▪ تفصيل دقيق من الإمام #الألباني رحمه الله تعالى ▪
........
متى تحتجب المرأة أمام الأولاد الصغار الذين لم يبلغوا الحلم أي سن التكليف ؟
الشيخ #الألباني رحمه الله :
الجواب عن هذا السؤال أن الصبي الصغير والولد الصغير له حالتان :
الحالة الأولى : أن يكون صبيا وولدا عاديا بمعنى لم تتحرك فيه الشهوة الجنسية، فالولد في هذه الحالة يجوز للمرأة المسلمة أن تظهر أمامه كما تظهر أمام المحارم لا تزيد على ذلك .
أما إذا كان الصبي على الرغم من أنه لم يبلغ سن التكليف يظهر عليه أنه أصبح يعلم ما هنالك ما يتعلق بالجنس كما يقولون اليوم وأنه قد يتكلم وقد يغمز وقد يلمس ونحو ذلك فحينئذ والحالة هذه ينبغي أن يعامل هذا الولد على الرغم من كونه لم يبلغ سن التكليف معاملة من بلغ سن التكليف من باب سد الذريعة لأنه ممن اطّلع على عورات النساء وإن كان الأصل في هذا كما قلنا هو سن التكليف .
[ متفرقات الشريط رقم 11 ]
*Rincian yang akurat dari Al-Imaam Al-Albaany -rohimahullooh-.*
*Kapan seorang wanita berhijab dihadapan anak laki2 yang masih kecil yang belum baligh yaitu usia yang dibebankan syari'at baginya?*
Jawaban untuk pertanyaan ini bahwa anak laki2 yang masih kecil, dan anak laki2 kecil memiliki dua keadaan:
Keadaan pertama: seorang anak laki2 kecil itu seperti biasanya maknanya belum tergerak syahwatnya jenis kelamin, maka anak pada keadaan ini boleh bagi seorang wanita muslimah menampakan dihadapannya sebagaimana menampakan dihadapan mahromnya tidak lebih.
Adapun jika anak itu meskipun belum sampai usia takliif (baligh) nampak padanya sifat memahami bahwa di sana ada perkara yang berkaitan dengan jenis kelamin, sebagaimana dikatakan di hari ini bahwa dia bisa jadi berbicara, mengerlingkan mata, menyentuh, dan semisal itu, maka kala itu dan keadaan itu, seharusnya menyikapi anak ini sekalipun dia belum baligh seperti penyikapan anak yang sudah baligh, termasuk dari saddudz dzarii'ah (menutup pengantar kepada kerusakan) dikarenakan dia termasuk dari yang memahami aurot wanita, walaupun hukum asalnya sebagaimana kami katakan di dalam permasalahan ini adalah usia baligh.
[Mutafarriqootus Syariith/no 11].
Anak2 di masa kini banyak yang sudah matang dari sisi seksual akan tetapi tidak diimbangi dengan mental dan pendidikan yang matang juga seperti yang dikatakan matang karbitan karena sebab2 yang banyak diantaranya medsos, itu menunjukan bahwa sebatas pendidikan sekolah tidaklah mampu memantapkan kematangan anak diberbagai sisinya.
[Senin, 1 Jumaadats Tsaaniyyah 1443/3-1-2022, di Baitul Ilmis Salafy Ceweng Jombang].
Join Channel TELEGRAM :
https://t.me/mendidik_anak/248
Sumber :
https://t.me/dars_ustadz_abu_saif_mufti