💎FAEDAH PAGI💎
🌄🌄🌄
*🌱🔘☑ TETAPLAH BERSEMANGAT UNTUK MEMBERSIHKAN HATI, AGAR MERAIH HUSNUL KHATIMAH*
⚠ Semoga Allah menyelamatkan kita dari keberakhiran yang jelek
🎙 Assyaikh Al-Allamah Abdul Aziz Ibnu Baz rahimahullah
Pertanyaan: 📝
Apakah hadits berikut ini hadits yang shahih, apabila shahih kami berharap agar anda berkenan untuk menjelaskannya dengan penjelasan yang gamblang, Rasulullah shalallahu alaihi wa salam bersabda:
إن الرجل ليعمل الزمن الطويل بعمل أهل الجنة ثم يختم له بعمل أهل النار , وإن الرجل ليعمل الزمن الطويل بعمل أهل النار ثم يختم له بعمل أهل الجنة
Artinya:
"Sesungguhnya seseorang melakukan suatu amalan penghuni surga dalam waktu yang lama, kemudian dia ditutup kehidupannya dengan melakukan amalan penghuni neraka, sesungguhnya seseorang melakukan amalan penghuni neraka dalam waktu yang lama kemudian ditutup keberakhiran dari kehidupannya dengan melakukan amalan penghuni surga"
Jawaban: 🔓
☑ Ini adalah hadits yang shahih diriwayatkan oleh Al-Imam Al-Bukhari dan Muslim dari sahabat Abdullah Ibnu Mas'ud radhiyallahuanhu, maknanya adalah bahwa seseorang terkadang beramal dengan amalan penghuni surga berupa ketaatan kepada Allah, namun didalam hatinya terdapat sesuatu, kemudian dia berpindah melakukan amalan penghuni neraka, maka kehidupannya ditutup dengan yang demikian itu,
📖 Didalam sebagian riwayat disebutkan:
ليعمل بعمل أهل الجنة فيما يبدو للناس
Artinya:
"Sungguh dia melakukan amalan penghuni surga sebatas yang terlihat oleh manusia"
🔘 Namun hatinya tidak demikian, padanya terdapat kemunafikan, pada dirinya terdapat kejelekan, oleh karena ini dia menampakkan amalan shalih, dalam keadaan dia tidak beriman terhadapnya,
🏘 Dia perlihatkan amalan tersebut dihadapan manusia, bisa jadi karena riya' atau karena tujuan-tujuan lain dari dunia, kemudian apa yang ada didalam hatinya berupa kejelekan mengalahkannya, maka dia mengamalkan amalan kejelekan, dan meninggal di atas kejelekan, ditutup kehidupannya dengan kehidupan orang-orang yang jelek, terkadang padanya terdapat niatan yang baik, kemudian dia mendatangi sebagian maksiat, sebagian kejelekan diakhir hayatnya, maka kehidupannya ditutup dengan itu,
⛺ Terkadang dia murtad dari agamanya wal'iyadzubillah dikarenakan perhiasan dunia, atau dikarenakan mencela agama, atau dikarenakan membantu orang-orang musyrik untuk mengalahkan kaum muslimin, maka dengan sebab itu dia termasuk penghuni neraka karena dia telah murtad dari islamnya, karena dia telah melakukan pembatal-pembatal keislaman seperti mencela agama, mencela Rasul shallallahu alaihi wa salam, menolong orang-orang kafir untuk mengalahkan kaum muslimin dalam peperangan, mengolok-olok agama Allah, dan yang serupa dengan itu dari sebab-sebab murtad,
📌 Kita memohon kepada Allah keselamatan.
🌱 Demikian pula sebaliknya seseorang terkadang melakukan amalan orang-orang yang jelek dalam waktu yang lama kemudian Allah anugerahkan kepadanya terhadap Islam, maka dia meninggal diatas Islam dan masuk ke surga, sebagaimana yang terjadi pada Umar Ibnu Al-Khattab dan sekumpulan dari para sahabat,
🏷 Dahulu mereka diatas kekufuran dan kesesatan, kemudian Allah beri hidayah kepada mereka, dan masuk kedalam Islam, dan sebagian mereka tidaklah berada dalam keislaman melainkan dalam waktu yang sebentar, hari-hari yang sebentar, kemudian Allah wafatkan dia atau terbunuh sebagai syahid, maka dia masuk ke dalam surga, dalam keadaan kebanyakan dari kehidupannya adalah diatas kekufuran dan kesesatan, kemudian Allah beri hidayah padanya untuk memeluk Islam dan meninggal di atasnya, hal yang seperti ini benar terjadi, Rabmu adalah maha bijaksana lagi maha mengetahui subhanahu wa ta'ala.
Alih bahasa: 📲
Abu Fudhail Abdurrahman Ibnu 'Umar غفر الرحمن له.
📡 Turut mempublikasikan:
🌱🌻 *WA Ilmu Syar'i*.
*Tulungagung* 🌻🌱
📱 *Join Channel Telegram:*
https://t.me/taklimtulungagung