cookie

Ми використовуємо файли cookie для покращення вашого досвіду перегляду. Натиснувши «Прийняти все», ви погоджуєтеся на використання файлів cookie.

avatar

Kaidah Bahasa Arab

Pemateri : Muhammad Atim, Lc Ulasan tentang kaidah-kaidah bahasa Arab serta jawaban-jawaban dari pertanyaan para peserta dalam program pembelajaran bahasa Arab

Більше
Рекламні дописи
275
Підписники
Немає даних24 години
+57 днів
+3330 днів

Триває завантаження даних...

Приріст підписників

Триває завантаження даних...

Apakah Hal bisa berupa isim jamid ? Bisa, asalkan bisa ditakwil/diarahkan maknanya secara asal kepada isim musytaq Misalnya menunjukkan tasybih جرى زيد أسدا Zaid lari keadaannya (seperti) singa Atau menunjukkan makna timbal balik kedua belah pihak اشتريت هذا يدا بيد Saya membeli ini secara kontan Menunjukkan urutan ادخلوا رجلا رجلا Masuklah, seorang-seorang Menunjukkan rincian قرأت النص حرفا حرفا Aku telah membaca teksnya, satu huruf satu huruf Dll
Показати все...
Jawab Syarat Yang Wajib Menggunakan Fa Dalam Alfiyah dikatakan tentang jawab syarat yang wajib menggunakan fa واقرن بفا حتما جوابا لو جعل شرطا لإن أو غيرها لم ينجعل Dan sertai dengan fa dalam keadaan wajib, kalau dijadikan sebagai jawaban bagi syarat, untuk in atau selainnya, tidak bisa dijadikan (tidak cocok sebagai jawab syarat) (Bait ke-701) Yang mesti disertai fa karena secara asal tidak cocok sebagai jawab syarat adalah sebagaimana disebutkan dalam buku ini (Teori Kunci hal. 215), yaitu : 1. Jumlah ismiyyah 2. Jumlah fi'liyyah berupa thalab (perintah, larangan dan pertanyaan) 3. Jumlah fi'liyyah yang fi'ilnya jamid seperti (نعم-بئس-ليس) 4. Jumlah fi'liyyah yang didahului oleh - Nafi : لن - ما - Huruf قد - Taswif (س - سوف) Disebutkan pula dalam Syarah Ibnu 'Aqil
Показати все...
Macam-macam Ma'rifah Dalam Alfiyah dikatakan : نكرة قابل ال مؤثرا أو واقع موقع ما قد ذكرا وغيره معرفة كهم وذي وهند وابني والغلام والذي Nakirah adalah yang menerima ال yang memberi pengaruh Atau menggantikan posisi yang telah disebutkan (yang menerima ال, seperti ذو) Selainnya adalah ma'rifah, seperti 1. Dhamir (هم) 2. Isyarah (ذي) 3. Alam (هند) 4. Idhafat kepada ma'rifah (ابني) 5. Alif Lam (الغلام) 6. Maushul (الذي)
Показати все...
Episode 02 Isim dan ciri-cirinya (Metode Teori Kunci) https://youtu.be/VYQL6zi7WSk?si=4bQvE9GTBoofQaei Gabung di group WA Dapatkan update video pembelajarannya, bisa tanya jawab dan diskusi. https://chat.whatsapp.com/Guf04Ne65SK2WpAkfED8rg Buku panduan Rp. 70.000 (sudah diskon, belum termasuk ongkir). Ikuti kelas pembelajaran interaktif via zoom https://t.me/maisy_institute/1393 Hubungi : https://wa.me/6282115336458
Показати все...
02 Isim dan Ciri-cirinya - (Metode Teori Kunci)

Metode Teori Kunci Membaca & Memahami Arab Gundul (Kelas Santai) Eps 02 : Isim dan Ciri-cirinya Info bimbingan pembelajaran dan pembelian bukunya silahkan hubungi WA : 082115336458

01 Mengenal Huruf, Kata & Kalimat dalam bahasa Arab (Metode Teori Kunci) https://www.youtube.com/watch?v=XVbWUQ40PgU&t=23s Gabung di group WA Dapatkan update video pembelajarannya, bisa tanya jawab dan diskusi. https://chat.whatsapp.com/Guf04Ne65SK2WpAkfED8rg Buku panduan Rp. 70.000 (sudah diskon, belum termasuk ongkir). Ikuti kelas pembelajaran interaktif via zoom https://t.me/maisy_institute/1393 Hubungi : https://wa.me/6282115336458
Показати все...
01 Mengenal Huruf, Kata & Kalimat dalam Bahasa Arab - (Metode Teori Kunci)

Pembelajaran Bahasa Arab dengan Metode Teori Kunci Membaca & Memahami Arab Gundul (Kelas Santai) Eps 01 : Mengenal Huruf, Kata & Kalimat dalam Bahasa Arab Untuk mengikuti bimbingan pembelajaran dan pembelian bukunya silahkan hubungi WA 082115336458

Langkah Belajar Membaca Kitab Gundul 1. Mengenal bentuk kata Apakah isim, fi'il atau huruf, apakah berdiri sendiri (jamid) ataukah memiliki pecahan (musytaq). Untuk ini diperlukan ilmu mufrodat dan tashrif. 3. Mengenal struktur kalimat Untuk ini diperlukan ilmu nahwu. 4. Menerjemahkan dengan benar Merangkaikan terjemah sesuai tiga ilmu di atas dengan memperhatikan struktur bahasa terjemahan. Dan untuk mengetahui lebih jauh maksud dari perkataan diperlukan ilmu Balaghah. Miliki buku Metode Teori Kunci Membaca & Memahami Arab Gundul (ada diskon dari harga biasa), dan ikuti program pembelajarannya. http://wa.me/6282115336458 Instagram https://www.instagram.com/p/CxMZjney1Rj/?igshid=MzRlODBiNWFlZA== Facebook https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=pfbid0XADkFgEmdLVL1Zk4pQ2aWF9R2Jf8snfuQE9SdWYqVdPVmUQMXxjpg1tLofThyYfcl&id=100064236156706&mibextid=Nif5oz
Показати все...
Markaz Al-Itqan

Business Account

*Masih dibuka pendaftaran program NST* Program Nahwu Sharaf Terapan (NST) dengan panduan buku Metode Teori Kunci Membaca dan Memahami Arab Gundul Melatih membaca dan menerjemah Arab gundul, menentukan sigot (bentuk kata) dan i'rob kalimat. Bersama penulis buku langsung : Muhammad Atim, Lc Diadakan dua kelas/level. Level 1 : Bentuk kata & Ilmu Tashrif Melatih membaca dan menerjemah arab gundul, dan menentukan sigot (bentuk kata) Setiap Senin, 20.00 sd 21.30 WIB Durasi : 24 pertemuan Mulai : 10 Juli 2023 Level 2 : Struktur Kalimat & Ilmu Nahwu Melatih membaca dan menerjemah arab gundul, dan menentukan i'rob kalimat Setiap Selasa, 20.00 sd 21.30 WIB Durasi : 24 pertemuan Mulai : 11 Juli 2023 Bisa ikut langsung 2 kelas dipersilahkan, mau ikut level 1 dulu juga bisa. Biaya perkelas minimal Rp. 50rb perbulan/4 pertemuan. Dibayar diawal untuk setiap 8 pertemuan/2 bln sebelum pembelajaran. NB : Kelas ini hanya bisa diikuti bagi yang telah belajar bahasa Arab dasar yaitu minimal telah menyelesaikan pembelajaran buku Durusullughah jilid 1. Daftar silahkan langsung japri nomer ini. wa.me/62895344076759
Показати все...
Share on WhatsApp

WhatsApp Messenger: More than 2 billion people in over 180 countries use WhatsApp to stay in touch with friends and family, anytime and anywhere. WhatsApp is free and offers simple, secure, reliable messaging and calling, available on phones all over the world.

*Tanda Isim, Fi'il dan Huruf* Kajian Matan Al-Ajurrumiyyah (2) فالاسم يُعرَفُ: بالخَفضِ، والتنوينِ، ودخولِ الألف واللام، وحروفِ الخَفضِ, وهي: مِن، وإلى، وعَن، وعلى، وفِي, ورُبَّ، والباءُ، والكافُ، واللامُ، وحروفِ القَسَم وهي: الواو، والباء، والتاء. والفعلُ يُعرَفُ بقد، والسِّين، وسَوف، وتاء التأنيث الساكنة. والحرفُ ما لا يَصلُحُ معه دليلُ الاسم ولا دليل الفعل. Isim dikenal dengan: khofad/jar, tanwin, masuknya alif-lam, huruf-huruf khofad/jar, yaitu : مِن (dari) وإلى (ke/kepada)، وعَن (dari)، وعلى (atas/di atas)، وفِي (di/di dalam), ورُبَّ (betapa banyak/sedikit) )، والباءُ (dengan) والكافُ (seperti)، واللامُ (untuk) Dan huruf-huruf qosam (sumpah) الواو، والباء، والتاء. Fi'il dikenal dengan : قد (sungguh, kadang-kadang, mendekati) والسِّين (akan) وسَوف (kelak) وتاء التأنيث الساكنة (ta sukun sebagai tanda muannats) Sedangkan huruf adalah yang tidak berlaku padanya tanda isim dan tanda fi'il. Simak kajiannya di link berikut : https://youtu.be/ZXB8QvxFXcI t.me/maisy_institute
Показати все...
Syarah Matan Al-Ajurrumiyyah (Ilmu Nahwu) 2 - Ciri-ciri Isim, Fi'il & Huruf

*Al-Kalam* Ngaji Al-Ajurrumiyyah (1) بسم الله الرحمن الرحيم أنواع الكلام الكلامُ: هو اللفظُ المُرَكَّبُ المُفيدُ بالوَضْع. وأقسامُه ثلاثة: اِسمٌ، وفعلٌ، وحَرفٌ جاءَ لمَعنى Macam-macam Perkataan Kalam/perkataan adalah : lafazh murokkab (yang tersusun) yang memberi faidah, berdasarkan yang telah diletakkan dalam bahasa Arab. Macam-macamnya ada tiga: isim, fi'il dan huruf yang datang untuk makna tertentu. Silahkan simak penjelasannya dalam video berikut. Barokallahu fiikum. Semoga bermanfaat. https://youtu.be/Zbd48dvVPh8 (Muhammad Atim) t.me/maisy_institute
Показати все...
Syarah Matan Al-Ajurrumiyyah (Ilmu Nahwu) 1 - Al-Kalam

Bahaya Lahn (Kekeliruan dalam Berbahasa Arab) Sejak awal, Rasulullah saw dan para sahabat telah memperingatkan bahayanya lahn (kekeliruan dalam berbahasa Arab). Bahasa Arab ini harus dijaga keasliannya, karena sama artinya dengan menjaga kemurnian ajaran Islam, karena sumber ajaran Islam; Al-Qur'an dan Sunnah adalah dengan bahasa Arab. Jika penggunaan bahasa Arab telah rusak dan umat Islam jauh dari bahasa Arab yang murni (fusha), maka mereka akan jauh dan sulit memahami Al-Qur'an dan Sunnah, jauh dari ajaran agama mereka sendiri. Dalam sebuah hadits riwayat Hakim, jika hadits ini hasan karena memang ada syawahid yang menguatkan dari kedhaifannya, bahwa ada seorang lelaki yang melakukan lahn di hadapan Rasulullah saw, beliau bersabda : أَرْشِدُوا أَخَاكُمْ فَقَدْ ضَلَّ "Bimbinglah saudara kalian ini, sungguh dia telah sesat". Betapa besar kesalahan melakukan lahn ini sampai beliau nenyebutnya sebagai sebuah kesesatan. Abu Bakar Ash-Shiddiq radhiyallahu 'anhu pernah memperingatkan bahayanya lahn, seperti dalam perkataan beliau yang diriwayatkan oleh Asy-Sya'bi, لَأَنْ أَقْرَأَ فَأُسْقِطَ أَحَبُّ إلِيَّ مِنْ أَنْ أَقْرَأَ فَأَلْحَنَ "Aku membaca lalu aku menggugurkan (suatu pembacaan) / tidak membacanya, lebih aku sukai daripada aku membaca lalu aku melakukan lahn (kesalahan dalam pembacaan)". Dan Umar bin Khattab radhiuallahu 'anhu pernah beberapa kali meluruskan terjadinya lahn. Diriwayatkan bahwa Umar melewati sekelompok orang yang sedang memanah tetapi mereka salah dalam memanah. Umar menegur kesalahan mereka. Lalu mereka berkata, نَحْن قَوْمٌ مُتَعَلِّمِيْنَ Ini adalah sebuah lahn. Kata muta'allimin tidak dibaca manshub dengan "ya" tetapi marfu dengan "wawu", harusnya mereka mengatakan : نَحْن قَوْمٌ مُتَعَلِّمُوْنَ "Kami adalah kelompok yang masih belajar" Lalu Umar berkata, وَاللّهِ لَخَطَؤُكُمْ فِي كَلَامِكُمْ أَشَدُّ مِنْ خَطَئِكُمْ فِي رَمْيِكُمْ "Demi Allah, kesalahan kalian dalam perkataan kalian lebih fatal daripada kesalahan kalian dalam memanah". Suatu hari pada masa kekhalifahan Umar, datang seorang Arab badui. Ia berkata "Siapa yang mau membacakan untukku sesuatu dari apa yang diturunkan kepada Muhammad". Lalu ada seorang lelaki yang membacakan surat Al-Baroah (At-Taubah) dengan lahn, وَأَذَانٌ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ إِلَى النَّاسِ يَوْمَ الْحَجِّ الأَكْبَرِ أَنَّ اللَّهَ بَرِيءٌ مِنَ الْمُشْرِكِينَ وَرَسُولِهِ Yaitu dengan mengkasrohkan huruf lam pada rosulih, maka tentu maknanya menjadi salah fatal, "bahwa Allah berlepas diri dari orang-orang musyrik dan rasul-Nya". Maka karuan saja orang Arab badui itu salah dalam memahami, ia mengatakan, "Jika Allah berlepas diri dari rasul-Nya, maka aku lebih berlepas diri darinya". Lalu sampailah perkataan ini kepada Umar, maka Umar menegurnya, "Bukan begitu wahai Arab badui!" Orang itu berkata, "Lalu bagaimana wahai Amirul Mu'minin?" Lalu Umar membacakan ayat tersebut dengan benar, وَأَذَانٌ مِنَ اللَّهِ وَرَسُولِهِ إِلَى النَّاسِ يَوْمَ الْحَجِّ الأَكْبَرِ أَنَّ اللَّهَ بَرِيءٌ مِنَ الْمُشْرِكِينَ وَرَسُولُهِ Dengan mendhomahkan lam pada rosuluh yang berarti "bahwa Allah berlepas diri dari orang-orang musyrik, begitu pula rasul-Nya berlepas diri dari mereka" Maka orang Arab badui itu berkata, "Aku berlepas diri dari yang Allah dan rasul-Nya berlepas diri dari mereka" Lalu Umar menyuruh agar jangan membacakan Al-Qur'an kecuali yang memiliki ilmu terhadap bahasa Arab. Selain itu, dikisahkan bahwa Abu Musa Al-Asy'ari mengirim surat kepada Umar bin Khattab yang awalnya berisi, مِنْ أَبُو مُوْسَى الأَشْعَرِي Harusnya, مِنْ أَبِي مُوْسَى الأَشْعَرِي Kata abi majrur karena terletak setelah huruf jar. Maka umar menyuruh untuk menghukum juru tulisnya dengan mencambuknya dua kali karena telah melakukan lahn dan ia merupakan kesalahan fatal. Dalam riwayat lain disebutkan Umar menyuruhnya untuk memberhentikannya. Maka terkenallah perkataan Umar yang menyuruh untuk mempelajari bahasa Arab, تَعَلَّمُوا الْعَرَبِيَّةَ فَإِنَّهَا تُثْبِتُ الْعَقْلَ وَتُزِيْدُ فِي الْمُرُوْءَةِ
Показати все...
Оберіть інший тариф

На вашому тарифі доступна аналітика тільки для 5 каналів. Щоб отримати більше — оберіть інший тариф.