🍽️
Jangan Lupa Puasa Tasu'a Dan Asyura
Instagram:
Instagram.com/Manhajsalaf.official
Grup WA:
https://kontakk.com/wa/Admin_MS2
✍🏻 Oleh Ustadz Berik Said hafidzhahullah
⚪ In syaa Allah
Puasa Tasu'a 09 Muharram 1446H bertepatan dengan hari Senin, 15 Juli 2024M
⚪ In syaa Allah
Puasa Asyura 10 Muharram 1446H bertepatan dengan
hari Selasa, 16 Juli 2024M
1) Puasa tanggal 10 Muharram (hari 'Asyura).
Salah satu fadhilah puasa khusus tanggal 10 Muharram atau Asyura ini adalah apa yang disampaikan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berikut:
وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُورَاءَ، أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ
"Puasa hari Asyura, saya berharap kepada Allah,
puasa ini menghapuskan dosa setahun yang telah lalu". [HR. Muslim no.1162]
2) Puasa tanggal 9 Muharram (Tasu'a).
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam sangat membenci kebiasaan orang Yahudi, sementara Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada akhirnya tahu bahwa ternyata orang Yahudi juga biasa berpuasa khusus tanggal 10 Muharram (Asyura). Maka, setelah melihat itu semua Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bertekad mulai tahun depannya beliaupun akan puasa lagi tanggal 9 bulan Muharramnya agar berbeda dengan puasanya orang Yahudi yang hanya tanggal 10 Muharram saja. Namun, pada tahun sebelumnya beliau sempat melakukan puasa tanggal 9 Muharram, beliau wafat duluan.
Hal ini bisa kita ketahui dengan kisah yang disampaikan juga oleh Ibnu ‘Abbas radhiallahu ‘anhuma berikut:
حِينَ صَامَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَوْمَ عَاشُورَاءَ وَأَمَرَ بِصِيَامِهِ, قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّهُ يَوْمٌ تُعَظِّمُهُ الْيَهُودُ وَالنَّصَارَى. فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-: (فَإِذَا كَانَ الْعَامُ الْمُقْبِلُ -إِنْ شَاءَ اللَّهُ- صُمْنَا الْيَوْمَ التَّاسِعَ) قَالَ: فَلَمْ يَأْتِ الْعَامُ الْمُقْبِلُ حَتَّى تُوُفِّىَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم-.
"Ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berpuasa dihari Asyura dan memerintahkan untuk berpuasa, para Shahabat berkata: "Ya Rasulullah. Sesungguhnya hari ini adalah hari yang diagungkan oleh orang-orang Yahudi dan Nasrani". Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
"Tahun depan -Insya Allah- kita akan berpuasa tanggal 9". Belum sampai tahun depan, ternyata Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam
sudah wafat". [HR.Muslim no.1916]
Walaupun beliau tidak sempat melakukan puasa tasu'a karena beliau keburu wafat sebelum tahun depan dari apa yang beliau niatkan tersebut, tetap saja hal itu telah
menjadi ketetapan sunnah.
Atas dasar hadits di atas, ada sebagian Ulama yang kurang menyukai hanya puasa tanggal 10 Muharram saja. Mereka berpendapat
yang utama iringi juga tanggal 9 Muharramnya agar puasa ini tidak serupa dengan puasanya orang Yahudi.
Ibnu Rajab rahimahullah mengatakan, ”Diantara ulama yang menganjurkan berpuasa pada tanggal 9 dan 10 Muharram sekaligus adalah Imam Asy Syafi’i, Imam Ahmad, dan Ishaq. Adapun Imam Abu Hanifah menganggap makruh jika seseorang hanya berpuasa pada hari kesepuluh saja.” (Lihat Latho-if Al Ma’arif hal. 99)
https://dakwahmanhajsalaf.com/2019/09/keutamaan-puasa-sunnah-di-bulan-muharram.html
___
Mau dapat Ilmu ?
Mari bergabung bersama GROUP MANHAJ SALAF
Telegram:
http://t.me/Manhaj_salaf1
Youtube:
http://youtube.com/ManhajSalafTV
Group WhatsApp:
wa.me/6289665842579
Twitter:
http://twitter.com/ittibarasul1
Web:
dakwahmanhajsalaf.com
Instagram:
http://Instagram.com/ittibarasul1
Facebook:
http://fb.me/ittibarasul1
Share, yuk! Semoga saudara² kita mendapatkan faidah ilmu dari yang anda bagikan dan menjadi pembuka amal² kebaikan bagi anda yang telah menunjukkan kebaikan. آمِينَ.