENAL DAN MENGHORMATI SALAFIYAH DENGAN BENAR? di Masjid Riyadhul Jannah As Salafy, Pulorejo rt 02, rw 07, Nambangan, Selogiri, Wonogiri. Sabtu, 11 Sya'ban 1444 H /4 Maret 2023 M. ➖➖➖ 📲 Join • Save • Share ll https://t.me/kajiansalafypalopo/4088 ♻️ Sumber Audio: https://t.me/rijalradio Media Dakwah Salafy Palopo ▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️

SS doktrin ust sarbini 18 Agustus 2021 (dilakukan setelah adanya audio Shautiyyah asy-syaikh Abdullah al-Bukhari حفظه الله تعالى)

💽 Audio Fawaid 📑 DOKTRIN ASHABIYAH USTADZ SARBINI (Contoh sikap al-Wala wal Bara' yang dapat menyebabkan pelakunya menjadi tergolong ahlul bid'ah dan keluar dari sunnah) 🎙️ Al-Ustadz Luqman Ba'abduh حفظه الله تعالى Poin Pembahasan: • Pasca Wahaya Ulama 10 Rajab 1442 H (21 Februari 2021), beberapa bulan berikutnya sejumlah asatidzah jumhur terus melakukan doktrin al-Wala wal Bara' (diatas permasalahan yang tidak boleh ditegakkan sikap al-Wala wal Bara' padanya). • Diantara contohnya adalah ustadz Sarbini (Pangkep-Sulsel), yang aktif menanamkan prinsip al-Wala wal Bara' ini. Baik melakui penelponan atau melalui chatting wa. • Penjelasan tentang penyikapan ustadz Sarbini terhadap seorang ikhwah yang memosting audio shautiyyah asy-syaikh Abdullah al-Bukhari حفظه الله تعالى, ikhwah tersebut disikapi dengan doktrin-doktrin al-Wala wal Bara' yang tidak boleh dilakukan pada permasalahan tersebut. Ketika diminta penjelasannya, jawaban ust sarbini sama sekali tidak ada sisi ilmu, yang ada adalah sisi ashabiyah kepada doktrin dan kemauan asatidzah (jumhur) yaitu; perpecahan dan permusuhan. • Penjelasan tentang "komando" ustadz Sarbini dalam mendoktrinkan prinsip al-Wala wal Bara tanpa hujjah dan dalil kepada ikhwah lainnya untuk menyikapi ikhwah yang tidak sejalan dengan asatidzah jumhur. • Ajakan ustadz Sarbini untuk berashabiyah dan berwala kepada asatidzah jumhur, bukan kepada dalil, hujjah, fatwa atau nasihat ulama. • Larangan ustadz Sarbini agar tidak membahas fitnah, jangan ikut membela jember. Kalau tidak mau bersama asatidzah jumhur maka tawaquf (diam) saja. Dalam keadaan telah ada bimbingan ulama. • Permasalahan ini adalah contoh nyata dari apa yang disebutkan oleh syaikh Abdullah al-Bukhari حفظه الله تعالى sebutkan; عقد الولاء والبراء على مسألة جزئيَّة لا يجوز عقد الولاء والبراء عليه (Membangun loyalitas dan kebencian diatas perkara cabang yang tidak boleh membangun loyalitas dan kebencian diatasnya) Dan barangsiapa yang melakukan ini kata syaikh Abdullah al-Bukhari حفظه الله تعالى ; فهنا يلحق بأهل البدع ويخرج من السنة Maka dia tergolong ahlul bid'ah dan keluar dari sunnah. 🔊 Sumber: Muhadharah SUDAHKAH KITA MENGENAL DAN MENGHORMATI SALAFIYAH DENGAN BENAR? di Masjid Riyadhul Jannah As Salafy, Pulorejo rt 02, rw 07, Nambangan, Selogiri, Wonogiri. Sabtu, 11 Sya'ban 1444 H /4 Maret 2023 M. ➖➖➖ 📲 Join • Save • Share ll https://t.me/kajiansalafypalopo/4095 ♻️ Sumber Audio: https://t.me/rijalradio Media Dakwah Salafy Palopo ▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️

💽 Audio Fawaid 📑 JADIKAN AL-QUR'AN DAN AS-SUNNAH SEBAGAI DASAR DALAM BERSIKAP (Mewaspadai doktrin-doktrin yang menjadikan hawa nafsu dan kepentingan pribadi sebagai timbangan dalam bersikap) 🎙️ Al-Ustadz Luqman Ba'abduh حفظه الله تعالى Poin Pembahasan: • Diantara prinsip salafiyah adalah menjadikan Al-Qur'an dan As-Sunnah sebagai dasar dalam berkata, berijtihad, dan bersikap. Dan penyelisihan terhadap prinsip diatas menunjukkan pelakunya telah meninggalkan rambu salafiyyah. • Hal ini juga yang ditekankan dalam audio shautiyyah syaikh Al-Bukhari حفظه الله تعالى yang dikirimkan langsung kepada asatdizah jumhur. ومناولة هذا الأمر والنظر فيه لا يخضع لحظوظ النفس والأمور الشخصية، إنما ميزان ذلك هو المنهج السلفي الذي عليه الاجتماع • Maknanya adalah menangani  permasalahan yang terjadi tidak boleh tunduk kepada kemauan hawa nafsu atau dikembalikan kepada kepentingan-kepentingan pribadi. Tetapi harus dikembalikan kepada prinsip al-Manhaj Salafy, yang sudah ada rambu-rambu dan pondasi-pondasinya. • Barangsiapa yang dalam memutuskan/menilai permasalahan umat, berdasarkan kepentingan hawa nafsuya dan tidak kembali kepada manhaj salafy dan rambu-rambunya, maka dia di poin ini telah keluar dari rambu manhaj salafy. • Ini sangat penting bagi salafiyyin untuk mengetahuinya dengan baik, dan memohon kepada Allah agar ditolong dalam mengamalkannya sebaik mungkin. 🔊 Sumber: Muhadharah SUDAHKAH KITA MENGENAL DAN MENGHORMATI SALAFIYAH DENGAN BENAR? di Masjid Riyadhul Jannah As Salafy, Pulorejo rt 02, rw 07, Nambangan, Selogiri, Wonogiri. Sabtu, 11 Sya'ban 1444 H /4 Maret 2023 M. ➖➖➖ 📲 Join • Save • Share ll https://t.me/kajiansalafypalopo/4086 ♻️ Sumber Audio: https://t.me/rijalradio Media Dakwah Salafy Palopo ▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️

💽 Audio Fawaid 📑 PERMASALAHAN YANG BUKAN PRINSIP POKOK (USHUL) AHLUSSUNNAH TETAPI DAPAT MENYEBABKAN SESEORANG MENJADI AHLUL BID'AH DAN KELUAR DARI AS-SUNNAH (Sebuah faidah dari jawaban/nasihat yang disampaikan oleh asy-Syaikh Abdullah bin Abdurrahim al-Bukhari حفظه الله تعالى ) 🎙️ Al-Ustadz Luqman Ba'abduh حفظه الله تعالى Poin Pembahasan: • Asy-Syaikh Abdullah bin Abdurrahim al-Bukhari حفظه الله تعالى berkata, • كذلك مما ذكره شيخ الإسلام - رحمه الله - وغيره أن بعض الناس تظنُّ أن الإبتداع فقط لابد أن يخالف أصلا سنّيًّا ، أصلا من أصول أهل السنة ، نعم هذا ظاهر ، يبقى أمر آخر وهو أنه قد يخالف المرء في مسألة جزئيَّة ليست من أصول أهل السنة ، لكنه يعقد ألوية الولاء والبراء عليها ، فهنا يلحق بأهل البدع ويخرج من السنة لأنه عقد الولاء والبراء فيما لا يجوز عقد الولاء والبراء عليه ، واضح . نعم • Pembahasan tentang sebuah permasalahan yang disebutkan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah رحمه الله dan juga para ulama selain beliau. • Disini pentingnya ilmu; sebab sebagian orang menyangka bahwa al-Ibtida' (mangadakan sebuah amalan, keyakinan, prinsip bid'ah) hanya apabila dia menyelisihi salah satu perkara yang prinsipil dalam sunnah, atau salah satu prinsip penting (ushul) ahlussunnah. • Contoh perkara prinsip penting (ushul) ahlussunnah seperti masalah asma' wa shifat, al-khuruj (menentang kepada waliyul 'amr/pemerintah), masalah menolak hadits ahad, mengedepankan akal diatas dalil-dalil al-Qur'an dan Sunnah, kewajiban mencintai para shahabat, keyakinan bahwa al-Qur'an adalah kalamullah, keyakinan terkait al-Jannah dan an-Naar. • Namun ada satu permasalahan lagi yang penting untuk diketahui, yaitu bisa saja seseorang menyelisihi suatu masalah cabang, bukan masalah prinsip dalam urusan agama. Tetapi dia mendoktrinkan prinsip al-Wala wal Bara' untuk permasalahan cabang tersebut. Berloyalitas dan berlepas diri berdasarkan permasalahan cabang tersebut. Dangan ini, -dalam kondisi dan posisi ini- orang tersebut terhitung sebagai bagian daripada ahlul bid'ah, bukan bagian dari ahlussunnah. • Penyebabnya adalah karena orang tersebut menyeru/mendoktrinkan adanya sebuah prinsip al-Wala wal Bara' untuk sebuah permasalahan yang tidak boleh didirikan al-Wala wal Bara' diatas permasalahan tersebut. • Maka disini ada sebuah permasalahan juz'iyyah (cabang), bukan permasalahan prinsip dalam ushul ahlussunnah. Namun ketika didoktrinkan prinsip al-Wala wal Bara' diatas permasalahan tersebut, maka kata syaikh Abdullah bin Abdurrahim al-Bukhari حفظه الله تعالى ; orang ini dihitung/digolongkan sebagai ahlul bid'ah, dan dengan itu dia keluar dari sunnah. 🔊 Sumber: Muhadharah SUDAHKAH KITA MENGENAL DAN MENGHORMATI SALAFIYAH DENGAN BENAR? di Masjid Riyadhul Jannah As Salafy, Pulorejo rt 02, rw 07, Nambangan, Selogiri, Wonogiri. Sabtu, 11 Sya'ban 1444 H /4 Maret 2023 M. ➖➖➖ 📲 Join • Save • Share ll https://t.me/kajiansalafypalopo/4091 ♻️ Sumber Audio: https://t.me/rijalradio Media Dakwah Salafy Palopo ▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️▪️