𝐏𝐞𝐣𝐮𝐚𝐧𝐠 𝐡𝐢𝐣𝐫𝐚𝐡 ﷽

Assalamualaikum ka kami open admin iya yg mau bisa chat @hymeiii

Pesan Rasulullah shalallahu alaihi wasallam Lihatlah orang yang lebih rendah daripada kamu,jangan melihat orang yang diatas dari pada kamu Ini lebih patut supaya kamu tidak meremehkan nikmat Allah HR Bukhari

5 Tanda Kamu Terkena Penyakit Malas 🐇⭒𓊔 Bangun selalu kesiangan 🐇⭒𓊔 Malas beraktifitas & menunda pekerjaan 🐇⭒𓊔 Malas membersihkan diri & kamar 🐇⭒𓊔 Mudah mengeluh & selalu ingin yg instan 🐇⭒𓊔 Tidak punya rencana masa depan Jika 5 hal itu sedang kamu alami , ayo bangun dan mulai berbenah diri . Penyakit malas bukan hanya berdampak buruk , tp jg bisa menganggu kesehatan & organ utama dalam diri mu . ║▌│█║▌│ █║▌│█│║ ║▌│█║▌│ █║▌│█│║ 🌻— @ayohijrahbarengg ´ˎ˗ ⋄ ˚ #ilmu ⊹ 🌿🍒

MEMBACA ALQURAN SAMBIL REBAHAN Rasulullah pernah membaca Al Qur'an sambil berbaring. Aisyah bercerita Bahwa nabi pernah berbaring dipangkuanku ketika aku sedang haid,lalu beliau membaca Al Qur'an HR Bukhari 297&muslim719

ada berteman dalam islam : 1. bergaul dengan mukmin 2. menjaga perkataan 3. berpakaian yang baik 4. tidak memotong pembicaraan 5. menghindari perdebatan 6. saling memberi hadiah 7. menunjukkan rasa gembira ketika bertemu 8. ucapkan salam — daily hijrah

*Wanita ....* ✨🍁 _Sesosok manusia yang mudah masuk syurga namun terbanyak mayoritas penduduk neraka ..._ 🌹🍁✨ *Ketika dirimu di anugerahi wajah yang mempesona maka jagalah amanah dengan sekuat tenaga* 🍁✨ *Ketika dirimu diamanahkan rupa yang sempurna maka rawatlah dengan penuh waspada* 🍁✨🌹 *Ketika dirimu diberikan kelebihan yang melimpah maka sembunyikan lah agar tidak menjadi fitnah* 🍁🌹✨✨🍁 _Dirimu indah bukan sebab kecantikan yang memikat ..._ 🍁✨ _Dirimu sempurna bukan sebab kelebihan yang mempesona ...._ 🍁✨ _Dan dirimu menawan bukan sebab rupawan_ ..🍁✨🌹 _Wanita adalah insan yang berharga melebihi mahkota dan permata_ _Wanita adalah insan yang mulia yang dimuliakan oleh ALQUR'AN_ _Dan wanita adalah insan yang terabadikan dengan Kalam Allah_ ... *Tingkatkan Izzah* *Jagalah iffah* *Dan tegaskan muru'ah* _Itulah wanita bijak dalam keilmuan dan akhlak nya ..._🍁✨ _Ingat wahai wanita_ *Jangan mengotori dirimu dengan memperlihatkan apa yang seharusnya tidak untuk diperlihatkan* *Jangan menaburkan noda dengan* *menampakkan apa yang seharusnya tidak untuk ditampakkan* *Kecantikanmu yang haqiqi adalah milik Allah sebelum adanya SOSOK LELAKI YANG BERHAK MEMILIKI MU* ✨🍁🌹

cara menahan rasa marah menurut ajaran Islam : 1. membaca doa istiadzah untuk menutup pintu masuk setan 2. membaca doa ketika marah 3. menjaga lisan dengan diam 4. merubah posisi ketika marah 5. mengucap istighfar 6. berwudhu 7. berdzikir 8. mengingat keutamaan menjaga emosi — daily hijrah

LIMA BACAAN PENTING DI BULAN RAMADHAN YANG HARUS ANDA HAFAL!! _ Doa Bakda Shalat Witir سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ “SUBHAANAL MALIKIL QUDDUUS” (artinya: Maha Suci Allah Yang Maha Merajai, lagi suci dari berbagai kejelekan) (dibaca tiga kali). Dianjurkan mengeraskan suara pada bacaan ketiga.[1] رَبِّ الْمَلاَئِكَةِ وَالرُّوحِ “ROBBIL MALAIKATI WAR RUUH” (artinya: Allah itu Rabb malaikat dan Ruh—yaitu Jibril–)[2] اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِرِضَاكَ مِنْ سَخَطِكَ وَبِمُعَافَاتِكَ مِنْ عُقُوبَتِكَ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْكَ لاَ أُحْصِى ثَنَاءً عَلَيْكَ أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْتَ عَلَى نَفْسِكَ “ALLOHUMMA INNII A’UUDZU BI RIDHOOKA MIN SAKHOTIK WA BI MU’AFAATIKA MIN ‘UQUUBATIK, WA A’UDZU BIKA MINKA LAA UH-SHI TSANAA-AN ‘ALAIK, ANTA KAMAA ATSNAITA ‘ALA NAFSIK” (artinya: Ya Allah, aku berlindung dengan keridaan-Mu dari kemurkaan-Mu, dengan pemaafan-Mu dari hukuman-Mu. Aku berlindung kepada-Mu dari siksa-Mu. Aku tidak mampu menghitung pujian dan sanjungan kepada-Mu, Engkau adalah sebagaimana yang Engkau sanjukan kepada diri-Mu sendiri).[3] _ Doa pada Malam Lailatul Qadar (Sepuluh Malam Terakhir Ramadhan) اللَّهُمَّ إِنَّكَ عَفُوٌّ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّى “ALLOHUMMA INNAKA ‘AFUWWUN TUHIBBUL ‘AFWA FA’FU ANNI” (artinya: Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maafkanlah aku).[4] _ Doa Bakda Shalat Dhuha اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِي، وَتُبْ عَلَيَّ، إِنَّكَ أَنْتَ التَّوَّابُ الرَّحِيْمِ “ALLOHUMMAGH-FIR-LII WA TUB ‘ALAYYA, INNAKA ANTAT TAWWAABUR ROHIIM” (artinya: Ya Allah, ampunilah aku dan terimalah taubatku, sesungguhnya Engkau Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang)(dibaca seratus kali).[5] _ Doa Ketika Berbuka Puasa ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ “DZAHABAZH ZHOMA-U WABTALLATIL ‘URUUQU WA TSABATAL AJRU INSYA ALLAH” (artinya: Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah, dan pahala telah ditetapkan insya Allah).[6] _ Doa Teruntuk Orang yang Memberi Makan dan Minum Saat Berbuka Puasa اللَّهُمَّ أَطْعِمْ مَنْ أَطْعَمَنِى وَأَسْقِ مَنْ أَسْقَانِى “ALLOHUMMA ATH’IM MAN ATH’AMANII WA ASQI MAN ASQOONII” (artinya: Ya Allah, berilah ganti makanan kepada orang yang memberi makan kepadaku dan berilah minuman kepada orang yang memberi minuman kepadaku).[7] [1] HR. An-Nasai, no. 1732 dan Ahmad, 3:406. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini sahih. [2] HR. As-Sunan Al-Kubra Al-Baihaqi, 3:40 dan Sunan Ad-Daruquthni, 4:371. Tambahan ‘robbil malaikati war ruuh’ adalah tambahan maqbulah—diterima–. [3] HR. Abu Daud, no. 1427; Tirmidzi, no. 3566; An-Nasai, no. 1100; Ibnu Majah, no. 1179. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini sahih. [4] HR. Tirmidzi, no. 3513; Ibnu Majah, no. 3850; Ahmad, 6:171. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini sahih. Adapun tambahan kata “kariim” setelah “Allahumma innaka ‘afuwwun …” tidak terdapat dalam satu manuskrip pun. Lihat Tarooju’at, hlm. 39. [5] HR. Bukhari dalam Al-Adab Al-Mufrad, no. 619. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini sanadnya sahih. [6] HR. Abu Daud, no. 2357. Syaikh Al-Albani mengatakan bahwa hadits ini hasan. [7] HR. Muslim, no. 2055. _Dakwah Islami

🗣️: assalamu'alaikum teh apakah boleh wanita yang haidh masuk masjid untuk menimba ‘ilmu? 🧕: wa'alaikumussalam warohmatulohi wabarakatuh bismillah Aku tidak tahu adanya larangan untuk yang demikian, dan Rasul shalallahu ‘alaihi wa sallam telah berkata kepada ‘Aisyah: “افعلي ما يفعل الحاج غير ألا تطوفي بالبيت” “Lakukanlah seperti yang dilakukan jamaah haji kecuali thowaf." »» Dan beliau pun bersabda: “إن حيضتك ليست في يدك “Sesungguhnya haidhmu bukanlah di tanganmu." Maka di sini tidak ada yang menghalanginya untuk masuk masjid. Ada pun hadits yang menyatakan: إني لا أحل المسجد لحائض ولا جنب “Aku tidak halalkan bagi wanita haidh dan junub masuk masjid." Maka dia adalah hadits yang lemah karena di dalamnya ada Jasroh ibnu Dajajah. [Kaset “Daf’ul Mihan min Asìlah Nisaa Adn”] Asy-Syaikh Muqbil bin Hadi al-Wadi'i rahimahullah Waw'lallahu _Dakwah islami